Di Susun Oleh:
IMAM PRATAMA
71200712037
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat tuhan yang maha kuasa karena telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan makalah ini atas rahmat dan hidayah-nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah berjud Dinamika pembangunan desa tepat waktu, makalah Dinamika
pembangunan desa disusun guna memenuhi tugas dosen pada bidang studi Dinamika
pembangunan desa di kampus. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca tentang Dinamika pembangunan desa.
penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak selaku dosen mata kuliah.
Tugas yang diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang
ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan makalah ini.
penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Desa atau yang di sebut dengan nama lain telah ada sebelum Negara
yang bersifat istimewa, oleh sebab itu, keberadaanyawajib tetap diakui dan
Indonesia.1
pemerintah desa,kemudian
desa telah di
sebutkan bahwa:
Desa merupakan desa dan desa adat yang di sebut dengan nama lain,
selanjutnya di sebut Desa adalah kesatuan hukum yang memiliki batas wilayah
usul, dan/hak tradisonal yang di akui dan di hormati dalam sistem negara
kesatuan indonesia.2
perangkat desa yang lain seperti sekretaris desadan yang lainnya. Badan
demokratis.
ditingkat Desa , sedangkan pemerintah desa dan perangkat desa yang lainnya
2. Apa saja Faktor yang menjadi Kendala Pemerintah Desa dan BPD dalam rangka
Dololoksanggul,Kabupaten.Humbang Hasundutan?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Desa
Secara Etimologi kata desa berasal dari bahasa Sansekerta, deca yang
berarti tanah air, tanah asal, atau tanah kelahiran.Dari perspektif geografis,
2. Pemerintah Desa
oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju moderenitas dalam rangka
bidangpolitik.
nomor 6 tahun 2014 yaitu pembangunan desa adalah Upaya Peningkatan Kualitas
pelaksanaan tugas atau pekerjaan apakah sesuai dengan semestinya atau tidak.
Sedangkan Fathoni mendefenisikan Pengawasan yaitu adalah suatu
proses untuk menetapkan aparat atau unit bertindak atas nama pimpinan
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
penting bagi suatu daerah sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antar
tahapan ini peneliti menilai telah berjalan dengan baik sesuai petunjuk teknis yang ada.
Temuan lain yang peneliti dapatkan ialah kurangnya tingkat kehadiran peserta pada
rembug warga pada masing-masing RW. Tahapan yang terdiri dari pengorganisasian
dan persiapan teknis serta pengkajian kelurahan secara partisipatif telah dijalankan
kelurahan.
3.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti temukan pada penelitian ini
maka permasalahan yang ditemukan dalam tahapan Musrenbang Kelurahan Pasar
Ambacang tahun 2017 ini adalah kurang tinggi nya minat warga untuk berpartisipasi
dalam rembug warga sebagai forum yang seharusnya dapat mengakomodir aspirasi
warga masyarakat dengan sangat baik. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan
seperti telah disebutkan dalam hasil penelitian dalam skripsi ini.Maka dari itu saran
suatu bentuknya pembangunan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Dibutuhkan
dari setiap musrenbang. Kemudian, bimbingan teknis dan kontrol serta azas
2. Untuk Masyarakat
dalam suatu musyawarah pembangunan di tingkat kelurahan, agar tercapai tujuan dari
musrenbang itu sendiri, yaitu pembangunan yang tepat sasaran dan bersifat
penelitian ini karena keterbatasan waktu dan sumber daya yang peneliti miliki. Untuk
itu, bagi peneliti selanjutnya akan lebih baik jika menggunakan suatu metode
DAFTAR PUSTAKA
Handoyo, Hestu Cipto. 2008. Prinsip-Prinsip Legal Drafting & Desain Naskah
Akademik. Yogyakarta: Penerbit Universitas Atma Jaya.
Kelsen, Hans, 2013, Teori Umum tentang Hukum dan Negara, Bandung: Nusa
Media