PERSEDIAAN
NAMA KELOMPOK :
ANGGRAINI (120110170112)
RIJAL PIRMANSYAH (120110170051)
Pengertian Persediaan
Menurut PP. No 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah:
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang di
maksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-ba
rang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelaya
nan kepada masyarakat.
Pengertian Persediaan
Persediaan merupakan asset yang berupa :
1. Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan operasionl
pemerintah.
2. Bahan atau perlengkapan (supplies) yang akan digunakan dalam proses produksi.
3. Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada
masyarakat.
4. Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam rangka ke
giatan pemerintahan.
5. Dalam hal pemerintah menyimpan barang untuk tujuan cadangan strategis seperti cadan
gan energi (misalnya minyak) atau untuk tujuan berjaga-jaga seperti cadangan pangan
(misalnya beras), barang-barang dimaksud diakui sebagai persediaan.
Pengertian Persediaan
Persediaan dapat terdiri dari:
1. Barang konsumsi;
2. Amunisi;
3. Bahan untuk pemeliharaan;
4. Suku cadang;
5. Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga;
6. Pita cukai dan leges;
7. Bahan baku;
8. Barang dalam proses/setengah jadi;
9. Tanah/bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat;
10. Hewan dan tanaman, untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat.
Pengertian Persediaan
Persediaan dapat terdiri dari:
1. Barang konsumsi;
2. Amunisi;
3. Bahan untuk pemeliharaan;
4. Suku cadang;
5. Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga;
6. Pita cukai dan leges;
7. Bahan baku;
8. Barang dalam proses/setengah jadi;
9. Tanah/bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat;
10. Hewan dan tanaman, untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat.
Pencatatan
Jurnal LRA
Belanja persediaan xxx
Perubahan SAL xxx
Pengakuan Beban Persediaan
A B
PENDEKATAN PENDEKATAN
ASET BEBAN
Pengakuan Beban Persediaan dengan Pendekatan Aset
Harga pembelian terakhir apabila setiap unit persediaan nilainya tidak materi
al dan bermacam-macam jenis.Nilai persediaan dihitung berdasarkan harga p
embelian terakhir. Dapat dihitung dengan cara:
Nilaipersediaan = Persediaan Akhir x Harga Pembelian Terakhir.
Penyajian dan Pengungkapan
Penyajian
Persediaan disajikan sebagai bagian dari Aset Lancar pada Neraca. Koreksi k
esalahan mendasar dari persediaan yang terjadi pada periode-periode sebelu
mnya disajikan pada laporan perubahan ekuitas. Beban persediaan disajikan
pada laporan operasional. Kerusakan persediaan disajikan pada Catatan Atas
Laporan Keuangan.
Penyajian dan Pengungkapan
Pengungkapan
Laporan keuangan mengungkapkan:
a) Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran persediaan;
b) Penjelasan lebih lanjut persediaan seperti barang atau perlengkapan yang
digunakan dalam pelayanan masyarakat, barang atau perlengkapan yang
digunakan dalam proses produksi, barang yang disimpan untuk dijual
atau diserahkan kepada masyarakat, dan barang yang masih dalam proses
produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyara
kat; dan
c) Jenis, jumlah, dan nilai persediaan dalam kondisi rusak atau usang. Perse
diaan dengan kondisi rusak atau usang tidak dilaporkan dalam neraca, teta
pi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
THANK YOU
Work Report Year's work review Summing-up Report