Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah.
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan.
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 tahun 2010 tentang Pedoman
Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan.
7. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 16 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banyumas.
8. Peraturan Bupati Banyumas Nomor 68 Tahun 2018 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Kecamatan Di
Kabupaten Banyumas.

B. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI CAMAT


1. Kedudukan
Kecamatan merupakan koordinator penyelenggaraan pemerintahan,
pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat desa dan/atau kelurahan,
Kecamatan dipimpin oleh Camat yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
2. Tugas
Kecamatan mempunyai tugas membantu Bupati dalam mengoordinasikan
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan
masyarakat desa dan/atau kelurahan serta melaksanakan tugas yang
dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan sebagian urusan

Halaman 1
pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan daerah dan untuk
melaksanakan tugas pembantuan.
3. Fungsi
Kecamatan mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis dalam penyelenggaraan pemerintahan,
pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat desa dan/atau
kelurahan, serta pelaksana sebagian urusan pemerintahan yang
dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan sebagian urusan
pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan daerah dan untuk
melaksanakan tugas pembantuan;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan umum di tingkat kecamatan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
mengatur pelaksanaan urusan pemerintahan umum, meliputi :
(1.) pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional
dalam rangka memantapkan pengamalan Pancasila,
pelaksanaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, pelestarian Bhinneka Tunggal Ika serta
pemertahanan dan pemeliharaan keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
(2.) pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa;
(3.) pembinaan kerukunan antarsuku dan intrasuku, umat beragama,
ras, dan golongan lainnya guna mewujudkan stabilitas
keamanan lokal, regional, dan nasional
(4.) penanganan konflik sosial sesuai ketentuan peraturan
perundang- undangan;
(5.) koordinasi pelaksanaan tugas antar instansi pemerintahan
yang ada di wilayah Daerah Provinsi dan Daerah
Kabupaten/Kota untuk menyelesaikan permasalahan yang
timbul dengan memperhatikan prinsip demokrasi, hak asasi
manusia, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan,

Halaman 2
potensi serta keanekaragaman Daerah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
(6.) pengembangan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila;
dan
(7.) pelaksanaan semua Urusan Pemerintahan yang bukan
merupakan kewenangan daerah dan tidak dilaksanakan oleh
Instansi Vertikal.
c. koordinator kegiatan pemberdayaan masyarakat, meliputi:
(1.) partisipasi masyarakat dalam forum musyawarah
perencanaan pembangunan di desa dan/atau kelurahan dan
kecamatan;
(2.) sinkronisasi program kerja dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta di
wilayah kerja kecamatan;
(3.) efektivitas kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah
kecamatan; dan
(4.) pelaporan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di
wilayah kerja kecamatan kepada bupati;
d. koordinator upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban
umum, meliputi:
(1.) sinergitas dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia,
Tentara NasionalIndonesia, dan instansi vertikal di wilayah
Kecamatan;
(2.) harmonisasi hubungan dengan tokoh agama dan tokoh
masyarakat; dan
(3.) pelaporan pelaksanaan pembinaan ketenteraman dan
ketertiban umum kepada bupati;
e. koordinator penerapan dan penegakan peraturan daerah dan
peraturan bupati, meliputi:

Halaman 3
(1.) sinergitas dengan perangkat daerah yang tugas dan fungsinya
di bidang penegakan peraturan perundang-undangan dan/atau
Kepolisian Negara Republik Indonesia; dan
(2.) pelaporan pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan
perundang- undangan di wilayah kecamatan kepada bupati;

f. koordinator pemeliharaan dan sarana pelayanan umum, meliputi:


(1.) sinergitas dengan perangkat daerah dan/atau instansi vertikal
yang terkait;
(2.) pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum yang melibatkan pihak swasta
(3.) pelaporan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum di wilayah kecamatan kepada bupati;
g. koordinator penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan
oleh perangkat daerah di tingkat kecamatan, meliputi:
(1.) sinergitas perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dengan
perangkat daerah dan instansi vertikal terkait;
(2.) efektivitas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
Kecamatan; dan
(3.) pelaporan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
Kecamatan kepada bupati;
h. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan
desa/kelurahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang mengatur desa;
i. pelaksana urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
kabupaten yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja pemerintah
kabupaten yang ada di kecamatan, meliputi:
(1.) perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di
Kecamatan;

Halaman 4
(2.) fasilitasi percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di
wilayahnya;
(3.) efektivitas pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat
di wilayah Kecamatan; dan
(4.) pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat
di wilayah Kecamatan kepada bupati melalui sekretaris daerah;
dan
j. penyelenggaraan pelayanan administrasi d lingkungan kecamatan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna tertib administrasi;
k. pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan,
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Berikut ini adalah bagan struktur organisasi kecamatan yang


terdapat desa.

