Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )

Sekolah : MTs Negeri 2 Purbalingga


Kelas/Semester : VIII/1
Mata Pelajaran/Tema/Sub Tema : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)/Sistem
Peredaran Darah Manusia/Frekuensi
Denyut Jantung
Pertemuan ke : 3
Alokasi Waktu : 3jp x 40 menit (120 menit)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7. Menganalisis sistem peredaran darah INDIKATOR PENUNJANG
pada manusia dan memahami 3.7.1. Menjelaskan fungsi jantung yang
gangguan pada sistem peredaran berdenyut dalam sistem peredaran
darah, serta upaya menjaga kesehatan darah pada manusia (C2)
sistem peredaran darah. 3.7.2. Menjelaskan hubungan denyut nadi
dengan denyut jantung (C2)
3.7.3. Menjelaskan faktor yang
mempengaruhi frekuensi denyut
jantung dalam sistem peredaran darah
pada manusia (C2)

INDIKATOR KUNCI
3.7.4. Menelaah faktor yang mempengaruhi
frekuensi denyut jantung dalam sistem
peredaran darah pada manusia (C4)
4.7. Menyajikan hasil percobaan pengaruh 4.7.1 Melakukan percobaan pengaruh
aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi) aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi)
dengan frekuensi denyut jantung dengan frekuensi denyut jantung
4.7.2 Menyajikan hasil percobaan pengaruh
aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi)
dengan frekuensi denyut jantung
4.7.3 Mengkomunikasikan hasil percobaan
pengaruh aktivitas (jenis, intensitas,
atau durasi) dengan frekuensi denyut
jantung

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kajian literatur, peserta didik dapat menjelaskan hubungan denyut nadi dengan
denyut jantung dengan benar
2. Melalui kajian literatur, peserta didik dapat menjelaskan fungsi jantung yang berdenyut
dalam sistem peredaran darah pada manusia dengan benar
3. Melalui kajian literatur, peserta didik menjelaskan faktor yang mempengaruhi frekuensi
denyut jantung dalam sistem peredaran darah pada manusia dengan benar
4. Melalui diskusi hasil percobaan, peserta didik dapat menelaah faktor yang mempengaruhi
frekuensi denyut jantung dalam sistem peredaran darah pada manusia dengan benar.
5. Melalui petunjuk penyelidikan dalam LKPD berbasis Canva, peserta didik melakukan
percobaan pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi) dengan frekuensi denyut
jantung dengan baik.
6. Melalui kegiatan penyelidikan dengan LKPD berbasis Canva, peserta didik menyajikan
hasil percobaan pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi) dengan frekuensi denyut
jantung dengan baik.
7. Melalui kegiatan presentasi, peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil percobaan
pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi) dengan frekuensi denyut jantung dengan
baik.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
1. Menurut American Heart Association, pada orang dewasa, jantung berdetak sekitar
100.000 kali setiap harinya, dan 3.600.000 kali selama setahun. Jumlah itu tentu tidak sama
pada setiap orang. Pada orang yang detak jantungnya lebih pendek sebanyak 60 denyut per
menit (bpm), jantung mereka berdetak sekitar 86.000 kali dalam sehari.
2. Berikut ini perkiraan detak jantung rentang usia (detak per menit atau bpm):
 Baru lahir: 100-160 bpm.
 0-5 bulan: 90-150 bpm.
 6-12 bulan: 80-140 bpm.
 1-3 tahun: 80-130 bpm.
 3-4 tahun: 80-120 bpm.
 6-10 tahun: 70-110 bpm.
 11-14 tahun: 60-105 bpm.
 15 tahun ke atas: 60 – 100 bpm.

