Anda di halaman 1dari 144

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PEMBIASAAN SHOLAT FARDHU SELAMA PJJ MELALUI


PEMBUATAN VIDEO SHOLAT FARDHU DAN BUKU MONITORING
SHOLAT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI
KARANGANYAR 01 KECAMATAN WERU
KABUPATEN SUKOHARJO

Disusun oleh:

NAMA : TRIANI, S.Pd.


ANGKATAN : LX
PRESENSI : 34

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPLI ANGKATAN LX


PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REGIONAL YOGYAKARTA
2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PEMBIASAAN SHOLAT


JUDUL : FARDHU SELAMA PJJ MELALUI PEMBUATAN
VIDEO SHOLAT FARDHU DAN BUKU
MONITORING SHOLAT PADA SISWA KELAS IV
SD NEGERI KARANGANYAR 01 KECAMATAN
WERU KABUPATEN SUKOHARJO

DISUSUN OLEH : TRIANI, S.Pd.

NO. PRESENSI : 34

INSTANSI : UPTD SD NEGERI KARANGANYAR 01


KEC. WERU KABUPATEN SUKOHARJO

Yogyakarta, 21 Oktober 2021

Disetujui sebagai bahan Ujian/Seminar Peserta


COACH

Rizky Indah Septiana, S.STP Triani,S.Pd.


NIP. 199309212015072001 NIP.198704292020122007

Mengetahui,
Kepala PPSDM Regional Yogyakarta

Ir. Agus Irawan, M.P.


NIP.196608141999031001

ii
BERITA BERITA ACARA SEMINAR
LAPORAN AKTUALISASI

Pada Hari : Kamis


Tanggal : 21 Oktober 2021

Pukul : 15.15-16.00 WIB

Tempat : PPSDM Regional Yogyakarta

Telah Diseminarkan Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan


III Gelombang VIII Angkatan LX

Judul : Optimalisasi Pembiasaan Sholat Fardhu selama PJJ


melalui Pembuatan Video Sholat dan Buku Monitoring
Sholat pada Siswa Kelas IV SD Negeri Karanganyar
01 Kec. Weru

Disusun oleh : Triani,S.Pd


No. Presensi : 34

Instansi : UPTD SD Negeri Karanganyar 01 Dinas Pendidikan


dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
Jabatan : Ahli Pertama - Guru Agama Islam

Dan telah mendapat pengujian/komentar/masukan/saran dari Penguji,


Mentor dan Coach/Moderator

Coach Peserta

Rizky Indah Septiana, S.STP


NIP. 199309212015072001 Triani,S.Pd
NIP.198704292020122007

Penguji Mentor

Miji Rustiyanti, SH Martono, S.Pd.SD


NIP. 197109251997032006 NIP. 196405031994031005

iii
iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat,

nikmat, dan kasih karuniaNya, penulis dapat mengikuti Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil Golongan III dan melaksanakan aktualisasi dengan judul

“Optimalisasi Pembiasaan Sholat Fardhu selama PJJ melalui Pembuatan Video

dan Buku Monitoring Sholat pada Siswa Kelas IV SD Negeri Karanganyar 01 Kec.

Weru”. Laporan aktualisasi ini diharapkan dapat menjadi panduan awal bagi

penulis dalam melaksanakan kegiatan yang telah dirancang dan menerapkan

nilai-nilai dasar ASN di dalam kehidupan sehari-hari khususnya di lingkungan

tempat kerja.

Penyelesaian rancangan aktualisasi nilai-nilai PNS ini tidak lepas dari

bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Agus Irawan, MP selaku Kepala PPSDM Kemendagri Regional

Yogyakarta beserta jajarannya.

2. Ibu Sumini, SE, MM., selaku Kepala BKPP Kabupaten Sukoharjo beserta

jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS

Golongan III.

3. Ibu Miji Rustiyanti, SH selaku narasumber atas saran dan masukan yang

telah diberikan demi perbaikan laporan aktualisasi.

4. Ibu Rizky Indah Septiana, S. STP selaku coach yang telah memberikan

bimbingan kepada penulis dalam pembuatan laporan aktualisasi.

5. Bapak Martono, S.Pd.SD selaku mentor dan juga Kepala SD Negeri

v
Karanganyar 01 yang selalu memberikan bimbingan, saran dan kritik.

6. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah memberikan ilmu tentang

implementasi dan internalisasi nilai-nilai Bela Negara, ANEKA,serta peran

dan kedudukan ASN.

7. Segenap keluarga dan rekan-rekan golongan III angkatan LX kelompok 2

yang selalu memberikan doa, dukungan dan semangat kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa Laporan aktualisasi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis berharap kepada semua pihak untuk

memberikan saran dan masukan serta kritik yang membangun untuk

penyempurnaan laporan aktualisasi ini. Semoga laporan ini bermanfaat dan dapat

penulis realisasikan seluruhnya dengan baik.

Sukoharjo, 20 Oktoberr 2021

Penulis

TRIANI,S.Pd.
NIP. 198704292020122007

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................i


LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii
BERITA ACARA SEMINAR .................................................................... iii
SURAT PERSETUJUAN MENTOR ........................................................ iv
KATA PENGANTAR ................................................................................v
DAFTAR ISI ........................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... viii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi ............................................. 11
1. Tujuan Aktualisasi ............................................................... 11
2. Manfaat Aktualisasi ............................................................. 11
C. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi ...................................... 12
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI................................................ 14
A. Deskripsi Organisasi ............................................................... 14
B. Tugas Unit Kerja ..................................................................... 25
C. Tugas Peserta ......................................................................... 26
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI .................................................. 29
A. Deskripsi Isu Terpilih............................................................. 29
B. Matrik Rancangan Aktualisasi ............................................... 31
C. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan .............................................. 46
BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI………………………………………… 48
A. Capaian Realisasi Kegiatan Aktualisasi……………………... 48
B. Analisis Dampak………………………………………………. .. 71
BAB V PENUTUP………………………………………………………….. 78
A. Kesimpulan………………………………………………. ……. 78
B. Saran ……………………………………………………….….. 79

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Fishbone Diagram ................................................................... 9


Gambar 2.1 Profil Organisasi ..................................................................... 16
Gambar 2.3. Struktur Organisasi ................................................................ 23

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Identifikasi isu ............................................................................... 3


Tabel 1.2 Analisis APKL. .............................................................................. 5
Tabel 1.3. Analisis USG................................................................................ 6
Tabel 1.4. Parameter USG. .......................................................................... 7
Tabel 2.1. Daftar Guru SDN Karanganyar 01. ............................................ 21
Tabel 2.2. Data Tenaga Kependidikan .................................................... 21
Tabel 2.3. Jumlah Siswa ............................................................................. 22
Tabel 2.4. Pembagian Tugas mengajar. ..................................................... 24
Tabel 3.1. Matrik Rancangan Aktualisasi................................................... 31
Tabel 3.2. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ................................................ 46
Tabel 4.1. Capaian Realisasi Aktualisasi…...…………………………………48
Tabel 4.2. Capaian Realisasi Kegiatan Pertama……………………………. 56
Tabel 4.3. Capaian Realisasi Kegiatan Kedua……………………………… 58
Tabel 4.4. Capaian Realisasi Kegiatan Ketiga………………………………. 60
Tabel 4.5. Capaian Realisasi Kegiatan Keempat…………………………… 62
Tabel 4.6. Capaian Realisasi Kegiatan Kelima……………………………… 65
Tabel 4.7. Capaian Realisasi Kegiatan Keenam……………………………. 67
Tabel 4.8. Capaian Realisasi Kegiatan Ketujuh……………………………. 69
Tabel 4.9 Analisa Dampak Kegiatan………………………………………... 71

ix
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam Undang-undang ASN Nomor 5 Tahun 2014 disebutkan

bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah “profesi bagi pegawai negeri

sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada

instansi pemerintah, yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik,

pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa”. Seorang ASN harus

bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Dalam rangka

melaksanakan tugas dan fungsinya, ASN dilandasi oleh nilai-nilai dasar

Aparatur Sipil Negara. Nilai-nilai dasar tersebut yaitu akuntabilitas,

nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi atau yang biasa

di kenal dengan nilai ANEKA. Dalam rangka pengenalan dan internalisasi

nilai-nilai dasar ANEKA dilakukan melalui Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil (LATSAR CPNS). Pelatihan ini dilakukan untuk memberikan

pembekalan kepada ASN melalui pembelajaran di kelas mengenai kelima

nilai dasar tersebut dan aktualisasi di unit kerja. Aktualisasi nilai dasar

merupakan suatu proses untuk menjadikan kelima nilai dasar (ANEKA)

aktual/ nyata terjadi/ sesungguhnya ada sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi (tupoksi) di unit kerja.

Menurut Zakiyah Darajah Guru Pendidikan Agama Islam disamping

melaksanakan tugas pengajaran yaitu memberikan pengetahuan

keagamaan, juga melaksanakan tugas Pendidikan dan Pembinaan bagi

1
siswa, ia membantu pembentukan kepribadian dan pembinaan akhlak, juga

menumbuhkan dan mengembangkan keimanan dan ketakwaan para siswa.

Sholat fardhu merupakan ibadah yang wajib dikerjakan oleh

segenap umat Islam terlebih bagi setiap orang yang telah memasuki masa

akil dan baligh. Dengan menjalankan sholat fardhu berarti umat muslim

telah menjalankan salah satu rukun islam yang menjadi sendi agama Islam

itu sendiri. Sejak usia dini sebaiknya anak-anak kita latih dan dibiasakan

untuk melaksanakan sholat sehingga mereka akan memiliki kesadaran

dalam melakukan ibadah tersebut. Pembiasaan sholat fardhu merupakan

faktor penting dalam upaya guru membangun karakter siswa agar menjadi

manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam

upaya optimalisasi pembiasaan sholat fardhu siswa diperlukan kerjasama

baik dari pihak sekolah maupun orang tua.

Selama pengamatan yang dilakukan di SD Negeri Karanganyar 01,

belum ada optimalisasi pembiasaan sholat fardhu siswa, apalagi di masa

pandemi seperti ini. Ibadah sholat fardhu anak seharusnya terpantau oleh

guru maupun orang tua, oleh sebab itu faktor keluarga dan sekolah di sini

mempunyai peranan yang sangat penting.

Perlunya proses pembiasaan atau habituasi dalam meningkatkan

motivasi menjalankan ibadah sholat fardhu dilandasi pula dengan pemikiran

Kilpatrick dalam Megawangi (2004: 113) menyatakan bahwa salah satu

penyebab ketidakmampuan seseorang untuk berperilaku baik walaupun

secara kognitif mengetahuinya, adalah tidak terlatih untuk melakukan

kebajikan atau perbuatan yang bermoral (moral action). Maka dari itu,

2
menjadi hal yang penting melakukan pembiasaan ibadah sholat fardhu

melalui pembuatan video sholat fardhu dan Buku Monitoring Ibadah Sholat

fardhu.

Identifikasi isu yang diperoleh dalam lingkungan kerja penulis, yang

dikaitkan dengan Pelatihan Dasar CPNS yaitu Manajemen ASN, Whole of

Government (WoG), dan Pelayanan Publik dapat ditampilkan pada tabel 1

berikut inI:

Tabel 1.1. Identifikasi Isu

No Isu Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan

1. Kurangnya fasilitas jaringan Beberapa siswa Fasilitas belajar dari rumah


internet untuk belajar dari mengeluhkan yang memadai sehingga
rumah terkendala sinyal memperlancar kegiatan
Sumber isu : pelayanan dan kuota sehingga belajar dari rumah.
publik banyak tugas yang
tidak dikerjakan
siswa
2. Kurang menariknya media Banyak siswa yang Guru dapat menggunakan
pembelajaran jarak jauh tidak menyimak beberapa media
Sumber : pelayanan public materi pembelajaran yang
pembelajaran, menarik bagi siswa
namun langsung sehingga pembelajaran
mengerjakan tugas akan efektif
sehingga
jawaban tidak
optimal
3. Kurang optimalnya Belum ada kegiatan Siswa dapat
pembiasaan ibadah sholat keislaman melaksanakan ibadah
fardhu saat PJJ khususnya sholat fardhu dengan tertib
Sumber isu : Manajemen pembiasaan sholat dan disiplin
ASN fardhu yang
dilakukan secara
rutin saat PJJ
4. Belum optimalnya Beberapa orang Adanya kerja sama antara
kerjasama antara guru tua/wali murid tidak guru dan orang tua dalam
dengan orangtua memantau kegiatan pembelajaran sehingga
/ wali murid siswa selama PJJ tujuan pembelajaran
Sumber isu : Whole Of terutama di masa pandemi
Government. bisa tercapai.

3
No Isu Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan

5. Kurang optimalnya Guru kurang kreatif Guru selalu berinovasi dan


penyampaian materi saat dalam berkreasi dalam
PJJ mengembangkan mengembangkan media
Sumber isu : Pelayanan media pembelajaran sehingga
publiK pembelajaran pembelajaran bisa optimal.
sehingga monoton,
siswa bosan dan
pembelajaran
kurang optimal.

Selanjutnya penetapan isu dilakukan dengan menggunakan alat

bantu penetapan kriteria kualitas isu. Analisis isu ini bertujuan untuk

menetapkan kualitas isu dan menentukan prioritas isu yang perlu diangkat

untuk diselesaikan melalui gagasan kegiatan kegiatan yang akan dilakukan.

Analis isu dilakukan dengan menggunakan alat bantu APKL (Aktual,

Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan) dan USG (Urgency, Seriousness,

dan Growth).

1. Analisis Kriteria Isu Menggunakan APKL (Aktual, Problematik,

Kekhalayakan, Kelayakan)

Analisis APKL merupakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu

dengan memperhatikan tingkat aktual, problematik, kekhalayakan, dan

kelayakan dari isu-isu yang ditemukan di lingkungan UPTD SD Negeri

Karanganyar 01. Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat

dibicarakan dalam masyarakat. Kekhalayakan artinya Isu yang

menyangkut hajat hidup orang banyak. Problematik artinya Isu yang

memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan

segera solusinya, dan Kelayakan artinya Isu yang masuk akal dan

4
realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan

masalahnya.

Hasil analisis APKL terkait isu-isu di UPTD SD Negeri


Karanganyar 01 disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 1. 2. Analisis APKL
Kriteria
No Isu dan Sumber Isu Jumlah
A P K L
1. Kurangnya fasilitas jaringan
internet untuk belajar dari rumah 5 3 2 3 13
Sumber : pelayanan publik
2. Kurang menariknya media
pembelajaran jarak jauh 5 4 3 3 15
Sumber : pelayanan public
3. Kurang optimalnya pembiasaan
ibadah sholat fardhu saat PJJ 5 5 4 4 18
Sumber : Manajemen ASN
4. Belum optimalnya kerjasama
antara guru dengan orangtua 5 3 3 3 14
/ wali murid
Sumber : Whole Of Government
5. Kurang optimalnya
penyampaian materi PAI saat 5 4 4 3 16
PJJ
Sumber : Pelayanan Publik.

Maka isu prioritas yang harus diselesaikan adalah kurang

optimalnya pembiasaan sholat fardhu saat PJJ, dikaitkan dengan

substansi mata pelatihan ANEKA dan kedudukan serta peran

PNS dalam NKRI. Sumber isu berasal dari Manajemen ASN,

Pelayanan Publik, dan Whole of Government.

5
2. Analisis Prioritas Isu Menggunakan USG (Urgency,

Seriousness, dan Growth)

Dari hasil Analisis APKL didapatkan isu yang menyatakan

memenuhi kriteria, yang kemudian isu-isu tersebut dianalisis lebih

lanjut dengan menggunakan analisis USG (Urgency,

Seriousness, Growth). Analisis Prioritas Isu menggunakan USG

adalah analisis yang digunakan untuk memprioritaskan isu yang

akan ditindak lanjuti. Kriteria analisis USG dengan menetapkan

rentang penilaian (1-5) dar1.i mulai sangat USG atau tidak sangat

USG. Urgency: seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,

dianalisis dan ditindaklanjuti. Seriousness: Seberapa serius

suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan

ditimbulkan. Growth: Seberapa besar kemungkinan

memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.

Adapun indikator analisis USG pada isu terpilih maka

diberikan parameter pada tabel berikut :

Tabel 1.3. Analisis USG

No. Isu U S G Jumlah Rangking

1. Kurang optimalnya 5 5 4 14 I
pembiasaan ibadah sholat
fardhu saat PJJ
2. Kurang optimalnya 5 4 3 12 II
penyampaian materi
saat PJJ
3. Kurang menariknya media 4 4 3 11 III
pembelajaran jarak jauh

6
Keterangan:
1. Sangat Kecil U : Urgency
2. Kecil S : Seriousness
3. Sedang G : Growth
4. Besar
5. Sangat besar

Tabel 1.4. Parameter USG


Nilai Urgency Seriousness Growth
1 Tidak Tidak serius Tidak berkembang
mendesak
2 Kurang Kurang serius Kurang
mendesak berkembang
3 Cukup Cukup serius Cukup berkembang
mendesak
4 Mendesak Serius Berkembang
5 Sangat Sangat serius Sangat
mendesak berkembang

Dari analisis kualitas isu menggunakan metode USG di

atas, maka diangkatlah satu isu yaitu kurang optimalnya

pembiasaan ibadah sholat fardhu siswa alasannya adalah :

1. Dari segi Urgency

Pembiasaan ibadah sholat fardhu siswa pada saat belajar

di rumah menjadi penting dikarenakan pembinaan iman

dan taqwa menjadi salah satu pilar dalam tujuan pendidikan

7
indonesia sehingga menjadi tugas penting bagi seorang

guru dalam rangka peningkatan iman dan takwa siswa.

2. Dari segi Serioussness

Apabila Pembiasaan ibadah sholat fardhu siswa tidak

dioptimalkan maka akan menjadi suatu permasalahan

serius yang dapat menimbulkan pemerosotan iman dan

taqwa yang tentunya akan menjadi faktor penurunan

karakter anak bangsa Indonesia.

3. Dari segi Growth

Belajar dari rumah telah dijalankan lebih dari 1 tahun,

sedangkan belum dapat dipastikan sampai kapan pandemi

ini usai. Demikian apabila pembiasaan ibadah sholat fardhu

siswa siswa tidak dipantau secara terus menerus oleh guru,

kemungkinan yang terjadi ialah rendahnya pengamalan

ajaran agama oleh siswa. Jika tidak segera ditangani maka

semakin lama siswa belajar dari rumah akan semakin

rendah pula kemungkinan pengamalan ibadah sholat

fardhunya.

3. Analisis Penyebab Isu

Pendekatan fishbone diagram digunakan untuk

menganalisis penyebab-penyebab isu prioritas dengan berupaya

memahami persoalan dengan memetakan isu berdasarkan

cabang-cabang terkait. Namun demikian fishbone diagram atau

8
diagram tulang ikan ini lebih menekankan pada hubungan sebab

akibat.

Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa

menggunakan fishbone diagram. Diagram ini merupakan

merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi,

dan menggambarkan secara detail semua penyebab yang

berhubungan dengan suatu permasalahan. Kategori penyebab

permasalahan yang digunakan sebagai start awal meliputi man

power (sumber daya manusia), material (bahan baku), method

(metode), dan milieu (lingkungan) atau melalui pendekatan lain

yang dimantapkan melalui brainstorming bersama rekan kerja di

instansi, sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut :

MAN Belum ada media MATERIAL


Guru kurang Sebagai panduan
memberikan Melaksanakan ibadah
motivasi sholat fardhu
Belum ada alat monitoring Kurang
Keterbatasan
pembiasaan ibadah sholat optimalnya
Jangkauan guru
fardhu pembiasaan
sholat fardhu
saat
Kurangnya pendampingan
Belum ada aturan Pembelajaran
orangtua
pembiasaan sholat Jarak Jauh
fardhu
Belum ada metode Adanya pandemik sehingga
untuk memantau pembelajaran dilakukan
pembiasaan ibadah dengan system jarak jauh
sholat fardhu

METHOD MILIEU
Gambar 1.1. Fishbone Diagram

9
Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas dengan

menggunakan Fishbone, diperoleh penyebab-penyebab prioritas yang

perlu diselesaikan, yaitu:

1. Man : Guru kurang memberikan motivasi dalam

pembiasaan sholat fardhu

2. Material : Belum ada alat monitoring pembiasaan ibadah sholat

fardhu

3. Method : Belum ada aturan pembiasaan ibadah sholat fardhu

4. Milieu : Kurangnya pendampingan orang tua orang tua

selama PJJ

Berdasarkan diagram fishbone di atas, dapat diketahui bahwa

penyebab belum optimalnya pembiasaan ibadah sholat fardhu siswa

adalah belum adanya aturan pembiasaan sholat fardhu dan belum adanya

alat monitoring pembiasaan ibadah sholat fardhu. Selain itu, keterbatasan

jangkauan guru untuk memberikan motivasi pembiasaan sholat fardhu

serta kurangnya pendampingan orang tua di rumah saat pandemi ini juga

menjadi faktor belum optimalnya pembiasaan ibadah sholat fardhu siswa.

Solusi pemecahan masalah yang dapat dilaksanakan untuk

menyelesaikan isu belum optimalnya pembiasaan ibadah sholat fardhu

saat Pembelajaran Jarak Jauh tersebut adalah dengan membuat aturan

pembiasaan ibadah sholat fardhu dan membuat Buku Monitoring sebagai

alat untuk memantau bagaimana pelaksanaan ibadah sholat wajib siswa.

Selain itu guru juga membuat video yang berisikan pentingnya ibadah

sholat fardhu dan tata cara pelaksanaannya dengan harapan, siswa dapat

10
termotivasi untuk membiasakan diri dalam melaksanakan ibadah sholat

fardhu.

Berdasarkan uraian di atas, penulis merumuskan masalah

rancangan aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Pembiasaan Ibadah

Sholat Fardhu melalui Pembuatan Video Sholat Fardhu dan Buku

Monitoring Sholat pada Siswa kelas IV SD Negeri Karanganyar 01”.

B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi

1. Tujuan Aktualisasi

Berdasarkan identifikasi isu dan rumusan masalah yang telah

ditemukan, tujuan yang akan dicapai dari dilaksanakannya

aktualisasi ini adalah sebagai berikut :

1.1 Untuk mengoptimalkan pembiasaan sholat fardhu siswa melalui

Buku Monitoring Sholat pada UPTD SD Negeri Karanganyar 01.

1.2 Untuk mengetahui keterkaitan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)

dengan kegiatan yang dilakukan selama aktualisasi dan habituasi.

2. Manfaat Aktualisasi

Manfaat kegiatan pengaktualisasian nilai-nilai dasar PNS adalah

sebagai berikut:

2.1 Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil

Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk

mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi)

sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

11
2.2 Bagi Satuan Kerja

a) Memberikan dorongan kepada warga sekolah untuk

membiasakan ibadah sholat fardhu dalam kehidupan sehari-

hari.

b) Menumbuhkembangkan pengamalan ajaran agama Islam

guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga sekolah.

c) Meminimalisir adanya perilaku-perilaku yang menyimpang/

tidak sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dari warga sekolah.

2.3 Bagi Masyarakat

Dengan adanya pembiasaan ibadah sholat fardhu sebagai wujud

implementasi nilai-nilai keagamaan yang dilakukan sejak usia

dini, diharapkan anak mempunyai kepribadian yang Islami,

memiliki karakter dan moral yang baik serta berperilaku dengan

didasari oleh keimanan dan ketakwaan untuk menghadapi

kemajuan zaman.

C. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi dilakukan di instansi UPTD SD Negeri

Karanganyar 01 yang beralamat di Dukuh Kauman Rt 02 Rw 07 Desa

Karanganyar Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo dengan fokus

Optimalisasi Pembiasaan Sholat Fardhu selama PJJ dengan

pembuatan video sholat Fardhu dan Buku Monitoring Sholat pada

siswa kelas IV. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 6

September 2021 sampai 14 Oktober 2021.

12
BAB II

GAMBARAN UMUM INSTANSI

A. DESKRIPSI ORGANISASI

a) Dasar Hukum Pembentukan Organisasi

Organisasi Pendidikan merupakan salah satu dari organisasi

di Indonesia yang bertujuan untuk menciptakan efektifitas dan

efisiensi organisasi dalam rangka pencapaian tujuan Pendidikan.

Landasan Pendidikan nasional di Indonesia berdasarkan pada

Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 dengan bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa

agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta

bertanggungjawab. Dalam rangka mengemban fungsi tersebut

pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional

sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Dengan mengacu pada tujuan pendidikan nasional maka

peningkatan ilmu pendidikan haruslah diwujudkan di Negara

Kesatuan Republik Indonesia. Upaya yang dapat dilakukan dengan

peningkatan kualitas manusia Indonesia secara utuh sehingga

mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan

mutu dan relevansi serta efiensi manajemen pendidikan.

13
Pemerataan kesempatan pendidikan diwujudkan dalam program

wajib belajar 9 tahun. Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk

meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olah

hati, olahpikir, olahrasa dan olahraga agar memiliki daya saing dalam

menghadapi tantangan global saat ini.

Saat ini pembaharuan pengelolaan pendidikan yang

dilaksanakan secara terarah, terencana dan berkesinambungan

yaitu berupa inovasi kurikulum yang melahirkan tingkat satuan

pendidikan dimana didalamnya termuat struktur kurikulum, muatan

kurikulum, mata pelajaran pilihan, pengaturan beban kerja, KKM,

kenaikan kelas dan kelulusan. Dan pada saat ini kurikulum yang

dipakai adalah Kurikulum 2013

14
b. Identitas Organisasi

Gambar 2. 1 Profil Organisasi

Nama Sekolah : SD Negeri Karanganyar 01

NPSN : 20310694

Jenjang : Sekolah Dasar

Status Sekolah : Negeri

Alamat : Kauman RT 02/VII, Karanganyar, Weru

Kabupaten : Sukoharjo

Provinsi : Jawa Tengah

Kode Pos : 57562

Email : sdnkaranganyar01@ymail.com

Tahun Berdiri : 1951

SK Pendirian : SR/KEP/PPK 4/3/5 Tgl 16 Juli 1951

SK Izin Oprasional : SR/KEP/PPK 12/3/9 Tgl 12 Mei 19

15
b) Visi dan Misi Organisasi

SD Negeri Karanganyar 01 merupakan salah satu Sekolah

Dasar yang berada di wilayah Kecamatan Weru, tepatnya berada di

dukuh Kauman Rt 02 Rw 07 Desa Karanganyar Kecamatan Weru

Kabupaten Sukoharjo. Saat ini SD Negeri Karanganyar 01 jumlah

siswa sebanyak 104 siswa yang terbagi dalam 6 rombongan belajar

(rombel). Secara keseluruhan SD Negeri Karanganyar 01 memiliki

gedung yang cukup baik yang terdiri atas gedung kelas 1 sampai 6,

gedung perpustakaan, gedung kantor guru, gedung kantor kepala

sekolah, dan mushola.

a. Visi sekolah : “Unggul dalam mutu, santun dalam perilaku

berdasarkan iman dan taqwa serta berlandaskan budaya

bangsa”

b. Misi sekolah :

Misi merupakan sesuatu yang harus diemban atau harus

dilaksanakan sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan

dalam kurun waktu tertentu untuk menjadi rujukan bagi

penyusunan program pokok sekolah/madrasah, baik jangka

pendek dan menengah maupun jangka panjang, dengan

berdasarkan masukan dari seluruh warga satuan pendidikan.

Adapun misi SD Negeri Karanganyar 01 adalah :

1) Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran secara efektif,

berhasil guna melalui pendekatan pembelajaran yang berpusat

pada siswa (Student Centered Learning) dengan multi metode

16
dan media antara lain melalui CTL, PAKEM serta layanan

bombingan konseling dalam rangka meraih prestasi yang

optimal.

2) Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang cerdas, terampil,

berkualitas berbudi pekerti luhur yang berwawasan ilmu

pengetahuan dan teknologi;

3) Menumbuhkembangkan kesadaran siswa untuk lebih mengenal,

menghayati dan mengembangkan potensinya secara optimal

sesuai minat dan bakat;

4) Meningkatkan kompetensi akademik, non akademik secara

selaras dan seimbang;

5) Menumbuhkembangkan pemahaman, penghayatan, dan

pengamalan ajaran agama yang dianut guna meningkatkan

keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia serta budaya bangsa

sebagai sumber inspirasi dalam mengambil keputusan yang

demokratis ;

6) Menumbuhkembangkan semangat berprestasi serta budaya

kompetitif yang jujur dan sportif bagi seluruh warga sekolah

dalam berlomba meraih prestasi.

c) Tugas dan Fungsi Organisasi

Sekolah Dasar yang selanjutnya disingkat SD, adalah Lembaga

Pendidikan yang menyelenggarakan program Pendidikan sebagai

dasar untuk mempersiapkan siswanya yang dapat maupun yang tidak

dapat melanjutkan pendidikannya ke Lembaga Pendidikan yang lebih

17
tinggi, untuk menjadi warga negara yang baik.

Tugas dan fungsi SD Negeri Karanganyar 01 berdasarkan Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 tahun 2019 tentang

Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah Pasal 3, yaitu:

1. SD mempunyai tugas mengelola pendidikan umum melalui 6

(enam) tingkatan kelas yang terdiri atas:

a. Kelas 1 (satu)

b. Kelas 2 (dua)

c. Kelas 3 (tiga)

d. Kelas 4 (empat)

e. Kelas 5 (lima); dan

f. Kelas 6 (enam)

2. Dalam melaksanakan tugas tersebut, SD menyelenggarakan

fungsi:

a. Pelaksana pendidikan

b. Pelaksana hubungan kerja sama dengan orang tua siswa,

komite sekolah, dan/ atau masyarakat

c. Pelaksana administrasi

d) Nilai – nilai Organisasi

Nilai Organisasi SD Negeri Karanganyar 01 merujuk pada Nilai

Budaya Kerja di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten

Sukoharjo adalah Berintegritas, Ikhlas, Komitmen, Disiplin dan

Profesional yang disingkat “BIKIN PROFESIONAL” yang

18
mengandung makna, sebagai berikut:

a. Berintegritas artinya kepribadian yang dilandasi unsur

kejujuran, keberanian, kebijaksanaan dan pertanggungjawaban

sehingga menimbulkan kepercayaan dan rasa hormat.

b. Ikhlas artinya sikap perbuatan yang timbul karena adanya

keinginan sendiri, bukan karena perintah atau paksaan orang

lain.

c. Komitmen artinya janji yang diucapkan seseorang kepada

dirinya sendiri dan orang lain, yang dicerminkan dari setiap

tindakan atau perilaku yang dijalankan.

d. Disiplin artinya kemampuan individu untuk mengarahkan

perilakunya sendiri sesuai dengan kebutuhan diri sendiri dan

dengan standar etika.

e. Profesional artinya dalam bekerja mempunyai kompetensi,

komitmen, dedikasi dan berorientasi pada pekerjaannya.

e) Data Kepegawaian

SDN Karanganyar 01 memiliki 9 pendidik dan 2 tenaga

kependidikan. Daftar kepegawaian SDN Karanganyar 01

tercantum pada tabel dibawah ini.

