Anda di halaman 1dari 8

BAB IV.

KERANGKA ACUAN KERJA(KAK)


PENYUSUNAN SISTEM APLIKASI ANALISIS STANDAR BELANJA (ASB)

UraianPendahuluan1
Dalam rangka penyelenggaraan sistem anggaran berbasis kinerja
1. Latar Belakang atau anggaran berdasarkan prestasi kerja yang hendak dicapai,
Pemerintah Daerah harus mengembangkan 4 (empat) hal, yaitu:
(1) Indikator kinerja beserta capaian/ target kinerjanya, (2)
Standar Harga, (3) Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan (4)
Analisis Standar Belanja (ASB).

Dasar hukum perlunya disusun Analisis Standar Belanja secara


eksplisit antara lain telah disebutkan dalam Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Pada pasal
167 ayat (3) UU Nomor 32/2004 tersebut dinyatakan bahwa:
“Belanja daerah mempertimbangkan beberapa instrumen
pendukung berupa: analisis standar belanja, standar harga, tolok
ukur kinerja, dan standar pelayanan minimal yang ditetapkan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan”.

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan


Keuangan Daerah juga menyebutkan perlunya menyiapkan
Analisis Standar Belanja dalam penyusunan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD), supaya didapatkan anggaran yang
efisien dan efektif. Pada pasal 39, ayat (2) PP Nomor 58/2005
tersebut dinyatakan bahwa: “Penyusunan anggaran berdasarkan
prestasi kerja dilakukan berdasarkan capaian kinerja, indikator
kinerja, analisis standar belanja, standar satuan harga, dan standar
pelayanan minimal”.

Keberadaan dokumen Analisis Standar Belanja (ASB) ini sangat


penting dan strategis bagi setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD), karena dokumen itu harus menjadi pedoman dalam
penyusunan RKA-SKPD. Sehingga sebelum dilakukan penyusunan
RKA-SKPD, Kepala Daerah menyusun Surat Edaran tentang
Pedoman Penyusunan RKA-SKPD yang antara lain harus dilampiri
dengan dokumen Analisis Standar Belanja. Demikian pula tatkala
RKA-SKPD telah tersusun, masing-masing SKPD menyerahkan
RKA-SKPD-nya kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD)
untuk dibahas lebih lanjut oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah
(TAPD).

Maka guna memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan


yang berlaku dan untuk mensikapi kondisi dan permasalahan
tersebut diatas, Pemerintah Kabupaten Gresik telah menyusun
Analisis Standar Belanja (ASB). Analisis Standar Belanja yang telah
disusun ini juga diharapkan dapat menjadi dasar untuk
penyusunan anggaran yang efektif, efisien dan wajar.

1Uraian Pendahuluan
memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.
2. Maksud dan a. Maksud:
Tujuan untuk memudahkan SKPD dalam menganalisa dan mengalokasian
dana pada suatu kegiatan yang realistik dan mampu mengatur/
mengukur batasan tertinggi dari suatu variabel belanja setiap
kegiatan dalam proses penyusunan APBD.
b. Tujuan:
 Memudahkan dalam menyusun Analisis Standar Belanja makro
dan mikro sebagai dasar atau pedoman penyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD)
yang aplikatif;
 Memudahkan dalam analisis batasan tertinggi biaya variabel
(variabel cost) dan biaya tetap (fixed cost) dari belanja pada
kegiatan-kegiatan yang telah dikelompokkan sesuai dengan
kaidah ilmiah;
 Pendataan batasan alokasi dari total belanja kegiatan yang sudah
ditetapkan pada jenis-jenis belanja kegiatan;
 Memberikan kemudahan bagi SKPD dalam penyusunan pra
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) mereka;
 Meningkatkan efisiensi anggaran daerah di Kabupaten Gresik,
melalui penetapan besar kecilnya anggaran dengan lebih wajar.

3. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai melalui pengadaan jasa konsultansi ini
adalah dihasilkannya Software Sistem Analisis Standar Belanja berbasis
web sebagai instrumen pendukung penilaian kewajaran dan beban
kerja dalam melaksanakan suatu kegiatan di setiap SKPD, dengan hasil
(outcome) yang ditargetkan sebagai berikut:
a. teridentifikasinya permasalahan-pemasalahan yang dihadapi dalam
penyusunan serta implementasi ASB selama ini;
b. tersusunnya standar kewajaran biaya dan beban kerja untuk
melaksanakan suatu kegiatan;
c. dihasilkannya proyeksi atas hasil penyusunan ASB selama beberapa
tahun ke depan dalam jangka menengah.

