Investasi
Oleh:
Aria Septian
Diana Nur Fitria
Donna Euodia Raintung
AKUNTANSI PERSEDIAAN
DEFINISI
Suatu aset dapat diklasifikasikan sebagai persediaan bila memenuhi salah satu kriteria sebagai berikut:
Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan operasional pemerintah.
Termasuk dalam kelompok ini adalah barang pakai habis seperti alat tulis kantor, barang tak pakai habis
seperti komponen peralatan dan pipa, dan barang bekas pakai seperti komponen bekas.
Bahan atau perlengkapan (supplies) yang akan digunakan dalam proses produksi. Persediaan dalam
kelompok ini meliputi bahan yang digunakan dalam proses produksi seperti bahan baku pembuatan alat-
alat pertanian, dan lain-lain.
Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat.
Contoh persediaan yang termasuk dalam kelompok ini adalah alat-alat pertanian setengah jadi.
Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam rangka kegiatan
pemerintahan. Contohnya adalah hewan/tanaman.
KLASIFIKASI
5
Barang habis pakai
Barang atau perlengkapan
A (supplies) yang digunakan sendiri
dalam rangka kegiatan Barang tak habis pakai
operasional pemerintah
Terdapat dua pendekatan pengakuan Beban Persediaan, yaitu pendekatan aset dan pendekatan
beban.
• Pendekatan aset digunakan untuk persediaan-persediaan yang nilainya material dan maksud
penggunaannya untuk selama satu periode dan atau untuk maksud berjaga-jaga. Contohnya
adalah persediaan di sekretariat SKPD.
• Pendekatan beban dapat digunakan untuk persediaan-persediaan yang nilainya relatif tidak
material dan maksud penggunaannya untuk waktu yang segera/tidak dimaksudkan untuk
sepanjang satu periode. Contohnya adalah persediaan untuk suatu kegiatan.
SISTEM PENCATATAN PERSEDIAAN
Terdapat dua metode sistem pencatatan persediaan, yaitu
metode perpetual dan metode periodik.
Metode Periodik
Metode Perpetual Fungsi akuntansi tidak langsung memutakhirkan nilai
persediaan ketika terjadi pemakaian. Jumlah persediaan
Fungsi akuntansi selalu memutkhirkan nilai persediaan
akhir diketahui dengan melakukan perhitungan fisik (stock
setiap ada persediaan yang masuk maupun keluar.
opname) pada akhir periode.
Persediaan diperoleh =
Biaya standar dengan memproduksi Biaya Langsung + biaya tidak langsung
sendiri
Terdiri dari:
Investasi Jangka Pendek
Investasi Jangka Panjang
17
INVESTASI JANGKA PENDEK
18
INVESTASI JANGKA PANJANG
Dimaksudkan untuk dimiliki lebih dari 12 bulan
Sifat penanaman:
Investasi permanen
Investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan,
contoh:
Penyertaan Modal Pemerintah pada perusahaan negara/daerah,
Penyertaan Pemerintah pada badan internasional dan badan hukum lainnya;
Investasi permanen lainnya
Investasi non permanen
Investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak
berkelanjutan, contoh:
Investasi dalam Surat Utang Negara
Penanaman modal dalam proyek pembangunan yang dapat dialihkan kepada
pihak ketiga
Investasi non permanen lainnya.
19
PENGAKUAN INVESTASI
20
PENGUKURAN INVESTASI
21
PENGUKURAN INVESTASI
Investasi jangka pendek dalam bentuk non saham, misalnya
dalam bentuk deposito jangka pendek dicatat sebesar nilai
nominal deposito tersebut.
Investasi jangka panjang yang bersifat permanen misalnya
penyertaan modal pemerintah, dicatat sebesar biaya
perolehannya meliputi harga transaksi investasi itu sendiri
ditambah biaya lain yang timbul dalam rangka perolehan
investasi tersebut.
Investasi nonpermanen dalam bentuk pembelian obligasi
jangka panjang dan investasi yang dimaksudkan tidak untuk
dimiliki berkelanjutan, dinilai sebesar nilai perolehannya.
Investasi nonpermanen yang dimaksudkan untuk penyehatan/
penyelamatan perekonomian, dinilai sebesar nilai bersih yang
dapat direalisasikan, misalnya dana talangan dalam rangka
penyehatan perbankan
22
METODE PENILAIAN INVESTASI
a. Metode biaya;
Investasi dicatat sebesar biaya perolehan. Penghasilan atas investasi
tersebut diakui sebesar bagian hasil yang diterima dan tidak mempengaruhi
besarnya investasi pada badan usaha/badan hukum yang terkait.
b. Metode ekuitas;
Pemerintah mencatat investasi awal sebesar biaya perolehan dan ditambah
atau dikurangi sebesar bagian laba atau rugi pemerintah setelah tanggal
perolehan. Bagian laba kecuali dividen dalam bentuk saham yang diterima
pemerintah akan mengurangi nilai investasi pemerintah. Penyesuaian
terhadap nilai investasi juga diperlukan untuk mengubah porsi kepemilikan
investasi pemerintah, misalnya adanya perubahan yang timbul akibat
pengaruh valuta asing serta revaluasi aset tetap.
c. Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan;
Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan digunakan terutama untuk
kepemilikan yang akan dilepas/dijual dalam jangka waktu dekat.
23
KRITERIA METODE PENILAIAN
INVESTASI
24
PENGAKUAN HASIL INVESTASI
Hasil investasi yang diperoleh dari investasi jangka pendek, antara lain
berupa bunga deposito, bunga obligasi, dan dividen tunai (cash
dividend), diakui pada saat diperoleh dan dicatat sebagai pendapatan.
Hasil investasi berupa dividen tunai yang diperoleh dari penyertaan
modal pemerintah yang pencatatannya menggunakan metode biaya,
dicatat sebagai pendapatan hasil investasi.
Sedangkan apabila menggunakan metode ekuitas, bagian laba berupa
dividen tunai yang diperoleh oleh pemerintah dicatat sebagai
pendapatan hasil investasi dan mengurangi nilai investasi pemerintah.
Dividen dalam bentuk saham yang diterima tidak akan menambah nilai
investasi pemerintah.
25
PENGUNGKAPAN
26
JURNAL INVESTASI JANGKA PANJANG
Pada 1 Juli 2012, Pemerintah Kota Cimahi mengambilalih investasi sebuah perusahaan swasta (PT.
JM) menjadi BUMD dengan nilai investasi 5.000.000.000 dengan kepemilikan Pemda sebesar 60%.
Selama tahun 2012 PT. JM menghasilkan laba sebesar 500.000.000, hak Pemda 300.000.000 dan
membagikan dividen pada 25 Des sebesar 250.000.000 juta, yang menjadi hak Pemda 150.000.000
Saldo akhir investasi mencerminkan 5.000 + 300 – 150 = 5.150 terjadi kenaikan investasi 150 karena
laba 300 yang menjadi hak Pemda baru 150 yang dibagikan dalam bentuk dividen
JURNAL INVESTASI JANGKA PANJANG-
pelepasan