Halaman 5
BAB II
PEMBAHASAN

A. TELAAH VISI, MISI DAN PROGRAM BUPATI DAN WAKIL


BUPATI TERPILIH

Visi Kabupaten Banyumas Tahun 2018 – 2023 adalah “Menjadikan


Banyumas Yang Maju Adil-Makmur dan Mandiri” Untuk melaksanakan visi
tersebut, maka misi yang akan dilaksanakan adalah :
1. Mewujudkan Banyumas sebagai barometer pelayanan publik dengan
membangun sistem integritas birokrasi yang profesional, bersih,
partisipatif, inovatif dan bermartabat;
2. Meningkatkan kualitas hidup warga melalui pemenuhan kebutuhan dan
layanan dasar pendidikan dan kesehatan;
3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah berkualitas,
berkeadilan dan berkelanjutan;
4. Mewujudkan Banyumas sebagai Kabupaten Pelopor Kedaulatan pangan
5. Menciptakan iklim investasi yang berorientasi perluasan kesempatan
kerja yang berbasis potensi lokal dan ramah lingkungan;
6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar yang merata
dan memadai sebagai daya ungkit pembangunan;
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan industri
kerakyatan, Pariwisata dan industri kreatif berbasis sumber daya lokal;

Halaman 6
8. Mewujudkan tatanan masyarakat yang berbudaya serta berkepribadian
dengan menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan religius;

Berdasarkan Visi dan Misi tersebut di atas telah tetapkan sasaran


dalam RPJMD 2018-2013 sebagaimana tabel di bawah ini :

TABEL I
RPJMD KABUPATEN BANYUMAS
TAHUN 2018-2023
Visi : Menjadikan Banyumas yang maju, Adil Makmur dan Mandiri
Misi Sasaran
1 Mewujudkan Banyumas 1 Meningkatnya kualitas perencanaan
sebagai barometer pembangunan daerah
pelayanan publik dengan 2 Meningkatnya kualitas SDM Aparatur
membangun sistem Sipil Negara
integritas birokrasi yang
3 Meningkatnya pengawasan
profesional, bersih,
penyelenggaraan pemerintahan
partisipatif, inovatif dan
bermartabat 4 Meningkatnya kualitas dan
akuntabilitas kinerja penyelenggaraan
pemerintahan
5 Meningkatnya kualitas pengelolaan
arsip
6 Meningkatnya kapasitas pengelolaan
keuangan
7 Meningkatnya kualitas pelayanan
publik berbasis elektronik terpadu

2 Meningkatkan kualitas 1 Meningkatkan akses dan mutu


hidup warga terutama pendidikan formal dan non formal
pemenuhan kebutuhan 2 Meningkatnya akses dan Mutu
dan layanan dasar Pelayanan Kesehatan
pendidikan dan
kesehatan 3 Meningkatnya Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak

4 Meningkatnya perlindungan social

5 Meningkatnya penanganan bencana

Halaman 7
6 Meningkatnya Pengendalian
Pertumbuhan Penduduk

3 Meningkatkan 1 Meningkatnya produksi pertanian


pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan komoditas
dan daya saing daerah unggulan, inovasi produk dan
berkualitas, berkeadilan perlindungan kepada petani
dan berkelanjutan
2 Meningkatnya pertumbuhan industri
pengolahan, perdagangan dan jasa

Misi Sasaran
4 Mewujudkan Banyumas 1 Meningkatnya inovasi produk dan tata
sebagai Kabupaten kelola hasil tanaman pangan dan
Pelopor Kedaulatan agrobisnis untuk ketersediaan pangan
pangan utama
5 Menciptakan iklim 1 Pembangunan kawasan industri dengan
investasi yang meningkatkan investasi padat karya
berorientasi perluasan 2 Meningkatnya kualitas perencanaan,
kesempatan kerja yang pemanfaatan, pengendalian tata ruang
berbasis potensi lokal serta pengembangan kawasan strategis
dan ramah lingkungan yang berwawasan lingkungan
6 Meningkatkan kualitas 1 Meningkatnya infrastruktur bina marga,
dan kuantitas sumberdaya air dan sarana prasarana
infrastruktur dasar yang pemerintahan
merata dan memadai 2 Meningkatnya lingkungan perumahan
sebagai daya ungkit dan permukiman yang
pembangunan layak
7 Mewujudkan 1 Meningkatnya pengembangan Industri
kemandirian ekonomi Pariwisata yang terintegrasi berbasis
dengan menggerakan potensi sumber daya local
industri kerakyatan, 2 Berkembangnya Industri Kreatif
Pariwisata dan industri
kreatif berbasis sumber 3 Meningkatnya pertumbuhan usaha dan
daya lokal industri kecil dan menengah
4 Meningkatkan pemanfaatan penelitian
dan Pengembangan IPTEK dalam
pengembangan bisnis UMKM
Misi Sasaran
8 Mewujudkan tatanan 1 Meningkatnya kerukunan masyarakat
masyarakat yang dalam kehidupan beragama, berbangsa
berbudaya serta dan bernegara
berkepribadian dengan 2 Meningkatnya kelestarian Seni Budaya
menjunjung tinggi nilai daerah
nasionalisme dan 3 Mengembangkan potensi pemuda dan

