Anda di halaman 1dari 15

DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA


KEPUTUSAN KEPALA DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
NOMOR e-1963/PW.01.02
TENTANG
PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT LEVEL 1
CORONA VIRUS DISEASE 2019 PADA SEKTOR USAHA PARIWISATA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF


PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Menimbang : a. bahwa guna memitigasi dampak negatif pada aktivitas usaha


pariwisata yang menimbulkan potensi kerumunan dan kerawanan
terhadap keamanan, kenyamanan dan keselamatan pengunjung, perlu
dilakukan upaya pengendalian melalui pembatasan jumlah kapasitas
pengunjung;
b. bahwa untuk melaksanakan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 47
Tahun 2022 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
Pada Kondisi Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali serta
Keputusan Gubernur Nomor 1109 Tahun 2022 Tentang Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 1 Corona Virus Disease 2019;
c. berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b di atas, perlu ditetapkan
Keputusan Kepala Dinas Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat Level 1 Corona Virus Disease 2019 Pada Sektor Usaha
Pariwisata.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi


Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan
Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4744);
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
4. Undang...
-2-

4. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi


Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5601) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2020 tentang Cipta kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6573);

5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
128, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6236);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan


Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6487);

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman


Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 326);

8. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2015 tentang Kepariwisataan


(Lembaran Daerah Provinsi Daerah Ibukota Jakarta Tahun 2015
Nomor 106);

9. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan


Corona Virus Disease 2019 (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Ibukota
Jakarta Tahun 2020 Nomor 201, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 2008);

10. Peraturan Gubernur Nomor 18 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan


Usaha Pariwisata (Berita Daerah Provinsi Daerah Ibukota Jakarta
Tahun 2018 Nomor 62007);

11. Peraturan Gubernur Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan


Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020 tentang
Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Berita Daerah Provinsi
Daerah Ibukota Jakarta Tahun 2021 Nomor 62002);

12. Keputusan Gubernur Nomor 1109 Tahun 2022 Tentang Pemberlakuan


Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 1 Corona Virus Disease 2019;

Memutuskan...
-3-

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF


PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG
PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT LEVEL 1
CORONA VIRUS DISEASE 2019 PADA SEKTOR USAHA PARIWISATA

KESATU : Menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 1


Corona Virus Disease 2019 Pada Sektor Usaha Pariwisata sebagaimana
tercantum dalam Lampiran keputusan ini selama 14 (empat belas) hari
terhitung sejak tanggal 8 November 2022 sampai dengan tanggal 21
November 2022.

KEDUA : Jenis pemberlakuan pembatasan kapasitas dan waktu operasional usaha


pariwisata sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini.

KETIGA : Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 1


Corona Virus Disease 2019, setiap orang yang melakukan aktivitas pada
masing-masing sektor/tempat harus sudah divaksinasi Covid-19 (minimal
vaksinasi dosis pertama) kecuali bagi penduduk yang masih dalam masa
tenggang 3 (tiga) bulan pasca terkonfirmasi Covid-19 yang dibuktikan
dengan hasil laboratorium, penduduk yang kontraindikasi dilakukan
vaksinasi Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan medis dengan bukti
surat keterangan dokter dan anak-anak usia kurang dari 12 (dua belas)
tahun.

KEEMPAT : Setiap pekerja dan pengunjung pada usaha pariwisata yang telah
divaksinasi sebagaimana dimaksud dalam diktum KETIGA dibuktikan
dengan bukti status telah divaksin pada aplikasi Jakarta Kini (JAKI),
aplikasi PeduliLindungi dan/atau bukti vaksinasi yang dikeluarkan oleh
lembaga yang berwenang.

KELIMA : Untuk mengoptimalkan penggunaan dan penegakan aplikasi


PeduliLindungi, kepada pengelola/penanggung jawab usaha pariwisata
melakukan skrining kepada semua pengunjung dan pegawai dengan
menggunakan aplikasi Jakarta Kini (JAKI), aplikasi PeduliLindungi
dan/atau bukti vaksinasi yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang.

