1, Juli
PEMERINTAHAN DESA
Sugiman
Fakultas Hukum Universitas Suryadarma
ABSTRAK
Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain, dibantu
perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa. Dalam Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa secara eksplisit memberikan tugas pada pemerintah
desa yaitu penyelenggara pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat yang berdasarkan Pancasila, Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dengan tujuan dasar untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial.
ABSTRACT
The Village Government is the Village Head or the so called other name, assisted by
the village apparatus as an element of the Village Administration. In Law Number 6
Year
2014, the Village explicitly assigns duties to the village administration, namely the
government, the implementation of development, community development, and community
empowerment based on Pancasila, the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia, and
Bhinneka Tunggal Ika. The basic purpose of protecting the whole nation of
Indonesia nation and the entire Indonesia's blood spill, promoting the common
prosperity, educate the nation and participate in world order based on freedom, eternal
peace, and social justice.
Alumnus Fakultas Hukum Universitas Suryadarma.
3(0(5,17$+$1 '(6$« 6XJLPDQ
82 3(0(5,17$+$1 '(6$« 82
Binamulia Hukum Vol. 7 No. 1, Juli
PENDAHULUAN Indonesia, memajukan kesejahteraan
Latar Belakang umum, mencerdaskan kehidupan bangsa
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
Kata pemerintahan dan kata pemerintah yang berdasarkan kemerdekaan, per-
memiliki pengertian yang berbeda. damaian abadi, dan keadilan sosial. Negara
Pemerintah mengandung pengertian VHEDJDL Republik Indonesia menghormati
³RUJDQ´ DWDX DODW 1HJDUD \DQJ kedudukan daerah-daerah istimewa dan
menjalankan tugas dan fungsi segala peraturan negara yang mengenai
pemerintahan, sedangkan pemerintahan daerah-daerah, akan mengingat hak-hak
mengandung pengertian sebagai ³IXQJVL´ asal-usul daerah tersebut. Oleh sebab itu,
dari pemerintah. Istilah pemerintah dalam keberadaannya wajib tetap diakui dan
arti ³RUJDQ´ DWDX DODW QHJDUD GDSDW diberikan jaminan keberlangsungan
dibedakan menjadi dua yakni Pemerintah hidupnya dalam Negara Kesatuan Republik
dalam arti sempit, khusus hanya Indonesia. Desa yang memiliki hak asal-
menyangkut kekuasaan eksekutif. Menurut usul dan hak tradisional dalam mengatur
UUD 1945, pemerintah ialah Presiden, dan mengurus kepentingan masyarakat
Wakil Presiden dan dibantu oleh menteri- berperan mewujudkan cita-cita ke-
menteri. Pemerintah dalam arti luas adalah merdekaan berdasarkan Undang-Undang
semua organ negara termasuk DPR Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
(eksekutif dan legislatif).1 Pada umumnya, 1945 perlu dilindungi dan diberdayakan
\DQJ GLVHEXW GHQJDQ ³SHPHULQWDK´ DGDODK agar menjadi kuat, maju, mandiri, dan
sekelompok individu yang mempunyai demokratis sehingga dapat menciptakan
wewenang tertentu untuk melaksanakan landasan yang kokoh dalam melaksanakan
kekuasaan yang dalam arti ini pemerintahan dan pembangunan menuju
melaksanakan wewenang yang sah dan masyarakat yang adil, makmur, dan
melindungi serta meningkatkan taraf hidup sejahtera.
masyarakat melalui perbuatan dan
Pemerintah desa sebagai penyelenggara
pelaksanaan berbagai keputusan pemerintahan dilaksanakan kepala desa
Sebagaimana dalam Pasal 1 . ayat yang dibantu oleh perangkat desa sebagai
Undang-Undang Nomor 30 (2) Tahun 2014
unsur penyelenggara pemerintahan desa.
Tentang Administrasi Pemerintahan,
Dalam kehidupan bernegara, pemerintahan
bahwa fungsi pemerintahan adalah fungsi
sangat dibutuhkan untuk mengatur rakyat,
dalam melaksanakan administrasi
mengayomi rakyat, serta memenuhi
pemerintahan yang meliputi tugas
kebutuhan rakyat karena sifat hakikat
pengaturan, pelayanan, pembangunan,
negara memiliki sifat memaksa, monopoli,
pemberdayaan, dan perlindungan.
dan mencakup keduanya. Dengan adanya
Selanjutnya dalam Undang-Undang Nomor
pemerintahan, semua wilayah dan batas-
6 Tahun 2014 Tentang Desa dijelaskan
batasnya dapat dikontrol dan diawasi serta
bahwa Pemerintahan Desa adalah
dapat diatur dengan mudah. Setiap wilayah
penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
memiliki pemerintahan dan perangkat
kepentingan masyarakat setempat dalam
pemerintahannya sendiri mulai dari desa,
sistem pemerintahan Negara Kesatuan
kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi,
Republik Indonesia.
dan pemerintah pusat. Oleh sebab itu,
Pemerintah Negara Republik Indonesia penting bagi kita untuk mengetahui
dibentuk untuk melindungi segenap bangsa pemerintah desa dan perangkatnya yang
Indonesia dan seluruh tumpah darah dibahas dalam bab pembahasan.
1
CST Kansil et.al., Hukum Administrasi Daerah,
(Jakarta: Jala Permata Aksara, 2009), hlm. 87.
3
Sumber Saparin, Tata Pemerintahan dan 5
R. Bintarto, Desa-Kota, (Bandung: Alumni,
Administrasi Pemerintahan Desa, (Jakarta: 1986), hlm. 11.
Ghalia Indonesia, 1986), hlm. 30. 6
HAW Widjaja, Pemerintahan Desa/Marga,
4
R. Bintarto, Dalam Interaksi Desa Kota dan (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2003), hlm. 3.
Permasalahannya, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 7
Indonesia, Undang-Undang Nomor 6 Tahun
1989). 2016 Tentang Desa Pasal 1 ayat (1).