Anda di halaman 1dari 63

LAMPIRAN 1

LAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM
JABATAN ANGKATAN III

SMP NEGERI 1 BARUMUN TENGAH

Disusun Oleh
DEWI ASNITA TANJUNG
NIM. 209031495141

BIDANG STUDI IPA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2020
LAMPIRAN 2

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa mahasiswa berikut :

Nama Mahasiswa : DEWI ASNITA TANJUNG


NIM : 209031495141
Bidang Studi : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Telah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan Pendidikan Profesi


Guru Dalam Jabatan III Tahun 2020 di Sekolah SMP NEGERI 1 BARUMUN
TENGAH dari tanggal 26 Oktober sampai dengan tanggal 28 November. Hasil
kegiatan tercakup dalam naskahlaporan ini. Laporan Praktik Pengalaman
Lapangan ini telah disetujui dan disahkan oleh:

Pasar Binanga, 28 November 2020

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Hartono, S.Si., S.Pd., M.Biotech., Ph.D Masniaturofikoh, S. Pd


NIP. 198006242008121003 NIP. 197104011997022002

Mengetahui;

Ketua Prodi PPG UNM Kepala Sekolah

Dr. H. Darmawang.,M.Kes Henni Trisnawati Harahap, S.Pd


NIP. 19620707 1991031 002 NIP.198603212011012018
LAMPIRAN 3
HALAMAN PENILAIAN
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap orientasi dan pelaksanaan Pratik
Pengalaman Lapangan (PPL) di Sekolah SMP Negeri 1 Barumun Tengah,
terutama dalam hal sebagai berikut:

a. Kedisiplinan dalam menjalankan tugas

b. Kelancaran mahasiswa dalam melaksanakan tiap-tiap kegiatan dengan


petunjuk dari Dosen Pembimbing dan Guru pamong.

c. Kualitas, kuantitas dan hasil kegiatan yang ditulis dalam pencatatan


naskah laporan ini.
Maka dosen pembimbing dan guru pamong memberikan nilai kepada mahasiswa
sebagai berikut:

Angka Huruf

Pasar Binanga, 28 November 2020

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Hartono, S.Si., S.Pd., M.Biotech., Ph.D Masniaturofikoh, S. Pd


NIP. 198006242008121003 NIP. 197104011997022002

Mengetahui;

Ketua Prodi PPG UNM Kepala Sekolah

Dr. H. Darmawang.,M.Kes Henni Trisnawati Harahap, S.Pd


NIP. 19620707 1991031 002 NIP.198603212011012018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan PPL ini dengan baik.
Laporan ini dibuat sebagai syarat bahwa penulis telah menyelesaikan kegiatan
PPL PPG di SMP Negeri 1 Barumun Tengah dengan baik dan lancar.

Kegiatan PPL dan pembuatan laporan ini tidak akan terlaksana tanpa adanya
kerja sama antara Mahasiswa PPL kelompok B, Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL),Guru pamong, Pihak sekolah serta semua pihak yang terlibat dalam
mendukung lancarnya kegiatan PPL ini. Oleh karena itu, penulis ingin
mengucapkan rasa terimakasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan,kemudahan dan kelancaran


dalam kegiatan PPL ini

2. Keluarga penulis yang telah memberikan dukungan moril dan material serta
doa

3. Pihak Perguruan tinggi Unuversitas Negeri Makassar (UNM)

4. Bapak Hartono, S.Si., S.Pd., M.Biotech., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing


lapangan(DPL)

5. Ibu Henni Trisnawati Harahap, S.Pd. selaku kepala sekolah SMPN 1 Barumun
Tengah

6. Ibu Masniaturofikoh ,S.Pd. selaku Guru Pembimbing/Pamong yang telah


membagi ilmu selama pelaksanaan PPL

7. Guru-guru serta Staf SMPN 1 Barumun Tengah yang membantu dalam


kelancaran kegiatan PPL

8. Rekan-rekan PPL PPG kelompok B LPTK UNM yang selalu berbagi


pengalaman dan semangat
9. Ibu Arjunawati Harahap, S.Pd. selaku pengamat saya dalam pelaksanaan PPL
di SMPN 1 Barumun Tengah

10. Siwa-siswi SMPN 1 Barumun Tengah yang memberikan warna baru dan
pengalaman baru untuk penulis
11. Semua pihak yang telah membantu dalam melancarkan berjalannya kegiatan
PPL ini

Penulis berharap dengan adanya laporan ini dapat menambah wawasan dan
manfaat untuk para pembaca.

Pasar Binanga, November 2020

Mahasiswa PPL

Dewi Asnita Tanjung, S.Pd


NIP.198611272011012027
DAFTAR ISI

Halaman Judul

Halaman pengesahan ....................................................................................... .2

Kata Pengantar....................................................................................................4

Daftar Isi.............................................................................................................5

Abstrak................................................................................................................7

BAB I : PENDAHULUAN ..............................................................................8

A. Analisis Situasi ........................................................................ ........8

a. Latar Belakang.............................................................................8

b. Tujuan..........................................................................................8

c. Manfaat........................................................................................9

B. Perumusan Program & Rancangan Kegiatan PPL PPG................10

a. Waktu Pelaksanaan..................................................................10

b. Tempat Pelaksanaan.................................................................10

c. Jenis Rancangan Kegiatan........................................................11

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH..................................................14

A. Riwayat Singkat Sekolah.....................................................................14

B. Profil Sekolah.......................................................................................16

BAB III: PELAKSANAAN PPL PPG DALAM JABATAN .......................18

A. Perencanaan Pembelajaran ..............................................................18

B. Pelaksanaan Pembelajaran Terbimbing dan Mandiri ......................23

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi ........................................25


BAB III : PENUTUP ........................................................................................28

A. Kesimpulan........................................................................................28

B. Saran .................................................................................................29

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................30

LAMPIRAN......................................................................................................31
ABSTRAK

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu rangkaian


rangkaian kegiatan dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG), dimana
sebelumnya tahapan daring telah selesai dan dilanjutkan dengan Lokakarya juga
sudah selesai dilaksanakan. SMP Negeri 1 Barumun Tengah merupakan sekolah
tempat saya bertugas yang ditunjuk oleh pihak LPTK sebagai lokasi PPL pada
tahun 2020, karena kondisi pandemi Covid-19 tidak memungkinkan untuk
berangkat ke Makassar dan dilaksanakan secara daring juga sinkron melalui Wa
group dan Zoom. Tujuan dari program PPL adalah untuk memberikan
pengalaman langsung kepada mahasiswa peserta PPG untuk mengaplikasikan
segala hal yang sudah dipelajari dan dipersiapkan pada saat Lokakarya
berlangsung. PPL ini juga memberikan pengalaman tambahan kepada mahasiswa
PPg dalam rangka melatih dan mengembangkan keprofesionalan dalam bidang
keguruan atau pendidikan. Selain itu PPL memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk mengenal, belajar, dan untuk lebih memahami seluk beluk
sekolah sendiri dengan segala permasalahannya, serta memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah
dimiliki dalam proses pembelajaran di sekolah.

Program kegiatan PPL adalah mengajar mata pelajaran dasar selama


kurang lebih empat Minggu dimulai tanggal 28 Oktober sampai dengan 26
November 2020. Sebelum proses pembelajaran dilaksanakan, saya menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), membuat bahan ajar, LKPD, media
pembelajaran, dan alat penilaian. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan PPL,
disimpulkan bahwa kegiatan PPL, dapat memberikan pengalaman kepada
mahasiswa dalam pengembangan kompetensi di bidang pendidikan, memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengenal segala permasalahan
di sekolah yang terkait dengan proses pembelajaran, memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu, pengetahuan, dan keterampilan yang
telah dipelajari dalam kehidupan nyata di sekolah, serta dapat meningkatkan
hubungan kemitraan yang baik antara Universitas Negeri Makassar dengan
sekolah tempat kita bertugas, yaitu SMP Negeri 1 Barumun Tengah.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
a. Latar Belakang
Pratik Pengalaman Lapangan (PPL) ialah suatu program kegiatan akademik
yang wajib dilaksanakan mahasiswa PPG DALJAB UNM yang mencakup
Observasi sekolah dan latihan mengajar maupun tugas kependidikan secara
terbimbing dan terpadu dalam pembentukan profesi kependidikan.

Seorang guru harus dibentuk menjadi guru yang profesional dan


berkepribadian. Dengan pelaksanaan program ini mahasiswa diharapkan
memiliki pengetahuan, keterampilan, nilai, sikap serta pola tingkah laku sesuai
profesinya, dan cakap menggunakan teknologi sekarang ini (IT) dalam proses
pembelajaran.

Pada pelaksanaan PPL ini mahasiswa harus praktik mengajar sinkron melalui
WA, Zoom, Google Class room dan sebagainya karena dilaksasakan secara
daring. Kegiatan ini berdasarkan koordinasi pelaksanaan antara mahasiswa, dosen
pembimbing, guru pamong, kepala sekolah, dan pihak-pihak sekolah yang terkait
dalam pelaksanaan PPL.

b. Tujuan PPL
Secara umun PPL bertujuan untuk memenuhi kebutuhan keprofesionalitas
keguruan atau tenaga kependidikan. Sasaran yang ingin dicapai adalah
terbentuknya pribadi guru yang mempunyai seperangkat pengetahuan ,
keterampilan, nilai, sikap, serta pola tingkah laku yang diperlukan dalam
menjalankan profesinya. Sebagai seorang guru tidak hanya mengajar dan
mendidik tetapi juga ada hal-hal yang perlu dilakukan di sekolah, antara lain:

 Menerapkan berbagai kemampuan profesional keguruan secara


utuh dan berada dalam situasi nyata.

 Mengembangkan aspek pribadi dan aspek lingkungan sekolah

 Menarik kesimpulan edukatif dari penghayatan dan


pengalamannya selama pelatihan melalui refleksi dan menuangkan
hasil refleksi tersebut dalam bentuk laporan.

c. Manfaat PPL
Melalui Kegiatan PPL mahasiswa PPG DALJAB 2020 ini akan memperoleh
manfaat, antara lain:

 Memiliki Pengalaman baru mengajar dengan sinkron melalui wa


group, zoom atau google class room dll.

 Mengetahui tugas-tugas guru yang seharusnya

 Menambah wawasan dan pengetahuan tentang sekolah tempat kita


PPL.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL PPG

Praktik Pengajaran Lapangan (PPL) adalah kegiatan kependidikan yang


bersifat intrakurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa, yang mencakup
tugastugas kependidikan baik yang berupa latihan mengajar secara terpadu,
maupun tugas-tugas persekolahan antara lain mengajar untuk memenuhi
persyaratan pembentukan profesi kependidikan dan keguruan yang professional.

a. Waktu Pelaksanaan
Program kegiatan PPL adalah mengajar mata pelajaran dasar selama kurang
lebih empat Minggu dimulai tanggal 28 Oktober sampai dengan 26 November
2020, yaitu pada tahun pelajaran 2020/2021 semester 1.

PPL ini dilaksanakan dalam dua siklus yang dimulai dari tanggal 28 Oktober
sampai 26 November 2020, lebih kurang 4 minggu.

b. Tempat Pelaksanaan
Sesuai ketetapan penentuan dari LPTK PPG DALJAD 2020 Universitas
Negeri Makassar bahwa kegiatan PPL dilaksanakan disekolah tempat bertugas
masing-masing dikarenakan karena kondisi pandemi Covid-19 yaitu:
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Barumun Tengah

Alamat Sekolah : Jl.Jend.Sudirman No.83 Pasar Binanga

Kecamatan : Barumun Tengah

Kabupaten : Padang Lawas

Provinsi : Sumatera Utara

c. Jenis Rancangan Kegiatan


Kegiatan Praktik Pengajaran Lapangan (PPL) PPG DALJAB meliputi
Lokakarya dan PPL. Lokakarya adalah kegiatan lebih awal kepada mahasiswa
melalui mata kuliah kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, Penyusunan
perangkat pembelajaran, Pengembangan Kurikulum, MetodologiPembelajaran,
Media Pengajaran, Evaluasi Pembelajaran, Materi yang ada meliputi
programmengajar teori dan praktik di kelas dengan dikontrol oleh instruktur
pembimbingmasing-masing.

Rancangan kegiatan PPL disusun setelah mahasiswa melakukan observasi di


kelas yang bertujuan untuk mengamati kegiatanguru, siswa di kelas dan
lingkungan sekitar.

1. Rancangan Program PPL

a) Persiapan

Persiapan ini meliputi :

 Observasi Sekolah

Observasi sekolah merupakan kegiatan pengamatan terhadap


berbagaikarakteristik komponen pendidikan. Hal-hal yang
diamati meliputi:lingkungan fisik sekolah, perangkat
pembelajaran, proses pembelajaran,perilaku siswa.

 Pengajaran Mikro
Pengajaran mikro dilaksanakan dengan tujuan untuk
memberikan bekal awal dalam pelaksanaan PPL. Dalam
kegiatan ini mahasiswa melakukan praktik mengajar peer
teaching di depan mahsiswa lain dan dosen.

 Pembekalan PPL PPG DALJAB

Pembekalan PPL PPG DALJAB dimaksudkan untuk


memberikan bekal kepadamahasiswa yang nantinya akan
melaksanakan praktik agar siap menjalani PPL di lokasi (tempat
tugas) masing-masing.

b) Persiapan Mengajar

Sebelum praktikan melaksanakan praktik mengajar dikelas,


terlebih dahulu praktikan membuat persiapan mengajar yang
meliputi pembuatanadministrasi guru seperti pembuatan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran(RPP), bahan ajar berupa modul, LKPD,
dan presentasi menggunakan slide PPTpresentasi dan menyiapkan
media pembelajaran yang akan dipakai dalam proses pembelajaran

2. Praktik Mengajar

Kegiatan praktik mengajar dimulai tanggal 2 November samapai 20


November 2020. Setiap mahasiswa bertugas untuk mengampu mata pelajaran
sesuai dengan jurusan/kompetensi mengajar masing-masing dan mempunyai
kewajiban mengajar minimal 3 kali dengan materi yang berbeda. Kegiatan PPL
PPG DALJAB ini dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan antara mahasiswa
PPL PPG DALJAB bersama guru pamong/ pembimbingnya.

a). Praktek Mengajar Terbimbing

Praktik mengajar terbimbing merupakan pratik mengajar


yangdilakukan oleh mahasiswa dimana guru pembimbing memantau
dan ikut serta dalam zoom secara langsung selama proses
pembelajaran berlangsung. Hal inibertujuan untuk mengontrol
mahasiswa dalam mengajar, sehingga pada akhirnya memberikan
masukan kepada mahasiswa tentang bagaimana mengajar yang baik.

b). Praktik Mengajar Mandiri

Praktik mengajar mandiri merupakan praktik mengajar dimana


mahasiswa dilepas oleh guru pembimbing untuk mengajar tanpa
ditunggui oleh guru pembimbing. Dalam kegiatan ini mahasiswa
dituntut untukmenjadi seorang guru yang baik dan profesional.

3. Evaluasi

a) Evaluasi hasil belajar siswa

Evaluasi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui tingkat


keberhasilan siswa dalam penguasaaan kompetensi dasar yang telah
diajarkan.

b) Evaluasi praktik mengajar

Evaluasi praktik mengajar dilakukan oleh guru pembimbing. Hal ini


dimaksudkan agar dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan
selamaproses mengajar di kelas sehingga diharapkan nantinya akan
dapat melaksanakan tugasnya sebagai guru dengan lebih baik lagi.

4. Menyusun Laporan PPL PPG DALJAB

Laporan ini berfungsi sebagai bahan pertanggungjawaban ataspelaksanaan


program PPL PPG DALJAB. Dalam kegiatan penyusunan laporan ini, dosen
pembimbing lapangan dan guru pamong/ pembimbing juga dilibatkan
sebagaipembimbing pembuatan laporan PPL PPG DALJAB.
BAB I I

GAMBARAN UMUM SEKOLAH

A. Riwayat Singkat Sekolah

SMP Negeri 1 Barumun Tengah diresmikan pada tanggal 08 September 1965


dengan Nomor SK 101/SK/III/65-66, dengan status tanah milik Pemerintah
Daerah. Sekolah ini berdiri di Desa Pasar Binanga Kecamatan Barumun Tengah
Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara. Sebagai sekolah lama, Dia
sangat diperhitungkan keberadaannya di daerah Padang Lawas terutama di daerah
kecamatan barumun Tengah. Saat ini sarana dan prasarana yang ada cukup
tersedia walaupun dari sisi tenaga pendidik masih perlu mendapatkan perhatian/
sentuhan terutama dari sisi pengembangan budaya lokal dan IT.

SMP Negeri 1 Barumun Tengah kecamatan Barumun Tengah kabupaten


Padang Lawas,sejak tahun 2016 SMP negeri 1 Barumun Tengah memiliki
Predikat Akreditasi “A”. Adapun Visi dan Misi dari SMP Negeri 1 Barumun
Tengah sebagai berikut :

 VISI SMP NEGERI 1 BARUMUN TENGAH

“Menjadi sekolah yang unggul yang melahirkan pribadi berkarakter,


berakhlak mulia, cerdas terampil serta berwawasan global”

 MISI SMP NEGERI 1 BARUMUN TENGAH


Untuk Mewujudkan Visi diatas maka disusunlah Misi sebagai berikut:

• Mewujudkan sekolah inovatif, kreatif, dinamis serta berwawasan


global.
• Mewujudkan lulusan yang cerdas terampil, inovatif, kreatif,
berkarakter, berakhlak mulia serta siap berkompetensi di masa
depan baik di tingkat lokal maupun global.
• Mewujudkan lingkungan sekolah yang kondusif, aman serta
nyaman.
• Mewujudkan sarana dan prasarana yangoptimal bagi
terselenggaranya pembelajaran yang efektif.
• Mewujudkan sekolah dengan layanan pendidikan agama Islam
yang intensif , serta mendalam.
• Mewujudkan sekolah dengan kompetensi kepala sekolah, guru,
serta staf profesional.
• Mewujudkan manajemen berbasis sekolah unggul.
• Mewujudkan keragaman penilaian atas potensi , bakat serta
prestasi siswa.
• Meningkatkan kesiapan anak didik ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi.

• Melibatkan masyarakat dalam pengembangan siswa, guru, dan


orang tua.

B. Profil Sekolah

SMP Negeri 1 barumun Tengah merupakan salah satu sekolah yang berada
dibawah naungan Dinas Pendidikan kabupaten Padang Lawas, memiliki gedung
yang memadai serta siswa yang banyak. SMP negeri 1 Barumun Tengah memiliki
tenaga Pengajar sebanyak 33 orang. Sedangkan fasilitas proses pembelajaran
sudah cukup memadai seperti ruang kelas,meja,kursi,papan tulis putih dan hitam,
pojok literasi, infocus,dan penunjang pembelajaran lainnya.

Gambaran umum dari sekolah ini adalah sebagai berikut:

1. LuasTanah : 1.500 m2

2. LuasBangunan : 1.012,5 m2

3. Jumlah Ruangan Kelas : 14 lokal

4.Ukuran Ruangan Kelas : 9 m x6 m

5. Bangunan lain

Nomo Nama Ruangan Jumlah Kondisi


r
1 Ruang Kepala sekolah 1 Baik
2 Ruang Tata Usaha 1 Baik
3 Ruang Guru 1 Baik
4 Ruang Wakil Kepala 1 Baik
5 Ruang Osis 1 Baik
6 Ruang UKS 1 Baik
7 Ruang Tamu 1 Baik
8 Perpustakaan 1 Baik
9 Laboratorium IPA 1 Baik
10 Laboratorium komputer 1 Baik
11 Mushalla 1 Baik
12 Kantin 2 Baik
13 Dapur 1 Baik
14 Toilet Guru 4 Baik
15 Toilet Siswa 6 Baik
16 Tempat Parkir 1 Baik

6. Lapangan Olahraga

Lapangan olahraga terdiri dari lapangan basket dan lapangan serbaguna


yang berada di bagian tengah sekolah.

7. Laboratorium

Laboratorium di SMP Negeri 1 Barumun Tengah terdiri dari 1


labortorium Komputer dan 1 laboratorium IPA yang terletak paling
ujung tepat di samping mushalla dengan keadaan sangat memadai dan
fasilitas cukup lengkap.

SMPN 1 Barumun Tengah dikelilingi oleh pemukiman warga sekitar dan


bersebelahan juga dengan sebuah masjid,dan SD Negeri 2 Binanga sekitar
sekolah cukup kondusif untuk proses belajar mengajar.

b) Fasilitas Sekolah
1. Perpustakaan

SMP Negeri 1Barumun Tengah memiliki perpustakaan berupa satu


ruang besar yang berukuran 8m x 9m yang terdiri dari ruang baca dan
di depannya terdapat meja petugas perpustakaan.

2. Ruang Wakil Kepala Sekolah

Salah satu fasilitas yang ada di SMP Negeri 1 Barumun Tengah


adalah ruang Wakil Kepala Sekolah yang tediri dari meja-meja untuk
Wakil urusan Kurikulum,Wakil urusan Kesiswaan,Wakil urusan
Prasarana dan juga Bendahara sekolah. Ruang tersebut bersebelahan
dengan ruang guru.

3. Ruang Osis dan ruang UKS

Ruang osis dan ruang UKS berada di bangunan yang sama,tetapi


dibatasi oleh sekat. Ruang osis dan UKS terletak di sebelah barat
ruang kelas Lab Komputer.

4. Ruang Tata Usaha

Ruang tata usaha berada di sebelah kiri ketika kita masuk di lobi
sekolah dan bersebelahan dengan ruang kepala sekolah,di ruangan
tersebut terdapat 3 unit komputer beserta printernya,4 meja, 7 kursi
dan beberapa lemari tempat menyimpan berkas sekolah.

5. Mushalla

Mushalla terletak di bagian tengah sekolah, dan di lengkapi dengan


kamar mandi dan tempat berwudhu yang ada di belakangnya

6. Laboratorium Komputer

Laboratorium komputer yang ada di SMPN 1 Barumun Tengah terdiri


dari 1 ruang. Dalam ruang laboratorium terdapat 20 komputer beserta
kelengkapan lainnya.

7. Laboratorium IPA
Laboratorium IPA berada di sebelah kantin. Di ruangan tersebut
terdapat sekitar 25 kursi dan meja panjang untuk praktik IPA,
didalamnya terdapat juga alat-alat partikum.

8. Toilet

Toilet untuk guru berada di belakang ruang guru. Sedangkan untuk


siswa toilet berada di belakang ruang kelas Lab Komputer.

9. Kantin

Kantin di SMPN 1 Barumun Tengah terdiri dari 2 lokal yag berada


dibelakang sekolah seperti sekolah kebanyakan.

10. Tempat Parkir

Tempat paarkir d SMPN 1 Barumun Tengah terletak di halaman


depan yang terletak di ujung kiri jika tampak dari depan.

c) Guru, Staf Pegawai dan Siswa

1. Jumlah Guru : 33 orang

2. Jumlah Staf : 4 orang

3. Jumlah Siswa : 285 orang ( 198 perempuan, 87 laki-laki)


BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PPL PPG
A. Perencanaan Pembelajaran

Merupakan rancangan kegiatan yang disusun oleh calon guru sebelum


mengajar. Dalam pelaksanaanya, rencana pembelajaran meliputi :

1. Persiapan mengajar

Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, mahasiswa harus


mempersiapkan rencana proses pembelajaran dan mempersiapkan diri
secara fisik dan mental sehingga pelaksanaan pembelajaran dapat
berjalan dengan baik.

2. Persiapan tertulis

Dalam persiapan tertulis, mahasiswa harus menyusun perhitungan


minggu efektif, Program tahunan, program semester,analisa pemetaan
kriteria ketuntasan (KKM), rencana proses pembelajaran (RPP),
pengembangan silabus, dan penilaian yang dikonsultasikan kepada guru
pamong, agar kegiatan pembelajaran berjalan sesuai dengan yang
diharapkan.

3. Merancang alat evaluasi

Alat evaluasi mencakup 3 kriteria yaitu :

 Penanaman konsep
 Penerapan.
 Evaluasi

Pemecahan masalah. Pada tanggal 28 Oktober 2020 observasi setting kelas


adalah sejumlah informasi yang terkait dengan tugas-tugas mengajar di kelas dan
tugas-tugas lainnya yang diperoleh mahasiswa dari sekolah melalui wawancara
dengan pihak sekolah dan informasi melalui dokumen tertulis. Adapun observasi
yang berhubungan dengan pengajaran meliputi :
1. Kurikulum Mata Pelajaran IPA

Kurikulum merupakan tempat berpijak suatu pendidikan,


karena tanpa kurikulum proses belajar mengajar tidak dapat
berlangsung dengan lancar. Pada waktu proses belajar mengajar
guru harus berlandaskan pada kurikulum dan digunakan sebagai alat
dalam pendidikan. Silabus merupakan salah satu komponen
kurikulum yang menjabarkan susunan program dan fungsi serta
tujuan indikator setiap mata pelajaran yang terdapat dalam buku
landasan, program dan pengembangan. Perangkat rencana
pembelajaran tersebut lazimnya berupa buku kurikulum yang terdiri
dari ketentuan umum kurikulum yang mencakup pedoman
bimbingan guru dan penilaian. Untuk meningkatkan kemampuan
siswa di kelas maka dibutuhkan pendekatan serta strategi yang
efektif dan efisiens dan terencana. Dengan keterbatasan sarana dan
media yang ada kurikulum tidak dapat berjalan secara maksimal
namun dapat disesuaikan dengan keadaan tersebut.

Penerapan kontekstual di kelas secara umum merupakan pengupayaan siswa


sebagai pusat pembelajaran atau siswa sebagai subyek bukan sebagai obyek. IPA
sebagai mata pelajaran yang diajarkan di kelas merupakan mata pelajaran yang
dianggap sulit untuk dipelajari oleh sebagian besar siswa, sehinga guru PPL PPG
DALJAB harus mengupayakan memberikan yang terbaik untuk peserta didik.
Selain sebagai upaya peningkatan prestasi anak, juga untuk menjalankan
mekanisme atau sistem yang telah ditetapkan oleh kurikulum. Secara garis besar
berikut langkah-langkah penerapan pendekatan kontekstual :

1) Kembangkan pikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna


jika belajar sendiri, mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan
keterampilan barunya.
2) Kembangkan sikap ingin tahu siswa dengan bertanya.

3) Ciptakan masyarakat belajar.

4) Hadirkan model Inquiry Learningsebagai contoh pembelajaran.


5) Lakukan refleksi diakhir pertemuan

6) Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara.

2. Permasalahan Yang Ditemukan

Bukanlah suatu proses kalau tidak ada kesalahan atau hambatan, begitupula
halnya dengan pelaksanann PPL PPG DALJAB yang kami jalani. Baik kesalahan
atau hambatan yang datang dari dalam maupun dari luar yang terkait dengan
kendala atau hambatan dari dalam adalah permasalahan personal guru PPL PPG
DALJAB berupa keterbatasan pengalaman dalam pengelolaan kelas melalui
Zoom, juga penguasaan materi yang belum 100%. Hal inilah yang mendidik kami
untuk berupaya sekuat tenaga memberikan yang terbaik (strategi atau manajemen
kelas) untuk pendidikan diSMPN 1 Barumun Tengah Adapun hambatan dari luar
yang kami jumpai di SMPN 1 Barumun Tengah khususnya mata pelajaran IPA
adalah kemampuan siswa yang heterogen sehingga dalam menjelaskan pelajaran
tidaklah mudah perlu metode dan trik mengajar sehingga proses pembelajaran
dapat dimengerti dan dinikmati seluruh anggota kelas (siswa dan guru) dan
masalah jaringan yang tidak stabil karena berada didaerah. Siswa yang kurang
dalam pelajaran biasanya mereka yang suka main-main di kelas, dan sibuk
dengan diri mereka sendiri, hal ini juga mengganggu jalannya KBM. Selain itu
motivasi siswa untuk belajar sangat kurang, hal ini terlihat dari kurangnya
kemauan mereka untuk melengkapi diri dengan bahan pelajaran contohnya buku
paket ataupun LKPD. Namun hal ini bukan penghalang bagi kami untuk
berkreasi, tetapi melatih kami untuk sabar dan lebih siap untuk menjadi guru
profesional di masa depan.

3. Alternatif Solusi yang Ditawarkan

Untuk mengatasi hambatan atau permasalahan yang muncul kami mencoba


memadukan metode atau pendekatan yang bervariasi. Pertemuan awal kami
melakukan eksperimen metode dengan pembelajaran langsung. Ternyata setelah
dievaluasi masih dirasakan kurang efektif namun beberapa siswa sedikit
termotivasi. Kemudian setelah itu kami menggunakan metode kontekstual dan
berbasis masalah yang dilengkapi dengan LKPD, yang dibuat sendiri oleh guru
PPL PPG DALJAB dengan menggunakan sistem diskusi. Setelah dievaluasi
ternyata hasilnya menunjukan perubahan baik dari segi motivasi belajar maupun
akademis peserta didik. Dan metode ini kami padukan dengan metode langsung.
Selain pembelajaran langsung dalam hari-hari belajar, kami juga memberikan
pengayaan kepada siswa khususnya dalam mata pelajaran matematika agar
tingkat penguasaan materi mereka menjadi lebih baik. Kami juga dapat dikatakan
menjadi partner mereka untuk pendekatan psikoogis sehingga siswa tidak merasa
hubungan siswa dan guru menjadi sekat yang tidak bisa ditembus oleh hubungan
kemampuan personal.

Selain itu juga kami tidak menampik ada faktor internal dan eksternal lain
dari siswa yang mempengaruhi pembelajaran, sehingga perubahan yang terjadi
tidak serta merta menunjukan lonjakan yang lebih, tetapi paling tidak ‘ada’
perubahan berarti pada diri siswa dan evaluasi individu guru PPL PPG DALJAB.
Untuk permasalahan kurikulum, kami selaku guru PPL PPG DALJAB telah
mencoba mengatasi dari segi metode mengajar yang bervariasi, memang masalah
yang paling krusial kami rasakan adalah kurangnya kemampuan siswa dalam
menyerap materi pelajaran. Untuk itu kami mengadakan pengayaan bagi siswa.
Tetapi tidak semua siswa bisa hadir karena tidak semua siswa memiliki laptop
dan Smartphone, meskipun keterbatasan siswa kami tetap melaksanakan dengan
harapan bisa meningkatkan kemampuan siswa dalam menyerap materi yang kami
ajarkan. Selain megajar, kami juga ikut berpartisipasi dalam beberapa kegiatan
sekolah diantaranya, kegiatan Imtaq, dan kegiatan ekstra lainnya . Kegiatanini
merupakan salah satu upaya untuk menjalin komunikasi dan interaksi yang baik
dengan siswa sehingga terjalin kerjasama yang baik ketika mengajar. Dalam arti,
pada saat guru mengajar siswa tidak ribut dan mau memperhatikan penjelasan
guru.

B. Pelaksanaan Pembelajaran Terbimbing dan Mandiri

Kegiatan mahasiswa PPL mengajar terbimbing dilaksanakan selama 1


minggu.Kegiatan ini dilakukan setelah masa observasi disekolah berakhir.
Kegiatan terbimbing diawali dengan peserta PPL bersama-sama guru pamong
mendiskusikan jadwal mengajar,penyusunan rencana pembelajaran dan segala
sesuatu yang harus praktikan lakukan selama proses kegiatan belajar mengajar
berlangsung. Selanjutnya peserta PPL PPG mulai melakukan pengajaran dikelas
yang telah ditentukan,dengan diamati secara langsung oleh guru pamong.Setelah
proses pembelajaran selesai guru pamong memberikan masukan dan saran serta
apa-apa saja yang perlu diperbaiki oleh praktikan pada pengajaran selanjutnya.

Demikian pula tugas-tugas keguruan lainya,selain membimbing peserta


PPL PPG mengenai proses pembelajaran,guru pamong juga memberikan
bimbingan yang berhubungan dengan tugas-tugas keguruan lainnya seperti cara
pembuatan RPP,LKPD,proses penilaian,dan pembuatan media pembelajaran.

Setelah menjalani latihan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya


secara terbimbing, maka mahasiswa memasuki kegiatan pelatihan keterampilan
mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara mandiri. Pada tahap ini peserta
PPL PPG tidak dibimbing lagi oleh guru pamong, jadi peserta PPL dianggap
sudah mampu untuk melaksanakan tugasnya.Pada pengajaran mandiri itu
mahasiswa diberikan kesempatan untuk merencanakan,melaksanakan dan menilai
pengajaran yang dilakukannya. Setelah melakukan pengajaran peserta PPL PPG
diharapkan mengadakan diskusi dan konsultasi dengan guru pamong terhadap
hal-¬hal yang penting dan kendala-kendala yang dihadapinya selama pengajaran
berlangsung dan kemudian guru pamong memberikan beberapa masukan yang
berkenaan dengan proses pengajaran tadi.

Adapun pelaksanaan pelatihan keterampilan mengajar secara


mandiri dilaksanakan secara rinci yaitu:

1) Membuat perencanaan mengajar dikelas secara mandiri

2) Merealisasikan program pembelajaran yang telah disepakati secara


mandiri
3) Mempersiapkan media pengajaran secara mandiri

4) Melaksanakan kegiatan mengajar sinkron melalui zoom dengan


disaksikan atau tanpa disaksikan guru pamong.
5) Melaporkan pelaksanaan mengajar dikelas dengan dengan
menyertakan evaluasinya terhadap kegiatan itu.
6) Mengevaluasi dan melaporkan hasil evaluasi itu kepada guru
pamong. Selain pelaksanaan pelatihan keterampilan mengajar
disekolah,praktikan juga ikut sertakan dalam penilaian hasil
belajar,terutama bagi kelas-kelas yang diajarkan oleh guru pamong
masing-masing,serta mulai melakukan tugas-tugas keguruan
lainnya secara mandiri, sebagai contoh membimbing siswa dalam
belajar secara mandiri.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Evaluasi

Kegiatan pelatihan terbimbing dilakukan setelah masa pengenalan


lingkungan berakhir. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa untuk menerapkan
teori-teori tentang metode mengajar yang sudah dipelajari sebelumnya dengan
menyesuaikan keadaan yang ada dilapangan.Pada kegiatan ini,guru pamong
memberikan pengarahan kepada mahasiswa, mengenai perangkat pembelajaran
yang harus disiapkan sebelum melakukan praktik pengalaman lapangan secara
terbimbing.Perangkat pembelajaran berupa kalender pendidikan, alokasi
waktu ,minggu efektif,program tahunan, program semester , silabus, RPP, LKPD,
penilaian dan soal ulangan harian beserta analisisnya. Berdasarkan pembagaian
kelas dari guru pamong,penulis mendapatkan kesempatan mengajar di kelas VII
yaitu kelas VII-3 di SMPN 1 Barumun Tengah.

Saat pertama kali akan melaksanakan pembelajaran melalui aplikasi


zoom, penulis menemukan kesulitan dengan jaringan internet yang tidak stabil.
Namun tetap sabar menunggu jaringan stabil dan melanjutkan pembelajaran.
Kalau dengan proses pembelajaran tidak ada kesulitan karena mempersiapkan
materi dan metode pengajaran yang sudah dikonsultasikan terlebih dahulu dengan
guru pamong,sehingga ketika kegiatan belajar mengajar berjalan lancar.Pada saat
pertama saya melaksanakan kegiatan pembelajaran terbimbing, observer
mengawasi saya secara langsung. Pada kegiatan pendahuluan, saya membuka
pelajaran dengan mengucapkan salam,mengabsen siswa,memberikan apersepsi
tentang pelajaran yang diajarkan,dan menjelaskan tujuan pembelajaran.Pada
kegiatan inti ,saya memulai proses pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah
saya buat sampai pada kegiatan penutup.

Setelah jam mengajar selesai, guru pamong dengan segera memberikan


koreksi terhadap kegiatan mengajar yang telah dilakukan. Beberapa hal yang
dikoreksi oleh guru pamong yaitu untuk lebih menekankan konsep pembelajaran
supaya siswa lebih mudah memahami pelajaran.Hasil koreksi yang diberikan oleh
guru pamong tersebut merupakan modal bagi saya untuk meningkatkan proses
belajar-mengajar yang saya lakukan dikelas pada pertemuan berikutnya.

Kegiatan pelatihan mandiri dilakukan setelah kegiatan pelatihan


terbimbing berakhir.Pada kegiatan ini,peserta PPL dituntut untuk menguasai
materi dengan baik,menggunakan model pembelajaran yang disesuaikan dengan
pembelajaran,serta dapat menggunakan media pembelajaran yang tepat.Dengan
begitu,proses belajar-mengajar dapat berjalan dengan baik dan siswa dapat
mengerti mengenai materi yang disampaikan.Selain itu peserta PPL juga dituntut
untuk dapat mengelola kelas dengan baik selama proses pembelajaran.

Dalam kegiatan mengelola kelas,saya dituntut mampu mengubah suasana


belajar agar tidak membosankan sehingga siswa-siswi bersemangat dan fokus
untuk memperhatikan penjelasan guru . Untuk siswa-siswi yang membuat
kegaduhan maka saya harus segera bertindak cepat dan bijaksana untuk
memberikan teguran atau nasehat kepada siswa agar mereka menghentikan
kegaduan dan kembali memperhatikan penjelasan guru.

Seperti kegiatan pelatihan terbimbing,kegiatan pelatihan mandiri ini juga


dikoreksi oleh guru pamong. Saya, dosen pembimbing dan guru pamong
bersama-sama mereviu kegiatan belajar-mengajar yang saya lakukan secara
mandiri,baik pada kegiatan pendahuluan,kegiatan inti maupun kegiatan
penutup.Tanggapan dan masukan yang diberikan oleh dosen dan guru pamong
tersebut merupakan modal bagi saya untuk meningkatkan proses belajar-
mengajar yang saya lakukan dikelas pada pertemuan berikutnya.

Berdasarkan proses latihan mengajar yang telah saya lakukan selama


kegiatan PPL, saya dapat menarik kesimpulan bahwa agar tujuan pembelajaran
tercapai dengan baik, maka guru terlebih dahulu harus menguasai materi
pelajaran dengan baik, serta dapat menerapkan model pembelajaran yang sesuai
dengan kondisi siswa dan juga menggunakan media pembelajaran yang menarik
sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran dikelas dapat berjalan dengan baik.
Selain itu guru juga harus menggunakan strategi yang tepat dan guru harus bisa
berkomunikasi dengan baik kepada siswa, sehingga guru dapat dijadikan teman
yang nyaman untuk belajar

 Dokumentasi
Intrumen ini berupa video dan foto tentang pelaksanaan
pembelajaran atau tindakan yang dimulai dari siklus pertama hingga ke
siklus kedua.
BAB IV
PENUTUP
A. Kasimpulan

Setelah melaksanakan kegiatan PPL di SMPN 1 Barumun Tengah kurang


lebih 4 minggu dari tanggal 28 Oktober sampai dengan tanggal 26 November
2020, akhirnya penulis dapat menyimpulkan,
• Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan(PPL) disekolah sangat
penting bagi mahasiswa PPG sebagai calon guru di masa mendatang
untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan proses pendidikan terutama
proses pembelajaran.Dari kegiatan pelaksanaan PPL ini akhirnya sesuai
dengan tujuan yang diharapkan yaitu menjadikan mahasiwa sebagai calon
guru yang profesional.Hal ini dapat terjadi karena adanya kerjasama yang
baik antar mahasiswa PPL dengan pihak sekolah baik kepala sekolah,
pengawai, guru maupun siswa/siswi SMPN 1 Barumun Tengah. Hal ini
juga tak lepas dari kerjasama yang baik antar mahasiswa PPG kelompok
B, hubungan yang baik dengan dosen pembimbing, guru pamong dan
Tim PPG DALJAB UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.
• Situasi dan Kondisi SMPN 1 Barumun Tengah memenuhi syarat demi
berlangsungnya kegiatan pembelajaran dengan baik.
B. Saran

Selama melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan(PPL) di


SMPN 1 Barumun Tengah saya akan menyampaikan beberapa saran yaitu:

 Pihak Sekolah
 Mengoptimalkan semua fasilitas pembelajaran yang dimiliki
sekolah demi kemajuan intelektualitas dan keterampilan diri siswa
 Meningkatkan mutu pendidikan yang telah diraih untuk menjadi
lebih baik lagi
 Memperthankan prestasi yang telah di capai

 Pihak Universitas Negeri Makassar

 Diharapkan pengorganisasian program PPL ini akan terlaksana


dengan lebih baik lagi di masa mendatang.

 Mahasiswa PPL SMPN 1 Barumun Tengah

 Diharapkan selalu menjaga kekompakan dan kerjasama antar


mahasiswa PPL/ kelompok B
 Diharapkan lebih meningkatkan rasa tanggung jawab dan disiplin
dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepada
mahsiswa PPL
 Diharapkan tetap menjalin silaturahmi antar mahasiswa PPL
walaupun program PPL telah berakhir.
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta. Raja Grafindo Persada.