Halaman 8
religius olah raga
4 Meningkatnya budaya baca masyarakat

B. ISU STRATEGIS
1. PATEN merupakan penyelenggaraan pelayanan publik di kecamatan
dimaksudkan sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas pelayanan
publik dengan cara menjadikan kecamatan sebagai pusat sekaligus
simpul pelayanan masyarakat sehingga akan terbangun pelayanan yang
cepat, tepat, murah dan terjangkau sesuai dengan harapan masyarakat.
Pemerintah Kecamatan sebagai salah satu unit organisasi pemerintah
daerah mempunyai kedudukan yang strategis karena berada di garis depan
(front line) yang berhadapan langsung dengan masyarakat.
2. Misi Bupati dan Wakil Bupati periode 2018-2023 pada misi yang pertama
adalah “ Mewujudkan Banyumas sebagai barometer pelayanan publik
dengan membangun sistem integritas birokrasi yang profesional, bersih,
partisipatif, inovatif dan bermartabat”.
3. Sasaran dari Misi pertama salah satunya adalah “ Meningkatnya kualitas
pelayanan publik berbasis elektronik terpadu.
4. Misi Bupati dan Wakil Bupati periode 2018-2023 pada misi yang ketujuh
adalah “Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan industri
kerakyatan, Pariwisata dan industri kreatif berbasis sumber daya lokal”.
5. Sasaran dari Misi ketujuh salah satunya adalah “ Meningkatnya
pertumbuhan usaha dan industri kecil dan menengah”.
6. Sasaran dari Misi pertama salah satunya adalah “ Meningkatnya kualitas
pelayanan publik berbasis elektronik terpadu.
7. Misi Bupati dan Wakil Bupati periode 2018-2023 pada misi yang
kedelapan adalah “ Mewujudkan tatanan masyarakat yang berbudaya serta

Halaman 9
berkepribadian dengan menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan religius
”.
8. Sasaran dari Misi kedelapan antara lain :
a. Meningkatnya kerukunan masyarakat dalam kehidupan beragama,
berbangsa dan bernegara.
b. Meningkatnya kelestarian Seni Budaya daerah.
c. Mengembangkan potensi pemuda dan olah raga.
d. Meningkatnya budaya baca masyarakat.
C. VISI, MISI, GAGASAN DAN INOVASI CALON PEJABAT
ADMINISTRATOR KEPALA PERANGKAT DAERAH CAMAT
1. VISI
Sejalan dengan Visi Bupati dan Wakil Bupati Banyumas periode 2018 -
2023 yaitu “ Menjadikan Banyumas yang Maju, Adil Makmur dan
Mandiri maka Visi yang dipilih oleh saya sebagai calon Pejabat
Administrator Kepala Perangkat Daerah Camat adalah “ Menjadikan
Kecamatan Lumbir/Gumelar/Pekuncen yang Maju, Adil-Makmur dan
Mandiri “

Pemilihan Visi tersebut, dikarenakan Perangkat Daerah mempunyai tugas


dan tanggungjawab untuk mendukung tercapainya Visi dan Misi Bupati
dan Wakil Bupati terpilih, sehingga Visi tersebut harus selaras dan sejalan
dengan Visi dan Misi Kepala Daerah.

2. MISI
Misi yang dipilih dalam rangka mewujudkan Visi tersebut diatas adalah “
Mewujudkan Kecamatan Lumbir/Gumelar/Pekuncen sebagai Kecamatan
yang terdepan dalam pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan”.

Pemilihan Misi tersebut dikarenakan Perangkat Daerah Kecamatan


mengemban tugas dan tanggungjawab dalam memberikan pelayanan

Halaman 10
kepada masyarakat, menggerakkan pemberdayaan dan pembangunan
masyarakat, sesuai dengan amanat Undang-Undang.