KEENAM : Aktivitas olahraga yang terkait jalur prestasi diatur tersendiri melalui
keputusan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani
olahraga.

KETUJUH : Dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 1 Corona


Virus Disease 2019 Pada Sektor Usaha Pariwisata sebagaimana dimaksud
dalam diktum KESATU diberlakukan pembatasan kapasitas
dan...
-4-

dan waktu operasional usaha pariwisata dengan menerapkan protokol


kesehatan pencegahan Covid-19 sesuai dengan Peraturan Gubernur
Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah
Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Penanggulangan Corona Virus Disease
2019.

KEDELAPAN : Bagi pengelola/penanggung jawab usaha pariwisata sebagaimana


dimaksud dalam diktum KEDUA yang tidak melaksanakan ketentuan
sebagaimana diatur dalam Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif ini dikenakan sanksi administratif sampai dengan
penutupan usaha sesuai ketentuan/perundang-undangan dengan
tahapan:
a. teguran tertulis;
b. penghentian sementara kegiatan;
c. denda administratif;
d. pembekuan sementara izin; dan/atau
e. pencabutan izin.

KESEMBILAN : Pada saat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini
berlaku, Surat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Nomor e-0390 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat Level 1 Corona Virus Disease 2019 Pada Sektor Usaha
Pariwisata dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KESEPULUH : Surat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini mulai
berlaku pada tanggal 08 November 2022.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 11 November 2022
KEPALA DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

Tembusan :
1. Pj. Gubernur DKI Jakarta;
2. Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta;
3. Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta;
4. Inspektur Provinsi DKI Jakarta;
5. Para Walikota Administrasi;
6. Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu;
7. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta;
8. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta;
9. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta;
10. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DKI
Jakarta;
11. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi DKI Jakarta;
12. Kepala Biro Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta;
13. Para Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di 5 (lima) wilayah Kota Administrasi dan
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
NOMOR : e-1963/PW.01.02
TENTANG
PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT LEVEL 1
CORONA VIRUS DISEASE 2019 PADA SEKTOR USAHA PARIWISATA

JENIS AKTIVITAS USAHA PARIWISATA


YANG DAPAT BEROPERASIONAL DENGAN PEMBERLAKUAN
PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT (PPKM) LEVEL 1 CORONA VIRUS DISEASE 2019

USAHA
NO. KETENTUAN KETERANGAN
PARIWISATA
1. Penyedia Jasa a) Beroperasi 100% (seratus persen) dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih Pekerja dan
Akomodasi ketat; Pengunjung
b) Memberlakukan 100% (seratus persen) maksimal staf penyedia jasa akomodasi Work telah
From Office (WFO) dengan protokol kesehatan secara ketat; divaksinasi
c) Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi guna melakukan skrining terhadap
semua pegawai dan pengunjung serta hanya pengunjung dengan kategori Hijau dalam
aplikasi PeduliLindungi yang diizinkan masuk;
d) Fasilitas pusat kebugaran/gym, ruang pertemuan/ruang rapat/meeting room, dan
ruang pertemuan dengan kapasitas besar/ballroom diizinkan beroperasi dengan
menggunakan aplikasi Peduli Lindungi dengan kapasitas maksimal 100% (seratus
persen), melakukan disinfeksi secara berkala serta menerapkan protokol kesehatan
lebih ketat dan penyediaan makanan dan minuman diijinkan hidangan prasmanan;
e) Pengunjung usia dibawah 12 (dua belas) tahun harus menunjukkan hasil negatif
Antigen (H-1)/PCR (H-2).

