Anda di halaman 1dari 19

Penatausahaan

Persediaan
Malinda Eka
Defenisi Persediaan menurut Pergub 21 tahun 2019

Barang atau perlengkapan yang dimaksudkan


untuk mendukung kegiatan operasional
Pemerintah Daerah dan barang-barang yang
dimaksudkan untuk dijual dan/atau
diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat/pihak ketiga.
JENIS BARANG PERSEDIAAN
BERDASARKAN KATEGORI

2. Barang Tak Habis Pakai 3. Barang Bekas Pakai


1.Barang Pakai Habis

Komponen Komponen bekas dan Pipa Bekas


Persediaan Bahan Pipa
Suku Cadang Rambu-rambu
Natura dan Pakan
Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor
Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor Lainnya
Persediaan Penelitian Biologi
Persediaan dalam Proses
Persediaan dalam Rangka Bantuan Sosial
PENGUKURAN/ASAL OLEH PERSEDIAAN

1. Biaya Perolehan
2. Harga Biaya Produksi 3. Hibah

Untuk persediaan yang Untuk persediaan yang Untuk persediaan dari


diperoleh dari pembelian diperoleh dengan memproduksi perolehan lainnya misalnya
(APBD) sendiri donasi/hibah
Biaya perolehan = harga HPP= Biaya langsung+biaya Hibah dari swasta, APBN dll
beli+biaya angkut+biaya tidak langsung
penanganan-potongan harga
SYARAT BARANG PERSEDIAAN

Barang persediaan merupakan barang pakai habis


Nilai Barang kurang dari Kapitaliasasi
Barang yang pengadaannya menggunakan rekening
Persediaan
Barang persediaan habis dalam waktu setahun
Barang persediaan tidak memiliki asuransi
Barang persediaan tidak memiliki pemeliharaan
KEBIJAKAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

Pencatatan Persediaan
Pencatatan dilakukan secara prepetual(terus menerus)
Transaksi Persediaan
Transaksi persediaan menggunakan metode FIFO (First In First Out)
Mutasi Persediaan
Nilai Persediaan diperhitungkan saat dilakukannya Transaksi (penggunaan barang)
dengan penyesuaian Stock Opname bulanan, semester dan tahun
Nilai Beban Persediaan
Nilai Beban Persediaan=Saldo Awal ditambah Pengadaan dikurangi saldo akhir hasil
stock opname
Stock Opname
Pencocokan antara Pencatatan dengan Fisik di gudang penyimpanan barang
Persediaan digunakan untuk kelengkapan pelaporan

Penggunaan Aplikasi Sistem Persediaan

Sistem persediaan dapat diakses melalui


https://aset.jakarta.go.id/epersediaan/
Pihak yang terlibat dalam Sistem Persediaan

Pengurus Barang
Username: [Kolok]F
Fungsi : Penambahan barang, Cetak BAST, Koreksi Nilai Persediaan,
Cetak Laporan

Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang (P3B) (Validasi)


Username: [Kolok]D
Fungsi : Validasi penambahan dan permintaan barang

Staff PD/UPD (Khusus untuk permintaan barang)


Username: [Kolok]H
Fungsi : Permintaan Barang Persediaan
Alur Penggunaan Sistem Persediaan

SETTING PADA SISTEM PERSEDIAAN PENAMBAHAN BARANG PERSEDIAAN

LAPORAN BARANG PERSEDIAAN PERMINTAAN BARANG


Pengaturan Sistem Persediaan

Pengaturan Profil PD/UPD


Pengaturan Master Barang
Pengaturan Lokasi
Pengaturan Saldo Awal

Menggunakan Akun F
Alur Permintaan Barang Persediaan

MEMBUAT BAST
PERMINTAAN BARANG OLEH VALIDASI PERMINTAAN
MENGGUNAKAN
USER MENGGUNAKAN BARANG MENGGUNAKAN
AKUN PENGURUS BARANG
AKUN USER (XXXXXH) AKUN P3B (XXXXXD)
(XXXXXF)
Laporan Barang Persediaan

Stock Opname
Kartu Persediaan
Mutasi
Barang Usang
Monitoring Transaksi

Menggunakan Akun F
Alur Penggunaan Sistem Persediaan
Barang Usang
Ingat bahwa:

Persediaan dalam kondisi sudah


tidak layak pakai/usang/rusak/sejenisnya
tidak dilaporkan dalam neraca, tetapi diungkapkan
dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Persediaan dalam kondisi sudah


tidak layak pakai/usang/rusak/sejenisnya
adalah persediaan yang sudah tidak dapat
difungsikan.
Yang perlu diingat

Persediaan hewan dan tanaman untuk dijual


atau diserahkan
kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada
paragraf sebelumnya misalnya sapi,kuda, ikan, benih
padidan bibit tanaman.
Persediaan dalam kondisi sudah
tidak layak pakai/usang/rusak/sejenisnya
tidak dilaporkan dalam neraca, tetapi diungkapkan
dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Yang perlu diingat
Barang yang memiliki kriteria barang “pecah
belah” seperti gelas dan piring tidak diperlakukan
sebagai persediaan pakai habis, tetapi dicatat
sebagai barang ekstra komptabel dengan
pertimbangan barang tersebutrelatif mudah tidak
berfungsikarena mudah pecah atau rusak.

Barang berupa tirai/gorden/vertical


blind/sejenis yang peruntukkannya dimaksudkan
untuk pencadangan penggantian yang rusak
(untuk pemeliharaan) dicatat sebagai persediaan.
Sedangkan pengadaan baru barang berupa
tirai/gorden/vertical blind/sejenis yangmemenuhi
batas kapitalisasi diperlakukan sebagai aset
tetap.
Yang perlu diingat
Barang berupa flashdisk/usb/sejenis yang
belum digunakan diperlakukan sebagai persediaan
pakai habis, dengan pertimbangan bahwa barang
tersebut relatif mudah rusak/hilang.

Tumbuhan/tanaman hias yang dicadangkan untuk


penggantian atas pemeliharaan taman yang rusak
diperlakukan sebagai persediaan.
Yang perlu diingat
Barang persediaan disajikan di neraca sebesar nilai
persediaan yang
berada dalampengelolaan Penyimpan/Pengurus
barangdi gudang SKPD/UKPD
Thank You

Anda mungkin juga menyukai