19
Tabel 2.1 Data Guru SDN Karanganyar 01

Jam
NAMA Gol. Mengajar
NO Jabatan/Tugas Per
NIP Ruang Kelas
Minggu
Martono, S.Pd.SD Kepala
1. IV/a - 24
NIP. 19640503 199403 1 005 Sekolah
Sigit Pramono, S.Pd
3. IV/b Guru PJOK Kelas I-VI 24
NIP. 19630701 198608 1 002
Sugiyanto, S. Pd Guru Kelas /
3. IV/b Kelas VI 24
NIP. 19630422 198806 1 002 Wali Kelas
Nita, S.Pd. Guru Kelas /
4. III/a Kelas V 24
NIP. 19880214 202012 2 011 Wali Kelas
Triani, S.Pd
5. NIP. 19870429 202012 2 007 III/a Guru PAI Kelas I-VI 24

Guru Kelas /
6. Kurniawan Budisantoso S.Pd Kelas IV 24
Wali Kelas
Guru Kelas /
7. Tutik Suharyati, S.Pd Kelas III 24
Wali Kelas
Guru Kelas /
8. Elisa Yuni Widayanti, S.Pd Kelas I 24
Wali Kelas
Guru Kelas /
9. Anisa Defiani, S.Pd Kelas II 24
Wali Kelas
Sumber: SD Negeri Karanganyar 01, Kecamatan Weru, Kabupaten
Sukoharjo.2021

Tabel 2.2 Data Tenaga Kependidikan SDN Karanganyar 01


Jam
N NAMA Gol.
Jabatan/Tugas Per
O NIP Ruang
Minggu
Petugas
1. Ida Purnawati, S.I.Pust - -
Perpustakaan
Penjaga
2. Nanang Setiawan - -
Sekolah
Sumber: SD Negeri Karanganyar 01, Kecamatan Weru, Kabupaten
Sukoharjo.2021

20
f) Data Rombongan Belajar
Data siswa dan rombongan belajar SD Negeri
Karanganyar 01, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo
tahun pelajaran 2021/2022.

Tabel 2.3 Data Siswa SD Negeri Karanganyar 01


Kelas
Kelami Jumla Ket
n I II III IV V VI h .
Jumlah
L 4 9 7 10 9 12 51
P 13 3 6 12 10 9 53
Jumlah 17 12 13 22 19 21 104
Jumlah
Rombongan 1 1 1 1 1 1 6
Belajar
Jumlah kelas 1 1 1 1 1 1 6
Sumber: SD Negeri Karanganyar 01, Kecamatan Weru,
Kabupate Sukoharjo.2021

21
g) Struktur Organisasi

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Sekolah

KOMITE KEPALA
SEKOLAH SEKOLAH

Riyanto, S.Pd.I Martono, S.Pd.SD

OPERATOR UNIT
SEKOLAH PERPUSTAKAAN
Kurniawan Ida Purnawati,
Budisantoso, S.Pd S.I.Pust

GURU KELAS 1 GURU KELAS 2 GURU KELAS 3 GURU KELAS 4 GURU KELAS 5 GURU KELAS 6 GURU AGAMA GURU PJOK
Elisa Yuni Anisa Defiani,
Tutik Suhatyati S. Pd Kurniawan B, S. Pd NITA, S.Pd Sugiyanto, S. Pd Triani, S. Pd Sigit P, S.Pd
Widayanti,S.Pd S.Pd

PENJAGA SEKOLAH

Nanang Setiawan

( Sumber : SDN Karanganyar 01 Tahun 2021)

22
SUSUNAN PEMBAGIAN TUGAS MENGAJAR
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Tabel 2.4. Pembagian Tugas Mengajar SDN KARANGANYAR 01

No. Nama Status Mata Pelajaran


1. Sigit Pramono, S.Pd PNS Guru PJOK
NIP. 19630701 198608 1 002

2. Sugiyanto, S.Pd PNS Guru Kelas VI


NIP. 19630422 198806 1 002

3. Nita, S.Pd. PNS Guru Kelas V


NIP. 19880214 202012 2 011

4. Triani, S.Pd PNS Guru PAI


NIP. 19870429 202012 2 007

5. Kurniawan Budisantoso S.Pd GTT Guru Kelas IV

6. Tutik Suharyati, S.Pd GTT Guru Kelas III

7. Elisa Yuni Widayanti, S.Pd GTT Guru Kelas I

8. Anisa Defiani, S.Pd GTT Guru Kelas II

23
B. TUGAS UNIT KERJA

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Permendikbud)

Republik Indonesia No. 6 Tahun 2019 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala

Sekolah, secara garis besar sebagai berikut :

1. Tugas kepala sekolah dalam bidang manajerial

Tugas ini berkaitan dengan pengelolaan sekolah, sehingga semua sumber

daya dapat disediakan dan dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai tujuan

sekolah secara efektif dan efisien.

Tugas manajerial ini meliputi aktivitas sebagai berikut:

a) Menyusun perencanaan sekolah

b) Mengelola program pembelajaran

c) Mengelola kesiswaan

d) Mengelola sarana dan prasarana

e) Mengelola personal sekolah

f) Mengelola keuangan sekolah

g) Mengelola hubungan sekolah dan masyarakat

h) Mengelola administrasi sekolah

i) Mengelola sistem informasi sekolah

j) Mengevaluasi program sekolah

2. Tugas Supervisi

Selain tugas manajerial, kepala sekolah juga memiliki tugas pokok

melakukan supervisi terhadap pelaksanaan kerja guru dan staf. Tujuannya

adalah untuk menjamin agar guru dan staf bekerja dengan baik serta menjaga

mutu proses maupun hasil pendidikan di sekolah. Dalam tugas supervisi ini

tercakup kegiatan-kegiatan:

a) Merencanakan program supervisi

24
b) Melaksanakan program supervisi

c) Menindaklanjuti program supervisi

3. Tugas Kewirausahaan

Di samping tugas manajerial dan supervisi, kepala sekolah juga memiliki

tugas kewirausahaan. Tugas kewirausahaan ini tujuannya adalah agar sekolah

memiliki sumber-sumber daya yang mampu mendukung jalannya sekolah,

khususnya dari segi finansial. Selain itu juga agar sekolah membudayakan

perilaku wirausaha di kalangan warga sekolah, khususnya para siswa.

C. TUGAS PESERTA

Jabatan peserta diklat adalah Ahli Pertama - Guru Agama Islam UPTD SD

Negeri Karanganyar 01 dengan beban mengajar 24 JP per pekan. Hal ini

sebagaimana dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun

2017, guru melaksanakan paling sedikit memenuhi 24 (dua puluh empat) jam

tatap muka dan paling banyak 40 (empat puluh) jam tatap muka dalam I (satu)

minggu. Sebagai guru Pendidikan Agama Islam mempunyaI tantangan tersendiri

yang cukup besar yakni menumbuhkembangkan pemahaman, penghayatan dan

pengamalan ajaran agama Islam guna meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan

akhlak mulia salah satunya melalui kegiatan pembiasaan ibadah sholat fardhu.

Dalam Pasal 5 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 disebutkan tugas

utama seorang guru yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,

melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa pada pendidikan anak usia dini jalur

pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah serta tugas

tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.

Tugas guru lebih lanjut dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang-

Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20

25
Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta Pasal 52

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2017 tentang Guru, yaitu antara lain :

1) Merencanakan pembelajaran;

2) Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;

3) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;

4) Membimbing dan melatih siswa / siswa;

5) Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

6) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang

sesuai; dan

7) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi

secara berkelanjutan.

Sedangkan rincian kegiatan tugas jabatan guru yang dimuat dalam

Permenpan-RB No. 16 tahun 2009 pasal 13 ayat 1, yaitu:

1) Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;

2) Menyusun silabus pembelajaran;

3) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;

4) Melaksanakan kegiatan pembelajaran;

5) Menyusun alat ukur/ soal sesuai mata pelajaran;

6) Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di

kelasnya;

7) Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;

8) Melaksanakan pembelajaran/ perbaikan dan pengayaan dengan

memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;

9) Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung

jawabnya;

26
10) Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar

tingkat sekolah dan nasional;

11) Membimbing guru pemula dalam program induksi;

12) Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;

13) Melaksanakan pengembangan diri;

14) Melaksanakan publikasi ilmiah; dan

15) Membuat karya inovatif.

27
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Isu Terpilih

Secara umum isu diartikan sebagai suatu fenomena/kejadian yang

diartikan sebagai masalah Isu kritikal dipandang sebagai topik yang

berhubungan dengan masalah - masalah sumber daya yang memerlukan

pemecahan disertai dengan adanya kesadaran publik akan isu tersebut. Isu

kritikal secara umum terbagi ke dalam tiga kelompok berbeda berdasarkan

tingkat urgensinya, yaitu :

1. Isu saat ini (current issue)


2. Isu berkembang (emerging issue), dan
3. Isu potensial
Masing-masing jenis isu ini memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari
perspektif urgensi atau waktu maupun analisis dan strategi dalam
menanganinya. Isu saat ini (current issue) merupakan kelompok isu yang
mendapatkan perhatian dan sorotan publik secara luas dan memerlukan
penanganan sesegera mungkin dari pengambil keputusan. Adapun isu
berkembang (emerging issue) merupakan isu yang perlahan-lahan masuk dan
menyebar di ruang publik, dan publik mulai menyadari adanya isu tersebut.
Sedangkan isu potensial adalah kelompok isu yang belum nampak di ruang
publik, namun dapat terindikasi dari beberapa instrumen (sosial, penelitian
ilmiah, analisis intelijen, dsb) yang mengidentifikasi adanya kemungkinan
merebak isu dimaksud di masa depan.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di SD Negeri Karanganyar 01,
pembiasaan sholat fardhu siswa belum optimal sehingga siswa dalam
melaksanakan ibadah sholat fardhu sangat kurang, apalagi di masa pandemi
seperti ini. Seharusnya ibadah sholat fardhu anak terpantau oleh guru maupun
orang tua, maka factor sekolah dan keluarga sangat berperan penting dalam
mengupayakan siswa untuk aktif melaksanakan sholat fardhu. Pembiasaan
sholat fardhu merupakan pondasi yang kokoh dan sangat penting
keberadaannya bagi seorang muslim, sehingga jika hal itu telah tertanam serta
28
dalam setiap insan sejak dini, merupakan awal yang baik bagi pendidikan anak
bangsa untuk menjalani jenjang pendidikan selanjutnya.
Perlunya proses pembiasaan atau habituasi dalam meningkatkan
motivasi menjalankan ibadah sholat wajib dilandasi pula dengan pemikiran
Kilpatrick dalam Megawangi (2004: 113) menyatakan bahwa salah satu
penyebab ketidakmampuan seseorang utnuk berperilaku baik walaupun secara
kognitif mengetahuinya, adalah tidak terlatih untuk melakukan kebajikan atau
perbuatan yang bermoral (moral action). Maka dari itu, menjadi hal yang penting
melakukan pembiasaan ibadah sholat fardhu melalui Buku Monitoring yang
ditunjang dengan motivasi beribadah.
Solusi pemecah yang dapat dilaksanakan untuk menyelesaikan isu
kurang optimalnya pembiasaan ibadah sholat fardhu tersebut adalah dengan
membuat video Sholat Fardhu dan membuat buku monitoring Sholat Fardhu
untuk memantau bagaimana pelaksanaan ibadah sholat fardhu siswa.
Adapun kegiatan utama yang akan dilakukan sebagai solusi pemecah
isu adalah sebagai berikut:
1. Konsultasi dengan Mentor mengenai pembuatan video sholat Fardhu dan
Buku Monitoring Sholat
2. Membuat video Sholat Fardhu
3. Membuat Buku monitoring Sholat
4. Melaksanakan sosialisasi dengan orangtua
5. Melaksanakan pembiasaan Ibadah sholat fardhu
6. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan
7. Menyusun Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan.

29
B. Matriks Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : UPTD SD Negeri Karanganyar 01


Isu : Kurang optimalnya pembiasaan sholat fardhu saat Pembelajaran Jarak Jauh pada UPTD SD Negeri
Karanganyar 01
Gagasan Pemecahan Isu : Pembuatan Video sholat fardhu dan Buku Monitoring Sholat

Tabel 3.1. Matrik Rancangan Aktualisasi


Matrik Rancangan Kegiatan Dalam Penerapan Nilai Dasar ANEKA Serta
Kedudukan Dan Peran PNS Dalam NKRI
Penguatan
Kontribusi
No Kegiatan dan Tahapan Output Keterkaitan Substansi Nilai
Terhadap
Sumber Kegiatan Mata Pelatihan Organisasi
Tupoksi
Kegiatan
1 Konsultasi dengan Catatan saran dan 1. Akuntabilitas Peserta Kegiatan
mentor mengenai masukan dari Kejelasan dalam Melalui konsultasi konsultasi
pembuatan aturan mentor, menyampaikan dengan mentor dengan mentor
pembiasaan dokumentasi saat rencana mengenai ibadah sholat
sholat, video konsultasi dengan pembuatan aturan pembuatan video fardhu siswa
sholat fardhu dan mentor pembiasaan sholat, video sholat fardhu dan memperkuat nilai
Buku Monitoring sholat fardhu dan buku Buku Monitoring organisasi yaitu
Sholat monitoring Sholat akan komitmen
Sumber : Inovasi kepada mentor meningkatkan Berkomitmen
profesionalisme untuk
guru dan kepala meningkatkan
sekolah dalam iman dan takwa,
menjalankan tugas
di unit kerja
(Undang-Undang
30
Penguatan
Kontribusi
No Kegiatan dan Tahapan Output Keterkaitan Substansi Nilai
Terhadap
Sumber Kegiatan Mata Pelatihan Organisasi
Tupoksi
Kegiatan
a.Berkonsultasi Republik
dengan 2. Nasionalisme: Indonesia
mentor untuk Bermusyawarah dengan Nomor 14 Tahun
menyusun kepala sekolah tentang 2005 Tentang
aturan pembuatan aturan Guru
pembiasaan pembiasaan, pembuatan Dan Dosen)
sholat, video dan buku monitoring
membuat sholat siswa (sila ke-4) Atasan
video sholat Kegiatan
fardhu dan 3. Etika Publik : konsulttasi dalam
membuat Berkonsultasi dengan merancang aturan
buku sopan dan santun. pembiasaan
Monitoring Bersikap hormat sholat fardhu
Sholat terhadap mentor menunjukkan
Fardhu bahwa kepala
sekolah
menjalankan
tugasnya dengan
melaksanakan
pengawasan dan
pembimbingan
untuk
meningkatkan
kualitas guru
(Peraturan
Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan
Nomor
6 Tahun 2019
31
Penguatan
Kontribusi
No Kegiatan dan Tahapan Output Keterkaitan Substansi Nilai
Terhadap
Sumber Kegiatan Mata Pelatihan Organisasi
Tupoksi
Kegiatan
b. Menyusun 4. Komitmen Mutu : Tentang
aturan/tata berkonsultasi dengan Penugasan guru
tertib kepala sekolah agar tepat sebagai kepala
pembiasaan dan sesuai sehingga dapat sekolah
sholat menghasilan aturan yang
fardhu bermutu

c. Mendapatkan 5. Anti Korupsi


persetujuan Jujur dalam
mentor dalam menyampaikan
aturan kendala kepada
menetapkan mentor
aturan
pembiasaan
sholat fardhu

32
Penguatan
Kontribusi
No Kegiatan dan Tahapan Output Keterkaitan Substansi Nilai
Terhadap
Sumber Kegiatan Mata Pelatihan Organisasi
Tupoksi
Kegiatan
2 Pembuatan video a. Mengumpulkan Link channel 1. Akuntabilitas : Peserta Pembuatan video
sholat Fardhu bahan untuk Video sholat menyampaikan rancangan Kegiatan pembelajaran
Sumber : Inovasi pembuatan fardhu, lembar video sholat fardhu kepada pembuatan video praktik ibadah
video sholat konsultasi mentor dengan penuh sholat fardhu akan sholat fardhu
fardhu. dengan mentor tanggung jawab dan mengembangkan memperkuat nilai
kejelasan target kreativitas dan Profesional
keterampilan guru yaitu
b. Merancang 2. Nasionalisme: sehingga akan dalam bekerja
video sholat - Membuat konsep video mengembangkan mempunyai
fardhu sholat fardhu untuk kualitas guru kompetensi,
memudahkan siswa (Peraturan Menteri komitmen,
dalam melaksanakan Negara dedikasi dan
c. Konsultasi sholat sebagai Pendayagunaan berorientasi pada
dengan mentor pengamalan Pancasila Aparatur Negara pekerjaannya
mengenai video sila ke 1. Dan Reformasi
yang telah - bermusyawarah Birokrasi Nomor 16
dirancang dengan kepala sekolah Tahun 2009
tentang pembuatan Tentang Jabatan
video sholat fardhu dan Fungsional Guru
menerima arahan Dan Angka
Kreditnya)