4. Lokasi Pekerjaan Kabupaten Gresik

5. Sumber Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Kabupaten Gresik
Pendanaan Tahun Anggaran 2014

6. Nama dan Nama Pejabat Pembuat Komitmen: Kepala Bagian Administrasi


Organisasi Pejabat Pembangunan
Pembuat
Komitmen Satuan Kerja: Sekretariat Daerah Kabupaten Gesik
Data Penunjang2

7. Data Dasar Data dan fasilitas penunjang:


 konsultan pelaksana harus mencari sendiri data dan informasi yang
diperlukan diluar data dan informasi yang diberikan oleh pemberi
tugas dalam pengarahan penugasan ini;
 konsultan pelaksana harus memeriksa kebenaran data dan
informasi terkait pelaksanaan pekerjaan, baik yang berasal dari
pemberi tugas, maupun masukan lain dari luar, dimana kesalahan
analisis sebagai akibat dari kesalahan data dan informasi, menjadi
tanggungjawab konsultan pelaksana;
 konsultan pelaksana harus menyediakan tenaga untuk memenuhi
kebutuhan kegiatan ditinjau dari lingkup (besarnya) kegiatan dan
kompleksitas kegiatan yang terikat selama pelaksanaan;
 konsultan pelaksana harus menyediakan semua fasilitas/peralatan
yang dipergunakan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan
kegiatan, fasilitas/peralatan tersebut antara lain:
 kantor/studio sebagai tempat pelaksanaan pekerjaan, yang dapat
merupakan milik sendiri ataupun sewa, berikut furnitur
maupun peralatan kantornya, seperti: alat tulis kantor (bolpoin,
kertas, tinta, dan lain-lain), komputer, printer, LCD proyektor,
mesin fotocopy, alat komunikasi, dan lain-lain;
 peralatan transportasi, seperti: kendaraan roda empat dan
kendaraan roda dua;
 peralatan survei dan pengumpulan data.
 Konsultan pelaksana dalam melaksanakan pekerjaan harus
mengacu pada penelitian terdahulu yaitu Penyusunan Buku
Analisis Standar Belanja Kabupaten Gresik

8. Standar Teknis Spesifikasi teknis yang diperlukan dalam menunjang proses


penyusunan sistem aplikasi Analisa Standar Belanja meliputi:
a. Semua formulasi yang dipergunakan dalam melakukan
penyusunan sistem aplikasi Analisa Standar Belanja pada kegiatan
ini, serta formulasi perhitungan lainnya harus mengacu pada hasil
penyusunan Analisa Standar Belanja Kabupaten Gresik Tahun 2013
pendekatan dan metodologi yang diaplikasikan;
b. Mengkoordinasikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen dalam
setiap tahapan penyusunan system aplikasi ASB.

9. Studi-Studi * Penyusunan Buku Analisis Standar Belanja Kabupaten Gresik


Terdahulu

2 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
10. Referensi Hukum 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembagaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/ Kota;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
59 Tahun 2007.
RuangLingkup

11. Lingkup Pekerjaan Ruang lingkup kegiatan jasa konsultansi ini:


 Penyusunan database induk ASB, kegiatan dan prosentase batasan;
 Pembangunan sistem informasi ASB;
 Integrasi system aplikasi ASB dengan program/aplikasi SKPD lain;
 Input data Standart Harga Satuan Barang/Jasa dan atau standar harga
satuan lainnya ke dalam sistem aplikasi ASB;
 Tampilan fitur/menu minimal terdiri atas :
a) File : berisi Pedoman ASB, Ganti Pasword, User, Profile SKPD,
Tentang Program, dan Keluar
b) Setting : berisi Data Kegiatan SKPD, Setting Batasan Prosentase ASB,
Nilai Variabel ASB, dan Data Obyek dan Pengendali Belanja
c) ASB : berisi Penyusunan ASB, dan Informasi Penyusunan ASB.
d) Report : Informasi Kegiatan ASB, dan Laporan Penyusunan ASB per
Periode
a. Pelatihan dan pendampingan implementasi aplikasi ASB.
Adapun tujuan pelatihan Implementasi Aplikasi ASB antara lain adalah :
a) Memberikan informasi dan penjelasan tentang Analisis standar belanja
secara teori dan penerapannya dalam penganggaran suatu kegiatan;
b) Memberikan informasi dan pedoman pengoperasian aplikasi ASB
dengan benar;
c) Memberikan informasi cara instalasi aplikasi ASB dengan benar.

12. Keluaran3 Produk (output) yang akan dihasilkan dari pengadaan jasa konsultansi
Penyusunan Sistem Aplikasi Analisis Standar Belanja (ASB)adalah :
a. Tersedianya Aplikasi ASB (Analisis tandar Belanja) berbasis Web;
b. Tersedianya modul pengoperasian aplikasi ASB;
c. Terlaksananya pelatihan bagi tenaga operasional di SKPD se Kabupaten
Gresik;
d. Buku Laporan Penyusunan Sistem Aplikasi Analisis Standar Belanja
Kabupaten Gresik yang berupa:
i. Laporan Pendahuluan (4 Bukudan 4 CD);
ii. Laporan Antara (4 Bukudan 4 CD);
iii. Laporan Akhir( 4Bukudan 4 CD).

13. Peralatan,
Material, Personil
dan Fasilitas dari
Pejabat Pembuat
Komitmen

14. Peralatan dan Penyedia jasa menyediakan peralatandan material yang diperlukan dalam
Material dari pekerjaan ini
Penyedia Jasa
Konsultansi

3Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.


