PENGENDALIAN,
PERHITUNGAN
BIAYA DAN
PERENCANAAN
PERTEMUAN 2
LANGKAH-LANGKAH PENGELOLAAN BAHAN
BAKU
Bagian rute Bukti permintaan
produksi dan Anggaran dan pesanan
perencanaan Produksi pembelian bahan
produksi baku
Laporan
Bukti permintaan Kartu persediaan
penerimaan
bahan baku bahan
bahan baku
Perencanaan Produksi Anggaran Produksi
Proses penjadwalan produksi, yang mana terdiri Dari rencana produksi lemudian disusun anggaran
dari aktivitas2 : produksi.
Rencana kebutuhan bahan baku untuk memproduksi
1. Menentukan berapa jumlah unit yang harus
x unit butuh beraoa bahan baku? cek di Gudang
diproduksi
persediaan, berapa jumlah persedian bahan baku yang
2. Time line produksi tersdia saat ini? apakah cukup untuk proses
prroduksi? jika tidak, maka harus melakukan
3. Rencana kebutuhan bahan baku dan tenaga pembelian berapa jumlah yang harus dibeli.
kerja
Jika beli berapa biaya yang harus dikeluarkan? bikin
anggaran.
Permintaan Bahan Baku Penerimaan Bahan Baku
• Dari bagian perencanaan memasukkan sebiah Bagian Gudang menerima pengiriman pesanan
formulir yang berisi permintaan bahan baku ke bahan baku :
bagian pengadaan/bagian pembelian. jumlah dan
jenis bahan baku yan dibutuhakan beserta time 1. Memverifikasi jumlah kiriman sesuai
linenya. tidak dengan jumlah dipesan dan surat jalan.
• Departemen produksi akan meminta sejumlah • Bagian Gudang akan mencatat bahan baku
bahan baku untuk dikirim ke lantai yang masuk dan keluar dalam kartu
produksi/pabrik. persediaan.
Meskipun proses produksi dan kebutuhan bahan baku bervariasi sesuai dengan ukuran dan jenis industri
dari perusahaan, pembelian dan penggunaan bahan baku biasanya meliputi langkah-langkah sbb :
1. Menentukan rute ( routing) untuk setiap produk yang merupakan urutan operasi yang akan dilakukan
dan sekaligus menentukan daftar bahan baku yang diperlukan ( bill of materials )
2. Menyusun anggaran produksi
3. Menginformasikan ke bagian pembelian mengenai jumlah dan jenis bahan baku yang dibutuhkan
4. Membuat kontrak pembelian – kontrak atas jumlah yang harus dikirim
5. Membuat laporan penerimaan barang
6. Mengirimkan bahan baku ke departemen pengguna sesuai dengan jumlah bahan baku yang diminta
7. Mencatat setiap penerimaan dan pengeluaran bahan baku
PEMBELIAN • Departemen Pembelian
BAHAN • Menerima bukti permintaan pembelian atas bahan
baku, perlengkapan dan peralatan
BAKU: • Memiliki informasi mengenai sumber pasokan, harga
dan jadwal pengapalan dan pengantaran
• Membuat dan menetapkan pesanan pembelian
• Mengatur pelaporan diantara departemen pembelian,
penerimaan dan departemen akuntansi
Estimasi biaya dep peneriman utk periode angg. = Tarif per item
Estimasi jumlah item yang akan diterima
Estimasi dep bahan baku utk periode angg. = Tarif per item
Estimasi jml item, luas tempat dsb
HAL-HAL LAIN
01 02 03
Penyimpanan dan Pengeluaran dan Buku Pembantu
penggunaan bahan perhitungan biaya Bahan Baku
baku bahan baku
MODEL • Persediaan berfungsi sebagai pengaman antara produksi
dengan konsumsi barang.