33
Penguatan
Kontribusi
No Kegiatan dan Tahapan Output Keterkaitan Substansi Nilai
Terhadap
Sumber Kegiatan Mata Pelatihan Organisasi
Tupoksi
Kegiatan
d. Mengupload yang diberikan oleh Atasan :
video ke kepala sekolah(sila 4)Kegiatan diskusi
channel dengan guru
3. Etika Publik : mengenai video
youtube
- Membuat video yang yang akan dibuat
berdaya guna, berhasil menunjukkan
guna dan santun bahwa kepala
- menyampaikan gagasan sekolah
pembuatan video dengan menjalankan
sikap dan bahasa yang tugasnya dengan
sopan santun dan melaksanakan
hormat pengawasan dan
pembimbingan
4. Komitmen Mutu : untuk
membuat video yang meningkatkan
menarik, efektif, efisien kualitas guru
dan berorientasi mutu. (Peraturan Menteri
Pendidikan dan
5. Anti korupsi : kerja keras Kebudayaan
untuk mengupload secara Nomor
mandiri video ke link 6 Tahun 2019)
youtube channel sendiri

34
Penguatan
Kontribusi
No Kegiatan dan Tahapan Output Keterkaitan Substansi Nilai
Terhadap
Sumber Kegiatan Mata Pelatihan Organisasi
Tupoksi
Kegiatan
3 Membuat Buku a. Merancang - Buku Monitoring 1. Akuntabilitas : membuat Peserta Pembuatan Buku
Monitoring Sholat desain buku Sholat, buku monitoring sesuai Kegiatan Monitoring Sholat
- Dokumentasi memperkuat nilai
Sumber : Inovasi monitoring foto dengan tema yang diangkat Membuat Buku
sholat dan target yang jelas. Monitoring Sholat organisasi yaitu
Disiplin yaitu
akan kemampuan
2. Nasionalisme : mengembangkan individu untuk
b. Berkonsultasi bermusyawarah dengan kreativitas dan mengarahkan
dengan mentor mentor tentang rancangan keterampilan guru perilakunya
mengenai buku Buku Monitoring Isholat. sehingga akan sendiri sesuai
monitoring (Sila ke 4) mengembangkan dengan
kualitas guru kebutuhan diri
yang telah
(Peraturan sendiri dan
dirancang 3. Etika publik: dengan standar
Menggunakan Bahasa yang Menteri etika
sopan dan santun saat Negara
berkomunikasi dengan Pendayagunaan
c. Mencetak Aparatur Negara
mentor.
Buku Dan Reformasi
Monitoring
4. Komitmen mutu : membuat Birokrasi Nomor
ibadah sholat
buku monitoring sholat yang 16
fardhu
menarik, efektif dan efisien Tahun 2009
Tentang Jabatan
5. Anti korupsi : Fungsional Guru
Membuat desain lembar Dan Angka
monitoring dengan penuh Kreditnya)
kerja keras

35
Penguatan
Kontribusi
Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Nilai
Terhadap
Sumber Mata Pelatihan Organisasi
Tupoksi
Kegiatan
Atasan :
Kegiatan diskusi
dengan guru
mengenai Buku
Monitoring yang
akan dibuat
menunjukkan
bahwa kepala
sekolah
menjalankan
tugasnya dengan
melaksanakan
pengawasan dan
pembimbingan
untuk
meningkatkan
kualitas guru
(Peraturan Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan
Nomor
6 Tahun 2019
Tentang
Penugasan Guru
sebagai Kepala
Sekolah

36
Penguatan
Kontribusi
No Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Nilai
Terhadap
Sumber Mata Pelatihan Organisasi
Tupoksi
Kegiatan
4. Melakukan a. Membuat - Terlaksanaya 1. Akuntabilitas: Peserta : Melakukan
sosialisasi dengan undangan untuk sosialisasi - Menyampaikan sosialisasi Bekerja sama sosialisasi
orang tua siswa sosialisasi - Undangan kepada orang tua tentang dengan orang tua dengan orang
sosialisasi, adanya pembiasaan sholat melalui Buku tua siswa
Daftar Hadir, fardhu dengan kejelasan monitoring dalam memperkuat nilai
b. Membuat daftar Notulen, Bukti target pelaksanaan organisasi
hadir sosialisasi pengambilan - Melakukan pembiasaan sholat memperkuat nilai
buku sosialisasi dengan fardhu dapat organisasi yaitu
Monitoring, penuh tanggung mempererat komitmen,
c. Membuat Daftar dokumentasi jawab hubungan berkomitmen
Pengambilan (foto) eksternal meningkatkan
Buku Monitoring 2. Nasionalisme : sehingga dapat iman dan takwa
Sholat mendengarkan dan menghargai memelihara dan melalui
saat wali murid menyampaikan memupuk pembiasaan
pendapatnya dalam sosialisasi persatuan dan sholat fardhu
d. Menjelaskan (musyawarah mufakat) kesatuan bangsa .
kepada orang - (Peraturan
tua siswa 3. Etika Publik : Menteri Negara
tentang petunjuk Cermat, sopan, santun, serta Pendayagunaan
pengisian Buku disiplin Aparatur Negara
Monitoring dan ketika melaksanakan sosialisasi Dan Reformasi
meminta orang Birokrasi Nomor
tua untuk 4. Komitmen Mutu : 16 Tahun 2009
mengontrol Penyampaian Tentang Jabatan
sholat putra sosialisasi dengan Fungsional Guru
putrinya di prinsip efisien Dan Angka
Kreditnya)
rumah

37
Penguatan
Kontribusi
No Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Nilai
Terhadap
Sumber Mata Pelatihan Organisasi
Tupoksi
Kegiatan
- 5. Anti Korupsi : Atasan
Kegiatan sosialisasi akan Melakukan
dilaksanakan dan sosialisasi dengan
didokumentasikan dengan orang tua siswa
penuh tanggung jawab berkontribusi dalam
tugas manajerial
yaitu mengelola
hubungan sekolah
dengan masyarakat.
Peraturan Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan (
Permendikbud)
Republik Indonesia
No. 6 Tahun 2019
tentang Penugasan
Guru Sebagai
Kepala Sekolah.

38
Penguatan
Kontribusi
No Kegiatan dan Tahapan Output Keterkaitan Substansi Nilai
Terhadap
Sumber Kegiatan Mata Pelatihan Organisasi
Tupoksi
Kegiatan
5. Melaksanakan - Terlaksananya 1. Akuntabilitas : melaksanakan Peserta Melaksanakan
a.Membuat rubrik
pembiasaan sholat Pembiasaan kegiatan sesuai dengan rencana - Guru pembiasaan
penilaian
fardhu Ibadah sholat sehingga tercapai tujuan dan melaksanakan sholat fardhu
praktek sholat
Sumber : Tugas fardhu pada hasil yang diharapkan. pembiasaan memperkuat nilai
siswa
Pokok siswa, Menugaskan siswa untuk ibadah sholat organisasi yaitu
melaksanakan ibadah sholat fardhu komitmen,
- Daftar nilai pre fardhu dengan bahasa yang terhadap berkomitmen
b. Melakukan
test siswa, jelas dan target yang jelas semua siswa meningkatkan
penilaian awal
Dokumentasi secara objektif iman dan takwa
mengenai 2. Nasionalisme :
pengiriman dan tidak melalui
praktek sholat Membagikan link video kepada melakukan
video semua siswa dengan adil dan pembiasaan
siswa
tidak diskriminatif (sila ke 5) diskriminasi. sholat fardhu
(Peraturan
3. Etika public : Menteri Negara
c. Pembagian link Membagikan link video dengan
sopan, santun dan ramah Pendayagunaan
youtube video
Aparatur Negara
sholat fardhu
4. Komitmen mutu : Dan Reformasi
Menjelaskan kepada siswa Birokrasi Nomor
untuk melaksanakan ibadah 16 Tahun 2009
d.Menjelaskan
sholat fardhu secara terus Tentang Jabatan
kepada siswa
menerus sehingga akan bisa Fungsional Guru
tentang Teknik
melaksanakan sholat dengan Dan Angka
pelaksanaan
baik dan teratur. Kreditnya)
pembiasaan
sholat fardhu
5. Anti korupsi :
Peduli terhadap siswa agar
disiplin melaksanakan sholat
fardhu

39
Penguatan
Kontribusi
No Kegiatan dan Tahapan Output Keterkaitan Substansi Nilai
Terhadap
Sumber Kegiatan Mata Pelatihan Organisasi
Tupoksi
Kegiatan
Atasan
Kepala sekolah
menjalankan
tugasnya dengan
melaksanakan
pengawasan
terhadap guru
dalam
melaksanakan
pembiasaan
. sholat fardhu
terhadap siswa
(Peraturan
Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan
Nomor 6 tahun
2019 tentang
penugasan guru
sebagai kepala
sekolah.

40
Penguatan
Kontribusi
No Kegiatan dan Tahapan Output Keterkaitan Substansi Nilai
Terhadap
Sumber Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Organisasi
Tupoksi
6. Evaluasi hasil a. Mengumpulkan - Daftar/rekap 1. Akuntabilitas : adanya Peserta Melaksanakan
pelaksanaan Buku nilai siswa, tanggungjawab dari program Guru evaluasi hasil
kegiatan Monitoring dalam bentuk evaluasi melaksanakan pelaksanaan
Sholat - lembar analisis tugas evaluasi kegiatan
2. Nasionalisme : kegiatan memperkuat nilai
b. Melaksanakan - Catatan tindak Melakukan pengamatan dan pembiasaan organisasi
test praktek lanjut mengukur kemampuan pada sholat fardhu Integritas yaitu
sholat (post masing masing siswa, tidak secara objektif kejujuran,
test) diskriminatif (kemanusiaan) dan keberanian,
tidak melakukan kebijaksanaan
c. Menilai dan 3. Etika Publik : diskriminasi. dan
menganalisa Menyambut orang tua siswa (Peraturan pertanggungjawab
kemampuan dengan sopan dan santun Menteri an sehingga
sholat siswa saat pengumpulan Buku Negara menimbulkan
Monitoring Pendayagunaan kepercayaan dan
d. Merekap hasil Aparatur Negara rasa hormat
penilaian 4. Komitmen Mutu : Dan Reformasi
sebelum dan Melakukan evaluasi yang Birokrasi Nomor
setelah berorientasi pada 16
pembiasaan peningkatan mutu Tahun 2009
dengan video Tentang Jabatan
dan buku Fungsional Guru
monitoring Dan Angka
Kreditnya)

41
Penguatan
Kontribusi
No Kegiatan dan Output Keterkaitan Substansi Nilai
Terhadap
Sumber Kegiatan Mata Pelatihan Organisasi
Tupoksi
e.Pemberian 5. Anti Korupsi : Atasan :
reward kepada Jujur dalam melaksanakan Kepala sekolah
3 siswa yang evaluasi pembiasaan sholat melakukan
mendapat hasil evaluasi
terbaik nilai terhadap
pembiasaan kegiatan
sholat fardunya. pembiasaan
sholat yang
f. Membuat dilakukan guru
rencana tindak (Peraturan
lanjut bagi siswa Menteri
yang masih Pendidikan dan
rendah Kebudayaan
pembiasaan Nomor
sholat 6 tahun 2019
fardhunya tentang
penugasan guru
sebagai kepala
sekolah

42
Penguatan
Kontribusi
No Kegiatan dan Tahapan Output Keterkaitan Substansi Nilai
Terhadap
Sumber Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Organisasi
Tupoksi
7. Melaporkan hasil a. Menyusun - Laporan hasil 1. Akuntabilitas : Peserta Melaporkan hasil
evaluasi Laporan hasil evaluasi Menyususn Laporan hasil Guru melaporkan evaluasi
pembiasaan sholat evaluasi pembiasaan evaluasi pembiasaan sholat Hasil evaluasi pembiasaan
fardhu siswa pembiasaan sholat fardhu dengan penuh tanggungjawab kegiatan sholat fardhu
sholat fardhu siswa pembiasaan siswa
siswa 2. Nasionalisme : sholat fardhu memperkuat nilai
- Dokumentasi Menyusun laporan hasil sehingga Laporan organisasi
pelaporan hasil evaluasi pembiasaan sholat hasil evaluasi berintegritas
b. Melaporkan evaluasi fardhu siswa merupoakan etos sholat fardhu yaitu
hasil hasil pembiasaan kerja seorang ASN dapat bermanfaat. kejujuran,
evaluasi sholat fardhu (Peraturan keberanian,
pembiasaan siswa kepada 3. Etika Publik: Menteri kebijaksanaan
sholat fardhu mentor Melaporkan hasil evaluasi Negara dan
siswa kepada pembiasaan sholat fardhu Pendayagunaan pertanggungjawab
mentor kepada mentor dengan sopan Aparatur Negara an sehingga
dan santun Dan Reformasi menimbulkan
Birokrasi Nomor kepercayaan dan
4. Komitmen Mutu: 16 rasa hormat
Dalam menyusun laporan hasil Tahun 2009
pembiasaan sholat fardhu Tentang Jabatan
bersumber dari data-data real Fungsional Guru
yang berorientasi mutu Dan Angka
Kreditnya)

43
Penguatan
Kontribusi
No Kegiatan dan Tahapan Output Keterkaitan Substansi Nilai
Terhadap
Sumber Kegiatan Kegiatan Mata Pelatihan Organisasi
Tupoksi
5. Anti Korupsi : Dalam Atasan :
melaporkan hasil evaluasi Kepala sekolah
pembiasaan sholat fardhu menjalankan
siswa dilandasi dengan tugasnya dengan
kejujuran dan tidak melaksanakan
curang pengawasan
terhadap guru
dalam pelaporan
evaluasi
pembiasaan
sholat fardhu
terhadap siswa
(Peraturan
Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan
Nomor
6 Tahun 2019
Tentang
Penugasan Guru
Sebagai Kepala
Sekolah.

44
C. JADWAL RENCANA PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
Tabel 3.2. Jadwal Kegiatan
Tanggal/Bulan Rencana Bukti
Kegiatan
No Kegiatan September Oktober
Pekan 2 Pekan 3 Pekan Pekan Pekan Pekan Pekan 3
4 5 1 2
1 Konsultasi dengan Foto konsultasi,
lembar konsultasi,
Mentor mengenai file tata tertib,
6,7
pembuatan video
sholat Fardhu dan
Buku Monitoring
Sholat

2 Pembuatan video Foto konsultasi,


sholat Fardhu lembar konsultasi,
8,9,10,11 Foto pembuatan
video, link video

3 Membuat Buku Foto konsultasi,


Monitoring Sholat lembar konsultasi,
13,14,15 foto pembuatan
desain buku
monitoring, file
buku monitoring
Sholat Fardhu

45
4 Melakukan Daftar hadir,
sosialisasi dengan notulen, daftar
orang tua siswa 16 pengambilan buku
monitoring,
dokumentasi
(foto) kegiatan
sosialoisasi

5 Melaksanakan Bukti pengiriman


pembiasaan sholat link video di
fardhu whatsapp grup,,
Daftar nilai pre
17-5 test, foto kegiatan

Evaluasi hasil Rekap nilai post


6 pelaksanaan kegiatan test
6-9 Foto kegiatan
Catatan rencana
tindak lanjut.

Melaporkan hasil Laporan hasil


evaluasi pembiasaan 11-14 evaluasi
7 sholat fardhu siswa pembiasaan
sholat fardhu
Dokumentasi/foto
kegiatan
pelaporan.

KUNING : Tanggal pelaksanaan aktualisasi.

46
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI

A. Capaian Realisasi Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi dan habituasi dilaksanakan setelah peserta

merancang kegiatan berdasarkan nilai-nilai dasar ANEKA yaitu

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.

Kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 06 September sampai 14 Oktober

2021 di SD Negeri 01 Karanganyar 01 yang terletak di dusun Kauman, Desa

Karanganyar Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.

