RPJMDes TOYOMARTO PERUBAHAN PDF

1
LAMPIRAN 1
PERATURAN DESA TOYOMARTO
NOMOR 01 TAHUN 2017
TENTANG
PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DESA (RPJM DESA)
TOYOMARTO TAHUN 2016-2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG

Bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,
Desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut
Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak
asalusul, dan/atauhak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Desa yang memiliki hak asal usul dan hak tradisional dalam mengatur
dan mengurus kepentingan masyarakat berperan mewujudkan cita-cita
kemerdekaan berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 perlu dilindungi dan diberdayakan agar menjadi kuat, maju,
mandiri, dan demokratis sehingga dapat menciptakan landasan yang kukuh
dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan menuju masyarakat
yang adil, makmur, dan sejahtera.
Pembangunan Desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui
penyediaan pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan
prasarana, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber
daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan. Untuk itu,Desa perlu
memiliki perencanaan pembangunan yang matang berdasarkan pada
prinsippartisipasi, transparansi dan demokrasi yang berkembang di desa,
serta sesuai dengan kewenangannya dengan mengacu pada perencanaan
pembangunan Kabupaten/Kota.
Dalam Undang-undang tentang Desa pasal 79 ayat (2) disebutkan bahwa
Perencanaan Pembangunan Desa disusun secara berjangka meliputi :
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk jangka waktu 6
(enam) tahun, dan Rencana Pembangunan Tahunan Desa atau yang disebut
RPJM-Des Perubahan Desa Toymarto Tahun 2016-2019

2
Rencana Kerja Pemerintah Desa, merupakan penjabaran dari Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk jangka waktu 1 (satu )tahun.
Perencanaan Pembangunan Desa tersebut mesti diselenggarakan dengan
mengikut sertakan masyarakat Desa melalui Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Desa.
RPJM Desa memuat penyelarasan arah kebijakan perencanaan
pembangunan kabupaten/kota untuk mengintegrasikan program dan
kegiatan pembangunan Kabupaten/Kota dengan pembangunan Desa; dan
Kajian Keadaan Desa berdasarkan pengambilan data dari dokumen data
Desa, pembandingan data Desa dengan kondisi Desa terkini dan penggalian
gagasan masyarakat Desa melalui musyawarah dusun dan musyawarah
khusus unsur masyarakat.
RPJMDesa ini merupakan rencana strategis Desa Toyomarto untuk
mencapai tujuan dan cita-cita desa dalam kurun waktu 6 tahun. RPJMDesa
tersebut nantinya akan menjadi pedoman atau acuan bagi penyusunan
perencanaan pembangunan di tingkat Desa atau Rencana Kerja Pemerintah
Desa (RKP Desa) setiaptahunnya, yang selanjutnya dimasukkan dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) tahun anggaran
bersangkutan.
1.2. LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional ;
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa ;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah,sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 47 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22
3
Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60

Tahun 2014 Tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Negara;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 111 Tahun
2014 Tentang Pedoman Teknis Peraturan Di Desa, Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091;
2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093;
2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa, Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094;
9. Peraturan Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang
Nomor 02 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa Tahun 2016 - 2019 (Lembaran Desa Toyomarto Nomor :
02 Tahun 2017 )
1.3. MAKSUD DANTUJUAN
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa) ini
mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut :
1. Tujuan
a) Mewujudkan perencanaan pembangunan Desa sesuai dengan
kebutuhan masyarakat yang partisipatif, transparan dan demokratis
serta selaras dengan kebijakan pembangunan supra desa.
b) Agar Desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan tahunan
dalam lingkup skala desa yang berkesinambungan dalam waktu 6
tahun yang memiliki kekuatan hokum tetap.
c) Sebagai dasar / pedoman kegiatan atau pelaksanaan pembangunan di
Desa Toyomarto.
d) Sebagai dasar penyusunan Peraturan Desa tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) Toyomarto
2. Manfaat
a) Untuk menjamin kesinambungan pembangunan di desa.
b) Sebagai rencana induk pembangunan Desa yang memberikan arah
kegiatan pembangunan Desa selama 6 (enam) tahun.
c) Menampung aspirasi masyarakat yang diselaraskan dengan program
pembangunan pemerintah, provinsi dan kabupaten/kota.
d) Mendorong partisipasi dan keswadayaan dari masyarakat.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM DESA
2.1 Sejarah Desa

2.1.1 Asal usul Desa
1. Sejarah berdirinya Desa Toyomarto
Toyomarto diambil dari kata Toyo dan Marto dalam bahasa jawa Toyo
yang mempunyai arti Air dan Marto/Amarta diartikan sebagai
kehidupan jadi Toyomarto mempunyai Arti Air Kehidupan, Desa
Toyomarto memang mempunyai sumber mata air yang sangat besar
yang terletak di Area Cagar Budaya Candi Sumberawan yang tidak
diketahui dengan pasti kapan didirikan bangunan tersebut, menurut
para ahli bangunan ini didirikan sekitar abad 14 sampai 15 Masehi
oleh prabu hayam wuruk raja majapahit sewaktu singgah di
singhasari pada tahun 1359, dalam kitab Negarakertagama karangan
empu prapanca yang disebut pada pupuh 35 bait ke 4 yaitu “
sebabnya terburuburu berangkat, setelah dijamu bapa asrama
karena ingat akan giliran menghadap di balaikota singhasari
sehabis menyekar di candi makam, nafsu kesukaan
bermanjamanja mengisap sari pemandangan di Kedungbiru
Kasuranggan dan Bureng.” Yang ditulis pada era kerajaan
singhasari dengan sebutan Kasurangganan yang berarti taman surga
dengan luas wilayah + 2,6 Ha, sebelum dibangun Stupa Candi
Sumberawan ditempat ini hanya berupa rawa-rawa dan telaga dengan
mata air amarta yang di anggap air suci minuman para dewa.
2. Perkembangan Pemerintahan
Desa Toyomarto terbentuk dari bersatunya tiga desa setingkat
Kademangan dipimpin seorang Demang yang pengangkatannya secara
musyawarah atau ditunjuk dan bukan dari hasil pemilihan langsung
oleh warga dikarenakan pada waktu itu jumlah warga masih sedikit.
Seorang Demang melaksanakan tugas dibantu oleh para Kepala
Dusun dan tugas – tugas pelayanan terhadap masyarakat
dikendalikan dirumah masing -masing sehingga umumnya rumah
Demang (Kepala Desa) waktu itu ada semacam Pendopo.
Sesuai dengan perkembangan jaman, jumlah penduduk semakin
bertambah, maka tugas – tugas semakin berat dan semakin banyak
5
sehingga perlu adanya tenaga pembantu, yaitu :

1. Modin, bertugas mengurus pernikahan, perceraian, kematian
atau urusan keagamaan. Dan sekarang lebih dikenal dengan
istilah Kaur Kesra.
2. Jogoboyo, atau Kepetengan bertugas mengurusi masalah
keamanan.
3. Kebayan, bertugas menyampaikan perintah dari Kepala Desa
atau Kamituwo kepada masyarakat.
4. Ulu – ulu, atau Jogotirto dan sekarang disebut kwowo bertugas
mengatur pengairan sawah.
2.2.2 Sejarah Kepemimpinan Desa
pada masa penjajahan Belanda yaitu; ( 1 ) Desa Ngujung dengan kepala
desa Ky Buyut Poninten dan dilanjutkan oleh Ky Buyut Manab,( 2 )
Desa Bodean dengan kepala desa Mbah Haji Umar dan dilanjutkan Ky
Buyut Sarimun, ( 3 ) Desa Sumberawan dengan kepala desa Ky Buyut
Jaleko. Kemudian oleh Buyut Tosari yang pada saat itu menjadi kepala
desa Ngujung yang menggantikan Ky Buyut Manab, ketiga desa
tersebut di jadikan satu desa yang bernama “Toyomarto” yang diambil
dari nama Patih Toyomarto sampai kemudian Buyut Tosari meninggal
dan pada tahun 1964 dilakukan pemilihan kepala desa Toyomarto
dengan Mbah Hadi Utomo (Dollah) sebagai kepala desa, sekitar tahun
1970 digantikan oleh Mbah Hamzah dan di tahun 1987 di gantikan
oleh Bapak Moch Irjik adalah putra dari Mbah Hamzah, pada tahun
1997 di jabat oleh Ibu Suryati Ningsih dan tahun 2007 hingga saat ini
dijabat oleh Bapak Moh Nari.
2.2 Kondisi Geografis Desa

Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang secara
geografis terletak di Dataran Tinggi (112º39΄35,42″ T) dan terletak di
Bagian Barat wilayah Kecamatan Singosari (7º51΄37,19″ S). Secara
topografi Desa Toyomarto termasuk dalam kategori Daerah dataran
Tinggi dengan ketinggian ±622 meter dari permukaan laut (mdpl).
Adapun batas-batas wilayah Desa Toyomaro Kecamatan Singosari
Kabupaten Malang adalah sebagai berikut, sebagaimana disajikan pada
Gambar berikut ini :
a. Sebelah Utara : Desa Randuagung Kecamatan Singosari dan
Desa Bedali Kecamatan Lawang.
6
b. Sebelah Timur : Desa Desa Toyomarto dan Kelurahan

Candirenggo Kecamatan Singosari
c. Sebelah Selatan : Desa Gunungrejo Kecamatan Singosari
d. Sebelah Barat : Hutan / Perhutani
Adapun luas wilayah Desa Toyomarto adalah 905 Ha yang terdiri dari :
a. Tanah sawah : 166 Ha
b. Tanah bukan sawah : 739 Ha
c. Tanah sawah seluas 166 Ha terdiri dari :
1. Irigasi Teknis : 118 Ha
2. Irigasi setengah Teknis : 28 Ha
3. Tadah Hujan : 20 Ha
d. Tanah bukan sawah seluas 739Ha terdiri dari :
1. Pekarangan/bangunan : 203 Ha
2. Tegalan : 351 Ha
e. Lain-lain (sungai,jalan,makam,dll) : 19 Ha Terkait dengan
administrasi pemerintahan, wilayah Desa Toyomarto terbagi ke dalam wilayah
Dusun, RW dan RT. Adapun jumlah Dusun, RW dan RT sebagaimana tercantum
dalam Tabel 2.1 berikut ini :
Tabel 2.2.1
Pembagian Wilayah Desa Toyomarto Kecamatan Singosari

NO DUSUN RW RT
1 Bodean Krajan 01 08
2 Ngujung 01 08
3 Sumberawan 01 13
4 Bodean Putuk 01 10
5 Glatik 01 04
6 Petungwulung 01 07
7 Wonosari 01 05
JUMLAH 07 55
Sumberdata: Profil Desa Toyomarto Tahun 2016
2.3 Keadaan Demografi

Laju Pertumbuhan, Sex Ratio dan Kepadatan Penduduk
Penduduk Desa Toyomarto terus mengalami pertumbuhan, dari tahun 2013
7
sebanyak 12.194 jiwa mengalami pertumbuhan sebesar 506 sampai dengan

tahun 2016 menjadi sebesar 12.751 jiwa. Data tersebut menunjukkan bahwa
jumlah penduduk Desa Toyomarto selama 4 tahun terjadi penambahan 506
jiwa dengan pertumbuhan rata-rata 4%. Dengan luas wilayah 905 km²,
kepadatan penduduk Desa Toyomarto pada tahun 2013 sebesar 13/km².
Angka tersebut mengalami kenaikan pada akhir tahun 2016 mengalami
kenaikan menjadi sebesar 14/km².
Sedangkan Sex ratio penduduk Desa Toyomarto tahun 2013 sampai dengan
tahun 2016 sebesar 4%, yang berarti setiap 209 jiwa penduduk perempuan
terdapat 297 jiwa penduduk laki-laki. Untuk lebih jelas, data perkembangan
penduduk Desa Toyomarto dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2013, dapat
dilihat dalam tabel berikut :
Table 2.3.1
Perkembangan Jumlah penduduk Desa Toyomarto Tahun 2013 - 2016.
12800
12700
12600
12500
12400
12300
12200
2013 2014 2015 2016
b. Jumlah Penduduk per Dusun

Jumlah Penduduk terbanyak dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2016
berada di Dusun sumberawan , sedangkan Dusun yang berpenduduk rendah
terdapat di Dusun Wonosari Lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut :
Jumlah Penduduk Desa Toyomarto berdasarkan Profil Desa tahun 2013
sebesar 12,194 jiwa yang terdiri dari 6,103 laki laki dan 6,091 perempuan.
Sedangkan pertumbuhan penduduk dari tahun 2013 sampai dengan tahun
2016 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.4

8
Pertumbuhan Penduduk
JENIS KELAMIN 2013 2014 2015 2016
Laki-laki 6.133 6.363 6.540 6.512
Perempuan 6.192 6.212 6.211 6.453
Jumlah 12,325 12,575 12.751 12.965

Sumber data : Profil Desa Toyomarto Tahun 2016

9
2.4 Kondisi Sosial

a. Pendidikan
Pendidikan adalah salah satu instrumen penting untuk peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan. Di Desa Toyomarto masih terdapat 0,05 % yang
belum tamat SD. Sedangkan penduduk yang menamatkan akademi dan perguruan tinggi baru 0,09 %.
Tabel 2.5
Tingkat Pendidikan
REKAP DATA PENDIDIKAN PER RW. SE WIL. DESA TOYOMARTO
REKAP JUMLAH
AKADEMI/DIPL
BLM SEK. BLM. TMT.SD TMT.SD SLTP SLTA S.1 JUMLAH
OMA
JM
RW LK PR JML LK PR JML LK PR JML LK PR JML LK PR JML LK PR JML LK PR LK PR JML L P JML
L
SE WILAYAH DESA TOYOMARTO
001 911 965 1876 141 187 328 117 118 235 247 315 562 181 148 329 178 165 343 10 7 17 31 16 47 905 956 1861
002 1002 935 1937 168 157 325 121 121 242 368 367 735 195 165 360 138 111 249 5 6 11 6 6 12 1001 933 1934
003 1839 1834 3673 287 319 606 237 222 459 847 901 1748 281 254 535 161 116 277 4 2 6 16 16 32 1833 1830 3663
004 1002 1009 2011 156 183 339 154 179 333 400 416 816 156 132 288 111 78 189 3 4 7 17 15 32 997 1007 2004
005 603 612 1215 117 129 246 83 82 165 262 254 516 83 96 179 47 43 90 1 2 3 8 5 13 601 611 1212
006 802 775 1577 140 159 299 88 93 181 326 321 647 141 127 268 101 72 173 3 1 4 3 2 5 802 775 1577
007 353 323 676 51 57 108 39 23 62 83 99 182 64 50 114 97 79 176 2 2 4 17 10 27 353 320 673
1296 106 119 253 267 110

JML 6512 6453 2251 839 838 1677 5206 972 2073 833 664 1497 28 24 52 98 70 168 6492 6432 12924
5 0 1 3 3 1
PROSENTASE PENDIDIKAN 17,36% 12,93% 40,15% 15,99% 11,55% 0,40% 1,30% 99,68%
Sumber data: Profil Desa Toyomarto Tahun 2016

10
b. Kesehatan
Desa Toyomarto memiliki Pos Kesehatan Desa yang dikelola oleh bidan Desa,
dan disetiap RW ada Posyandu. Berikut daftar posyandu Desa Toyomarto :
 Posyandu Balita Cendrawasih I
 Posyandu Balita Cendrawasih II
 Posyandu Balita Cendrawasih III
 Posyandu Balita Cendrawasih IV
 Posyandu Balita Cendrawasih V
 Posyandu Balita Cendrawasih VI
 Posyandu Balita Cendrawasih VII
 Posyandu Balita Cendrawasih VIII
 Posyandu Balita Cendrawasih IX
 Posyandu Lansia
 BKR
 BKB
 PPKBD
 KIBBLA
 POSKESDES
3. LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN STRUKTUR ORGANISASI

PEMERINTAHAN DESA
a. Lembaga Kemasyarakatan Desa
Tabel 2.6
Lembaga Kemasyarakatan Desa
PENGURUS
NO NAMA LEMBAGA JUMLAH
L P
1 LPMD 30 25 5
2 PKK 30 - 30
3 Karang Taruna 30 23 7
4 RW 7 7 -
5 RT 55 55 -
6 Gapoktan 2 25 -
7 BPD 11 510 1

11
b. Struktur Pemerintahan Desa Toyomarto
BPD KEPALA DESA

Moh Nari
PJs.SEKRETARIS DESA
Supanji,S.Ag
KEBAYAN KAUR UMUM

Anas Fahrudin Lilik Kusnaeni
KUWOWO KAUR KEUANGAN

M Asmari Abdy Eva Sutanti
KEPETENGAN KAUR KESRA

Rahman Hasim Satriyo Anggoro
KAMITUWO BODEAN KRAJAN
KAMITUWO NGUJUNG
Muhammad Sodik
KAMITUWO SUMBERAWAN
Abdul Mukmin
KAMITUWO BODEAN PUTUK

Sutrisno
KAMITUWO GLATIK
Sutomo
KAMITUWO PETUNG WULUNG

Hartono
KAMITUWO WONOSARI
Bambang Sutrisno

12
BAB III
PROSES PENYUSUNAN RPJM DESA
3.1. Pembentukkan Tim Penyusun RPJM Desa

Kepala Desa menyelenggarakan penyusunan RPJM Desa dimulai
dengan menetapkantim penyusun RPJM Desa melalui Keputusan Kepala
Desa. Tim penyusun RPJM Desa sebagaimana ayat (2) paling sedikit
berjumlah 7 (tujuh) orang dan paling banyak 11(sebelas) orang, terdiri dari
kepala Desa selaku pembina, sekretaris Desa selaku ketua, ketua lembaga
pemberdayaan masyarakat selaku sekretaris; dan anggota yang berasal dari
perangkat Desa, lembaga pemberdayaan masyarakat, kader pemberdayaan
masyarakat Desa, dan unsur masyarakat lainnya, dengan mengikut sertakan
perempuan.
Adapun susunan Tim Penyusun RPJM Desa Toyomarto Tahun 2016
sebagai berikut :
1. Pembina : Moh Nari (Kepala Desa)
2. Ketua : Supanji (PJs.Sekretaris Desa)
3. Sekretaris : Abadi Eka Rihanjaya (LPMD)
4. Anggota :
a) M Asmari Abdy (Perangkat Desa)
b) Anas Fahrudin (Perangkat Desa)
c) Sujiati (PKK)
d) Titin Solekah (LPMD)
3.2. Penyelarasan Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten/ kota

Penyelarasan arah kebijakan pembangunan kabupaten/kota
sebagaimana ayat (3) huruf (a) bertujuan untuk mengintegrasikan program
dan kegiatan pembangunanKabupaten/Kota dengan pembangunan Desa,
yang hasilnya dituangkan dalam format data rencana program dan kegiatan
pembangunan yang akan masuk ke Desa.
A. Format Perencanaan
1. Format Daftar Rencana Program dan Kegiatan Pembangunan
Kabupaten / Kota yang masuk ke Desa