15. Lingkup Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan Penyusunan SistemAplikasi
Kewenangan Analisa Standar Belanja mulai awal sampai sistem aplikasi ASB bisa
Penyedia Jasa diterapkan dan diaplikasikan.

16. Jangka Waktu Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pelaksanaan kegiatan jasa
Penyelesaian konsultansi Penyusunan Sistem Aplikasi Analisis Standar Belanja (ASB) adalah
Pekerjaan selama 3 (tiga)bulan.

17. Personil Jumlah


Tenaga Ahli Posisi Kualifikasi
Orang Bulan4
Ahli Akunransi Team Leader S2 Ekonomi 3,000
(pengalaman (1 orang) Akuntansi
minimal 10 tahun)

Ahli Sistem Tenaga Ahli S1 Teknologi 2,216


Informasi (1 orang) Informasi/
(pengalaman S1 Teknik
minimal 5tahun) Komputer

Ahli Progammer Tenaga Ahli S1Teknologi 2,216


(pengalaman (1 orang) Informasi/
minimal 5tahun) S1 Teknik
Komputer

Tenaga Pendukung :

Tenaga Administrasi Tenaga SLTA/sederajat 2,330


Pendukung
(1 orang)

Tenaga Operator TenagaPend D3 Komputer/SLTA 2,330


Komputer ukung (3 /sederajat
orang)

18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Item Kegiatan


Pelaksanaan PENYUSUNAN SISTEM APLIKASI ANALISIS
No. STANDAR BELANJA (ASB)
Pekerjaan Uraian Kegiatan

+ Bulan ke

I II III
1 Persiapan/Mobilisasi
2 Penyusunan database induk ASB, kegiatan
dan prosentase batasan
3 Penyusunan Laporan Pendahuluan
4 Pembangunan sistem informasi ASB
5 Penyusunan Laporan Antara
6 Pelatihan dan pendampingan implementasi
aplikasi ASB
7 Penyusunan Laporan Akhir

4Khusus untuk Metode Evaluasi Pagu Anggaran jumlah orang bulan tidak boleh dicantumkan.
Laporan
19. Laporan
Pendahuluan Laporan Pendahuluan memuat: Laporan ini tindak lanjut kerangka acuan
kerja, serta memberikan gambaran tentang rencana kerja tim konsultan
pelaksana. Laporan pendahuluan mencakup tentang: latar belakang kegiatan,
permasalahan, tujuan, manfaat, tinjauan pustaka, metodologi, pendekatan
teknis, dan juga rencana pelaksanaan pekerjaan serta jadwal yang lebih detail.
Laporan ini dibuat sebanyak 4 (empat) buku laporanbeserta 4 (empat) keping
CD, dan diserahkan selambat-lambatnya 30 (tigapuluh) hari kerja sejak
SPMK diterbitkan.

20. Laporan Bulanan Laporan Bulanan memuat: __________

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: __ (__________) hari


kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak __ (__________) buku laporan.

21. Laporan Antara Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan: Laporan ini
berisikan laporan pendahuluan ditambah dengan: hasil temuan-temuan awal
di lapangan, hasil analisis, serta rekomendasi awal. Laporan kemajuan ini
dibuat sebanyak 4 (empat) buku laporan beserta 4 (empat) keping CD, dan
diserahkan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari kerja sejak SPMK
diterbitkan.

22. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat: Laporan ini penyempurnaan dari laporan antara dan
hasil pelatihan dan pendampingan implementasi aplikasi ASB kepada SKPD.
Laporan ini dibuat sebanyak 4 (empat) buku laporan beserta 4 (empat)
keping CD, serta software sistem aplikasi ASB, dan diserahkan selambat-
lambatnya pada akhir bulan ke-3 (ketiga) sejak SPMK diterbitkan.
Hal-Hal Lain

23. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
Negeri dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam
angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

24. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
Kerjasama pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus
dipatuhi:

25. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:


Pengumpulan Pengumpulan data dilakukan pada semua SKPD termasuk kecamatan se
Data Lapangan Kabupaten Gresik dan / atau dengan sumber-sumber lain yang dapat
mendukung pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan KAK

26. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen
berikut:
Konsultan pelaksana diwajibkan untuk melakukan alih pengetahuan terkait
hasil kegiatan ini kepada personil satuan kerja terkait, dan atau kepada obyek
kegiatan terkait, dalam suatu forum diskusi ilmiah/diklat/pelatihan ataupun
seminar.Segala hasil dari pekerjaan kegiatan Penyusunan Sistem Aplikasi
Analisis Standar Belanja (ASB) yang dikerjakan oleh Penyedia menjadi hak
milik Pemerintah Kabupaten Gresik dan Penyedia/konsultan harus
memberikan Open Source (OS) dan soft kode/sandi dari program aplikasi
ASB ini kepada PPK.

27. Garansi Software Penyedia harus memberikan garansi software aplikasi selama 1 (satu) tahun
terhadap kemungkinan tidak berjalannya Sistem Aplikasi ASB.

Gresik, 24 Maret 2014

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan


Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
yang bertindak sebagai
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Ir. Gunawan Setijadi, M.M.


NIP. 19620703 199103 1 008

Anda mungkin juga menyukai