Konseptual
Frekuensi Denyut Jantung
Jantung dapat berdenyut secara otomatis agar dapat memompa darah ke seluruh tubuh
sehingga sel-sel tubuh mendapat pasokan oksigen (O2) dan nutrisi. Pasokan O2 dan nutrisi
dalam darah ini dialirkan melalui pembuluh arteri (nadi) hingga sampai pada pembuluh kapiler.
Pada pembuluh kapiler inilah terjadi pertukaran gas oksigen (O2) dan gas karbon dioksida
(CO2) antara darah dengan jaringan tubuh. Oksigen (O2) digunakan dalam proses pembentukan
energi, namun dalam proses tersebut juga dihasilkan karbondioksida (CO2) yang harus
dikeluarkan dari dalam tubuh.
Apabila bagian bilik pada jantung berkontraksi untuk mendorong darah keluar dari
jantung, maka akan menyebabkan pembuluh arteri mengembung (merentang).
Penggembungan dinding-dinding arteri ini sejalan dengan setiap detak jantung. Adanya
penggembungan pada dinding pembuluh arteri (nadi) ini menyebabkan kita dapat merasakan
denyut nadi. Oleh karena itu kita dapat menghitung denyut jantung dengan cara menghitung
denyut nadi.
Denyut jantung (heart rate/HR) atau denyut nadi (pulse) adalah jumlah denyutan jantung
per menit. Jumlah HR per menit yang normal berkisar antara 60 sampai 100 ketika istirahat.
Namun, hasil pengukuran bervariasi tergantung pada waktu dilakukannya dan apa yang
dikerjakan pasien sebelum proses pengukuran. Denyut jantung akan lebih rendah jika pasien
dalam keadaan beristirahat daripada ketika pasien melakukan suatu hal seperti berjalan.
Keadaan ini disebabkan karena peningkatan kebutuhan tubuh akan energi ketika beraktivitas
sehingga jantung, yang berfungsi mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh untuk kebutuhan
pembentukan energi, akan bekerja lebih keras.
Selain aktivitas ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi HR. Beberapa faktor
yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung antara lain :
a. Kegiatan atau Aktivitas Tubuh
Orang yang melakukan aktivitas memerlukan lebih banyak sumber energi berupa glukosa
dan oksigen dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan aktivitas seperti duduk
santai atau tiduran. Untuk memenuhi kebutuhan sumber energi dan oksigen tersebut,
jantung harus memompa darah lebih cepat. Untuk mempercepat denyut jantung, kelenjar
adrenal medula menghasilkan hormon adrenalin (epineprin). Hormon tersebut akan
ditangkap oleh reseptor tertentu yang memicu frekuensi jantung meningkat. Oleh karena
itu, semakin berat aktivitas tubuh yang dilakukan oleh seseorang, maka semakin tinggi
pula frekuensi denyut jantungnya.
b. Jenis Kelamin
Pada umumnya perempuan memiliki frekuensi denyut jantung yang lebih tinggi daripada
laki-laki. Pada kondisi normal, denyut jantung perempuan berkisar antara 72-80
denyutan/menit, sedangkan denyut jantung laki-laki berkisar antara 64-72 denyutan/menit.
c. Suhu Tubuh
Semakin tinggi suhu tubuh maka semakin cepat frekuensi denyut jantung. Hal ini terjadi
karena adanya peningkatan proses metabolisme, sehingga diperlukan peningkatan pasokan
O2 dan pengeluaran CO2.
d. Umur
Pada janin, denyut jantung dapat mencapai 140-160 denyutan/ menit. Semakin bertambah
umur seseorang, semakin rendah frekuensi denyut jantung. Hal ini berhubungan erat
dengan makin berkurangnya proporsi kebutuhan energinya.
e. Komposisi Ion
Berdenyutnya jantung secara normal, tergantung pada keseimbangan komposisi ion di
dalam darah. Ketidakseimbangan ion, dapat menyebabkan bahaya bagi jantung.

E. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE


1. Pendekatan : Pendekatan Saintifik, Pendekatan TPACK
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Eksperimen, Diskusi dan Ceramah
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Orientasi
a. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan 5 menit
berdoa untuk memulai pembelajaran (religius)
b. Mengecek kehadiran peserta didik (disiplin)
c. Mengecek kondisi peserta didik (jaringan/data dan bahan
tayang)
d. Memotivasi peserta didik agar semangat dalam
pembelajaran
2. Apersepsi
a. Menggali materi pada pertemuan sebelumnya pada sistem 5 menit
peredaran darah.
b. Mengaitkan tema pertemuan sebelumnya mengenai
peredaran darah dengan pembelajaran yang akan
dilakukan mengenai jantung berdenyut dengan
menayangkan gambar memeriksa denyut nadi.

c. Mengajukan pertanyaan mengenai tema sebelumnya


kepada peserta didik “Bagaimana mengukur jantung
berdenyut?”
3. Pemberian Acuan dan Motivasi
a. Menyampaikan tujuan pembelajaran 5 menit
b. Menyampaikan materi pembelajaran
c. Menyampaikan jenis penilaian:
1) Pengetahuan berupa tes tertulis (pretest dan postest)
2) Keterampilan berupa tes praktik/unjuk kerja
3) Sikap berupa observasi
d. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran (model
discovery learning).
e. Pembagian kelompok sesuai dengan yang direncanakan
pada pertemuan sebelumnya.
f. Memberikan gambaran akan manfaat yang akan diperoleh
setelah mengikuti kegiatan pembelajaran yaitu peserta
didik dapat menelaah faktor yang mempengaruhi
frekuensi denyut jantung dalam sistem peredaran darah
pada manusia. 5 menit
g. Guru memberikan soal pretest melalui google form pada
link https://bit.ly/pretest-fdj (kuis di platform online )
Inti 1. Stimulasi
a. Guru membagikan link LKPD berbasis canva kepada 5 menit
peserta didik (Technological, Pedagogical)
b. Guru menunjukkan video jantung yang berdenyut
(Technological, Pedagogical)
Link:
https://drive.google.com/file/d/16LN7yYCdUSjO6OQ_GTq89
BjEoJXEl8R9/view?usp=sharing
Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=XS7eJod7_Yg
c. Guru meminta peserta didik untuk mengamati video yang
ditayangkan oleh guru (Technological, Pedagogical,
Mengamati)
2. Identifikasi masalah
a. Guru meminta peserta didik membuat pertanyaan 10
kelompok dan menuliskan dalam LKPD pada kegiatan 2. menit
(Critical Thinking, Creative, Colaboration,
Comunication, HOTs, Technological, Pedagogical,
Menanya)
b. Guru meminta setiap kelompok untuk menyampaikan
pertanyaan hasil diskusi kelompok. (Comunication)
c. Guru mengarahkan pertanyaan sesuai tujuan pembelajaran
dengan menayangkan hasil pertanyaan peserta didik dalam
LKPD berbasis canva. Contoh:
1) Mengapa mengukur denyut jantung menggunakan
denyut nadi?
2) Untuk apa jantung manusia berdenyut?
3) Apa saja faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut
jantung dalam sistem peredaran darah pada manusia?
4) Mengapa faktor-faktor tersebut mempengaruhi
frekuensi denyut jantung?
3. Pengumpulan data
a. Guru meminta peserta didik untuk melakukan aktivitas 15
mengukur denyut jantung. menit
b. Peserta didik melakukan aktivitas mengukur denyut
jantung dengan petunjuk dalam LKPD pada kegiatan 3
dengan pendampingan guru (Critical Thinking, Creative,
Colaboration, Mencoba, aktif)
c. Peserta didik mencari informasi mengenai percobaan dari
buku teks atau sumber lain dari internet (Critical Thinking,
Creative, Colaboration, jujur, mandiri)
4. Pengolahan data
 Peserta didik berdiskusi menelaah faktor yang 10
mempengaruhi frekuensi denyut jantung dari hasil menit
percobaan dan mengisinya dalam LKPD pada kegiatan 3
dengan pendampingan dari guru (Critical Thinking,
Creative, Colaboration, HOTs, Technological,
Pedagogical)
5. Verifikasi Data
a. Peserta didik berdiskusi membandingkan hasil percobaan 10
faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung menit
dengan informasi yang diperoleh dari buku paket atau
sumber lainnya dari internet pada kegiatan 4 LKPD
(Critical Thinking, Creative, Colaboration, HOTs,
Menalar)
b. ICE BREAKING
6. Menarik Kesimpulan
a. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk 20
menayangkan hasil pengamatan (Comunication, menit
Technological, Pedagogical, Mengkomunikasikan,
percaya diri)
b. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
diskusi dan tanya jawab antar kelompok (Critical
Thinking, Comunication, HOTs)
c. Peserta didik menyimpulkan hasil percobaan secara
bersama-sama dengan bimbingan guru (Critical Thinking)
d. Guru memberi penghargaan dan penguatan dengan 10
menjelaskan materi frekuensi denyut jantung menit
(Technological, Pedagogical, Content Knowledge)
Akhir/Penutup 1. Guru meminta perwakilan dari peserta didik untuk 5 menit
menyimpulkan materi setelah penguatan
2. Guru meminta peserta melakukan refleksi terkait 5 menit
a. Perasaan mengikuti pembelajaran
b. Mengutarakan konsep yang dikuasai dan belum
c. Memberikan contoh pemaknaan konsep yang dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari
Pada link https://bit.ly/refleksi-fdj
3. Guru meminta peserta didik mengerjakan soal postest 5 menit
melalui google form dengan link https://bit.ly/posttest-fdj
(kuis di platform online)
4. Guru meminta peserta didik mempelajari materi gangguan 5 menit
pada sistem peredaran darah dan meringkasnya.
5. Guru mengucapkan terimakasih serta bersama-sama peserta
didik melaksanakan kegiatan berdoa dan memberikan salam
penutup

G. MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR


1. Media : Bahan tayang berbasis canva, Proyektor, Laptop, papan tulis dan gambar
dan video.
Bahan tayang berbasis canva dapat diakses pada link berikut:
https://www.canva.com/design/DAF1gln4SjI/wNY5hphXXX915-
6kOTOYNA/edit?utm_content=DAF1gln4SjI&utm_campaign=designshare&utm_medium=l
ink2&utm_source=sharebutton

2. Alat dan Bahan :


Alat dan Bahan Rincian Jumlah
Alat HP 1 per peserta didik
Bahan - -

3. Sumber Belajar
 dr. Fadhli Rizal Makarim. 2021. Perlu tahu, 6 Fakta Mengenai Organ Jantung Manusia.
Diakses pada tanggal 25 November 2023 dari https://www.halodoc.com/artikel/perlu-
tahu-6-fakta-mengenai-organ-jantung-manusia.
 dr. Fadhli Rizal Makarim. 2021. Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia?.
Diakses pada tanggal 25 November 2023 dari https://www.halodoc.com/artikel/berapa-
detak-jantung-normal-berdasarkan-usia.
 Maulina, N., Sayuti, M., & Said, B. H. (2020). Hubungan konsumsi kopi dengan
frekuensi denyut nadi pada mahasiswa program studi pendidikan dokter universitas
malikussaleh tahun 2019. AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Malikussaleh, 6(1), 17-28 dalam
https://ojs.unimal.ac.id/averrous/article/view/2624/1630
 Zubaidah, dkk. 2017. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam kelas VIII Semester 1. Edisi
Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
 Zubaidah, dkk. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam kelas VIII Semester 1. Edisi
Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

H. PENILAIAN
No Jenis Teknik Bentuk Instrumen Waktu
1 Penilaian Sikap Observasi Lembar Observasi Asesmen as
learning
2 Penilaian Tes TertulisPilihan Ganda dengan Asesmen for
Pengetahuan google form learning
3 Penilaian Unjuk Kerja Lembar Observasi Asesmen as
Keterampilan learning

I. PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN


1. Remedial
Pembelajaran remedial adalah tindakan perbaikan pembelajaran yang diberikan kepada
peserta didik yang belum mencapai kompetensi minimalnya dalam satu kompetensi dasar
tertentu. Guru memberikan perbaikan pembelajaran pada materi yang belum dikuasai oleh
peserta didik melalui upaya tertentu. Pada materi: penjelasan faktor yang
mempengaruhi frekuensi denyut jantung.
Bentuk program pembelajaran remedial sebagai berikut:
 Jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial lebih dari 50%, tindakan
pembelajaran remedial dilakukan dalam bentuk pemberian pembelajaran ulang dengan
menyiapkan media dan metode yang lebih efektif.
 Jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial lebih dari 20%, tetapi kurang dari
50%, program pembelajaran remedial dilakukan dalam bentuk pemberian tugas-
tugas kelompok.
 Jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20%, program
pembelajaran remedial dilakukan dalam bentuk pemberian bimbingan secara khusus,
misalnya bimbingan perorangan atau pemanfaatan tutor teman sebaya

Pembelajaran remedial diakhiri dengan tes ulang. Pembelajaran remedial dan tes ulang
dilaksanakan di luar jam tatap muka.
2. Pengayaan
Pengayaan diberikan setelah peserta didik diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil
penilaian harian. Pembelajaran pengayaan tidak diakhiri dengan penilaian. Pemberian
pembelajaran pengayaan hanya untuk materi yang belum diketahui peserta didik, dengan
demikian peserta didik memperoleh materi baru. Materi baru yang akan diberikan pada
pembelajaran pengayaan adalah informasi tentang Tes Golongan Darah

Mengetahui, Bobotsari, Juli 2023


Kepala Madrasah Guru IPA Kelas VIII

Drs. H. Solahudin Honi Setiadi Desinta Dwi Nuriyanti,S.Pd.


NIP. 196804141993031002 NIP. 199012012019032024
Lampiran 1

LKPD FREKUENSI DENYUT JANTUNG


BERBASIS CANVA

Dapat di akses pada link:


https://www.canva.com/design/DAF1MLZa5T8/oR6CzfZtj14OS4A7fMNojA/edit?utm_content=D
AF1MLZa5T8&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
Lampiran 2

PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

Mata Pelajaran/Tema/Sub Tema : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)/Sistem


Peredaran Darah Manusia/Frekuensi
Denyut Jantung
Kelas/Semester : VIII/1
Tahun Pelajaran : 2023/2024

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Instrumen Rubrik


KI.1. Menghargai dan  Berdoa sebelum Observasi Lembar 1. Tidak pernah
menghayati ajaran dan sesudah Observasi 2. Kadang-
agama yang pembelajaran kadang
dianutnya.
 Memberi salam 3. Sering
pada awal dan 4. Selalu
akhir
pembelajaran

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

Lembar Observasi Penilaian Sikap Spiritual

Aspek yang Diamati


Total
No. Nama Berdoa Salam Nilai
Skor
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Nama peserta didik
2
3
4
5

𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 𝑆𝐾𝑂𝑅
𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 = 𝑋100
8
PENILAIAN SIKAP SOSIAL

Mata Pelajaran/Tema/Sub Tema : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)/Sistem


Peredaran Darah Manusia/Frekuensi
Denyut Jantung.
Kelas/Semester : VIII/1
Tahun Pelajaran : 2023/2024

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Instrumen Rubrik


KI.2. Menghargai Kerja sama Observasi Lembar 1. Kurang baik jika sama sekali
dan dalam kegiatan Observasi tidak berusaha untuk
menghayati kelompok bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
ajaran agama
2. Cukup jika menunjukkan ada
yang sedikit usaha untuk bekerjasama
dianutnya. dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah
ada usaha untuk bekerjasama
dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan
adanya usaha bekerjasama
dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan
ajeg/konsisten.
Percaya diri 1. Kurang baik jika sama sekali
untuk bertanya, tidak percaya diri untuk
berpendapat bertanya, berpendapat dan
menjawab pertanyaan
dan menjawab
2. Cukup jika menunjukkan kurang
pertanyaan percaya diri untuk bertanya,
berpendapat dan menjawab
pertanyaan
3. Baik jika menunjukkan sudah
percaya diri untuk bertanya,
berpendapat dan menjawab
pertanyaan
4. Sangat baik jika menunjukkan
sangat percaya diri untuk
bertanya, berpendapat dan
menjawab pertanyaan
Santun 1. Tidak pernah santun dalam
bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman
2. Kadang-kadang santun dalam
bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman
3. Sering santun dalam guru dan
teman
4. Selalu santun dalam bersikap
dan bertutur kata kepada guru
dan teman

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL

Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial

Aspek yang Diamati


Total
No. Nama Kerja sama Percaya diri santun Nilai
Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Nama peserta
didik
2
3
4
5

𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 𝑆𝐾𝑂𝑅
𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 = 𝑋1
12
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Indikator IPK Indikator Soal Teknik Butir Instrumen (Soal) Kunci Bobot
Jawaban Nilai
3.7.1. Menjelaskan Disajikan gambar Pilihan Perhatikan gambar berikut: B 20
fungsi aktivitas jantung Ganda
jantung yang yang berdenyut,
berdenyut peserta didik dapat
dalam sistem menjelaskan fungsi
peredaran jantung yang
darah pada berdenyut dalam
manusia sistem peredaran Fungsi aktivitas jantung sesuai
(C2) darah pada manusia pada gambar adalah ….
A. memompa darah agar tubuh
menerima pasokan nutrisi dan
CO2
B. memompa darah agar tubuh
menerima pasokan O2 dan
nutrisi.
C. menerima darah dari tubuh
yang mengandung O2 dan
nutrisi.
D. menerima darah dari tubuh
yang mengandung nutrisi dan
CO2
3.7.2. Menjelaskan Disajikan gambar Perhatikan gambar berikut! A 20
hubungan pengukuran denyut
denyut nadi dengan nadi,
dengan peserta didik dapat
denyut menjelaskan
jantung (C2) hubungan denyut
nadi dengan denyut Kita dapat mengukur frekuensi
jantung denyut jantung dengan metode
seperti pada gambar karena ….
A. Saat jantung berkontraksi akan
menyebabkan pembuluh arteri
(nadi) menggembung yang sejalan
detak jantung
B. Saat jantung berelaksasi akan
menyebabkan pembuluh arteri
(nadi) menggembung yang sejalan
detak jantung
C. Saat jantung berkontraksi akan
menyebabkan pembuluh balik
(vena) menggembung yang sejalan
detak jantung
D. Saat jantung berelaksasi akan
menyebabkan pembuluh balik
(vena) menggembung yang sejalan
detak jantung
3.7.3. Menjelaskan Disajika stimulus Pilihan Andi mengikuti pelajaran olahraga D 20
faktor yang aktivitas yang Ganda di lapangan basket. Setelah
mempengaru menaikkan suhu bermain basket, tubuhnya
hi frekuensi tubuh, peserta didik berkeringat dan suhu tubuhnya
denyut dapat Menjelaskan naik. Setelah diukur denyut
faktor yang jantungnya, ternyata frekuensi
jantung
mempengaruhi denyut jantung Andi lebih cepat
dalam sistem dari biasanya. Hal ini terjadi
peredaran frekuensi denyut
jantung dalam karena …
darah pada A. adanya penurunan proses
manusia sistem peredaran metabolisme, sehingga diperlukan
(C2) darah pada manusia peningkatan pasokan O2 dan
pengeluaran CO2.
B. adanya peningkatan proses
metabolisme, sehingga diperlukan
peningkatan pasokan CO2 dan
pengeluaran O2.
C. adanya penurunan proses
metabolisme, sehingga diperlukan
peningkatan pasokan CO2 dan
pengeluaran O2.
D. adanya peningkatan proses
metabolisme, sehingga diperlukan
peningkatan pasokan O2 dan
pengeluaran CO2.
3.7.4. Menelaah Disajikan tabel hasil Pilihan Perhatikan tabel data hasil C 20
faktor yang percobaan, peserta Ganda percobaan denyut jantung di
mempengaru didik dapat madrasah sebagai berikut!
hi frekuensi menentukan faktor No Nama
Frekuensi denyut jantung per menit
duduk berjalan berlari
denyut yang mempengaruhi 1 Andi 66 76 84
2 Dina 74 82 90
jantung frekuensi denyut
Faktor yang mempengaruhi
dalam sistem jantung dalam
frekuensi denyut jantung
peredaran sistem peredaran
berdasarkan data hasil
darah pada darah pada
percobaan antara lain ….
manusia manusia.
A. jenis kelamin dan tempat
(C4) aktivitas.
B. jenis aktivitas dan tempat
aktivitas.
C. jenis kelamin dan jenis
aktivitas.
D. tempat aktivitas dan lama
aktivitas.
Disajikan data hasil Perhatikan tabel data hasil A 20
percobaan, peserta percobaan denyut jantung di
didik dapat menelaah madrasah sebagai berikut!
faktor yang Frekuensi denyut jantung
mempengaruhi No Nama per menit
duduk berlari
frekuensi denyut 1 Dino 82 96
jantung dalam Bagaimana frekuensi denyut
sistem peredaran jantung Dino?
darah pada manusia
A. denyut jantung pada
meningkatnya aktivitas akan
semakin cepat karena orang
yang melakukan aktivitas
memerlukan lebih banyak
sumber energi berupa glukosa
dan oksigen sehingga untuk
memenuhi kebutuhan tersebut,
jantung harus memompa darah
lebih cepat.
B. denyut jantung pada
meningkatnya aktivitas akan
semakin lambat karena orang
yang melakukan aktivitas
memerlukan lebih sedikit
sumber energi berupa glukosa
dan oksigen sehingga untuk
memenuhi kebutuhan tersebut,
jantung harus memompa darah
lebih lambat.
C denyut jantung pada
meningkatnya aktivitas akan
semakin cepat karena orang
yang melakukan aktivitas
memerlukan lebih banyak
sumber energi berupa glukosa
dan karbondioksida sehingga
untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, jantung harus
memompa darah lebih cepat.
D. denyut jantung pada
meningkatnya aktivitas akan
semakin lambat karena orang
yang melakukan aktivitas
memerlukan lebih sedikit
sumber energi berupa glukosa
dan karbondioksida sehingga
untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, jantung harus
memompa darah lebih lambat.
SOAL FREKUENSI DENYUT JANTUNG

