Anda di halaman 1dari 23

Materi :

HUBUNGAN KEMENTERIAN DALAM


NEGERI DENGAN PEMERINTAH DAERAH
Disampaikan oleh :
YETTI SEPRIANTI BR.SEMBIRING
Widyaiswara Ahli Muda Kemendagri
HASIL
BELAJAR
1. Memahami dan menjelaskan
1. Memahami dan menjelaskan
eksistensi pemerintahan
eksistensi pemerintahan
Mampu memahami Hubungan Kemendagri 2. Memahami dan menjelaskan
dengan Pemda sesuai dengan PP No. 12 tahun 2. Memahami dan menjelaskan
hubungan pemerintah pusat dan
2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan hubungan pemerintah pusat dan
daerah
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah daerah
3. Memahami peran pemerintah daerah
3. Memahami peran pemerintah daerah
dalam mennyejahterakan masyarakat
dalam mennyejahterakan masyarakat
INDIKATOR 4. Memahami dan Menjelaskan Peran
4. Memahami dan Menjelaskan Peran
HASIL OPD dalam memberikan pelayanan
OPD dalam memberikan pelayanan
BELAJAR publik
publik
Eksistensi Pemerintah

Keamanan Kesejahteran
Sistem Menuju Negara Sejahtera
BENTUK NEGARA KESATUAN DAN
FEDERASI

Negara Unitaris Negara Federal

Pemerintah
Pusat
Negara Federasi
NegaraNegara
Bagian Bagian
Pemerintah Pemerintah
Daerah Daerah
Mengapa Indonesia Memilih Model Negara
Kesatuan ?
Fakta Kaya Vs Miskin

■ Daerah Terkaya ■ Daerah Termiskin

No. Daerah Otonom PDB No. Daerah Otonom Miskin %


1 Kota Bontang 368,05 1 Papua Barat 36,80
2 Kabupaten Mimika 295 2 Papua 34,88
3 Jakarta Pusat 224,41 3 Maluku 27,74
4 Kota Kediri 202,33 4 Sulawesi Barat 23,19
5 Kabupaten Siak 156,35 5 NTT 23,03
6 Sumbawa Barat 128 6 NTB 21,55
7 Aceh Utara 114 7 Aceh 20,98
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH NASIONAL

PROVINSI

KABUPATEN/ KOTA

DESA
TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH NASIONAL
(Alinea IV Pembukaan UUD 1945)

Mengatur dan Mengurus


BANGSA INDONESIA Melindungi
Ketertiban
Kesejahteraan Mencerdaskan
Dunia
Pemerintah Nasional Indonesia
(Konsekuensi Pasal Pasal 1 UUD 1945)

Desa

Desa Kabupaten Kota Provinsi


Desa

Mengakui Membentuk Membentuk


Otonomi Daerah dan Daerah Otonom

Penyerahan Urusan Mengatur


Pemerintahan dan
Mengurus

Daerah
Desentralisasi
Otonom
Model Desentralisasi
(Pasal 18 UUD 1945)

Penyerahan Urusan
Pemerintahan

Daerah Otonom
Daerah Otonom
bersifat Khusus dan
yang bersifat Umum
Istimewa

Desentralisasi Desentralisasi
Simetris Asimetris
Provinsi Dengan Otonomi Khusus

NO PROVINSI DASAR HUKUM KEKHUSUSAN


1 PAPUA Uu No. 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Majelis Rakyat Papua
Bagi Provinsi Papua (MRP)
2 DIY UU No.13 Tahun 2012, tentang Keistimewaan DIY Sejarah, Kerajaan
3 DKI Jakarta UU No. 29 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Ibukota Negara
Pemerintahan DKI Jakarta
4 ACEH Nomor 44 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Penerapan Syariat
Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh
ELEMEN DASAR DAERAH OTONOM

Keuangan
Daerah
Perwakilan
Personil
Daerah

Pelayanan
Kelembagaan
Publik

Urusan DAERAH
Pengawasan
Pemerintahan OTONOM
Makna Otonomi

■ Mempercepat terwujudnya kesejahteraan (Pelayanan, Pemberdayaan, dan Peran sera


Masyarakat);
■ Meningkatkan Daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan,
keistimewaan dan kekhususan serta potensi dan keanekaragaman Daerah dalam Sistem
NKRI;
■ Dalam NKRI kedaulatan ada pada Pemerintahan Nasional;
■ Kebijakan yang dibuat dan dilaksanakan oleh daerah merupakan bagian integral dari
kebijakan nasional, yang membedakan adalah tingkat KREATIVITAS DAN INOVASI
daerah dalam memanfaatkan kearifan lokal dan sumber daya yang dimiliki;
■ Pencapaian tujuan nasional secara sinergis.

