RENCANA 

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 Sosopan

Kelas/Semester : VIII/ 1
Mata Pelajaran/Tema/Subtema : IPA/ Sistem Peredaran Darah
Pertemuan ke :1&2
Alokasi Waktu : 5 x 40 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI-4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7 Menganalisis sistem peredaran darah
pada manusia dan memahami
gangguan pada sistem peredaran
darah, serta upaya menjaga
kesehatan sistem peredaran darah
Pertemuan 1
Indikator Penunjang
3.7.1 Menyebutkan organ penyusun
sistem peredaran darah.
3.7.2 Menyebutkan fungsi jantung,
pembuluh darah,dan darah.
3.7.3 Menyebutkan pembuluh balik dan
pembuluh nadi.
3.7.4 Menyebutkan sel darah merah
dan sel darah putih

Indikator Kunci
3.7.5 Menguraikan organ sistem
peredaran darah beserta
fungsinya.
3.7.6 Merinci proses sistem peredaran
darah
3.7.7 Menguraikan proses
pembentukan sel darah merah dan
sel darah putih.
 Indikator Pengayaan
3.7.8 Membandingkan pembuluh nadi
dan pembuluh balik

Pertemuan 2
Indikator Penunjang
3.7.9 Menyebutkan penyakit pada
sistem peredaran darah manusia
Indikator Kunci
3.7.10 Mendeteksi penyebab penyakit
pada sistem peredaran darah
manusia
3.7.11 Menguraikan upaya menjaga
kesehatan sistem peredaran darah
manusia
Indikator Pengayaan
3.7.12 Menghubungkan makanan dan
aktivitas sehari-hari dengan
penyakit pada sistem peredaran
darah manusia

4.7 Menyajikan hasil percobaan pengaruh Pertemuan 1

aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi)
dengan frekuensi denyut jantung
4.7.1 Melakukan percobaan pengaruh
aktivitas (jenis, intensitas, atau
durasi) dengan frekuensi denyut
jantung.
Pertemuan 2
4.7.2 Mendesain jurnal kegiatan sehari-
hari yang baik untuk kesehatan.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Melalui diskusi dan pengamatan video, peserta didik mampu menyebutkan organ
penyusun sistem peredaran darah dengan benar.
2. Melalui diskusi dan pengamatan video, peserta didik mampu menyebutkan fungsi
jantung, pembuluh darah,dan darah dengan benar.
3. Melalui diskusi dan pengamatan video, peserta didik mampu menyebutkan pembuluh
balik dan pembuluh nadi dengan benar.
4. Melalui diskusi dan pengamatan video, peserta didik mampu menyebutkan sel darah
merah dan sel darah putih dengan benar.
5. Melalui diskusi dan pengamatan video, peserta didik mampu menguraikan organ sistem
peredaran darah beserta fungsinya dengan benar.
6. Melalui diskusi dan pengamatan video, peserta didik mampu Merinci proses sistem
peredaran darah dengan tepat dan benar.
 7. Melalui diskusi dan pengamatan video, peserta didik mampu menguraikan proses
pembentukan sel darah merah dan sel darah putih dengan benar.
8. Melalui diskusi dan pengamatan video, peserta didik mampu membandingkan pembuluh
nadi dan pembuluh balik dengan benar.
9. Melalui diskusi LKPD, peserta didik mampu melakukan percobaan pengaruh aktivitas
(jenis, intensitas, atau durasi) dengan frekuensi denyut jantung dengan benar.

Pertemuan 2
1. Melalui pengamatan video, peserta didik mampu menyebutkan penyakit pada sistem
peredaran darah manusia dengan benar.
2. Melalui pengamatan video, peserta didik mampu mendeteksi penyebab penyakit pada
sistem peredaran darah manusia dengan benar.
3. Melalui diskusi LKPD, peserta didik mampu menguraikan upaya menjaga kesehatan
sistem peredaran darah manusia dengan tepat.
4. Melalui diskusi LKPD, peserta didik mampu menghubungkan makanan dan aktivitas
sehari-hari dengan penyakit pada sistem peredaran darah manusia dengan tepat.
5. Melalui diskusi LKPD, peserta didik mampu mendesain jurnal kegiatan sehari-hari yang
baik untuk kesehatan dengan benar dan tepat.

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Struktur dan fungsi organ-organ peredaran darah
 Jantung
 Pembuluh darah
 Komponen darah : plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, keeping darah
 Sistem peredaran darah ganda
Pertemuan 2
1. Kelainan atau penyakit pada sistem peredaran darah
2. Cara memelihara kesehatan sistem peredaran darah

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

1. Model : Problem Based Learning (PBL)
2. Pendekatan : Saintifik
3. Metode : Diskusi, Percobaan
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 ( 3 x 40 Menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam (PPK : Religius) 15 menit
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai
pembelajaran (PPK : Religius)
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
4. Peserta didik menjawab soal pretest (PPK :
Menghargai, Tanggung Jawab)
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (PK –
Pedagogical Knowledge)

Fase 1 Orientasi Masalah

6. melakukan apersepsi dengen memberikan
pertanyaan :
 Anak-anak, pernahkah kalian tersayat
pisau? Cairan apa yang keluar pada saat kita
terluka?Mengapa pada saat kita terluka
tubuh kita terasa lemas?
(PPK : Rasa Ingin Tahu) (4C : Critical
Thinking)
Inti Fase 2 Pengorganisasian peserta didik 15 menit
1. Guru mengelompokkan peserta didik 4-6 orang
secara heterogen.
2. Guru membagikan LKPD untuk percobaan
pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi)
dengan frekuensi denyut jantung.

