Sofwan, ST, MM
Direktorat Kesehatan Lingkungan, Ditjen Kesmas.
1
Pentahapan Pembangunan
RPJPN 2005-2025
RPJM 2
(2010– 2014)
RPJM 1
(2005 – 2009)
2
Sumber: Presentasi Deputy SDMK Bappenas 2014, “Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019”
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN
REHABILITATIF VISI:
MASYARAKAT
SEHAT
YANG MANDIRI
PROMOTIF - PREVENTIF DAN
BERKEADILAN
Penguatan Yankes
Paradigma JKN
Sehat Program Program
• Benefit
• Peningkatan Akses • Sistem pembiayaan:
terutama pd FKTP
Program asuransi – azas gotong
• Optimalisasi Sistem royong
• Pengarusutamaan Rujukan • Kendali Mutu & Kendali
kesehatan dalam • Peningkatan Mutu Biaya
pembangunan • Sasaran PBI&Non PBI
• Promotif - Preventif Penerapan pendekatan
sbg pilar utama upaya continuum of care
kesehatan Tanda
• Pemberdayaan
Intervensi berbasis kepesertaan
masyarakat risiko kesehatan (health KIS
risk)
Pangan Perumahan dan
Air (air bersih, Energi (fosil,
( laut,darat) lingkung-an
sanitasi, irigasi) terbarukan)
sehat
Presentasi Menteri Kesehatan “Pengarahan Seluruh Struktural Kemenkes”
Peran Kesehatan Lingkungan
(Tinjauan Teoritis)
Determinants of Health ‘Segitiga Epidemiologi'
(HL. Blum 1981) (epidemiologic triangle)
Keturuna
n
Environment
Status
Lingku Kesehata Yanke
ngan n s
Agent Host
Perilak
u
Gangguan Kesehatan
‘Penyakit akibat perubahan lingkungan’
Air
Udara
Makanan
Vector / Binatang
Sarana & Bangunan
Intervensi: Lingkungan
Dampak Ekonomi Kesling
Study WSP, 2006
Study WHO, 2007
kerugian ekonomi di
Secara Global
Indonesia sebesar 56,7
1,5 Milyard akibat Food
trilyun/ th akibat kondisi
Borne
sanitasi yang buruk
3 Juta meninggal/th
11
TUJUAN KESLING RS dan
Puskesmas
Terlindunginya pasien, petugas, pengunjung dan
masyarakat dari risiko kesehatan akibat
penyelenggaraan RS
i-nef 12
Pengertian Sanitasi Rumah Sakit
Kesehatan lingkungan RS sebagai upaya penyehatan dan
pengawasan lingkungan rumah sakit yang mungkin berisiko
menimbulkan penyakit dan atau gangguan kesehatan bagi
masyarakat sehingga terciptanya derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya
Upaya kesehatan lingkungan rumah sakit meliputi kegiatan-
kegiatan yang kompleks sehingga memerlukan
penanganan secara lintas program dan lintas sektor serta
berdimensi multi disiplin, untuk itu diperlukan tenaga dan
prasarana yang memadai dalam pengawasan kesehatan
lingkungan rumah sakit
LINGKUP KESLING RS
(Kepmenkes No.1204/2004)
• Penyehatan Ruang Bangunan dan Halaman RS
• Persyaratan Hygiene dan Sanitasi Makanan Minuman
• Penyehatan Air
• Pengelolaan Limbah
• Pengelolaan Tempat Pencucian Linen (Laundry)
• Pengendalian Serangga, Tikus dan Binatang Pengganggu
Lainnya
• Dekontaminasi Melalui Desinfeksi dan Sterilisasi
• Persyaratan Pengamanan Radiasi
• Upaya Promosi Kesehatan dari Aspek Kesehatan Lingkungan
Review Permenkes 1204/ 2004
Perencanaan dan organisasi
Persyaratan penyehatan ruang dan bangunan\
Penyehatan pangan
Penyehatan air
Pengamanan limbah padat domestic
Pengamanan limbah B3
Pengamanan limbah cair
Pengamanan limbah gas
Pengawasan tempat pencucuian linen
Pengendalian vector
Pengawasan kesling kegiatan konstruksi/ renovasi bangunan
Pengawasan RS Hijau dan Asri (Green Hospital)
Persyaratan Peralatan Kesling
Persyaratan Tenaga Keling dan Pembina
Persyaratan pelatihan tenaga Kesling
Persyaratan penilaian kinerja kesling (IS)
15
UPAYA KESLING RS
Meliputi kegiatan yg kompleks dan memerlukan penanganan LP
dan LS serta berdimensi multi disiplin
Pasien, karyawan,
Pengelola RS pengunjung
NGO
Sektor terkait
(Pusat)
Pemerintah Daerah
17
REGULASI TERKAIT
KESLING RS/PUSKESMAS
18
DASAR HUKUM TERKAIT KESLING RS - FASYANKES
Undang-undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Peraturan Pemerintah No. 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun
Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah
(Lampiran LXIV)
UNDANG-UNDANG REPUBLIK IDONESIA
NOMOR 44 TAHUN 2009
TENTANG
RUMAH SAKIT
Pasal 7 ayat 1
Rumah sakit harus memenuhi persyaratan
lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya
manusia, kefarmasian, dan peralatan.