2. Restoran...
-2-

USAHA
NO. KETENTUAN KETERANGAN
PARIWISATA
2. Restoran/Rumah a) Kegiatan usaha restoran/rumah makan/kafe dengan lokasi yang berada dalam Pekerja dan
Makan/Kafe/Bar gedung/toko atau area terbuka baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang Pengunjung
berlokasi pada Pusat Perbelanjaan/Mall diizinkan menerima makan di tempat (dine-in) telah
dengan ketentuan sebagai berikut : divaksinasi
 Kapasitas maksimal 100% (seratus persen) bagi pengunjung dengan penerapan
protokol kesehatan lebih ketat serta jam operasional sampai dengan pukul 22.00
WIB;
 Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap
semua pengunjung dan karyawan serta hanya dengan kategori Hijau dalam aplikasi
PeduliLindungi yang diizinkan masuk.

b) Kegiatan usaha restoran/rumah makan/kafe/bar dengan jam operasional dimulai dari


malam hari dapat beroperasi dengan ketentuan sebagai berikut :
 Kapasitas maksimal 100% (seratus persen) bagi pengunjung dengan menerapkan
protokol kesehatan lebih ketat serta jam operasional dimulai dari pukul 18.00 WIB
sampai dengan maksimal pukul 02.00 WIB waktu setempat;
 Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap
semua pengunjung dan karyawan serta hanya dengan kategori Hijau dalam aplikasi
PeduliLindungi yang diizinkan masuk;
 Pengunjung wajib melakukan proses pembayaran (closed bill) pada pukul 01.00 WIB
dan pengelola sudah mengkosongkan area lokasi usahanya pada pukul 02.00 WIB;
 Musik hidup yang berada pada restoran/rumah makan/kafe/bar dapat beroperasi
dengan pembatasan jumlah personil serta menerapkan protokol kesehatan lebih
ketat.

3. Salon...
-3-

USAHA
NO. KETENTUAN KETERANGAN
PARIWISATA
3. Salon/ a) Kegiatan usaha salon/barbershop yang berada pada lokasi tersendiri atau berada di Pekerja dan
Barbershop pusat perbelanjaan/mall diizinkan buka dengan jam operasional dimulai dari pukul Pengunjung
10.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB serta mengikuti penerapan protokol telah
kesehatan secara lebih ketat; divaksinasi
b) Seluruh karyawan dan pengunjung diwajibkan sudah melakukan vaksinasi.
4. Golf / Driving a) Dapat beroperasi dengan penerapan kapasitas maksimal 100% (seratus persen) bagi
Range pengunjung/pemain dengan menerapkan protokol kesehatan lebih ketat dan jam
operasional dimulai dari pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB;
b) Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua
pengunjung dan karyawan serta hanya dengan kategori Hijau dalam aplikasi
PeduliLindungi yang diizinkan masuk;
c) Pengunjung wajib melakukan reservasi secara online serta menggunakan metode
pembayaran non tunai (Cashless);
d) Seluruh fasilitas Club House ditutup, kecuali fasilitas restoran diizinkan menerima
makan di tempat (dine-in) dengan kapasitas maksimal 100% (seratus persen) bagi
pengunjung;
e) Seluruh karyawan, caddy dan pemain diwajibkan sudah melakukan vaksinasi.
5. Meeting/ a) Dapat beroperasi dengan penerapan kapasitas maksimal 100% (seratus persen) bagi
Seminar peserta dan pengaturan jarak antar tempat duduk minimal 1,5 meter dan jam operasional
/Workshop di dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB;
Hotel dan b) Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua
Gedung pengunjung dan karyawan serta hanya dengan kategori Hijau dalam aplikasi
Pertemuan yang PeduliLindungi yang diizinkan masuk;
sudah memiliki c) Untuk pengaturan Round Table 1 (satu) meja maksimal 8 kursi;
izin d) Pengaturan IBM Table (Internasional Banquet Measurement) 1 (satu) meja untuk 2 kursi,
penyelenggaraan jarak antar meja ke depan atau belakang minimal 2 meter;
e) Peserta dilarang menggeser tempat duduk, berpindah tempat duduk, dan berlalu lalang
selama kegiatan berlangsung, kecuali ke rest area;
f) Penyediaan makanan dan minuman diijinkan hidangan prasmanan.

