DISUSUN OLEH
NAMA : ERNA SEPTIANA
NIPPPK 199309092022212004
A. LATAR BELAKANG
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah istilah untuk kelompok profesi bagi
pegawai-pegawai yang bekerja pada instansi pemerintah baik di tingkat pusat maupun
daerah. Pegawai ASN dibagi menjadi dua yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diangkat oleh pejabat
pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau
aparatur sipil negara haruslah mengetahui tentang visi misi dari kabupaten Wonosobo,
dengan megetahui visi misi sebagai asn kita dapat menjalankan tugas seperti yang
diharapkan dan mampu melayani masyarakat secara maksimal dan memiliki satu tujuan
yang jelas. Selain mengerti akan visi misi sebagai ASN harus paham tentang susunan
organisasi dan tata kerja, menejemen ASN juga sangat penting untuk diketahui oleh
setiap ASN yang melakukan tugasnya, hal ini diperlukan agar ASN mengetahui tiap-
tiap kewajiban dan hak-hak sebagai ASN mengetahui bila terjadi permasalahan serta
landasan hukum untuk tiap-tiap tugas yang dilaksanakan hal ini bertujuan agar
pekerjaan menjadi lebih terstruktur dan lebih tenang dalam melakukan pekerjaan dalam
sebagai ASN harus memiliki akhlak yang baik. Prinsip ASN BerAKHLAK sendiri
1. Maksud
narasumber.
2. Tujuan
b. ASN BerAKHLAK
d. Menejemen ASN
e. Lingkungan kerja
Wonosobo dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 23 – 24 Juni 2022 dan untuk
Wonosobo. Perserta orientasi pegawai baru dalam laporan ini adalah Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja adalah ASN PPPK Tahun 2019, ASN PPPK Tahun
1. VISI
SEJAHTERA
2. MISI
B. ASN BerAKHLAK
1. Berorientasi Pelayanan
b. Ramah
c. Cekatan
d. Solutif
e. Dapat diandalkan
2. Akuntabel
3. Kompeten
4. Harmonis
5. Loyal
6. Adaptif
c. Bertindak proaktif
7. Kolaboratif
ASN bukan pejabat yang justru minta dilayani, yang bergaya seperti pejabat zaman
kolonial dulu. Itu tidak boleh lagi, bukan zamannya lagi. Setiap ASN harus mempunyai
URUSAN
PEMERINTAHAN
URUSAN
PEMERINTAHAN
URUSAN YANG
URUSAN ABSOLUT UMUM
BERSIFAT
TETAP MENJADI CONCURRENT (dibagi & 1. Wawasan
KEWENANGAN dilaksanakan bersama Kebangsaan
PEMERINTAH PUSAT : antara Pemerintah Pusat 2. Persatuan dan
dan Pemerintah Daerah) Kesatuan
1. Politik Luar Negeri 3. Kerukunan
2. Pertahanan 1. Urusan Wajib Antar Suku
3. Keamanan & Fiskal a. Pelayanan 4. Penanganan
Nasional Dasar Konflik Sosial
4. Moneter b. Non 5. Koordinasi
5. Yustisi Pelayanan pelaksanaan
6. Agama Dasar tugas
2. Urusan Pilihan 6. Pengembangan
demokrasi
1. Urusan Wajib
1) Pendidikan
2) Kesehatan;
5) Sosial;
1) Lingkungan hidup;
2) Perencanaan Pembangunan;
4) Penanaman Modal;
7) Ketenagakerjaan;
8) Ketahanan Pangan;
11) Perhubungan
13) Pertanahan
15) Kebudayaan
16) Statistik
17) Kearsipan
18) Perpustakaan
2. Urusan pilihan
b. Pertanian
c. Kehutanan
e. Pariwisata
f. Industri
g. Perdagangan
h. Ketransmigrasian
D. Menejemen ASN
Setiap ASN tunduk dalam regulasi kepegawaian untuk PPPK diatur dalam PP
menejemen PNS, Pegawai PPPK wajib mentaati peraturan disiplin PPPK yang masuk
dalam bagian siklus menejemen PPPK akan tetapi pada level pusat peraturan disiplin
PPPK belum diatur sehingga badan kepegawaian daerah beinisiatif untuk mengisi
kekosongan hukum ini dan disiplin PPPK diatur dalam pperaturan bupati nomor 33
Point kunci dari PP 94 tahun 2020 dan perbub nomor 33 tahun 2022 adalah
sebagai berikut
a. Ringan
- Teguran Lisan
- Teguran Tertulis
b. Sedang
c. Berat
Dari proses pelamaran sampai dengan pensiun, asn dengan tegas diatur tidak boleh
menjadi anggota
Setiap warga negara yang melamar menjadi PPPK disyaratkan tidak menjadi
politik
3. Perkawinan PPPK
secara tertulis kepada Pejabat melalui saluran hierarki dalam waktu selambat-
4. Izin perceraian
memperoleh ijin atau surat keterangan lebih dahulu dari Pejabat Pembina
Kepegawaian (PPK)
PPPK yang melanggar ketentuan mengenai izin perkawinan dan perceraian PPPK
dijatuhi salah satu jenis Hukuman Disiplin yaitu Pemotongan gaji sebesar 50%
selama 12 bulan
11 s.d 13 hari kerja Pemotongan gaji (PPPK) sebesar 25% selama 6 bulan
14 s.d 16 hari kerja Pemotongan gaji (PPPK) sebesar 25% selama 9 bulan
17 s.d 20 hari kerja Pemotongan gaji (PPPK) sebesar 25% selama 12 bulan
DISIPLIN BERAT
a. Cuti tahunan
PPPK yang telah bekerja selama satu tahun berhak atas cuti tahunan dengan
dikasmpingkan dalam hal anggota keluarga yang menninggal atau sakit dan
b. Cuti sakit
PPPK yang sakit berhak atas cuti sakit lamanya cuti 1 tahun dengan ketentuan
cuti sakit >14 hari wajib melampirkan surat keterangan sakit dari dokter
pemerintah.
c. Cuti melahirkan
Kelahiran anak prtama sampai ke tiga PPPK mendapatkan hak cuti dengan
keetentuan lamanya cuti 3 bulan kelahiran anak pertama merupakan anak ketika
ASN berhak atas cuti bersama sesuai dnegan ketetapan presiden dengan
ketentuan cuti bersama tidak mengurangi hak ASN atas cuti tahunan.
Ibu, bapak istri/suami, anak, adik, kakak, mertua atau menantu sakit, dengan
ketentuan lamanya karena alasan penting lama cuti adalah 1 bulan, ASN laki-
laki yang istrinya melahirkan dengan cara caesar dapat diberikan cuti karena
alasan penting.
ASN yang telah bekerja paling singkat lima tahun secara terus menerus karena
dengan ketentuan cuti diluar tanggungan negara diberikan paling laam adalah 3
tahun dan ASN yang mengajukan cuti diluar tanggunagan negara dapat
SK Cuti dengan
wewenang selain
Kepala BKD di print
kemudian diajukan
7. Pengenalan Lingkungan kerja
bagian dari kegiatan yang harus di lampaui oleh para ASN sebagaimana di
amanatkan dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, dikarenakan semua ASN
Sebagai ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang mengemban fungsi
sebagai pelaksana kegiatana di pelayanan publik, serta dapat dan bisa memahami serta
megnamalkan nilai nilai dasar ASN yang BerAKHLAK yakni berorientasi pelayanan
akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif, melaksanakan tugas dimanapun
posisinya harus mampu menjadi suri tauladan bagi pegawai dengan mengutamakan
kedisiplinan dan selalu taat pada peraturan perundang – undangan yang berlaku dan tetap
mengedepankan pengabdian , dedikasi , loyalitas dan tanggung jawab sebagai abdi negara,
menjaga setiap asset negara yang telah di amanatkan, menggunakan asset negara secara
bertanggung jawab dan memaksimalkan setiap tugas yang diberikan dengan tujuan untuk
pegawai ini dapat menjadikan ASN menjadi lebih baik dalam melakukan pelayanan kepada
masyarakat, lebih baik dalam disiplin kerja, lebih memahami tentang aturan-aturan yang telah
ditetapkan oleh pemerintah, menjadi lebih paham tentang hak dan kewajiaban, selalu
meningkatakan etos kerja, menjaga asset negara dengan baik dan paham tentang kewajiban
Disusun Oleh
ERNA SEPTIANA.Amd.Kep
199309092022212004