Johnson, LouAnne. Pengajaran Yang Kreatif Dan Menarik. San Fransisco. Indeks

TIM ABDI GURU, Agus Triyono, M.Pd, Eka furjiyanta, M.Pd. 2007. IPA
Terpadu.

Jakarta: Erlangga

Suryatin. 2008. IPA Terpadu (BSE). Jakarta: Pusat perbukuan Depdiknas

Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, dan Siti Nurul Hidayati. 2017. Ilmu
Pengetahuan

Alam. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.


LAMPIRAN 4

RENCANA PERANGKAT PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negegeri 1 Barumun Tengah


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII / Ganjil
MateriPokok : Suhu dan Perubahannya
Sub Materi : Suhu dan Jenis-jenis Termometer
AlokasiWaktu : 3 x 40 Menit ( Pertemuan Ke-1 )

A. Kompetensi Inti
KI-1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI-2.Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(toleransi, gotongroyong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.

KI-3.Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, danprosedural) berdasarkan


rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-4.Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,


mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KompetensidasardanIndikatorPencapaianKompetensi

No KompetensiDasar Indikator PencapaianKompetensi


Indikator Pendukung
3.4. Menganalisis konsep suhu,
3.4.1. Menjelaskan pengertian
pemuaian, kalor, perpindahan
Suhu (C1)LOTS
kalor, dan penerapannya dalam
Indikator Kunci
kehidupan sehari-hari termasuk
3.4.2. Menjelaskan Jenis-jenis
mekanisme menjaga kestabilan
termometer (C2)LOTS
suhu tubuh pada manusia dan
Indikator Pengayaan
hewan.
3.4.3. Mengukur suhu dengan
menggunakan termometer
(C4)HOTS

4.4.1. Mengamati pengukuran


4.4. Melakukan percobaan untuk
suhu tubuh
menyelidiki pengaruh kalor
4.4.2. Menyajikan hasil
terhadap suhu dan wujud benda
pengamatan pengukuran suhu
serta perpindahan kalor.
tubuh
4.4.3. Mempersentasikan hasil
pengamatan pengukuran suhu
tubuh

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan studi literasi,melalui kegiatan percobaan di
LKPD1 peserta didik dapat menjelaskan pengertian suhu dan jenis-
jenis termometer dengan tepat.
2. Melalui gambar dan tayangan PPT, peserta didik dapat
menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya
suhu.
3. Melalui studi literasi, melalui kegiatan percobaan di LKPD 1 peserta
didik dapat mengukur suhu air dengan benar.
4. Setelah melakukan diskusi kelas peserta didik dapat menyajikan hasil
pengamatan pengukuran suhu dengan benar.
5. Setelah menyajikan hasil pengamatan peserta didik dapat
mempersentasikan hasil pengamatan pengukuran suhu air dengan
benar.
D. Materi Pembelajaran
1. MateriReguler
a. Faktual

Suhu dan Perubahannya


b. Konseptual

Suhu dan Jenis-jenis Termometer


c. Prosedural

Langkah-langkah pengukuran suhu


2. Materi remedial
Materi yang dipersiapkan untuk program pengajaran remedi dilihat dari
hasil Ulangan Harian yang belum tercapai.

3. Materipengayaan
Materi yang bersifat mengembangkan kemampuan peserta didik dalam
menyelidiki pengaruh suhu terhadap objek yang ada dilingkungan sekitar.

E. Metode, Model dan Pendekatan Pembelajaran


1. Metode : Literasi, diskusi dan eksperimen
2. Model : Inquery Learning
3. Pendekatan : Saintifik TPACK

F. Media dan Bahan Pembelajaran


d. Media
1. Lembar kegiatan peserta didik (LKPD 1)
2. Bahan Tayang PPT
3. Media Online dalam Penugasan : WA grup, Messegger dan google
classroom (Asinkronus)
4. Media Online dalam tatap muka : google meet(sinkronus)
Alat dan Bahan Pembelajaran
a. Laptop/Smartphone
b. Alat dan Bahan Demonstrasi/ Eksperimen

G. SumberBelajar
1. KementerianPendidikandanKebudayaan. 2017. Buku Guru
IlmuPengetahuanAlam SMP/MTsKelas VII Jakarta:
KementerianPendidikandanKebudayaan. Hal: 136-142
2. Sumber dari Media Online : yuotube

H. Langkah-langkahPembelajaran

AlokasiWakt
Sintaks KegiatanAwal
u
Apersepsi  Guru bersama peserta didik saling member dan 10 Menit
menjawab salam (sinkronusdalam zoom
ataugoogle meet) serta menyampaikan kabarnya
masing-masing kemudian berdoa bersama untuk
memulai pembelajaran dan memeriksa kehadiran
peserta didik(Religius PPK)
 Peserta didik menyimak apersepsi dari guru
tentang pelajaran sebelumnya dan
 peserta didik bertanyajawab dengan guru
berkaitan dengan materi sebelumnya
(Collaboratioan - 4C/ saintifik- menanya)
 Peserta didik menyimak apersepsi dengan guru
menanyakan: Apakah yang dimaksud dengan
suhu? Apa alat yang digunakan untuk mengukur
suhu? Memberikan motivasi dan Kemudian guru
menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran
(Pedagogical-TPACK )
 Guru memberikan motivasi kepada peserta
tentang manfaat mempelajari tentang Suhu dan
Jenis-jenis termometer.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai
 Guru menyampaikan model pembelajaran yang
akan digunakan
AlokasiWakt
KegiatanInti KegiatanInti
u
Orientasi  Guru meminta peserta didik untuk membuka 10 menit
Masalah LKPD 1 yang telah diberikan melalui google
classroom, WA atau Messeggergrup
(Asinkronus) / (ICT)
 Peserta didik mengamati gambar dan tayangan
PPT yang telah ditayangkan oleh gurunya serta
melakukan studi literasi, peserta didik dapat
menjelaskan pengertian suhu dan menyebutkan
Merumus jenis-jenis termometer (PPK : Tekundanteliti ;
kanMasal Saintifik- mengamati, TPACK)
ah

 Guru meminta peserta didik merumuskan


masalah berdasarkan hasil studi literasi dan
Perumusa
pengamatan gambar dan PPT yang dapat ditulis
n
pada LKPD 1. Menganalisis pengertian
Hipotesis
suhu,Apakah suhu dapat diukur dengan tangan
atau menggunakan termometer. (Critical -4C, 15 menit

Teliti –PPK)
 Guru mendampingi peserta didik untuk
Mengump
merumuskan hipotesis dari rumusan masalah
ulkan
yang telah dituliskan. Peserta didik
Data
menuliskanya dalam LKPD 1 . Guru
mengarahkan peserta didik Untuk menuliskan
pengertian suhu dan jenis-jenis termometer
(Communication, Collaboration - 4C)
15menit

MengujiH  Guru menyampaikan simulasi menggunakan


ipotesis gambar percobaan pengukuran suhu dan peserta
didik dapat mengumpulkan data dengan mengisi
LKPD 1 sesuai pengamatan (Saintifik, PPK:
Teliti dan percaya diri)
20 menit

Merumus  Guru memberikan arahan kepada peserta didik


kanKesim untuk melakukan analisis data dari hasil
pulan pengamatanva gambar dan tayangan PPT (PPK:
Teliti, tekun, percaya diri)
20 menit

 Guru meminta beberapa perwakilan peserta didik


untuk menyampaikan hasil pengamatan atas
temuannya mengenai pengertian suhu dan jenis-
jenis termometer. (PPK : Teliti, Tekun,
percaya diri, Saintifik, Communication dan
Critical Thinking- 4C) 15 menit

 Guru bersama peserta didik merumuskan


kesimpulan tentang pengertian suhu dan jenis-
jenis termometer. (PPK : percaya diri,
Communication, Collaboration - 4C)
Kegiatan Alokasi
Penutup
Penutup Waktu
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan 15 menit
hasil pembelajaran yang mengacu pada tujuan
pembelajaran. (PPK : Menghargai, sinkronous)
 Untuk lebih memahami suhu dan jenis-jenis
termometer maka guru memberikan latihan soal
melalui google classroom, WA atau
Messegergrup untuk mengukur tingkat
penguasaan konsep peserta didik suhu dan jenis-
jenis termometer. (Pedagogical-TPACK )
 Guru mengingatkan peserta didik untuk
mengerjakan latihan individu dan jika ada yang
ingin didiskusikan mengenai tugas tersebut,
dapat dilakukan di WA (PPK : Disiplin, Tekun)
 Guru menugaskan Peserta didik membaca
materi pada pertemuan berikutnya yaitu tentang
skala suhu I (PPK : Disiplin, Tekun)
 Guru mempersilahkan peserta didik untuk
berdoa dan mensyukuri segala nikmat yang
diberikan Tuhan YME mengucapkan salam saat
akan mengakhiri vidio lewat WA(PPK :
Religius)