Fase 3 Pembimbingan dan Investigasi

1. Peserta didik mengamati video sistem peredaran 40 menit
darah. https://www.youtube.com/watch?
v=_vMIvibgEcg
(Saintifik-Mengamati) ( TK - Technological
Knowledge)
2. Peserta didik bertanya terkait LKPD dan video
yang ditayangkan. (Saintifik-Menanya) (PPK :
Percaya Diri)
3. Guru membimbing masing-masing kelompok
dalam mengerjakan percobaan pengaruh aktivitas
(jenis, intensitas, atau durasi) dengan frekuensi
denyut jantung. (Saintifik-menganalisis) (4C :
Collaboration) (PPk : Teliti, Tekun) (Content
Knowledge)
 Fase 4 Penyajian Hasil Diskusi 35 menit
1. Peserta didik mempresentasikan hasil percobaan
kelompoknya. (Saintifik-Mempresentasikan)
(4C : Critical Thinking, Communication) (PPK :
Teliti, Tekun, Percaya Diri)
2. Kelompok lainnya memberi tanggapan ataupun
komentar. (PPK : Teliti, Percaya Diri) (4C :
Communication)
Akhir/Penutup Fase 5 Analisis 15 menit
1. Peserta didik menyimpulkan hasil percobaan yang
dilakukan. (Saintifik-Menyimpulkan) (4C :
Collaboration, Communication) (PPK : Kritis,
Percaya Diri)
2. Guru memberikan reward terhadap kelompok yang
aktif dalam diskusi.
3. Guru merefleksi pembelajaran yang telah dilakukan
(PPK : Menghargai)
4. Siswa menjawab post-test. (PPK : Menghargai,
Tanggungjawab)
5. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
selanjutnya
6. Guru mengucapkan salam (PPk : Religius)

Pertemuan 2 ( 2 x 40 Menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam (PPK : Religius) 10 menit
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai
pembelajaran (PPK : Religius)
3. Guru memeriksa kehadiran siswa
4. Peserta didik mengisi pre-test (PPK :
Menghargai, Tanggungjawab)
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (PK -
Pedagogical Knowledge)

Fase 1 Orientasi Masalah

6. melakukan apersepsi dengan memberikan
pertanyaan :
 Apa yang kalian ketahui tentang penyakit
darah tinggi, yang dalam Bahasa
kedokteran disebut hipertensi ?
 Apa kaitannya makanan yang kita makan
dengan hipertensi ? (Saintifik-menanya)
(PPK : Rasa Ingin Tahu) (4C : Critical
Thinking)
Inti Fase 2 Pengorganisasian peserta didik 10 menit
1. Guru mengelompokkan peserta didik 4-6 orang
secara heterogen.
2. Guru membagikan LKPD mendesain jurnal
kegiatan sehari-hari yang baik untuk kesehatan.

Fase 3 Pembimbingan dan Investigasi 20 menit

1. Peserta didik mengamati video gangguan sistem
peredaran darah manusia.
https://www.youtube.com/watch?v=umAFJQxv8qk
(Saintifik-Mengamati) (TK – Tekhnological
Knowledge)
2. Guru membimbing peserta didik dalam mengisi
LKPD mendesain jurnal kegiatan sehari-hari yang
baik untuk kesehatan. (Saintifik-Menganalisis) (4C
: Collaboration) (PPK : Teliti, Tekun) (CK –
Content Knowledge)

Fase 4 Penyajian Hasil Diskusi 30 menit

1. Masing- masing kelompok mempresentasikan
hasil LKPD kelompoknya. (Saintifik-
Mempresentasikan) (4C : Critical Thinking,
Communication) (PPK : Teliti, Tekun, Percaya
Diri)
2. Kelompok lain memberikan tanggapan. (PPK :
Teliti, Percaya Diri) (4C : Communication)
3. Guru memberikan feedback untuk menyamakan
persepsi dari hasil diskusi.

Akhir/Penutup Fase 5 Analisis 10 menit

1. Guru melakukan refleksi pada pembelajaran yang
telah dilaksanakan. (PPK : Menghargai)
2. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari
materi yang telah disampaikan. (Saintifik-
Menyimpulkan) (4C : Collaboration,
Communication) (PPK : Kritis, Percaya Diri)
3. Peserta didik mengisi post-test (PPK :
Menghargai, Tanggungjawab)
4. Guru menyampaikan materi selanjutnya
5. Guru mengucapkan salam
G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar
Pertemuan 1
1. Media : video pembelajaran, PPT
2. Alat : Laptop, Proyektor
3. Bahan : Alat tulis, Stopwatch
3. Sumber Belajar : Bahan Ajar, LKPD
Buku IPA SMP Kelas VIII KEMENDIKBUDRISTEK
2021 dan Internet
Pertemuan 2
1. Media : video pembelajaran, PPT
2. Alat : Laptop, Proyektor
3. Bahan :-
3. Sumber Belajar : Bahan Ajar, LKPD
Buku IPA SMP Kelas VIII KEMENDIKBUDRISTEK
2021 dan Internet

H. Penilaian
1. Jenis dan Teknik Penilaian
a. Jenis
• Sikap : Jurnal Perkembangan Sikap
• Pengetahuan : Soal Pilihan Ganda
• Keterampilan : Unjuk kerja
b. Teknik
• Sikap : Observasi
• Pengetahuan : Tes tulisan
• Keterampilan : Observasi
2. Instrumen Penilaian
• Sikap : Terlampir
• Pengetahuan : Terlampir
• Keterampilan : Terlampir
I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Remedial
Bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar akan diberikan pembelajaran remedial
dalam bentuk:
 Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih siswa dibawah KKM
 Tutor sebaya, jika kurang dari 50 % di bawah KKM
2. Pengayaan
Bagi siswa di atas KKM, diberikan soal pengayaan tentang sistem pencernaan