6. Museum...
-4-

USAHA
NO. KETENTUAN KETERANGAN
PARIWISATA
6. Museum dan a) Dapat beroperasi dengan penerapan kapasitas maksimal 100% (seratus persen) bagi Pekerja dan
Galeri pengunjung/karyawan dan jam operasional dimulai dari pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul Pengunjung
21.00 WIB; telah
b) Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua divaksinasi
pengunjung dan karyawan serta hanya dengan kategori Hijau dalam aplikasi PeduliLindungi
yang diizinkan masuk;
c) Pengunjung wajib melakukan reservasi secara online serta menggunakan metode pembayaran
non tunai (Cashless);
d) Mengatur jarak antar pengunjung minimal 1,5 meter;
e) Melakukan disinfeksi peralatan dan perlengkapan secara berkala pada seluruh area/fasilitas.
7. Wisata Tirta a) Dapat beroperasi dengan penerapan kapasitas maksimal 100% (seratus persen) bagi
(Rekreasi air pengunjung/karyawan dan jam operasional dimulai dari pukul 06.00 WIB sampai dengan
yang berada pukul 18.00 WIB;
di danau, b) Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua
laut dan pengunjung dan karyawan serta hanya dengan kategori Hijau dalam aplikasi PeduliLindungi
pantai) yang diizinkan masuk;
c) Disarankan melakukan reservasi terlebih dahulu dengan metode pembayaran secara non tunai
(Cashless);
d) Peserta tidak diizinkan berkumpul sebelum maupun sesudah melakukan aktivitas dan tetap
menjaga jarak;
e) Khusus kegiatan selam (diving) dapat beroperasi dengan ketentuan :
 Disarankan melakukan reservasi terlebih dahulu dengan metode pembayaran secara non
tunai (Cashless);
 Seluruh karyawan operator selam dan peserta diwajibkan sudah melakukan vaksinasi;
 Peserta diwajibkan membawa peralatan selam pribadi, kecuali tabung dan alat pemberat
yang telah disediakan;
 Operator selam diutamakan yang sudah memiliki sertifikat CHSE;
 Mengaktifkan GPS (Global Positioning System) dari aplikasi PeduliLindungi.id.
8. Kawasan...
-5-
USAHA
NO. KETENTUAN KETERANGAN
PARIWISATA
8. Kawasan a) Mengikuti protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Kesehatan dan/atau Pekerja dan
Pariwisata/ Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Pengunjung
Taman Rekreasi b) Dapat beroperasi dengan penerapan kapasitas maksimal 100% (seratus persen) bagi telah
pengunjung/karyawan dan jam operasional dimulai dari pukul 06.00 WIB sampai divaksinasi
dengan pukul 24.00 WIB;
c) Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap
semua pengunjung dan karyawan serta hanya dengan kategori Hijau dalam aplikasi
PeduliLindungi yang diizinkan masuk;
d) Anak dengan usia dibawah 12 (dua belas) tahun diperbolehkan memasuki tempat
wisata yang sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi dengan syarat wajib
didampingi orang tua, khusus anak usia 6 (enam) tahun sampai dengan 12 (dua belas)
tahun wajib menunjukkan bukti vaksinasi minimal dosis pertama;
e) Pengunjung wajib melakukan reservasi secara online serta menggunakan metode
pembayaran non tunai (Cashless);
f) Fasilitas olahraga di ruang terbuka dengan jumlah orang 100% (seratus persen) dari
kapasitas maksimal sarana olahraga yang tersedia.
9. Pusat Kesegaran a) Kapasitas maksimal 100% (seratus persen) bagi pengunjung dan jam operasional
Jasmani/Gym/ dimulai dari pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB;
Fitness Center b) Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap
semua pengunjung dan karyawan serta hanya dengan kategori Hijau dalam aplikasi
PeduliLindungi yang diizinkan masuk;
c) Pengunjung wajib melakukan reservasi secara online serta menggunakan metode
pembayaran non tunai (Cashless);
d) Mengatur jarak pada pemakaian alat antar pengunjung minimal 1,5 meter;
e) Melakukan disinfeksi peralatan dan perlengkapan secara berkala pada seluruh
area/fasilitas.