Dalam pelaksanaan kegiatan, peserta melakukan pemecahan

terhadap isu Kurang optimalnya pembiasaan ibadah sholat fardhu saat PJJ

di SD Negeri Karanganyar 01. Gagasan yang diambil peserta dalam

pemecahan masalah tersebut yaitu Optimalisasi Pembiasaan Sholat Fardhu

dengan pembuatan video sholat Fardhu dan Buku Monitoring Sholat. Dalam

merealisasikan upaya tersebut, peserta menyusun 7 jenis kegiatan yang

saling berkaitan.

Kegiatan aktualisasi dapat berjalan dengan baik dengan dukungan ,

arahan dan bimbingan baik mentor maupun guru dan karyawan di SD Negeri

01 Karanganyar. Adapun penjelasan dan kecapaian dari setiap kegiatan

yang sudah dirancang akan dijabarkan pada tabel pada poin selanjutnya

47
Tabel 4.1.Capaian Realisasi Aktualisasi
Waktu
Nilai-Nilai Dasar
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Pelaksanaan Output /
Kegiatan Hasil Kegiatan
1 Konsultasi dengan a. Berkonsultasi dengan Catatan saran dan 1. Akuntabilitas
mentor mengenai mentor untuk menyusun 6-7 September masukan dari Kejelasan dalam menyampaikan
pembuatan aturan aturan pembiasaan sholat, 2021 mentor rencana pembuatan aturan
pembiasaan membuat video sholat Dokumentasi saat pembiasaan sholat, video sholat
sholat, video fardhu dan membuat buku konsultasi dengan fardhu dan buku monitoring kepada
sholat fardhu dan Monitoring Sholat Fardhu mentor mentor
Buku Monitoring Aturan pembiasaan 2. Nasionalisme: Bermusyawarah
Sholat b. Menyusun aturan/tata sholat fardhu dengan kepala sekolah tentang
tertib pembiasaan sholat pembuatan aturan pembiasaan,
fardhu pembuatan video dan buku
monitoring sholat siswa (sila ke-4)
c. Mendapatkan persetujuan 3. Etika Publik :
mentor dalam menetapkan Berkonsultasi dengan sopan dan
aturan pembiasaan sholat santun. Bersikap hormat
fardhu terhadap mentor
4. Komitmen Mutu :
Berkonsultasi dengan kepala
sekolah agar tepat dan sesuai
sehingga dapat menghasilan aturan
yang bermutu
5. Anti Korupsi
Jujur dalam menyampaikan kendala
kepada mentor

48
Waktu
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Pelaksanaan Output / Hasil Nilai-Nilai Dasar
Kegiatan Kegiatan
2 Pembuatan video a. Mengumpulkan bahan untuk 10-13 Link channel Video 1. Akuntabilitas :
sholat Fardhu pembuatan video sholat September 2021 sholat fardhu menyampaikan rancangan video
fardhu. sholat fardhu kepada mentor
Lembar konsultasi dengan penuh tanggung jawab dan
dengan mentor kejelasan target
b. Merancang video sholat fardhu 2. Nasionalisme:
Foto/ dokumentasi - Membuat konsep video
kegiatan sholat fardhu untuk
c. Konsultasi dengan mentor memudahkan siswa dalam
mengenai video yang telah melaksanakan sholat
dirancang sebagai pengamalan -
Pancasila sila ke 1.
d. Mengupload video ke channel - bermusyawarah dengan
youtube kepala -sekolah tentang
pembuatan video sholat fardhu
dan menerima arahan yang
diberikan oleh kepala
sekolah(sila 4)
3. Etika Publik :
- Membuat video yang berdaya
guna, berhasil guna dan
santun
- menyampaikan gagasan
pembuatan video dengan
sikap dan bahasa yang sopan
santun dan hormat

49
Waktu
Nilai-Nilai Dasar
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Pelaksanaan Output /
Kegiatan Hasil
Kegiatan
4. Komitmen Mutu : membuat video
yang menarik, efektif, efisien dan
berorientasi mutu.
5. Anti korupsi : kerja keras untuk
mengupload secara mandiri video
ke link youtube channel sendiri

3. Membuat Buku a. Merancang desain buku 14 – 15 - Buku 1. Akuntabilitas :


Monitoring Sholat monitoring sholat September Monitoring membuat buku monitoring sesuai
2021 Sholat,
dengan tema yang diangkat dan target
b. Berkonsultasi dengan - Dokumentasi yang jelas.
mentor mengenai buku foto kegiatan 2. Nasionalisme :
monitoring yang telah bermusyawarah dengan mentor tentang
dirancang rancangan Buku Monitoring sholat. (Sila
ke 4)
c. Mencetak Buku Monitoring 3. Etika publik:
ibadah sholat fardhu Menggunakan Bahasa yang sopan dan
santun saat berkomunikasi dengan
mentor.
4. Komitmen mutu : membuat buku
monitoring sholat yang menarik, efektif
dan efisien
5. Anti korupsi :
Membuat desain lembar monitoring
dengan penuh kerja keras

50
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Output / Hasil Nilai-Nilai Dasar
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan

4 Melakukan a. Membuat undangan untuk 16 September Terlaksanaya 1. Akuntabilitas:


sosialisasi dengan sosialisasi 2021 sosialisasi, - Menyampaikan sosialisasi
orang tua siswa Undangan kepada orang tua tentang adanya
b. Membuat daftar hadir sosialisasi, pembiasaan sholat fardhu dengan
sosialisasi Daftar Hadir, kejelasan target
Notulen, Bukti - Melakukan
c. Membuat Daftar pengambilan sosialisasi dengan
Pengambilan Buku buku penuh tanggung
Monitoring Sholat Monitoring, jawab
dokumentasi 2. Nasionalisme :
d. Menjelaskan kepada (foto) mendengarkan dan menghargai
orang tua siswa tentang saat wali murid menyampaikan
petunjuk pengisian Buku pendapatnya dalam sosialisasi
Monitoring dan meminta (musyawarah mufakat)
orang tua untuk 3. Etika Publik :
mengontrol sholat putra Cermat, sopan, santun, serta disiplin
putrinya di rumah ketika melaksanakan sosialisasi
4. Komitmen Mutu :
Penyampaian
sosialisasi dengan
prinsip efisien .
5.Anti Korupsi :
Kegiatan sosialisasi akan dilaksanakan
dan didokumentasikan dengan penuh
tanggung jawab

51
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Output / Hasil Nilai-Nilai Dasar
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan

5. Melaksanakan - Terlaksananya 1. Akuntabilitas : melaksanakan


a. Membuat rubrik penilaian
pembiasaan sholat 17 September Pembiasaan kegiatan sesuai dengan rencana
praktek sholat siswa
fardhu sampai 05 Ibadah sholat sehingga tercapai tujuan dan hasil
fardhu pada yang diharapkan. Menugaskan siswa
b. Melakukan penilaian awal Oktober 2021
siswa, untuk melaksanakan ibadah sholat
mengenai praktek sholat
fardhu dengan bahasa yang jelas dan
siswa
- Daftar nilai pre target yang jelas
test siswa,
c. Pembagian link youtube 2. Nasionalisme :
video sholat fardhu Membagikan link video kepada semua
- Screenshoot siswa dengan adil dan tidak
pengiriman diskriminatif (sila ke 5)
d. Menjelaskan kepada siswa
video,
tentang Teknik 3. Etika public :
menjelaskan
pelaksanaan pembiasaan Membagikan link video dengan sopan,
Teknik santun dan ramah
sholat fardhu
pelaksanaan,
saat 4. Komitmen mutu :
e. Mengingatkan kepada
mengingatkan Menjelaskan kepada siswa untuk
siswa untuk selalu
orang tua melaksanakan ibadah sholat fardhu
melaksanakan sholat dan
melalui secara terus menerus sehingga akan
mengisi buku monitoring
whattsapp grup, bisa melaksanakan sholat dengan baik
sholat
saat dan teratur.
f. Mengingatkan kepada
- Foto / 5. Anti korupsi :
orang tua melalui
dokumentasi Peduli terhadap siswa agar disiplin
whatsapp group agar
kegiatan melaksanakan sholat fardhu
selalu memonitoring anak-
anak dalam melaksanakan
sholat fardhu
52
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Output / Hasil Nilai-Nilai Dasar
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan

Evaluasi hasil a. Mengumpulkan Buku 6 sampai 9 - Daftar/rekap 1. Akuntabilitas :


6 pelaksanaan Monitoring Sholat Oktober 2021 nilai siswa, dan adanya tanggungjawab dari program
kegiatan analisis dalam bentuk evaluasi
b. Melaksanakan test praktek 2. Nasionalisme :
sholat (post test) - Catatan tindak Melakukan pengamatan dan
lanjut mengukur kemampuan pada
c. Menilai dan menganalisa masing masing siswa, tidak
kemampuan sholat siswa - Foto/video diskriminatif (kemanusiaan)
dokumentasi 3. Etika Publik :
d. Merekap hasil penilaian kegiatan Menyambut orang tua siswa dengan
sebelum dan setelah sopan dan santun saat pengumpulan
pembiasaan dengan video Buku Monitoring
dan buku monitoring 4. Komitmen Mutu :
Melakukan evaluasi yang berorientasi
e. Pemberian reward kepada pada peningkatan mutu
3 siswa yang mendapat 5. Anti Korupsi :
hasil terbaik nilai Jujur dalam melaksanakan
pembiasaan sholat evaluasi pembiasaan sholat
fardunya.

f. Membuat rencana tindak


lanjut bagi siswa yang
masih rendah pembiasaan
sholat fardhunya

53
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Output / Hasil Nilai-Nilai Dasar
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan

Melaporkan hasil a. Menyusun Laporan hasil 11 sampai 14 - Laporan hasil a. Akuntabilitas :


7 evaluasi evaluasi pembiasaan Oktober 2021 evaluasi Menyususn Laporan hasil evaluasi
pembiasaan sholat fardhu siswa pembiasaan pembiasaan sholat dengan penuh
sholat fardhu sholat fardhu tanggungjawab
siswa b. Melaporkan hasil hasil siswa b. Nasionalisme :
evaluasi pembiasaan Menyusun laporan hasil evaluasi
sholat fardhu siswa kepada - Dokumentasi pembiasaan sholat fardhu siswa
mentor pelaporan hasil merupoakan etos kerja seorang ASN
evaluasi c. Etika Publik:
pembiasaan Melaporkan hasil evaluasi pembiasaan
sholat fardhu sholat fardhu kepada mentor dengan
siswa kepada sopan dan santun
mentor d. Komitmen Mutu:
Dalam menyusun laporan hasil
pembiasaan sholat fardhu bersumber
dari data-data real yang berorientasi
mutu
e. Anti Korupsi :
Dalam melaporkan hasil evaluasi
pembiasaan sholat fardhu siswa
dilandasi dengan kejujuran dan tidak
curang

54
Rancangan aktualisasi yang penulis laksanakan mulai 6 September sampai 14

Oktober 2021 di SD Negeri Karanganyar 01 Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo

berupa pembiasaan sholat fardhu dengan inovasi pembuatan video sholat fardhu dan

buku monitoring sholat. Melalui kegiatan tersebut diharapkan akan memberikan

pengaruh yang positif terhadap siswa dan sekolah sebagai upaya untuk

mengoptimalkan Pembiasaan Sholat Fardhu siswa yang dilakukan di rumah tentunya

tidak terlepas dari peran orangtua siswa. Berikut adalah penjelasan hasil pelaksanaan

Rancangan Aktualisasi :

1.Hasil kegiatan pertama Konsultasi dengan mentor

Pertama kali yang penulis lakukan adalah berkonsultasi dengan mentor selaku

Sepala SD Negeri Karanganyar 01 pada tanggal 6-7 September 2021. Dalam kegiatan

konsultasi tersebut penulis menyampaikan maksud dan tujuan terkait rencana

pembiasaan sholat fardhu siswa dengan pembuatan video sholat fardhu dan buku

monitoring sholat. Dari hasil konsultasi tersebut diperoleh kesepakatan untuk

melaksanakan kegiatan rancangan aktualisasi. Penulis mendapatkan arahan dari

mentor untuk merancang aturan pembiasaan sholat karena belum ada aturan tertulis

sebagai dasar dalam mengadakan pembiasaan sholat fardhu. Dengan adanya aturan

pembiasaan sholat fardhu tersebut diharapkan siswa benar-benar antusias dalam

melaksanakan pembiasaan sholat fardhu serta didukung oleh orangtua.

Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam kegiatan pertama adalah

Akuntabilitas yang terlihat ketika penulis menyampaikan kepada mentor tentang

rencana pembiasaan sholat fardhu mulai dari pembuatan aturan pembiasaan sholat,

video sholat fardhu dan buku monitoring. Nasionalisme, Penulis Bermusyawarah

dengan mentor tentang pembuatan aturan pembiasaan, pembuatan video dan buku

monitoring sholat siswa yang merupakan pencerminan Sila ke 4 Pancasila. Etika

Publik, ketika berkonsultasi dengan mentor dilakukan dengan sopan dan santun

55
serta bersikap hormat terhadap mentor. Komitmen Mutu, penulis melakukan

kegiatan konsultasi dengan mentor dengan harapan agar dalam pembuatan aturan

pembiasaan sholat, pembuatan video sholat fardhu dan pembuatan buku monitoring

sholat dilakukankan dengan tepat dan sesuai sehingga mendapatkan hasil yang

bermutu. Anti Korupsi, tercermin Selama berkonsultasi dengan mentor, penulis

selalu jujur dalam menyampaikan kendala kepada mentor

Berikut merupakan capaian realisasi kegiatan pertama berdasarkan tahap

kegiatannya :

Tabel 4.2 Capaian Realisasi Kegiatan Pertama


Capaian Kontribusi Terhadap Penguat
No Tahapan Output/hasil Evidence Tupoksi Nilai-Nilai
Kegiatan kegiatan Organisasi
1 Berkonsultasi Mentor Foto kegiatan Peserta Kegiatan
dengan menyetujui konsultasi Melalui konsultasi konsultasi
mentor untuk rancangan dengan mentor dengan mentor mengenai dengan
menyusun aktualisasi pembuatan video sholat mentor
aturan terkait Catatan fardhu dan Buku ibadah
pembiasaan rencana konsultasi Monitoring Sholat akan sholat
sholat, penyusunan dengan mentor meningkatkan fardhu
membuat aturan profesionalisme siswa
video sholat pembiasaan guru dan kepala memperk
fardhu dan sholat fardhu, sekolah dalam uat nilai
membuat pembuatan menjalankan tugas organisasi
buku video sholat di unit kerja SDN
Monitoring fardhu dan (Undang-Undang Karangan
Sholat pembuatan Atasan yar 01
Fardhu buku Kegiatan konsulttasi yaitu
monitoring dalam merancang aturan komitme
sholat pembiasaan sholat n
fardhu menunjukkan Berkomitm
2 Menyusun tersusunnya Foto kegiatan bahwa kepala en untuk
aturan/tata aturan/tata merancang sekolah meningkat
tertib tertib aturan/tata tertib menjalankan kan iman
pembiasaan pembiasaan pembiasaan tugasnya dengan dan takwa,
sholat fardhu sholat fardhu sholat fardhu melaksanakan
pengawasan dan
3 Mendapatkan Disetujuinya Aturan pembimbingan
persetujuan aturan pembiasaan untuk meningkatkan
mentor dalam pembiasaan sholat fardhu kualitas guru
aturan oleh mentor yang sudah (Peraturan Menteri
pembiasaan disahkan oleh Pendidikan dan
sholat fardhu mentor Kebudayaan Nomor
6 Tahun 2019
56
2.Hasil Kegiatan Kedua Pembuatan video sholat Fardhu

Kegiatan yang kedua yaitu pembuatan video sholat fardhu yang telah penulis

laksanakan tanggal 08 sampai 11 September 2021 bergeser pelaksanaannya menjadi

tanggal 10 sampai 13 September 2021 dikarenakan ada visitasi akreditasi tanggal 8

dan 9 September 2021. Pertama penulis mengumpulkan bahan untuk pembuatan

video sholat fardhu, kemudian merancang video yang akan digunakan sebagai media

dalam pembiasaan sholat fardhu. Setelah rancangan video selesai tahap selanjutnya

adalah menyampaikan kepada mentor mengenai video yang dirancang apakah sudah

sesuai atau belum. Setelah mentor menyetujui rancangan video tersebut selanjutnya

adalah menguploadnya ke channel youtube sehingga video sholat fardhu lebih mudah

untuk diakses siswa.

Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam kegiatan kedua adalah

Akuntabilitas yang bisa dilihat saat penulis menyampaikan rancangan video

sholat fardhu kepada mentor dengan penuh tanggung jawab dan kejelasan

target. Nasionalisme, dalam pembuatan konsep video sholat fardhu bertujuan

untuk memudahkan siswa dalam melaksanakan sholat yang merupakan

pengamalan Sila Kesatu Pancasila serta bermusyawarah dengan kepala

sekolah tentang pembuatan video sholat fardhu dan menerima arahan yang

diberikan oleh mentor (sila 4).

Etika Publik, Penulis dalam membuat video berupaya agar video yang dihasilkan

berdaya guna, berhasil guna dan santun. Penulis dalam menyampaikan

rancangan video kepada mentor dengan sikap dan bahasa yang sopan santun dan

hormat. Komitmen Mutu terlihat dari video yang dirancang dibuat yang menarik,

efektif, efisien dan berorientasi mutu. Anti korupsi tercermin bahwa penulis selalu

kerja keras untuk mengupload secara mandiri video sholat fardhu ke link youtube

channel sendiri.
57
Berikut merupakan capaian realisasi kegiatan kedua berdasarkan tahapan

kegiatan

Tabel 4.3 Capaian Realisasi Kegiatan Kedua

Capaian Kontribusi Terhadap Tupoksi Penguat Nilai-


No Tahapan Output/has Evidence Nilai
Kegiatan il kegiatan Organisasi
1 Mengumpul Terkumpul Foto kegiatan Peserta Pembuatan
kan bahan nya bahan pengumpulan Kegiatan pembuatan video video sholat
untuk untuk bahan untuk sholat fardhu akan memperkuat
pembuatan merancang merancang mengembangkan kreativitas nilai
video sholat video video sholat dan keterampilan guru Profesional
fardhu sholat fardhu sehingga akan yaitu
fardhu mengembangkan kualitas dalam
2 Merancang Terbentuk Foto kegiatan guru (Peraturan Menteri bekerja
video nya saat merancang Negara Pendayagunaan mempunyai
Sholat rancangan video sholat Aparatur Negara Dan kompetensi,
Fardhu video fardu Reformasi Birokrasi Nomor komitmen,
sholat 16 Tahun 2009 Tentang dedikasi dan
fardhu Jabatan Fungsional Guru berorientasi
3 Berkonsulta Bimbingan, Foto kegiatan Dan Angka Kreditnya) pada
si dengan arahan konsultasi Atasan : pekerjaannya
mentor dan dengan mentor Kegiatan diskusi dengan
mengenai persetujua guru mengenai video yang
video yang n dari akan dibuat menunjukkan
telah mentor bahwa kepala sekolah
dirancang mengenai menjalankan tugasnya
video yang dengan melaksanakan
dirancang pengawasan dan
4 Menguploa Terupload Screenshoot pembimbingan
d video ke nya video proses upload untuk meningkatkan
channel sholat video ke kualitas guru (Peraturan
youtube fardhu ke channel youtube Menteri Pendidikan dan
channel Kebudayaan Nomor
youtube 6 Tahun 2019)

58
3.Hasil Kegiatan Ketiga, Pembuatan Buku Monitoring Sholat.

Kegiatan ketiga adalah pembuatan buku monitoring sholat. Dalam Rancangan

aktualisasi terjadwal tanggal yang dilaksanakan tanggal 13 sampai 15 September

2021, namun karena kegiatan 2 mengalami pergeseran jadwal pelaksanaan maka

kegiatan ketiga juga mengalami pergeseran menjadi tanggal 14 sampai 15 September

2021, rencana pembuatan buku monitoring yang semula 3 hari bisa diselesaikan

dalam 2 hari. Tahapan kegiatan yang pertama yaitu merancang desain buku

monitoring sholat. Setelah rancangan desain buku monitoring terbentuk selanjutnya

adalah berkonsultasi dengan mentor tentang desain buku yang telah dirancang,

apakah sudah sesuai atau masih perlu penyempurnaan. Setelah desain buku

monitoring sholat disetujui oleh mentor kemudian dilakukan pencetakan buku

monitoring sholat.

Adapun nilai-nilai dasar yang terkandung dalam kegiatan ketiga ini adalah

Akuntabilitas tercermin dalam membuat buku monitoring sudah disesuaikan dengan

tema yang diangkat dan target yang jelas. Nasionalisme : terlihat saat

menyampaikan kepada mentor desain buku monitoring sholat bermusyawarah

dengan mentor tentang rancangan Buku Monitoring sholat apakah sudah sesuai atau

masih perlu penyempurnaan (Sila ke 4). Etika publik yang tercermin ketika

berkonsultasi dengan mentor mengenai desain buku monitoring sholat penulis

menggunakan bahasa yang sopan dan santun saat berkomunikasi dengan mentor.

Komitmen mutu, ketika penulis membuat buku monitoring sholat yang menarik,

efektif dan efisien. Anti korupsi, penulis membuat desain lembar monitoring dengan

penuh kerja keras.

59
Berikut merupakan capaian realisasi kegiatan ketiga berdasarkan tahapan kegiatan

Tabel 4.4. Capaian Realisasi Kegiatan ketiga

Capaian Kontribusi Terhadap Penguat Nilai-


No Tahapan Output/hasil Evidence Tupoksi Nilai
Kegiatan kegiatan Organisasi
1 Merancang Terbentuknya Draft/desain Peserta Pembuatan
desain buku desain buku buku Kegiatan Membuat Buku Buku
monitoring monitoring monitoring Monitoring Sholat akan Monitoring
sholat Sholat
sholat sholat mengembangkan
memperkuat
kreativitas dan nilai organisasi
keterampilan guru SDN
sehingga akan Karanganyar
2 Berkonsultasi Bimbingan, Foto
mengembangkan 01 Disiplin
dengan arahan dan kegiatan yaitu
kualitas guru
mentor persetujuan konsultasi kemampuan
(Peraturan Menteri
mengenai dari mentor individu untuk
Negara
buku mengenai mengarahkan
Pendayagunaan
monitoring video yang perilakunya
Aparatur Negara sendiri sesuai
yang telah dirancang
Dan Reformasi dengan
dibuat
Birokrasi Nomor 16 kebutuhan diri
Tahun 2009 sendiri dan
3 Mencetak Tercetaknya Foto
Tentang Jabatan dengan
Buku buku kegiatan standar etika
Fungsional Guru
Monitoring monitoring mencetak
Dan Angka
Sholat sholat fardhu buku
Kreditnya)
monitoring
Atasan :
Kegiatan diskusi dengan
guru mengenai Buku
Monitoring yang akan
dibuat menunjukkan
bahwa kepala sekolah
menjalankan tugasnya
dengan melaksanakan
pengawasan dan
pembimbingan untuk
meningkatkan
kualitas guru (Peraturan
Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor
6 Tahun 2019Tentang
Penugasan Guru sebagai
Kepala Sekolah

60
4.Hasil Kegiatan Keempat, Melakukan sosialisasi dengan orang tua siswa

Kegiatan yang keempat yatu melakukan sosialisasi dengan orangtua

siswa yang dilaksanakan pada tanggal 16 September 2021. Dalam kegiatan

sosialisasi ini penulis membuat undangan untuk sosialisasi, menyiapkan daftar

hadir sosialisasi, membuat daftar pengambilan buku monitoring sholat dan

menjelaskan kepada orangtua siswa tentang kegiatan pembiasaan sholat fardu

siswa serta Teknik pelaksanaan kegiatan tersebut. Dalam sosialisasi ini

orangtua menghendaki pelaksanaan penilaian praktek sholat dilaksanakan di

sekolah karena sudah mulai tatap muka pembelajaran di sekolah.

Adapun Nilai-nilai Dasar yang terkandung dalam kegiatan keempat ini

adalah : Akuntabilitas, yang terlihat adanya kejelasan target saat

Menyampaikan sosialisasi kepada orang tua tentang adanya pembiasaan

sholat fardhu, Penulis juga melakukan sosialisasi dengan penuh tanggung

jawab. Nasionalisme , ketika penulis mendengarkan dan menghargai saat

wali murid menyampaikan pendapatnya dalam sosialisasi (musyawarah

mufakat). Etika Publik tercermin dari sikap penulis yang Cermat, sopan, santun,

serta disiplin ketika melaksanakan sosialisasi dengan orangtua. Komitmen

Mutu yang terlihat saat Penyampaian sosialisasi dengan prinsip efektif dan

efisien. Anti Korupsi yang terlihat bahwa Kegiatan sosialisasi dilaksanakan

dan didokumentasikan dengan penuh tanggung jawab

Berikut merupakan capaian realisasi kegiatan keempat berdasarkan

tahapan kegiatan :

61
Tabel 4.5.Capaian realisasi kegiatan keempat

Capaian Kontribusi Terhadap Tupoksi Penguat


No Tahapan Kegiatan Output/hasil Evidence Nilai-
kegiatan Nilai
Organis
asi
1 Membuat undangan Terbentukn undangan Peserta : Melakuk
untuk sosialisasi ya sosialisasi Bekerja sama dengan orang an
undangan tua melalui Buku monitoring sosialisa
sosialisasi dalam pelaksanaan si
pembiasaan sholat fardhu dengan
dapat mempererat orang
2 Membuat daftar Terbentukn daftar hubungan eksternal tua
hadir sosialisasi ya daftar hadir sehingga dapat memelihara dan
siswa
hadir sosialisasi memupuk persatuan dan memper
sosialisasi kesatuan bangsa kuat nilai
- (Peraturan Menteri Negara organisa
Pendayagunaan si yaitu
Aparatur Negara Dan komitm
Reformasi Birokrasi Nomor en,
16 Tahun 2009 Tentang berkomit
Jabatan Fungsional Guru men
Dan Angka Kreditnya) meningk
3 Membuat daftar Terbentukn Daftar atkan
pengambilan buku ya draft pengambi Atasan iman
monitoring sholat pengambila lan buku Melakukan sosialisasi dan
n buku monitorin dengan orang tua siswa takwa
monitoring g sholat berkontribusi dalam tugas melalui
sholat manajerial yaitu mengelola pembias
hubungan sekolah dengan aan
masyarakat. Peraturan sholat
Menteri Pendidikan dan fardhu
Kebudayaan ( .
4 Menjelaskan Terlaksana Notulen, Permendikbud) Republik
kepada orangtua nya Dokument Indonesia No. 6 Tahun 2019
siswa tentang kegiatan asi foto tentang Penugasan Guru
rencana sosialisasi kegiatan Sebagai Kepala Sekolah.
pelaksanaan dengan
pembiasaan sholat, orangtua
petunjuk pengisian
buku monitoring
dan memintaorang
tua untuk
mengontrol sholat
putra putrinya di
rumah

62
5.Hasil Kegiatan kelima, melaksanakan pembiasaan sholat fardhu

Kegiatan kelima berupa melaksanakan pembiasaan sholat fardhu

yang dillaksanakan tanggal 17 September sampai 5 Oktober 2021. Pada

kegiatan kelima ini ada perubahan dari pre test yang rencana diadakan

melalui google meet menjadi penilaian langsung datang ke sekolah

karena sudah diperbolehkan tatap muka. ada beberapa tahapan

kegiatan 5 ini, pertama penulis membuat rubrik penilaian awal mengenai

praktek/pelaksaan sholat fardu siswa, kemudian penulis melakukan

penilaian awal mengenai praktek sholat siswa yang dilaksanakan

langsung di sekolah. Saat penilaian awal ini penulis bertanya langsung

kepada siswa bagaimana keseharian siswa dalam mengerjakan sholat

fardhu yang terbagi menjadi 5 kriteria yaitu tidak pernah sholat, jarang

sholat, kadang-kadang sholat, rajin sholat dan sangat rajin. Dari

sejumlah 22 siswa diperoleh hasil jawaban 10 siswa jarang

melaksanakan sholat fardhu, 10 siswa kadang-kadang melaksanakan

sholat fardhu dan 2 siswa rajin melaksanakan sholat fardhu. Setelah

wawancara dengan siswa tentang pelaksanaan sholat fardhunya sehari-

hari penulis melanjutkan untuk melakukan penilaian awal siswa berupa

praktek sholat langsung dengan berpedoman pada rubrik penilaian

penulis menilai gerakan sholat, bacaan sholat dan surat pendek yang

dibaca ketika sholat. Dari penilaian awal tersebut didapat nilai rata-rata

siswa sebesar 74,15. Tahap kegiatan selanjutnya adalah membagikan

link youtube video sholat fardhu melalui Whatsapp Grup. Dalam video

sholat fardu tersebut berisi tentang keutamaan sholat dan tata cara sholat

meliputi gerakan dan bacaan sholat. Kemudian penulis menjelaskan

kepada siswa tentang teknis pembiasaan sholat fardhu. Dalam teknis

63
pelaksanaan pembiasaan sholat fardhu tersebut pertama-tama siswa

diminta untuk melihat video sholat fardhu melalui link channel youtube

dan siswa ditugaskan untuk melaksanakan sholat fardhu seperti yang

telah penulis contohkan dalam video, kemudian meminta siswa untuk

mengisi buku monitoring sholat yang telah dibagikan dan terakhir

memintakan tandatangan orangtua dalam buku monitoring sholat.

Penulis meminta orangtua agar selalu mendampingi dan memantau putra

putri mereka dalam melaksanakan sholat fardhu. Penulis juga selalu

mengingat siswa untuk selalu melaksanakan sholat fardhu dan mengisi

buku monitoring sholat. Selain mengingatkan siswa, penulis juga

mengingatkan orang tua melalui whatsapp grup agar orangtua tetap

selalu mendampingi dan memantau putra putri mereka dalam

melaksanakan sholat fardhu.

Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam kegiatan kelima ini adalah

Akuntabilitas, yang tercermin ketika penulis melaksanakan kegiatan

sesuai dengan rencana sehingga tercapai tujuan dan hasil yang

diharapkan. Menugaskan siswa untuk melaksanakan ibadah sholat

fardhu dengan bahasa yang jelas dan target yang jelas. Nasionalisme

terlihat saat penulis Membagikan link video kepada semua siswa dengan

adil dan tidak diskriminatif sebagai penerapan sila ke 5 Pancasila.

Etika publik yang tercermin saat penulis membagikan link video dengan

sopan, santun dan ramah. Komitmen mutu, yaitu penulis menjelaskan

kepada siswa untuk melaksanakan ibadah sholat fardhu secara terus

menerus sehingga siswa bisa melaksanakan sholat dengan baik dan

teratur. Anti korupsi tercermin dari kepedulian penulis terhadap siswa

agar disiplin melaksanakan sholat fardhu.

