Prinsip Dasar Model yang dibuat mudah diaplikasikan, atau tidak membuat susah
yang menggunakan modeltersebut.
Penyusunan Mudah diup-date
ASB Model yang dibuat mudah untuk diperbaharui, dalam arti jika
–SifatASB ditambahkan data-data baru tidak merubah formula model tersebut
secara keseluruhan.
Fleksibel
dalam hal ini model yang dibuat menggunakan konsep belanja rata-
rata dan memiliki batas minimum belanja dan batas maksimum
belanja.
Pada saat
musrenbang, ASB digunakan
Penyusunan Renja untuk menentukan
untuk menentukan batasan
pagu anggaran Pemborosan dan
EfektifitasAnggaran
ASB
ASB
Kapan ASB Tahap
Tahap Tahap
digunakan...?? Perencanaan penganggaran
Pengawasan /
Pemeriksaan
–ASB dalam SiklusAnggaran
Pemerintah Daerah
ASB
Digunakan Tim
Anggaran untuk
menganalisis /
mengevaluasi usulan
a) Satuan kerja harus mengetahui kegiatan yang akan dilaksanakan tergolong
dalam jenis ASB yang mana dari daftar ASB yang tersedia ;
b) Satuan kerja harus mengetahui apa yang menjadi pengendali belanja (cost
driver) untuk kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga mereka mampu
Bagaimana membedakan antara belanja tetap (fixed cost) dan belanja variable (variable
OPD cost);
Rincian
Kegiatan Aktivitas Komponen SSH
Komponen
Fixed Cost /
Dependent /
Rekening Independent
Cost Driver
Belanja
Input
Koefisien SSH
Volume
- Satuan yang merubah besarnya biaya dalam suatu aktivitas; Misal: cost driver
aktivitas pelatihan adalah peserta
COST DRIVER
- Dapat memiliki derivative (turunan cost driver); Misal: turunan cost driver peserta
pelatihan adalah kelas
Y = a (Honorarium Panitia) + b1X1 (Biaya modul x jumlah peserta) + b2X2 (Honor Narasumber x Jumlah Hari + b3X1X2
Biaya Konsumsi Peserta x Jumlah Peserta x Jumlah Hari + b4(X1/r) biaya sewa per kelas x (jumlah per peserta/range
daya tampung per kelas)
CONTOH
No URAIAN Harga Satuan Satuan Formula
1 Honorarium Panitia a
- Ketua 1 Orang Rp500.000 1 OK
- Bendahara 1 Orang Rp400.000 1 OK
- Anggota 2 Orang Rp300.000 2 OK
2 Honorarium Narasumber Rp500.000 3 OH b2
3 Biaya Konsumsi Peserta Rp50.000 Peserta/Hari b3
4 Belanja Modul Rp500.000 Modul/Peserta b1
5 Biaya Sewa Kelas Rp500.000 Kelas b4
6 Peserta 120 Orang X1
7 Lama Pelaksanaan 3 Hari X2
8 Range/Daya Tampung Kelas 30 Peserta/Kelas r
ASB
Perkada dan Struktur ASB
Identitas Perkada Perkada No. 01/ASB/2020 Tgl 1 April 2020 tentang Perkada ASB
UNTUK MUSRENBANG
Aktivitas ASB Germas Pengendalian Hama Terpadu Cost Drivers, Range dan Aktivitas
PEMETAAN
ASB Identifikasi aktivitas yang sejenis/berulang
(AKTIVITAS)
Tentukan Tentukan
Inventarisir Tetapkan
Komponen Rincian
Kegiatan Cost Drivers
Aktivitas Komponen
• Identifikasi Aktivitas yang • Tentukan Cost Driver • Kelompokkan berdasar • Tentukan rincian biaya
berulang Aktivitas rekening belanja • Tentukan besaran
• Kelompokkan/ Clustering • Tentukan Turunan Cost • Kaitkan ke rekening koefisien dan sifat biaya
Aktivitas Driver belanja • Tentukan kaitan dengan
• Identifikasi Regulasi cost driver
yang terkait dengan • Kaitkan dengan SSH
perhitungan Biaya • Formulasikan
perhitungan
Terdapat
AKTIVITAS ASB
Terdapat Y
belanja yang
belanja yang Gunakan Pola
Mulai memiliki
memiliki Mixed Varible
Pemicu Biaya
Pemicu Biaya Y
Turunan
Volume >
Gunakan Pola Fixed Gunakan Pola
Range
Cost Independent Variable Pemicu Biaya
Derivatif
Y
Volume > T
Kapasitas Perhitungan ASB
layanan fixed Pertama
cost
Perhitungan ASB
Y Baru/Tambahan
PERHITUNGAN ASB
Metode
Penyusunan pengelompokan
setiap kegiatan
yang memiliki
Menghitung
nilai minimum
kesamaan output
ASB Memeriksa
kesesuai
dan costdrivernya
yang sama dan
dan
maksimum
harga satuan
menamainya belanja dari
–Tahapan Penyusunan model
Menentukan Menghitung
Mengidentifikas
i setiap jenis
kegiatan- prosentase Menyusun
kegiatan apa alokasi belanja
kegiatan saja yangperlu kepada masing-
buku ASB
tentang output dan akan masing objek secara
dan cost dibuatkanASB
drivernya.
belanja keseluruhan
(aktivitas)
1. Mengumpulkan Data (input
database)
2. Pengelompokan Kegiatan
Sejenis
3. Pembentukan Model
1. Cost Driver Belanja
tetap/variable
2. Metode scatter plot, high-low,
kuadran tersendah
3. Analisis SPSS
5. Perumusan ASB
Nilai Rata-rata : Total Nilai/Jumlah Data
Nilai Batas B a w a h : (Nilai Rata-rata – Standar Deviasi)/Total Nilai
Rata-rata
Nilai Batas Atas : (Nilai Rata-rata + Standar Deviasi)/Total Nilai
Rata-rata
Status? Status?
4. Penentuan Nilai Rata-rata(Mean),
1. Tahap 2. Tahap 3. Tahap
Batas Atas dan Batas Bawah
PengumpulanData Penyetaraan Pembentukan Model
untuk Masing-MasingSebaran Belanja
Kegiatan
SKPD N
Jenis Kegiatan N Pencarian Nilai Belanja
G a m b a r 4.2 : Proses Penyetaraan Kegiatan
Tetap (fixed cost) dan
Belanja Variabel(variable
Metode Regresi cost) untuk setiap jenis
1. Tentukan satuan kinerja (jumlah penduduk yang dilayani, dll) kegiatan
2. Rekap seluruh biaya (tidak perlu dipisahkan biaya tetap atau Status?
variable)
3. Analisis pakai SPSSuntuk ketemu BiayaTetap danVariable
1. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan, Sosialisasi danBimtek;
2. Kegiatan Pemeliharaan dan Perawatan Gedung Kantor/
Kendaraan Bermotor;
Contoh 3. Kegiatan Pameran;
Kegiatanatau 4. Kegiatan Pembangunan Sarpras;
Belanja yang 5. Kegiatan musrenbang di Kecamatan;
bisa di 6. Kegiatan Kunjungan;
ASBkan? 7. Kegiatan Monitoring danEvaluasi;
8. Kegiatan PenerimaanTamu;
9. Kegiatan Rehabilitasi;