3. TUJUAN
Sebagai upaya dalam mencapai Misi, maka perlu ditetapkan tujuan yang
akan digunakan sebagai petunjuk arah, diantaranya adalah :
a. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan
b. Meningkatkan peran serta masyarakat dan pemerintah dalam
pemberdayaan dan pembangunan
c. Meningkatkan dukungan pemerintah dalam pembangunan sarana dan
prasarana fasilitas umum
d. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban masyarakat

4. SASARAN
a. Pengembangan sumber daya aparatur kecamatan, desa
b. Pengembangan sarana dan prasarana penunjang
c. Pengembangan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa
d. Peningkatan swadaya dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
e. Peningkatan anggaran pembangunan
f. Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUM Des)

5. GAGASAN DAN INOVASI


Sebagai kecamatan yang terletak di wilayah bagian barat Kabupaten
Banyumas, dengan jarak ke ibu kota Kabupaten yang cukup jauh antara 51
km-37 km, maka untuk memperpendek jarak tempuh, efektifitas waktu
dan efisiensi biaya bagi masyarakat, saya mengusulkan gagasan dan
inovasi sebagai berikut :
A. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan
a. Penerapan miniatur Mall Pelayanan Publik pada pelayanan
administrasi terpadu kecamatan (PATEN), untuk pengurusan
perijinan dan non perijinan.

Halaman 11
b. Membuka gerai layanan atau outlet 24 jam, Anjungan Pelayanan
Mandiri untuk segala jenis pelayanan perijinan dan non perijinan
B. Meningkatkan peran serta masyarakat dan pemerintah dalam
pemberdayaan dan pembangunan
a. Peningkatan kapasitas dan peran serta Lembaga Kemasyarakatan
Desa, Karang Taruna, organisasi kemasyarakatan, TP PKK
Desa/Kecamatan, Dasa Wisma dalam pemberdayaan dan
pembangunan masyarakat melalui penguatan Badan Usaha Milik
Desa (BUM Des).
b. Peningkatan dan Pengembangan potensi unggulan desa yang
diintegrasikan melalui kegiatan BUM Des, sebagai upaya mencapai
Desa Mandiri Pangan.
c. Penerapan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Desa (SIM
KD), sebagai sarana monitoring penggunaan APBDesa yang
didalamnya ada Alokasi Dana Desa.
C. Meningkatkan dukungan pemerintah dalam pembangunan sarana dan
prasarana fasilitas umum
a. Mengintensifkan kegiatan Forum Komunikasi Pimpinan
Kecamatan dan Desa, melalui Coffee Morning, Meeting Morning,
Rakor Kecamatan, Blusukan, Kunjungan Kerja, Monitoring Desa
dan sebagainya dalam rangka percepatan dan pemerataan
pembangunan Desa.
b. Penetapan Grand Disign Fasum di wilayah kecamatan
D. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban masyarakat
a. Monitoring wilayah sinergitas antara Satpol, Linmas, Polri dan
TNI pada momen tertentu
b. Penguatan SISKAMLING
c. Penguatan Kelembagaan RT dan RW
d. Penegasan dan Penegakan Ketentuan Wajib lapor Tamu 1 X 24
Jam

Halaman 12
BAB III
PENUTUP

Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah dimana salah satu tujuan dari otonomi daerah adalah untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat yang akan ditempuh melalui 3 (tiga) jalur,
yaitu
1. Peningkatan pelayanan publik,
2. Peningkatan peran serta dan pemberdayaan masyarakat,
3. Peningkatan daya saing.
Sehingga Visi Bupati dan Wakil Bupati Banyumas Periode 2018-2023 “
Menjadikan Banyumas yang Maju, Adil-Makmur dan Mandiri “ sudah sangat
sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh Undang-Undang, untuk itu dalam
makalah ini kami selaku peserta seleksi terbuka calon Pejabat Administrator
Kepala Perangkat Daerah Camat akan mendukung Visi tersebut di atas dengan
Visi “ Menjadikan Kecamatan Lumbir yang Maju, Adil-Makmur dan Mandiri “.
Pemilihan Visi tersebut dikarenakan Kecamatan merupakan
kepanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten, sehingga Visi yang di tetapkan
harus selaras dari Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Demikian Makalah ini kami susun, semoga bisa berguna dan bermanfaat
dalam mewujudkan Visi dan Misi Bupati Banyumas periode 2018-2023.

Halaman 13
Halaman 14

Anda mungkin juga menyukai