Disusun Oleh:
NAMA : SITI ASIH, S.Pd
NIP : 19871110 202012 2 008
GOLONGAN/ANGKATAN : III / CXXXVII
NDH : 39
JABATAN : GURU KELAS
UNIT KERJA : SDN SENDANGHAJI KEC. MERAKURAK
KABUPATEN TUBAN
LAPORAN AKTUALISASI
Pembimbing, Mentor,
ii
BERITA ACARA
Dr. Ir. KUSWATI, MS. IPM. ASEAN Eng SITI ASIH, S.Pd
NIP. 19580711 198601 2 001 NIP. 19871110 202012 2 008
Pembimbing, Mentor,
iii
KATA PENGANTAR
v
DAFTAR ISI
vi
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ................................................ 32
4.2 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi ........................................................ 54
4.3 Analisis Dampak ........................................................................................... 57
4.4 Perbandingan Before (sebelum) dan After (setelah) Aktualisasi .................. 64
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan ....................................................................................................... 66
5.2 Saran ............................................................................................................. 66
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 67
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Kegiatan 1
Lampiran Kegiatan 2
Lampiran Kegiatan 3
Lampiran Kegiatan 4
Lampiran Kegiatan 5
Lampiran Kegiatan 6
Lampiran Kegiatan 7
Lampiran Kegiatan 8
Lampiran Kegiatan 9
Lampiran Kegiatan 10
Lampiran Kegiatan 11
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
profesional dalam menjalankan jabatannya. Bekerja profesional berarti
bekerja dengan keahlian atau kompetensi guru dalam mengelola
pembelajaran dengan tetap mengimplementasikan nilai – nilai dasar ASN
dalam setiap tugasnya. Ada empat kompetensi yang harus dimiliki oleh
guru berdasarkan undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan
dosen, pasal 10 ayat (1) menyatakan bahwa “kompetensi guru sebagaimana
dalam pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial dan kompetensi professional”. Proses pembelajaran dan
pendidikan bertujuan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang
bermutu sesuai dengan tujuan pendidikan.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh penulis di SSD
Sendanghaji diperoleh informasi bahwa KKM untuk muatan pelajaran IPA
Kelas V adalah 71. Dan berikut hasil penilaian yang diberikan pada siswa
kelas V SDN Sendanghaji Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban:
Jawaban Jawaban
No Nama Siswa Skor
Benar Salah
1 Amalia Ayyatul Husna 11 9 55
2 Anna Mar'atus Sholikhah 13 7 65
3 Aufa Ahmada 10 10 50
4 Lailatul Nur Fadilla 9 11 45
5 Lisa Fatul Khasanah 6 14 30
6 Mochammad Furqon A.Anshory 16 4 80
7 Mochammad Raffi M. Arrosyid 9 11 45
8 Mokhammad Fahrur Rozi 20 0 100
9 Muhammad Abdul Rozak Muin 9 11 45
10 Mukhamad Cahyo W. Utomo 16 4 80
11 Mukhammad Saifuddin D.Ulum 18 2 90
12 Nazikhah Putri 19 1 95
13 Nizar Fadhillah Azka 11 9 55
14 Nur Riyana Ays 8 12 40
15 Razita Dwi Aprilia 10 10 50
16 Riska Aqidah Mu'minin 7 13 35
17 Rizky Aditya 6 14 30
18 Satria Wahyu Pratama 9 11 45
19 Shendy Tanaya Al Ghifahri 11 9 55
20 Shoviatul Sholikha 13 7 65
21 Wafiq Nur Azizah 10 10 50
22 Waisyatun Ni'mah 18 2 90
2
23 Wilda Olivia Putri 9 11 45
24 Yesika Araprilya Puspita 17 3 85
25 Latifa Eka Salsanila 12 8 60
26 Inez Eka Agustina 19 1 95
27 Muhammad N. H.Ramadhani 7 13 35
28 Weni Nurjanah 11 9 55
Rerata 11,92 8,07 59,64
Tabel. 1.1 Daftar nilai siswa
Jumlah
Ketuntasan Siswa Prosentase
Siswa
Tuntas KKM 8 28,57%
Belum Tuntas KKM 20 71,43%
Tabel. 1.2 Prosentase ketuntasan siswa
Tuntas KKM ;
28,57%; 29%
Belum Tuntas
KKM; 71,43%;
71%
3
Berdasarkan data di atas, penulis mencoba mencari penyebab kurangnya
hasil belajar peserta didik kelas V untuk muatan pelajaran IPA materi
sistem pernafasan manusia. Hal tersebut disebabkan karena selama masa
pandemi minat belajar siswa kurang, dan teknik pembelajaran jarak jauh
yang digunakan kurang menarik bagi siswa, banyak siswa yang enggan
mengerjakan tugas. Siswa malas untuk membaca materi. Siswa
menganggap mata pelajaran IPA adalah mata pelajaran kedua yang sulit
setelah matematika. Selain itu, guru dalam menyampaikan materi masih
bersifat konvensional, hanya sebatas memberikan materi serta guru belum
menggunakan berbagai media dalam pembelajaran. Selama proses
pembelajaran siswa menjadi pasif dalam mengikuti pembelajaran. Tidak
banyak siswa yang mencatat materi penting yang disampaikan melalui
video pembelajaran maupun teleconference. Sehingga ketika mengerjakan
soal, siswa merasa kesulitan dan akhirnya berdampak pada nilai yang
diperoleh.
Pada hakikatnya hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh
anak setelah melalui kegiatan belajar. Belajar itu sendiri merupakan suatu
proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk
perilaku yang relatif menetap (Abdurrahman, 2003: 37-38). Dan hasil
belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak
mengajar. Jadi hasil belajar pada hakikatnya yaitu berubahnya perilaku
peserta didik meliputi kognitif, afektif, serta psikomotoriknya. Sehingga
setiap guru pastinya akan mengharapkan agar hasil belajar peserta didiknya
itu meningkat setelah melakukan proses pembelajaran. Untuk menciptakan
proses pembelajaran yang berkualitas, guru seringkali hanya menggunakan
media berupa gambar Ketika menyampaikan materi pembelajaran IPA.
Pada umumnya IPA merupakan pelajaran yang menyenangkan. Namun
penggunaan media yang kurang tepat serta pemilihan metode pembelajaran
menjadikan proses pembelajaran IPA menjadi membosankan terutama di
masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) saat ini. Salah satu penyebabnya
adalah penyampaian / transfer ilmu yang kurang tepat terutama dalam
4
memberikan gambaran konkret dari materi yang disampaikan sehingga
siswa kurang memahami pelajaran IPA. Sehingga dampaknya motivasi
untuk belajar IPA menurun dan berpengaruh juga terhadap hasil belajar
siswa. Kondisi seperti ini akan terus terjadi selama guru masih
menganggap bahwa dirinya merupakan sumber belajar bagi siswa dan
mengabaikan media dan metode pembelajaran. Kondisi seperti ini akan
terus terjadi selama guru masih menggunakan metode dan media yang
sama dalam pembelajaran terutama di masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Langkah yang dianggap dapat membantu permasalahan
pembelajaran di atas adalah dengan menggunakan metode dan teknik yang
tepat. Salah satunya dengan pengintegrasian literasi ke dalam proses
pembelajaran. Pengertian Literasi dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah
(GLS) adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan
sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca,
melihat, menyimak, menulis, dan/ atau berbicara. Literasi menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dalam proses pembelajaran. Karena dalam proses
pembelajaran yang baik terdapat aktivitas seperti membaca, melihat,
menyimak, menulis maupun berbicara. Teknik adik simba merupakan salah
satu contoh penerapan kegiatan literasi di sekolah. Adik simba (Apa,
dimana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana) adalah pertanyaan yang
jawabannya dianggap sebagai dasar pengumpulan informasi atau dalam
memecahkan masalah. Adik simba banyak digunakan dalam jurnalisme
(dalam hal ini penyusunan berita), penelitian, dan penyidikan polisi.
Dengan menggunakan teknik adik simba diharapkan siswa dapat
mengetahui hal – hal penting terkait materi pembelajaran yang
disampaikan oleh guru. Sehingga nantinya memudahkan mereka saat
mengerjakan soal yang tentunya meningkatkan hasil belajar peserta didik
secara umum.
Untuk membantu hal tersebut, penulis memilih menggunakan
teknik adik simba saat pembelajaran. Dengan menggunakan teknik adik
simba, siswa siswa lebih mudah memahami materi. Siswa akan terbiasa
5
menggunakan tiap kata tanya yang digunakan dalam teknik adik simba
untuk menggali informasi penting di sekitarnya, tidak hanya dalam hal
pembelajaran saja. Harus kita akui bahwa pemilihan teknik yang tepat
memberikan kontribusi positif dalam suatu proses pembelajaran.
Pembelajaran yang menggunakan teknik yang tepat akan memberikan hasil
yang optimal bagi pemahaman siswa terhadap materi yang sedang
dipelajarinya sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar yang dicapainya.
Dalam hal ini penulis memilih penerapan gerakan literasi dengan
menggunakan teknik adik simba dalam upaya meningkatkan hasil belajar
IPA siswa kelas V khususnya materi sistem pernafasan manusia. Penulis
memilih teknik adik simba karena teknik ini sangat sesuai dengan tujuan
dan bahan pelajaran yang diajarkan ke siswa serta sesuai dengan taraf
berpikir siswa kelas 5.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka penulis akan
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN di unit kerja penulis dalam
menggunakan media pembelajaran untuk menunjang hasil belajar siswa,
dan menyusun Laporan aktualisasi dengan judul “ PENERAPAN
GERAKAN LITERASI DENGAN TEKNIK ADIK SIMBA (APA,
DIMANA, KAPAN, SIAPA, MENGAPA, DAN BAGAIMANA) UNTUK
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V MATERI SISTEM
PERNAFASAN MANUSIA DI SDN SENDANGHAJI KECAMATAN
MERAKURAK KABUPATEN TUBAN ”
6
3. Meningkatkan pemahaman siswa kelas V dalam pembelajaran dalam
pembelajaran IPA melalui penerapan gerakan literasi dengan teknik
adik simba.
4. Meningkatkan interaksi guru dan siswa siswa kelas V dalam proses
pembelajaran.
5. Tercapainya tujuan pembelajaran pembelajaran IPA melalui penerapan
gerakan literasi dengan teknik adik simba yakni berupa tercapainya
target KKM.
1.2.2 Manfaat
a. Manfaat Internal
1. Mengaktualisasikan nilai- nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi).
2. Memberikan kontribusi dalam pencapaian visi, misi dan tujuan
sekolah.
3. Meningkatkan profesionalitas dan keterampilan kerja guru.
4. Meningkatkan mutu guru.
5. Pembentukan prestasi siswa melalui peningkatan hasil belajar
siswa menggunakan penerapan lietrasi dengan teknik adik simba.
b. Manfaat Eksternal
1. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah terkait
kualitas pelayanan (pendidikan).
2. Memberikan pengetahuan baru kepada wali murid tentang inovasi
7
dalam pembelajaran.
3. Menumbuhkan kreativitas belajar peserta didik
4. Meningkatkan literasi siswa
8
BAB II
GAMBARAN LEMBAGA/UNIT KERJA
9
Tabel 2.1 Identitas Sekolah
10
2.1.2 Kondisi Fisik Sekolah
1 Ruang Kelas 6
2 Ruang Perpustakaan 1
3 Lapangan 1
B Ruang Penunjang
1 Ruang Pimpinan/ KS 1
2 Ruang Guru 1
3 Ruang UKS 1
4 Musholla -
5 Koperasi 1
6 Jamban 4
7 Gudang 1
8 Kantin 1
9 Tempat Parkir 1
11
2.1.3 Tenaga Pendidik dan Kependidikan Sekolah
12
2.1.4 Struktur Organisasi Sekolah
13
2.1.5 Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
Visi Sekolah
“Terwujudnya Sumber daya manusia yang berkualitas berdasarkan iman
dan takwa, serta berwawasan lingkungan”
Misi Sekolah
1. Meningkatkan sikap mental spiritual yang beriman dan bertakwa
2. Menanamkan dasar perilaku dan berakhlak mulia
3. Mengembangkan kemampuan berfikir logis, kritis dan kreatif
4. Menumbuhkan sikap toleran, tanggung jawab, mandiri serta cinta
tanah air
5. Melaksanakan pengembangan kegiatan bidang kebersihan lingkungan
dan Kesehatan
6. Meningkatkan sikap peduli dengan lingkungan sekitar, mencegah
terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup
7. Meningkatkan kegiatan pembiasaan yang berlandaskan lingkungan
Tujuan Sekolah
1. Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran dan
melalui kegiatan pengembangan diri.
2. Dapat meraih prestasi akademik dan non akademik minimal tingkat
kabupaten.
3. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal
untuk melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi.
4. Menjadi sekolah pelopor dan penggerak pembangunan di lingkungan
masyarakat.
5. Mampu mengembangkan bakat, minat sesuai dengan potensi yang
dimiliki.
6. Mampu mewujudkan sekolah yang hijau, bersih, indah, dan sehat
sehingga diminati masyarakat.
14
7. Menghasilkan sekolah yang peduli terhadap kelestarian fungsi
lingkungan, pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan.
15
Selain yang telah dijabarkan diatas, guru sebagai ASN mempunyai beberapa
nilai dasar yang harus diaktualisasikan pada setiap kegiatan –kegiatan yang
dirancang sebagai upaya untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di tempat
kerja. Adapun nilai-nilai dasar tersebut adalah sebagaimana digambarkan dalam
tabel dibawah ini:
16
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
17
manusia karena rendahnya literasi
peserta didik.
4 Kurangnya kedisplinan anak dalam 2 1 5 5 13 3
mengerjakan tugas.
5 Kurangnya minat belajar pada 2 3 5 5 15 2
peserta didik dalan pembelajaran
jarak jauh
Kriteria penetapan:
Aktual
1: pernah benar-benar terjadi.
2: benar-benar sering terjadi.
3: benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan.
4: benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran.
5: benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan.
Khalayak
1: tidak menyangkut hajat hidup orang banyak.
2: sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak.
3: cukup menyangkut hajat hidup orang banyak.
4: menyangkut hajat hidup orang banyak.
5: sangat menyangkut hajat hidup orang banyak.
Problematik
1: masalah sederhana.
2: masalah kurang kompleks.
3: masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi.
4: masalah kompleks.
5: masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya.
18
Kelayakan
1: masuk akal.
2: realistis.
3: cukup masuk akal dan realistis.
4: masuk akal dan realistis.
5: masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.
Dari lima isu di atas, dikerucutkan menjadi tiga isu. Dengan
menggunakanmetode Urgency (U), Seriousness (S) dan Growth (G).
Kriteria penetapan:
Urgency
1 : tidak penting.
2 : kurang penting.
3 : cukup penting.
4. : penting.
5. : sangat penting.
19
Seriousness
1 : akibat yang ditimbulkan tidak serius.
2 : akibat yang ditimbulkan kurang serius.
3 : akibat yang ditimbulkan cukup serius.
4. : akibat yang ditimbulkan serius.
5. : akibat yang ditimbulkan sangat serius.
Growth
1 : tidak berkembang.
2 : kurang berkembang.
3 : cukup berkembang.
4. : berkembang.
5 : sangat berkembang.
20
1. Konsultasi dengan mentor dan coach tentang ide dan gagasan yang akan
dilaksanakan.
2. Menyusun rencana penerapan ide dan gagasan yang akan dilaksanakan.
3. Melakukan konsultasi dengan atasan dan koordinasi dengan teman sejawat
tentang penerapan ide tersebut.
4. Menyusun RPP terkait dengan pembelajaran.
5. Merancang instrumen pre test – post test.
6. Melaksanakan pre test untuk mengukur kemampuan awal peserta didik.
7. Melakukan sosialisasi tentang teknik adik simba kepada peserta didik.
8. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan gerakan literasi
dengan teknik adik simba.
9. Melaksanakan post-test.
10. Analisis hasil post-test.
11. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi.