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan memilih jawaban benar pada pilihan
jawaban A, B, C atau D!

1. Perhatikan gambar berikut:

Fungsi aktivitas jantung sesuai pada gambar adalah ….

A. Memompa darah agar tubuh menerima pasokan nutrisi dan CO2


B. Memompa darah agar tubuh menerima pasokan O2 dan nutrisi.
C. Menerima darah dari tubuh yang mengandung O2 dan nutrisi.
D. Menerima darah dari tubuh yang mengandung nutrisi dan CO2

2. Perhatikan gambar berikut!

Kita dapat mengukur frekuensi denyut jantung dengan metode seperti pada gambar karena ….

A. Saat jantung berkontraksi akan menyebabkan pembuluh arteri (nadi) menggembung yang
sejalan detak jantung
B. Saat jantung berelaksasi akan menyebabkan pembuluh arteri (nadi) menggembung yang
sejalan detak jantung
C. Saat jantung berkontraksi akan menyebabkan pembuluh balik (vena) menggembung yang
sejalan detak jantung
D. Saat jantung berelaksasi akan menyebabkan pembuluh balik (vena) menggembung yang
sejalan detak jantung
3. Andi mengikuti pelajaran olahraga di lapangan basket. Setelah bermain basket, tubuhnya
berkeringat dan suhu tubuhnya naik. Setelah diukur denyut jantungnya, ternyata frekuensi
denyut jantung Andi lebih cepat dari biasanya. Hal ini terjadi karena …
A. adanya penurunan proses metabolisme, sehingga diperlukan peningkatan pasokan O2 dan
pengeluaran CO2.
B. adanya peningkatan proses metabolisme, sehingga diperlukan peningkatan pasokan CO2
dan pengeluaran O2.
C. adanya penurunan proses metabolisme, sehingga diperlukan peningkatan pasokan CO2
dan pengeluaran O2.
D. adanya peningkatan proses metabolisme, sehingga diperlukan peningkatan pasokan O2
dan pengeluaran CO2.