13
Daftar Rencana Program dan Kegiatan Pembangunan

Kabupaten yang Masuk ke Desa
DESA : TOYOMARTO
KECAMATAN : SINGOSARI
KABUPATEN : MALANG
PROVINSI : JAWA TIMUR
Lokasi
SKPD Pagu
Program / Kegiatan Volum
No Pengelola / Satuan Dana
Kegiatan (Dusun / RT / e
Kegiatan (Rp.)
RW)
2 Pemasangan tiang Binamarga Dsn. Bodean 7 Titik
listrik jalan PJU Krajan
kabupaten
3 Tambal sulam Binamarga Dsn Bodean 1000 m2
jalan kabupaten Krajan
4 Pembangunan Binamarga Petung
Jembatan Kabupaten Wulung
5 Hotmix Jalan Bina Marga Dsn Glatik
6 Pembangunan Dinas Dsn Bodean
Bronjong pengairan Putuk
kabupaten
7 Hotmix jalan Binamarga Dsn. 2700 m2
Kabupaten Sumberawan
8 Pengaspalan Jalan Binamarga Dsn 800 m2
Jalan Sumberawan
9 Pemasangan Binamarga RW,02,03,04,0
penerangan jalan PJU 6,07
10 Pembangunan Dinas Dsn. Bodean
plengsengan pengairan Krajan
sungai kabupaten
Desa Toyomarto, 4 Desember 2016
Mengetahui Ketua Tim Penyusun RPJM Desa
Kepala Desa
( MOH NARI.) (SUPANJI)

14
3.3. Pengkajian Keadaan Desa

3.3.1. Penyelarasan Data Desa
Perencanaan adalah bagaimana mengantisipasi masa depan
berdasarkan tujuan yang ditetapkan dengan melakukan persiapan,
didasarkan pada data dan informasi tersedia.Penyelarasan data
dilakukan melalui kegiatan : pengambilan data dari dokumen data Desa
dan melakukan pembandingan data Desa dengan kondisi Desa terkini,
hasilnyadituangkan dalam format data Desa.
Jenis Data yang diperoleh adalah Data primer, yaitu data yang
dikumpulkan dan diolah sendiri oleh Desa dari obyeknya. Kedua
menggunakan Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk
sudah jadi dan diolah oleh pihak lain. Data yang dikumpulkan yakni
kondisi sumberdaya alam, sumberdaya manusia, sumberdaya
pembangunan,sumberdaya sosial dan budaya.
Berdasarkan data yang diperoleh, Keadaan Desa Toyomarto dapat

tersajikan pada tabel dibawah ini :
DATA ASET DESA TOYOMARTO

DESA : TOYOMARTO
KABUPATEN : MALANG
1. ASET SUMBER DAYA ALAM

STRATEGI
No NAMA ASET LOKASI TANTANGAN
PENGEMBANGAN
- Belum Tertatanya Pembentukan
Wisata Candi Dsn
1 tempat wisata yang Pokdarwis untuk
Sumberawan Sumberawan
baik dan memadai mengelola lokasi wisata
- Terkendala sarpras Pembuatan Wabsite
Agro Wisata Dsn jalan penunjang promosi potensi wisata
2 Perkebunan Wonosari menuju perkebunan Desa Toyomarto
Teh Wonosari RW.07 teh sehingga Dengan Home Industri
pengunjung yang ada. Sehingga

15
mengenal pengunjung akan

Perkebunan teh singgah dulu di
masuk wilayah Kec wilayah desa toyomarto
Lawang yang lain
- Penataan kali irigasi Mengaktifkan kembali
masih belum maksimal GAPOTAN dan HIPA
3
Persawahan RW 1,2,3 banyak air terbuang. dan Dinas pertanian.
- penertipan pembajak Untuk mencapai hasil
sawah dan waker panen yang bagus.
Untuk air minum dan
Belum adanya
kebutuhan
penanganan khusus.
masyarakat. Untuk
Sumber mata Status masih
4 RW 1,3,4 pengairan sawah dan
air pemanfaat dari sumber
ladang.
mata air itu. Menunggu
Bagus buat tempat
kesepakatan dua desa.
rekreasi dan santai.
Bibit pohon masih beli Untuk penghijauan di
Penanaman dari luar wilayah. wilayah sekitarnya.
5 RW 3,6,7
pohon Perawatan masih butuh Untuk bahan dasar
pelatihan. Mebel dan Perumahan.
Perlu di adakan
Penggarap dan pelatihan khusus
Perkebunan pengelola masih di petani kebun.
6 sayur dan RW 1,2,3 kerjakan orang luar Menyerap tenaga kerja
polowijo daerah serta tenaga warga lokal. Hasil
kerjanya. panen bisa di jual di
pasar desa.
Menyediakan sarana
Lahan Butuh penanganan dan olah raga untuk warga.
7 RW 5
lapangan perawatan Bisa di sewakan dari
luar wilayah.
2. DAFTAR SUMBER DAYA MANUSIA
STRATEGI
No. NAMA ASET LOKASI TANTANGAN
PENGEMBANGAN
PERPUSTAKA KANTOR a) Belum ada a) Mengadakan
1
AN DESA DESA petugas tetap pelatihan petugas

16
TOYOMARTO pengelola pengelola perpustakaan

perpustakan desa
b) Sosialisasi budaya
b) Kurangnya minat
membaca melalui Kasun
baca masyarakat
(dengan jadwal bergilir)
Sebagian besar Mengadakan sosialisasi
PENDIRIAN masyarakat belum tentang PAUD melalui
2 RW. 001
PAUD / GURU begitu paham pengurus sekolah &
tentang PAUD pihak Pemerintah Desa
a) Minimnya a) Pengadaan alat-alat
PENGRAJIN
peralatan (produksi) produksi
SANDAL RW. 002 &
3 b) Hasil produksi
KLOMPEN RW. 003 b) Pengadaan pelatihan
masih kurang baik
DAN SPON Koperasi bersama
(bagus)
a) Pemberian bantuan
a) Modal
modal
KERAJINAN RW. 005 & b) Model / jenis
4
COBEK BATU RW. 006 model masih b) Pelatihan Berkoperasi
monoton
c) Kurangnya Bahan c) Regenerasi
a) Memperluas
a) Kurang sosialisasi sosialisasi serta srategi
TUKANG
RW. 002, (promosi) pemasaran dengan
5 JAHIT &
RW. 003, promosi
BORDIR
b) Di bentuk suatu
b) Bersifat individu
wadah kelompok kerja
a) Bahan dasar yang a) Mendatangkan bahan
PEMBUAT tidak tersedia dasar (dari Trenggalek)
6 RW. 001
BATU BATA b) Tenaga ahli b) Pengkaderan tenaga
semakin berkurang ahli
PENGANYAM
7 RW. 003 Keterampilan kurang Pengadaan pelatihan
BAMBU
a) Mengadakan
a) Strategi
PENGANYAM kerjasama dengan Dinas
8 RW. 001 pemasaran
ROTAN Perdagangan
b) Bahan dasar yang b) Bekerjasama dengan

17
mahal koperasi
RW. 001 s/d Keterampilan masih Kerjasama dengan Dinas
9 TUKANG PIJIT
RW. 07 kurang Kesehatan
a) Banyak tenaga
a) Diadakan
yang usianya sudah
TUKANG pengkaderan
tua
KAYU & RW. 001 s/d
10 b) Keterampilan
TUKANG RW. 010
yang belum memadai
BATU b) Diadakan pelatihan
(misal, belum bisa
membaca gambar)
Permohonan bantuan
PETANI RW. 001 s/d Tidak ada dana
11 dana melalui KUT Dinas
BURUH RW. 07 untuk menggarap
Pertanian
a) Kualitas & rasa a) Bekerjasama dengan
PENGGORENG
krupuk Dinas Perdagangan
AN (TEMPAT
12 RW. 006 b) Melalui kredit bunga
PEMBUATAN b) Mesin pembuat
ringan dengan Dinas
KRUPUK) krupuk
Perdagangan
a) Kurangnya tenaga
yang membantu a) Bekerjasama dengan
RW. (saat proses Dinas Kesehatan
17 BIDAN
001,02,03 persalinan)
b) Transportasi b) Bekerjasama dengan
pelayanan (ambulan) Dinas Kesehatan
a) Keamanan
a) Menjadi pionir dalam
(wilayah) belum
keamanan
maksimal
RW. 001 s/d
18 TNI & POLRI b) Belum ada b) Diadakan kerjasama
RW.013
kerjasama keamanan yang
dengan perwakilan berkelanjutandalam
warga bidang keamanan

18
3. ASET SOSIAL
STRATEGI
NO NAMA ASET LOKASI TANTANGAN PENGEMBANGA
N
1 Mengadakan
SOSIAL KEAGAMAAN
forum-forum
1. TPQ Berbagai
tingkat Desa
2. Forum Takmir Masjid karakter
supaya
Skala Desa masyarakat yang
silaturohmi
3. Muslimat se kecamatan mengakibatkan
Keseluruhan tetap terjaga dan
4. Riyatul janah perkembangan
RW yang ada saling menjaga
5. Tahlil Syiar tersebut
di Toyomarto kerukunan
6. Pembacaan sholawat jug sangatlah
antar umat agar
nabi (Tiba’) dominan di
terciptanya
7. Rotibul hadad wilayah-wilayah
kehidupan yang
8. Istiqosah tertentu saj .
Harminis
9. Musyawaroh Ibu-ibu
dimasyarakat
2 SOSIAL KEPEMUDAAN Perkumpulan
1. Karang taruna anak-anak muda
Memberikan
2. Perkumpulan pecinta bersifat tidak
pelatihan-
alam menentu
pelatihan
3. Kelompok pecinta dikarenakan
bekerjasama
otomatif Diseluruh tingkat
dengan pihak ke
RW yang kesibukan yang
tiga guna
berada di terlalu tinggi,
membekali
Toyomarto sehingga
pemuda untuk
frekuensi
social
berkumpul ada
kemasyarakatan
akan tetapi
.
baksosnya
jarang.
3 SOSIAL
Kurangnya rasa Untuk
KEMASYARAKATAN
social menciptakan
1. Gotong royong Seluruh Desa
masyarakat lingkungan yang
dilingkungan masyarakat Toyomarto
terhadap bersih Dan
2. Kerja bakti
lingkungan nyaman.
3. PKK Desa dan Dusun
19
4 PELATIHAN – PELATIHAN Dapat

1. Pembuatan Acsesoris Masing-masing menciptakan
2. Menjahit sibuk dengan masyarakat yang
3. Peternakan urusannya cerdas dan
Seluruh Desa
4. Perikanan sendiri-sendiri, trampil serta
Toyomarto
5. Pertanian sehingga minat membantu
6. Kecantikan nya sangat meningkatkan
7. Menari minim perekonomian
8. Computer warga.
5 Memberikan
wadah bagi para
BIDANG KESENIAN Peralatannya
muda mudi
1. Kuda lumping yang sangat
untuk
2. Terbang jidor Desa minim dan juga
menyalurkan
3. Drum band Toyomarto minat para
bakatnya,
4. Orkes dangdut pemain alat
sehingga jadi
5. Perkusi tersebut kurang.
generasi yang
Aktif dan kreatif
6 BIDANG OLAH RAGA Dengan rajin
1. Sepak bola Kurangnya berolahraga
2. Bola voli sarana dan akan
Desa
3. Batmkinton prasarana serta menciptakan
Toyomarto
4. Sepeda santai/moutein kesibukan masyarakat yang
bike masing-masing. sehat jasmani
5. Senam dan rohani.
4. ASET FINANSIAL
NAMA STRATEGI
NO LOKASI TANTANGAN
ASET PENGEMBANGAN
Sandal Pembentukan kelompok, bekerja
Belum Adanya
01 Spon & RW 01 sama dengan pihak ketiga untuk
Koperasi Bersama
Klompen Pelatihan Koperasi
Kelabgkaan Bahan
Pembentukan kelompok, bekerja
Cobek dan Kurang
02 RW 06 sama dengan pihak ketiga untuk
Batu Kesadaran untuk
Pelatihan Koperasi
berkoperasi

20
Modal
kecil,pengemasan
03 Jamu Rw 01,02 sama dengan pihak ketiga untuk
belum ada, sifat
pengemasan dan pemasaran
masih individu
Modal
Susu kecil,pengemasan
kedelai belum ada, sifat
masih individu
Modal
Aneka kecil,pengemasan
05 Rw 01,06 sama dengan pihak ketiga untuk
kripik belum ada, sifat
masih individu
Modal
Kripik kecil,pengemasan
singkong belum ada, sifat
masih individu
Modal
Krupuk kecil,pengemasan
puli belum ada, sifat
masih individu
Modal
kecil,pengemasan Bantuan pihak ketiga dan
09 Mebel RW 01
belum ada, sifat komunikasi
masih individu
Modal
RW kecil,pengemasan Bantuan pihak ketiga dan
10 Bengkel
05,02,03 belum ada, sifat komunikasi
masih individu
Modal masih terlalu Selektif memilih nasabah,

11 Kopwan RW 01
minim membudayakan menabung
Tenaga karyawan
RW masih banyak dr luar Menjalin komunikasi dengan
Perusaha
12 01,03,05,0 desa karna yg dr desa perusahaan, hotel, perbankan
an
6,07 SDMnya belum utk mendapatkan CSR
cukup

21
Perbanka Program CSR belum Lebih mengoptimalkan

16 Rw 01
n berjalan paguyuban perusahaan
Tanah Desa
17 Tidak ada masalah Tidak ada
kas desa Toyomarto
Desa
18 ADD Tidak ada masalah Tidak ada
Toyomarto
Desa
19 Retibusi Tidak ada masalah Tidak ada
Toyomarto
Desa
20 DD Tidak ada masalah Tidak ada
Toyomarto
Gedung Desa
Desa Toyomarto
Lapangan Desa
Desa Toyomarto
5. ASET KELEMBAGAAN
N STRATEGI
NAMA ASET LOKASI TANTANGAN
O PENGEMBANGAN
1. PKK
Pelatihan &
Desa Toyomarto kualitas SDM
Regenerasi
Pelatihan &
RW 7 RW kualitas SDM
Regenerasi
Pelatihan &
RT 55 RT kualitas SDM
Regenerasi
2. PENDIDIKAN
I PAUD
Penggalian dana
dengan pihak ketiga
Dusun Bodean
TUNAS CERIA Anggaran Terbatas & membangun
Krajan
kerjasama dengan
pemdes
Penggalian dana
dengan pihak ketiga
Dusun Bodean
AL HIDAYAH Anggaran Terbatas & membangun
Krajan
kerjasama dengan
pemdes
Dusun Bodean Penggalian dana
AN-NUR Anggaran Terbatas
Krajan dengan pihak ketiga
22
& membangun
kerjasama dengan
pemdes
Penggalian dana
dengan pihak ketiga
AL-IKHLAS Dusun Ngujung Anggaran Terbatas & membangun
kerjasama dengan
pemdes
Penggalian dana
dengan pihak ketiga
Dusun Bodean
ARROHMAH Anggaran Terbatas & membangun
Putuk
kerjasama dengan
pemdes
II TK
Penggalian dana
dengan pihak ketiga
Dusun Bodean
AL-HIDAYAH Anggaran Terbatas & membangun
Krajan
kerjasama dengan
pemdes
Penggalian dana
dengan pihak ketiga
PGRI Dusun Ngujung Anggaran Terbatas & membangun
kerjasama dengan
pemdes
Penggalian dana
dengan pihak ketiga
AL-IKHLAS Dusun Ngujung Anggaran Terbatas & membangun
kerjasama dengan
pemdes
Penggalian dana
dengan pihak ketiga
RA AL MA’ARIF Sumberawan Anggaran Terbatas & membangun
kerjasama dengan
pemdes
Penggalian dana
dengan pihak ketiga
RA
Dusun Glatik Anggaran Terbatas & membangun
MIFTAHURROHMAH
kerjasama dengan
pemdes
Penggalian dana
dengan pihak ketiga
MUSLIMAT 38 AL-
Dsn Petung Wulung Anggaran Terbatas & membangun
AMANAH
kerjasama dengan
pemdes
Penggalian dana
dengan pihak ketiga
THEOBROMA Dsn Wonosari Anggaran Terbatas & membangun
kerjasama dengan
pemdes
III SD
kurang minatnya
masy untuk Meningkatkan
SDN TOYOMARTO I Dsn Ngujung menyekolahkan mutu layanan &
anaknya di SD SDM pengajar
setempat
kurang minatnya Meningkatkan
SDN TOYOMARTO II Dsn Bodean Krajan masy untuk mutu layanan &
menyekolahkan SDM pengajar
23
anaknya di SD
setempat
kurang minatnya
SDN TOYOMARTO III Dsn Wonosari menyekolahkan mutu layanan &
setempat
kurang minatnya
SDN TOYOMARTO II Dsn Glatik menyekolahkan mutu layanan &
setempat
kurang minatnya
MI AL MAARIF 06 Dsn Sumberawan menyekolahkan mutu layanan &
setempat
III SMP
kurang minatnya
SMPI.02 Dsn Sumberawan menyekolahkan mutu layanan &
anaknya di SMP SDM pengajar
setempat
meningkatkan
IV SMK Dsn Sumberawan masih baru berdiri
sarana & prasarana
VI Komite Sekolah
pihak sekolah
harus mengadakan
menurunnya minat
SDN TOYOMARTO I Dsn Ngujung pendekatan dengan
sosial
wali murid &
ligkungan setempat
pihak sekolah
harus mengadakan
menurunnya minat
SDN TOYOMARTO II Dsn Bodean Krajan pendekatan dengan
sosial
wali murid &
ligkungan setempat
pihak sekolah
harus mengadakan
menurunnya minat
SDN TOYOMARTO III Dsn Wonosari pendekatan dengan
sosial
wali murid &
ligkungan setempat
pihak sekolah
harus mengadakan
menurunnya minat
SDN TOYOMARTO II Dsn Glatik pendekatan dengan
sosial
wali murid &
ligkungan setempat
pihak sekolah
harus mengadakan
menurunnya minat
MI AL MAARIF 06 Dsn Sumberawan pendekatan dengan
sosial
wali murid &
ligkungan setempat
3 KESEHATAN
sarpras kurang
bantuan sarparas &
memadai &
POSYANDU BALITA pelatihan kader
kurangnya SDM
serta kaderisasi
kader
24
sarpras kurang
bantuan sarparas &
memadai &
POSYANDU LANSIA pelatihan kader
kurangnya SDM
serta kaderisasi
kader
penambahan
kurangnya tenaga
tenaga kesehatan &
POLINDES kesehatan &
pelatihan tenaga
financial
kesehatan
5 kelompok Pertanian
kurangnya meningkatkan SDM
Margo Utomo I Bodean Krajan koordinasi dengan kelompok
pihak pemdes tani/ternak
Margo Utomo II Ngujung koordinasi dengan kelompok
Margo Utomo III Sumberawan koordinasi dengan kelompok
Margo Utomo IV Bodean putuk koordinasi dengan kelompok
Margo Utomo V Glatik koordinasi dengan kelompok
Margo Utomo VI Petung Wulung koordinasi dengan kelompok
Margo Utomo VI Wonosari koordinasi dengan kelompok
Kelompok Pengguna
6
Air Bersih
Kelompok Pengguna kurangnya meningkatkan SDM
A Air Dsn Bodean Dsn Bodean krajan koordinasi dengan kelompok
Krajan pihak pemdes tani/ternak
Kelompok Pengguna
B Dsn Ngujung koordinasi dengan kelompok
Air Dsn Ngujung
Kelompok Pengguna
C Dsn Sumberawan koordinasi dengan kelompok
Air Dsn Sumberawan
sosialisai
koleksi buku masih
pentingnya manfaat
terbatas,minat baca
10 Perpustakaan Desa Dsn Bodean Krajan membaca &
masy rendah, tenaga
menambah tenaga
pustakawan terbatas
pustakawan
memberikan
kualitas SDM yang pelatihan pelatihan
11 BPD Toyomarto
berbeda misal tentang
penyusunan perdes
memberikan
kualitas SDM yang pelatihan yg
12 LPMD Toyomarto
berbeda manfaat untuk
pemberdayaan
6. ASET SPIRITUAL BUDAYA

