PUSKESMAS
Puskesmas : fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya
(Permenkes Nomor. 75 Tahun 2014)
PMK 75/2014 Pasal 43
Kewajiban Penyelenggaraan Sistem Informasi di Puskesmas
(1) Setiap Puskesmas wajib melakukan kegiatan sistem informasi Puskesmas.
(2) Sistem Informasi Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
diselenggarakan secara eletronik atau nonelektronik.
136 FORMULIR
Pencatatan (2)
• Pencatatan menggunakan instrumen yang meliputi:
– Kartu; (RPMK SIP Psl 5 ayat 2)
– formulir; dan/atau
– register.
• Kepala Dinas Kesehatan Provinsi /Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota dapat melakukan
penambahan muatan data dalam instrumen
pencatatan sesuai dengan kebutuhan program pada
masing-masing daerah.
Pelaporan
Setiap Puskesmas wajib melaporkan kegiatan dan
hasil kegiatan yang dilaksanakan kepada Kepala Dinas
Kesehatan kabupaten/kota yang disusun berdasarkan
pencatatan kegiatan dan hasil kegiatan di Puskesmas
dan jaringannya.
UKM
UKM ESENSIAL (UKME)
Pencatatan sama PENGEMBANGAN
dengan pelaporan (UKMP)
1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
3. Kesehatan Ibu, Anak, KB dan Gizi 1. Data UKS
UKP &
4. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2. Data Kesehatan pelayanan
• Data PTM
Gigi Masyarakat Puskesmas
• 3. Data Kesehatan
Data Surveilans, SKDR dan KLB
• Olah Raga
Data penyakit menular
• Data imunisasi
Rutin setiap
tahun
1. Promosi kesehatan
2. Kesehatan lingkungan
3. KIA termasuk KB
4. Perbaikan Gizi Masyarakat
5. Penanggulangan Penyakit
6. Pengobatan dan penanganan
kegawatdaruratan
Kesehatan Perorangan, Kefarmasian, dan
Laboratorium
1. Kunjungan Puskesmas (Pendaftaran
Pengunjung)
2. Pelayanan Pemeriksaan Umum
3. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
4. Pelayanan Gizi KIA-KB
5. Pelayanan Gawat Darurat
7. Pelayanan Kefarmasian
8. Pelayanan Laboratorium
9. Pencatatan Kasus Kematian
Kesehatan Masyarakat Essensial dan
Keperawatan Kesehatan Masyarakat
1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
3. KIA-KB (UKM)
4. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
6. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak
Menular
7. Keperawatan Kesehatan Masyarakat
8. Surveilans, Sentinel dan SKDRKLB Penyakit dan
Keracunan
9. Upaya Kesehatan Sekolah
Kesehatan Masyarakat
Pengembangan
1. Kesehatan Jiwa
2. Kesehatan Gigi Masyarakat
3. Kesehatan Tradisional Komplementer
4. Kesehatan Olahraga
5. Kesehatan Kerja
6. Kesehatan Indera
7. Kesehatan Lanjut Usia
8. Kesehatan Lainnya
Penyampaian Laporan
Pelaporan disampaikan secara teratur sesuai dengan
jadwal penyampaian laporan:
•laporan mingguan disampaikan paling lambat setiap
hari Selasa pada minggu berikutnya;
•laporan bulanan disampaikan paling lambat setiap
tanggal 5 pada bulan berikutnya;
•laporan tahunan disampaikan paling lambat setiap
tanggal 5 pada bulan pertama tahun berikutnya;
SIP
No Data Pencatatan Pelaporan
I Data dasar
Puskesmas, SDM, Peralatan 1 formulir 1 formulir
II Data Program
1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial (UKME)
a. Promosi Kesehatan 10 formulir 1 formulir
b. Kesehatan Lingkungan 21 formulir 1 formulir
c. Pelayanan Gizi KIA KB 12 formulir 1 formulir
d. Pencegahan dan pengendalian 3 formulir 1 formulir
PTM
e. Keperawatan Kesehatan 13 formulir 1 formulir
Masyarakat
f. Surveilans Sentinel dan SKDR 3 formulir 2 formulir
SIP menyesuaikan kebutuhan Program (2)
No Data Pencatatan Pelaporan
g. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
1) Malaria 4 formulir
2) DBD 6 formulir
3) Kecacingan 2 formulir
4) Rabies 1 formulir
5) Hepatitis 2 formulir
1 formulir
6) TB Paru 8 formulir
7) Kusta 6 formulir
8) Frambusia 3 formulir
9) Diare 1 formulir
10) HIV/AIDS Masuk form pelayanan umum
11) Penyakit Kelamin Masuk form pelayanan umum
12) Imunisasi 2 formulir 1 formulir
SIP menyesuaikan kebutuhan Program (3)
No Data Pencatatan Pelaporan
2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan (UKMP)
a. Upaya Kes Sekolah (UKS) 2 formulir 1 formulir
b. Kesehatan Jiwa Inst pada Promosi Kesehatan
PROPORSI :
• Disebut pula sebagai distribusi proporsional, yaitu persentase (proporsi) di
antara jumlah keseluruhan peristiwa/kejadian dari suatu seri data yang
muncul dalam suatu kategori seri data termaksud.