21
3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
22
Tabel 3.3: Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
23
Komitmen mutu
melakukan trobosan
terbaik
Whole of Government
(Koordinasi)
24
dengan atasan dan dan teman sejawat saran dan solusi (menyampaikan dan Sendanghaji (kompeten, kegiatan
koordinasi dengan untuk menentukan dari atasan dan menghargai pendapat) “Terwujudnya kerjasama
teman sejawat tentang waktu dan tempat teman sejawat Etika Publik (hormat, Sumber daya • Akuntabilitas
penerapan ide tersebut. konsultasi yang membantu komunikatif, manusia yang (kejelasan target)
2. Memaparkan penyempurnaan jelas,sopan santun) berkualitas
permasalahan yang Rancangan Komitmen mutu berdasarkan iman
ditemukan serta aktualisasi (inovatif, kreatifitas) dan takwa, serta
gagasan Whole of berwawasan
pemecahannya Government lingkungan”
(Koordinasi)
4. Menyusun RPP terkait 1. Analisis SK, KD Menyiapkan Akuntabilitas Misi SDN • Akuntabel Draft RPP
dengan pembelajaran. 2. Menyusun langkah Kegiatan (Konsisten, Sendanghaji (tanggung
kegiatan pembelajaran pembelajaran tanggungjawab) 3.Mengembangkan jawab)
daring sesuai Komitmen Mutu kemampuan berfikir • Integritas
dengan RPP (efektif, upaya logis, kritis dan • profesioanal
perbaikan kreatif
berkelanjutan)
5. Merancang instrumen 1. Membuat soal pre 1. Soal pre test Akuntabilitas Misi SDN • Pofesioanal • Lembar
pre test dan post test. test dan post test dan post test (Tanggungjawab) Sendanghaji (kerjasama) Soal
yang akan 2. Pedoman Komitmen Mutu 3.Mengembangk • Inovatif • Rubrik
dilaksanakan penskoran (Efektivitas,inovasi, an kemampuan (kreatif) Penilaian
secara daring berorientasi mutu) berfikir logis, • Integritas siswa
25
2. Membuat pedoman kritis dan kreatif
penskoran
6. Melaksanakan pre 1. Mengecek persiapan Mengetahui Akuntabilitas Visi SDN • Pofesioanal • Google
test untuk mengukur peserta didik untuk kemampuan (Kejelasan Sendanghaji (kerjasama) form/
kemampuan awal mengikuti pre test melalui nilai target,Transparan, “Terwujudnya • Inovatif Quizziz
peserta didik. secara daring pre test Tanggung jawab) Sumber daya (kreatif) soal pre
2. Melaksanakan pre test Anti Korupsi manusia yang • Integritas - test
3. Menganalisis hasil pre (Jujur, Terbuka) berkualitas • Akuntabilitas • Foto
test Nasionalisme berdasarkan iman (kejelas kegiatan
(Bersikap adil) dan takwa, serta target)
berwawasan
lingkungan”
7. Melakukan sosialisasi Menginformasikan 1. Tersosialisasi Akuntabilitas Visi SDN • Pofesioanal • Foto
tentang teknik adik simba kepada peserta didik kan kegiatan (Konsisten, tanggung Sendanghaji (kerjasama) kegiatan
kepada peserta didik. tentang kegiatan pembelajaran jawab) “Terwujudnya • Akuntabilitas
pembelajaran yang dengan Nasionalisme Sumber daya (kejelasan
akan dilaksanakan menerapkan (musyawarah) manusia yang target)
Gerakan Etika Publik berkualitas
literasi (memelihara dan berdasarkan iman
dengan teknik menjunjung tinggi dan takwa, serta
26
adik simba standar etika luhur) berwawasan
Komitmen Mutu lingkungan”
(efektif)
8. Melaksanakan kegiatan 1. Menjelaskan materi dan 1. Materi dan Akuntabilitas Misi SDN • Pofesioanal Foto
pembelajaran dengan tujuan pembelajaran tujuan (Tanggung jawab) Sendanghaji (kerjasama) kegiatan
menerapkan gerakan 2. Mengimplementasikan pembelajaran Anti Korupsi 3.Mengembangkan • Inovatif
literasi dengan teknik pembelajaran dengan tersampaikan (Tepat waktu) kemampuan (kreatif)
adik simba. penerapan gerakan 2. siswa dapat Nasionalisme berfikir logis, kritis • Integritas
literasi dengan teknik mengikuti (persamaan derajat) dan kreatif • Akuntabilitas
adik simba pembelajaran (kejelas
dengan target)
menerapkan
Gerakan literasi
dengan teknik
adik simba
9. Melaksanakan post-test. 1. Mengecek kesiapan Mengetahui hasil Akuntabilitas Visi SDN • Pofesioanal • Daftar nilai
siswa untuk post – belajar siswa (Tanggung jawab) Sendanghaji (kerjasama) siswa
test secara daring Nasionalisme “Terwujudnya • Inovatif • Foto
2. Meminta peserta (Etos kerja, bersikap Sumber daya (kreatif) kegiatan
didik mengerjakan adil) manusia yang • Integritas
soal post test Etika Publik berkualitas • Akuntabilitas
(Jujur, bertanggung berdasarkan iman (kejelas
27
jawab, integritas dan takwa, serta target)
tinggi) berwawasan
Komitmen Mutu lingkungan”
(Efektivitas, efisiensi,
inovasi, berorientasi
mutu)
Anti Korupsi
(Jujur, Terbuka,)
10. Analisis hasil post-test. 1. Menganalisis hasil Mengetahui hasil Akuntabilitas Visi SDN • Pofesioanal • Hasil
post test belajar siswa (Tanggung jawab) Sendanghaji (kerjasama) analisis
2. Membandingkan Nasionalisme “Terwujudnya • Inovatif pretest –
hasil post test (Etos kerja, bersikap Sumber daya (kreatif) post test
dengan pre test adil) manusia yang • Integritas • Kesimpulan
3. Menyimpulkan Etika Publik berkualitas • Akuntabilitas hasil
hasil analisis (Jujur, bertanggung berdasarkan iman (kejelas analisis
jawab, integritas dan takwa, serta target)
tinggi) berwawasan
Komitmen Mutu lingkungan”
(Efektivitas, efisiensi,
inovasi, berorientasi
mutu)
Anti Korupsi
28
(Jujur, Terbuka,)
11. Menyusun laporan 1. Mengumpulkan data 1. Terkumpul Akuntabilitas Visi SDN • Akuntabel • Foto
kegiatan aktualisasi. dan bukti nya data dan (Pertanggung Sendanghaji (tanggung • Dokumenta
pendukung laporan bukti jawaban, “Terwujudnya jawab) si
2. Konsultasi pendukung transparan) Sumber daya • Integritas • Draft
dengan mentor laporan Nasionalisme manusia yang profesioanal laporan
mengenai hasil 2. Terealisasinya (Kerja keras) berkualitas aktualisasi
aktualisasi laporan Anti Korupsi berdasarkan iman
3. Mencetak laporan kegiatan (Tepat Waktu) dan takwa, serta
kegiatan berwawasan
lingkungan”
29
Tabel 3.4: Jadwal LaporanAktualisasi
Minggu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Konsultasi dengan mentor dan coach tentang ide dan gagasan yang akan dilaksanakan.
Melakukan konsultasi dengan atasan dan koordinasi dengan teman sejawat tentang
3
penerapan ide tersebut.
30
9 Melaksanakan post-test.
31
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
32
Tempat : SDN Sendanghaji
33
Nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan ini berkaitan
dengan tanggung jawab dalam memilih isu. Dalam hal ini
penulis bertanggung dalam pemilihan isu dan solusi yang
diajukan dalam kegiatan aktualisasi.
2) Nasionalisme
Nilai nasionalisme dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah saling
menghargai. Di mana masukan dan saran yang diberikan mentor
akan dijadikan penulis sebagai acuan guna menyusun laporan
aktualisasi.
3) Etika Publik
Nilai etika publik dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan mengkomunikasikan dan
mendiskusikan isu yang akan dipilih secara sistematis,
kmunikatif, jelas dan santun sehingga rancangan aktualisasi
dapat dilaksanakan dengan baik.
4) Komitmen mutu
Nilai Komitmen Mutu berkaitan dengan adanya komitmen untuk
melaksanakan hasil dari konsultasi dan diskusi bersama kepala
sekolah, hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ini berorientasi
pada peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
5) Whole of Government
Dalam pelaksanaan diskusi dengan mentor menggunakan nilai
Whole of Government ditunjukkan dengan adanya koordinasi
antara penulis dengan mentor maupun coach. Dengan begitu,
kegiatan yang dilakukan akan terlaksana dengan baik dengan
arahan dari mentor.
34
manfaat serta kontribusi terhadap terlaksananya Visi SDN
Sendanghaji yaitu
“Terwujudnya Sumber daya manusia yang berkualitas berdasarkan
iman dan takwa, serta berwawasan lingkungan”. Dan salah satu cara
mewujudkan visi ini adalah dengan melaksankan pembelajaran yang
berkualitas pula.
4.1.2 Kegiatan 2
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan : Menyusun rencana penerapan ide dan
gagasan yang akan dilaksanakan.
Waktu Pelaksanaan : 26 Juli s.d 7 Agustus 2021
Pukul : 08.00 – selesai
Tempat : Instansi, Daring (Zoom meeting, Whatsapp)
35
isu yang telah dipilih, serta bertujuan agar kegiatan aktualisasi dpaat
berjalan secara terarah dan sesuai dengan target yang diharapkan.
Kegiatan kedua ini terdiri dari beberapa langkah yaitu: (1)
Mengumpulkan referensi, (2) Menyusun rancangan aktualisasi sesuai
format.
Untuk menunjukkan terlaksananya kegiatan menyusun rencana
penerapan ide dan gagasan yang akan dilaksanakan, dibuktikan
dengan kartu bimbingan coach dan mentor, foto dokumentasi
kegiatan, serta contoh referensi yang digunakan dalam kegiatan.
36
d. Penguatan Nilai Organisasi
SDN Sendanghaji memiliki nilai-nilai organisasi untuk memastikan
terpenuhinya kualitas pelayanan pendidikan di masyarakat. Nilai-
nilai organisasi yang diterapkan pada kegiatan menyusun rencana
penerapan ide dan gagasan yang akan dilaksanakan adalah nilai
profesional, inovatif dan akuntabilitas. Nilai profesional diterapkan
dengan bertanggung jawab terhadap kegiatan yang dilaksanakan dan
kerja sama antar semua pihak dalam pelaksanaan kegiatan ini. Nilai
inovatif diwujudkan dengan pemilihan ide atau gagasan yang tepat
yang akan dilaksanakan dalam kegiatan aktualisasi. Sedangkan nilai
akuntabilitas ditunjukkan dengan kejelasan target dalam isu yang
dipilih.
4.1.3 Kegiatan 3
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan : Melakukan konsultasi dengan atasan dan
koordinasi dengan teman sejawat tentang
penerapan ide tersebut.
Waktu Pelaksanaan : 2 – 9 Agustus 2021
Pukul : 08.00 - selesai
Tempat : Instansi, Daring (Zoom meeting, Whatsapp)
37
Kegiatan ketiga ini terdiri dari beberapa langkah yaitu: (1)
Menghubungi atasan dan teman sejawat untuk menentukan waktu
dan tempat konsultasi, dan (2) Memaparkan permasalahan yang
ditemukan serta gagasan pemecahannya.
Untuk menunjukkan terlaksananya kegiatan ini, dibuktikan
dengan kartu bimbingan coach, serta foto dokumentasi kegiatan.
38
terwujud kerja sama antar pihak demi terlaksananya rancangan yang
telah diusun. Dengan koordinasi yang baik, tentunya akan
memberikan kontribusi terhadap visi misi dari SDN Sendanghaji
yaitu mengembangkan kemampuan berfikir logis, kritis dan kreatif
melalui pembelajaran yang inovatif.
4.1.4 Kegiatan 4
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan : Menyusun RPP terkait dengan
pembelajaran
Waktu Pelaksanaan : 16 – 18 Agustus 2021
Pukul : 08.00 – selesai
Tempat : SDN Sendanghaji
39
Kegiatan penyusunan RPP ini terdiri dari dua langkah yaitu: (1)
Analisis SK, dan KD, dan (2) Menyusun langkah kegiatan
pembelajaran.
Kegiatan keempat ini dibuktikan dengan kartu bimbingan
mentor, lampiran analisis SK dan KD, dokumen RPP serta
dokumentasi kegiatan.
40
profesional diterapkan dengan menunjukkan sikap kompeten dalam
penyusunan RPP. Nilai Integritas ditunjukkan dengan sikap
menyadari bahwa penyusunan RPP merupakan kewajiban dan
langkah awal sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Sedangkan nilai akuntabilitas ditunjukkan dengan tanggung jawab
terhadap RPP yang telah disusun.
4.1.5 Kegiatan 5
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan : Merancang instrumen pre test dan post test.
Waktu Pelaksanaan : 19 Agustus 2021
Pukul : 08.00 – selesai
Tempat : SDN Sendanghaji
41
Nilai Komitmen Mutu berkaitan dengan adanya komitmen dalam
penyusunan soal yang efektif dan terukur. Hal ini menunjukkan
bahwa kegiatan ini berorientasi pada peningkatan mutu
pendidikan di sekolah.
4.1.6 Kegiatan 6
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan : Melaksanakan pre test untuk mengukur
kemampuan awal peserta didik
Waktu Pelaksanaan : 20 – 21 Agustus 2021
42
Pukul : 08.00 – 09.00
Tempat : SDN Sendanghaji dengan menggunakan
media Quizziz
Kegiatan keenam dalam pelaksanaan aktualisasi ini adalah
melaksanakan pre test untuk mengukur kemampuan awal peserta
didik.
Kegiatan ini terdiri dari beberapa langkah yaitu: (1) Mengecek
persiapan peserta didik untuk mengikuti pre test secara daring, (2)
Melaksanakan pre test secara daring, dan (3) Menganalisis hasil pre
test
Kegiatan keenam ini dibuktikan dengan kartu bimbingan
mentor, dokumentasi pelaksanaan kegiatan, serta analisis hasil pre
test.
43
akurat, maka penulis dapat menggunakan metode yang tepat untuk
mengatasi isu yang diangkat. Hal ini memberikan kontribusi
terhadap salah satu misi dari SDN Sendanghaji yakni
mengembangkan kemampuan berfikir logis, kritis dan kreatif
melalui pembelajaran yang aktif, interaktif dan menyenangkan.
4.1.7 Kegiatan 7
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan : Melakukan sosialisasi tentang teknik adik
simba kepada peserta didik
Waktu Pelaksanaan : 23 Agustus 2021
Pukul : 08.00 - selesai
Tempat : SDN Sendanghaji
44
Kegiatan ini dibuktikan dengan kartu bimbingan mentor, dan
dokumentasi kegiatan sosialisasi.
45
Terwujudnya Sumber daya manusia yang berkualitas berdasarkan
iman dan takwa, serta berwawasan lingkungan.
4.1.8 Kegiatan 8
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan : Melaksanakan kegiatan pembelajaran
dengan menerapkan gerakan literasi dengan
teknik adik simba.
Waktu Pelaksanaan : 24 – 25 Agustus 2021
Pukul : 08.00 - selesai
Tempat : SDN Sendanghaji
46
b. Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
1) Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas dalam kegiatan ini diwujudkan dengan sikap
tanggung jawab penulis dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran mulai dari persiapan hingga pelaksanaan.
2) Anti korupsi
Nilai anti korupsi dalam kegiatan ini ditunjukkan dengan
pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu
yang ditentukan.
3) Nasionalisme
Nilai nasionalisme ditunjukkan dengan sikap menghargai semua
peserta didik dan memperlakukan peserta didik secara sama tanpa
membedakan satu dengan yang lain
47
menjadi tanggung jawab bagi guru. Nilai akuntabilitas ditunjukkan
dengan kejelasan tujuan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
4.1.9 Kegiatan 9
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan : Melaksanakan post-test
Waktu Pelaksanaan : 26 Agustus 2021
Pukul : 08.00 - selesai
Tempat : SDN Sendanghaji
Kegiatan ke sembilan dalam pelaksanaan aktualisasi ini adalah
melaksanakan post test. Hal ini bertujuan untuk mengukur tingkat
keberhasilan pembelajaran yang dilakukan pada kegiatan delapan.
Kegiatan ini dilakukan dalam dua langkah yaitu; (1) Mengecek
kesiapan siswa untuk post test secara daring, dan (2) Meminta
peserta didik mengerjakan soal post test.
Kegiatan ini dibuktikan dengan dokumentasi kegiatan post test,
dan hasil post test siswa.
48
Nilai Komitmen Mutu diwujudkan dalam penggunaan media
yang dinilai efektif, efisien, serta inovatif saat pelaksanaan
kegiatan post test. Hal ini menunjukkan bahwa penulis ingin agar
kegiatan sosialisasi tetap berjalan lancar dan efektif. Hal ini
menunjukkan bahwa kegiatan ini berorientasi pada peningkatan
mutu pendidikan di sekolah.
5) Anti Korupsi
Nilai anti korupsi diwujudkan dengan sikap jujur dan terbuka
terhadap hasil dari kegiatan post test.
49
4.1.10 Kegiatan 10
a. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan : Analisis hasil post-test
Waktu Pelaksanaan : 27-28 Agustus 2021
Pukul : 08.00 – selesai
Tempat : SDN Sendanghaji
Setelah melaksanakan kegiatan post test, maka langkah
selanjutnya adalah menganalisis hasil post test. Kegiatan ini
bertujuan untuk mengetahui hasil dari pembelajaran yang telah
dilakukan.
Kegiatan ini terdiri dari 3 langkah yaitu: (1) Menganalisis hasil
post test, (2) Membandingkan hasil post test dengan pre test, dan (3)
Menyimpulkan hasil analisis.
Kegiatan ini dibuktikan dengan kartu bimbingan mentor,
analisis hasil post test, tabel perpbandingan natara kegiatan pre test
dan post test serta dokumentasi kegiatan.
50
Nilai Komitmen Mutu diwujudkan dalam pemanfaatan TIK yang
dinilai efektif, efisien, serta inovatif saat pelaksanaan kegiatan
analisis post test. Hal ini menunjukkan bahwa penulis ingin agar
kegiatan sosialisasi tetap berjalan lancar dan efektif. Hal ini
menunjukkan bahwa kegiatan ini berorientasi pada peningkatan
mutu pendidikan di sekolah.
5) Anti Korupsi
Nilai anti korupsi diwujudkan dengan sikap jujur dan terbuka
terhadap hasil dari kegiatan analisis post test.
4.1.11 Kegiatan 11
a. Deskripsi Kegiatan
51
Kegiatan : Menyusun laporan kegiatan aktualisasi.
Waktu Pelaksanaan : 2 September – selesai
Pukul : 08.00 - selesai
Tempat : SDN Sendanghaji
Setelah melakukan kegiatan analisis hasil post test, maka
kegiatan selanjutnya adalah menyusun laporan kegiatan aktualisasi.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan
pelaporan atas kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam 3 langkah yaitu: (1)
Mengumpulkan data dan bukti pendukung laporan, (2) Konsultasi
dengan mentor dan coach mengenai hasil aktualisasi, (3)
Penyusunan laporan
Kegiatan ini dibuktikan dengan kartu bimbingan coach, kartu
bimbingan mentor, serta dokumentasi kegiatan.
52
sudah tepat dan dapat diterapkan di kemudian hari. Hal ini akan
memberikan kontribusi terhadap salah satu misi dari SDN
Sendanghaji yakni mengembangkan kemampuan berfikir logis, kritis
dan kreatif melalui pembelajaran yang aktif, interaktif dan
menyenangkan.
53
4.2 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi
Tabel. 4.1 Tabel Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi
Waktu Prosentase
No Kegiatan Hasil Capaian Keterangan
Pelaksanaan Capaian
1 Konsultasi dengan mentor 19 – 24 Juli 2021 - Mentor dan penulis memiliki 100% Terlaksana
dan coach tentang ide dan persepsi yang sama terhadap
gagasan yang akan isu yang dipilih
dilaksanakan. - Mendapatkan saran dan
masukan dari mentor.
2 Menyusun rencana penerapan 26 Juli s.d 7 - Menemukan ide dan gagasan 100% Terlaksana
ide dan gagasan yang akan Agustus 2021 dari isu yang dipilih
dilaksanakan. - Menyusun rancangan
aktualisasi
3 Melakukan konsultasi dengan 2 – 9 Agustus 2021 - Mendapatkan saran dan 100% Terlaksana
atasan dan koordinasi dengan masukan dari mentor, coach,
teman sejawat tentang maupun teman sejawat tentang
penerapan ide tersebut. penerapan ide untuk isu yang
dipilih
- Memperbaiki rancangan
54
aktualisasi
4 Menyusun RPP terkait 16 – 18 Agustus - Memperoleh saran dan 100% Terlaksana
dengan pembelajaran 2021 masukan dari mentor tentang
RPP yang akan disusun
- Menyusun RPP
5 Merancang instrumen pre test 19 Agustus 2021 - Melakukan kegiatan bedah KD 100% Terlaksana
dan post test. - Menyusun kisi-kisi soal pre test
dan post test
- Membuat soal pre test dan post
test
6 Melaksanakan pre test untuk 20 – 21 Agustus - Memperoleh informasi tentang 100% Terlaksana
mengukur kemampuan awal 2021 kemampuan awal siswa
peserta didik
7 Melakukan sosialisasi tentang 23 Agustus 2021 - Peserta didik memperoleh 100% Terlaksana
teknik adik simba kepada informasi tentang kegiatan
peserta didik pembelajaran yang akan
dilaksanakan
8 Melaksanakan kegiatan 24 – 25 Agustus - Terlaksananya kegiatan 100% Terlaksana
pembelajaran dengan 2021 pembelajaran dengan baik
55
menerapkan gerakan literasi
dengan teknik adik simba.
9 Melaksanakan post-test 26 Agustus 2021 - Memperoleh informasi tentang 100% Terlaksana
pencapaian hasil belajar peserta
didik setelah dilaksanakan
kegiatan pembelajaran
10 Analisis hasil post-test 27 – 28 Agustus - Memperoleh hasil 100% Terlaksana
2021 perbandingan antara pre test
dan post test
- Menemukan kesimpulan dari
analisis pre test dan post test
11 Menyusun laporan kegiatan 2 September - Terealisasinya laporan kegiatan 100% Terlaksana
aktualisasi.
56
4.3 Analisis Dampak
Analisis dampak merupakan kegiatan menganalisis dampak yang
ditimbulkan jika kegiatan aktualisasi ini tidak dilaksanakan. Kegiatan
aktualisasi ini merupakan kegiatan untuk menangani isu atau permasalahan
yang muncul di intansi tempat penulis bekerja yaitu di SDN Sendanghaji
Kecamatan Merakurak. Untuk mengatasi isu tersebut penulis merumuskan
solusi atau gagasan berupa penerapan teknik adiksimba dalam pembelajaran
IPA materi sistem pernafasan manusia. Dalam analisis dampak ini akan
disajikan dampak - dampak yang bisa terjadi jika hal ini tidak diterapkan.
Berikut disajikan analisis dampak tersebut.
a. target KKM tidak tercapai
b. visi dan misi sekolah tidak tercapai
c. menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap instansi
Beberapa dampak yang dijabarkan di atas merupakan sesuatu yang
bermasalah jika tidak ditangani. Hal ini akan merugikan beberapa pihak baik
instansi maupun siswa dari segi pelayanan pendidikan. Melalui kegiatan
aktualisasi, penulis berupaya melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa
meminimalisir dampak-dampak di atas. Penulis juga melakukan analisis
dampak terhadap risiko jika nilai – nilai dasar ANEKA tidak
diimplementasikan dalam kegiatan aktualisasi.
Analisis dampak nilai-nilai dasar ANEKA tersbut akan disajikan dalam
bentuk matrik sebagai berikut:
57
4.2 Tabel Analisis Dampak
58
(efektif dan efisien) tersusun secara tepat waktu, efektif dan efisien
59
berkelanjutan) akan sesuai dengan yang diharapkan.
5 Merancang instrumen pre Akuntabilitas Akuntabilitas : Validitas atau kesahihan dari pelaksanaan
test dan post test. (Tanggung jawab) tanggung jawab terhadap penyusunan instrument pre test
Komitmen Mutu dan post test diragukan
(Efektivitas,inovasi, Komitmen Mutu : Apabila efektifitas, inovasi, dan
berorientasi mutu) berorientasi mutu tidak diterapkan selama kegiatan, maka
instrument pre test dan post test tidak akan tersusun tepat
waktu
6 Melaksanakan pre test Akuntabilitas Dampak jika nilai-nilai tersebut tidak diterapkan:
untuk mengukur (Kejelasan Akuntabilitas : Tidak diperoleh hasil yang valid.
kemampuan awal peserta target,Transparan, Anti Korupsi : Hasil dari pre test tidak akan menunjukkan
didik Tanggung jawab) kemampuan siswa secara akurat
Anti Korupsi Nasionalisme : kegiatan pre test akan terhambat
(Jujur, Terbuka)
Nasionalisme
(Bersikap adil)
7 Melakukan sosialisasi Akuntabilitas Dampak jika nilai-nilai tersebut tidak diterapkan:
tentang teknik adik simba (Konsisten, tanggung Akuntabilitas : kegiatan sosialisasi tidak akan berjalan
kepada peserta didik jawab) lancar
60
Nasionalisme Nasionalisme : tanpa ada musyawarah dan komunikasi
(musyawarah) yang baik maka kegiatan sosialisasi tidak akan berjalan
Etika Publik lancar
(memelihara dan Etika Publik : Etika selama kegiatan sosialisasi akan
menjunjung tinggi standar mempengaruhi kegiatan sosialisasi. Apabila tidak
etika luhur) diterapkan selama pelaksanaan, maka akan menghambat
Komitmen Mutu kegiatan sosialisasi
(efektif) Komitmen Mutu : Kegiatan sosialisasi harus dilaksanakan
secara efektif sehingga tidak membuang waktu. Apabila
tidak diterapkan maka kegiatan sosialisasi tidak akan
berjalan sesuai rencana dan tepat waktu.
8 Melaksanakan kegiatan Akuntabilitas Dampak jika nilai-nilai tersebut tidak diterapkan:
pembelajaran dengan (Tanggung jawab) Akuntabilitas : Tanpa ada rasa tanggung jawab, maka
menerapkan gerakan Anti Korupsi validitas dari kegiatan yang dilaksanakan akan diragukan
literasi dengan teknik (Tepat waktu) Anti Korupsi : Apabila nilai anti korupsi tidak diterapkan,
adik simba. Nasionalisme maka kegiatan pembelajaran tidak akan berjalan tepat
(persamaan derajat) waktu.
Nasionalisme : apabila nilai persamaan derajat tidak
diterapkan, maka kegiatan pembelajaran tidak akan
61
berjalan lancar.
9 Melaksanakan post-test Akuntabilitas Dampak jika nilai-nilai tersebut tidak diterapkan:
(Tanggung jawab) Akuntabilitas : apabila tidak ada tanggung jawab maka
Nasionalisme validitas dari kegiatan akan diragukan
(Etos kerja, bersikap adil) Nasionalisme : apabila etos kerja dan sikap adil tidak
Etika Publik diterapkan, maka kegiatan post test tidak akan berjalan
(Jujur, bertanggung jawab, secara lancar
integritas tinggi) Etika Publik : apabila sikap jujur, bertanggung jawab, dan
Komitmen Mutu berintegritas tinggi tidak diterapkan, maka hasil post test
(Efektivitas, efisiensi, tidak akan menunjukkan hasil belajar siswa secara akurat
inovasi, berorientasi mutu) Komitmen Mutu : apabila komitmen mutu tidak
Anti Korupsi diterapkan, maka kegiatan post test tidak akan tepat waktu,
(Jujur, Terbuka,) dan tepat sasaran
Anti Korupsi : apabila sikap jujur, dan terbuka tidak
diterapkan, maka hasil post test tidak akan menunjukkan
hasil belajar siswa secara akurat
10 Analisis hasil post-test Akuntabilitas Dampak jika nilai-nilai tersebut tidak diterapkan:
(Tanggung jawab) Akuntabilitas : apabila tidak ada tanggung jawab maka
Nasionalisme validitas dari kegiatan analisis post test akan diragukan
62
(Etos kerja, bersikap adil) Nasionalisme : apabila etos kerja dan sikap adil tidak
Etika Publik diterapkan, maka kegiatan analisis post test tidak akan
(Jujur, bertanggung jawab, berjalan secara lancar
integritas tinggi) Etika Publik : Apabila etika publik tidak diterapkan, maka
Komitmen Mutu hasil analisis post test tidak dapat dijadikan sebagai tolak
(Efektivitas, efisiensi, ukur keberhasilan
inovasi, berorientasi mutu) Komitmen Mutu : apabila komitmen mutu tidak
Anti Korupsi diterapkan, maka kegiatan analisis post test tidak akan
(Jujur, Terbuka,) tepat waktu, dan tepat sasaran
Anti Korupsi : Apabila anti korupsi tidak diterapkan, maka
hasil analisis post test tidak dapat dijadikan sebagai tolak
ukur keberhasilan
11 Menyusun laporan Akuntabilitas Dampak jika nilai-nilai tersebut tidak diterapkan:
kegiatan aktualisasi. (Pertanggung jawaban, Akuntabilitas : apabila nilai akuntabilitas tidak diterapkan,
transparan) maka validitas laporan aktualisasi akan diragukan
Nasionalisme Nasionalisme : apabila kerja keras tidak diterapkan, maka
(Kerja keras) laporan aktualisasi tidak akan tersusun
Anti Korupsi Anti Korupsi : apabila nilai anti korupsi tidak diterapkan,
(Tepat Waktu) maka laporan aktualisasi tidak akan tersusun tepat waktu
63
4.4 Perbandingan Before (sebelum) dan After (setelah) Aktualisasi
Kegiatan ini dilakukan guna mengetahui perbedaan kondisi di instansi
sebelum dan sesudah aktualisasi. Perbedaan tersebut diketahui dengan cara
membandingkan hasil pretest dan posttest mata pelajaran IPA materi sistem
pernafasan di kelas V SDN Sendanghaji. Dengan perbandingan tersebut akan
diketahui tingkat keberhasilan ide gagasan yang dirancang sebagai
aktualisasi. Perbandingan tersebut disajikan dalam tabel 4.3 di bawah ini.
Tabel 4.3
Analisis Sebelum dan Sesudah ada Gagasan
Keterangan
No Sebelum ada gagasan Sesudah ada gagasan (Refleksi hasil pretest
dan posttest)
64
siswa). Prosentasenya siswa). Prosentasenya 34,92%
35,71% 67,86 % 2. terjadi kenaikan
jumah siswa yang
tuntas kkm
sebesar 32,15%
65
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Sesuai hasil dari aktualisasi dalam habituasi mulai kegiatan 1 sampai dengan
kegiatan 11 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Sesuai pengamatan sebelum ada gagasan dan sesudah ada gagasan dapat
dirumuskan bahwa penerapan teknik adik simba memiliki asas manfaat
menjadikan hasil belajar yang semakin baik bagi siswa.
2. Penerapan teknik adik simba dalam pembelajaran dapat dijadikan sebagai
alternatif pembelajaran yang inovatif, kolaboratif, dan menyenangkan
3. Berdasarkan hasil analisis pada kolom sebelum dan sesudah ada gagasan
dapat disimpulkan bahwa terjadi kenaikan hasil belajar yang dilihat dari
perbandingan hasil pretest dan post test sebesar 34,92%. Selain itu, terjadi
peningkatan pula pada jumlah siswa yang tuntas KKM sebesar 32,15 %.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik adik simba mampu
menjadi pemicu peningkatan hasil belajar IPA kelas V SDN Sendanghaji
Kecamatan Merakurak pada materi sistem pernafasan manusia.
5.2 Saran
1. Untuk Satuan Pendidikan, perlu ditindak lanjuti bahwa teknik adik simba
perlu dikembangkan yang mana sasarannya bisa dalam 1 sekolah (semua
siswa).
2. Bahwa ide gagasan penulis mengharap kepada mentor untuk dapat dijadikan
sebagai salah satu program inovatif pendidikan dasar di Kabupaten Tuban.
66
DAFTAR PUSTAKA
67
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Manajemen Implementasi
Kurikulum 2013. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. 2019. Bahan Ajar Pengenalan
Pembelajaran dan Penilaian Kurikulum 2013 (Terintegrasi PPK, Literasi,
HOTS, 4Cs). Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan: Jakarta
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JEAR/article/view/33109
68
LAMPIRAN KEGIATAN 1
Paraf
No. Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
1. Menghubungi mentor
2. Memaparkan permasalahan
dan gagasan pemecahan isu.
MARIYADI, M.Pd
NIP. 19650721 198504 1 001
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
Paraf
No. Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Coach
1. Tahapan Kegiatan Harap berkonsultasi dengan
a. Menghubungi mentor mentor selaku atasan di instansi
b. Menghubungi coach
c. Memaparkan Isu yang diangkat harus benar-
permasalahan dan benar terjadi
gagasan pemecahan isu.
d. Meminta persetujuan dan
saran dari mentor
mengenai gagasan yang
diajukan.
Paraf
No. Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
1. Mengumpulkan referensi
2. Menyusun rancangan
aktualisasi sesuai format
Paraf
No. Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Coach
1. Tahapan Kegiatan: Referensi yang digunakan harus
a. Mengumpulkan referensi sesuai dengan isu yang dipilih
b. Menyusun rancangan
aktualisasi sesuai format
2. Output Kegiatan: - Rancangan aktualisasi harus
Draft rancangan aktualisasi disusun sesuai dengan format
- Lengkapi rancangan
aktualisasi dengan data
DOKUMENTASI KEGIATAN
Paraf
No. Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
1. Menghubungi atasan dan
teman sejawat untuk
menentukan waktu dan
tempat konsultasi
2. Menyusun rancangan
aktualisasi sesuai format
Paraf
No. Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Coach
1. Tahapan Kegiatan: Isu dan gagasan pemecahan isu
a. Menghubungi atasan dan harus mendapat persetujuan dari
teman sejawat untuk kepala sekolah
menentukan waktu dan
tempat konsultasi
b. Menyusun rancangan
aktualisasi sesuai format
Paraf
No. Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
1. Analisis SK, dan KD
Analisis SK dan KD
Penyusunan RPP
BEDAH KD
KELA SEMESTE
NO KOMPETENSI DASAR LEVEL MATERI IPK
S R
1 V 1 3.2. Menjelaskan organ Konseptual – C2 Organ Indikator Pendukung:
pernapasan dan fungsinya pernafasan 1. Menyebutkan organ pernafasan pada hewan
pada hewan dan manusia, hewan dan 2. Menyebutkan organ pernafasan pada manusia
serta cara memelihara manusia Indikator Kunci :
kesehatan organ pernapasan 1. Menjelaskan organ pernafasan pada hewan
manusia 2. Menjelaskan fungsi organ pernafasan pada
hewan
3. Menjelaskan organ pernafasan pada manusia
4. Menjelaskan fungsi organ pernafasan pada
manusia
5. Menjelaskan proses pernafasan pada manusia
6. Menjelaskan cara memelihara kesehatan
organ pernafasan pada manusia
Indikator Pengayaan:
1. Menyimpulkan proses pernafasan pada
manusia
2. Menganalisis cara memelihara kesehatan organ
pernafasan pada manusia
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
TEMATIK TERPADU
A. Kompetensi Inti
KI – 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI – 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
KI – 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
KI – 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati media pembelajaran berupa animasi dan video
pembelajaran siswa mampu menyebutkan organ pernafasan pada manusia
dengan tepat.
2. Setelah mengamati video dan berdiskusi, siswa mampu menjelaskan fungsi
organ pernafasan tertentu dengan tepat.
3. Setelah mengamati video dan berdiskusi, siswa mampu menjelaskan proses
pernafasan pada manusia dengan benar.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan cara memelihara kesehatan
organ pernafasan .
D. Materi Pembelajaran
Bernafas merupakan proses. Menghirup oksigen dari udara, kemudian
mengeluarkan gas karbon dioksida dan uap air dengan menggunakan alat
pernapasan.
Dalam proses bernafas terjadi fase :
a. mengambil udara (inspirasi)
b. mengeluarkan udara (ekspirasi).
Organ organ pernafasan manusia:
1. Hidung
Fungsi rongga hidung kita adalah:
a. Tempat masuknya udara.
b. Penyaring udara
c. Sebagai indra penciuman.
Di dalam rongga hidung terdapat:
a. Rambut hidung : untuk menyaring debu atau kotoran yang
masuk bersama udara
b. Selaput lendir : sebagai perangkap benda asing yang masuk
ke dalam hidung
c. Konka : menyamakan suhu udara yang masuk dengan
suhu tubuh
2. Faring
Faring merupakan persimpangan
antara kerongkongan dan tenggorokan
untuk saluran pernapasan. Di dalam
terdapat katup yang disebut epiglotis
(anak tekak) yang berfungsi sebagai
pengatur jalan masuk ke kerongkongan
dan tenggorokan.
3. Laring
Laring atau yang biasa disebut pangkal
tenggorokan, berfungsi sebagai tempat
melekatnya selaput atau pita suara.
Udara yang masuk dapat menggetarkan
pita suara sehingga dihasilkan suara
4. Trakea
Trakea adalah saluran penghubung
laring dan bronkus
Trakea memiliki panjang sekitar 10 – 12
cm dengan lebar 2 cm
Dinding trakea tersusun atas cincin
tulang rawan dan selaput lendir yang
terdiri atas jaringan epitel bersilia
Fungsi silia pada dinding trakea
berfungsi untuk menyaring benda asing
yang masuk ke saluran pernafasan
5. Bronkus (cabang tenggorokan)
Bronkus merupakan cabang batang
tenggorokan yang menyambungkan
antara trakea dan paru-paru.
Hampir mirip dengan trakea, bronkus
tersusun atas tulang-tulang rawan yang
berbentuk cincin.
Namun, bronkus terdiri dari dua cabang,
yang di masing-masing cabang
menyambungkan ke paru-paru kanan dan
paru-paru kiri.
6. Bronkiolus (cabang bronkus)
Bronkiolus merupakan percabangan bronkus yang terdapat dalam paru-
paru. Jumlah cabang pada bronkiolus sesuai dengan jumlah lobus
(gelambir) pada paru-paru. Pembagiannya adalah pada paru-paru sebelah
kanan terdapat 3 lobus dan paru-paru kiri terdapat 2 lobus.
7. Paru – paru
Paru paru merupakan alat pernafasan utama. Paru – paru dilapisi selaput
pelindung yang disebut dengan pleura
Paru-paru terdiri atas 2 bagian yaitu:
a. Paru paru kanan yang terdiri dari 3 lobus
b. Paru paru kiri yang terdiri dari 2 lobus
Di dalam paru – paru terdapat alveolus yang berperan dalam pertukaran
oksigen dan karbon dioksida
Berdasarkan otot yang terlibat, pernapasan dibagi menjadi dua, yaitu:
1. pernapasan dada
merupakan pernapasan yang dibantu oleh otot dada antar tulang rusuk.
Prosesnya :
a. Saat inspirasi :
otot antar tulang rusuk berkontraksi volume rongga dada terisi oleh
udara dada kita mengembang.
b. Saat ekspirasi :
otot antar tulang rusuk relaksasi volume rongga dada mengecil
udara keluar
2. Pernafasan perut
pernapasan perut dibantu oleh otot diafragma
prosesnya :
a. Saat inspirasi
Otot diafragma berkontraksi diafragma menjadi datar volume
rongga dada membesar udara masuk
b. Saat ekspirasi
Otot diafragma relaksasi diafragma melengkung ke rongga dada
volume rongga dada mengecil udara keluar
Tidak hanya berdasarkan jenis otot, ada
juga jenis-jenis pernapasan berdasarkan
lokasi terjadinya. Yaitu pernapasan
eksternal dan internal.
1. Pernapasan eksternal. Pernapasan
eksternal adalah proses pernapasan
yang terjadi di dalam paru-paru.
pertukaran udara ini adanya di
permukaan alveolus, di dalam paru-
paru.
2. Pernapasan internal merupakan
pertukaran gas antara sel darah merah
di dalam pembuluh kapiler dengan
jaringan di dalam tubuh.
Referensi :
https://ringkasan-buku-sekolah.blogspot.com/2020/10/bab-8-sistem-pernapasan-manusia.html
https://portaledukasi.org/2019/01/25/rangkuman-materi-ipa-kelas-8-bab-8/
https://www.ruangguru.com/blog/sistem-pernapasan
https://www.alodokter.com/gangguan-yang-biasa-menimpa-sistem-respirasi
https://www.ruangguru.com/blog/proses-pernapasan
https://lifestyle.kompas.com/read/2020/06/17/133933420/9-cara-menjaga-organ-pernapasan-
agar-tetap-sehat?page=all#page2
c. Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : Collaborative (Pembelajaran kolaboratif)
d. Media dan Alat Pembelajaran
Media
1. Lembar kerja siswa
2. Video pembelajaran
3. Animasi 3 dimensi
4. Zoom meeting
Alat
1. Alat tulis
2. Gadget (hp atau laptop)
e. Sumber Belajar
1. Buku Pedoman Guru Tema : Udara Bersih bagi Kesehatan Kelas 5 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017).
2. Buku Siswa Tema : Udara Bersih bagi Kesehatan Kelas 5 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2017).
3. Aplikasi Human Respiratory Sytem .
4. Buku referensi yang relevan
5. Internet
f. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak 10 menit
semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing.
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
3. Guru menginformasikan materi yang akan
dibelajarkan yaitu tentang ”Sistem
Pernafasan pada manusia”.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Guru menyampaikan tahapan kegiatan
pembelajaran
Inti 6. Guru melakukan apersepsi dengan 50 menit
mengajukan beberapa pertanyaan:
‘Mengapa manusia bernafas?’
