DAN DESA
Lurah Sumbermulyo
SEJARAH DESENTRALISASI DESA
Desentralisasi merupakan suatu bentuk tata pemerintahan PENGATURAN DESENTRALISASI
dimana suatu kewenangan dan kekuasaan itu tidak terpusat, Rentetan perubahan setting politik
melainkan menyebar ke daerah-daerah.
desentralisasi desa melalui Undang-
Desentralisasi adalah suatu penyerahan urusan pemerintahan Undang negara sejak pendirian NKRI
dari pusat kepada daerah. Pelimpahan suatu wewenang tersebut
1. UU No. 1 Tahun 1945
semata-mata bertujuan untuk mewujudkan suatu pemerintahan
yang lebih efektif dan efisien (UU No. 5 Tahun 1974) 2. UU No. 22 Tahun 1948
3. UU No. 1 Tahun 1957
Indonesia adalah negara hukum yang dalam pelaksanaannya
4. UU 18 Tahun 1965
harus ada pemencaran kewenangan/kekuasaan.
5. UU No. 19 Tahun 1965
Indonesia adalah negara demokrasi yang menghendaki 6. UU No. 5 Tahun 1974
keterlibatan warga negara dalam menjalankan pemerintahan.
7. UU No. 5 Tahun 1979
Indonesia adalah negara pluralistik dan desentralisasi adalah 8. UU No. 22 Tahun 1922
penghargaan terhadap pluralistik. 9. UU No. 32 tahun 2004
Indonesia adalah negara kesejahteraan yang memiliki wilayah 10. UU No. 23 Thun 2014
sangat luas yang lebih mudah memenuhi kebutuhan masyarakat 11. UU No. 6 Tahun 2014
TUJUAN DESENTRALISASI
Melalui :
1. Pelimpahan kekuasaan, kewenangan dan keuangan pada daerah.
2. Membentuk sistem pemerintahan yang demokratis didalam pemerintahan
desa.
3. Meningkatkan derajat ekonomi sosial di desa sebagai upaya untuk
mengurangi ketimpangan, dll.
CIRI-CIRI DESENTRALISASI DESA
Selain kewenangan-kewenangan tersebut, desa juga diberikan kewenangan desa lainnya yang
meliputi :
1. Kewenangan berdasarkan hak asal usul.
2. Kewenangan local berskala Desa.
3. Kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota.
4. Kewenangan lain yang ditugaskan oleh oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Kewenangan untuk mengatur dan kewenangan untuk mengurus
KELEBIHAN DESENTRALISASI
Hubungan
Meringankan pusat dan
Birokrasi Tidak Kemajuan
Lebih Efektif Pekerjaan Efisien Biaya daerah akan
Terlalu Panjang Daerah Terukur
Pemerintah terjalin dengan
baik
KEKURANGAN DESENTRALISASI
Mendorong
Keseimbangan Tidak efektif
Tumbuhnya paham
Nasional bisa Rawan
Antar daerah kedaerahan (Jika jika Mengikis
berlebihan akan terganggu karena Eksploitasi
berbeda memicu perpecahan beragaman
pemerintah Peran
kekayaan
kebijakan antar daerah dan kepentingan daerah tidak Pemerintah
menjadi ancaman daerah
keutuhan Nasional)
daerah kompeten
Isu-Isu Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
I. DANA DESA
A. Dana Desa adalah dana yang dialokasikan dalam APBN yang diperuntukkan bagi desa
yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota dan
digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan,
pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
B. Tujuan Dana Desa
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, peningkatan kualitas hidup
manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui program pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa.
KUNJUNGAN KERJA BAPAK MENTERI DESA
TAHUN 2020
DOKUMEN BLT DD
KUNJUNGAN KERJA BAPAK MENTERI KESEHATAN
BULAN MARET TAHUN 2021
C. Realisasi Dana Desa
Status Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3
1 Desa Maju 40 % 40 % 20 %
2 Desa Mandiri 60 % 40% -
D. Permasalahan
1. Tumpang Tindih Kewenangan
2. Regulasi yang setiap saat berubah
3. Pelaporan dan Pengawasan Dana Desa di Kemendagri, Kemendesa & Kemenkeu menggunakan aplikasi
dan format yg berbeda shg tdk efisien
4. Dana Desa yg seharusnya menjadi hak, kewenangan dan tanggungjawab desa tetapi masih menjadi
sumber dana untuk program kegiatan yg diarahkan oleh Pemerintah Pusat
5. Desa dianggap mempunyai dana yg lebih sehingga OPD-OPD banyak menitipkan program kegiatan (RTLH,
Pendataan Kemiskinan DTKS, Kampung KB, Program Desa Bersinar, Operasional Bantuan dll)
6. Belum mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terbukti dengan angka kemiskinan yang masih
tinggi.
PENERIMAAN DD DATA KEMISKINAN
DESA SUMBERMULYO DESA SUMBERMULYO
SUMBER JUMLA SUMBER
NO TAHUN JUMLAH
NO TAHUN PENERIMAAN DD DATA H DATA
1 2006 1.908 BPS 1.800 DESA
2 2007 1.908 BPS 1.797 DESA
1 2015 367.563.000
3 2008 1.908 BPS 1.185 DESA
4 2009 744 BPS 821 DESA
2 2016 862.362.000
5 2010 683 BPS 616 DESA
6 2011 683 BPS
3 2017 1.107.251.000
7 2012 2.285 BPS
8 2013 1.914 BPS
4 2018 1.092.813.000
9 2014 1.913 BPS
10 2015 1.913 BPS
5 2019 1.365.559.000 11 2016 1.913 BPS
12 2017 2.110 BPS
6 2020 1.575.877.000 13 2018 3.418 BPS
14 2019 3.281 BPS
7 2021 1.489.176.000 15 2020 2.766 BPS
16 2021 2.766 BPS
II. Alokasi Dana Desa (ADD) merupakan bagian keuangan desa yang diperoleh
dari bagi hasil pajak daerah dan bagian dari dana perimbangan keuangan
pusat dan daerah yang diterima oleh kabupaten/kota untuk desa yang
dibagikan secara proporsional.
Permasalahan:
1. Keterlambatan penyaluran dana di awal tahun
2. Regulasi yang setiap saat berubah
3. Kebijakan di masing-masing Kabupaten/Kota berbeda
DESENTRALISASI DALAM UNDANG-UNDANG DESA
Terimakasih