KUANTITATIF
• Persediaan ada dalam berbagai bentuk :
Produk yang separuh selesai
Persediaan barang jadi di pabrik, diperjalanan, dititik
distribusi gudang dan di gerai ritel
Pada setiap tahap, justifikasi ekonomis yang baik untuk
persediaan harus ada, karena setiap unit tambahan yang
disimpan dalam persediaan menghasilkan biaya tambahan
Merencanakan kebutuhan bahan baku
Perencanaan bahan baku berhubungan dua faktor fundamental yaitu jumlah dan waktu pembelian.
Penentuan barepa banyak yang akan dibeli dan kapan, hal ini melibatkan dua jenis biaya yang saling berlawanan yaitu biaya penyimpanan
persediaan dan biaya karena tidak menyimpan persediaan
• Agar perusahaan bisa meminimalisir biaya pembelian dan biaya penyimpanan, tetapi tetap terbebas dari risiko
terhentinya proses produksi. Terhentinya proses produksi dapat mengakibatkan pembatalan pesanan oleh
pelanggan pada kondisi ini artinya perusahaan menanggung biaya kesempatan/opportunity cost.
• Artinya perusahaan harus mampu untuk membuat perhitungan berapa jumlah bahan baku yang dipesan, kapan
waktu pemesanannya, berapa tingkat persediaan yang dibutuhkan agar proses produksi aman, namun tetap
ekonomis.
• Alat bantu yang digunakan untuk melakukan manajemen persediaan - EOQ = Economic Order quantity.
• EOQ akan membantu perusahaan menentukan jumlah pesanan ekonomis, titik pemesanan kembali, berapa kali
pesan, persediaan minimum dan maksimum, dan persediaan pengaman (safety stock).
• SS persediaan yang dibutuhkan untuk mengamankan proses produksi.
Perencanaan kebutuhan bahan baku
Biaya lain dapat diestimasikan dan sebaiknya dibatasi hanya pada biaya-biaya yang berhubungan
terhadap variasi dalam tingkat persediaan, sedangkan biaya yang tidak berhubungan, tidak dimasukan
contohnya biaya tenaga kerja dan peralatan – masuk sebagai biaya tetap dan tidak relevan.
Sulit menentukan biaya akibat tidak cukupnya persediaan, tetapi biaya tersebut harus
dipertimbangkan dalam menentukan jumlah pesanan dan titik pemesanan.
Berdasarkan penelitian, jumlah biaya penyimpanan dan pemesanan berkisar antara 10 sampai 25
persen dari rata-rata invesasi dalam persediaan
Rumus EOQ
Misalkan penggunaan per tahun dari suatu item adalah 3.600 unit, biaya per unitnya sebesar $ 1,
tanpa diskon pembelian, biaya penyimpanan adalah 20 % dari rata-rata investasi dalam persediaan,
serta biaya untuk satu kali memesan adalah $ 10,- maka
Kebutuhan setahun adalah 3.600 unit , dengan diskon
pembelian sbb
Besar Pesanan Diskon Pembelian
3.600 unit 8,0 %
1.800 6,0 % Informasi lain adalah sbb :
1.200 5,0 %
900 5,0 % Harga beli per unit $ 1
720 4,5 % Biaya penyimpanan 20 %
600 4,0 % Biaya pemesanan $ 10 per pesanan
450 4,0 %
3.600 1.800 1.200 900 720 600 450
Harga per unit $ 1,- $ 1,- $ 1,- $ 1,- $ 1,- $ 1,- $ 1,-
Diskon pembelian 8% 6% 5% 5% 4,5 % 4% 4%
Harga per unit setelah diskon $ 0,92 $ 0,94 $ 0,95 $ 0,95 $ 0,955 $ 0,96 $ 0,96
Besar pesanan dalam unit 3.600 1.800 1.200 900 720 600 450
Rata-rata persediaan dlm unit 1.800 900 600 450 360 300 225
Biaya rata-rata persediaan $ 1.656,- $ 846,- $ 570,- $ 427,5 $ 343,8 $ 288,- $ 216
