Anda di halaman 1dari 9

NAMA : Alva Nolan Athallah

NIM : 220901502116
KELAS/MK : G/AKUNTANSI BIAYA 2
KELOMPOK :5

P 7-1 Apakah tujuan akuntansi untuk biaya bahan baku? Jelaskan


elemen-elemen dari sistem pengendalian bahan baku ?
=Akuntansi biaya bahan baku bertujuan untuk penentuan harga pokok bahan
baku yang nantinya akan menjadi harga pokok produk, sekaligus digunakan
untuk pengendalian biaya bahan baku
Elemen – elemen dari sistem pengendalian bahan baku :
 Pembelian
 Penerimaan
 Penyimpanan
 Pembayaran
 Pemakaian bahan baku

P 7-2 Uraikan secara ringkas prosedur pembelian dan


penerimaan bahan baku yang mencakup di dalamnya aspek-aspek
pengendalian yang baik.
 Prosedur Pembelian Bahan Baku
• Pembuatan formulir permintaan pembelian
• Departemen pembelian meminta penawaran harga dari
beberapa pemasuk dan atas dasarsalah satu penawaran
harga yang disetujui oleh manajemen perusahaan

 Prosedur Penerimaan Bahan Baku


• Bagian penerimaan menghitung kuantitas
barang yang diterima dan melakukan
pemeriksaan apakah barang yang diterima telah
sesuai dengan standard kualitas perusahaan
• Bagian penerimaan membuat laporan penerimaan barang
• Karyawan yang bertanggung jawab atas kartu
persendiaan bahan baku
mencatat kuantitas dan nilai rupiah pada kartu
persendiaan bahan baku
• pembelian dan laporan pebelian barang.

P 7-3 Berikan contoh pencatatan atau pembuatan ayat-ayat jurnal atas


beberapa transaksi pembelian barang berikut ini :
1 Bahan baku langsung dan bahan baku bahan baku tidak langsung untuk
persediaan.
2 Bahan baku langsung dan bahan baku tidak langsung untuk pekerjaan atau
departementertentu.
3 Perlengkapan.
4 Peralatan.

1. Bahan baku langsung dan bahan baku bahan baku tidak langsung untuk
persediaan.
Pada tanggal 1 Mei 2023, perusahaan membeli bahan baku
langsung senilai $2.000 secara tunai untuk persediaan.
Nama akun DEBIT KREDIT
Persediaan bahan baku langsung 2.000
Kas/ utang usaha 2.000

Ada tanggal 5 Mei 2023, perusahaan membeli bahan baku tidak langsung senilai
$1.000 secara kredit untuk persediaan

Nama akun DEBIT KREDIT


Persediaan bahan tidak baku 1.000
langsung
Kas/ utang usaha 1.000

2. Bahan baku langsung dan bahan baku tidak langsung untuk pekerjaan
atau departementertentu.

Pada tanggal 1 Oktober 2023, perusahaan membeli bahan baku langsung


senilai $1.000 secara tunai untuk digunakan oleh Departemen Produksi A.

Nama akun DEBIT KREDIT


Persediaan bahan baku langsung 1.000
Kas 1.000

Pada tanggal 5 Oktober 2023, perusahaan membeli bahan baku tidak langsung
senilai $500 secara kredit untuk digunakan oleh
Departemen Produksi A.
Nama akun DEBIT KREDIT
Persediaan bahan tidak baku 500
langsung
Utang 500

3. Perlengkapan.

Pada tanggal 10 Juli 2023, perusahaan membeli perlengkapan kantor senilai $500
secara tunai.
Nama akun DEBIT KREDIT
Perlengkapan 500
Kas 500

4. Peralatan
Pada tanggal 15 Agustus 2023, perusahaan membeli peralatan produksi senilai
$10.000 secara kredit dari pemasok.
Nama akun DEBIT KREDIT
Peralatan 10.000
Kas 10.000

P 7-4 Uraikan secara ringkas prosedur pemakaian dan alokasi biaya bahan
baku. Berikan contoh perncatatan atas beberapa transaksi permintaan bahan
baku dan perlengkapan.

 Prosuder Pemakaian Bahan Baku

• Permintaan bahan baku langsung dan bahan baku tidak langsung


dilakukan dan menggunakan formulir bukti permintaan bahan
baku yang harus disetujui oleh penjabat yang berwewenang.
• Pencatatan pemakaian bahan baku, berdasarkan bukti
permintaan bahan baku, karyawan pemegang kartu persendiaan
bahan baku mencatat pada bagian keluar dan selanjutnya
dibukukan kedaftar harga pokok pesanan dan laporan produksi
atau daftar biaya Overhead pabrik perdepartemen
 Alokasi Biaya Bahan Baku
• Pemakaian bahan baku langsung dicatat dengan mendebit akun
barang dalam proses
• Pemakaian bahan baku atau bahan baku penolong dicatat dengan
mendebit akun biaya overhead pabrik
• Pemakaian biaya bahan baku langsung/bahan baku tidak
langsung untuk bagian perlengkapan akan didebit akun beban
perlengkapan administrasi
• Akun yang dikredit atas semua pemakaian bahan baku
langsung dan bahan baku tidak langsung adalah persendiaan
bahan baku.

Contoh pencatatan atas transaksi permintaan bahan baku dan perlengkapan :


Barang dalam proses xxx
Biaya overhead pabrik XXX
Bebean perlengkapan Pemasaran XXX
Beban perlengkapan administrasi XXX
Persendian Bahan Baku XXX
P 7-5 Sebutkan dua sistem penacatatan untuk persediaan bahan baku, dan jelaskan
perbedaan yang utama antara kedua sistem pencatatan tersebut.

 Sistem pencatatan untuk persendiaan bahan baku :


• Sistem Produksi
Dalam menetapkan nilai persendiaan harus dilakukan perhitungan fisik atas
barang yang ada di perusahaan.
 Ada beberapa akun yang digunakan dalam mencatat transaksi pembelian
dan transaksi lainnya yang berkaitan seperti akun pembelian, akun biaya
pengangkutan pembelian, akun potongan pembelian, serta kau retur
pembelian dan pengurangan hargan.
 Biaya atau harga pokok bahan baku yang di pakai di hitung dari
persendiaan bahan baku awal di tambah pembelian dikurangi
persendiaan bahan baku akhir.
• Sistem Perpetual
 Penambahan dan pengurangan persendiaan dilakukan pencatatan secara
terusmenerus.
 Penambahan dan pengurangan bahan baku juga di catat dalam masing
masingakun buku besar pembantu atau kartu persendiaan bahan.
 Saldo masing masing persendiaan bahan baku dengan demikian dapat diketahui setiap
saat.

P 7-6 Apa yang dimaksud dengan Kuantitas Pesanan Ekonomo (KPE)? Uraikan mengenai
beberapa metode yang dapat digunakan dalam menentukan KPE tersebut.

 KPE adalah kuantitas persendiaan untuk satu kali pemesanan dengan biaya
persendiaan tahunan yang minimum.
 Metode untuk menentukan KPE : Biaya penanganan persendiaan dan biaya
pemesanan yang dimana kondisi kedua biaya tersebut. Sehubungan dengan
kuantitas persendiaan bahan baku yang di beli. Jika perusahaan membeli bahan baku
dalam jumlah yang besar dalam setiap pembelian maka biaya penanganan akan
menjadi tinggi tetapi biaya pemesanannya menjadi rendah karena tidak sering
melakukan pemesanan, sebaliknya jika perusahaan membeli dalam jumlah yang
kecil dalam setiap kali pemesanan akan menjadi tinggi tetapi biaya penanganan
persendiaan menjadi rendah.

P 7-7 Fakto-faktor apa saja yang memengaruhi penentuan waktu untuk memesanbahan baku?

1) Jangka waktu perolehan barang


2) Tingkat penggunaan atau pemakaian persendiaan
3) Jumlah persendiaan pengaman yang hendak dimiliki
P 7-8 Uraikan prosedur pengendalian bahan dengan metode minimun-maksimum
danmaksimum dan metode siklus pemesanan.

 Metode Minimum-Maksimum
1) Jumlah bahan baku yang cukup untuk pemakaian sejak diterimanya bahan baku
yang dipesan sampai dengan pemasaran berikutnya.
2) Jumlah normal yang digunakan ditambah dengan persendiaan pengaman dan tanggal
pemesanan hinnga pesanan datang.
 Metode siklus pemesanan
1) Memeriksa secara periodik mengenai kuantitas dari bahan baku yang ada dan
biasanya diikuti dengan melakukan pemesanan atas setiap jenis bahan yang telah
diperiksa.
2) Periode pemeriksaan biasanya dibedakan untuk bahan baku yang harganya mahal dan
murah.

P 7-9 Jelaskan bagaimana rencana ABC melakukan pengendalian bahan baku.


1) Menetapkan pemakaian dalam unit pada periode yang akan datang
2) Menetapkan harga perunit untuk masing masing elemen bahan baku dan
mengalikan harga perunit tersebut dengan jumlah unit pemakaian untuk mendapatkan
jumlah biaya selama periode yang diramalkan
3) Membuat tabel bahan baku yang menunjukan setiap bahan baku, jurnal unit biaya
perunit dan jurnal biaya.

P 7- 10 Jelaskan tentang Just In Time ?


 Just in time adalah salah satu bentuk pengendalian bahan baku dan barang
jadi dengan caratidak memiliki persediaan. Dengan metode ini perusahaan
baru akan memproduksi barang jadi setelah adanya pesanan.
LATIHAN
L71-1 Penentuan Pemakaian Biaya Bahan Baku dan Nilai Persediaan Akhir-
MetodePerpetual
PT Putra Jawa melakukan pembelian bahan baku dan menggunakannya untuk produksi selama
Januari
2018 dengan rincian sbb:
Tanggal Penerimaan Penggunaan
3 Januari 100 unit @Rp 6.200
9 Januari 80 unit
17 Januari 40 unit
25 Januari 120 unit @Rp 6.400
29 Januari 60 unit @Rp 6.500