Rumus:
Proporsi = x/y * k
x = jumlah kejadian atau penderita dan lain-lain, yang timbul dalam suatu kategori atau subgrup tertentu dari suatu
kelompok yang lebih besar.
y = jumlah keseluruhan dari kejadian atau penduduk dan lain-lain muncul pada semua kategori dari suatu seri data
tertentu.
• Rasio dapat juga menunjukkan tingkat hubungan atau keterkaitan antara suatu
variabel lainnya dan menunjukkan sesuatu arti tertentu.
Rumus:
Rasio =x/y * k
x = jumlah kejadian, orang, dan lain-lain yang memiliki satu atau lebih ciri-ciri tertentu
y = jumlah kejadian, orang yang memiliki satu atau lebih ciri-ciri tertentu, namun ciri tersebut
berbeda dengan ciri-ciri kelompok X
k=1
RATE:
• Rate adalah suatu ukuran frekuensi suatu peristiwa/kejadian pada suatu
populasi tertentu, baik pada suatu saat maupun selama periode waktu tertentu.
Rumus:
Rate = x/y * k
x = jumlah orang di dalam suatu kelompok masyarakat tertentu (berdasarkan waktu, tempat, dan orang)
yang mengalami suatu kejadian (kasus) selama periode tertentu.
y = jumlah orang dalam suatu kelompok masyarakat tertentu selama jangka waktu yang sama dengan
munculnya kasus. Biasanya populasi ini diambil dari jumlah populasi pada pertengahan jangka waktu tertentu.
k = suatu angka konstanta yang biasanya dibuat sehingga rate yang terkecil yang dapat dipakai dalam
perhitungan paling kurang satu desimal (4,2/1000 bukan 0,42/1000)
Contoh ANGKA INSIDEN :
Jumlah penderita baru campak umur <15 tahun yang berobat ke Puskesmas A
tahun 2014 adalah 20 penderita.Jumlah penduduk berumur <15 pada wilayah
Puskesmas A adalah 1200 orang.
Maka incidence rate (angka insiden) di wilayah Puskesmas A pada tahun 2014
adalah:
Jumlah penderita HIV pada penduduk dewasa umur >15 tahun di Kabupaten A
sampai bulan Desember 2013 adalah 20 penderita. Selama tahun 2014 ada
penambahan 3 kasus baru HIV pada penduduk dewasa umur >15 tahun. Jumlah
penduduk berumur > 15 di Kabupaten A adalah 1200 orang.
Maka prevalence rate (angka prevalensi) HIV di Kabupaten A pada tahun 2014
adalah:
= (20 penderita lama HIV + 4 penderita baru HIV umur >15 tahun)/(1200 penduduk
berumur >15 tahun) x 1000
= 20 penderita per 1000 penduduk > 15 tahun
= (4 penderita baru HIIV umur > 15 tahun)/(1200 penduduk berumur > 15 tahun) x
1000
Jumlah penderita HIV pada penduduk dewasa umur >15 tahun di Kabupaten A
sampai bulan Desember 2013 adalah 20 penderita. Selama tahun 2014 ada
penambahan 4 kasus baru HIV pada penduduk dewasa umur >15 tahun. Jumlah
penduduk berumur >15 di Kabupaten A adalah 1200 orang.Selama tahun 2014 ada 4
penderita HIV yang meninggal.
Maka case fatality rate HIV di Kabupaten A pada tahun 2014 adalah:
ANGKA SERANGAN:
Selama tiga bulan terjadi wabah kolera di desa Warna Sari, Kecamatan Belimbing.
Dari 3800 penghuni desa tersebut, 162 diantaranya terserang kolera.
DATA YANG
BAGUS
HARDWARE SOFTWARE
(ALAT) (METODE)
Prinsip Umum Menjaga Kualitas Data
LO
GIC
AL
CH
EC
K
PENGOLAHAN INFORMASI
PULTA ANALISIS DATA (HASIL)
DATA
Editing P
M
Koding K
Entry D
Cleaning R PERENCANAAN
ADVOKASI
MONEV
PROFIL – SPM
(Logical Check Analysis) Jumlah Bayi dan Jumlah Immunisasi, 2013
Aspek Skor 1 2 3 4 5
Bobot Semakin tinggi skor menunjukkan bobot penyebab masalah yang
Masalah lebih besar
(5=sangat penting, 4=penting, 3=cukup penting, 2=kurang penting,
1=tidak penting)
Kemudahan Semakin tinggi skor menunjukkan semakin mudah (metode)
Intervensi intervensinya
(5=sangat mudah, 4=mudah, 3=cukup mudah, 2=tidak mudah,
1=sangat tidak mudah)
Ketersediaa Semakin tinggi skor menunjukkan sumber daya tersedia untuk
n Sumber dialokasi
Daya (5=sangat memadai, 4=memadai, 3=cukup memadai, 2=kurang
memadai, 1=tidak memadai)
3. Teknik Penyajian Data dan Informasi