TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 2 Januari 2021
Kepala Dinas Paniwisata dan Ekonomi Kreatif
Provins Daerah Khays Ihukota Jakarta
JAYARAYA
CuilarZkalaya
SAR O6201998031007
Tembusan
1. Gubernur Provinsi DKI Jakarta
2. Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta
4. Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta
5. Walikota di 5 (lima) Wilayah Kota Administrasi
6. Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
7. Inspektur Provinsi DKI Jakarta
8. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta
9. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI
Jakarta
10. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi DKI Jakarta
11. Kepala Biro Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta
12. Para Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di 5 (lima) wilayah Kota
Administrasi dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
Lampiran I
Keputusan Kepala Dinas Pariwisata Dan Ekonomi
Kreatif Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 28 Tahun 2021
Tanggal 12 Januari 2021
1. Manajemen
a. Melakukan edukasi dan protokol
pencegahan Covid-19 dan melakukan
pembatasan interaksi fisik pada setiap aktivitas kerja;
b. Memasang media informasi untuk
mengingatkan, bahwa
karyawan dan
tamu/pengunjung wajib mengikuti ketentuan pembatasan jaga jarak
aman/jarak fisik minimal 1 meter, mencuci tangan pakai sabun dengan air
mengalir, memakai hand sanitizer serta menggunakan masker;
c. Menyediakan hand sanitizer di setiap lantai, area lift, dan mesin absensi;
d. melakukan pengukuran suhu kepada pekerja maupun tamu yang akan
memasuki tempat usaha, suhu tubuh di atas 37,30 Celcius dilarang masuk;
e. Seluruh sistem ventilasi harus dimaksimalkan dengan membuka jendela dan
atau menggunakan kipas angin untuk memaksimalkan sirkulasi udara;
f. Menyediakan sarana cuci tangan
dengan air mengalir dan sabun yang
ditempatkan pada area keluar-masuk tempat usaha;
g. Membentuk Tim Gugus Covid-19 internal perusahaan dengan keputusan
manajemen/pimpinan sebagai Pengawas Pelaksanaan Protokol Kesehatan di
area kerja dengan selalu mencatat/mendokumentasikan setiap aktivitas yang
dilakukan;
h. Menyiapkan tempat/ruang untuk transit sementara bagi karyawan atau
tamu/pengunjung yang terindikasi Covid-19, sambil menunggu dijemput tim
medis atau sebagai ruang tunggu bagi tamu yang tidak dizinkan masuk
karena usia atau dilarang secara aturan;
i. melakukan pembersihan pada peralatan yang sering digunakan secara
bersama dengan cairan disinfektan setiap harinya, dan melakukan
penyemprotan disinfektan ruangan secara berkala setiap bulannya;
j. tidak melakukan pemutusan hubungan kerja kepada pekerja yang sedang8
menjalani Isolasi;
k. memberikan sanksi bagi pekerja yang tidak melaksanakan protokol
pencegahan Covid-19 yang diatur dalam peraturan perusahaann atau
perjanjian kerja;
1. membuat dan menempelkan Pakta Integritas pada area yang mudah dibaca
oleh para pekerja, tamu/pengunjung (contoh terlampir pada lampiran II);
m. menerapkan kebijakan self assessment risiko COVID-19 untuk memastikan
pekerja yang akan masuk kerja dalam kondisi tidak terkonfirmasi Covid-19
(contoh terlampir pada lampiran II);
n. Mematuhi jam operasional usaha yang telah ditentukan;
o. Wajib memasang informasi jumlah kapasitas pengunjung sesuai protocol
Kesehatan;
p. Melakukan pendataan pengunjung
q. mengedukasi dan melatih pekerja mengenai protokol pencegahan Covid-19;
r. memanfaatkan penggunaan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) atau aplikasi sejenis
dalam penanggulangan Covid-19;
s. dalam hal ditemukan pekerja terkonfirmasi Covid-19, dilakukan penutupan
tempat kerja selama 3x24 (tiga kali dua puluh empat) jam dan melakukan
disinfeksi ruangan secara menyeluruh, serta melaporkan kepada Dinas
Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi; dan
t. dalam hal terjadi klaster penularan Covid-19, pengelola gedung melakukan
penutupanI (satu) kesatuan area/gedung perkantoran selama 3x24 (tiga kali
dua puluh empat) jam berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan.