Biaya bahan baku per tahun $ 3.312,- $ 3.384,- $ 3.420,- $ 3.420,- $ 3.438,- $ 3.456,- $ 3.456,-
Biaya penyimpanan ( 20% dari rata2) $ 331,2 $ 169,2 $ 112,- $ 85,5 $ 68,76 $ 57,6 $ 43,2
Contoh:
Suatu perusahaan menggunakan satu item yang dipesan 10 kali per tahun, biaya dari satu kali kehabisan persediaan adalah
sebesar $ 30,-, biaya penyimpanan adalah $ 0,50 per tahun per unit, dan probabilitas terjadinya kehabisan persediaan berikut
ini diestimasikan untuk berbagai tingkat persediaan pengaman :
0 40 %
50 20 %
100 10 %
200 5%
50 2,0 $ 60 $ 25 $ 85,-
Titik pemesanan adalah titik dimana jumlah yang tersedia , sama dengan kebutuhan yang
diperkirakan
I + QD = LTQ + SSQ
I = Saldo persediaan yang tersedia
QD = Jumlah yang akan masuk
LTQ = Jumlah yang akan digunakan selama waktu tunggu
SSQ = Jumlah persediaan pengaman
Atau :
• Titik Pemesanan = Tingkat penggunaan x waktu tenggang
• Persedian pengaman adalah persediaan yang harus ada untuk mengatisipasi fluktuasi
penggunaan bahan atau karena waktu pesanan yang tidak pasti
Contoh :
• Titik Pesanan ( Tanpa persediaan pengaman )
Tingkat pemakaian sejenis bahan adalah 175 unit per minggu, dengan tenggang waktu selama 4 minggu, maka titik
pemesanan adalah pada jumlah persedian tinggal 700 unit ( 4 x 175 ).
• Titik Pesanan ( Dengan persediaan pengaman )
Tingkat pemakaian sejenis bahan adalah 175 unit per minggu, dengan tenggang waktu normal 4 minggu, tetapi
mungkin pula sampai 9 minggu, maka titik pemesanan akan menjadi 1.575 unit ( 9 x 175 ) Dan persediaan
pengamannya adalah 875 ( 1.575 – 700 )
Bila kuantitas pesanan untuk 12 minggu atau 2.090 ( 12 x 175), maka persediaan maksimum adalah 2.965 ( 875 +
2.090 )
Bila tingkat pemakaian tertinggi adalah 210 unit, dan tenggang waktu antara 4 sampai 9 minggu, maka persedian
pengaman menjadi 1.190 unit dan titik pemesanannya adalah 1.890 unit, dengan perhitungan sbb:
-Pemakaian normal dengan waktu normal ( 175 x 4 ) 700 unit
-Persediaan pengaman:
Pemakaian normal utk penundaan selama 5 minggu ( 5 x 175 )= 875
Variasi pemakaian ( 210 – 175 ) x 9 minggu 315
1.190 unit
Titik pemesanan 1.890 unit
METODE PENGENDALIAN BAHAN BAKU
1. Metode siklus pesanan atau peninjauan siklus
adalah metode yang melakukan pemeriksaan secara periodik ( 30, 60 atau 90 hari ) status bahan baku yang tersedia
untuk setiap item atau kelas
Item kritis dengan nilai tinggi biasanya memerlukan siklus penunjauan yang pendek dan untuk item nonkritis
dengan nilai yang rendah, siklus peninjauannya lebih lama dan umumnya pesananannya dalam jumlah besar
1. FIFO
2 LIFO
2. Berapa pesanan yang paling efisien jika pemasok menawarkan 5 % diskon untuk pembelian dalam jumlah 2.000 unit
Latihan 2
Pilot company memperoleh data biaya dan data lainnya mengenai salah satu bahan baku sbb:
-Jumlah pesanan 3.500 unit
-Penggunaan normal per hari 500 unit
-Penggunaan maksimum per hari 600 unit
-Penggunaan minimum per hari 100 unit
-Waktu tunggu 5 hari
Diminta : a. Persediaan pengaman maksimum
b. Titik pemesanan
c. Persediaan maksimum normal
TERIMA KASIH