64
Berikut merupakan capaian realisasi kegiatan kelima berdasarkan tahapan kegiatan :

Tabel 4.6. Capaian Realisasi Kegiatan kelima

Capaian Kontribusi Terhadap Penguat Nilai-


No Tahapan Output/hasil Evidence Tupoksi Nilai
Kegiatan kegiatan Organisasi
1 Membuat rubrik Tersedianya Draft rubrik Peserta : Melaksanaka
penilaian rubrik penilaian penilaian Guru n
praktek sholat praktek sholat praktek sholat melaksanakan pembiasaan
siswa
siswa siswa pembiasaan ibadah sholat fardhu
2 Terlaksanaya Foto kegiatan sholat fardhu memperkuat
Melakukan
penilaian awal penilaian awal terhadap nilai
penilaian awal
mengenai praktek sholat semua siswa organisasi
mengenai
praktek sholat siswa secara objektif dan yaitu
praktek sholat
siswa tidak komitmen,
siswa
melakukan berkomitmen
diskriminasi. meningkatkan
3 Tersampaikann Screenshoot (Peraturan iman dan
Pembagian link
ya video pengiriman link Menteri Negara takwa melalui
youtube video
pembelajaran video sholat Pendayagunaan pembiasaan
sholat fardhu
sholat fardhu fardhu melalui Aparatur Negara sholat fardhu
whatsapp group Dan Reformasi
4 Terlaksananya Screenshoot Birokrasi Nomor
Menjelaskan
pelaksanaan penjelasan 16 Tahun 2009
kepada siswa
pembiasaan tentang Teknik Tentang Jabatan
tentang Teknik
sholat fardhu pelaksanaan Fungsional Guru
pelaksanaan
pembiasaan Dan Angka
pembiasaan
sholat fardhu Kreditnya)
sholat fardhu
melalui
whatsapp group Atasan
5 Terlaksanya Screenshoot Kepala sekolah
Mengingatkan
pembiasaan dari whattsapp menjalankan
kepada siswa
sholat farhu group berupa tugasnya dengan
untuk selalu
secara terus- pengingat melaksanakan
melaksanakan
menerus oleh kepada siswa pengawasan
sholat dan
siswa untuk terhadap guru dalam
mengisi buku
melaksanakan melaksanakan
monitoring
sholat fardhu pembiasaan sholat
sholat
6 Mengingatkan Terlaksanaya Screenshoot fardhu terhadap
kepada orang pendampingan dari whattsapp siswa
tua melalui dan monitoring group berupa (Peraturan Menteri
whatsapp group orangtua dalam pengingat Pendidikan dan
agar selalu pembiasaan kepada Kebudayaan Nomor
memonitoring sholat fardhu orangtua untuk 6 tahun 2019
anak-anak siswa mendampingi tentang penugasan
dalam dan memantau guru sebagai kepala
melaksanakan siswa sekolah
sholat fardhu

65
6. Hasil Kegiatan keenam, Evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan

Kegiatan keenam berupa evaluasi pelaksanaan kegiatan yang

dilaksanakan tanggal 6 sampai 9 Oktober 2021. Pada kegiatan keenam ini rencana

pelaksanaan post test praktek sholat yang dilaksanakan melalui google meet

dilakukan dengan praktek di sekolah langsung karena sudah diperbolehkan tatap

muka. Kegiatan ini diawali pengumpulan buku monitoring sholat oleh

orangtua.Setelah buku monitoring sholat terkumpul selanjutnya adalah

melaksanakan test praktek sholat siswa berupa penilaian gerakan sholat, bacaan

sholat dan bacaan surat pendek (post test). Dari tahap kegiatan post test tersebut

penulis menilai dan menganalisa kemampuan sholat siswa. Selanjutnya penulis

merekap hasil penilaian yang dilaksanakan sebelum dan setelah penerapan video

sholat dan buku monitoring sholat. Penulis menentukan siswa yang mendapatkan

nilai pembiasaan sholat fardhu 3 peringkat teratas untuk diberikan reward berupa

barang yang bermanfaat bagi siswa sebagai bentuk apresiasi bagi siswa. Penulis

juga menentukan siswa yang masih rendah nilai pembiasaan sholat fardhunya

untuk diberikan tindak lanjut berupa pembinaan

Adapun nilai-nilai dasar yang terkandung dalam kegiatan keenam ini

adalah Akuntabilitas tercermin dari adanya tanggungjawab dari program dalam

bentuk evaluasi. Nasionalisme, terlihat saat melakukan pengamatan dan

mengukur kemampuan siswa (penilaian) dengan tidak diskriminatif yang

merupakan suatu bentuk kemanusiaan. Etika Publik, tercermin ketika penulis

menyambut orang tua siswa dengan sopan dan santun saat pengumpulan Buku

Monitoring. Komitmen Mutu, tercermin dalam diri penulis saat melakukan evaluasi

yang berorientasi pada peningkatan mutu . Anti Korupsi, tercermin dari diri penulis

yang Jujur dalam melaksanakan evaluasi pembiasaan sholat

66
Berikut merupakan capaian realisasi kegiatan keenam berdasarkan

tahapan kegiatan :

Tabel 4.7. Capaian Realisasi Kegiatan keenam


Capaian Kontribusi Terhadap Penguat Nilai-
No Tahapan Output/hasil Evidence Tupoksi Nilai
Kegiatan kegiatan Organisasi
1 Mengumpulkan Terkumpulnya Foto kegiatan Peserta : Melaksanaka
buku monitoring buku pengumpulan Guru melaksanakan n evaluasi
sholat monitoring buku monitoring tugas evaluasi hasil
sholat sholat kegiatan pelaksanaan
2 Melaksanakan Terlaksananya Foto kegiatan pembiasaan sholat kegiatan
test praktek praktek solat pelaksanaan fardhu memperkuat
sholat siswa siswa praktek sholat secara objektif dan nilai
tidak melakukan organisasi
3 Terlaksananya Daftar nilai dan diskriminasi. Integritas
Menilai dan
penilaiam Analisa (Peraturan Menteri yaitu
menganalisa
kemampuan kemampuan Negara kejujuran,
kemampuan
sholat siswa sholat siswa Pendayagunaan keberanian,
sholat siswa
4 Tersedianya Daftar nilai pre Aparatur Negara kebijaksanaa
Merekap hasil Dan Reformasi n dan
daftar nilai test dan post test
penilaian Birokrasi Nomor 16 pertanggungj
sebelum dan
sebelum dan Tahun 2009 awaban
sesudah
sesudah Tentang Jabatan sehingga
penerapan
menerapkan Fungsional Guru menimbulkan
video sholat
video sholat Dan Angka kepercayaan
fardhu dan
fardhu dan Kreditnya) dan rasa
nuku
buku hormat
monitoring
monitoring Atasan :
sholat
sholat Kepala sekolah
5 Terlaksananya Dokumentasi melakukan evaluasi
Pemberian
pemberian /Foto pemberian terhadap kegiatan
reward kepada
reward kepada reward kepada 3 pembiasaan sholat
3 siswa yang
3 siswa yang siswa yang yang
mendapat hasil
mendapat nilai mendapat hasil dilakukan guru
terbaik dari
terbaik dari terbaik dari (Peraturan Menteri
pembiasaan
pembiasaan pembiasaan Pendidikan dan
sholat
sholat sholat fardhunya. Kebudayaan Nomor
fardhunya
fardhunya 6 tahun 2019
tentang penugasan
6 Adanya Catatan rencana guru sebagai kepala
Membuat
rencana tindak tindak lanjut, sekolah
rencana tindak
lanjut bagi Dokumentasi/foto
lanjut bagi
siswa yang pemberian tindak
siswa yang
masih rendah lanjut bagi siswa
masih rendah
nilai yang masih
pembiasaan
pembiasaan rendah
sholat
sholat pembiasaan
fardunya.
fardhunya sholat fardhunya

67
1. Hasil kegiatan ketujuh, melaporkan hasil evaluasi pembiasaan sholat fardhu siswa

Kegiatan yang ketujuh yaitu melaporkan kepada mentor hasil evaluasi

pembiasaan sholat fardhu siswa yang dilaksanakan tanggal 11 sampai 14 Oktober

2021. Tahap pertama dari kegiatan ini adalah menyusun Laporan hasil evaluasi

pembiasaan sholat fardhu siswa. Setelah Laporan hasil evaluasi pembiasaan sholat

fardhu selesai disusun selanjutnya melaporkan hasil hasil evaluasi pembiasaan

sholat fardhu siswa tersebut kepada mentor.

Nilai-nilai dasar yang terkandung dalama kegiatan tersebut adalah

Akuntabilitas, tercermin pada saat menyusun Laporan hasil evaluasi pembiasaan

sholat penulis laksanakan dengan penuh tanggungjawab. Nasionalisme, yang

tercermin saat penulis menyusun laporan hasil evaluasi pembiasaan sholat fardhu

siswa merupakan etos kerja seorang ASN. Etika Publik, tercermin ketika penulis

melaporkan hasil evaluasi pembiasaan sholat fardhu kepada mentor dengan sopan

dan santun. Komitmen Mutu yang tercermin dalam diri penulis dalam menyusun

laporan hasil pembiasaan sholat fardhu bersumber dari data-data real yang

berorientasi mutu.

68
Berikut merupakan capaian realisasi kegiatan ketujuh berdasarkan tahapan

kegiatan :

Tabel 4.8. Capaian Realisasi Kegiatan ketujuh

Capaian Kontribusi Terhadap Penguat Nilai-


No Tahapan Output/hasil Evidence Tupoksi Nilai
Kegiatan kegiatan Organisasi
1 Menyusun Tersusunnya Dokumentasi/f Peserta : Melaporkan
Laporan Laporan Hasil oto kegiatan Guru melaporkan Hasil hasil evaluasi
hasil Evaluasi penyusunan evaluasi kegiatan pembiasaan
evaluasi Pembiasaan Laporan pembiasaan sholat sholat fardhu
pembiasaa Sholat Evaluasi fardhu siswa
n sholat Fardhu Siswa pembiasaan sehingga Laporan hasil memperkuat
fardhu sholat fardhu evaluasi sholat fardhu nilai
siswa siswa dapat bermanfaat. organisasi
(Peraturan Menteri berintegritas
Negara Pendayagunaan yaitu
Aparatur Negara Dan kejujuran,
Reformasi keberanian,
Birokrasi Nomor 16 kebijaksanaa
Tahun 2009 Tentang n dan
Jabatan Fungsional Guru pertanggungj
2 Melaporkan Terlaporkann Dokumentasi/ Dan Angka awaban
hasil hasil ya hasil foto kegiatan Kreditnya) sehingga
evaluasi evaluasi pelaporan Atasan : menimbulkan
pembiasaa pembiasaan hasil evaluasi Kepala sekolah kepercayaan
n sholat sholat fardhu pembiasaan menjalankan dan rasa
fardhu siswa kepada sholat fardhu tugasnya dengan hormat
siswa mentor siswa kepada melaksanakan
kepada mentor pengawasan terhadap
mentor guru dalam pelaporan
evaluasi
pembiasaan sholat
fardhu terhadap siswa
(Peraturan Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor
6 Tahun 2019
Tentang
Penugasan Guru
Sebagai Kepala Sekolah.

69
B. Analisis Dampak

Kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan sebelumnya memiliki dampak jika kegiatan tersebut tidak dilaksanakan.

Berikut ini merupakan dampak yang ditimbulkan masing-masing kegiatan yang ada pada rancangan aktualisasi jika

dilaksanakan atau jika tidak dilaksanakan berdasarkan nilai-nilai ANEKA.

TABEL 4.9. Tabel Analisis Dampak kegiatan


Analisi Dampak Kegiatan
Analisis Dampak Jika Nilai DasarTidak
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Tidak
Dilaksanakan Dilaksanakan
Dilaksanakan
1. Konsultasi a. Berkonsultasi dengan Terlaksananya Tidak Akuntabilitas
dengan mentor untuk kegiatan terlaksanany Tanpa dilakukan dengan Kejelasan dalam
mentor menyusun aturan aktualisasi a kegiatan menyampaikan rencana pembuatan aturan
mengenai pembiasaan sholat, dengan aktualisasi pembiasaan sholat, video sholat fardhu dan buku
pembuatan membuat video sholat persetujuan dengan monitoring kepada mentor maka target kegiatan
aturan fardhu dan membuat dan arahan persetujuan aktualisasi tidak akan tercapai
pembiasaan buku Monitoring Sholat dari mentor dan arahan Nasionalisme
sholat, video Fardhu dalam dari mentor Tanpa adanya musyawarah dengan kepala sekolah
sholat fardhu pembuatan dalam tentang pembuatan aturan pembiasaan, pembuatan
dan Buku b. Menyusun aturan pembuatan video dan buku monitoring sholat siswa maka tidak
Monitoring aturan/tata tertib pembiasaan aturan akan tersampaikan maksud dan tujuan penulis
Sholat pembiasaan sholat sholat, video pembiasaan Etika Publik :
fardhu sholat fardhu sholat, video Apabila konsultasi tidak dilaksanakan dengan nilai
dan buku sholat etika terhadap mentor maka citra penulis buruk
c. Mendapatkan monitoring fardhu dan Komitmen Mutu :
persetujuan mentor sholat buku Aturan pembiasaan kurang bermutu
dalam aturan monitoring Anti Korupsi
menetapkan aturan sholat Tanpa kejujuran dalam menyampaikan kendala
pembiasaan sholat kepada mentor maka kegiatan aktualisasi tidak akan
fardhu terlaksana dengan lancar

70
Analisi Dampak Kegiatan
Analisis Dampak Jika Nilai DasarTidak
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Tidak
Dilaksanakan Dilaksanakan
Dilaksanakan
2 Merancang a. Mengumpulkan Dengan Tanpa Akuntabilitas :
video Sholat bahan untuk merancang merancang Tanpa adanya rasa tanggungjawab dan kejelasan
Fardhu pembuatan video video sholat video sholat target dalam menyampaikan rancangan video sholat
sholat fardhu fardu maka fardu maka fardhu kepada mentor maka kegiatan aktualisasi tidak
b. Merancang video pembiasaan pembiasaan akan terlaksana dengan baik karena target tidak jelas
sholat fardhu sholat fardhu sholat tidak Nasionalisme:
c. Konsultasi dengan akan terlaksana akan Jika musyawarah dengan mentor tentang pembuatan
mentor mengenai dengan baik dan terlaksana video sholat fardhu tidak dilaksanakan maka video
video yang dirancang terarah karena yang dirancang kurang bermutu yang akhirnya tujuan
d. Mengupload video ke video sebagai kegiatan aktualisasi tidak akan tercapai.
channel youtube panduan siswa Etika Publik :
dalam Jika video yang dirancang tidak berdaya guna,
melaksanakan berhasil guna dan santun, maka pelaksanaan
sholat aktualisasi tidak akan sesuai dengan target dan jika
dalam menyampaikan gagasan pembuatan video
dengan sikap dan bahasa yang kurang sopan santun
dan hormat maka menimbulkan pandangan yang
buruk mentor terhadap penulis.
Komitmen Mutu :
Jika video yang dirancang tidak menarik, tidak
efektif, dan tidak berorientasi berorientasi mutu
maka siswa kurang berminat dalam melihat video.
Anti korupsi :
Jika tidak berusaha dengan kerja keras untuk
mengupload secara mandiri video ke link youtube
channel sendiri, maka siswa akan kesulitan untuk
mengakses video tersebut sebagai panduan dalam
melaksanakan sholat fardhu.

71
Analisi Dampak Kegiatan
Analisis Dampak Jika Nilai DasarTidak
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Tidak
Dilaksanakan Dilaksanakan
Dilaksanakan
3 Membuat a. Merancang desain Dengan Jika tidak 1. Akuntabilitas :
Buku buku monitoring sholat membuat buku membuat Jika dalam membuat buku monitoring sholat tidak
Monitori monitoring Buku ada target yang jelas maka kegiatan aktualisasi tidak
ng Sholat b. Berkonsultasi dengan sholat maka Monitoring tercapai maksimal.
mentor mengenai buku siswa akan Sholat siswa 2. Nasionalisme :
monitoring yang telah termotivasi cenderung Jika tidak bermusyawarah /konsultasi dengan
dirancang untuk kurang mentor mengenai rancangan Buku Monitoring Sholat
melaksanakan termotivasi maka tidak akan bisa menyempurnakan desain buku
c. Mencetak Buku sholat fardhu untuk monitoring sholat
Monitoring ibadah dan mengisi melaksanaka 3. Etika publik:
sholat fardhu buku monitoring n sholat Jika berkomunikasi dengan mentor tidak
sholat sehingga fardhu menggunakan Bahasa yang sopan dan santun maka
kegiatan sehingga akan menciptakan kesan negatif mentor terhadap
aktualisasi akan tujuan penulis.
berjalan dengan kegiatan 4. Komitmen mutu
baik dan terarah aktualisasi Jika dalam membuat buku monitoring sholat tidak
tidak tercapai menarik menarik, efektif dan efisien maka siswa
tidak tertarik untuk membaca dan mengisi
5. Anti korupsi :
Jika dalam membuat desain buku monitoring
dengan penuh kerja keras maka buku yang
tercetak kurang berkualitas dan lambat
ketersediaannya.

