Anda di halaman 1dari 4

1. Tujuan mengikuti Program Pendidikan Profesi Kepamongprajaan ?

Menjalankan ketentuan Undang-undang No. 23/ 2014 tentang Pemerintahan Daerah,


pasal 224 ayat 2, yang berbunyi :
Bupati/wali kota wajib mengangkat camat dari pegawai negeri sipil yang menguasai
pengetahuan teknis pemerintahan dan memenuhi persyaratan kepegawaian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

2. Pembagian Urusan Pemerintahan


A. Urusan Pemerintahan Absolut
Urusan Pemerintahan yang sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah Pusat
1. Pertahanan
2. Keamanan
3. Agama
4. Yustisi
5. Politik Luar Negeri
6. Moneter dan Fiskal

B. Urusan Pemerintahan Umum


Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden sebagai Kepala
Pemerintahan
1. PEMBINAAN WAWASAN KEBANGSAAN;
2. PEMBINAAN PERSATUAN KESATUAN;
3. PEMBINAAN KERUKUNAN ANTAR SARA
4. Penanganan Konflik Sosial ;
5. KOORDINSASI TUGAS ANTARISNTANSI YG ADA DI DAERAH;
6. PENGEMBANGAN DEMOKRASI;
7. PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN YG BUKAN Merupakan
KEWENANGAN DAERAH/ TDK DILAKSANAKAN INSTANSI VERTIKAL

C. Urusan Pemerintahan Konkuren


Urusan Pemerintahan yang dibagi antara Pemerintah Pusat dan Daerah Provinsi dan
Daerah Kabupaten/ Kota

I.Wajib
a) Pelayanan Dasar
1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
4. Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
5. Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat
6. Sosial

b) Non Pelayanan Dasar


1. Tenaga Kerja
2. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
3. Pangan
4. Pertanahan
5. Lingkungan Hidup
6. Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
7. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
8. Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
9. Perhubungan
10. Komunikasi dan Informatika
11. Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
12. Penanaman Modal
13. Kepemudaan dan Olahraga
14. Statistik
15. Persandian
16. Kebudayaan
17. Perpustakaan
18. Arsip

II. Pilihan
1. Kelautan dan Perikanan
2. Pariwisata
3. Pertanian
4. Kehuatanan
5. Energi dan Sumber Daya Mineral
6. Perdagangan
7. Perindustrian
8. Transmigrasi

3. Kedudukan dan Peran Kecamatan sesuai UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan


Daerah
a. Kedudukan Kecamatan  Bagian Wilayah Kab/Kota
b. Kedudukan Camat  Perangkat Daerah
c. Kewenangan Camat  Bersifat Atributif dan Delegatif

4. Urusan Pemerintahan yang diselenggarakan Camat :


1) Urusan Pemerintahan Umum
Penyelenggaraan urusan pemerintahan umum

2) Urusan Pemerintahan Atributif :


a. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat
b. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum
c. Pengkoordinasian penerapan dan penegakkan Peraturan Daerah dan Peraturan
Bupati
d. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum
e. Pengkoordinasiaan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan
oleh Perangkat Daerah di Tingkat Kecamatan
f. Pembinaan dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan desa
g. Pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten yang
tidak dilaksanakan oleh unit kerja Pemerintah Daerah yang ada di Kecamatan

3) Urusan Pemerintahan Delegatif


camat mendapatkan pelimpahan sebagian kewenangan bupati/wali kota untuk
melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah
kabupaten/kota
a. Perizinan
 proses sederhana
 objek perizinan berskala kecil
 tidak memerlukan kajian teknis yang kompleks
 Dan tidak memerlukan teknologi tinggi.
b. Non Perizinan
 berkaitan dengan pengawasan terhadap objek perizinan
 kegiatan berskala kecil
 pelayanan langsung pada masyarakat yang bersifat rutin.

