Anda di halaman 1dari 20

Akuntansi Keuangan Daerah BAB 13

Akuntansi
Persediaan
Kelompok 2
Anggota

Muhammmad Ikhsan M.
(C1C020086)
Endang Surahyani
(C1C020119)
Rizky Khairunnisa
(C1C020125)
Definisi Persedian

Poin Pengakuan Persediaan

Diskusi Pengukuran Persediaan

Perlakuan Akuntansi

Pengungkapan Persediaan
Definisi Persediaan
PSAP No.5 Paragraf 4 Search

Persediaan adalah aset lancar yang dalam


bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan
operasional pemerintah, dan barang-barang
yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau
diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
AKD
masyarakat.

BAB 13
PSAP No.5 Paragraf 5 menyatakan persediaan
merupakan aset yang berwujud berupa:

2 4
1
3
Bahan atau Barang yang
Barang atau
perlengkapan Barang dalam disimpan untuk
perlengkapan
(supplies) yang (supplies) yang proses produksi dijual atau
digunakan dalam digunakan yang diserahkan kepada
rangka kegiatan dalam proses dimaksudkan masyarakat dalam
operasional produksi. untuk dijual atau rangka kegiatan
pemerintah. diserahkan pemerintahan.
kepada
masyarakat.
PSAP No.5 Paragraf 5, persediaan dapat meliputi:
Bahan untuk pemeliharaan
Barang konsumsi termasuk di
dalamnya barang pakai habis.

Suku cadang
Amunisi

Tanah/ bangunan untuk dijual atau


diserahkan kepada masyarakat
Persediaan untuk tujuan strategis/
berjaga-jaga
Hewan dan tanaman untuk dijual
atau diserahkan kepada
Bahan baku masyarakat.

Barang dalam proses/ setengah


Pita cukai dan leges
jadi
Pengakuan
Persediaan
PSAP No.5 Paragraf 13 menyatakan persediaan
diakui pada saat:

Potensi manfaat ekonomi


masa depan diperoleh Diterima atau hak
pemerintah dan kepemilikannya dan/atau
mempunyai nilai atau kepenguasaannya
biaya yang dapat diukur berpindah.
dengan andal.
PENGUKURAN
PERSEDIAAN
Menurut PSAP No.5 Paragraf 15,
persediaan disajikan sebesar:

1. Biaya perolehan apabila


diperoleh dengan pembelian.
2. Biaya standar apabila diperoleh
dengan memproduksi sendiri.
3. Nilai wajar apabila diperoleh
dengan cara lainnya seperti
donasi/ rampasan.
Perlakuan Akuntansi
Saldo Normal Persediaan

Saldo normal rekening buku


besar persediaan adalah
saldodebit. Artinya rekening ini
akan bertambah dengan
adanyatransaksi yang
mendebitnya, sebaliknya akan
berkurangdengan adanya
transaksi yang mendebitnya.
Pencatatan Akuntansi

Pencatatan akuntansi untuk persediaan


terdiri dari dua kali pencatatan, yaitu
untuk keperluan penyusunan neraca dan
laporan operasional (basis akrual) dan
penyusunan LRA (basis kas).
Contoh
Pada tanggal 5 Mei 2011, dibeli bahan pakai habis sebesar Rp.500.000,-. Pada akhir
tahun angggaran, berdasarkan hasil cek fisik, barang tersebut masih tersisa
sebesar Rp.100.000,-. Jurnal yang harus dibuat atas transaksi tersebut adalah :

Jurnal saat pembelian persediaan di SKPD :

Jurnal saat pemeriksaan jumlah persediaan akhir tahun di SKPD


Pengukuran
Persediaan
Dalam, PSAP No.05 Paragraf 26, pengungkapan persediaan di
catatan atas Laporan keuangan harus menunjukan:

Kebijakan akuntansi yang digunakan


dalam pengukuran persediaan
Penjelasan lebih lanjut persediaan
Jenis, jumlah, dan nilai persediaan
dalam kondisi rusak atau usang.
Berikut ini, ilustrasi pengungkapan persediaan
pada tingkatan pemerintah daerah
Berikut ini, ilustrasi pengungkapan persediaan pada
tingkat SKPD
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai