BY
DWI MURTONO
Definisi
Bionomi : Tata Hidup
Hubungan antara suatu jenis/spesies
menghindari musuh
Distribusi Serangga Vektor
Kemampuan bergerak serangga vektor
dipengaruhi oleh faktor:
1. Habitat tempat hidup
2. Ketersediaan & kecukupan pakan
3. Hujan & curah hujan
4. Angin yg berhembus
5. Kemampuan & jarak terbang
Vektor Behaviour
Tata laku serangga :
kecenderungan serangga
vektor utk melakukan
tindakan & kegiatan yg
sebagian besarnya
berdasarkan naluri &
dirangsang oleh vaktor
lingkungan hidup yg ada di
sekitarnya
BREEDIN
RESTING G PLACES
PLACES
BITING
PLACES
TATA LAKU
Vektor Behaviour
Tata laku vektor dpt dikelompokkan menjadi:
1. Lingk hidup utk berkembang biak (breeding
places, perindukan)
2. Lingk hidup utk pencarian pakan/ mengigit
(biting places)
3. Lingk hidup utk beristirahat, mematangkan
telurnya (resting places)
Tata Laku berkembang biak (1)
Pd umumnya serangga kawin (mating) cukup
sekali seumur hidup, kemudian dgn
simpanan spermatoza yg ada dlm
“spermatika” pada serangga betina,
selanjutnya tinggal mengembangkan telurnya
tnpa perlu memperoleh spermatozoa dr
jantan
Tata Laku berkembang biak (2)
Dikalangan penggigit & penghisap darah,
hanya yg betina yg menghisap darah oleh krn
membvutuhkan unsur2 nutrisi dlm darah utk
perkembangan telurnya
Lingkungan tmpat perindukan & kehidupan
mating/kawin buatan
Tata Laku Pencarian Pakan
Waktu
●
Malam Hari (night-biter)
●
Siang Hari (day-biter)
●
Sepanjang waktu (all time-biter)
Lokasi ●
Di dlm rumah (indoor biting)
Di luar rumah ( outdoor biting)
Sasaran
●
●
Di dalam maupun luar rumah (indoor-outdoor biting)
Sumber ●
●
Anthropophylic (menyukai darah manusia)
Zoophylic (menyukai darah hewan)
Darah ●
Non-preference( menyukai yg manapun)
Tata Laku Pencarian Pakan
Tempera
tur
lingkung
an
Kelemb
aban
Udara
Spesies
Vektor
Biting Rate
Tata Laku Beristirahat
Resting places diperlukan setelah serangga
mendapatkan pakan untuk beristirahat dan
mengembangkan telur yg dimatangkannya di
ovarium
Resting places yg dipilih:
4. Sejuk
5. Aman dr gangguan musuh
Kepadatan Vektor
Dipengaruhi oleh :
Topografi daerah
Kesuburan daerah ( banyak ternak/ manusia