Disampaikan oleh :
Ir. DIAH INDRAJATI, M.Sc
DIRJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
4
HAK WARGA NEGARA
5
HUB KEWENANGAN DALAM SISTEM PEMERINTAHAN RI
psl 4 1. Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-
Undang Dasar.
UUD 2. dlm melakukan kewajibannya Presiden dibantu oleh satu orang Wakil Presiden.
psl 18 1) NKRI dibagi atas daerah daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten
dan kota, yg tiap tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan
UUD daerah, yg diatur dgn undang-undang. **)
2) Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus
sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. **)
3) Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah yg anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum. **)
4) Gubernur, Bupati dan Walikota masingmasing sebagai Kepala pemda Provinsi,
Kabupaten dan Kota dipilih secara demokratis. **)
5) pemda menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yg oleh
undangundang ditentukan sebagai urusan Pemerintah Pusat. **) 6
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN
P E M E R I N TA H A N D A E R A H
Dibagi berdasarkan
URUSAN kriteria Eksternalitas,
ABSOLUT KONKUREN
PEMERINTAHAN Akuntabilitas dan
UMUM Efisiensi
1. PERTAHANAN
2. KEAMANAN WAJIB PILIHAN
3. AGAMA (24) (8)
4. YUSTISI
5. POLITIK LUAR
NEGERI
6. MONETER & FISKAL
YAN DASAR NON YAN DASAR
1. PENDIDIKAN (6) (18)
2. KESEHATAN
3. PU DAN PR
4. PERUMAHAN RAKYAT
DAN KAW SPM
PERMUKIMAN
5. TRAMTIBUM & LINMAS
NSPK
6. SOSIAL Dilaksanakan secara bertahap dengan mempertimbangkan kapasitas keuangan daerah,
sumber daya personil, dan ketersediaan sarana dan prasarana.
URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN
KEWENANGAN
Urusan Pemerintahan
DAERAH (PASAL
Urusan Pemerintahan Wajib
11)
Urusan Pemerintahan
Wajib Pelayanan Dasar Non Pelayanan Dasar Pilihan
6 URUSAN: 18 URUSAN
• tenaga kerja 8 URUSAN:
• pendidikan • kelautan dan perikanan
• pemberdayaan perempuan
• kesehatan dan pelindungan anak • pariwisata
• pekerjaan umum • pangan • pertanian
dan penataan ruang • pertanahan • kehutanan;
• perumahan rakyat • lingkungan hidup • energi dan sumber daya
dan kawasan • administrasi kependudukan mineral;
permukiman dan pencatatan sipil • perdagangan;
• ketenteraman, • pemberdayaan masyarakat
dan Desa • perindustrian; dan
ketertiban umum,
dan pelindungan • pengendalian penduduk dan • transmigrasi.
Masyarakat keluarga berencana
• perhubungan;
• sosial. • komunikasi & informatika
• koperasi, usaha kecil, dan
menengah
SEBAGIAN SUBSTANSINYA • penanaman modal
MENGANDUNG • kepemudaan dan olah raga
PELAYANAN DASAR • statistik
• persandian
• kebudayaan;
• perpustakaan;
• kearsipan.
UNDANG-UNDANG DASAR
NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
UU Nomor 36 Tahun 2009, ttng UU Nomor 23 Tahun 2014, ttng
Kesehatan Pemerintahan Daerah
Pasal 171
(1) Besar anggaran kesehatan Pasal 298
Pemerintah dialokasikan minimal
sebesar 5% (lima persen) dari Belanja Daerah Diprioritaskan Untuk
APBN di luar gaji. Mendanai Urusan
Pemerintahan Wajib Yang Terkait
(2) Anggaran belanja kesehatan Pelayanan Dasar Yang
Secara terus menerus dan konsisten Ditetapkan Dengan Standar
sekurang-kurangnya 10% dari APBD Pelayanan Minimal.
di luar gaji.