25
STRATEGI
NO NAMA ASET LOKASI TANTANGAN
PENGEMBANGAN
1 SELAMATAN DUSUN
Keseluruhan RW Biaya Masing-masing
1. Ubo Rampe yang ada di Desa yang mempunyai
Toyomarto tanah yang luas
2. Tumpeng dikenakan
3. Membersihkan Tumpeng
Sumber sekalian
tasyakuran
4. Doa Bersama-sama
Sebagian sudah
Keseluruhan RW tidak Memberikan
KENDUREN JUM’AT tetapi sebagian ada mengunakan bahwa kenduren
2
LEGI yang menamakan dikarenakan itu bukan
Syukuran banyak termasuk Bid’ah
pendatang baru
3 TASYAKURAN
1. Malam 17 Agustus Keseluruhan di Sudah menjadi Menjaga dan
(Malam renungan jam 12 poin 1 tetapi poin 2 tradisi dan nomor melestarikan
malam) sampain dengan 8 dan 9 sebagian budaya bangsa
terakhir cuman yang
2. Barik’an Desa yang berada di 8 melaksanakan
pedusunan yang
3. Megengan ada di Toyomarto
4. Tabur bunga ke
makam Sebelum puasa
dan mau lebaran.
5. Tabur bunga ke
makam Setiap Kemis
kliwon (Jumat legi)
6. Maleman (malam
sepuluh terakhir
romadhon)
7. Lebaran
8. Syawalan/Kupatan
9. Maulud nabi
10. Nisfu sakban ( tiap

Tanggal 15 Purnama)
11. Kenaikan kelas
kelulusan naik jabatan
SELAMETAN WETENG
4 (Kandungan) sampai
MEHIRKAN
1. Neloni (Tiga bulanan) Keseluruhan dusun Sudah mulai Mengenalkan
2. Pitonan (Tujuh masih mengunakan berkurang budaya kepada
bulanan) tradisi tersebut dikarenakan generasi muda
3. Kelahiran bayi akan tetapi sudah banyaknya orang- agar lebih
Syukuran Bayi Baru lahir dengan cara Islam orang berpikiran memahami
4. Sepasar Bayi (Lima ada yang masih maju dan modern budaya leluhur
hari) mengunakan cara

26
5. Selapan bayi (tiga lama atau adat.

puluh enam)
6. Neloni bayi
(Syukuran tiga bulan
kelahiran )
7. Mitoni ( Syukuran
Tujuh Bulan kelahiran
bayi) Bayi
8. Modon Lemah(Turun
Tanah)
Sebagian
Melaksanakan
Masyarakat yang
- Sebagian ajaran agama
5 AQIQOH sudah mengerti tata
Masyarakat untuk diturunkan
cara Islam dengan
ke generasi muda
benar
- Dan mampu
dan tau arti
Aqiqoh
Yang penting
tidak harus
ULANG TAHUN Sebagian Dilaksanakan
melupakan
6 (memperingati kelahiran Masyarakat di sebagian yang
tatanan dan
) seluruh Desa mampu
tuntunan yang
dianjurkan.
7 TRADISI PERNIKAHAN
1. Lamaran (beserta Keseluruhan Tantangan berada Mensosialisasikan
kelengkapan nikahan) Masyarakat Desa di nomor 3 dan 4 bahwa kesakralan
2. Menentukan Hari Toyomarto tidak semua tata cara
dan tanggal beserta ubo dilakukan oleh kemanten yang
rampe (Beketepe) masyarakat sudah menjadi
3. Jomlo’an dikarenakan tradisi dan adat
4. Siraman masih menjadi jawa
tradisi Keraton
5. Pingitan
6. Akad nikah
7. Temu
Manten(resepsi)
8. Ngunduh Mantu
9. Sepasaran (Lima
harinya pernikahan)
10. Selapan (Tiga puluh
Enam Hari)
11. Malam Midodaren
8 TRADISI SUNATAN
1. Cari hari baik Hampir Mengenalkan Mengenalkan
2. Pasang ubo keseluruhan tetapi Adat atau Tradisi kepada generasi
rampe(beketepe) di poin 2 banyak Asli yang muda tentang
3. Sunat (Khitan) yang sudah diganti merupakan Tata cara
dengan tradisi tantangan era ataupun Adat
4. Resepsi
Islam modern terhadap istiadat Jawa
5. Sepasar perkembangan kepada generasi
6. Selapan zaman penerus
9 RITUAL KEMATIAN
1. Buka Tanah Hampir Mencegah budaya Menjaga dan
2. Tumpeng Pungkur keseluruhan asing yang masuk melestarikan adat
(Ayam utuh beserta masyarakat masih ke Desa dengan dan tradisi
jeroan) mengunakan adat cara
3. Tahlianl selama 7 dan istiadat mempercepaty
27
hari tersebut proses perdes

4. 40 hari Makam sekala
5. 100 hari Desa
6. Khol I (1 Tahun/365
hari )
7. Khol II ( 2 Tahun/730
hari )
8. 1000 Hari (
Pungkasan )
9. Haul / Peringatan
10 WIWIT DI SAWAH Sudah mulai hilang Banyaknya Memberikan
1. Tandor / Menanan dan ada peradapan Islam ruang atau
Padi beberapa/sebagian yang masuk dan tempat khusus
mengaanggap
masyarakat yang agar supaya tidak
tradisi itu tidak
masih mengunakan sesuai dengan terjadi benturan
seperti di RW 02 kepribadian Desa yang nantinya
2. Metik padi/Mau dan kurang akan merugikan
panen adanya desa itu sendiri
perlindungan
terhadap
penganut aliran
tersebut
RITUAL MENDIRIKAN
11
RUMAH Melindungi dan
1. Mencari Hari baik mengayomi agar
supaya
2. Buka Tanah kepentingan –
(Pondasi) Adanya di dusun- kepentingan
Tergerus dengan
3. Pasang kudo- dusun yang tersebut tidak
munculnya aliran merusak tatanan
kudo/Konstruksi notabennya masih aliran islam yang yang sudah
rumah(pelaksanaanya penduduk asli Desa
biasanya tidak kuat dan dilakukan akan
yang terdapat di 8
meninggalkan bendera, pedusunan yang mencoba tetapi jangan
tebu, padi, dan jagung) berada di wilayah menghilangkan sampai
4. Pindahan / menghuni Desa Toyomarto tradisi tersebut menimbulakan
rumah baru masalah baru
5. Menggali sumur yang bisa
merusak tatanan
kehidupan
bermasyarakat.
12 BERSIH DESA
1. Pemasangan Ubo Berpusat di Desa Masih melibatkan Tetap
Rampe Toyomarto dan warga secara melaksanakan
2. Ziarah makam para dilaksanakan setiap langsung belum dan menjaga agar
leluhur Bulan Suro tanggal bisa menghendel tetap terjadi
3. Tahlil dan doa 02 Kliwon setiap dengan slogan
bersama tahunnya desa yang punya
4. Kirab budaya gawe
5. Kesenian(wayangan ,
Panggung hiburan,
karawitan dll
14 RITUAL ISLAM Terdapat Tradisi yang Harusnya
dibeberapa dusun sudah di mengadakan
1. Istiqosah dan belum wariskan turun beberapa festifal
semuanya temurun agar supaya
2. Rotibul hadad

28
3. Yasin tahlil tradisi itu tidak

hilang akan tetapi
4. Sholawat burdah akan tetap di
kenang sampai
akhir zaman
sebagai warisan
yang sangat
berguna
15 KESENIAN Budaya yang Harus

sudah ada mengangkat
1. Jaranan
kesenian lokal
2. Terbang jidor
supaya tau ciri
(Berjanji)
khas Desa
3. Banjari
RITUAL MENCARI Tradisi ini Merupakan aset

16 ORANG HILANG/ DUK- dilakukan sudah yang belum
DUK NENG : turun temurun tereksplor ke luar
Dilakukan oleh sebagian dan tidak ada sehingga orang
masyarakat apabila tuntunan akan banyak yang
terdapat orang hilang tetapi diyakini belum
lebih dari 1 malam dan dapat mengetahuinya
tidak diketahui menunjukkan
keberadaannya dilakukan apa yang menjadi
ritual DUK-DUK NENG. Adanya di wilayah maksud
Desa tujuannya dan
alat yang
digunakan
biasanya alat-alat
Rumah tangga
yang sudah
pernah dipakai :
Wajan, Tempeh
dan beberapa alat
rumah tangga
yang lain.
3.3.2. Pembandingan Data Desa dengan Kondisi Desa Terkini

Pembandingan Data Desa atau Analisa data adalah
mengelompokkan, membuat suatu urutan, memanipulasi serta
menyingkatkan data sehingga mudah untuk dibaca. Analisis kondisi
umum desa bertujuan untuk menghasilkan dan memutakhirkan
gambaran umum kondisi desa yang diperlukan untuk menunjang
perencanaan pembangunan desa.
a. Mata Pencaharian
Sebagian besar penduduk Desa Toyomarto bekerja pada sektor
Prtanian disusul sektor industri secara detail mata pencahariaan
penduduk Desa Toyomarto adalah sebagai berikut :
29

30
Tabel 2.7
Mata Pencaharian Penduduk
JUMLAH KARYAWAN SWASTA WIRASWASTA PNS TNI POLRI GURU PEDAGANG PETANI/PEKEBUN TIDAK TERPANTAU
RW LK PR JML LK PR JML LK PR JML LK PR JML LK PR JML LK PR JML LK PR JML LK PR JML LK PR JML LK PR JML
RW LK PR JML LK PR JML LK PR JML LK PR JML LK PR JML LK PR JML LK PR JML LK PR JML L P JML L P JML
SE WILAYAH DESA TOYOMARTO
001 911 965 1876 239 111 350 103 68 171 17 4 21 9 0 9 1 0 1 7 7 14 3 5 8 53 38 91 479 732 1211
002 1002 935 1937 167 54 221 201 53 254 6 0 6 4 0 4 1 0 1 2 5 7 7 10 17 50 23 73 564 790 1354
003 1839 1834 3673 433 151 584 287 83 370 10 5 15 3 0 3 0 0 0 3 11 14 15 8 23 140 97 237 948 1479 2427
004 1002 1009 2011 323 127 450 116 89 205 9 3 12 4 0 4 0 0 0 6 6 12 2 2 4 73 50 123 469 732 1201
005 603 612 1215 157 54 211 48 21 69 12 4 16 0 0 0 0 0 0 2 2 4 2 5 7 71 31 102 311 495 806
006 802 775 1577 191 54 245 125 35 160 0 0 0 7 2 9 0 0 0 0 0 0 3 12 15 103 49 152 373 623 996
007 353 323 676 95 46 141 16 9 25 4 0 4 1 0 1 0 0 0 0 4 4 0 2 2 4 3 7 233 259 492
JML 6512 6453 12965 1605 597 2202 896 358 1254 58 16 74 28 2 30 2 0 2 20 35 55 32 44 76 494 291 785 3377 5110 8487
PROSENTASE PEKERJAAN 16,98% 9,67% 0,57% 0,23% 0,02% 0,42% 0,59% 6,05% 65,46%

31
Kemudian kalau kita lihat kecenderungan (trend) pertumbuhan pencari kerja

dari tahun ke tahun semakin meningkat walaupun peningkatannya tidak
begitu berarti atausignifikan.
Tabel 2.8
Pertumbuhan Angkatan Kerja
2014 2015 2016
KLASIFIKASI
L P L P L P
Usia Kerja 1480 1480 2070 2075 1360 1365
Angkatan Kerja 1886 1840 2680 2611 1617 1820
Mencari Kerja 406 360 605 536 257 455
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun dan
lebih. Penduduk yang termasuk angkatan kerja adalah penduduk usia
kerja (15 tahun dan lebih) yang bekerja, atau punya pekerjaan namun
sementara tidak bekerja dan pengangguran.
Angkatan kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia
kerja. Baik yang sudah bekerja maupun belum bekerja atau sedang
mencari pekerjaan. Menurut ketentuan pemerintah indonesia,
penduduk yang sudah memasuki usia kerja adalah berusia minimal 15
tahun sampai 65 tahun.
b. Pendidikan
Pendidikan adalah salah satu instrumen penting untuk
peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan. Di Desa Toyomarto
masih terdapat 0,05 % yang belum tamat SD. Sedangkan penduduk
yang menamatkan akademi dan perguruan tinggi baru 0,09 %.
Tabel 2.9
Tingkat Pendidikan
TINGKAT PENDIDIKAN
2014 2015 2016
YANG DITAMATKAN
Belum tamat SD 1663 1250 1204
Tamat SD 2765 2456 2720
Tamat SLTP 1776 1652 1813
Tamat SLTA 2046 2054 2056
Tamat Akademi/PT 715 716 720
Keberhasilan pembangunan suatu wilayah ditentukan oleh sumber
daya manusia yang berkualitas. Pendidikan merupakan salah satu cara
32
meningkatkan kualitas SDM tersebut. Oleh karena itu peningkatan mutu

pendidikan harus terus diupayakan, dimulai dengan membuka
kesempatan seluas-luasnya kepada penduduk untuk mengenyam
pendidikan, hingga pada peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan
prasarana pendidikan. Untuk mengetahui seberapa banyak penduduk yang
memanfaatkan fasilitas pendidikan dapat dilihat dari persentase penduduk
menurut partisipasi sekolah. Untuk melihat partisipasi sekolah dalam
suatu wilayah biasa dikenal beberapa indikator untuk mengetahuinya,
antara lain: Angka Partisipasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Kasar (APK),
serta Angka Partisipasi Murni (APM).
Angka Partisipasi Sekolah merupakan ukuran daya serap lembaga
pendidikan terhadap penduduk usia sekolah. APS merupakan indikator
dasar yang digunakan untuk melihat akses penduduk pada fasilitas
pendidikan khususnya bagi penduduk usia sekolah. Semakin tinggi Angka
Partisipasi Sekolah semakin besar jumlah penduduk yang berkesempatan
mengenyam pendidikan. Namun demikian meningkatnya APS tidak selalu
dapat diartikan sebagai meningkatnya pemerataan kesempatan masyarakat
untuk mengenyam pendidikan.
Angka Partisipasi Kasar (APK), menunjukkkan partisipasi penduduk
yang sedang mengenyam pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikannya.
Angka Partisipasi Kasar (APK) merupakan persentase jumlah penduduk
yang sedang bersekolah pada suatu jenjang pendidikan (berapapun
usianya) terhadap jumlah penduduk usia sekolah yang sesuai dengan
jenjang pendidikan tersebut.
Angka Partisipasi Murni (APM) adalah persentase jumlah anak pada
kelompok usia sekolah tertentu yang sedang bersekolah pada jenjang
pendidikan yang sesuai dengan usianya terhadap jumlah seluruh anak
pada kelompok usia sekolah yang bersangkutan Bila APK digunakan untuk
mengetahui seberapa banyak penduduk usia sekolah yang sudah dapat
memanfaatkan fasilitas pendidikan di suatu jenjang pendidikan tertentu
tanpa melihat berapa usianya, maka Angka Partisipasi Murni (APM)
mengukur proporsi anak yang bersekolah tepat waktu.
Tabel 2.10
Indikator Akses Pendidikan
SD SLTP SLTA
URAIAN
L P L P L P
Angka Partisipasi 1307 1428 910 850 1075 955
33
Kasar (APK)
Angka Putus Sekolah - - - - - -
Angka Melanjutkan 1307 1428 910 850 1075 955
Angka Mengulang
- - - - - -
Kelas (AMK)
c. Kesehatan
Beberapa indikator penting bidang kesehatan Desa Toyomarto
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.11
Indikator Kesehatan
URAIAN 2014 2015 2016
% Penolong Balita Tenaga Kesehatan 3 3 3

Angka Kematian Bayi (IMR) 0 0 0
Angka Kematian Ibu Melahirkan
0 0 0
(MMR)
Cakupan Imunisasi 407 408 621
Balita Gizi Buruk 4 3 2
d. Kesejahteraan Sosial
Menurut sumber Data dari BPS tahun 2016 jumlah KK Miskin
di Desa Toyomarto adalah mencapai 539 KK yang tersebar di 7 RW. RW
yang tingkat prosentase kemiskinanya paling rendah yaitu RW 6 dan
RW 1 sedangkan jumlah kemiskinan tertinggi berada di RW 3 dusun
banjarsari.
e. Infrastruktur Dasar dan Pemukiman

Tabel 2.13
Kondisi Infrastruktur Perhubungan
Kondisi Jumlah
No Uraian Panjang
Baik Buruk
Jalan
1 Jalan Desa 9 km
34
Aspal V
Telford/ makadam/ V
onderlagh
Tanah V
2 Jalan antar Desa 7 km
Aspal V
Telford/ makadam/ V
onderlagh
Tanah V
Tabel 2.14
Kondisi Infrastruktur Irigasi
Kondisi
No Uraian Jumlah
Baik Buruk
1 Saluran Primer V -
2 Saluran Sekunder V -
3 Saluran Tersier V -
Tabel 2.15
Kondisi Infrastruktur Permukiman
Kondisi
No Uraian Jumlah
Baik Buruk
1 Rumah Tidak Sehat 0 0 0
2 Rumah Tidak Layak Huni 0 0 0
3.4. Kondisi Ekonomi

a. Pertumbuhan Ekonomi
Salah satu indikator ekonomi untuk mengukur hasil
pembangunan adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Dari data
PDRB dapat dilihat pertumbuhan ekonomi suatu desa dan kontribusi
sektor dalam kegiatan pembangunan. Pertumbuhan ekonomi Desa
Toyomarto cukup fluktuatif dengan mengalami kenaikan pada tahun 2014
ke tahun 2016 sebesar 2 %.
Dalam dunia perencanaan pembangunan wilayah dan perkotaan, teknik-
teknik yang digunakan untuk menganalisis keadaan perekonomian suatu
35
daerah dapat bermacam-macam. Namun, berikut adalah beberapa teknik

yang sering digunakan oleh para perencana untuk mendapat gambaran
atas perekonomian obyek perencanaannya.
1. Produk Domestik Regional Bruto
Produk domestik regional bruto didefinisikan sebagai jumlah nilai
tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu wilayah
tertentu dalam kurun waktu tertentu (satu tahun), atau merupakan
jumlah seluruh nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh
seluruh unit ekonomi di suatu wilayah tertentu dalam kurun waktu
tertentu (satu tahun).
Terdapat dua perhitungan produk domestik regional bruto yakni
berdasar harga berlaku (terdapat pengaruh inflasi) dan atas dasar
harga konstan tidak terdapat pengaruh inflasi). PDRB atas dasar harga
berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung
menggunakan harga pada setiap tahunnya. Sedangkan PDRB atas
dasar harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa yang
dihitung menggunakan harga pada tahun tertentu sebagai dasar. PDRB
atas dasar harga berlaku digunakan untuk melihat pergeseran dan
struktur ekonomi. Sedangkan harga konstan digunakan untuk
mengetahui pertambahan ekonomi dari tahun ke tahun.
2. Kontribusi Sektoral dan Struktur Perekonomian

Dengan membandingkan kontribusi sektoral selama tahun pengamatan
dapat dilihat perubahan secara struktural komponen (sektor) penyusun
PDRB daerah sehingga dapat melihat kondisi ekonomi wilayah tersebut.
Kontribusi sektoral dihitung dengan membagi PDRB per sektor dengan
total PDRB.
Keterangan :
PDRB I = PDRB sektor i
t = tahun t
i = 1,....,9 (sektor lapangan usaha)
3. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi, dapat didekati dengan menghitung
pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan.
36
Keterangan :
PDRB t = PDRB atas dasar harga konstan pada tahun t
PDRB t-1 = PDRB atas dasar harga konstan pada tahun t-1 (tahun
sebelumnya)
4. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita

Salah satu cara untuk mengukur tingkat kemakmuran penduduk
adalah dengan melihat nilai PDRB Per Kapita. PDRB per kapita dihitung
dengan cara membagi total PDRB dengan jumlah penduduk. Jumlah
penduduk yang digunakan untuk membagi adalah jumlah penduduk
pada pertengahan tahun. Berdasarkan PDRB per Kapita dapat
diketahui besarnya pendapatan yang dihasilkan oleh setiap penduduk
di suatu daerah.
5. Tingkat Kemiskinan
Kemiskinan dengan menggunakan pendekatan konsep kemiskinan
yang dikaitkan kebutuhan hidup minimal yang layak (basic needs)
untuk seseorang/rumah tangga. Kemiskinan dipandang sebagai
ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan pangan maupun non
pangan yang bersifat mendasar yaitu pangan, sandang, papan,
pendidikan, kesehatan dan kebutuhan dasar lainnya.
Berdasarkan pendekatan dasar kebutuhan. maka dapat dihitung “garis
kemiskinan konsumsi” dan selanjutnya dapat dihitung persentase
penduduk miskin (head count indeks) yaitu persentase penduduk yang
berada di bawah garis kemiskinan konsumsi. Garis kemiskinan
konsumsi dihitung berdasarkan rata-rata pengeluaran makanan dan
bukan makanan perkapita pada kelompok penduduk referensi, yaitu
penduduk kelas marjinal yang hidupnya berada sedikit diatas garis
kemiskinan konsumsi (BPS, Pemerataan Pendapatan dan Pola
Konsumsi Penduduk Jawa Tengah). Garis kemiskinan konsumsi terdiri
dari garis kemiskinan makanan (batas kecukupan konsumsi makanan)
dan garis kemiskinan non makanan (batas kecukupan konsumsi non
makanan).
37
Batas kecukupan konsumsi makanan dihitung dari besarnya rupiah

yang dikeluarkan untuk makanan yang memenuhi kebutuhan
minimum energy 2100 kalori per kapita per hari.
6. Garis Kemiskinan
Metode yang digunakan adalah menghitung Garis Kemiskinan (GK)
adalah :
GK = GKM + GKNM
Keterangan:
GK : Garis Kemiskinan
GKM : Garis Kemiskinan Makanan
GKNM : Garis Kemiskinan Non-Makanan
Garis Kemiskinan Makanan (GKM) merupakan nilai pengeluaran

kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2100
kilokalori per kapita perhari. Garis Kemiskinan Non-Makanan
(GKNM) adalah kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang,
pendidikan, dan kesehatan (BPS, Data dan Informasi kemiskinan).
3.4.1. Penggalian Gagasan Masyarakat

Penggalian gagasan masyarakat dilakukan untuk
menemukenali potensi dan peluang pendayagunaan sumber daya
Desa, dan masalah yang dihadapi Desa, dilakukan secara partisipatif
dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat Desa sebagai sumber
data dan informasi. Pelibatan masyarakat Desa dapat dilakukan
melalui musyawarah dusun dan/atau musyawarah khusus unsur
masyarakat, yang didampingi oleh tim penyusun RPJM Desa.
Teknik penggalian gagasan masyarakat dilakukan dengan cara
diskusi kelompok secara terarah (focus group discussion/FGD)
menggunakan sketsa Desa, kalender musim dan bagan kelembagaan
Desa atau alat kerja lain untuk menggali gagasan masyarakat, sesuai
dengan kondisi dan kemampuan masyarakat Desa.
Peta Sebaran Potensi Desa Toyomarto

38
Bagan Kelembagaan Desa :

39

40
REKAPITULASI USULAN RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA

DESA : TOYOMARTO
KABUPATEN : MALANG
Rencana Penerima Manfaat
N Usulan Rencana Kegiatan Prakiraan Satua
Lokasi
o berdasarkan Bidang Volume n LK PR A-RTM
Kegiatan
I Penyelenggaraan pemerintahan desa
Penetapan dan penegasan batas Desa
1 1 paket 6,427 6,312 539
desa Toyomarto
Desa
2 Pendataan Desa 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Desa
3 Penyusunan tata ruang Desa 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Peningkatan kesejahteraan Desa
4 1 paket 12 2 539
perangkat desa Toyomarto
Desa
5 Renov. Tata Ruang Kantor Desa 1 paket 12 2 539
Toyomarto
Menambah fasilitas perkantoran Desa
6 1 paket 12 2 539
untuk mempermudah pekerjaan Toyomarto
II Pelaksanaan Pembangunan Desa
1. Kegiatan Pembangunan Saluran
Irigasi
Desa
1 Perbaikan drainase 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
2. Kegiatan Pembangunan Jalan Desa
Desa
1 Jembatan 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Desa
2 Plengsengan 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Desa
3 Plengsengan jalan alternatif 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Desa
4 Jalan tembus 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Desa
5 Pavingisasi 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Desa
6 Peningkatan kualitas jalan 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Desa
7 Plesterisasi 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
3. Kegiatan Pembangunan Sarana
Prasarana Fisik Sosial
Perbaikan tembok makam (batas Desa
1 1 paket 6,427 6,312 539
desa toyomarto dan banjararum) Toyomarto
Desa
2 Gapura 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Desa
3 Tandon Air 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Desa
4 Lampu Penerangan Jalan 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto

41
Desa
5 Pembangunan Pos Kamling 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Desa
6 Rehab Mushola 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Desa
7 Rehab TPQ 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
4. Kegiatan Pembangunan Sarana Prasarana Kesehatan
Gedung pusat kesenian Desa
1 1 paket 6,427 6,312 539
masyarakat Toyomarto
Pembangunan gedung pusat Desa
2 1 paket 6,427 6,312 539
kensenian masy. Toyomarto
III Pembinaan kemasyarakatan
1. Kegiatan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban

Desa
1 Pelaksanaan Siskamling 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Desa
2 Regenerasi anggota Linmas 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Memfasilitasi kebutuhan Desa
3 1 paket 6,427 6,312 539
kegiatan kamtibmas Toyomarto
2. Kegiatan Pembinaan Pemuda dan Olahraga
Regenerasi pengurus Desa
1 1 paket 6,427 6,312 539
karangtaruna Toyomarto
Pelatihan untuk kelompok Desa
2 1 paket 6,427 6,312 539
pemuda Toyomarto
Pengembangan minat dan bakat Desa
3 1 paket 6,427 6,312 539
pemuda Toyomarto
Mengaktifkan kembali lapangan
Desa
4 desa untuk kegiatan 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
kepemudaan
Desa
5 membentuk tim sepakbola desa 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
3. Kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan/PKK
Desa
1 Pembinaan PKK 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Desa
2 Regenerasi pengurus PKK Desa 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Pelatihan untuk kelompok Desa
3 1 paket 6,427 6,312 539
perempuan Toyomarto
Pemodalan bagi kelompok
Desa
4 perempuan guna pengembangan 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
usaha
4. Kegiatan Pembinaan Kerukunan Umat Beragama
Prasarana tempat ibadah Desa
1 1 paket 6,427 6,312 539
mushola Toyomarto
Desa
2 Kesejahteraan Ustad 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Pengadaan alat untuk Desa
3 1 paket 6,427 6,312 539
pendidikan agama Toyomarto
Desa
4 Al Banjari 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto

42
diklat untuk takmir, khotib, Desa

5 1 paket 6,427 6,312 539
imam & bilal Toyomarto
Desa
6 LDK untuk remas 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Pembinaan kerukunan umat Desa
7 1 paket 6,427 6,312 539
beragama Toyomarto
5. Kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini
Desa
1 Diklat Guru PAUD 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Menambah fasilitas pendidikan
Desa
2 untuk menunjang kegiatan 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
belajar mengajar
IV Pemberdayaan Masyarakat
1. Kegiatan Pemberdayaan ekonomi Masyarakat

Pengadaan alat pembuatan tas Desa
1 1 paket 6,427 6,312 539
"berkat" Toyomarto
Desa
2 Bantuan alat sablon digital 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Desa
3 Pelatihan tata boga 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Desa
4 Modal Usaha 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Pelatihan penghijauan melalui Desa
5 1 paket 6,427 6,312 539
penanaman TOGA Toyomarto
Membutuhkan sarana berbentuk Desa
6 1 paket 6,427 6,312 539
alat mesin jahit Toyomarto
Pelatihan pembuatan kemasan Desa
7 1 paket 6,427 6,312 539
kecil Toyomarto
Pelatihan mengenai BANK Desa
8 1 paket 6,427 6,312 539
Sampah Toyomarto
Pelatihan ketrampilan dalam Desa
9 1 paket 6,427 6,312 539
mengolah sampah plastik. Toyomarto
Pelatihan dalam memilah Desa
10 1 paket 6,427 6,312 539
sampah Toyomarto
Desa
11 Pelatihan tata boga 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Desa
12 Pelatihan Membatik 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Desa
13 Pelatihan Pengolahan Makanan 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Pengadaan peralatan pengolah Desa
14 1 paket 6,427 6,312 539
sampah Toyomarto
2. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Lembaga Desa
Desa
1 Pelatihan sablon 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Desa
2 Pelatihan karang taruna 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Desa
3 Seragam olahraga karang taruna 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Pengadaan Sound System untuk Desa
4 1 paket 6,427 6,312 539
kegiatan karang taruna Toyomarto

43
3. Peningkatan kapasitas masyarakat dibidang

pendidikan
Desa
1 Sarana Pendidikan 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Desa
2 Perpustakaan desa 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Sosialisasi perda tentang Desa
3 1 paket 6,427 6,312 539
perempuan & pemuda Toyomarto
Desa
4 Pelatihan kader taman posyandu 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Pengadaan alat peraga edukatif Desa
5 1 paket 6,427 6,312 539
(APE) Toyomarto
Pelatihan komputer untuk kader Desa
6 1 paket 6,427 6,312 539
posy Toyomarto
Pelatihan memandikan dan Desa
7 1 paket 6,427 6,312 539
mengkafani jenasah Toyomarto
Pelatihan mengunakan hijab Desa
8 1 paket 6,427 6,312 539
yang baik Toyomarto
Pelatihan membuat menu yg baik Desa
9 1 paket 6,427 6,312 539
untuk PMT. Toyomarto
Pelatihan pembuatan tanaman Desa
10 1 paket 6,427 6,312 539
toga dan hidroponik. KRPL Toyomarto
Memberi pembinaan bagi Desa
11 1 paket 6,427 6,312 539
kegiatan BKB,BKR dan BKL Toyomarto
Desa
12 Pelatihan publik speaking 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Desa
13 Pelatihan etika berbusana. 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
4. Kegiatan Pemberdayaan Posyandu, UPK dan BKB
Pemberian makanan pendamping Desa
1 1 paket 6,427 6,312 539
bagi balita BGM Toyomarto
Desa
2 Pengadaan Ambulan desa 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Kegiatan operasional untuk kelas Desa
3 1 paket 6,427 6,312 539
bumil Toyomarto
pengadaan sarana penunjang
Desa
4 kegiatan posyandu balita & 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
lansia
pelatihan,gizi, penangan kejang Desa
5 1 paket 6,427 6,312 539
pada anak Toyomarto
Tambahan anggaran untuk
Desa
6 belanja PMT kegiatan posyandu 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
balita & lansia
Desa
7 Seragam kader 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
Bantuan anggaran kesehatan
Desa
8 untuk pendaftaran BPJS bagi 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
masyarakat miskin
Pelatihan pertolongan pertama Desa
9 1 paket 6,427 6,312 539
pada balita kejang Toyomarto
Pelatihan cara membimbing
balita sesuai tahapan usia pada Desa
10 1 paket 6,427 6,312 539
kegiatan taman posyandu dan Toyomarto
tutor PAUD.

44
Adanya program pengecekan Desa

11 1 paket 6,427 6,312 539
kesehatan dan cek darah lengkap Toyomarto
Pelatihan cara menanam Desa
12 1 paket 6,427 6,312 539
tanaman Hidroponik Toyomarto
memperbaiki sistim administrasi Desa
13 1 paket 6,427 6,312 539
posyandu Toyomarto
Penyuluhan mengenai
Desa
14 pengetahuan bahaya narkoba 1 paket 6,427 6,312 539
Toyomarto
dan pergaulan bebas
Pelatihan dan sosialisasi kader Desa
15 1 paket 6,427 6,312 539
posyandu dan kader BKB Toyomarto
Pelatihan penganekaragaman Desa
16 1 paket 6,427 6,312 539
menu sehat bagi balita (PMT) Toyomarto
Pengadaan alat pendeteksi Desa
17 1 paket 6,427 6,312 539
diabetes Toyomarto
Desa Toyomarto, 9 September 2016

Mengetahui Ketua Tim Penyusun RPJM Desa
Kepala Desa
( Moh Nari. ) ( Supanji )
Keterangan :
A-RTM : Anggota Rumah Tangga Miskin
3.4 Laporan Tim Penyusun RPJM Desa

Tim penyusun RPJM Desa menyampaikan laporan hasil pengkajian keadaan
Desa kepada Kepala Desa, yang dituangkan dalam berita acara yang dilampiri
dokumen :
a) Data Desa yang sudah diselaraskan;
b) Data rencana program pembangunan kabupaten/kota yang akan masuk ke
Desa;
c) Data rencana program pembangunan kawasan perdesaan; dan
d) Rekapitulasi usulan rencana kegiatan pembangunan Desa dari dusun
dan/ataukelompok masyarakat.

45
BERITA ACARA
PELAKSANAAN PENGKAJIAN KEADAAN DESA TOYOMARTO
Berkaitan dengan penyusunan RPJM Desa, di Desa Toyomarto Kecamatan

Singosari Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur pada :
Hari dan Tanggal : 12 September 2016
Jam : 19.00 wib s/d selesai
Tempat : Kantor Desa Toyomarto
Telah dilaksanakan kegiatan pengkajian Desa yang dihadiri oleh wakil-wakil dari
kelompok, kepala dusun, warga dusun, tokoh masyarakat dan unsur lain yang
terkait di Desa Toyomarto sebagaimana tercantum dalam daftar hadir. Agenda
kegiatan yang dilakukan didalam proses pengkajian Desa tersebut adalah :
1. Pengkajian potensi dan masalah berdasarkan sketsa desa

2. Pengkajian potensi dan masalah berdasarkan kalender musim
3. Pengkajian potensi dan masalah berdasarkan diagram kelembagaan
4. Pengkajian peluang pendayagunaan sumber daya desa
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab dan
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 12 September 2016

Mengetahui, Ketua Tim Penyusun RPJMD Desa
Kepala Desa

46
LAPORAN
PELAKSANAAN PENGKAJIAN KEADAAN DESA TOYOMARTO
DESA : TOYOMARTO
KABUPATEN : MALANG
I. Latar Belakang
Berdasarkan ketentuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa, yang dijabarkan dalam Bab IX, Pembangunan Desa dan
Pembangunan Kawasan Perdesaan Pasal 78, 79 dan 80 bahwa dalam rangka
perencanaan penyelenggaraaan Pemerintahan Desa di Desa Toyomarto perlu
disusun perencanaan pembangunan desa sebagai satu kesatuan dalam sistem
perencanaan Pembangunan. Perencanaan Pembangunan Desa disusun secara
partisipatif oleh Pemerintahan desa sesuai dengan kewenangannya serta dalam
menyusun Perencanaan Pembangunan desa wajib melibatkan Lembaga
Kemasyarakatan Desa.
Desa Toyomarto menyadari bahwa perencanaan pembangunan desa harus

disusun secara partisipatif melalui tahapan pengkajian data informasi yang
akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. mencakup penyelenggaraan
pemerintahan desa, organsisasi dan tata laksana pemerintah desa, keuangan
desa, profil desa dan informasi lain terkait dengan penyelenggaraan
pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat.
Selain melalui cara yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan,

Desa Toyomarto juga melakukan inovasi dalam pendekatan perencanaan
pembangunan. Perencanaan apresiatif adalah pendekatan yang dipakai dalam
merumuskan RPJM Desa ini. Dalam pendekatan ini, perencanaan desa tidak
dimulai dengan menganalisa masalah, namun dimulai dengan mengidentifikasi
aset dan potensi desa. Setelah diketahui seluruh aset dan potensi yang ada di
lingkup desa, dilakukan analisa tantangan pengembangan aset dan potensi
tersebut. Berdasarkan analisa tantangan, dirumuskan strategi pengembangan
yang secara teknis kemudian dikonversi menjadi program dan kegiatan
perencanaan pembangunan yang termuat dalam RPJM Desa ini.
Untuk memastikan bahwa rencana pembangunan ini memenuhi prinsip

partisipatif dan benar-benar mewadahi kebutuhan masyarakat, desa Toyomarto
47
juga melakukan forum penggalian usulan program pembangunan. Sebelum

diadakan musyawarah desa, masing-masing RW melakukan forum gali aspirasi
yang melibatkan seluruh unsur masyarakat di tingkat RW. Setelah diketemukan
usulan dari-masing-masing RW, baru dilaksanakan Musyawarah desa untuk
membahas ususlan-usulan tersebut.
Disamping musyawarah partisipatif di tingkat RW, Desa juga melakukan

sensus kesejahteraan lokal. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat melihat
kondisi kesejahteraan dan kemiskinan riil yang dihadapi desa, mengingat
kondisi kemiskinan yang berbeda-beda antar wilayah. Upaya ini dilakukan
untuk mengatasi kekurangan data pemerintah supra desa yang sering kali tidak
sesuai dengan kondisi riil di desa. Selain dokumen analisa aset dan potensi serta
usulan rencana program dari RW, data hasil sensus kesejahteraan juga menjadi
landasan utama perumusan rencana pembangunan.
Berdasarkan Pasal 63 sampai dengan Pasal 78 Undang-Undang Nomor 06

Tahun 2014 tentang Desa, bahwa Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan
desa disusun perencanaan pembangungan desa sebagai satu kesatuan dalam
sistem perencanaan pembangunan daerah kabupaten/Kota. Perencanaan
pembangunan desa disusun secara partisipatif oleh pemerintahan desa sesuai
dengan kewenangannya. Oleh karena itu, Desa Toyomarto juga melakukan
perumusan daftar kewenangan desa sebelum menysusun dokumen RPJM Desa
ini. Hal ini menjadi penting untuk memastikan dan memberikan landasan
hukum bagi desa bahwa apa yang direncanakan adalah menjadi wilayah
kewenangannya.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ini disusun untuk jangka

waktu 6 (enam) tahun yang merupakan penjabaran visi dan misi Kepala Desa
Terpilih. Mengingat adanya perubahan regulasi mengenai desa, maka dilakukan
review untuk menyesuaikan dengan peraturan perundang-undangan terbaru.
1. Musyawarah Desa adalah forum musyawarah tahunan yang dilaksanakan

secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan (stakeholders) desa
(pihak yang berkepentingan untuk mengatasi permasalahan desa dan pihak
yang akan terkena dampak hasil musyawarah) untuk menyepakati rencana
kegiatan tahun anggaran berikutnya.
2. Musyawarah Desa dilaksanakan dengan memperhatikan rencana

pembangunan jangka menengah desa, kinerja implementasi rencana tahun
berjalan serta masukan dari narasumber dan peserta yang menggambarkan
48
permasalahan nyata yang sedang dihadapi.
3. Narasumber adalah pihak pemberi informasi yang perlu diketahui peserta