Persediaan bahan baku 1 Januari 2018 sebesar 40 unit dengan harga pokok sebesar Rp 6.000
per unit.
Diminta:
Hitunglah biaya bahan baku yang terpakai selama Januari 2018 dan nilai persediaan akhir bahan baku
per 31 Januari dengan sistem persediaan perpetual menggunakan metode-metode sbb:
 FIFO
 LIFO
 Rata-Rata
(Catatan: gunakan kartu persediaan bahan baku untuk perhitungan tsb)

 METODE FIFO

 METODE LIFO
 RATA RATA

L7-2 Penentuan Pemakaian Biaya Bahan Baku dan Nilai Persediaan Akhir-Metode Periodik

Menggunakan data-data pada Latihan L7-1 diatas, hitunglah pesediaan akhir bahan baku per 31 Januari 2018 dan biaya
bahan baku dipakai, dengan menggunakan sistem persediaan periodik.

 FIFO

Persediaan Awal Rp. 240.000


Pembelian Rp. 1.778.000
Total RP. 2. 018.000

Persediaan akhir Rp. 1.282.000


Harga Pokok Rp. 736.000

 LIFO
Persediaan Awal Rp. 240.000
Pembelian Rp. 1.778.000
Total RP. 2. 018.000

Persediaan akhir Rp. 1.278.000


Harga Pokok Rp. 740.000

 RATA RATA
Persediaan Awal Rp. 240.000
Pembelian Rp. 1.778.000
Total RP. 2. 018.000

Persediaan akhir Rp. 1.280.840


Harga Pokok Rp. 737.160

L7-3 Penentuan Kuantitas Pemesanan Ekonomis

Harga perolehan Bahan Baku S adalah Rp45.000 per unit. Pemakaian bahan baku S per tahun diperkirakan sebanyak 2.400
unit. Biaya pemesanan sebesar Rp6.000 sedangkan biaya penanganan persediaan adalah 10% dari harga perolehan bahan baku
S

Diminta:
Hitunglah kuantitas pesnana ekonomi (KPE) untuk bahan baku S

L7-4 Waktu Pemesanan Kembali Persediaan Bahan Baku-Variasi Pemakaian bahan Baku

PT Selaras Sejahtera menggunakan bahan baku X12 untuk memproduksi produk unggulannya. Setiap harinya perusahaan
menggunakan bahan bak X12 sebanyak 200 unit. Waktu yang dibutuhkan sejak pemesanan sampai dengan barang yang
dipesan tiba untuk bahan baku X12 adalah 10 hari.

Diminta:
 Hitunglah titik pemesanan kembali untuk bahan baku X12
 Jika pemesanan rata-rata sebanyak 200 unit dan pemakaian maksimum adalah 350 unit berapakah
persediaan pengaman yang harus dimiliki perusahaan untuk bahan baku X12? Berapakah titik pemesanan
kembali untuk bahan baku X12?

1 .Waktu pemesanan = Jangka waktu perolehan X Jumlah pemakaian


= 10 hari X 200 Unit
= 2.000 Unit
2 Penggunaan maksimum bahan baku X 12 ................... 350 unit
Dikurangi : Penggunaan rata-rata bahan baku X 12… .................. 200 unit
Selisih .............................. 150 unit
Dikalikan : Jangka waktu perolehan .............................. X 10 hari
Jumlah persendiaan pengaman .............................. 1. 500
Waktu Pemesanan kembali = Jangka waktu + Jumlah Rata-rata
Perolehan pemakaian bahan

Persendiaan pengaman
Waktu pemesanan kembali = ( 10 x 200 ) + 1.500
= 200 +
1.500
=
3.50

L7-5 Penentuan Kuantitas Persediaan Pengaman

PT Berlian Utama melakukan Pemesanan bahan baku sebanyak 10 kali pertahun. Biaya atas
kekurangan persediaan adalah sebesar Rp1.000.000 dan biaya penanganan persediaan sebesar
Rp5.000 per unit. Probabilitas kekurangan persediaan pada berbagai tingkatan persediaan pengaman
adalah sbb:

Probabilitas Tingkat Persediaan Pengaman


50% 0
30% 50
20% 100
10% 200

 Pemesanan Biaya Bahan Baku 10 Kali Per Tahun


 Biaya kekurangan persendiaan Rp. 1.000.000
 Biaya penanganan persendiaan 5.000 Per unit

A B C D E F
Tingkat Probabilitas Kekurangan Biaya Biaya Jumlah
Biaya
Persendiaa Kekurangan Persendiaa Kekurangan Penanganan
n
Pengamana Persendiaa n
PerTahun Persendiaan Persendiaan
n
(Unit) n
0 5 5.000.000 0 5.000.000
50%
50 3 3.000.000 250.000 3.250.000
30%
100 2 2.000.000 500.000 2.500.000
20%
200 10% 1 1.000.000 1.000.000 2.000.000

Jumlah persendiaan pengaman yang optimum adalah 200 unit karena memberikan jumlah biaya
yang terendah di antara empat alternatif yang ada yaitu Rp. 2.000.000

Anda mungkin juga menyukai