‘Organ apa saja yang bekerja saat kita
bernafas?’
‘Apa yang terjadi saat organ pernafasan
mengalami gangguan?’
7. Guru menampilkan menampilkan games
tentang organ pernafasan dan meminta
siswa memasangkan nama-nama organ
pernafasan pada manusia dalam games
dengan tepat
8. Guru bertanya kepada siswa
“Games tersebut berisi tentang apa?”
9. Siswa menjawab pertanyaan guru
10. Guru menampilkan kata tanya Adik Simba
Teknik Bentuk
Muatan Indikator
Penilaian Instrumen
IPA 3.2.1. Menjelaskan organ Tes tulis Uraian
pernafasan pada manusia
3.2.2. Menjelaskan fungsi organ
pernafasan pada manusia
3.2.3. Menjelaskan proses
pernafasan pada manusia
3.2.4. Menjelaskan cara
memelihara kesehatan organ
pernafasan pada manusia
Lembar Kerja Siswa berupa Google form dengan link sebagai berikut:
https://forms.gle/dcqoMg2ix2wjUz2j7
Buatlah model sistem pernafasan pada manusia sesuai petunjuk berikut ini!
Alat dan bahan :
• Gelas minuman buah berukuran besar 1 buah
• Sedotan plastik diameter besar 3 buah
• Balon kecil 2 buah
• Balon sedang 1 buah
• Plastisin
• Selotip
• Karet
• Gunting
• Obeng kecil
Langkah Pembuatan :
1. Lubangi bagian bawah gelas sesuai ukuran diameter
sedotan
2. Siapkan sedotan plastik, potong dengan gunting
kemudian satukan Kembali sehingga membentuk Y.
Bagian sambungan sedotan harus benar benar tertutup
rapat dengan selotip
3. Ambil 2 balon kecil, potong 2 cm ujung balonnya,
kemudian letakkan di cabang sedotan yang sudah
dibuat. Rekatkan dengan bantuan karet. Dua balon
tersebut sebagai model paru parunya.Sedangkan
lubang sedotan sebagai hidung. Sedotan harus ebnar
benar terpasang pada sedotan dengan rapat.
4. Masukkan sedotan ke dalam gelas plastic yang sudah
kalian lubangi. Tutup sambungan antara gelas dan
sedotan dengan menggunakan plastisin
Paraf
No. Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
1. menyusun kisi-kisi soal
3 Membuat pedoman
penskoran
Nama Penyusun : Siti Asih, S.Pd Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Asal Sekolah : SDN Sendanghaji Kec. Merakurak Tahun Pelajaran : 2021/2022
No.
No KD IPK Materi Indikator Soal
Soal
1 3.2. Menjelaskan organ 3.2.1 Menyebutkan organ Organ 1 Disajikan beberapa pengertian bernafas, siswa dapat memilih
pernapasan dan pernafasan pada manusia pernafasan pengertian bernafas dengan benar
fungsinya pada hewan manusia 2 Disajikan beberapa nama organ pernafasan, siswa dapat memilih
dan manusia, serta cara nama organ yang tidak termasuk dalam sistem pernafasan
memelihara kesehatan manusia dengan tepat
organ pernapasan 3.2.2 Menjelaskan organ Organ 3 Disajikan sebuah gambar organ pernafasan, siswa dapat
manusia pernafasan pada manusia pernafasan menentukan letak organ pernafasan dengan tepat
manusia 4 Disajikan deskripsi sebuah organ, siswa dapat menentukan nama
organ tersebut dengan tepat
5 Disajikan beberapa pernyataan, siswa dapat memilih pernyataan
tentang organ pernafasan yang benar dengan tepat
3.2.3 Menjelaskan fungsi Fungsi masing – 6 Disajikan nama organ pernafasan, siswa dapat menentukan
organ pernafasan manusia masing organ fungsi dari organ yang dimaksud dengan tepat
pernafasan 7 Disajikan sebuah gambar organ pernafasan, siswa dapat
manusia menentukan fungsi dari organ yang ditunjuk oleh anak panah
dengan tepat
3.2.4 Menjelaskan proses Proses 8 Disajikan nama – nama organ pernafasan pada manusia, siswa
pernafasan pada manusia pernafasan pada dapat mengurutkan organ berdasarkan proses pernafasan dengan
manusia tepat
9 Disajikan tabel nama organ dan fungsinya, siswa dapat
menentukan pasangan organ dan proses yang terjadi pada organ
tersebut dengan tepat
10 Disajikan jenis pernafasan pada manusia, siswa dapat
menentukan proses pernafasan yang tepat sesuai dengan jenis
pernafasan tersebut
3.2.5 Menjelaskan cara Penyakit pada 11 Disajikan nama – nama penyakit, siswa dapat menentukan
memelihara kesehatan sistem penyakit yang tidak menyerang sistem pernafasan manusia
organ pernafasan pada pernafasan 12 Disajikan sebuah penyakit yang menyerang sistem pernafasan
manusia manusia dan manusia, siswa dapat menentukan penyebab dari penyakit
pencegahannya tersebut dengan tepat
13 Disajikan deskripsi sebuah penyakit, siswa dapat menentukan
nama penyakit yang sesuai dengan deskripsi dengan tepat
14 Disajikan beragam pola hidup, siswa dapat menentukan pola
hidup yang merugikan sistem pernafasan manusia dengan tepat
15 Disajikan deskripsi pola hidup tidak sehat, siswa dapat memilih
dampak pola hidup tersebut terhadap sistem pernafasan manusia
dengan tepat
9/14/21, 9:24 AM post test | Print - Quizizz
NAME :
CLASS :
post test
DATE :
15 Questions
adalah ... .
a) trakea b) laring
c) faring d) esofagus
a) 3 dan 7 b) 3 dan 6
c) 3 dan 5 d) 3 dan 4
https://quizizz.com/print/quiz/611c7a949046ba00237fc508 1/4
9/14/21, 9:24 AM post test | Print - Quizizz
a) 1 - a b) 2 - c
c) 3 - c d) 3 - a
https://quizizz.com/print/quiz/611c7a949046ba00237fc508 2/4
9/14/21, 9:24 AM post test | Print - Quizizz
a) virus b) bakteri
c) jamur d) alergi
14. 14. Berikut yang merupakan pola hidup yang baik untuk
https://quizizz.com/print/quiz/611c7a949046ba00237fc508 3/4
9/14/21, 9:24 AM post test | Print - Quizizz
Answer Key
1. c 5. b 9. c 13. c
2. d 6. a 10. a 14. c
3. c 7. c 11. a 15. a
4. a 8. d 12. d
https://quizizz.com/print/quiz/611c7a949046ba00237fc508 4/4
Pedoman Penilaian
Jumlah soal = 15
Skor jawaban benar =1
Skor jawaban salah =0
Skor maksimal = 15
𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠 𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦𝑦 𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑ℎ
Nilai yang diperoleh = x 100
𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚
LAMPIRAN KEGIATAN 6
Paraf
No. Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
1. Mengecek persiapan peserta
didik untuk mengikuti pre
test secara daring
35,72%
Di atas KKM
64,28%
Di bawah KKM
30 27
25
25 22 22
19 18 20
20 17 17 17
15 15 16 15
13 13 1414 13
15 12
11 11 10 11
9 8
10
6 6
5 3
1
0
Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7 Soal 8 Soal 9 Soal Soal Soal Soal Soal Soal
10 11 12 13 14 15
Paraf
No. Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
1. Melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan
menerapkan gerakan literasi
dengan teknik adik simba
Paraf
No. Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
1. Menjelaskan materi dan
tujuan pembelajaran
2 Mengimplementasikan
pembelajaran dengan
penerapan gerakan literasi
dengan teknik adik simba
Melaksanakan post-test.
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
Paraf
No. Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
1. Mengecek kesiapan siswa
untuk post test secara daring
Paraf
No. Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
1. Menganalisis hasil post test
Paraf
No. Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
1. Mengumpulkan data dan
bukti pendukung laporan
3 Penyusunan laporan
Paraf
No. Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach
Coach
1. Tahapan Kegiatan Penyajian sudah sesuai
a. Mengumpulkan data dan Siapkan power point dan
bukti pendukung laporan penjelasan tentang laporan
b. Konsultasi dengan aktualisasi
mentor dan coach
mengenai hasil
aktualisasi
c. Penyusunan laporan
2. Output Kegiatan
a. Data hasil aktualisasi
b. Laporan aktualisasi
Konsultasi dengan coach