Pasal 282 UU 23/2014
11
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DAERAH
Pasal 26 ayat (1) PP Nomor 58 Tahun 2005
16
PERAN BUPATI DAN WALIKOTA DALAM OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROG JKN
Inpres Nomor 8 Tahun 2017
Memastikan BUMD untuk mendaftarkan dan memberikan data yg lengkap & Benar
4 bagi para pengurus dan pekerja beserta anggota keluarganya dlm program JKN
Memastikan pembayaran iuran jaminan kesehatan bagi seluruh pengurus dan pekerja pada
5 BUMD
17
SANKSI ADMINISTRASI YG DAPAT DIBERIKAN OLEH GUBERNUR DAN
BUPATI/WALIKOTA
Inpres Nomor 8 Tahun 2017
Memberikan sanksi administratif kepada Pemberi Kerja selain
Penyelenggara Negara yang tidak patuh dalam pendaftaran dan
pembayaran iuran Peserta JKN berupa tidak mendapatkan pelayanan
publik tertentu, sebagai berikut:
Perizinan terkait usaha;
Izin yang diperlukan dalam mengikuti tender proyek;
Izin mempekerjakan tenaga kerja asing;
Izin perusahaan penyedia jasa pekerja/guru; atau
Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
18
PERAN PEMERINTAH DAERAH
1 • Melakukan sinkronisasi target capaian RPJMN 2014-2019 terkait program Indonesia Sehat kedalam dokumen perencanaan daerah;
2 • Mengintegrasikan Jamkesda ke dalam SJKN bidang kesehatan yg diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan;
• Meningkatkan Upaya Promotif dan Preventif dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat antara lain melalui perilaku
3 hidup bersih dan sehat
• Mendaftarkan warga yang kurang mampu diluar Penerima Bantuan Iuran (PBI) kedalam JKN untuk
4 mencapai Universal Health Coverage dengan pembiayaan dari APBD
5 • Mengalokasikan anggaran urusan kesehatan minimal 10 % dari total belanja APBD di luar gaji
6 • Meningkatkan Pengendalian dan pengawasan mutu layanan kesehatan khususnya pada FKTP di Kab./Kota
7 • Menyusun kebijakan daerah dalam rangka pelaksanaan Sistem Jaminan Kesehatan Daerah untuk mendukung kebijakan Indonesia Sehat
• Melakukan upaya pencegahan kecurangan (Fraud) dalam pelaksanaan JKN khususnya penggunaan dana
8 kapitasi
• Melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi secara teknis dalam Penyelenggaraan BPJS dan
9 melakukan koordinasi teknis kepada Pemerintah Pusat
INTEGRASI JAMKESDA KEDALAM JKN
• PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DAERAH MEMPRIORITASKAN PELAKSANAAN URUSAN
PEMERINTAHAN WAJIB YANG BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR YANG
1 DILAKSANAKAN BERDASARKAN SPM (Pasal 18 ayat (1) & (2))
20
Lanjutan.............
• LAMPIRAN PERMENDAGRI 33 TAHUN 2017 TTG PEDOMAN PEYUSUNAN APBD
2018, BUTIR F YANG MENGAMANATKAN “DALAM RANGKA MEWUJUDKAN
UNIVERSAL HEALT COVERAGE, PEMDA MELAKUKAN INTEGRASI JAMKESDA KE
JKN. PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN BAGI FAKIR MISKIN DAN ORANG
5 TIDAK MAMPU SESUAI DENGAN UU NO 40 TAHUN 2004, UU NO 24 TAHUN 2011,
PP NO 101 TAHUN 2012 TTG PENERIMAAN BANTUAN IURAN JAMINAN
KESEHATAN DAN PERPRES NO. 12 TAHUN 2013 SEBAGAIMANA TELAH DIRUBAH
BEBERAPA KALI TERAKHIR DENGAN PREPRES NO. 19 TAHUN 2016, YG TIDAK
MENJADI CAKUPAN PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN MELALUI BPJS YG
BERSUMBER DARI APBN, DIANGGARKAN DALAM BENTUK PROGRAM DAN
KEGIATAN PADA OPD YG MENANGANI URUSAN KESEHATAN PEMBERI LAYANAN
KESEHATAN ”
21
S U R AT E DA R A N N O . 4 4 0 / 7 0 7 / B a n g d a , 6 F e b r u a r i 2 0 1 8
Dukungan Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
1. Mengintegrasikan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan jaminan kesehatan lainnya ke
dalam JKN baik program maupun pembiayaan sehingga hanya ada satu jaminan kesehatan
yang dikelola Pemerintah yaitu JKN.
2. Mendaftarkan warga yang kurang mampu diluar Penerima Bantuan Iuran (PBI) kedalam JKN
untuk mencapai Universal Health Coverage dengan pembiayaan dari APBD.
3. Menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan sesuai standar kesehatan dan sumber
daya manusia kesehatan yang berkualitas bagi Rumah Sakit dan Puskesmas milik Pemerintah
Daerah
4. Memastikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mendaftarkan dan memberikan data
yang lengkap dan benar serta mendorong pembayaran iuran jaminan kesehatan bagi para
Pengurus dan Pekerja beserta anggota keluarganya dalam Program JKN.
5. Melakukan upaya pencegahan kecurangan (Fraud) dalam pelaksanaan JKN, khususnya
penggunaan dana kapitasi (untuk Kabupaten/Kota).
6. Melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi secara teknis dalam Penyelenggaraan BPJS
dan melakukan koordinasi teknis kepada Kementerian Kesehatan dan koordinasi yang bersifat
manajemen pemerintahan dengan Kementerian Dalam Negeri
7. Melaporkan secara berkala setiap triwulan perkembangan pelaksanaan JKN di wilayah
Saudara kepada Menteri Dalam Negeri dan Menteri kesehatan
PERAN DINAS KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN FRAUD
• TEGURAN • PEMBERHENTIAN
TERTULIS • TEGURAN SEMENTARA (3 • PEMBERHENTIAN
TERTULIS KEDUA BULAN)
• Penjatuhan sanksi teguran tertulis didasarkan atas hasil vcrilikasi secara tcliti, objcktif, dan didukung dengan
data, informasi, dan/ atau dokumen lainnya yang berkaitan dengan dugaan pelanggaran.
• Peran Aparat Pengawas Internal Pemerintah
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
JKN
SPM
Promotif Curatif
SUMATERA KALIMANTAN
IRIAN JAYA
JAVA
TERIMA KASIH