72
Analisi Dampak Kegiatan
Analisis Dampak Jika Nilai DasarTidak
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Tidak
Dilaksanakan Dilaksanakan
Dilaksanakan
4. Melakukan a. Membuat undangan Dengan Jika Akuntabilitas
sosialisasi untuk sosialisasi dilaksanakany sosialisasi Jika dalam menyampaikan sosialisasi kepada orang
dengan a sosialisasi dengan tua tidak ada kejelasan target dan tidak
orang tua b. Membuat daftar hadir dengan orangtua dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab maka
siswa sosialisasi orangtua siswa tidak kegiatan aktualisasi tidak akan tercapai hasil yang
siswa akan dilaksanaka maksimal
c. Membuat Daftar semakin n maka Nasionalisme
Pengambilan Buku meyakinkan kurang bisa Jika saat melaksanakan sosialisasi penulis tidak
Monitoring Sholat orangtua meyakinkan mendengarkan dan menghargai wali murid
dalam orangtua menyampaikan pendapatnya dalam sosialisasi
d. Menjelaskan kepada program meyakinkan maka kegiatan aktualisasi akan terkendala
orang tua siswa tentang pembiasaan orangtua Etika Publik
petunjuk pengisian sholat fardhu dalam Jika dalam melaksanakan sosialisasi tidak cermat,
Buku Monitoring dan yang akan program sopan, dan santun maka penulis mempunyai kesan
meminta orang tua dilaksanakan pembiasaan sikap yang buruk.
untuk mengontrol sholat serta sholat fardhu Komitmen Mutu
putra putrinya di rumah mendapat yang akan Jika sosialisasi disampaikan tanpa prinsip efektif
dukungan dari dilaksanaka dan efisien maka kegiatan aktualisasi tidak bejalan
orangtua n serta dengan efisien sehingga tujuan tidak akan tercapai.
kurang Anti Korupsi
mendapat Jika kegiatan sosialisasi tidak dilaksanakan dengan
dukungan penuh tanggung jawab maka akan mengurangi
dari kepercayaan orangtua terhadap penulis dalam
orangtua pelaksanaan aktualisasi.

73
Analisi Dampak Kegiatan
Analisis Dampak Jika Nilai DasarTidak
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Tidak
Dilaksanakan Dilaksanakan
Dilaksanakan
5 Melaksanakan a. Membuat rubrik Jika pembiasaan Jika Akuntabilitas
pembiasaan penilaian praktek sholat fardhu pembiasaan Jika dalam menugaskan siswa tidak menggunakan
sholat fardhu sholat siswa. dilaksanakan sholat fardhu dengan bahasa yang jelas dan target yang jelas
maka kegiatan tidak maka akan terjadi kesalahpahaman (miss
b. Melakukan penilaian
aktualisasi akan dilaksanakan komunikasi) terhadap siswa
awal mengenai praktek
berjalan lancar maka
sholat siswa Nasionalisme :
pula sesuai kegiatan
c. Pembagian link dengan yang aktualisasi Jika dalam membagikan link video kepada siswa
tidak adil dan merata maka kegiatan aktualisasi
youtube video sholat telah tidak akan tidak terlaksana sesuai rencana
fardhu direncanakan. terlaksana
Etika public :
d. Menjelaskan kepada Jika dalam membagikan link video dengan tidak
menerapkan nilai etika maka tidak akan mendapat
siswa tentang Teknik respon positif dari siswa.
pelaksanaan
pembiasaan sholat Komitmen mutu :
fardhu Jika nilai komitmen mutu tidak diterapkan maka
kegiatan pembiasaan sholat fardhu tidak akan
e. Mengingatkan kepada berjalan dengan baik dan teratur.
siswa untuk selalu
melaksanakan sholat Anti korupsi :
dan mengisi buku Jika tidak ada rasa Peduli terhadap siswa maka
monitoring sholat siswa kurang termotivasi dan kurang disiplin dalam
f. Mengingatkan kepada melaksanakan sholat fardhu
orang tua melalui
whatsapp group agar
selalu memonitoring
anak-anak dalam
melaksanakan sholat
fardhu

74
Analisi Dampak Kegiatan
Analisis Dampak Jika Nilai DasarTidak
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Tidak
Dilaksanakan Dilaksanakan
Dilaksanakan
6 Evaluasi a. Mengumpulkan Buku Jika Evaluasi Jika Evaluasi Akuntabilitas
hasil Monitoring Sholat Hasil hasil Jika tidak ada tanggungjawab dari program dalam
pelaksana Pelaksanaan pelaksanaan bentuk evaluasi maka kepercayaan siswa dan
an b. Melaksanakan test Kegiatan tidak kegiatan orangtua akan berkurang baik terhadap penulis
kegiatan praktek sholat (post test) dilaksanakan tidak maupun sekolah
maka dilaksanakan Nasionalisme
c. Menilai dan maka tidak Jika dalam melakukan pengamatan dan mengukur
menganalisa bisa kemampuan pada masing masing siswa, tidak
kemampuan sholat diketahui dilandasi oleh sikap nasionalis maka penulis akan
siswa tingkat terkesan subyektif
keberhasilan Etika Publik :
d. Merekap hasil penilaian kegiatan Jika nilai etika tidak tercemin dalam diri penulis
sebelum dan setelah aktualisasi maka orangtua akan menilai buruk sikap penulis
pembiasaan dengan yang Komitmen Mutu :
video dan buku dilaksanakan Jika dalam melakukan evaluasi yang tidak
monitoring berorientasi pada peningkatan mutu maka tidak
akan diperoleh hasil yang maksimal dari kegiatan
e. Pemberian reward yang dilakukan
kepada 3 siswa yang Anti Korupsi :
mendapat hasil terbaik Jika dalam melaksanakan evaluasi pembiasaan
nilai pembiasaan sholat sholat fardhu tidak dilandasi oleh kejujuran maka
fardunya. akan sulit menentukan rencana tindak lanjut yang
akan diambil.
f. Membuat rencana tindak
lanjut bagi siswa yang
masih rendah
pembiasaan sholat
fardhunya

75
Analisi Dampak Kegiatan
Analisis Dampak Jika Nilai DasarTidak
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Tidak
Dilaksanakan Dilaksanakan
Dilaksanakan
7. Melaporkan a. Menyusun Laporan Jika kegiatan Jika kegiatan Akuntabilitas :
hasil evaluasi hasil evaluasi melaporkan melaporkan Jika dalammenyusun Laporan hasil evaluasi
pembiasaan pembiasaan sholat hasil hasil pembiasaan sholat tidak disertai rasa
sholat fardhu fardhu siswa pembiasaan pembiasaan tanggungjawab maka tidak ada kepercayaan ladi
siswa sholat fardhu sholat fardhu baik dari mentor maupun guru di instansi
b. Melaporkan hasil hasil siswa siswa tidak Nasionalisme :
evaluasi pembiasaan dilaksanakan dilaksanakan Jika dalam menyusun laporan hasil evaluasi
sholat fardhu siswa maka kegiatan maka pembiasaan sholat fardhu siswa tidak dijiwai oleh
kepada mentor aktualisasi kegiatan etos kerja seorang ASN maka laporan tidak akan
dapat aktualisasi selesai sesuai waktu yang telah ditentukan
dipertanggungj tidak bisa Etika Publik:
awabkan dipertanggun Jika dalam melaporkan hasil evaluasi pembiasaan
gjawabkan sholat fardhu kepada mentor tidak dilakukan dengan
sopan dan santun maka akan berdampak buruk
terhadap citra penulis
Komitmen Mutu:
Jika dalam menyusun laporan hasil pembiasaan
sholat fardhu tidak bersumber dari data-data real
yang berorientasi mutu maka laporan hasil evaluasi
yang disusun tidak bisa digunakan untuk
meningkatkan mutu
Anti Korupsi :
Dalam melaporkan hasil evaluasi pembiasaan
sholat fardhu siswa tidak dilandasi dengan
kejujuran dan tidak curang maka laporan hasil
evaluasi tidak tersampaikan sebagaimana mestinya

76
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil aktualisasi yang telah dilaksanakan dari tanggal 6

September sampai 14 Oktober 2021 dapat disimpulkan bahwa tujuh kegiatan

aktualisasi yang sudah direncanakan dapat teraktualisasi secara keseluruhan di

instansi. Dari kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan diperoleh hasil yang

optimal terhadap pembiasaan sholat fardhu melalui video sholat fardhu dan buku

monitoring sholat bagi siswa kelas IV SDN Karanganyar 01. Hal ini dibuktikan

dengan pengisian buku monitoring sholat yang yang berangsur-angsur semakin

meningkat keaktifan sholat fardhu siswa mulai dari minggu pertama, kedua dan

ketiga. Dalam hal nilai praktik sholat fardhu juga mengalami kenaikan yang sangat

signifikan. Sebelum penerapan video sholat fardhu dan buku monitoring sholat

diadakan pre test dengan perolehan nilai rata-rata kelas siswa 74,15 . Setelah

penerapan video sholat fardhu dan buku monitoring sholat diperoleh nilai rata-rata

kelas siswa 81,85. Dengan demikian ada kenaikan nilai rata-rata sebesar 7,70 atau

sebesar 10,38%.

Berdasarkan analisi dampak yang telah dilakukan, seluruh tahap

kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai dasar yang

meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti

Korupsi. Pengaktualisasian nilai-nilai dasar tersebut mampu memberikan dampak

positif kepada peserta diklat maupun peserta didik. Peserta diklat dalam tugasnya

sebagai guru lebih bersikap professional dan berdedikasi dalam melaksanakan

tugas dan kewajibannya. Jika kelima nilai dasar tersebut tidak dilaksanakan maka

akan timbul dampak yang kurang baik dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

77
B. Saran

Berdasarkan habituasi yang telah dilaksanakan ,dengan memperhatikan

kondisi siswa, orang tua dan lingkungan, program optimalisasi pembiasaan sholat

fardhu dengan menggunakan video sholat fardhu dan buku monitoring sholat

merupakan upaya untuk memotivasi siswa menjalankan ibadah sholat fardhu. Maka

penulis memberikan saran sebagai berikut :

1. Siswa hendaknya selalu membiasakan diri untuk melaksanakan sholat fardhu dalam

kehidupan sehari-hari dengan harapan siswa mempunyai kepribadian yang Islami,

memiliki karakter dan moral yang baik serta berperilaku dengan didasari oleh

keimanan dan ketakwaan.

2. Bagi orang tua / wali murid

Hendaknya orangtua selalu mendampingi dan memonitoring anaknya dalam

melaksanakan sholat fardhu terlebih saat ini yang tengah berada di masa pandemic.

3. Bagi guru sejawat

Bagi sesama guru hendaknya mendukung guru PAI dalam upaya optimalisasi

pembiasaan sholat fardhu siswa dan senantiasa ikut berpartisiipasi dalam

mengingatkan siswa serta memotivasi siswa

3. Bagi Sekolah

Sekolah hendaknya mendukung guru dalam upaya optimalisasi pembiasaan sholat

fardhu siswa dan memberikan tindak lanjut agar bisa dilaksanakan secara terus-

menerus.

78
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Akuntabilitas. Modul Penyelenggaraan


Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi
Pegawai Negeri Sipil. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan
Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta;
Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Etika Publik. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Komitmen Mutu. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Manajemen ASN. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Pelayanan Publik. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Whole of Government. Modul
Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri
Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara 2014.
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system Pendidikan nasional
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru Dan Angka Kreditnya

79
LAMPIRAN

80
KEGIATAN PERTAMA
Konsultasi dengan Mentor

(6-7 September 2021)

81
Foto saat berkonsultasi dengan mentor
Scan Tata tertib Pembiasaan Sholat Fardhu Siswa
Scan Catatan Saran dan Masukan dari Mentor
KEGIATAN KEDUA
Pembuatan Video Sholat Fardhu

(10-13 September 2021)


Foto saat pengumpulan bahan-bahan untuk pembuatan video sholat
fardhu

Printscreen saat merancang video sholat fardhu


Foto saat Konsultasi dengan mentor mengenai video sholat fardhu
yang telah dirancang
Printscreen saat mengupload video ke channel youtube

Link Video di Youtube : https://youtu.be/XzccB9WV1tQ


Scan Catatan dan Saran mentor

KEGIATAN KETIGA
Membuat Buku Monitoring Sholat

(14-15 September 2021)


KEGIATAN KETIGA
Pembuatan Buku Monitoring Sholat

(14-15 September 2021)


Printscreen Buku Monitoring Sholat
Foto saat Berkonsultasi dengan mentor mengenai buku monitoring
yang telah dirancang.
Foto saat mencetak Buku Monitoring Sholat
Scan Catatan Saran dan Masukan Mentor
KEGIATAN KEEMPAT
Melakukan Sosialisasi dengan Orang tua

(16 September 2021)


Foto saat melakukan kegiatan sosialisasi dengan orang tua siswa
Scan Undangan sosialisasi untuk orang tua/wali murid
Scan Notulen saat kegiatan sosialisasi dengan orang tua / wali
murid
Scan Daftar hadir sosialisasi dengan orang tua/ wali murid
Scan Bukti Pengambilan Buku Monitoring Sholat
Scan Catatan Mentor
KEGIATAN KELIMA
Melaksanakan Pembiasaan Sholat Fardhu

( 17 September sampai 5 Oktober 2021)


Scan Rubrik Penilaian Praktek Sholat siswa
Foto saat melaksanakan test awal praktek sholat (pre test)

Link kegiatan : https://drive.google.com/file/d/1obdI-


qS4miE4XzbgU7IXViyzn6Y1uYVE/view?usp=sharing
Scan hasil wawancara pelaksanaan sholat siswa
Scan Hasil penilaian awal
Screenshoot saat pembagian link youtube video sholat fardhu ke
Whatsapp Group Wali murid kelas IV
Screenshoot saat menjelaskan tentang Teknik pelaksanaan
pembiasaan sholat melalui whattsapp Group Wali Murid Kelas IV
Foto saat mengingatkan siswa untuk selalu melaksanakan sholat
dan mengisi buku monitoring
Screnshoot saat mengingatkan orang tua melalui Whattsapp Grup
wali murid kelas IV
Scan Catatan Mentor
KEGIATAN KEENAM
Evaluasi Hasil Pelaksanaan Kegiatan

( 06 sampai 09 Oktober 2021)


Screenshoot pemberitahuan kepada orang tua mengenai
pengumpulan buku monitoring sholat

Foto saat pengumpulan buku monitoring sholat


Foto saat melaksanakan Penilaian praktek sholat siswa (post test)

Link kegiatan :
https://drive.google.com/file/d/1OoYs9DxBArbkA0qK5B_4uOlusd0WoFKG/view
?usp=sharing
Scan Daftar Nilai dan Analisa Kemampuan Siswa
Scan rekap nilai sebelum dan sesudah penerapan video sholat
fardhu dan buku monitoring
Foto saat memberikan reward bagi 3 siswa yang memperoleh nilai
terbaik
Scan Catatan Tindak Lanjut yang masih kurang nilai pembiasaan
sholat
Foto saat memberikan tindak lanjut siswa yang masih kurang nilai
pembiasaan sholatnya
Scan Catatan Mentor
KEGIATAN KETUJUH
Melaporkan Hasil Pembiasaan Sholat Fardhu Siswa

( 11 sampai 14 Oktober 2021)


Foto saat menyusun Laporan hasil evaluasi pembiasaan Sholat Fardhu
Siswa
Laporan hasil evaluasi pembiasaan sholat fardhu
Melaporkan hasil pembiasaan sholat fardhu
Scan Catatan Mentor

Anda mungkin juga menyukai