ABSTRAK
Kata Kunci: Pengelolaan Alokasi Dana Desa, pemberdayaan masyarakat desa, deskriptif
kualitatif.
1
PENDAHULUAN bantuan keuangan dari pusat dan
desa. Kedua, tuntutan perluasan otonomi keuangan pusat dan daerah. Bagian
itu juga muncul sebagai jawaban untuk dari dana perimbangan pusat dan
memasuki era new game yang membawa daerah yang diterima oleh
new rules pada semua aspek kehidupan Kabupaten atau Kota untuk desa ini
manusia di masa yang akan datang paling sedikit 10% dari distribusi
bentuk hubungan keuangan antar tingkat penduduk desa sebesar 25%, angka
pemberdayaan masyarakat.
A. Tinjauan Pustaka
Bab 1 pasal 1 tentang desa, desa adalah Kepala Desa adalah unsur
desa dan desa adat atau yang disebut penyelenggara pemerintahan desa
yang memiliki batas wilayah yang dari unsur pemerintah desa yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus terdiri dari sekretaris desa dan
masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak naungan kepala Desa (Gunawan,
Kesatuan Republik Indonesia (UU No. 6 perangkat desa terdiri atas: (a)
untuk tiap desa dibagikan secara 2014 Tentang Desa, BAB VIII
keuangan desa dan mewakili pemerintah Pasal 71-75) dan bagian kedua (Aset
TentangDesa;
Triwulan I Rp. 44.963.000
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun
Triwulan II Rp. 43.192.050
2004 Tentang Pemerintahan Daerah;
Triwulan III Rp. 47. 843. 250
berdasarkan RKP Desa tahun berkenaan; didukung oleh bukti yang lengkap
lambat 3 (tiga) hari sejak disepakati untuk mengajukan Rencana Anggaran Biaya
Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun menguji ketersediaan dana untuk
7
kegiatan yang dimaksud; paling lambat bulan Januari tahun
Pengelolaan ADD yang dimaksud adalah penelitian ini adalah Data Subyek
keseluruhan tahap kegiatan yang meliputi: (self- report data), dimana jenis data
9
Peneliti akan mengambil informan untuk responden yang lebih mendalam dan
desa dan beberapa element masyarakat di Peneliti melakukan tanya jawab serta
tidak terbatas pada orang, tetapi juga pada diteliti. Dokumen yang digunakan bisa
obyek-obyek alam yang lain. Teknik ini berbentuk gambar, tulisan, peraturan,
gejala-gejala alam dan bila responden yang dilakukan oleh peneliti. Dalam
(Prastowo, 2012:242).
Teknik analisis data yang
Reduksi data ini bahkan berjalan hingga Untuk langkah ketiga ini, peneliti
proposisi. Kesimpulan yang ada kemudian Depenitif pada tahun 1994, dan
interaktif, hipotesis atau teori (Prastowo, Selatan. Desa ini terletak dijalan
Desa Uraso adalah desa yang pada tahun 2019 terdapat 546 kepala
dusun yaitu Dusun Uraso, Dusun di Desa Uraso berdasarkan data tahun
Kampung Baru, Dusun Harapan dan 2019 yang tertinggi adalah SD yaitu
Dusun Tambak Sari. Desa Uraso sebanyak 791 orang sedangkan untuk
daya atau bahan baku lokal, dan pembayaran oleh pelaksana apabila
tenaga kerja dari masyarakat desa setempat dibutuhkan, dan kepala desa tidak bisa
Dana Desa harus selalu berpedoman pada Untuk tahap pelaksanaan ADD
terlebih dulu harus dibuatkan Rincian Uraso merupakan salah satu desa yang
Anggaran Biaya yang akan disahkan oleh termasuk cepat dalam penyerahan
kwitansi, nota pesananan dll; (2) Sekertaris pada tahun 2018 sebanyak Rp.
(3) Kepala Desa, yang akan menyetujui pendapatan desa yaitu sebesar Rp.
Desa, bertugas melakukan verifikasi terbesar dari Alokasi Dana Desa yaitu
desa Uraso.
Dalam tahapan laporan
Alokasi Dana Desa digunakan
pertanggungjawaban ADD, pemerintah
untuk membiayai gaji/honor para
desa wajib membuat dan menyelesaikan
penyelenggara Pemerintahan Desa,
beberapa dokumen diantaranya yaitu Nota
selain itu juga digunakan untuk
Pesanan, SPP, Kwitansi, Buku Kas Umum
kegiatan pemberdayaan bagi
dan laporan lainnya yang akan dibuat dan
masyarakat. Alokasi Dana Desa yang
dipertanggungjawabkan ke pemerintah
dicairkan pada tahun anggaran 2018
daerah.
16 sudah dapat dirasakan oleh beberapa
element masyarakat, diantaranya yaitu lembaga perwujudan demokrasi
sudah direncanakan sebelumnya. Hal ini desa Uraso sudah berjalan dengan
sesuai dengan hasil wawancara peneliti baik, sesuai dengan yang dikatakan
17 pemerintah desa.
C. Pembahasan Menurut Nurcholis (2011:90)
dari Pemerintah Daerah, anggaran ini masyarakat desa sebesar 70% dan 30%
berasal dari Bagi Hasil Pajak Daerah digunakan untuk belanja aparatur dan
Kota untuk desa paling sedikit 10%. perekonomian warganya, dan untuk itu
otonomi yang diberikan kepada desa setiap desa dapat terwujud, baik
Kabupaten Luwu Utara sudah berdasarkan yang sangat antusias dalam forum
berjalan lancar dan kondusif. Pihak- dihadapi oleh desa tersebut dan
22