Undang-undang No. 36 tahun 2009
tentang Kesehatan
Pasal 162
Upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan
kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
• Permukiman,
• Tempat Kerja,
• Tempat Rekreasi,
• Tempat dan fasilitas umum.
LINGKUP KESLING RS
(Kepmenkes No.1204/2004)
• Penyehatan Ruang Bangunan dan Halaman RS
• Persyaratan Hygiene dan Sanitasi Makanan Minuman
• Penyehatan Air
• Pengelolaan Limbah
• Pengelolaan Tempat Pencucian Linen (Laundry)
• Pengendalian Serangga, Tikus dan Binatang Pengganggu
Lainnya
• Dekontaminasi Melalui Desinfeksi dan Sterilisasi
• Persyaratan Pengamanan Radiasi
• Upaya Promosi Kesehatan dari Aspek Kesehatan Lingkungan
Undang-Undang nomor 32 tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pasal 59
• Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 WAJIB
melakukan pengelolaan limbah B3 yang
dihasilkannya.
• Dalam hal setiap orang tidak mampu melakukan
sendiri pengelolaan limbah B3, pengelolaannya
diserahkan kepada pihak lain.
• Pengelolaan limbah B3 wajib mendapat izin dari
Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai
dengan kewenangannya.
KETENTUAN PIDANA DALAM PENGELOLAAN LIMBAH B3
(UU No. 32/2009)
Menyiapkan perencanaan
Mengembangkan prosedur rutin termasuk manual untuk
pelaksanaannya.
Melatih dan mengawasi karyawan-karyawan tertentu
termasuk petugas cleaning service.
Membagi tugas dan tanggung jawab.
Melapor kepada atasan atau pimpinan rumah sakit.
dll
KEBIJAKAN
35
Strategi Program Kesling RS/
Puskesmas
Advokasi dan sosialisasi pentingnya Kesling RS/
Puskesmas
Peningkatan Kapasitas SDM biang Kesling
Penguatan NSPK (Pedoman, Juknis, SPO, dll)
Pemenuhan peralatan lingkungan
Mendukung Program nasional seperti ; Adipura,
Proper, Akreditasi RS Nasional/ International,
Akreditasi Puskesmas, Green Hospital, dll.
Jejaring kemitraan dgn swasta (Bank Sampah,
pihak 3 pengel Limbah B3, pest control, dll)
Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan
Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
(Review KMK Nomor 1204 Tahun 2004
tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit)
PENDAHULUAN
1. Kesehatan lingkungan (Kesling) Rumah Sakit bersifat Dinamis dan Strategis (issue
Nasional) – dibutuhkan Peraturan Perundangan terkait kesling RS yang mencakup
seluruh dimensi, menyeluruh, terpadu, terkini dan berwawasan lingkungan.
2. Semakin meningkatnya pelayanan Rumah Sakit sehingga dibutuhkan upaya kesling
yang lebih baik.
3. Upaya kesling Rumah Sakit semakin menjadi prioritas dalam pengelolaan kesling
terkait; Akreditasi RS dan JCI, Proper RS, Kabupaten Kota Sehat, Adipura, Green
hospital.
MANAJEMEN
SUBSTANSI
III. UPAYA PENYELENGGARAAN KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
1. Pelaksanaan Perencanaan Dan Organisasi
2. Upaya Penyehatan Ruang Bangunan Dan Halaman
3. Upaya Penyehatan Pangan
MANAJEMEN
SUBSTANSI
DOKUMENTASI LIMBAH RUMAH SAKIT
1 2 3
4 5 6
48
49
50
MALANG, 14/12 - LIMBAH MEDIS. Seorang polisi memeriksa barang
bukti berupa puluhan kilogram sampah medis diantaranya botol infus
dan alat suntik yang berhasil disita di Mapolwil, Malang, Jawa Timur,
Minggu (14/12). Polwil Malang berhasil menggagalkan praktek
penjualan sampah medis yang seharusnya dimusnahkan dan kini sedang
memeriksa 3 petugas IPL (Instalasi Pengolahan Limbah) RSSA (Rumah
Sakit Saiful Anwar) yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Foto
51
ANTARA/Ari Bowo Sucipto/ss/mes/08.
14/12/2008 15:47
52
Terima Kasih ….
53