Musyawarah desa untuk proses pengambilan keputusan hasil Musyawarah
desa ;
4. Peserta adalah pihak yang memiliki hak pengambilan keputusan dalam

Musyawarah desa melalui pembahasan yang disepakati bersama. Didalam
memfasilitasi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
setidaknya memperhatikan beberapa hal yaitu :
a. Persiapan meliputi analisis akar penyebab kemiskinan, analisis RPJM-

Desa Toyomarto Tahun 2016 - 2019 kebutuhan pembangunan, peta
sosial dusun/desa, membangun komitmen atau janji luhur desa ;
b. Merumuskan aspek dasar kelembagaan desa yang meliputi mandate
kelembagaan desa, analisis stakeholder (pelaku) visi dan misi desa ;
c. Merumuskan aspek strategis pembangunan desa yang meliputi analisis
eksternal, internal, perumusan isu-isu strategis pembangunan desa
(kecenderungan atau trend ke depan), penyusunan isu-isu strategis
pembangunan desa (jangka pendek, menengah dan panjang) dan ;
d. Merumuskan aspek praktis perencanaan pembangunan desa yang
meliputi rencana kerja (work plan), rencana anggaran (biaya) dan
sumber-sumber pembiayaan.
Berdasarkan Pasal 63 sampai dengan Pasal 78 Undang-Undang Nomor 06

Tahun 2014 tentang Desa, bahwa Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan
desa disusun perencanaan pembangungan desa sebagai satu kesatuan dalam
sistem perencanaan pembangunan daerah kabupaten/Kota. Perencanaan
pembangunan desa disusun secara partisipatif oleh pemerintahan desa sesuai
dengan kewenangannya. Dalam menyusun perencanaan pembangunan desa
Pemerintah Desa wajib melibatkan lembaga kemasyarakatan desa. Perencanaan
pembangunan desa disusun secara berjangka meliputi :
1. Rencana pembangunan jangka menengah desa yang selanjutnya disebut
RPJMDes untuk jangka waktu 6 (enam) tahun.
2. Rencana kerja pembangunan desa, selanjutnya disebut RKPDesa, merupakan
penjabaran dari RPJMDes untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa
sedangkan RKP-Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa setiap tahunnya.
Perencanaan pembangunan desa didasarkan pada data dan informasi yang
49
akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Data dan informasi sebagaimana

dimaksud mencakup :
a. Penyelenggaraan pemerintahan desa ;
b. Organisasi dan tata laksana pemerintahan desa ;
c. Keuangan desa ;
d. Profil desa ;
e. Informasi lain terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan desa dan
pemberdayaan masyarakat.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa disusun untuk jangka

waktu 6 (enam) tahun yang merupakan penjabaran visi dan misi Kepala Desa
Terpilih, dan ditetapkan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah Kepala Desa
dilantik. Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa menyusun RKP-Desa
yang merupakan penjabaran RPJMDesa berdasarkan hasil musyawarah desa
paling lambat akhir bulan Januari tahun anggaran sebelumnya. Dalam
penyusunan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJMDesa) acuan utama yang digunakan adalah rumusan visi, misi dan
program kerja Kepala Desa untuk dijabarkan ke dalam Strategi pembangunan
desa, Kebijakan umum, program prioritas Kepala Desa dan Arah kebijakan
keuangan desa. Untuk selanjutnya Rancangan RPJMDesa disusun dengan
memperhatikan sinkronisasi kebijakan Pemerintah Kabupaten yakni RPJMD
Kabupaten Malang. Rancangan RPJMDes tersebut dijadikan bahan dalam
pelaksanaan Musyawarah Desa (Musdes) Jangka menengah desa, dan hasil
Musdes dijadikan dasar dalam penyusunan rancangan akhir RPJMDesa.
II. Tujuan
a. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali secara obyektif, lengkap dan cermat.
b. Pengkajian Potensi Desa
c. Pengkajian peluang pendayagunaan sumber daya desa
d. Pengkajian permasalahan yang dihadapi
e. Merumuskan usulan rencana kegiatan masyarakat
f. Merumuskan strategi perencanaan desa selama 6 tahun kedepan
III. Tim Pelaksana Pengkajian Keadaan Desa

Pengkajian keadaan desa dilakukan oleh tim penyusun RPJMDesa dengan
dipandu oleh kader pemberdayaan masyarakat desa.
IV. Pendekatan dan Metode

Pengkajian keadaan desa dilakukan secara partisipatif dengan metode P3MD
50
(Perencanaan Partisipatif Pembangunan Masyarakat Desa).
V. Alat Kaji dan Instrumen

Alat kaji yang digunakan adalah Peta Sosial Desa, Kalender Musim dan Bagan
Hubungan Antar Lembaga/Kelembagaan.
VI. Proses Pelaksanaan

a. Mengikuti sosialisasi dan/atau mendapatkan informasi tentang arah
kebijakan pembangunan kabupaten/kota.
b. Memfasilitasi masyarakat dalam pertemuan di tingkat kelompok satu
dusun untuk menemukenali potensi, masalah dan kebutuhan masyarakat
dengan menggunakan alat kaji tersebut diatas.
c. Memfasilitasi masyarakat dalam penentuan ditingkat kelompok atau dusun
untuk menemukenali peluang pendayagunaan sumberdaya desa.
d. Memfasilitasi masyarakat dalam pertemuan di tingkat kelompok atau
dusun untuk merumuskan usulan rencana kegiatan.
VII. Lampiran Data Desa

1. Data desa yang sudah diselaraskan
2. Data rencana program pembangunan kabupaten yang akan masuk ke Desa
3. Data rencana program pembangunan kawasan perdesaan
4. Rekapitulasi usulan rencana kegiatan pembangunan desa dari dusun dan
atau kelompok masyarakat
VIII. Rencana Kerja Tindak Lanjut

Menyusun rekapitulasi usulan kegiatan pembangunan desa
Malang, 19 September 2016

Kepala Desa
Setelah menerima laporan dari tim penyusun RPJM Desa, Kepala Desa
menyampaikan laporan kepada Badan Permusyawaratan Desa dalam rangka
penyusunan rencana pembangunan Desa melalui musyawarah Desa.
51
3.5 Musyawarah Desa Penyusunan Rencana Pembangunan Desa

Berdasarkan laporan hasil pengkajian keadaan desa maka Badan
Permusyawaratan Desa menyelenggarakan musyawarah Desa untuk membahas
:
a) laporan hasil pengkajian keadaan Desa ;
b) rumusan arah kebijakan pembangunan Desa yang dijabarkan dari visi dan
misi kepala Desa;
c) rencana prioritas kegiatan penyelenggaraan pemerintahan Desa,
pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan
masyarakat Desa.
Pembahasan rencana prioritas kegiatan dilakukan dengan diskusi kelompok

secara terarah yang dibagi berdasarkan bidang penyelenggaraan pemerintahan
Desa, pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan
pemberdayaan masyarakat Desa. Diskusi kelompok secara terarah membahas
hal sebagai berikut :
a) laporan hasil pengkajian keadaan Desa;
b) prioritas rencana kegiatan Desa dalam jangka waktu 6 (enam) tahun;
c) sumber pembiayaan rencana kegiatan pembangunan Desa; dan
d) rencana pelaksana kegiatan Desa yang akan dilaksanakan oleh perangkat
Desa, unsur masyarakat Desa, kerjasama antar Desa, dan/atau kerjasama
Desa dengan pihak ketiga.
Musyawarah Desa Penyusunan RPJM Desa Toyomarto dilaksanakan pada

hari Sabtu Tanggal Sembilan Bulan Desember tahun Dua Ribu Lima Belas yang
dihadiri oleh Dua Ratus Lima Puluh orang dari unsur Perangkat Desa, Lembaga
Desa, Perempuan, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda. Hasil kesepakatan
dalam musyawarah Desa dituangkan dalam berita acara dan menjadipedoman
bagi pemerintah Desa dalam menyusun RPJM Desa.

52
BERITA ACARA
MUSYAWARAH DESA
PENYUSUNAN RPJM DESA TOYOMARTO
Berkaitan dengan penyusunan RPJM Desa Toyomarto melalui musyawarah desa,

telah diadakan musyawarah desa di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari
Kabupaten Malang. Dalam rangka penyusunan RPJM Desa, maka pada hari ini :
Hari dan Tanggal : 06 Oktober 2016
Yang dihadiri oleh Kepala Desa, unsur perangkat desa, BPD, wakil-wakil kelompok
masyarakat, sebagaimana daftar hadir terlampir.
Materi yang dibahas, narasumber, notulen dan yang bertindak selaku unsur
pimpinan dalam musyawarah desa adalah :
A. Materi
a) Laporan hasil pengkajian keadaan Desa ;
b) Rumusan arah kebijakan pembangunan Desa yang dijabarkan dari visi dan
misi kepala Desa;
c) Rencana prioritas kegiatan penyelenggaraan pemerintahan Desa,
pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan
masyarakat Desa.
B. Pimpinan Musyawarah dan Narasumber
Pemimpin Musyawarah : ARIS SUGIANTO dari BPD
Notulen : ABADI EKA R dari LPMD
Narasumber : 1. MOH NARI. dari PEMDES TOYOMARTO
2. KUSAINI dari BPD TOYOMARTO
3. KUSNAN dan LPMD TOYOMARTO
Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi, selanjutnya seluruh peserta
musyawarah desa menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi
kesepakatan akhir dari musyawarah desa dalam rangka penyusunan RPJM Desa
yaitu :
a) laporan hasil pengkajian keadaan Desa;
b) prioritas rencana kegiatan Desa dalam jangka waktu 6 (enam) tahun;
c) sumber pembiayaan rencana kegiatan pembangunan Desa; dan
d) rencana pelaksana kegiatan Desa yang akan dilaksanakan oleh perangkat Desa,
unsur masyarakat Desa, kerjasama antar Desa, dan/atau kerjasama Desa
dengan pihak ketiga.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggungjawab agar
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 06 Oktober 2016

Mengetahui, Ketua BPD
Kepala Desa
Wakil Masyarakat
( Moh Nari. ) ( Aris Sugianto)
( Nur Yasin)

53
3.6 Penyusunan Rancangan RPJM Desa

Berdasarkan hasil kesepakatan dalam musyawarah desa penyusunan RPJM
Desa, maka tim penyusun RPJM Desa menyusun rancangan RPJM Desa yang
dituangkan dalam format rancangan RPJM Desa. Jika rancangan RPJM Desa
telah selesai disusun,Tim penyusun RPJM Desa membuat berita acara tentang
hasil penyusunan rancangan RPJMDesa yang dilampiri dokumen rancangan
RPJM Desa untuk disampaikan kepada KepalaDesa.

54
RANCANGAN RPJM DESA

TAHUN : 2016 – 2019
DESA : TOYOMARTO
KABUPATEN : MALANG
Prakiraan
Biaya dan
Bidang/ Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan Prakiraan Pola Pelaksanaan
Prakir Sumber
Lokasi
N aan Sasaran/ Pembiayaan
(RT/RW/
o Volum Manfaat Kerjas Kerjasa
Dusun)
e Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Jlh Sumbe Swakel ama ma
Bidang Sub Bidang Jenis Kegiatan 1 2 3 4 5 6 (Rp) r ola Antar Pihak
Desa Ketiga
a b c. d e f G H I j k l m n o P q r s
Pembayaran
Pembayaran
Penghasilan Desa 1 Perangkat
a. Penghasilan Tetap V V V V V V ADD - - -
Tetap dan Toyomarto paket Desa
dan Tunjangan
Tunjangan
Kegiatan Kegiatan
Desa 1 Kantor
b. Operasional Operasional V V V V V V ADD - - -
Toyomarto paket Desa
Kantor Desa Kantor Desa
Penyelenggaraan Kegiatan
Kegiatan Desa 1
1 Pemerintahan c. Operasional BPD V V V V V V ADD - - -
Operasional BPD Toyomarto paket
Desa BPD
Kegiatan Kegiatan
Desa 1
d. Operasional Operasional RT/RW V V V V V V ADD - - -
Toyomarto paket
RT/RW RT/RW
Kegiatan
Kegiatan
Penyelenggaraan Desa 1 Masy. Desa
e. Penyelenggaraan V V V V V V ADD - - -
Musyawarah Toyomarto paket Toyomarto
Musyawarah Desa
Desa
Jumlah Per Bidang 1 -

55
Kegiatan Pembangunan/
Desa 1 Masy. Desa
a. Pembangunan Renov. Saluran V - V V V V DD - - V
Toyomarto paket Toyomarto
Saluran Irigasi irigasi
Kegiatan
Renov. Jalan Desa 1 Masy. Desa
b. Pembangunan V V V V - - DD - - V
desa Toyomarto paket Toyomarto
Jalan Desa
Kegiatan
Pembangunan
Pembangunan Desa 1 Masy. Desa
c. Sarana dan V - - V V V DD V - V
Mushola, TPQ Toyomarto paket Toyomarto
Prasarana Fisik
Sosial
Pembangunan Kegiatan
2
Desa Pembangunan
Pembangunan Desa 1 Masy. Desa
d. Sarana dan - - - V V V DD - - -
Taman Posy. Toyomarto paket Toyomarto
Prasarana
Kesehatan
Kegiatan Pembangunan
Pembangunan gedung PAUD,
Desa 1 Masy. Desa
e. Sarana dan gedung - - - V V V DD - - -
Prasarana perpustakaan
Pendidikan desa
Pembangunan
Kegiatan
sarana
Pengembangan Desa 1 Masy. Desa
f. prasarana - - - V V V DD - - -
Usaha Desa bidang Toyomarto paket Toyomarto
wisata
Pariwisata
pentungan sari
Kegiatan
Pembinaan
Pembinaan Desa 1 Masy. Desa
a. Keamanan dan V V V V V V ADD V - -
Keamanan dan Toyomarto paket Toyomarto
Ketertiban
Ketertiban
Kegiatan
Pembinaan
Pembinaan Pembinaan Desa 1 Masy. Desa
3 b. Pemuda dan V V V V V V ADD V - -
Kemasyarakatan Pemuda dan Toyomarto paket Toyomarto
Olahraga
Olahraga
Kegiatan
Pembinaan
c. kelompok V V V V V V ADD V - -
Organisasi Toyomarto paket Toyomarto
Perempuan/PKK
Perempuan/PKK

56
Kegiatan
Pembinaan
d. Kerukunan V V V V V V ADD V - -
Kerukunan Umat Toyomarto paket Toyomarto
Umat Beragama
Beragama
Kegiatan Kegiatan
Desa 1 Masy. Desa
e. Pendidikan Anak Pendidikan V V V V V V ADD V - -
Usia Dini Anak Usia Dini
Kegiatan Pelatihan Peningkatan
Desa 1 Masy. Desa ADD/P
a. Kepala Desa dan kapasitas SDM V V V V V V V - V
Toyomarto paket Toyomarto BH
Perangkat Perangkat Desa
Kegiatan Peningkatan
Peningkatan Kapasitas Desa 1 Masy. Desa ADD/P
b. - - V V V V V - V
Kapasitas Lembaga Lembaga Toyomarto paket Toyomarto BH
Masyarakat Masyarakat
Kegiatan
Pemberdayaan
Pemberdayaan Desa 1 Masy. Desa ADD/P
c. Posyandu, UP2K V V V V V V V - V
Posyandu, UP2K Toyomarto paket Toyomarto BH
dan BKB
dan BKB
Pemberdayaan
4 Kegiatan Kegiatan
Masyarakat
Pemberdayaan Pemberdayaan Desa 1 Masy. Desa DD/A
d. V V V V V V V - V
Ekonomi Ekonomi Toyomarto paket Toyomarto DD
Masyarakat Masyarakat
Kegiatan
Pemberdayaan
Pemberdayaan
Usaha Kecil dan Desa 1 Masy. Desa DD/A
e. Usaha Kecil dan V V V V V V V - V
Industri Rumah Toyomarto paket Toyomarto DD
Industri Rumah
Tangga
Tangga
Kegiatan Intensifikasi dan
Desa 1 Masy. Desa
f. Intensifikasi dan Ekstensifikasi V V V V V V PBH V - -
Ekstensifikasi PBB PBB
Jumlah Per Bidang 4
JUMLAH TOTAL
Malang, 15 Nopember 2016
Mengetahui : Disusun oleh:
Kepala Desa, Tim Penyusun RPJM Desa
( MOH NARI ) ( SUPANJI )

57
BERITA ACARA
PENYUSUNAN RANCANGAN RPJM DESA
Berkaitan dengan pelaksanaan musyawarah RPJM Desa di Desa Toyomarto

kecamatan Singosari Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur dalam rangka
penyusunan rancangan RPJM-Desa, maka pada hari ini :
Hari / Tanggal : 15 Desember 2016

Telah diselesaikan penyusunan rancangan RPJM Desa oleh tim penyusun RPJM
Desa sebagaimana daftar terlampir.
Agenda kegiatan yang dilakukan dalam rangka penyusunan rancangan RPJM Desa
adalah sebagai beikut :
1. Jenis kegiatan dibidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa tahun 2017 -

2019
2. Jenis kegiatan dibidang Pembangunan Desa tahun 2017 - 2019
3. Jenis kegiatan dibidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa tahun 2017 - 2019
4. Jenis kegiatan dibidang Pemberdayaan Masyarakat Desa tahun 2017 - 2019
Hasil kegiatan berupa rancangan RPJM Desa sebagaiana terlampir.

Demikian berita acara ini dibuat dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaiman mestinya.
Malang, 15 Desember 2016

Kepala Desa

58
Kepala Desa memeriksa dokumen rancangan RPJM Desa dan meminta Tim
Penyusun RPJM Desa melakukan perbaikan berdasarkan arahan Kepala Desa
dalam hal Kepala Desa belum menyetujui rancangan RPJM Desa tersebut. Dalam
hal rancangan RPJM Desa telah disetujui oleh Kepala Desa, maka dilaksanakan
musyawarah perencanaan pembangunan Desa.
3.7 Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJM Desa

Kepala Desa menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan Desa
yang diadakan untuk membahas dan menyepakati rancangan RPJM Desa, yang
diikuti oleh Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa, dan keterwakilan
unsur masyarakat sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat.
Musyawarah Desa Penyusunan RPJM Desa Toyomarto dilaksanakan pada hari

Sabtu Tanggal Empat bulan Februari tahun 2017 yang dihadiri oleh 125 orang
dari unsur Pemerintah Desa, Anggota BPD, Anggota LPMD, Anggota TP PKK,
RT/RW, Tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya.
Berdasarkan hasil kesepakatan Musrenbang RPJM Desa, Kepala Desa

mengarahkanTim penyusun RPJM Desa melakukan perbaikan dokumen
rancangan RPJM Desa, dan menjadi lampiran rancangan peraturan Desa
tentang RPJM Desa.

