A. KOMPETENSI INTI
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.
INDIKATOR KUNCI
3.7.4. Menelaah faktor yang mempengaruhi
frekuensi denyut jantung dalam sistem
peredaran darah pada manusia (C4)
4.7. Menyajikan hasil percobaan pengaruh 4.7.1 Melakukan percobaan pengaruh
aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi) aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi)
dengan frekuensi denyut jantung dengan frekuensi denyut jantung
4.7.2 Menyajikan hasil percobaan pengaruh
aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi)
dengan frekuensi denyut jantung
4.7.3 Mengkomunikasikan hasil percobaan
pengaruh aktivitas (jenis, intensitas,
atau durasi) dengan frekuensi denyut
jantung
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kajian literatur, peserta didik dapat menjelaskan hubungan denyut nadi dengan
denyut jantung dengan benar
2. Melalui kajian literatur, peserta didik dapat menjelaskan fungsi jantung yang berdenyut
dalam sistem peredaran darah pada manusia dengan benar
3. Melalui kajian literatur, peserta didik menjelaskan faktor yang mempengaruhi frekuensi
denyut jantung dalam sistem peredaran darah pada manusia dengan benar
4. Melalui diskusi hasil percobaan, peserta didik dapat menelaah faktor yang mempengaruhi
frekuensi denyut jantung dalam sistem peredaran darah pada manusia dengan benar.
5. Melalui petunjuk penyelidikan dalam LKPD berbasis Canva, peserta didik melakukan
percobaan pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi) dengan frekuensi denyut
jantung dengan baik.
6. Melalui kegiatan penyelidikan dengan LKPD berbasis Canva, peserta didik menyajikan
hasil percobaan pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi) dengan frekuensi denyut
jantung dengan baik.
7. Melalui kegiatan presentasi, peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil percobaan
pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi) dengan frekuensi denyut jantung dengan
baik.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
1. Menurut American Heart Association, pada orang dewasa, jantung berdetak sekitar
100.000 kali setiap harinya, dan 3.600.000 kali selama setahun. Jumlah itu tentu tidak sama
pada setiap orang. Pada orang yang detak jantungnya lebih pendek sebanyak 60 denyut per
menit (bpm), jantung mereka berdetak sekitar 86.000 kali dalam sehari.
2. Berikut ini perkiraan detak jantung rentang usia (detak per menit atau bpm):
Baru lahir: 100-160 bpm.
0-5 bulan: 90-150 bpm.
6-12 bulan: 80-140 bpm.
1-3 tahun: 80-130 bpm.
3-4 tahun: 80-120 bpm.
6-10 tahun: 70-110 bpm.
11-14 tahun: 60-105 bpm.
15 tahun ke atas: 60 – 100 bpm.
Konseptual
Frekuensi Denyut Jantung
Jantung dapat berdenyut secara otomatis agar dapat memompa darah ke seluruh tubuh
sehingga sel-sel tubuh mendapat pasokan oksigen (O2) dan nutrisi. Pasokan O2 dan nutrisi
dalam darah ini dialirkan melalui pembuluh arteri (nadi) hingga sampai pada pembuluh kapiler.
Pada pembuluh kapiler inilah terjadi pertukaran gas oksigen (O2) dan gas karbon dioksida
(CO2) antara darah dengan jaringan tubuh. Oksigen (O2) digunakan dalam proses pembentukan
energi, namun dalam proses tersebut juga dihasilkan karbondioksida (CO2) yang harus
dikeluarkan dari dalam tubuh.
Apabila bagian bilik pada jantung berkontraksi untuk mendorong darah keluar dari
jantung, maka akan menyebabkan pembuluh arteri mengembung (merentang).
Penggembungan dinding-dinding arteri ini sejalan dengan setiap detak jantung. Adanya
penggembungan pada dinding pembuluh arteri (nadi) ini menyebabkan kita dapat merasakan
denyut nadi. Oleh karena itu kita dapat menghitung denyut jantung dengan cara menghitung
denyut nadi.
Denyut jantung (heart rate/HR) atau denyut nadi (pulse) adalah jumlah denyutan jantung
per menit. Jumlah HR per menit yang normal berkisar antara 60 sampai 100 ketika istirahat.
Namun, hasil pengukuran bervariasi tergantung pada waktu dilakukannya dan apa yang
dikerjakan pasien sebelum proses pengukuran. Denyut jantung akan lebih rendah jika pasien
dalam keadaan beristirahat daripada ketika pasien melakukan suatu hal seperti berjalan.
Keadaan ini disebabkan karena peningkatan kebutuhan tubuh akan energi ketika beraktivitas
sehingga jantung, yang berfungsi mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh untuk kebutuhan
pembentukan energi, akan bekerja lebih keras.
Selain aktivitas ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi HR. Beberapa faktor
yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung antara lain :
a. Kegiatan atau Aktivitas Tubuh
Orang yang melakukan aktivitas memerlukan lebih banyak sumber energi berupa glukosa
dan oksigen dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan aktivitas seperti duduk
santai atau tiduran. Untuk memenuhi kebutuhan sumber energi dan oksigen tersebut,
jantung harus memompa darah lebih cepat. Untuk mempercepat denyut jantung, kelenjar
adrenal medula menghasilkan hormon adrenalin (epineprin). Hormon tersebut akan
ditangkap oleh reseptor tertentu yang memicu frekuensi jantung meningkat. Oleh karena
itu, semakin berat aktivitas tubuh yang dilakukan oleh seseorang, maka semakin tinggi
pula frekuensi denyut jantungnya.
b. Jenis Kelamin
Pada umumnya perempuan memiliki frekuensi denyut jantung yang lebih tinggi daripada
laki-laki. Pada kondisi normal, denyut jantung perempuan berkisar antara 72-80
denyutan/menit, sedangkan denyut jantung laki-laki berkisar antara 64-72 denyutan/menit.
c. Suhu Tubuh
Semakin tinggi suhu tubuh maka semakin cepat frekuensi denyut jantung. Hal ini terjadi
karena adanya peningkatan proses metabolisme, sehingga diperlukan peningkatan pasokan
O2 dan pengeluaran CO2.
d. Umur
Pada janin, denyut jantung dapat mencapai 140-160 denyutan/ menit. Semakin bertambah
umur seseorang, semakin rendah frekuensi denyut jantung. Hal ini berhubungan erat
dengan makin berkurangnya proporsi kebutuhan energinya.
e. Komposisi Ion
Berdenyutnya jantung secara normal, tergantung pada keseimbangan komposisi ion di
dalam darah. Ketidakseimbangan ion, dapat menyebabkan bahaya bagi jantung.
3. Sumber Belajar
dr. Fadhli Rizal Makarim. 2021. Perlu tahu, 6 Fakta Mengenai Organ Jantung Manusia.
Diakses pada tanggal 25 November 2023 dari https://www.halodoc.com/artikel/perlu-
tahu-6-fakta-mengenai-organ-jantung-manusia.
dr. Fadhli Rizal Makarim. 2021. Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia?.
Diakses pada tanggal 25 November 2023 dari https://www.halodoc.com/artikel/berapa-
detak-jantung-normal-berdasarkan-usia.
Maulina, N., Sayuti, M., & Said, B. H. (2020). Hubungan konsumsi kopi dengan
frekuensi denyut nadi pada mahasiswa program studi pendidikan dokter universitas
malikussaleh tahun 2019. AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Malikussaleh, 6(1), 17-28 dalam
https://ojs.unimal.ac.id/averrous/article/view/2624/1630
Zubaidah, dkk. 2017. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam kelas VIII Semester 1. Edisi
Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Zubaidah, dkk. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam kelas VIII Semester 1. Edisi
Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
H. PENILAIAN
No Jenis Teknik Bentuk Instrumen Waktu
1 Penilaian Sikap Observasi Lembar Observasi Asesmen as
learning
2 Penilaian Tes TertulisPilihan Ganda dengan Asesmen for
Pengetahuan google form learning
3 Penilaian Unjuk Kerja Lembar Observasi Asesmen as
Keterampilan learning
Pembelajaran remedial diakhiri dengan tes ulang. Pembelajaran remedial dan tes ulang
dilaksanakan di luar jam tatap muka.
2. Pengayaan
Pengayaan diberikan setelah peserta didik diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil
penilaian harian. Pembelajaran pengayaan tidak diakhiri dengan penilaian. Pemberian
pembelajaran pengayaan hanya untuk materi yang belum diketahui peserta didik, dengan
demikian peserta didik memperoleh materi baru. Materi baru yang akan diberikan pada
pembelajaran pengayaan adalah informasi tentang Tes Golongan Darah
𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 𝑆𝐾𝑂𝑅
𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 = 𝑋100
8
PENILAIAN SIKAP SOSIAL
𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 𝑆𝐾𝑂𝑅
𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 = 𝑋1
12
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
Indikator IPK Indikator Soal Teknik Butir Instrumen (Soal) Kunci Bobot
Jawaban Nilai
3.7.1. Menjelaskan Disajikan gambar Pilihan Perhatikan gambar berikut: B 20
fungsi aktivitas jantung Ganda
jantung yang yang berdenyut,
berdenyut peserta didik dapat
dalam sistem menjelaskan fungsi
peredaran jantung yang
darah pada berdenyut dalam
manusia sistem peredaran Fungsi aktivitas jantung sesuai
(C2) darah pada manusia pada gambar adalah ….
A. memompa darah agar tubuh
menerima pasokan nutrisi dan
CO2
B. memompa darah agar tubuh
menerima pasokan O2 dan
nutrisi.
C. menerima darah dari tubuh
yang mengandung O2 dan
nutrisi.
D. menerima darah dari tubuh
yang mengandung nutrisi dan
CO2
3.7.2. Menjelaskan Disajikan gambar Perhatikan gambar berikut! A 20
hubungan pengukuran denyut
denyut nadi dengan nadi,
dengan peserta didik dapat
denyut menjelaskan
jantung (C2) hubungan denyut
nadi dengan denyut Kita dapat mengukur frekuensi
jantung denyut jantung dengan metode
seperti pada gambar karena ….
A. Saat jantung berkontraksi akan
menyebabkan pembuluh arteri
(nadi) menggembung yang sejalan
detak jantung
B. Saat jantung berelaksasi akan
menyebabkan pembuluh arteri
(nadi) menggembung yang sejalan
detak jantung
C. Saat jantung berkontraksi akan
menyebabkan pembuluh balik
(vena) menggembung yang sejalan
detak jantung
D. Saat jantung berelaksasi akan
menyebabkan pembuluh balik
(vena) menggembung yang sejalan
detak jantung
3.7.3. Menjelaskan Disajika stimulus Pilihan Andi mengikuti pelajaran olahraga D 20
faktor yang aktivitas yang Ganda di lapangan basket. Setelah
mempengaru menaikkan suhu bermain basket, tubuhnya
hi frekuensi tubuh, peserta didik berkeringat dan suhu tubuhnya
denyut dapat Menjelaskan naik. Setelah diukur denyut
faktor yang jantungnya, ternyata frekuensi
jantung
mempengaruhi denyut jantung Andi lebih cepat
dalam sistem dari biasanya. Hal ini terjadi
peredaran frekuensi denyut
jantung dalam karena …
darah pada A. adanya penurunan proses
manusia sistem peredaran metabolisme, sehingga diperlukan
(C2) darah pada manusia peningkatan pasokan O2 dan
pengeluaran CO2.
B. adanya peningkatan proses
metabolisme, sehingga diperlukan
peningkatan pasokan CO2 dan
pengeluaran O2.
C. adanya penurunan proses
metabolisme, sehingga diperlukan
peningkatan pasokan CO2 dan
pengeluaran O2.
D. adanya peningkatan proses
metabolisme, sehingga diperlukan
peningkatan pasokan O2 dan
pengeluaran CO2.
3.7.4. Menelaah Disajikan tabel hasil Pilihan Perhatikan tabel data hasil C 20
faktor yang percobaan, peserta Ganda percobaan denyut jantung di
mempengaru didik dapat madrasah sebagai berikut!
hi frekuensi menentukan faktor No Nama
Frekuensi denyut jantung per menit
duduk berjalan berlari
denyut yang mempengaruhi 1 Andi 66 76 84
2 Dina 74 82 90
jantung frekuensi denyut
Faktor yang mempengaruhi
dalam sistem jantung dalam
frekuensi denyut jantung
peredaran sistem peredaran
berdasarkan data hasil
darah pada darah pada
percobaan antara lain ….
manusia manusia.
A. jenis kelamin dan tempat
(C4) aktivitas.
B. jenis aktivitas dan tempat
aktivitas.
C. jenis kelamin dan jenis
aktivitas.
D. tempat aktivitas dan lama
aktivitas.
Disajikan data hasil Perhatikan tabel data hasil A 20
percobaan, peserta percobaan denyut jantung di
didik dapat menelaah madrasah sebagai berikut!
faktor yang Frekuensi denyut jantung
mempengaruhi No Nama per menit
duduk berlari
frekuensi denyut 1 Dino 82 96
jantung dalam Bagaimana frekuensi denyut
sistem peredaran jantung Dino?
darah pada manusia
A. denyut jantung pada
meningkatnya aktivitas akan
semakin cepat karena orang
yang melakukan aktivitas
memerlukan lebih banyak
sumber energi berupa glukosa
dan oksigen sehingga untuk
memenuhi kebutuhan tersebut,
jantung harus memompa darah
lebih cepat.
B. denyut jantung pada
meningkatnya aktivitas akan
semakin lambat karena orang
yang melakukan aktivitas
memerlukan lebih sedikit
sumber energi berupa glukosa
dan oksigen sehingga untuk
memenuhi kebutuhan tersebut,
jantung harus memompa darah
lebih lambat.
C denyut jantung pada
meningkatnya aktivitas akan
semakin cepat karena orang
yang melakukan aktivitas
memerlukan lebih banyak
sumber energi berupa glukosa
dan karbondioksida sehingga
untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, jantung harus
memompa darah lebih cepat.
D. denyut jantung pada
meningkatnya aktivitas akan
semakin lambat karena orang
yang melakukan aktivitas
memerlukan lebih sedikit
sumber energi berupa glukosa
dan karbondioksida sehingga
untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, jantung harus
memompa darah lebih lambat.
SOAL FREKUENSI DENYUT JANTUNG
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan memilih jawaban benar pada pilihan
jawaban A, B, C atau D!
Kita dapat mengukur frekuensi denyut jantung dengan metode seperti pada gambar karena ….
A. Saat jantung berkontraksi akan menyebabkan pembuluh arteri (nadi) menggembung yang
sejalan detak jantung
B. Saat jantung berelaksasi akan menyebabkan pembuluh arteri (nadi) menggembung yang
sejalan detak jantung
C. Saat jantung berkontraksi akan menyebabkan pembuluh balik (vena) menggembung yang
sejalan detak jantung
D. Saat jantung berelaksasi akan menyebabkan pembuluh balik (vena) menggembung yang
sejalan detak jantung
3. Andi mengikuti pelajaran olahraga di lapangan basket. Setelah bermain basket, tubuhnya
berkeringat dan suhu tubuhnya naik. Setelah diukur denyut jantungnya, ternyata frekuensi
denyut jantung Andi lebih cepat dari biasanya. Hal ini terjadi karena …
A. adanya penurunan proses metabolisme, sehingga diperlukan peningkatan pasokan O2 dan
pengeluaran CO2.
B. adanya peningkatan proses metabolisme, sehingga diperlukan peningkatan pasokan CO2
dan pengeluaran O2.
C. adanya penurunan proses metabolisme, sehingga diperlukan peningkatan pasokan CO2
dan pengeluaran O2.
D. adanya peningkatan proses metabolisme, sehingga diperlukan peningkatan pasokan O2
dan pengeluaran CO2.
4. Perhatikan tabel data hasil percobaan denyut jantung di madrasah sebagai berikut!
Frekuensi denyut jantung per menit
No Nama
duduk berjalan berlari
1 Andi 66 76 84
2 Dina 74 82 90
Faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung berdasarkan data hasil percobaan antara
lain ….
5. Perhatikan tabel data hasil percobaan denyut jantung di madrasah sebagai berikut!
Frekuensi denyut jantung per menit
No Nama
duduk berlari
1 Dino 82 96
Bagaimana frekuensi denyut jantung Dino?
A. Denyut jantung pada meningkatnya aktivitas akan semakin cepat karena orang yang
melakukan aktivitas memerlukan lebih banyak sumber energi berupa glukosa dan
oksigen sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut, jantung harus memompa darah
lebih cepat.
B. Denyut jantung pada meningkatnya aktivitas akan semakin lambat karena orang yang
melakukan aktivitas memerlukan lebih sedikit sumber energi berupa glukosa dan oksigen
sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut, jantung harus memompa darah lebih
lambat.
C. Denyut jantung pada meningkatnya aktivitas akan semakin cepat karena orang yang
melakukan aktivitas memerlukan lebih banyak sumber energi berupa glukosa dan
karbondioksida sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut, jantung harus memompa
darah lebih cepat.
D. Denyut jantung pada meningkatnya aktivitas akan semakin lambat karena orang yang
melakukan aktivitas memerlukan lebih sedikit sumber energi berupa glukosa dan
karbondioksida sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut, jantung harus memompa
darah lebih lambat.
PENILAIAN KETERAMPILAN
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥100
12