Anda di halaman 1dari 11

IDENTIFIKASI

DAN
PERUMUSAN
MASALAH
Maftuchah
Direktorat Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat UMM
(maftuchah_umm@yahoo.com)

Identifikasi Masalah :

Merupakan langkah awal dari suatu rangkaian


kegiatan penelitian.
Seringkali hal ini tidak mudah dan sangat
bergantung pada pengetahuan,
keterampilan dan pengalaman dari
peneliti.

Timbulnya masalah yang akan diangkat untuk


suatu penelitian dapat diidentifikasikan melalui :
pengamatan
suatu
kejadian,
literatur/pustaka
ilmiah,
hasil
diskusi
ilmiah/seminar/pertemuan
ilmiah,
pengalaman pribadi, intuisi, dsb.

Seorang peneliti perlu menghayati,


mendalami dan tertarik pada masalah yang
ingin dipecahkan melalui kegiatan
penelitian.

Dari hasil identifikasi masalah akan


diperoleh banyak masalah, dan tidak
semua permasalahan layak untuk
diteliti.

Oleh karena itu, selanjutnya perlu dipilih


permasalahan yang paling penting dan
sesuai untuk diteliti dan kemudian
dilakukan Perumusan masalah

Pertimbangan untuk memilih atau


menentukan suatu masalah yang layak
untuk diteliti, ditentukan oleh :

1. Pertimbangan dari masalahnya


(dari sudut objektif)

Sejauh mana penelitian mengenai masalah yang


bersangkutan itu akan memberi sumbangan pada :
a)Pengembangan teori dalam bidang yang
bersangkutan
b)Pemecahan masalah praktis di lapang

Kelayakan suatu masalah untuk diteliti bersifat relatif,


tergantung dari konteks permasalahan tersebut.
Keputusan akan tergantung pada ketajaman
peneliti untuk melakukan evaluasi secara
kritis,

2.Pertimbangan dari peneliti (sudut


subjektif)

Perlu dipertimbangkan apakah suatu


permasalahan sesuai dengan penelitinya.

Tergantung pada : a) biaya yang tersedia, b) waktu


yang diperlukan, c) peralatan dan perlengkapan
yang tersedia, d) bekal kemampuan teoritis
peneliti, dan e) penguasaan metode yang
diperlukan

Jika sekiranya ada beberapa hal yang kurang


sesuai maka
diperlukan adanya modifikasi
sehingga permasalahan tersebut menjadi sesuai
bagi penelitinya.

Jenis-jenis Masalah

1.Permasalahan untuk mengetahi status dan


mendeskripsi-kan fenomena.
Sehubungan dengan jenis permasalahan ini maka
terjadilah penelitian deskriptif (termasuk survei),
penelitian historis & filosofis

2.Permasalahan untuk membandingkan dua


fenomena atau lebih (problema komparasi).
Peneliti berusaha mencari persamaan dan
perbedaan selanjutnya mencari arti atau manfaat
adanya persamaan atau perbedaan yang ada

3. Permasalahan untuk mencari hubungan


antara dua fenomena (problema korelasi)

Latar Belakang Masalah


Harus dikemukakan secara tajam dan jelas
mengenai
Dasar pemikiran mengapa masalah
tersebut diteliti
Gambaran secara ideal dan kenyataan
tentang
masalah
tersebut,
yang
didukung oleh fakta-fakta dan data-data
Identifikasi dan verifikasi masalah
Pembatasan ruang lingkup masalah yang
akan diteliti

Permasalahan yang Baik


Suatu masalah yg mempunyai :

1.Nilai Pelitian : masalah tersebut orisinil, menyatakan


suatu hubungan, dimana hubungan tersebut dapat
dinyatakan dalam peubah yang dapat diukur serta
memiliki arti penting baik untuk pengembangan ilmu
pengetahuan maupun untuk aplikasi.

2.Dapat Dilaksanakan : alat pengukur dan metode yang


diperlukan harus tersedia, demikian juga tenaga, waktu
mencukupi, biaya untuk pelaksanaannya tersedia, tidak
bertentangan dengan hukum, adat, norma, dll

3.Sesuai dengan kualifikasi peneliti : maksudnya


masalah tersebut menarik bagi penelitinya dan sesuai
dengan kualifikasi dan latar belakang ilmu yang dimiliki
oleh peneliti yang akan melaksanakannya.

Permasalahan yang akan diteliti harus


dirumuskan secara jelas.

Pendekatan dan konsep-konsep untuk


menjawab permasalahan yang akan
diteliti harus diuraikan secara rinci.

Perumusan Masalah

Rumusan masalah hendaknya padat dan


jelas
Uraian perumusan masalah tidak harus
dalam bentuk kalimat tanya
Rumusan hendaknya memberi petunjuk
tentang kemungkinan pengumpulan data
guna menjawab rumusan masalah tersebut
Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan
definisi, asumsi dan lingkup yang menjadi
batasan penelitian.

Mempertegas / merumuskan secara


eksplisit yang tersirat pada latar
belakang penelitian

Menjelaskan masalah yang akan


diteliti, ruang lingkup dan batasbatas penelitian serta asumsi yang
digunakan

Bisa disusun dalam bentuk


pernyataan atau kalimat tanya yang
nantinya dijawab dalam penelitian

Anda mungkin juga menyukai