memaksimalkan pekerja yang berusia di bawah 45 (empat puluh lima) tahun,
selain itu disarankan melakukan pengaturan penempatan dan waktu kerja
bagi karyawan yang berusia lebih dari 45 (empat puluh lima) tahun atau
memiliki penyakit bawaan untuk meminimalisir risiko penularan;
akan
V. mengatur waktu kerja tidak terlalu panjang (lembur) yang
mengakibatkan pekerja kekurangan waktu untuk beristirahat yang dapat
menyebabkan penurunan sistem kekebalan/imunitas tubuh;
W. memberikan tanda khusus yang ditempatkan di lantai area padat
pekerja/pengunjung seperti ruang ganti, lift, toilet, area kasir, area customer
service/Front Office dan area lain sebagai pembatas jarak antar pekerja dan
tamu/pelanggan;
.
pengaturan jumlah pekerja yang masuk (WFH/WFO) agar memudahkan
pemakaian.
4. Dokumen
Meminimalisir penggunaan naskah dalam bentuk cetakan kertas dan
dimaksimalkan untuk menggunakan naskah dalam bentuk digital.
Jika tidak memungkin menggunakan naskah digital, maka kertas naskah
harus diberi label sesuai nama dan dilarang melakukan sharing dengan
orang lain
aiwisata dan
Kepala Dinas Ekonomi Kreatif
Provinsiaerah Khusig thukota Jakarta
JAYA A
Gunila Ekalaya
NR97106201Ó98031007
ATA DAN
Lampiran II
Keputusan Kepala Dinas Pariwisata Dan Ekonomi
Kreatif Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 48 Tahun 2021
Tanggal :/2 Januari 2021
INSTRUMEN SELFASSESSMENT
RISIKO COVID-19
Nama
NIK (No.KTP)
ID Kepegawaian
Satuan kerja / Bagian / Divisi
Tanggal
Demi kesehatan dan keselamatan bersama di tempat kerja, anda harus JUJUR dalam
menjawab pertanyaan di bawah ini.
Dalam 14 hari terakhir, apakah anda pernah mengalami hal hal berikut:
Jakarta,
d .....
(Nama Jelas)
ALUR TINDAK LANJUT HASIL SELF ASSESsSMENT RISIKO COVID-19 BAGI PEKERJA
Nama
Usia
Alamat
Status pegawai
Bagian/Divisi
Berdasarkan hasil pemeriksaan pada tanggal . . . . . , Jam,... tidak ditemukan gejala dan
tanda yang mengarah pada infeksi COVID- 19 (OTG, ODP, PDP), dan selanjutnya DIIZINKAN
DIIZINKAN DENGAN CATATAN/ TIDAK DIIZINKAN* masuk ke area/tempat kerja.
Catatan
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan mohon dipergunakan sebagaimana
mestinya.
20..
Dokter Pemeriksa
Nama
SIP.
Apabila terjadi pelanggaran sebagaimana telah dinyatakan dalam Pakta Integritas ini,
saya bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Peraturan
Gubernur Nomor 18 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata dan
Peraturan Gubernur Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan
Daerah Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019.
Materai 6.000
unitär ÉRalaya
NIPSATA
97106201998031007
DAN
Lampiran III
Keputusan Kepala Dinas Pariwisata Dan Ekonomi
Kreatif Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 8 Tahun 2021
Tanggal :2 Januari 2021
SOP SELF ASSESMENT TAMU
INSTRUMEN SELF ASSESSMENT RISIKO COVID-19 TAMU
Nama
NIK (No.KTP)
Alamat
Nomor HP
Tanggal
Demi kesehatan dan keselamatan bersama, anda harus JUJUR dalam menjawab
pertanyaan di bawah ini.
Dalam 14 hari terakhir, apakah anda pernah mengalami hal hal berikut:
JUMLAH TOTAL
0 Risiko Kecil
1-4 Risiko Sedang
5 Risiko Besar
Jakarta, * *
(Nama Jelas)
ALUR TINDAK LANJUT HASIL SELF ASSESSMENT RISIKO COVID-19
BAGI TAMU/PENGUNJUNG
TIDAK DIIZINKAN
Risiko Besar Risiko Kecil Sedang
MASUK
climinta untuk melakukan
pemeiksaan ke Fusyankes
TIDAK DIIZINKAN DIIZINKAN
MASUK MASUK
ctiminta untuk melakukan
pemernkscian ke Fasyankes
GnilaTEkalaya
NR197106261998031007
ATA DAN E