Anda di halaman 1dari 18

AKUNTANSI

PERSEDIAAN DESA

NAZHIFATHURRAHMI
RISKI ANGGITA PUTRI LUBIS
MIND MAPPING
Pengertian akuntansi persediaan
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau
perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung
kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang
dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam
pelayanan kepada masyarakat. Aset lancar merupakan aset
yang memiliki masa manfaat satu tahun atau 12 (dua belas)
bulan. Ada dua hal penting yang menjadi karakteristik dari
persediaan. Pertama adalah dari sisi manfaatnya, yaitu
sebagai aset lancar, dan kedua dari sisi bentuk (wujud)
barangnya, yaitu dalam bentuk barang atau perlengkapan,
bahan, barang dalam proses dan barang untuk
dijual/diserahkan dalam rangka kegiatan pemerintahan.
• Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan
(PSAP) Berbasis Akrual Nomor 05 tentang
Akuntansi Persediaan menyatakan bahwa yang
dimaksud dengan persediaan adalah aset lancar
dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan
operasional pemerintah, dan barang-barang yang
dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan
dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Persediaan tersebut dapat berwujud:

• Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan


operasional pemerintah, seperti alat tulis kantor, suku cadang, amunisi,
bahan pemeliharaan, obat-obatan dalam pelayanan kesehatan;
• Bahan atau perlengkapan (supplies) yang akan digunakan dalam proses
produksi, seperti bahan baku dan bahan penolong dalam proses produksi;
• Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau
diserahkan kepada masyarakat, seperti barang setengah jadi atau bangunan
dalam proses pengerjaan yang nantinya akan diserahkan/dijual kepada
masyarakat;
• Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam
rangka kegiatan pemerintahan, seperti: hewan, tanaman, ikan, barang jadi
atau bangunan yang selesai dikerjakan untuk selanjutnya diserahkan kepada
masyarakat;
• Barang-barang untuk tujuan berjaga-jaga atau strategis seperti cadangan
minyak, cadangan beras, dan cadangan bahan pokok lainnya yang dibutuhkan
masyarakat.
Pentingnya Nilai Persediaan

Persediaan merupakan aset lancar yang disajikan pada


neraca. Bagi pemerintahan desa sebagai entitas
pelaporan, angka-angka yang tersaji dalam laporan
keuangan tersebut tentunya menunjukkan nilai yang
signifikan. Meskipun tidak terkait langsung dengan
efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan desa,
kesalahan saji atas nilai persediaan maupun beban
persediaan dapat menentukan kewajaran laporan
keuangan. Jika kesalahan saji tersebut material dapat
mempengaruhi opini audit dari badan pengawas desa.
Kebijakan akuntansi persediaan
Kebijakan akuntansi persediaan diatur dalam :

• Undang-Undang Desa No. 6 tahun 2014


• SAPD 07
• Permendagri no. 20 tahun 2018
PENILAIAN PERSEDIAAN

Persediaan dapat dinilai dengan menggunakan:


 Metode sistematis seperti FIFO atau rata-rata
tertimbang
 Harga pembelian terakhir apabila setiap unit
persediaan nilainya tidak material dan
bermacam-macam jenis

8
PENILAIAN PERSEDIAAN

Persediaan Harga pembelian + biaya


Biaya perolehan diperoleh dengan = pengangkutan + biaya penanganan –
pembelian potongan harga – rabat

Persediaan
Harga pokok diperoleh dengan = Biaya Langsung + biaya tidak
produksi memproduksi langsung
sendiri

Nilai wajar Persediaan =


Nilai tukar aset secara wajar
diperoleh dengan
cara lain, misalnya
donasi/rampasan

9
PENCATATAN PERSEDIAAN

• Metode Perpetual
Mencatat setiap persediaan yang masuk dan keluar, sehingga
nilai/jumlah persediaan selalu terupdate dalam pembukuan
Memiliki internal kontrol yang lebih baik namun mengharuskan
disiplin dalam mencatat dan harus dilengkapi sistem
terkomputerisasi

• Metode Periodik
Persediaan tidak di-update apabila ada persediaan yang masuk atau
keluar. Persediaan akhir diketahui dengan melakukan stock opname
pada akhir periode.
Persediaan yang tidak ada pada saat perhitungan stock opname =
persediaan yang digunakan (persediaan yang hilang dianggap
digunakan, karena tidak ada kontrol pencatatan)
METODE PERPETUAL

Pembelian persediaan :
Dr. Persediaan xxx
Cr.Kas di Bendahara Pengeluaran xxx

Pemakaian persediaan:
Dr.Beban persediaan yyy
Cr.Persediaan yyy

Di akhir periode/saat penyesuaian:


Tidak dilakukan penjurnalan
Saldo Persediaan xxx – yyy = zzz
METODE PERPETUAL - kehilangan

Di akhir diketahui persediaan tersisa 1500 padahal


berdasarkan pencatatan sebesar 2.000 sehingga ada 500
yang hilang.