4) Tugas Pemerintahan Lainnya


Pelaksanaan fungsi lain yang diperintahkan oleh Peraturan Perundang-undangan
Tugas pemerintahan lainnya bagi kecamatan dapat berasal dari :
a) Pemerintah Pusat melalui kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian;
b) Pemerintah Daerah Provinsi.
c) Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota bersangkutan untuk kegiatan yang bersifat
sesekali atau bersifat mendesak, yang tidak diatur secara rinci di dalam urusan
pemerintahan yang bersifat atributif dan delegatif

5. Pengertian Pamongpraja
Pamongpraja adalah pejabat pemerintah pusat dan atau daerah yang mempunyai
tugas pokok dan fungsi menjalankan seluruh atau sebagian urusan pemerintahan
umum yang meliputi koordinasi, pembinaan ketentraman dan ketertiban umum,
pemeliharaan persatuan dan kesatuan bangsa, serta urusan yang bersifat residu

6. Hakekat Pamongpraja
pamongpraja adalah sebuah korps yang disiapkan oleh pemerintah pusat untuk
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
Berdasarkan hakekat di atas, maka kompetensi utama seorang anggota korps
pamongpraja adalah :
a. mampu menjalankan kepemimpinan pemerintahan secara efektif, efisien dan
bervisi masa depan;
b. mampu melakukan koordinasi terhadap berbagai instansi pemerintah yang berada
di daerah sesuai kewenangannya;
c. mampu melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap instansi pemerintah
yang berada di lingkungan kerjanya sesuai kewenanganyang dimilikinya;
d. mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta kestabilan politik di wilayah
kerjanya sesuai kewenangannya;
e. mampu menjalankan urusan pemerintahan yang bersifat residual, untuk menjaga
agar tidak terjadi kekosongan pemerintahan di wilayah kerjanya

7. Falsafah Pamongpraja
PADA DASARNYA SEMUA ORANG MEMPUNYAI POTENSI MENJADI ORANG
BAIK, KECUALI TELAH MENUNJUKKAN BAHWA DIRINYA ADALAH JAHAT.
Pendekatannya : Percaya Pada semua orang.

8. Asta Brata
1) Berjiwa Pancasila
2) Unggul, Profesional dan Berintegritas
3) Menguasai IPTEK dan Berdaya Saing
4) Kader Revolusi Mental Agen Perubahan
5) Mengayomi, Melayani dan Melindungi Masyarakat
6) Perekat Persatuan dan Kesataun NKRI
7) Berwawasan Nasional dan Global
8) Adaftif, Inovatif, Produktif, Kompetitif
9. Kompetensi ASN Profesional
Kebulatan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diwujudkan dalam bentuk
perangkat Tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seorang ASN
untuk memangku jabatan ASN sebagai profesi

10. Peran Pemerintah


a. Fungsi Umum
1) Menciptakan rasa aman
2) Menyelenggarakan hubungan diplomatic
3) Pemungutan pajak
b. Fungsi Sosial, Politik dan Ekonomi
Membangun kesejahteraan rakyat

11. Ilmu Pemerintahan


Adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari pengelolaan fungsi-fungsi pemerintahan
dalam suatu negara dan hubungan yang terjadi antara pemerintah dan rakyat
berkaitan dengan pengelolaan fungsi-fungsi pemerintahan tersebut

12. Fungsi Pemerintah


a. Pelayanan
b. Pembangunan
c. Memberdayakan
d. Pengaturan

13. Konstruksi Pemerintahan Umum dalam Wilayah NKRI


Pasal 18 ayat (1) UUD 1945
Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah
provinsi itu dibagi atas kabupaten dan Kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan
kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang

14. Bentuk Pemerintahan Negara


1) Monarchy  Tyranny
Pemerintahan dipimpin oleh 1 orang untuk kepentingan semua orang
Pemerintahan dipimpin oleh 1 orang untuk kepentingan dirinya
2) Aristocracy  Olygarchy
Pemerintahan dipimpin oleh beberapa orang untuk kepentingan semua orang
Pemerintahan dipimpin oleh beberapa orang untuk kepentingan beberapa orang
3) Democrazy  Mobocrazy
Pemerintahan dipimpin oleh banyak orang untuk kepentingan semua orang
Pemerintahan dipimpin oleh banyak orang untuk kepentingan semua orang secara
sendiri-sendiri

Anda mungkin juga menyukai