4. Perhatikan tabel data hasil percobaan denyut jantung di madrasah sebagai berikut!
Frekuensi denyut jantung per menit
No Nama
duduk berjalan berlari
1 Andi 66 76 84
2 Dina 74 82 90
Faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung berdasarkan data hasil percobaan antara
lain ….

A. jenis kelamin dan tempat aktivitas.


B. jenis aktivitas dan tempat aktivitas.
C. jenis kelamin dan jenis aktivitas.
D. tempat aktivitas dan lama aktivitas.

5. Perhatikan tabel data hasil percobaan denyut jantung di madrasah sebagai berikut!
Frekuensi denyut jantung per menit
No Nama
duduk berlari
1 Dino 82 96
Bagaimana frekuensi denyut jantung Dino?

A. Denyut jantung pada meningkatnya aktivitas akan semakin cepat karena orang yang
melakukan aktivitas memerlukan lebih banyak sumber energi berupa glukosa dan
oksigen sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut, jantung harus memompa darah
lebih cepat.
B. Denyut jantung pada meningkatnya aktivitas akan semakin lambat karena orang yang
melakukan aktivitas memerlukan lebih sedikit sumber energi berupa glukosa dan oksigen
sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut, jantung harus memompa darah lebih
lambat.
C. Denyut jantung pada meningkatnya aktivitas akan semakin cepat karena orang yang
melakukan aktivitas memerlukan lebih banyak sumber energi berupa glukosa dan
karbondioksida sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut, jantung harus memompa
darah lebih cepat.
D. Denyut jantung pada meningkatnya aktivitas akan semakin lambat karena orang yang
melakukan aktivitas memerlukan lebih sedikit sumber energi berupa glukosa dan
karbondioksida sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut, jantung harus memompa
darah lebih lambat.
PENILAIAN KETERAMPILAN

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Butir Rubrik


Instrumen
(Soal)
4.7. Menyajikan 4.7.1 Melakukan Obser Pelaksanaan 1. Tidak melaksanakan
hasil percobaan vasi Prosedur prosedur percobaan dengan
percobaan pengaruh percobaan urut, lengkap dan benar
pengaruh aktivitas (jenis, 2. Melaksanakan semua
aktivitas intensitas, atau prosedur percobaan dengan
(jenis, durasi) dengan urut, tapi tidak lengkap dan
ada kesalahan
intensitas, atau frekuensi denyut
3. Melaksanakan semua
durasi) dengan jantung prosedur percobaan dengan
frekuensi urut, lengkap tapi ada
denyut jantung kesalahan
4. Melaksanakan semua
prosedur percobaan dengan
urut, lengkap dan benar
4.7.2 Menyajikan Obser Penyelesaian 1. Tidak mengisi dan
hasil percobaan vasi LKPD menyelesaian LKPD
pengaruh 2. Mengisi LKPD dengan
aktivitas (jenis, kurang tepat dan LKPD
tidak selesai
intensitas, atau
3. Mengisi LKPD dengan
durasi) dengan kurang tepat namun LKPD
frekuensi denyut selesai
jantung 4. Mengisi dan
menyelesaiakan LKPD
dengan tepat
4.7.3 Mengkomunika Obser Presentasi hasil 1. Tidak mampu
sikan hasil vasi diskusi mempresentasikan hasil
percobaan diskusi dengan benar,
pengaruh bahasa mudah dimengerti,
aktivitas (jenis, dan tidak percaya diri
intensitas, atau 2. Mampu mempresentasikan
hasil diskusi dengan benar,
durasi) dengan
tetapi bahasa mudah
frekuensi denyut dimengerti dan
jantung disampaikan kurang
percaya diri.
3. Mampu mempresentasikan
hasil diskusi dengan benar,
bahasa mudah dimengerti,
tetapi disampaikan kurang
percaya diri.
4. Mampu mempresentasikan
hasil diskusi dengan benar,
bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan secara
percaya diri.
LEMBAR INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Aspek yang dinilai


Pelaksanaan Total
No Nama Penyelesaian Presentasi hasil Nilai
prosedur Skor
LKPD diskusi
percobaan
1
2
3
4

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥100
12

Anda mungkin juga menyukai