10. Akad...
-6-

USAHA
NO. KETENTUAN KETERANGAN
PARIWISATA
10. Akad Nikah/ a) Kapasitas maksimal tamu/pengunjung yang hadir 100% (seratus persen) dari Pekerja dan
Pemberkatan/ kapasitas ruangan dan jam operasional dimulai dari pukul 06.00 WIB sampai Pengunjung
Upacara Pernikahan dengan pukul 21.00 WIB, penyediaan makanan dan minuman diijinkan hidangan telah
di Hotel dan Gedung prasmanan (buffet) dengan menerapkan protokol kesehatan lebih ketat; divaksinasi
Pertemuan yang
sudah memiliki izin b) Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap
penyelenggaraan semua pengunjung dan karyawan serta hanya dengan kategori Hijau dalam aplikasi
PeduliLindungi yang diizinkan masuk.

11. Resepsi Pernikahan a) Kapasitas maksimal tamu/pengunjung yang hadir 100% (seratus persen) dari
di Hotel dan Gedung kapasitas ruangan dan jam operasional dimulai dari pukul 06.00 WIB sampai
Pertemuan yang dengan pukul 22.00 WIB;
sudah memiliki izin b) Penyediaan makanan dan minuman diijinkan hidangan prasmanan (buffet) dengan
penyelenggaraan menerapkan protokol kesehatan lebih ketat;
c) Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap
semua pengunjung dan karyawan serta hanya dengan kategori Hijau dalam aplikasi
PeduliLindungi yang diizinkan masuk.

12. Pemutaran...
-7-

USAHA
NO. KETENTUAN KETERANGAN
PARIWISATA
12. Pemutaran Film/ a) Kapasitas maksimal 100% (seratus persen) dan hanya pengunjung dengan kategori Pekerja dan
Bioskop Hijau dalam aplikasi Peduli Lindungi yang diperbolehkan masuk dan jam operasional Pengunjung
dimulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB (Pemutaran film terakhir telah
pukul 21.55 WIB); divaksinasi
b) Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap
semua pengunjung dan karyawan serta hanya dengan kategori Hijau dalam aplikasi
PeduliLindungi yang diizinkan masuk;
c) Pengunjung dengan usia dibawah 12 (dua belas) tahun diperbolehkan memasuki
tempat usaha dengan syarat wajib didampingi orang tua, khusus anak usia 6 (enam)
tahun sampai dengan 12 (dua belas) tahun wajib menunjukkan bukti vaksinasi
minimal dosis pertama;
d) Fasilitas restoran/rumah makan dan kafe yang berada di dalam area bioskop diizinkan
menerima makan di tempat (dine in) dengan kapasitas maksimal 100% (seratus persen);
e) Pengunjung disarankan melakukan reservasi secara online serta menggunakan metode
pembayaran non tunai (Cashless);
f) Melakukan disinfeksi peralatan dan perlengkapan secara berkala pada seluruh
area/fasilitas.
13. Bowling, Billiard a) Kapasitas maksimal 100% (seratus persen) bagi pengunjung dan jam operasional
dan Seluncur dimulai pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB;
yang sudah b) Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap
memiliki izin semua pengunjung dan karyawan serta hanya dengan kategori Hijau dalam aplikasi
penyelenggaraan PeduliLindungi yang diizinkan masuk;
c) Melakukan disinfeksi peralatan dan perlengkapan secara berkala pada seluruh
area/fasilitas;
d) Pengunjung disarankan melakukan reservasi secara online serta menggunakan metode
pembayaran non tunai (Cashless).

