PENDAHULUAN
BAB II
PEMABAHASAN
perundangan
dimaksud,
Belanda
mengeluarkan
Inlandsche
Gemeente Ordonnantie, yang hanya berlaku untuk Jawa dan Madura. Sekalipun
Regeling Reglemen, akhirnya pada tahun 1924 diubah dengan Indische
Staatsregeling akan tetapi pada prinsipnya tidak ada perubahan, oleh karena itu
IGO masih tetap berlaku. Kemudian untuk daerah luar Jawa, Belanda
mengeluarkan Inlandsche Gemeente Ordonnantie Buitengewesten atau disingkat
(IGOB) tahun 1938 Nomor 490.
Ada tiga unsur penting dari desa menurut IGO, yaitu kepala desa, pamong desa
dan rapat desa. Kepala Desa sebagai penguasa tunggal dalam pemerintahan desa
dan
urusan-urusan
pemerintahan,
dalam
pelaksanaan
tugasnya
harus
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkn sebagai berikut:
Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat
Desa bukanlah bawahan kecamatan, karena kecamatan merupakan bagian dari
perangkat daerah kabupaten/kota, dan desa bukan merupakan bagian dari
perangkat daerah.
Berbeda dengan Kelurahan, Desa memiliki hak mengatur wilayahnya lebih luas.
Namun dalam perkembangannya, sebuah desa dapat diubah statusnya menjadi
kelurahan dan Kewenangan desa adalah:
3.2 Saran
Setelah membaca dan menghayati makalah tersebut di atas diharapkan
para pembaca senantiasa mau memanfaatkan potensi yang ada di desa
mereka sebaik mungkin sehingga dapat menguntungkan desa mereka.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi perkembangan pengetahuan dan
bermanfaat bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
id.wikipedia.org/wiki/Desa diakses pada tanggal 4 januari 2011
id.wikipedia.org/wiki/Balapulang,_Tegal diakses pada tanggal 4 januari 2011
www.bps.go.id/hasilSP2010/jateng/3328.pdf 4 januari 2011
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam 4 januari 2011