I. Penilaian
Penilaian Proses danHasilBelajar :
BentukInstrum Waktu
Aspek Indikator Teknik
en Penilaian
Keterampi  PersiapanPercobaan Penilaian Rubrik Sinkronus/
lan  PelaksanaanPercoba Kinerja Penilaian Asinkronus
an Kinerja
 KegiatanAkhirPerco
baan (Instrumen
 KmunikasidanKerja terlampir)
sama
 BerfikirKritis

Pengetahu  Tes Online Tugas Soal Sinkronus/


an  Tes Offline Harian Essay/PilihanGa Asinkronus
nda
Sikap  Menunjukkan Observasi Jurnal Sinkronus/
Perilaku yang Perkembangan Asinkronus
Tampak (Aspek Sikap,
Pendidikan PenilaianDiri
Karakter) (Instrumen
terlampir)
Pasar Binanga, Juli2020
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Henni Trisnawati Harahap, S.Pd Dewi Asnita Tanjung, S.Pd


NIP. 198603212011012018 NIP. 198611272011012027

LAMPIRAN 5

RENCANA PERANGKAT PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negegeri 1 Barumun Tengah


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII / Ganjil
MateriPokok : Suhu dan Perubahannya
Sub Materi : Cara Menggunakan Termometer
AlokasiWaktu : 2 x 40 Menit ( Pertemuan Ke-2 )

A. Kompetensi Inti
KI-1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI-2.Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(toleransi, gotongroyong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.

KI-3.Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, danprosedural) berdasarkan


rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-4.Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,


mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KompetensidasardanIndikatorPencapaianKompetensi

Indikator Pencapaian
No KompetensiDasar
Kompetensi
Indikator Pendukung
3.4. Menganalisis konsep suhu,
3.4.4. Menjelaskan cara
pemuaian, kalor, perpindahan
menggunaan
kalor, dan penerapannya dalam
3.4.5. Termometer
kehidupan sehari-hari termasuk
(C1)LOTS
mekanisme menjaga kestabilan
Indikator Kunci
suhu tubuh pada manusia dan
3.4.6. Melakukan
hewan.
pengukuran suhu dengan
termometer (C3)LOTS
Indikator Pengayaan
3.4.7. Mengukur suhu
dengan menggunakan
termometer (C4)HOTS

4.4.4. Menyajikan hasil


4.4. Melakukan percobaan untuk
pengamatan pengukuran suhu
menyelidiki pengaruh kalor
terhadap suhu dan wujud benda
serta perpindahan kalor.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melakukan studi literasi,melalui LKPD 2 peserta didik dapat


menjelaskan cara menggunakan termometer dengan tepat.
2. Melalui gambar dan tayangan PPT, peserta didik dapat mengukur
suhu dengan menggunakan termometer
3. Setelah melakukan diskusi kelas peserta didik dapat menyajikan hasil
pengamatan pengukuran suhu dengan benar.
4. Setelah menyajikan hasil pengamatan peserta didik dapat
mempersentasikan hasil pengamatan pengukuran suhu dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
a. MateriReguler

-Materi Pokok : Suhu dan Perubahannya

-Sub Materi : Cara Menggunakan Termometer

b. Materi remedial

Materi yang dipersiapkan untuk program pengajaran remedi dilihat dari


hasil Ulangan Harian yang belum tercapai.
c. Materipengayaan
Mareri yang bersifat mengembangkan kemampuan peserta didik dalam
menyelidiki pengaruh suhu terhadap objek yang ada dilingkungan
sekitar.

E. Metode, Model dan Pendekatan Pembelajaran


a. Metode : Literasi, diskusi dan eksperimen
b. Model : Inquery Learning
c. Pendekatan : Saintifik TPACK

F. Media dan Bahan Pembelajaran


e. Media
a. Lembar kegiatan peserta didik (LKPD 2)
b. Bahan Tayangan PPT
c. Media Online dalam Penugasan : WA grup, Messegger dan
google classroom (Asinkronus)
d. Media Online dalam tatap muka : google meet(sinkronus)
Alat dan Bahan Pembelajaran
c. Laptop/Smartphone
d. Alat dan Bahan Demonstrasi/ Eksperimen

G. SumberBelajar
a. KementerianPendidikandanKebudayaan. 2017. Buku Guru
IlmuPengetahuanAlam SMP/MTsKelas VII Jakarta:
KementerianPendidikandanKebudayaan. Hal: 136-142
b. Sumber dari Media Online

H. Langkah-langkahPembelajaran

Alokasi
Sintaks Kegiatan Awal
Waktu
Apersepsi  Guru bersama peserta didik saling member 10 Menit
dan menjawab salam (sinkronusdalam
zoom ataugoogle meet) serta
menyampaikan kabarnya masing-masing
kemudian berdoa bersama untuk memulai
pembelajaran dan memeriksa kehadiran
peserta didik(Religius PPK)
Peserta didik menyimak apersepsi dari guru
tentang pelajaran sebelumnya dan
 peserta didik bertanyajawab dengan guru
berkaitan dengan materi sebelumnya
(Collaboratioan - 4C/ saintifik- menanya)
 Peserta didik menyimak apersepsi dengan
guru menanyakan: Apa alat yang digunakan
untuk mengukur suhu? Bbbagaimana cara
mengukur suhu dengan menggunakan
termometer? Memberikan motivasi dan
Kemudian guru menyampaikan materi dan
tujuan pembelajaran (Pedagogical-
TPACK )
 Guru memberikan motivasi kepada peserta
tentang manfaat mempelajari tentang
termometer.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
 Guru menyampaikan model pembelajaran
yang akan digunakan
Alokasi
KegiatanInti KegiatanInti
Waktu
Orientasi  Guru meminta peserta didik untuk membuka 10 menit
Masalah LKPD 1 yang telah diberikan melalui
google classroom, WA atau Messeggergrup
(Asinkronus) / (ICT)
 Peserta didik mengamati gambar dan
tayangan PPT yang telah ditayangkan oleh
gurunya serta melakukan studi literasi,
peserta didik dapat menjelaskan cara
Merumuskan menggunakan termometer (PPK :
Masalah Tekundanteliti ; Saintifik- mengamati,
TPACK
10 menit
 Guru meminta peserta didik merumuskan
masalah berdasarkan hasil studi literasi dan
Perumusan pengamatan gambar dan PPT yang dapat
Hipotesis ditulis pada LKPD 2. Menganalisis cara
menggunakan dengan menggunakan
termometer. (Critical -4C, Teliti –PPK)
10 menit
 Guru mendampingi peserta didik untuk
Mengumpulk merumuskan hipotesis dari rumusan
an masalah yang telah dituliskan. Peserta didik
Data menuliskanya dalam LKPD 2 . Guru
mengarahkan peserta didik Untuk
menuliskan cara penggunaan termometer
(Communication, Collaboration - 4C) 10 menit
Menguji  Guru menyampaikan simulasi menggunakan
Hipotesis Gambar dan tayangan PPT cara
menggunakan termometer dan peserta
didik dapat mengumpulkan data dengan
mengisi LKPD 2 digital sesuai pengamatan
(Saintifik, PPK: Teliti dan percaya diri)

 Guru memberikan arahan kepada peserta


didik untuk melakukan analisis data dari
Merumuskan
hasil pengamatanva gambar dan tayangan 10 menit
Kesimpulan
PPT (PPK: Teliti, tekun, percaya diri)
 Guru meminta beberapa perwakilan peserta
n didik untuk menyampaikan hasil
pengamatan atas temuannya mengenai cara
menggunakan termometer. (PPK : Teliti,
Tekun, percaya diri, Saintifik, 5 menit
Communication dan Critical Thinking-
4C)
 Guru bersama peserta didik merumuskan
kesimpulan cara menggunakan termometer.
(PPK : percaya diri, Communication,
Collaboration - 4C)