59
BERITA ACARA
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
PENYUSUNAN RANCANGAN RPJM DESA
Berkaitan dengan penyusunan rancangan RPJM Desa di Desa Toyomarto

Kecamatan Singosari Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur pada :
Hari / Tanggal : 04 Februari 2017

Telah diadakan acara musyawarah perencanaan pembangunan Desa yang

dihadiri oleh Kepala Desa, unsur perangkat Desa, BPD, wakil – wakil kelompok
masyarakat, sebagaimana daftar hadir terlampir.
Materi yang dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa ini
serta yang bertindak selaku unsur pimpinan musyawarah dan narasumber
adalah :
A. MATERI
- Musyawarah perencanaan pembangunan di Desa Toyomarto
B. Pimpinan Musyawarah dan Narasumber
Pemimpin musyawarah : Supanji dari Perangkat Desa
Notulen : M. Asmari abdy dari Perangkat Desa Toyomarto
Narasumber : 1. Riza Kurniawan dari Kec. Singosari
2. Moh Nari.dari Pemerintah Desa Toyomarto
3. KUSAINI dari BPD Toyomarto
Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi, selanjutnya seluruh peserta
musyawarah perencanaan pembangunan Desa menyepakati beberapa hal yang
berketetapan menjadi kesepakatan akhir dari musyawarah perencanaan
pembangunan Desa dalam rangka penyusunan rancangan RPJM Desa yaitu :
1. Memaksimalkan pemberdayaan potensi sumber daya manusia Desa
Toyomarto
2. Memaksimalkan potensi sumber daya alam Desa Toyomarto
3. Meningkatkan kebersamaan mewujudkan Toyomarto yang agamis, berdaya
dan sejahtera.
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab
agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 04 Februari 2017
Mengetahui, Ketua BPD
Kepala Desa
Wakil Masyarakat
( Moh Nari. ) ( Aris Sugianto)
( Nur Yasin)

60
BAB IV
Visi, Misi, Arah Kebijakan Pembangunan Desa, Arah Kebijakan
Keuangan Desa, Program dan Kegiatan Prioritas
4.1 Visi
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan
yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa.
Berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi Desa Toyomarto saat ini, dan
terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa),
maka untuk pembangunan Desa Toyomarto pada periode 6 (enam) tahun ke
depan tahun 2016 - 2019, disusun visi sebagai berikut :
“Terwujudnya Masyarakat Desa Toyomarto yang agamis, berdaya dan

Sejahtera”
Dengan penjelasan sebagai berikut :

a. Masyarakat Desa Toyomarto mayoritas beragama Islam dan terdiri dari
beberapa agama yang lain. Hal ini mencerminkan bahwa Toyomarto adalah
desa yang agamis memiliki keimanan yang kuat sebagai pondasi dalam
menciptakan kehidupan yang rukun antar umat beragama, serta
merupakan modal utama bagi pelaksanaan kegiatan pemerintahan desa.
b. Masyarakat Desa Toyomarto mampu mewujudkan kehidupan yang sejajar
dan sederajat dengan masyarakat desa lain agar menjadi lebih maju dengan
mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan
memanfaatkan potensi lokal desa.
c. Yang dimaksud masyarakat yang lebih sejahtera adalah bahwa diupayakan

agar tercapai ketercukupan kebutuhan masyarakat secara lahir dan batin
(sandang, pangan, papan, agama, pendidikan, kesehatan, rasa aman dan
tentram).
4.2 Misi
Selain Penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi - misi yang memuat sesuatu
pernyataan yang harus dilaksanakan oleh Desa agar tercapainya visi desa
tersebut. Visi berada di atas Misi. Pernyataan Visi kemudian dijabarkan ke
dalam misi agar dapat dioperasionalkan / dikerjakan. Untuk mewujudkan
visi tersebut, maka misi yang akan dilakukan sebagai berikut :
61
1. Mewujudkan masyarakat toyomarto yang mandiri dan produktif .

2. Membangun masyarakat toyomarto yang Agamis.
3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang bertumpu pada pengembangan
potensi lokal melalui industri kerakyatan .
4. Meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui peningkatan fasilitas
pelayanan secara transparan (good governance)
5. peningkatan kapasitas sumber daya bagi aparat desa dan lembaga
kemasyarakatan desa manusia guna menunjang pelayanan masyarakat.
6. Mempertahankan dan meningkatkan keberadaan infrastruktur desa
dengan mengedepankan partisipatif masyarakat.
7. Menyiapkan Generasi Muda yang sehat dan berkualitas.
8. Meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat melalui pelayanan kesehatan
yang memadai.
4.3 Arah Kebijakan Pembangunan Desa

Kebijakan pembangunan merupakan pedoman dalam melaksanakan program
dan kegiatan pembangunan Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten
Malang selama periode Tahun 2016 - 2019
1. Untuk mencapai misi 1, yaitu “Mewujudkan masyarakat toyomarto

yang mandiri dan produktif.” maka tujuan pembangunan periode tahun
2016 - 2019 adalah sebagai berikut :
a) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dibidang perekonomian.
b) Meningkatkan potensi masyarakat dan pemberdayaan dalam
memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
c) Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya
serta menyelesaikan masalahnya sendiri.
 Sasaran pembangunan tahun 2016 - 2019 adalah sebagai berikut :
- Meningkatkan kemampuan/potensi lokal masyarakat Desa Toyomarto
disegala bidang.
 Arah Kebijakan Pembangunan
a) Membangun partisipasi dan swadaya masyarakat agar turut gotong
royong membangun desa.
b) Mengembangakan potensi/kemampuan masyarakat dalam segala bidang
yang mempunyai nilai jual
2. Untuk mencapai misi 2, yaitu “Membangun masyarakat toyomarto yang

Agamis..” maka tujuan dari misi ke dua ini adalah sebagai berikut :
62
a) Meningkatkan nilai keimanan masyarakat kepada Tuhan Yang Maha

Esa..
b) Sebagai landasan dalam menumbuh kembangkan kerukunan antar
umat beragama dilingkungan masyarakat.
c) Menciptakan kerukunan, ketertiban dan keamanan diwilayah Desa
Toyomarto.

1. Bagi masyarakat yang beragama islam maka perlu adanya wadah
yang memfasilitasi kegiatan umat islam tingkat desa melalui
Pendirian Majlis Ta’lim desa baik bagi ibu – ibu maupun bapak –
bapak bekerjasama dengan Organisasi Islam yang ada .
2. Mempertahankan keberadaan kegiatan keagamaan yang sudah
terbentuk dan sudah berjalan baik laki laki maupun perempuan.
3. Adanya pembinaan dari pemerintah desa melalui KESRA
bekerjasama dengan tokoh agama yang ada terhadap pemanfaatan
tempat ibadah untuk kegiatan keagamaan secara maksimal .
4. Pembinaan Terhadap TPQ/TPA yang ada di masing – masing rt/ rw
dalam proses pembelajaran agama islam terhadap masyarakat.

a) Memberdayakan kelompok kelompok pengajian di masing masing
dusun/RW
b) Memberikan bantuan sarana prasarana bagi tempat ibadah dan
kelompok keagamaan guna meningkatkan kegiatan dibidang
keagamaan.
c) Memberikan fasilitas yang memadai bagi lembaga pendidikan
keagamaan yang ada dilingkungan seperti TPQ
3. Untuk mencapai misi 3, yaitu “Meningkatkan pertumbuhan ekonomi

yang bertumpu pada pengembangan potensi lokal melalui industri
kerakyatan” maka tujuan dan sasaran pembangunan tahun 2016 - 2019
adalah sebagai berikut :
a) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dibidang perekonomian.
b) Memanfaatkan potensi yang ada di desa agar dapat diolah masyarakat
menjadi sesuatu yang yang mempunyai nilai jual tinggi.
c) Menambah lapangan kerja baru bagi masyarakat melalui pemanfaatan
potensi lokal.
63

 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Toyomarto dibidang
perekonomian melalui peningkatan kesejateraan home industry.

a) Menolak Pasar modern dan waralaba di desa Toyomarto
b) Mendirikan BUMdes.
c) Menyediakan Permodalan bagi pedagang kecil dan petani yang ada
melalui pengembangan Usaha lembaga keuangan yang ada (watusima
dan mamara)
d) Bekerjasama dengan pihak ketiga Tentang permodalan dalam jumlah
besar dengan lembaga keuangan yang ada melalui Mou atas nama
pemerintah desa.
e) Membantu petani tentang pengadaan barang – barang kebutuhan
pertanian
4. Untuk mencapai misi 4, yaitu “Meningkatkan kualitas pelayanan publik

melalui peningkatan fasilitas pelayanan secara transparan (good
governance)” maka tujuan dan sasaran pembangunan tahun 2016 - 2019
a) Meningkatkan kepuasan dan kepercayaan akan pelayanan publik

terhadap pemerintahan desa
b) Meningkatkan sarana prasarana pelayanan yang lebih memadai
c) Meningkatkan sarana prasarana penyampaian informasi pada
masyarakat yang lebih mudah dan cepat.
 Peningkatan sarana prasarana pelayanan public
 Peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur pemerintahan
desa.

a) Meningkatkan tata kelola pemerintahan desa dalam perencanaan
pembangunan desa diberbagai aspek dengan mempertimbangkan
kesetaraan gender.
b) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa yang
demokratis

64
c) Meningkatkan pelayanan kualitas pelayanan publik di berbagai bidang

pelayanan.
5. Untuk mencapai misi 5, yaitu “Peningkatan kapasitas sumber daya bagi

aparat desa dan lembaga kemasyarakatan desa manusia guna
menunjang pelayanan masyarakat.” maka tujuan dan sasaran
pembangunan tahun 2016 - 2019 adalah sebagai berikut :
a) Aparatur desa dan lembaga desa dapat memberikan pelayanan pada

masyarakat secara maksimal.
b) Aparatur desa dan lembaga desa dapat membantu meningkatkan
pembangunan didesa dalam segala bidang kebutuhan masyarakat desa.
c) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur desa dan
lembaga desa.
d) Aparatur desa dan lembaga desa tanggap terhadap permasalahan yang
sedang terjadi dimasyarakat serta mencari penyelesaian masalahnya.

 Peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur pemerintahan
desa.
 Peningkatan kualitas lembaga pemerintahan desa.
 Arah Kebijakan Pembangunan :

a) Memberikan pembinaan dan pelatihan yang memadai tentang
pemerintahan desa.
b) Memberikan fasilitas sebagai penunjang pelaksanaan kinerja
aparatur pemerintahan desa dan lembaga desa.
6. Untuk mencapai misi 6, yaitu “Mempertahankan dan meningkatkan

keberadaan infrastruktur desa dengan mengedepankan partisipatif
masyarakat.” maka tujuan dan sasaran pembangunan tahun 2016 - 2019
a) Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sarana prasarana

perekonomian desa.
b) Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan pelayanan kesehatan
desa.

65
c) Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sarana prasarana

pendidikan.
d) Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sarana prasarana
bidang pemerintahan.
 Meningkatkan gotong royong menghimpun partisipasi masyarakat

a) Membangun partisipasi dan swadaya masyarakat agar turut gotong
royong membangun desa.
b) Mengedepankan kualitas modal dasar pembangunan agar dapat
bertahan lama.
c) Meningkatkan pengawasan dalam pelaksanaan pembangunan oleh

masyarakat agar mewujudkan hasil yang maksimal sesuai harapan
semua lapisan masyarakat Desa Toyomarto.
7. Untuk mencapai misi 7, yaitu “Menyiapkan Generasi Muda yang sehat

dan berkualitas” maka tujuan dan sasaran pembangunan tahun 2016 -
2019 adalah sebagai berikut :
a) Memberdayakan generasi muda yang sehat dan berkualitas yang
bermanfaat bagi lingkungan.
b) Mengantisipasi adanya pengaruh buruk akibat masuknya budaya asing
yang tidak sesuai dengan kepribadian sosial lingkungan masyarakat.
 Sasaran pembangunan tahun 2016 - 2019 adalah sebagai berikut :
 Mewujudkan generasi muda Desa Toyomarto yang berkualitas
disegala bidang
a. Meningkatkan fasilitas bantuan operasional di bidang pendidikan,
pembinaan pemuda dan olahraga
b. Meningkatnya kesempatan peluang kerja bagi lulusan pendidikan
kejuruan.
c. Membentuk kelompok kesehatan remaja atau posyandu remaja
d. Meningkatnya revitalisasi organisasi kepemudaan (karang taruna).
e. Meningkatnya penguasaan teknologi, jiwa kewirausahaan dan
kreativitas pemuda.
f. Memberikan penghargaan atas prestasi yang telah diraih oleh generasi
muda disegala bidang.
8. Untuk mencapai misi 8, yaitu “Meningkatkan derajat kesehatan

66
Masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang memadai.” maka

tujuan pembangunan tahun 2016 - 2019 adalah sebagai berikut :
a) Meningkatkan masyarakat dan lingkungan Desa Toyomarto yang sehat
dengan pelayanan yang maksimal.
b) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dibidang kesehatan.
 Sasaran pembangunan tahun 2016 - 2019 adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan derajat kesehatan dan gizi masyarakat, dengan sasaran
antara lain :
a. Meningkatnya umur harapan hidup masyarakat.
b. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan.
c. Menurunnya angka kematian bayi.
d. Menurunnya prevalensi kekurangan gizi pada anak balita.
2. Meningkatkan optimalisasi kesehatan masyarakat, dengan sasaran
antara lain :
a. Semakin minimalnya presentase absensi para pekerja / pegawai /
aparat yang disebabkan gangguan kesehatan.
b. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular.

a. Meningkatkan derajat kesehatan dan gizi masyarakat
b. Aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya
hidup bersih dan sehat.
c. Meningkatkan pemberdayaan kader – kader kesehatan didesa
d. Memfasilitasi pelayanan kesehatan melalui program kesehatan yang
telah disediakan oleh pemerintah pusat.
4.4 Arah Kebijakan Keuangan Desa

Dalam era otonomi daerah, setiap Desa dituntut untuk melakukan kegiatan
pembangunan secara mandiri dalam untuk mengurangi ketergantungan dalam
pembiayaan pembangunan kepada pemerintah Daerah dan Pusat. Dalam
melaksanakan kegiatan pembangunan, Desa membutuhkan sumber dana
pembangunan, oleh karena itu setiap Desa dituntut harus mampu berusaha
mengoptimalkan sumber - sumber pendapatan Desanya masing-masing.
Prediksi Pendapatan Desa

Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang
Tahun 2016 – Tahun 2019

67
Tahun
Uraian
Pendapatan
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Pendapatan desa
Pendapatan asli 0
56.784.000,- 56.784.000,- 56.784.000,- 65.301.600 75.096.840,-
desa
0 297.821.000,- 673.784.000,- 858.906.000,- 987.741.900,- 1.135.903.185,-
Dana desa
Bagi hasil pajak 0 58.651.547,- 79.185.953,- 82.399.919,- 94.759.907,- 108.973.893,-

dan retribusi
Dana
493.288.000,- 505.209.000,- 509.312.000,- 585.708.800 673.565.120,-
perimbangan 173.820.000,-
(ADD)
Bantuan 0
0 0 0 0 0
keuangan
0
Hibah 0 0 0 0 0
Sumbangan 0
0 0 0 0 0
pihak ketiga
a. Arah Kebijakan Pengelolaan Pendapatan Desa

Kebijakan Keuangan Desa tahun 2016 yang merupakan potensi Desa dan
sebagai penerimaan Desa Toyomarto sesuai urusannya diarahkan melalui
upaya peningkatan pendapatan Desa dari sektor Pendapatan Asli Desa dan
dana perimbangan. Upaya upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa untuk
meningkatkan pendapatan Desa adalah :
1. Memantapkan Kelembagaan dan Sistem Operasional Pemungutan
Pendapatan Desa;
2. Meningkatkan Pendapatan Desa dengan intensifikasi dan ekstensifikasi;
3. Meningkatkan koordinasi secara sinergis di bidang Pendapatan Desa;
4. Meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Desa dalam upaya peningkatkan
kontribusi secara signifikan terhadap Pendapatan Desa;
5. Meningkatkan pelayanan dan perlindungan masyarakat sebagai upaya
meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pungutan Desa;
6. Meningkatkan pengelolaan asset dan keuangan Desa.
b. Arah Kebijakan Belanja Desa

Arah kebijakan belanja Desa ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas
perencanaan anggaran serta menjamin efektivitas dan efisiensi penggunaan
anggaran dalam belanja program/kegiatan. Kebijakan belanja Desa diupayakan
dengan pengaturan pola pembelanjaan yang proporsional, efisien dan efektif,
antara lain melalui :
1. Esensi utama penggunaan dana APB Desa adalah untuk
meningkatkanperekonomian dan kesejahteraan masyarakat oleh karena itu
akan terusdilakukan peningkatan program-program yang berorientasi pada
masyarakat danberupaya melaksanakan realisasi belanja Desa tepat waktu
68
dengan mendorongproses penetapan Perdes APB Desa secara tepat waktu

pula.
2. Meningkatkan kualitas anggaran belanja Desa melalui pola penganggaran
yangberbasis kinerja dengan pendekatan tematik pembangunan yang
disertai systempelaporan yang makin akuntabel.
3. Penggunaan anggaran berbasis pada prioritas pembangunan yaitu
dalampenentuan anggaran belanja dengan memperhatikan belanja tidak
langsung danbelanja langsung sesuai dengan visi dan misi Desa.
4. Alokasi Anggaran Desa Indikatif
Berdasarkan kemampuan keuangan desa, Visi, Misi , Arah Kebijakan

Pembangunan Desa serta prioritas kegiatan maka kebijakan alokasi indikatif
belanja desa adalah sebagai berikut :
Prediksi Alokasi Indikatif Belanja Desa

Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang Tahun 2016
Tahun
Uraian Belanja
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Belanja Desa
Belanja Langsung
- Belanja bidang
penyelenggaraa 52.146.000,- 434.500.023,-
254.928.164,- 505.533.613,- 581.363.655,- 668.568.203,-
n pemerintahan
desa
- Belanja bidang
69.528.000,- 555.638.000,-
pelaksanaan 306.745.000,- 672.358.450,- 873.497.448,- 1.004.522.065,-
pembangunan
- Belanja bidang 15.643.000,-
113.905.718,-
pembinaan 10.429.200,- 171.926.583,- 81.735.726,- 93.996.085,- 108.095.498,-
masyarakat
- Belanja bidang
227.777.468,-
pemberdayaan 10.429.200,- 125.084.800,- 365.806.242,- 436.891.503.- 502.425.228,-
masyarakat
Belanja Tidak
Langsung
0
- Belanja Pegawai 0 0 0 0 0
- Belanja subsidi 0 0 0 0 0 0
- Belanja bantuan
0 0 0 0 0 0
sosial
- Belanja bantuan
0 0 0 0 0 0
keuangan
- Belanja tak
0 0 0 0 0 0
terduga
c. Arah Kebijakan Pembiayaan Desa

Dengan diberlakukannya anggaran kinerja, maka dalam penyusunan APB Desa
dimungkinkan adanya defisit maupun surplus. Defisit terjadi ketika pendapatan

69
lebih kecil dibandingkan dengan belanja, sedangkan surplus terjadi ketika

pendapatan lebih besar dibandingkan belanja. Untuk menutup defisit
diperlukan pembiayaan Desa. Pembiayaan defisit anggaran antara lain
bersumber dari pinjaman Desa, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran, dana
cadangan dan penjualan aset.
Selanjutnya untuk pengeluaran pembiayaan diprioritaskan pada pengeluaran

yang bersifat wajib, antara lain untuk pembayaran hutang pokok yang telah
jatuh tempo.
Setelah pengeluaran wajib terpenuhi, maka pengeluaran pembiayaan diarahkan
untuk penyertaan modal kepada BUMDes yang berorientasi keuntungan dan
bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Disamping itu
penyertaan modal / pinjaman pihak ketiga juga diprioritaskan bagi Koperasi
dan Pengusaha Kecil Menengah di Desa yang diharapkan dapat menghasilkan
bagi hasil laba yang dapat meningkatkan pendapatan Desa sekaligus kinerja
lembaga usaha yang mendapat tambahan modal dalam melayani masyarakat
dan anggotanya.

