DAERAH
DISUSUN OLEH
1. ALIFIA MAHARANI
2. BULQIST AL ARROZI
3. FIRMAN MAULANA
ALFITO
4. KHOIRUZZIAN
5. RIZKI PERMANA PUTRA
6. SAYEKTI KHANTI R.
PENGERTIAN OTONOMI DAERAH
Prinsip Penyebaran
Masyarakat dapat menggunakan prinsip desentralisasi dan dekonsentrasi untuk melakukan inovasi
dalam pembangunan daerah.
Prinsip Keserasian
Keserasian, tujuan, dan demokrasi adalah faktor utama di daerah otonom.
Prinsip Pemberdayaan
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintah daerah, terutama dalam hal
pelayanan publik dan pembangunan masyarakat.
ASAS OTONOMI DAERAH
● Undang Undang Dasar Tahun 1945 Amandemen ke-2, terdiri dari: Pasal 18
Ayat 1 sampai 7, Pasal 18 A ayat 1 dan 2 dan Pasal 18 B ayat 1 dan 2.
● Ketetapan MPR RI Nomor XV/MPR/1998 mengenai Penyelenggaraan
Otonomi Daerah.
● Ketetapan MPR RI Nomor IV/MPR/2000 tentang Rekomendasi Kebijakan
dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah.
● Undang Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
● Undang Undang No. 33 Tahun 2004 mengenai Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Daerah dan Pusat