Dari kedua pengertian tersebut, tentu sudah akan tergambar apa saja perbedaan antara desa
dan kelurahan. Secara singkat perbedaan keduanya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
3. a. Perangkat Desa adalah salah satu organ pemerintah desa, selain Kepala Desa. Sesuai
rumusan Pasal 1 angka 3 UU Desa, kedudukan Perangkat Desa adalah ‘pembantu’ bagi Kepala
Desa dalam menjalankan fungsi pemerintahan. Dalam sistem ketatanegaraan Indonesia,
kedudukan ‘pembantu’ juga dilekatkan kepada Wakil Presiden dan menteri-menteri.
b. Aparatur desa adalah lingkup pemerintahan otonom terkecil yang ada. Untuk dapat
menjalankan roda pemerintahan desa yang baik, perlu dipastikan bahwa aparatur desa dapat
melakukan tugas yang diembannya dengan baik, yaitu dengan melakukan peningkatan
kapasitas aparatur desa.
c.
4. Berdasarkan Pasal 76, ayat (1) Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, bahwa
yang dimaksud dengan pendapatan asli desa ialah dapat berupa tanah kas desa, tanah ulayat,
pasar desa, pasar hewan, tambatan perahu, bangunan desa, pelelangan ikan, pelelangan hasil
pertanian, hutan milik desa, mata air milik desa, pemandian umum, dan asset lain milik desa.
Desa mempunyai hak otonom dan sebagai konsekuensi logis dari hak otonom desa harus
mempunyai sumber keuangan sendiri. Dengan berbagai potensi desa yang dimiliki dan potensi
pendapatan desa yang dapat dioptimalkan dari masing-masing desa, maka perlu dilakukan
kajian optimalisasi bagaimana upaya peningkatan Pendapatan Asli Desa sehingga dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan daerah pada umumnya. Salah satu tujuan
pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal adalah untuk meningkatkan kemandirian
daerah dalam hal ini adalah desa dan mengurangi ketergantungan fiskal terhadap pemerintah
kabupaten atau pemerintah pusat. Peningkatan kemandirian desa sangat erat kaitannya dengan
kemampuan desa dalam mengelola Pendapatan Asli Desa (PADes). Semakin tinggi
kemampuan desa dalam menghasilkan PADes, maka semakin besar pula diskresi/keleluasaan
desa untuk menggunakan PADes tersebut sesuai dengan aspirasi, kebutuhan, dan prioritas
pembangunan desa. Oleh karena itu pemerintah desa mempunyai peranan yang penting dalam
sistem perekonomian suatu daerah
5. a. Pembangunan desa merupakan upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, dalam
rangka tersebut maka pemerintah desa harus menyusun perencanaan pembangunan desa
berdasarkan pada kebutuhan dan aspirasi masyarakat, serta memanfaatkan seluruh potensi atau
sumber daya yang dimiliki sesuai kewenangannya dengan mengacu pada perencanaan
pembangunan kabupaten/kota.
b.Pembangunan kawasan perdesaan meliputi: penggunaan dan pemanfaatan wilayah desa
dalam rangka penetapan kawasan pembangunan sesuai dengan tata ruang kabupaten, pelayanan
yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan, pembangunan
infrastruktur, peningkatan ekonomi perdesaan dan pengembangan teknologi tepat guna dan
pemberdayaan masyarakat desa untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan dan kegiatan
ekonomi.
c. Menurut saya mekanisme perencanaan pembangunan desa yaitu
Perencanaan pembangunan desa dimana proses tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh
pemerintah desa dengan melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), lembaga desa, dan
unsur masyarakat secara partisipatif guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa
dalam rangka mencapai tujuan pembangunan desa.