70
4.5 Program dan Kegiatan Prioritas

Program dan kegiatan indikatif RPJM Desa Tahun 2016 - 2019 adalah sebagai berikut :
A. BIDANG PEMERINTAHAN
Rencana Program dan Kegiatan Rencana Lokasi Tahun
No
Bidang Pemerintahan Kegiatan 2016 2017 2018 2019
1 Monitoring, evaluasi dan pelaporan. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
2 Pengumpulan dan analisis data base jumlah jiwa yang meninggal. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
3 Sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang rencana tata ruang. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
4 Penetapan kebijakan rencana tata ruang. Desa Toyomarto 20% 30% 70% 100%
5 Survey dan pemetaan Tata Ruang Desa Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
6 Penyusunan norma, standar dan kriteria pemanfaatan ruang. Desa Toyomarto 20% 30% 80% 100%
7 Penyusunan dan penataan program pengembangan Pariwisata. Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
8 Pengembangan Ekonomi Produktif Kaum Perempuan. Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
Pengumpulan, updating, dan analisis data informasi pencapaian target
9 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
kinerja program dan kegiatan.
Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan penyusunan
10 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
dokumen perencanaan.
Sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan perencanaan
11 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
pembangunan desa.
12 Peningkatan kemampuan teknis aparatur perencana. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
13 Bimbingan teknis tentang perencanaan pembangunan desa. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
14 Penyusunan dokumen RPJM Desa. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
15 Penyusunan Rancangan RKP-Desa. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
16 Penyusunan kebijakan pengelolaan persampahan. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
17 Fasilitasi pembentukan kelembagaan pengelola persampahan desa. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Koordinasi dalam pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan
18 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
antar desa
19 Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%

71
Pembangunan dan pengoperasian system informasi administrasi

20 Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
kependudukan secara terpadu.
Implementasi sistem administrasi kependudukan (membangun,
21 Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
updating, pemeliharaan).
22 Fasilitasi pelaksanaan KTP elektronik (e-KTP). Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
23 Koordinasi pelaksanaan administrasi kependudukan. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Perumusan kebijakan peningkatan kualitas hidup perempuan di bidang
24 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
ilmu pengetahuan dan teknologi
Perumusan kebijakan peningkatan peran dan posisi perempuan di
25 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
bidang politik dan jabatan publik.
26 Penyusunan database ketenagakerjaan. Desa Toyomarto 20% 30% 70% 100%
27 Penyusunan informasi bursa tenaga kerja. Desa Toyomarto 20% 30% 70% 100%
28 Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja. Desa Toyomarto 20% 30% 70% 100%
29 Sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan ketenagakerjaan. Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
30 Penyusunan kebijakan tentang usaha mikro kecil dan menengah. Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
31 Sosialisasi kebijakan tentang usaha mikro kecil dan menengah. Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
32 Fasilitasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
33 Koordinasi perencanaan dan pengembangan penanaman modal. Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
34 Kajian potensi sumberdaya yang terkait dengan investasi. Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
35 Pendataan potensi kepemudaan. Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
36 Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
37 Pembahasan Rancangan Peraturan Desa. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Rapat umum dengar pendapat/dialog dan koordinasi dengan Aparat
38 Pemerintah Desa, pengurus lembaga kemasyarakatan desa dan/atau Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
tokoh masyarakat dan tokoh agama.
39 Pengelolaan sistem informasi manajemen keuangan desa. Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
Penyusunan rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa, Perubahan
40 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
APBDesa dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBDesa.

72
Pengelolaan sistem informasi penyelenggaraan pemerintahan berbasis

41 Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
teknologi informasi.
42 Fasilitasi sosialisasi Peraturan perundangundangan. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
43 Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Koordinasi penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
44 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
(LPPD).
Koordinasi penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
45 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
(LKPJ).
Penyusunan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
46 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
(ILPPD).
47 Pelelangan/sewa pengelolaan tanah kas desa. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
48 Penyusunan database potensi produk pangan. Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
49 Analisis rasio jumlah penduduk terhadap jumlah kebutuhan pangan. Desa Toyomarto 20% 30% 70% 100%
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa
50 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
(Musrenbangdesa).
51 Pendataan dan pengolahan data profil desa/tingkat perkembangan desa. Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
52 Pendataan dan pengisian data monografi desa. Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
Penyusunan dan pengumpulan data serta pengolahan (updating)
53 Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
statistik desa dan PDRB.
54 Pengumpulan dan pengklasifikasian data/dokumen kearsipan. Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
55 Pengadaan sarana penyimpanan. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
56 Pembangunan sistem keamanan penyimpanan data. Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
57 Pengadaan otomasi arsip aktif dan in-aktif. Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
Pemeliharaan rutin/berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip
58 Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
desa.
59 Monitoring, evaluasi dan pelaporan kearsipan. Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
Penyediaan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi
60 Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
melalui website resmi desa.
Pelaksanaan koordinasi pembangunan obyek wisata dengan masyarakat
61 Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
dan lembaga/dunia usaha.
73
B. BIDANG PEMBANGUNAN
Rencana Program dan Kegiatan Rencana Tahun
No Lokasi
Bidang Pembangunan 2016 2017 2018 2019
Kegiatan
1 Pelayanan kesehatan di Polindes Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
2 Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Penyelenggaraan pencegahan dan pemberantasan penyakit
3 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
menular dan wabah.
4 Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Perawatan secara berkala bagi ibu hamil dan keluarga kurang
5 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
mampu.
Pertolongan persalinan bagi ibu hamil dari keluarga kurang
6 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
mampu.
7 Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
8 Pemberian makanan tambahan dan vitamin. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia, gizi buruk,
9 gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A, dan Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
kekurangan zat gizi mikro lainnya.
Pemberdayaan masyarakat untuk mencapai keluarga sadar gizi
10 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
(Kadarzi).
11 Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
12 Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
13 Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
14 Penyuluhan kesehatan anak balita. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
15 Imunisasi bagi anak balita. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
16 Pelatihan dan/atau pendidikan perawatan anak balita. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
17 Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
18 Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
19 Penyemprotan/fogging sarang nyamuk. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
20 Pemberian vaksin penyakit menular. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
74
21 Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
22 Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
23 Kemitraan asuransi kesehatan masyarakat. Desa Toyomarto 75% 100% 100% 100%
24 Kemitraan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
25 Pengembangan sarana dan prasarana PAUD dan TK formal. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
26 Pemberian bantuan operasional kegiatan PAUD dan TK formal. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
27 Pembangunan Gedung PAUD. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
28 Pengadaan perlengkapan dan mebeler sekolah Desa Toyomarto 50% 75% 100% 100%
29 Pemberian bantuan operasional kegiatan pendidikan dasar. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
30 Pemberian bantuan operasional pendidikan non formal. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
31 Pemberdayaan tenaga pendidikan non formal. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
32 Pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Pengembangan pendidikan keaksaraan dan kecakapan hidup (life
33 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
skill).
34 Pembangunan jalan. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
35 Pembangunan Jembatan Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
36 Peningkatan kelas jalan Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
37 Pavingisasi Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
38 Pembangunan saluran/drainase. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
39 Pembangunan dinding penahan tebing / plengsegan Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
40 Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Rehabilitasi/pemeliharaan saluran /drainase /gorong-gorong /
41 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
talud / bronjong.
42 Pembangunan/peningkatan Infrastruktur Desa. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
43 Pembangunan Gapura di Dusun-dusun. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
44 Pembangunan, rehabilitasi, pemeliharaan irigasi desa. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Pengelolaan sumber mata air, dan bangunan penampung air
45 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
lainnya.
Penyediaan sarana dan prasarana air minum bagi masyarakat
46 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
berpenghasilan rendah.
75
47 Penyediaan sarana dan prasarana air limbah. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
48 Pengembangan teknologi pengolahan air minum dan air limbah. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Peningkatan partisipasi masyarakat dan kelembagaan dalam
49 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
penanggulangan banjir.
50 Sosialisasi peraturan perundang-undangan dibidang perumahan. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
51 Koordinasi penyelenggaraan pengembangan perumahan. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi
52 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
masyarakat miskin.
53 Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Fasilitas pembangunan sarana dan prasarana dasar pemukiman
54 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
berbasis masyarakat.
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan
55 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
perumahan.
Fasilitasi dan stimulasi rehabilitasi rumah akibat bencana alam
56 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
dan bencana sosial.
Konservasi sumber-sumber air dan pengendalian kerusakan
57 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
sumber-sumber daya air.
58 Pengelolaan tanaman penghijauan. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
59 Penyediaan bantuan bagi korban bencana alam. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Fasilitasi Pelatihan Ketrampilan Kerja bagi warga Desa yang
60 Desa Toyomarto 0% 0% 100% 100%
produktif.
Pengadaan peralatan pendidikan dan ketrampilan bagi pencari
61 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
kerja.
Pengembangan kelembagaan produktivitas dan pelatihan
62 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
kewirausahaan.
63 Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga. Desa Toyomarto 0% 0% 100% 100%
Pemantauan dan evaluasi pembangunan sarana dan prasarana
64 Desa Toyomarto 0% 0% 100% 100%
olahraga.
65 Penyuluhan Kesehatan kepada masyarakat. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
66 Pengembangan Lumbung Pangan. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%

76
67 Perintisan dan pengembangan Desa Mandiri Pangan. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
68 Pengembangan kreasi pangan olahan. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
69 Penyuluhan sumber pangan alternatif. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
70 Pengembangan minat dan budaya baca. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
71 Pengembangan jaringan irigasi ditingkat usaha tani. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
72 Rehabilitasi jaringan irigasi. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Pembangunan sarana prasarana pemasaran/promosi atas hasil
73 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
produksi pertanian.
74 Penyuluhan penerapan teknologi pertanian tepat guna. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
75 Pendirian rumah kompos. Desa Toyomarto 0% 0% 100% 100%
Pengembangan potensi unggulan dibidang agrowisata dan budaya
76 Desa Toyomarto 0% 0% 100% 100%
lokal.
77 Peningkatan sarana prasarana pariwisata. Desa Toyomarto 0% 0% 100% 100%
78 Pengembangan jenis paket wisata unggulan. Desa Toyomarto 0% 0% 100% 100%
79 Analisis pasar untuk promosi dan pemasaran obyek pariwisata. Desa Toyomarto 0% 0% 100% 100%
80 Pengembangan jaringan kerja sama promosi pariwisata. Desa Toyomarto 0% 0% 100% 100%
81 Koordinasi dengan sektor pendukung pariwisata. Desa Toyomarto 0% 0% 100% 100%
Fasilitasi pembentukan forum komunikasi antar pelaku industri
82 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
pariwisata dan budaya.
C. BIDANG KEMASYARAKATAN
No
Bidang Kemasyarakatan Kegiatan 2016 2017 2018 2019
1 Koordinasi pengelolaan dan penataan areal pemukiman. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
2 Pelestarian dan aktualisasi adat budaya lokal. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang
3 Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
budaya.
77
4 Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
5 Fasilitasi perkembangan keragaman budaya daerah. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
6 Pembinaan Penghayatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan
7 100% 100% 100% 100%
beragama. Desa Toyomarto
Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial di kalangan
8 100% 100% 100% 100%
masyarakat. Desa Toyomarto
Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai nilai luhur
9 100% 100% 100% 100%
budaya bangsa. Desa Toyomarto
10 Pembentukan satuan keamanan lingkungan di masyarakat. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
11 Pembangunan Poskamling/pos jaga/ronda. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
12 Pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
D. BIDANG PEMBERDAYAAN
No
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kegiatan 2016 2017 2018 2019
1 Peningkatan antisipasi penanggulangan bencana alam. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan 100% 100% 100% 100%
2 Desa Toyomarto
pembangunan desa.
Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan 100% 100% 100% 100%
3 Desa Toyomarto
program dan kebijakan layanan publik.
4 Penyelenggaraan Musrenbangdesa RPJM Desa & RKP-Desa. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%

78
Pelaksanaan sosialisasi kesetaraan gender, pemberdayaan 100% 100% 100% 100%

5 Desa Toyomarto
perempuan dan perlindungan anak.
6 Pembinaan organisasi perempuan. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Penyuluhan bagi ibu rumah tangga dalam membangun keluarga 100% 100% 100% 100%
7 Desa Toyomarto
sejahtera.
8 Bimbingan manajemen usaha bagi perempuan. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
9 Pemberdayaan kelembagaan yang berbasis gender. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
10 Penyediaan pelayanan KB dan alat kontrasepsi Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
11 Advokasi dan KIE tentang kesehatan reproduksi remaja (KRR). Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
12 Memperkuat dukungan dan partisipasi masyarakat. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
13 Penguatan kelembagan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya). Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
14 Penguatan Kelompok Panca Bina Keluarga. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Penyuluhan kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok 100% 100% 100% 100%
15 Desa Toyomarto
masyarakat.
Peningkatan kemampuan (capacity building) petugas dan
16 pendamping sosial pemberdayaan fakir miskin dan penyandang Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
masalah kesejahteraan sosial.
Pelatihan keterampilan usaha bagi keluarga miskin dan 100% 100% 100% 100%
17 Desa Toyomarto
penyandang masalah kesejahteraan sosial.
18 Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
19 Pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
20 Pemberdayaan karang taruna Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
21 Pelatihan kelembagaan desa tanggap bencana. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Pelatihan pengembangan sarana prasarana promosi hasil 100% 100% 100% 100%
22 Desa Toyomarto
produksi berbasis sumber daya lokal.
79
Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan 100% 100% 100% 100%
23 Desa Toyomarto
perkoperasian dan UMKM.
24 Pelatihan Pengembangan potensi unggulan desa. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Peningkatan dan pengembangan permodalan, jaringan usaha, 100% 100% 100% 100%
25 Desa Toyomarto
pengusaha, anggota simpan pinjam.
Kredit usaha rakyat bagi peningkatan akses permodalan 100% 100% 100% 100%
26 Desa Toyomarto
masyarakat.
27 Pembinaan organisasi kepemudaan. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
28 Pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
29 Pelatihan kewirausahaan dan keterampilan bagi pemuda. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Perintisan dan pengembangan Kelompok Usaha Pemuda 100% 100% 100% 100%
30 Desa Toyomarto
Produktif (KUPP).
31 Penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi pemuda. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Peningkatan kapasitas pengelola sistem informasi 100% 100% 100% 100%

32 Desa Toyomarto
penyelenggaraan pemerintahan berbasis teknologi informasi.
33 Pelatihan Penyusunan draft rancangan produk hukum desa Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Semiloka dan/atau lokakarya penyusunan kebijakan atau 100% 100% 100% 100%
34 Desa Toyomarto
produk hukum.
Pelatihan Legislasi rancangan peraturan perundang 100% 100% 100% 100%
35 Desa Toyomarto
undangan/produk hukum desa.
Pendidikan dan pelatihan kapasitas manajemen pemerintahan 100% 100% 100% 100%
36 Desa Toyomarto
desa.
Seminar atau workshop peningkatan kinerja sumberdaya 100% 100% 100% 100%
37 Desa Toyomarto
aparatur.
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang- 100% 100% 100% 100%
38 Desa Toyomarto
undangan.
39 Peningkatan kinerja Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
80
Pembinaan kelompok masyarakat (Pokmas) Pembangunan 100% 100% 100% 100%

40 Desa Toyomarto
Desa.
41 Pelatihan ketrampilan manajemen Badan Usaha Milik Desa. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
42 Pelatihan ketrampilan usaha industri kerajinan. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
43 Pelatihan ketrampilan usaha-usaha ekonomi produktif. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Pelatihan Sumber Daya Manusia di bidang pengelolaan 100% 100% 100% 100%
44 Desa Toyomarto
Komunikasi dan Informasi.
45 Pengembangan SDM tenaga pengelola perpustakaan desa. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
46 Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
47 Peningkatan kemampuan lembaga petani. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
48 Pelatihan pembuatan pupuk kompos. Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Kegiatan penanganan panen, pasca panen dan pemasaran hasil 100% 100% 100% 100%
49 Desa Toyomarto
produksi tanaman pangan dan holtikultura.
50 Pembentukan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS); Desa Toyomarto 100% 100% 100% 100%
Pengembangan kapastisas Kelompok Tani (Poktan) dan 100% 100% 100% 100%
51 Desa Toyomarto
Gabungan kelompok tani (Gapoktan).
Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran 100% 100% 100% 100%
52 Desa Toyomarto
pariwisata.
Pengembangan SDM di bidang kebudayaan dan pariwisata 100% 100% 100% 100%
53 Desa Toyomarto
bekerjasama dengan lembaga lain.