14. Waterpark...
-8-

USAHA
NO. KETENTUAN KETERANGAN
PARIWISATA
14. Waterpark yang a) Kapasitas maksimal 100% (seratus persen) bagi pengunjung dan jam operasional dimulai Pekerja dan
sudah memiliki dari pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB; Pengunjung
izin b) Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua telah
penyelenggaraan pengunjung dan karyawan serta hanya dengan kategori Hijau dalam aplikasi PeduliLindungi divaksinasi
yang diizinkan masuk;
c) Pengunjung disarankan melakukan reservasi secara online serta menggunakan metode
pembayaran non tunai (Cashless);
d) Pengunjung dengan usia dibawah 12 (dua belas) tahun diizinkan masuk dengan syarat wajib
didampingi orang tua;
e) Fasilitas restoran diizinkan menerima makan di tempat (dine-in) dengan kapasitas maksimal
100% (seratus persen) bagi pengunjung;
f) Melakukan disinfeksi peralatan dan perlengkapan secara berkala pada seluruh
area/fasilitas.
15. Gelanggang a) Kapasitas maksimal 100% (seratus persen) bagi pengunjung dan jam operasional dimulai
renang/kolam dari pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB;
renang b) Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua
pengunjung dan karyawan serta hanya dengan kategori Hijau dalam aplikasi PeduliLindungi
yang diizinkan masuk;
c) Pengunjung disarankan melakukan reservasi secara online serta menggunakan metode
pembayaran non tunai (Cashless);
d) Pengunjung dengan usia dibawah 12 (dua belas) tahun diizinkan memasuki tempat usaha
dengan syarat wajib didampingi orang tua dan menunjukkan bukti vaksinasi minimal dosis
pertama;
e) Pengunjung tidak diizinkan berkumpul sebelum maupun sesudah melakukan aktivitas
olahraga dan harus tetap menjaga jarak;
g) Melakukan disinfeksi peralatan dan perlengkapan secara berkala pada seluruh
area/fasilitas.

16. Arena...
-9-

USAHA
NO. KETENTUAN KETERANGAN
PARIWISATA
16. Arena a) Kapasitas maksimal 100% (seratus persen) bagi pengunjung dan jam operasional dimulai dari pukul 10.00 WIB Pekerja dan
Permainan Anak sampai dengan pukul 22.00 WIB; Pengunjung
yang sudah b) Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan telah
memiliki izin karyawan serta hanya dengan kategori Hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang diizinkan masuk;
divaksinasi
penyelenggaraan c) Pengunjung dengan usia dibawah 12 (dua belas) tahun diperbolehkan memasuki tempat usaha dengan syarat
wajib didampingi orang tua, khusus anak usia 6 (enam) tahun sampai dengan 12 (dua belas) tahun wajib
menunjukkan bukti vaksinasi lengkap;
d) Mengatur jarak pada pemakaian alat permainan antar pengunjung minimal 1,5 meter;
e) Melakukan disinfeksi peralatan permainan dan perlengkapan secara berkala pada seluruh area/fasilitas.
17. Seni a) Kegiatan pameran (indoor/outdoor) diizinkan beroperasi dengan kapasitas maksimal 100% (seratus persen)
Pertunjukan bagi pengunjung dan jam operasional dimulai dari pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB serta
Musik/ Pameran wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan
(Temporer) karyawan serta hanya dengan kategori Hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang diizinkan masuk, metode
pembayaran disarankan non tunai (Cashless) serta berkewajiban melengkapi surat rekomendasi dari Satgas
Covid-19, Tanda Daftar Pertunjukan Temporer (TDPT) dan Izin Keramaian dari otoritas Kepolisian;
b) Kegiatan seni pertunjukan/temporer seperti Theater dan Orchestra dapat dilaksanakan dengan maksimal
kapasitas 100% (seratus persen) pengunjung dan jam operasional dimulai dari pukul 11.00 WIB sampai
dengan pukul 24.00 WIB, wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap
semua pengunjung dan karyawan serta hanya dengan kategori Hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang
diizinkan masuk, metode pembayaran disarankan non tunai (Cashless) serta berkewajiban melengkapi surat
rekomendasi dari Satgas Covid-19, Tanda Daftar Pertunjukan Temporer (TDPT) dan Izin Keramaian dari
otoritas Kepolisian;
c) Kegiatan seni pertunjukan musik dapat dilaksanakan dengan penerapan :
 Kapasitas maksimal 70% (tujuh puluh persen) pengunjung dan jam operasional dimulai dari pukul 11.00
WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB serta terlebih dahulu mendapatkan rekomendasi dari Satgas Covid-19
dan Kepolisian;
 Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan
karyawan serta hanya dengan kategori Hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang diizinkan masuk;
 Mengatur tata dan alur kedatangan dan kepulangan pengunjung serta tata letak (Layout) tempat
pertemuan/event (kursi, meja, booth, lorong, jalur evakuasi) serta melaksanakan 5M;
 Penyelenggara wajib menjaga keamanan, kenyamanan dan keselamatan pengunjung;
 Penyelenggara wajib menyediakan sistem Payment Gateaway untuk proses transaksi dan registrasi tiket;
 Penyelenggara wajib memiliki Sertifikat Event Venue Management (CEVM).