Created by Abu Hasan BPSDM Kemendagri 15


URUSAN PEMERINTAHAN
■ Urusan Pemerintahan yang sepenuhnya menjadi kewenangan pusat, ABSOLUT dan Urusan
Pemerintahan KONKUREN;
■ Urusan Pemerintahan Konkuren, terdiri atas wajib dan pilihan, yang dalam pelaksanaannya
dibagi antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota;
■ Urusan pemerintahan yang bersifat wajib terdiri atas urusan wajib yang terkait dengan
pelayanan dasar (ditentukan dengan SPM) dan yang tidak terkai dengan pelayanan dasar;
■ Disamping kedua urusan pemerintahan tsb, terdapat urusan PEMERINTAHAN UMUM,
yang menjadi kewenngan Presiden, yang dalam pelaksanaannya dilimpahkan kepada
Gubernur selaku Kepala Pemerintahan Provinsi dan Bupati/Walikota selalu Kepala
Pemerintahan Kabupaten/Kota.

Created by Abu Hasan BPSDM Kemendagri


16
PEMERINTAHAN
ABSOLUT KONKUREN UMUM
Sepenuhnya menjadi Dibagi antara Kewenangan Presiden
kewenangan Pemerintah Pusat & sebagai Kepala
Pmerintah Pusat Provinsi & Kab/Kota Pemerintahan

6 Urusan 6 Urusan
 Politik luar negeri Pemerintahan Wajib Meliputi:
• Pembinaan wawasan kebangsaan &
 Pertahanan Pelayanan Dasar ketahanan nasional
 Keamanan • Pembinaan persatuan dan kesatuan
 Yustisi bangsa
• Pembinaan kerukunan antar suku &
 Moneter dan fiscal 18 Urusan intrasuku, umat beragama, ras dan
nasional Pemerintahan Wajib Non golongan lainnya guna mewujudkan
 Agama Pelayanan Dasar stabilitas keamanan local, regional,
dan nasional
• Konflik social
• Koordinasi pelaksanaan tugas
Pemerintah Pusat: • Pengembangan kehidupan demokrasi
• Melaksanakan sendiri 8 Urusan • Pelaksanaan semua urusan
• Melimpahkan kepada Pemerintahan Pilihan pemerintahan yg bukan merupakan
instansi vertical di daerah kewenangan Daerah
atau gubernur sebagai wakil
Pemerintah
Alur Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan

32 Bidang 194 Sub SKPD


Urusan Bidang Urusan Kab/Kota
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

Kepala
Daerah

Staf Aux Staf Umum

Lini
Lini Teknis Kewilayaha
n
Pembinaan Pengawasan
Aparat Pengawas Internal
Penyelenggaraan Penyelenggaraan
Pemerintah (APIP)
Pemerintahan Daerah Pemerintahan Daerah

• Adalah usaha,
• Adalah usaha,
Tindakan dan kegiatan
tindakan, dan • Inspektorat Jenderal
• Ditujukan untuk
kegiatan Kementerian
menjamin
• Ditujukan untuk • Unit Pengawasan
penyelenggaraan
mewujudkan Lembaga Pemerintah
Pemerintahan Daerah
tercapainya tujuan Non Kementerian
berjalan secara efisien
penyelenggaraan • Inspektorat Provinsi
dan efektif
Pemerintahan Daerah • Inspektorat
• Sesuai dengan
• Dalam kerangka Kabupaten/Kota
peraturan perundang-
NKRI
undangan
Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Lingkup Pelaku Jenis Keterangan


Pembinaan Pembinaan
Provinsi Mendagri Pembinaan Mendagri sebagai
Umum Koordinator
Binwas
Provinsi Menteri Teknis/ Pembinaan Teknis
LPNK
Kabupaten/K Gibernur sebagai Pembinaan Dibantu oleh
ota Wakil Pemerintah Umum dan Teknis Perangkat
Pusat (GWPP) Gubernur sebagai
Wakil Pemerintah
Pusat
Lingkup Pembinaan Umum: Lingkup Pembinaan
Teknis:
1. Pembagian Urusan Pemerintahan
2. Kelembagaan daerah Teknis penyelenggaraan
3. Kepegawaian pada perangkat daerah urusan pemerintahan yang
4. Keuangan daerah
diserahkan ke daerah
5. Pembangunan daerah
6. Pelayanan Publik di daerah provinsi dan daerah
7. Kerjasama daerah kabupaten/kota
8. Kebijakan daerah
9. Kepala Daerah dan DPRD; dan
10. Bentuk pembinaan lain

Anda mungkin juga menyukai