81
BAB V
INDIKATOR KINERJA
A. Penyelenggaraan Pemerintahan
Salah satu tugas dan fungsi pemerintah desa adalah penyelenggaraan
pemerintahan dengan pemberian pelayanan yang baik terhadap masyarakat.
Pemerintah Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang
memiliki reputasi yang baik dalam hal pengelolaan anggaran desa yang
transparan. Sehingga dalam program penyelenggaraan pemerintahan desa
kedepan, akan terus ditingkatkan, selain beberapa program penyelenggaraan
pemerintahan lain yang terkait dengan fungsi pelayanan terhadap
masayarakat. Beberapa strategi yang akan dilakukan oleh pemerintah desa
Toyomarto dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun mendatang adalah ;
1. Peningkatan pelayanan administrasi publik melalui penggunaan

komputer dan pemanfaatan teknologi infomasi & komunikasi.
Untuk mewujudkan adanya peningkatan pelayanan administrasi publik

secara cepat, dan tepat. Pemerintah desa Toyomarto akan menyusun
standar prosedur layanan administrasi, untuk memastikan proses
pelayanan administrasi pada warga yang membutuhkan dapat dipenuhi
dengan cepat, sekaligus melalui prosedur yang benar.
Untuk mendukung pelayanan yang cepat itu, pemerintah desa Toyomarto

akan melakukan penguatan kapasitas SDM perangkat desa dalam hal
penggunaan komputer dan teknologi informasi, secara bertahap dan
sesuai kebutuhan. Targetnya semua perangkat desa dapat
mengoperasikan perangkat komputer dan teknologi informasi komunikasi
untuk membantu percepatan pelayanan administrasi kepada warga.
Pelayanan administrasi yang dimaksud adalah penerbitan surat-surat
pengantar yang dibutuhkan warga sesuai dengan kewenangan pemerintah
desa.
2. Peningkatan tata kelola keuangan/anggaran pembangunan desa yang

transparan dan akuntabel.
Selama 5 tahun pemerintah desa Toyomarto belum pernah dapat pinalty

(hukuman) atas keterlambatan dan kesalahan dalam penyusunan laporan
administrasi dan keuangan program pembangunan desa yang bersumber
dari alokasi dana desa maupun APBD. Potensi itu akan diperkuat dengan
82
pembuatan laporan tata kelola keuangan/anggaran pembangunan yang

lebih baik, dan dipublikasikan kepada masyarakat melalui berbagai forum.
Dokumen laporan administrasi dan keuangan juga akan disimpan dalam
sistem pendokumentasian yang baik untuk memudahkan pencarian
dokumen yang dapat dicari sewaktu-waktu.
Pemerintah desa Toyomarto berkomitmen untuk pemenuhan tata kelola

keuangan dan administrasi yang baik. Untuk itu, selain peningkatan
penguatan kapasitas bagi semua perangkat desa, pemdes Toyomarto perlu
melengkapi peralatan yang mendukung kinerja perangkat desa.
3. Perbaikan data kependudukan, dan kepemilikan tanah untuk

peningkatan pelayanan pengurusan tanah warga.
Untuk memudahkan proses pengurusan kepemilikan tanah, termasuk

pembayaran pajak. Program perbaikan untuk update data kependudukan
akan disertai dengan program pendataan kepemilikan tanah. Dengan data
kepemilikan tanah warga yang lebih update serta valid, maka akan
mempermudah dan membantu pemerintah desa dalam memberika
pelayanan pengurusan segala hal yang terkait dengan kepemilikan tanah
warga.
4. Peningkatan keamanan lingkungan desa.
Desa yang aman dan nyaman, menjadi harapan semua warga desa
Toyomarto. Karenanya pemerintah desa Toyomarto. Pemerintah desa
Toyomarto bersama masyarakat akan bahu membahu mewujudkan desa
yang aman dari segala gangguan kriminalitas dan lainnya.
B. Pelaksanaan Pembangunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Toyomarto Revisi
Periode Tahun 2016-2018 ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan
pembangunan desa yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan warga
desa.
Secara umum, strategi yang dilakukan dalam pembangunan desa Toyomarto,

Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang adalah :
1. Perencanaan pembangunan secara partisipatif. Yang dimaksud dengan

perencanaan partisipatif ini adalah perencanaan pembangunan yang
83
melibatkan warga melalui beragam unsur masyarakat baik secara formal

melalui Badan Pemusyawaratan Desa maupun lembaga-lembaga
kemasyarakatan ditingkat desa ataupun melalui berbagai forum informal.
Rencana pembangunan dirumuskan bersama dengan masyarakat.
2. Pembangunan berbasis potensi dan kekuatan desa. Yang dimaksud
dengan berbasis potensi dan keluatan desa adalah pembangunan yang
dilaksanakan akan merujuk pada potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh
desa. Potensi dan kekuatan itu bisa berupa potensi sumberdaya alam,
maupun potensi sumberdaya manusia yang mendukung pelaksanaan
pembangunan desa Toyomarto kedepan.
3. Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan desa. Setiap kegiatan
pembangunan desa akan melibatkan masyarakat desa, baik keterlibatan
secara langsung sebagai pelaksana pembangunan maupun keterlibatan
dalam hal pengawasan pembangunan desa.
4. Transparansi. Sebagai wujud keterbukaan dan akuntabilitas

penyelenggaraan pembangunan, maka semua kegiatan pembangunan
akan dilaporkan secara terbuka pada masyarakat.
Pada masa periode 2016-2019, desa Toyomarto akan menyelenggarakan

pembangunan dalam berbagai aspek yakni; 1) ekonomi, 2) pendidikan, 3)
kesehatan, 4) lingkungan hidup, 5) infrastruktur desa, 6) sosial, 7) pariwisata
dan kebudayaan, 8) pembinaan masyarakat, dan 8) pemberdayaan
masyarakat. Pada tiga program pembangunan pertama itu, yakni ekonomi,
pendidikan dan kesehatan adalah sektor yang menjadi kebutuhan dasar
warga desa Toyomarto.
A. Pembangunan Bidang Ekonomi

Pada program pembangunan ekonomi, pemerintah desa Toyomarto
berencana untuk melakukan pembangunan sarana dan prasarana penunjang
ekonomi seperti; pembangunan jalan tani, pendirian Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes), dan beragam kegiatan peningkatan kapasitas dalam bentuk
pelatihan bagi petani.
Fokus pembangunan ekonomi desa Toyomarto adalah bidang pertanian,

karena potensi dan kekuatan warga desa Toyomarto adalah bidang pertanian,
khususnya tanaman padi dan tebu. Kekuatan itu didukung oleh sumberdaya
alam berupa lahan pertanian di desa Toyomarto yang luas dan subur.

84
B. Pembangunan Bidang Pendidikan

Sedangkan dalam bidang Pendidikan, desa Toyomarto akan memfokuskan
pada peningkatan wajib belajar pendidikan dasar (Wajar Dikdas) 9 tahun
pada semua warga desa Toyomarto. Tujuannya adalah agar tidak ada lagi
anak-anak desa Toyomarto yang tidak mengenyam pendidikan dasar.
Program lain yang menunjang program pendidikan adalah pembangunan

sarana dan prasarana pendidikan dasar, untuk memudahkan peserta didik
dari Toyomarto dalam memenuhi kebutuhan dibidang pendidikan. Program
pembangunan ini juga secara tidak langsung berkaitan dengan program
wajar dikdas.
Sementara pada pendidikan pra sekolah, yakni Taman Kanak-kanak/play

group. Program pembangunan yang direncanakan adalah pembangunan
sarana gedung TK dan penambahan penambahan tenaga pendidik di
TK/Playgroup serta pengadaaan alat permainan edukatif.
Diluar pendidikan formal, pemerintah desa Toyomarto berencana

membangun sarana pendidikan informal berupa TPQ buat tempat belajar
anak-anak desa Toyomarto berikut penyediaan tenaga pengajar (ustadz).
Recana pembangunan dalam bidalng pendidikan selama 2015-2018

mendatang, bisa dicek pada matrik 4.3.
Matrik 4.3
Pembangunan Bidang Pendidikan
Program Kegiatan Target Keluaran Kinerja Mitra

2016 2017 2018 2019
Sosialisasi wajar dikdas 12 25% 25% 25% 25% Warga
tahun Orang
Sasaran 3500 KK tua/wali
murid
Dikpora
Pembangunan gedung TK 100% LPMD

1 unit, dan PAUD
Penambahan tenaga pengajar 50% 50% PKK

85
TK/PAUD
2 orang
Pengadaan alat permainan 100% PKK

edukatif
1 paket
Pembangunan gedung TPQ 100% Masyarakat

Depag
Peningkatan kapasitas tenaga 100% Masyarakat

pengajar TPQ / Ustad Depag
2 Orang
C. Pembangunan Bidang Kesehatan

Dalam program kesehatan, dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun mendatang
program bidang kesehatan akan fokus pada peningkatan kesehatan balita,
kesehatan reproduksi bagi remaja untuk mengurangi pernikahan dini pada
remaja. Program pembangunan kesehatan yang lain adalah tentang
sosialisasi bahaya minuman keras, narkotika dan obat-obat terlarang.
Strategi lain untuk peningkatan kesehatan masyarakat yang dipersiapkan

oleh desa dalam kurun waktu 3 tahun mendatang adalah penyiapan kader
kesehatan yang akan bertugas membantu mewujudkan desa yang bersih dan
sehat. Untuk mendukung peningkatan kesehatan masyarakat desa
Toyomarto, penyediaan perangkat pendukung seperti alat-alat kesehatan dan
ambulan desa diperlukan. Pemerintah desa Toyomarto merencakan dalam
kurun waktu hingga 2018 untuk memenuhinya.

86
Matrik 4.4
Pembangunan Bidang Kesehatan
2015 2016 2017 2018
Sosialisasi kesehatan 100% 100% 100% 100% Bidan Desa
2 kali dalam 1 tahun Dinas
Sasaran balita Kesehatan
Pemberian PMT balita 100% 100% 100% 100% Pemdes

Sasaran balita Dinas
kesehatan
Penyuluhan remaja tentang 100% 100% Bidan Desa

pernikahan usia dini Dinas
Sasaran remaja putra dan putri Kesehatan
Depag
Penyuluhan bahaya minuman 100% 100% Pemdes

keras, obat-oabt terlarang, dan Kepolisian
narkotika Dinas
kesehatan
Kesbangpolima
s
kejaksaan
Pelatihan kader kesehatan 100% 100% Dinas

Voume 40 orang kesehatan
Bidan Desa
Pengadaan alat Kesehatan 100% Dinas

1 paket Kesehatan
Bidan Desa
Pembagian ABATE 100% Pemdes

1 paket Dinas
kesehatan
D. Pembangunan Bidang Lingkungan Hidup

Kondisi perkampungan di desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten
Malang saling berdekatan terbagi dalam 7 dusun yakni Dusun Bodean
krajan, Dusun Ngujung, Dusun Sumberawan, Dusun Bodean putuk, Dusun
87
Glatik, Dusun Petung wulung, dan Dusun Wonosari.
Untuk menjaga kesehatan lingkungan pemukiman, pemerintah desa

Toyomarto berencana membangun sarana pembangunan Bank Sampah,
untuk mewujudkan lingkungan desa yang bersih dan sehat. Sebagai daya
dukung tata lingkungan, pemerintah desa Toyomarto juga merencanakan
peningkatan kualitas jalan desa.
Selain itu, pembangunan bidang lingkungan lain yang direncanakan dalam

jangka panjang adalah penghijauan di kawasan lahan pertanian untuk
menjaga ekosistem dan lingkungan agar tidak mudah longsor, serta
pembangunan kawasan sumur resapan untuk pemenuhan kebutuhan air
bersih buat warga.
Sementara pogram lingkungan yang berkaitan dengan program kesehatan

yang direncanakan untuk dibangun adalah penanaman tananaman obat
keluarga di setiap rumah warga. Selain untuk menambah asri lingkungan,
program ini juga diharapkan bermanfaat sebagai obat-obatan herbal.
E. Pembangunan Bidang Infrastuktur Desa
Pembangunan infrastruktur di desa, sebagian telah masuk dalam

perencanaan pembangunan pada bidang-bidang yang lebih spesifik
sebagaimana tersebut pada paparan diatas. Namun demikian, secara khusus
pemerintah desa Toyomarto berencana melakukan pembangunan sarana dan
prasarana secara (infrastruktur) dalam kurun waktu 2015-2019 mendatang.
Selain pembangunan beragam jalan desa, rencana pembangunan

infrastruktur lainnya di desa Toyomarto adalah pembangunan pusat sarana
ekonomi bagi masyarakat (lanjutan) dan sarana pendidikan serta kesehatan
lainnya.
F. Pembangunan Bidang Sosial

Pemerintah desa Toyomarto tidak hanya merencanakan pembangunan dalam
bidang sarana fisik semata, namun juga berencana melakukan
pembangunan dalam bidang non fisik dalam bidang sosial. Ragam
pembangunan bidang sosial itu adalah; 1) pemugaran rumah warga miskin,
2) Bantuan pendidikan bagi anak putus sekolah dari keluarga pra sejahtera,
3) Bantuan bagi warga penyandang disabilitas, 4) Pemberian santunan bagi
keluarga duka, dan 5) Pelatihan bagi organisasi kemasyarakatan karang
taruna desa.
88
C. Pembinaan Kemasyarakatan
Pada bidang pembinaan kemasyarakatan, pemerintah desa Toyomarto
berencana melakukan berbagai program pelatihan dan penguatan kapasitas
organisasi kemasyarakatan di tingkat desa agar organisasi kemasyarakat di
tingkat desa itu bisa menjadi mitra desa dalam pembangunan desa
Toyomarto.

2015 2016 2017 2018
Pelatihan Badan 100% 100% 100% 100% Kecamatan
Permusyawaratan Desa dan Pemkab
Pembinaan terhadap lembaga 100% 100% 100% 100% Kecamatan

lebaga desa dan Pemkab
Pelatihan bagi kader-kader desa 100% 100% 100% 100% Kecamatan

melalui ragam kegiatan dan Pemkab
D. Pemberdayaan masyarakat.
Dalam bidang pemberdayaan masyarakat, pemerintah desa Toyomarto
merencanakan program untuk memperkuat partisipasi warga dalam
perencanaan, implementasi dan pengawasan pembangunan desa. Karenanya
dalam bidang pemberdayaan, beberapa kegiatan yang akan dilakukan adalah;
1) pelatihan perencanaan pembangunan berbasis partisipasi warga, 2)
pendidikan politik warga, 3) Pelatihan monotoring dan evaluasi
pembangunan, dan pembentukan forum warga

2015 2016 2017 2018
Pelatihan perencanaan 100% 100% 100% Kecamatan
pembanguna desa berbasis dan Pemkab
partisipatif
Pendidikan politik warga 100% 100% 100% 100% Kecamatan

dan Pemkab
Pelatihan monitoring da 100% 100% 100% 100% Kecamatan

evaluasi pembangunan dan Pemkab
Pembentukan forum warga 100% Pemdes

89
E. Legislasi Desa.
Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun mendatang, pemerintah desa Toyomarto
bersama Badan Permusyawaratan Desa berencana menerbitkan beragam
peraturan desa yang terkait dengan pembangunan desa. Proses legislasi ini
akan disusun sesuai dengan kewenangan desa menurut Undang undang
Desa No 6/2014 dan peraturan lainnya, misal kewenangan dan pelimpahan
kewenangan dari pemerintah supradesa (pemerintah kabupaten Malang)

2016 2017 2018 2019
Keputusan Kepala Desa tentang 100% 100% 100% 100% Kecamatan
Pembentukan Tim Penyusun dan Pemkab
Rencana Kerja Pembangunan Desa
Peraturan Desa tentang Rencana 100% Kecamatan

Pembangunan Jangka Menengah dan Pemkab
Desa Toyomarto Revisi Tahun 2016-
2019
Peraturan Desa tentang Rencana 100% 100% 100% 100% Kecamatan

Kerja Pembangunan desa dan Pemkab
Peraturan Desa tentang Badan 100% Kecamatan

Usaha Milik Desa dan Pemkab
Peraturan terkait yang disesuaikan 100% 100% 100% 100% Kecamatan

dengan kebutuhan desa dan sesuai dan Pemkab
dengan kewenangan desa

90
BAB VI
PENUTUP
Undang - undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa memberikan peluang bagi
Desa untuk mendorong kesejahteraan masyarakat desa melalui alokasi dana desa
yang cukup besar dari pemerintah, dan Desa dapat melakukan secara mandiri
pembangunan, berdasarkan potensi dan aspirasi warganya. Peluang lainnya yakni
memperdalam demokrasi desa, bahwa pihak - pihak yang berkepentingan di desa
diajak berpartisipasi dalam proses perumusan perencanaan pembangunan desa,
pengambilan kebijakan, ikut serta dalam pelaksanaan pembangunan serta
mengawasi jalannya penyelenggaraan pemerintah desa.
Ada tiga aktor utama yang diamanatkan Undang-undang Desa berperan

dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, yaitu : BPD (Badan Permusyawaratan
Desa), Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa melalui Lembaga Kemasyarakatan
Desa. Sinergi tiga aktor di Desa tersebut sangat menentukan pencapaian
kesejahteraan masyarakat desa yang adil, merata dan demokratis.
Diharapkan proses penyusunan RPJM Desa dapat mencerminkan nilai-nilai

dasar partisipasi dan berorientasi pada kebutuhan nyata masyarakat ini akan
mendorong percepatan pembangunan skala desa menuju kemandirian desa.
Demikian RPJMDes Desa Toyomarto ini dibuat untuk menjadi pedoman dalam
pelaksanaan Pembangunan di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Tahun 2016
yang selanjutnya setiap tahun akan dijabarkan dalam RKP Desa yang merupakan
hasil Musrenbang Desa Penyusunan RKP Desa.
KEPALA DESA TOYOMARTO
MOH NARI.

RPJMDes TOYOMARTO PERUBAHAN PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPJMDes TOYOMARTO PERUBAHAN PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

1.1. LATAR BELAKANG

RPJM-Des Perubahan Desa Toymarto Tahun 2016-2019

Rencana Kerja Pemerintah Desa, merupakan penjabaran dari Rencana

1.2. LANDASAN HUKUM

Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60

2.1 Sejarah Desa

sehingga perlu adanya tenaga pembantu, yaitu :

2.2 Kondisi Geografis Desa

b. Sebelah Timur : Desa Desa Toyomarto dan Kelurahan

Pembagian Wilayah Desa Toyomarto Kecamatan Singosari

2.3 Keadaan Demografi

sebanyak 12.194 jiwa mengalami pertumbuhan sebesar 506 sampai dengan

b. Jumlah Penduduk per Dusun

RPJM-Des Perubahan Desa Toymarto Tahun 2016-2019

JENIS KELAMIN 2013 2014 2015 2016

Laki-laki 6.133 6.363 6.540 6.512

Perempuan 6.192 6.212 6.211 6.453

Jumlah 12,325 12,575 12.751 12.965

RPJM-Des Perubahan Desa Toymarto Tahun 2016-2019

2.4 Kondisi Sosial

1296 106 119 253 267 110

Sumber data: Profil Desa Toyomarto Tahun 2016

RPJM-Des Perubahan Desa Toymarto Tahun 2016-2019

3. LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN STRUKTUR ORGANISASI

RPJM-Des Perubahan Desa Toymarto Tahun 2016-2019

b. Struktur Pemerintahan Desa Toyomarto

BPD KEPALA DESA

KEBAYAN KAUR UMUM

KUWOWO KAUR KEUANGAN

KEPETENGAN KAUR KESRA

KAMITUWO BODEAN KRAJAN

KAMITUWO BODEAN PUTUK

KAMITUWO PETUNG WULUNG

RPJM-Des Perubahan Desa Toymarto Tahun 2016-2019

3.1. Pembentukkan Tim Penyusun RPJM Desa

3.2. Penyelarasan Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten/ kota

RPJM-Des Perubahan Desa Toymarto Tahun 2016-2019

Daftar Rencana Program dan Kegiatan Pembangunan

( MOH NARI.) (SUPANJI)

RPJM-Des Perubahan Desa Toymarto Tahun 2016-2019

3.3. Pengkajian Keadaan Desa

Berdasarkan data yang diperoleh, Keadaan Desa Toyomarto dapat

DATA ASET DESA TOYOMARTO

1. ASET SUMBER DAYA ALAM

RPJM-Des Perubahan Desa Toymarto Tahun 2016-2019

mengenal pengunjung akan

RPJM-Des Perubahan Desa Toymarto Tahun 2016-2019

TOYOMARTO pengelola pengelola perpustakaan

RPJM-Des Perubahan Desa Toymarto Tahun 2016-2019

RPJM-Des Perubahan Desa Toymarto Tahun 2016-2019

4 PELATIHAN – PELATIHAN Dapat

RPJM-Des Perubahan Desa Toymarto Tahun 2016-2019

Modal masih terlalu Selektif memilih nasabah,

RPJM-Des Perubahan Desa Toymarto Tahun 2016-2019

Perbanka Program CSR belum Lebih mengoptimalkan

6. ASET SPIRITUAL BUDAYA

RPJM-Des Perubahan Desa Toymarto Tahun 2016-2019

10. Nisfu sakban ( tiap

RPJM-Des Perubahan Desa Toymarto Tahun 2016-2019

5. Selapan bayi (tiga lama atau adat.

hari tersebut proses perdes

RPJM-Des Perubahan Desa Toymarto Tahun 2016-2019