18. Karaoke...
-10-

USAHA
NO. KETENTUAN KETERANGAN
PARIWISATA
18. Karaoke a) Kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) pengunjung dan penggunaan ruang Pekerja dan
bernyanyi (room) dibatasi maksimal 50% (lima puluh persen) yang dapat beroperasi dari Pengunjung
jumlah ruangan yang tersedia; telah
b) Operasional karaoke dimulai dari pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 00.00 WIB; divaksinasi
c) Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua
pengunjung dan karyawan serta hanya dengan kategori Hijau dalam aplikasi
PeduliLindungi yang diizinkan masuk;
d) Durasi pengunjung berada didalam ruang bernyanyi maksimal 6 (enam) jam dengan
sebelumnya melakukan reservasi secara online menggunakan metode pembayaran non
tunai (Cashless);
e) Melakukan disinfeksi pembersihan peralatan dan perlengkapan secara berkala pada
seluruh area/fasilitas.
19. SPA a) Beroperasi 50% (lima puluh persen) dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih
(Sante Par Aqua) ketat;
b) Operasional kegiatan SPA dimulai dari pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 23.00
WIB, dengan ketentuan pemesanan jasa pelayanan maksimal pukul 22.00 WIB;
c) Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua
pengunjung dan karyawan serta hanya dengan kategori Hijau dalam aplikasi
PeduliLindungi yang diizinkan masuk;
d) Durasi perawatan maksimal 2 (dua) jam;
e) Metode pembayaran disarankan non tunai (Cashless);
f) Melakukan disinfeksi pembersihan peralatan dan perlengkapan secara berkala pada
seluruh area/fasilitas;
g) Pelanggan/tamu dan terapis harus menjaga kebersihan diri sebelum dan sesudah
perawatan.

SPA (Sante Par Aqua)


-11-

USAHA
NO. KETENTUAN KETERANGAN
PARIWISATA
19. SPA h) Usaha yang boleh beroperasi hanya usaha yang telah mengajukan permohonan
(Sante Par Aqua) pembukaan kembali sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Nomor 30 Tahun 2022 tentang Prosedur
Permohonan Pembukaan Kembali Usaha Pariwisata, Dukungan Kegiatan dan
Persetujuan Teknis Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 serta telah
dilakukan penilaian protokol kesehatan oleh tim gabungan protokol kesehatan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 11 November 2022
KEPALA DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

Tembusan :
1. Pj. Gubernur DKI Jakarta;
2. Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta;
3. Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta;
4. Inspektur Provinsi DKI Jakarta;
5. Para Walikota Administrasi;
6. Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu;
7. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta;
8. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta;
9. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta;
10. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta;
11. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi DKI Jakarta;
12. Kepala Biro Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta;
13. Para Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di 5 (lima) wilayah Kota Administrasi dan Kabupaten Administrasi
Kepulauan Seribu.

Anda mungkin juga menyukai