Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN LlNGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN


DAN TATA LINGKUNGAN
Gedung Manggala Wanabakti Blok I Lantai 7
JI. Jenderal Gatot Subroto Jakarta 10270
Telepon (021) 5730 290; 5730318, Faksmilie (021) 5734632

Yth.:
1. Kepala Instansi Lingkungan Hidup Provinsi seluruh Indonesia;
2. Kepala Instansi Lingkungan Hidup KabupatenjKota seluruh Indonesia;
di
Tempat

SURATEDARAN ,
Nomor: SE:t (~It-'1L (YJ.. W~ (p\c.. 'i Iy 'l-o ~o
Tentang
Pelaksanaan Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup
(Amdal, UKL-UPL, DELH, dan DPLH) Dalam Upaya Tanggap Darurat Pencegahan Penyebaran
Corona Virus Disease-2019 (Covid-19)

1. Dalam rangka:
a. Melaksanakan Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup di provinsi dan
kabupaten/kota dalam upaya tanggap darurat pencegahan penyebaran Corona Virus Disease
2019 (Covid-19);
b. Mendukung tetap berjalannya pelaksanaan perencanaan pembangunan dan investasi di daerah
terkait proses Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup;
c. Menjadi rujukan pelaksanaan proses Penilalan dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup di
provinsi dan kabupaten/kota dalam upaya tanggap darurat pencegahan penyebaran Corona
Virus Disease-2019 (Covid-19).

2. Dasar:
a. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020 jo Nomor 9 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Cov/d-19);
b. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan
Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease-2019 (Cov/d-19);
c. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Keterlibatan
Masyarakat Dalam Proses Analisis Dampak Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan;
d. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2013 tentang Tata Laksana Penilaian dan
Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup Serta Penerbitan Izin Lingkungan;
e. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.26/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2018 tentang Pedoman Penyusunan dan Penilalan Serta
Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup Dalam Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik;
f. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.102/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2016 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan
Hidup Bagi Usaha dan/atau Kegiatan yang Telah Mernlliki Izin Usaha dan/atau Kegiatan Tetapi
Belum Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup;
g. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial
Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease-2019 (Covid-19);
h. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 19 Tahun
2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Bagi Aparatur Sipil Negara Dalam Upaya Pencegahan
Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Instansi Pemerintah, sebagaimana telah beberapa kali
mengalami perubahan;
i. Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 13 A Tahun 2020 tentang
Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di
Indonesia;
j. Surat Edaran Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SE.5/PKTL/SETDIT/PEG.3/3/2020 tentang Optimalisasi
Sistem Kerja Pegawai Lingkup Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan
Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19.

Dengan ini disampaikan bahwa Proses Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup oleh
Instansi Lingkungan Hidup, Tim Teknis dan Komisi Penilai Amdal di Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam
upaya tanggap darurat pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-Lv) dapat
dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Instansi Lingkungan Hidup, Tim Teknis dan Komisi Penilai Amdal di Provinsi dan Kabupaten Kota
dapat melakukan rapat penilaian dan pemeriksaan dokumen lingkungan hidup dengan cara video
conference secara daring (online) dengan tetap rnernperhatikan keterlibatan pihak-pihak terkait
termasuk wakil masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakaf(LSM) untuk rapat Komisi Penilai
Amdal serta tetap memperhatikan kualitas dokumen lingkungan sebagai dasar pengambilan
keputusan.
2. Pelaksanaan Konsultasi Publik dapat dilakukan dalam berbagai bentuk dengan menggunakan cara
dan metode yang dapat secara efektif dan efisien menjaring Saran Pendapat dan Tanggapan (SPT)
masyarakat dengan metode lain yang dapat dipergunakan untuk berkomunikasi secara dua arah
dengan tetap memperhatikan dokumentasi pelaksanaan konsultasi publik.
3. Apabila dalam proses penilaian dan pemeriksaan dokumen lingkungan hidup sangat mendesak untuk
dilakukan rapat atau pertemuan terbatas yang dilaksanakan di dalam ruangan maka wajib
memperhatikan protokol pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-Ls) dengan
melakukan physical distancing.
4. Penilaian dan pemeriksaan dokumen lingkungan hid up dalam rangka pencegahan penyebaran
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ini wajib memperhatikan aspek legalitas proses antara lain
bukti keterlibatan, bukti masukan saran, pendapat, dan tanggapan serta berita acara rapat melalui
video conference secara daring (online).
5. Tatalaksana proses penilaian dan pemeriksaan dokumen lingkungan hidup sebagaimana dimaksud
diatur dalam Keputusan Kepala Instansi Lingkungan Hidup juga selaku Ketua Komisi Penilai Amdal.
6. Pemrakarsa dapat memfasilitasi video conference secara daring (online) dalam pelaksanaan rapat
penilaian dan pemeriksaan dokumen lingkungan.
7. Pelaksanaan rapat penilaian dan pemeriksaan dokumen lingkungan dengan cara video conference
secara daring (online) dalam masa tanggap darurat pencegahan penyebaran Corona Virus Disease
2019 (Covid-19).

Demikian Surat Edaran ini untuk dipedomani dan dilaksanakan.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : ). tApril 2020

Tembusan:
1. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
2. Para Gubernur di seluruh Indonesia;
3. Para Walikota/Bupati di seluruh Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai