BASIS AKRUAL
KEBIJAKAN AKUNTANSI
DAN IMPLEMENTASI
PADA PEMERINTAH
PUSAT
• www.djpbn.kemenkeu.go.id
Latar Belakang dan Dasar Hukum
1. UU 17 Tahun 2003: Pengakuan pendapatan dan belanja adalah
berdasarkan basis akrual.
2. 2005: Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) diatur dengan PP 24
Tahun 2005 yang berbasis Kas Menuju Akrual (CTA).
3. Akuntansi berbasis akrual paling lambat tahun 2008.
4. Berdasarkan kesepakatan antara pemerintah dengan DPR pada 2009,
implementasi akuntansi berbasis akrual ditunda hingga tahun 2015
sbgmn dalam UU Pertanggungjawaban APBN.
5. Ditindaklanjuti dengan diterbitkannya PP 71/ 2010 tentang SAP
(Berbasis Akrual)
6. Peraturan Menteri Keuangan nomor 219/PMK.06/2013 tentang
kebijakan akuntansi pemerintah pusat
Standar, Sistem dan Kebijakan Akuntansi
www.djpbn.kemenkeu.go.id
DEFINISI DAN JENIS-JENIS
PERSEDIAAN
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan
yg dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah,
dan barang-barang yg dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan
dalam rangka pelayanan kepada masyarakat
Jenis-jenis Persediaan
menurut sifat pemakaian
Metode nilai
bersih yang
a. Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian.
dapat
b. Harga pokok produksi apabila diperoleh dengan memproduksi
Peng-
direalisasikan
sendiri
ukuran c. Nilai wajar apabila persediaan diperoleh dari cara lainnya.
Penyajian dan pengungkapan
Persediaan
1. Pencatatan Persediaan adalah dengan metode perpetual;
2. Dalam rangka penyajian persediaan di neraca, satuan
Penyajian kerja melaksanakan Stock Opname (Inventarisasi Fisik)
dan persediaan yang dilakukan setiap semester.
Peng- 3. Hasil inventarisasi fisik digunakan sebagai dasar
ungkapan perhitungan beban persediaan dan sebagai dasar
penyesuaian data nilai persediaan yang berguna bagi
pengendalian pengelolaan persediaan.
Metode nilai
bersih yang
dapat
direalisasikan
Pengakuan dan Pengukuran
Beban Persediaan
1. Beban persediaan dicatat menggunakan pendekatan beban,
yang berarti saldo awal dan setiap penambahan persediaan
Peng- akan secara otomatis diakui sbg beban persediaan
keseluruhannya secara sekaligus.
akuan 2. Penyesuaian nilai beban persediaan diperhitungkan pada akhir
periode pelaporan keuangan, dengan memperhitungkan sisa
persediaan hasil stock opname.
www.djpbn.kemenkeu.go.id
Perlakuan Khusus Persediaan
Barang persediaan yang memiliki nilai nominal yang
dimaksudkan untuk dijual seperti pita cukai dinilai dengan biaya
perolehan terakhir.
Persediaan berupa barang yg akan diserahkan kpd masy/ pihak
ketiga yg masih dlm proses pembangunan s.d. tgl pelaporan,
maka atas pengeluaran2 yg dpt diatribusikan utk pembentukan
aset tsb tetap disajikan sbg persediaan. .
1. Persediaan yang diserahkan kepada Satker Lain dalam satu entitas yang
terkonsolidasi tidak diperhitungkan sebagai beban persediaan maupun
beban hibah, melainkan dicatat sebagai transfer keluar persediaan
(transfer out) dan disajikan pada LPE.
2. Persediaan yang diterima dari Satker Lain dalam satu entitas yang
terkonsolidasi tidak diperhitungkan sebagai pendapatan hibah,
melainkan dicatat sebagai transfer masuk persediaan (transfer in) dan
disajikan pada LPE.
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS
KEUANGAN PEMERINTAH
TAHUN 2015
www.perbendaharaan.go.id
bppk.kemenkeu.go.id