Penyesuaian:
Dr. Kerugian kehilangan barang 500
Cr.Persediaan 500
*jika kegiatan ini rutin terjadi dapat diklasifikasikan sebagai beban
persediaan, namun jika jumlahnya material dan jarang terjadi masuk
beban non operasional.
Jurnal ini juga digunakan untuk mencatat nilai persediaan yang
rusak / mengalami penurunan nilai, karena daluwarsa (perlu
berita acara yang menyatakan barang persediaan rusak.
METODE PERIODIK

Pembelian persediaan (pendekatan aset) :


Dr. Persediaan xxx
Cr.Kas di Bendahara Pengeluaran xxx

Pemakaian persediaan:
Tidak dilakukan penjurnalan

Di akhir periode/saat penyesuaian:


Diketahui persediaan yang tersisa zzz
Dr.Beban persediaan yyy
Cr.Persediaan yyy
Saldo Persediaan xxx – yyy = zzz
METODE PERIODIK

Pembelian persediaan (pendekatan beban) :


Dr. Beban Persediaan xxx
Cr.Kas di Bendahara Pengeluaran xxx

Pemakaian persediaan:
Tidak dilakukan penjurnalan

Di akhir periode/saat penyesuaian:


Diketahui persediaan yang tersisa zzz
Dr.Persediaan zzz
Cr. Beban Persediaan zzz
Di awal periode dibuat jurnal balik untuk konsistensi
Dr. Beban Persediaan zzz
Cr. Persediaan zzz
Pelaporan Akuntansi Persediaan
Persediaan disajikan di neraca pada bagian aset lancar. Persediaan
yang disajikan adalah jumlah persediaan hasil opname fisik dikalikan
dengan nilai per unit sesuai dengan metode penilaian yang digunakan.
Termasuk dalam persediaan tersebut adalah barang yang dibeli dengan
belanja hibah dan/atau belanja bantuan sosial yang belum didistribusikan
sampai dengan akhir periode pelaporan. Catatan atas Laporan Keuangan
(CaLK) untuk persediaan, mengungkapkan, antara lain kebijakan akuntansi
yang digunakan dalam pengukuran persediaan, penjelasan lebih lanjut
atas persediaan, seperti barang atau perlengkapan yang digunakan untuk
pelayanan masyarakat, barang atau perlengkapan yang digunakan dalam
proses produksi, barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan
kepada masyarakat, dan barang yang masih dalam proses produksi yang
dimaksudkan untuk dijuak atau diserahkan kepada masyarakat. Penjelasan
atas selisih antara pencatatan dengan hasil inventarisasi fisik dan jenis,
jumlah, dan nilai persediaan dalam kondisi rusak dan usang juga
dituangkan dalam CaLK.
Pihak-Pihak yang Terkait Akuntansi
Pemerintahan Desa
• Bendahara Barang atau Pengurus Barang
Dalam sistem akuntansi persediaan,bendahara barang/pengurus barang
bertugas untuk menyiapkan dan menyampaikan dokumen-dokumen atas
pengelolaan persediaan.
• Bendahara Pengeluaran
Dalam sistem akuntansi persediaan,bendahara pengeluaran bertugas
untuk menyiapkan dan menyampaikan dokumen-dokumen atas
transaksi tunai yang berkaitan dengan persediaan.
• Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
Dalam sistem akuntansi persediaan,pejabat pelaksana teknis
kegiatan bertugas untuk menyiapkan dokumen atas beban
pengeluaran pelaksanaan pengadaan persediaan.
• Pejabat Penatausahaan KeuanganSKPD
Dalam sistem akuntansi persediaan,pejabat penatausahaan
keuangan SKPD bertugas untuk melakukan proses akuntansi
persediaan yang dimulai dari jurnal hingga penyajian laporan
keuangan SKPD.
Dokumen yang Digunakan dalam Sistem
Akuntansi Persediaan Pemerintah Desa
• Bukti Belanja Persediaan
Dokumen ini merupakan dokumen sumber untuk melakukan
jurnal pengakuan beban persediaan dan belanja persediaan
dengan carapembayaran UP.
• Berita Acara Serah Terima Barang
Dokumen ini merupakan dokumen sumber untuk melakukan
jurnal atas pengakuan beban persediaan dengan carapembayaran
LS.
• Berita Acara Pemeriksaan Persediaan
Dokumen ini merupakan dokumen sumber untuk melakukan
jurnal penyesuaian untuk pengakuan beban persediaan setelah
dilakukannya stock opname.
• SP2D LS
Dokumen ini merupakan dokumen sumber untuk pengakuan
belanja persediaan dengan cara pembayaran LS.

Anda mungkin juga menyukai