Kegiatan Alokasi
Penutup
Penutup Waktu
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan
15 menit
hasil pembelajaran yang mengacu pada tujuan
pembelajaran. (PPK : Menghargai, sinkronous)
 Untuk lebih memahami cara menggunakan
termometer maka guru memberikan latihan soal
melalui google classroom, WA atau
Messegergrup untuk mengukur tingkat
penguasaan konsep peserta didik tentang cara
mengukur suhu dengan menggunakan
termometer. (Pedagogical-TPACK )
 Guru mengingatkan peserta didik untuk
mengerjakan latihan individu dan jika ada yang
ingin didiskusikan mengenai tugas tersebut,
dapat dilakukan di WA (PPK : Disiplin, Tekun)
 Guru menugaskan Peserta didik membaca
materi pada pertemuan berikutnya yaitu tentang
skala suhu I (PPK : Disiplin, Tekun)
 Guru mempersilahkan peserta didik untuk
berdoa dan mensyukuri segala nikmat yang
diberikan Tuhan YME mengucapkan salam saat
akan mengakhiri vidio lewat WA(PPK :
Religius)

J. Penilaian
Penilaian Proses dan HasilBelajar :
BentukInstrum Waktu
Aspek Indikator Teknik
en Penilaian
Keterampi  PersiapanPercobaan Penilaian Rubrik Sinkronus/
lan  PelaksanaanPercoba Kinerja Penilaian Asinkronus
an Kinerja
 KegiatanAkhirPerco
baan (Instrumen
 KmunikasidanKerja terlampir)
sama
 BerfikirKritis

Pengetahu  Tes Online Tugas Soal Sinkronus/


an  Tes Offline Harian Essay/PilihanGa Asinkronus
nda
Sikap  Menunjukkan Observasi Jurnal Sinkronus/
Perilaku yang Perkembangan Asinkronus
Tampak (Aspek Sikap,
Pendidikan PenilaianDiri
Karakter) (Instrumen
terlampir)

Pasar Binanga, Juli2020


Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Henni Trisnawati Harahap, S.Pd Dewi Asnita Tanjung, S.Pd


NIP. 198603212011012018 NIP. 198611272011012027
LAMPIRAN 6

Lembar Kerja Peserta Didik 1


SUHU

Nama : .....................

Kelas : .....................

Kelompok : .....................

A. Kompetensi Dasar

3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan


penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasukmekanisme menjaga
kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan.

B. Tujuan
1. Peserta Didik dapat menjelaskan pengertian suhu.
2. Peserta Didik dapat mengukur suhu menggunakan tangan.
3. Peserta Didik dapat mengukur suhu dengan menggunakan termometer.

C. Petunjuk Umum

Dalam pelaksanaan percobaan ini, diharapkan kepada peserta didik agar


tertib dalam pelaksanaannya sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan.
Sehingga apa yang menjadi tujuan dari percobaan ini dapat tercapai dan
terlaksana. Adapun prosedurnya yang harus diperhatikan yaitu:

a. Bacalah LKPD dengan seksama


b. Tulislah nama dan kelas (yang telah tersedia di LKPD)
c. Laksanakan praktikum secara bergiliran sesuai absensi kelas.
d. Hati-hati dengan air panas, karena berbahaya.
e. Jawablah latihan soal yang ada di LKPD dengan benar
f. Tuliskan kesimpulan yang kamu peroleh dari hasil percobaan

D. Dasar Teori

Semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut dan
sebaliknya semakin rendah suhu suatu benda tersebu, semakin dingin benda itu.t
Secara mikroskopis suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda.
Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak baik dalam bentuk
perpindahan maupun gerakkan di tempat berupa getaran. Makin tingginya
energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut (Santoso,
2007). Indera perasa kita dapat merasakan panas dan dingin suatu benda.
Apakah indra merupakan pengukur panas atau dingin yang handal?

E. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan suhu?
2. Bagaimana cara mengukur suhu menggunakan tangan?
3. Bagaimana cara mengukur suhu dengan menggunakan termometer?
F. Alat dan Bahan
- Wadah tempat air
- Air dingin
- Air hangat
- Air biasa (air ledeng)
- Termometer

G. Langkah Kerja
1. Siapkan 3 (tiga) wadah yang berisi air panas, air dingin dan air
ledeng/biasa.
2. Celupkan tangan kanan ke wadah yang berisi air hangat dan tangan
kiri yang berisi air dingin.
3. Setelah beberapa saat celupkan tangan
4. Rasakan perbedaan yang kalian rasakan setelah menyentuh keduanya.
5. Ukurlah ketiga air tersebut dengan menggunakan termometer!
6. Masukkan hasil pengamatanmu dalam tabel.

Termometer

Air panas Air dingin Air biasa


H. Hasil Pengamatan

Wadah Ketika dicelupkan Pengukuran dengan


termometer
tangan

1. Air Panas

2. Air Ledeng/biasa

3. Air Dingin

I. Pertanyaan Diskusi

1. Bagaimanakah hasil penginderaan terhadap air biasa oleh tangan kanan


dan tangan kirimu?

Jawaban: ........................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
.............................................................................................
2. Jika untuk benda yang sama, ternyata tingkat panas yang dirasakan
berbeda antara tangan kanan dan tangan kiri. Apakah indera peraba
dapat diandalkan sebagai tingkat panas benda. Diskusikan dengan
teman-temanmu!

Jawaban: ........................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..............................................................................................
3. Apakah kalian bisa menentukan dengan pasti besarnya suhu dengan
menggunakan indera perasa kalian?

Jawaban: ........................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
.............................................................................................
4. Jika untuk benda yang sama, ternyata tingkat panas yang diukur
berbeda antara air dingin, air ledeng dan air panas. Apakah termometer
dapat diandalkan sebagai tingkat panas benda. Diskusikan dengan
teman-temanmu!

Jawaban: ........................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
.............................................................................................
5. Apakah kalian bisa menentukan dengan pasti besarnya suhu dengan
menggunakan termometer?

Jawaban: ........................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
............................................................................................

J. Rumusan Masalah
K. Rumusan Hipotesis

L. Kesimpulan
LAMPIRAN 7

Lembar Kerja Peserta Didik 2


MENGGUNAKAN TERMOMETER

Sekolah : SMP N 1 Barumun Tengah


B.Studi : ILMU PENGETAHUAN ALAM
Materi : Suhu dan Perubahannya
Nama :
Kelas/ semester : VII-3/Ganjil
Kelompok :1

A. Kompetensi Dasar

3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan


kalor, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada
manusia dan hewan.

4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor


terhadap suhu dan wujud benda serta perpindahannya.

B. Tujuan
1. Peserta Didik dapat mengukur suhu dengan menggunakan
termometer dengan benar.
2. Peserta Didik dapat membandingkam hasil pengukuran dengan
termometer dan tidak menggunakannya.

C. Petunjuk Umum

Dalam pelaksanaan percobaan ini, diharapkan kepada peserta didik agar


tertib dalam pelaksanaannya sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan.
Sehingga apa yang menjadi tujuan dari percobaan ini dapat tercapai dan
terlaksana. Adapun prosedurnya yang harus diperhatikan yaitu:

g. Bacalah LKPD dengan seksama


h. Tulislah nama dan kelas (yang telah tersedia di LKPD)
i. Laksanakan praktikum secara bergiliran sesuai absensi kelas.
j. Hati-hati dengan alat (termometer), karena terbuat dari kaca dan
jika pecah sangat berbahaya.
k. Jawablah latihan soal yang ada di LKPD dengan benar
l. Tuliskan kesimpulan yang kamu peroleh dari hasil percobaan

D. Dasar Teori

Untuk menentukan suhu suatu benda maka kita perlu mengukurnya, yaitu
dengan menggunakan termometer. Adapun cara menggunakan termometer ini
adalah sesuai dengan jenis termometer itu sendiri dan suhu apa yang akan di
ukur. Seperti suhu badan di ukur dengan menggunakan termometer klinis yaitu
dengan meletakkannya dimulut, diketiak dan bahkan dianus (khusus untuk
mengukur suhu tubuh bayi). Maka untuk hal itu kita harus menyesuaikan jenis
termometer dan cara penggunaannya.

E. Rumusan Masalah

Bagaimana cara mengukur suhu suatu benda dengan menggunakan


termometer?

F. Alat dan Bahan


- Wadah tempat air
- Air dingin
- Air hangat
- Air biasa (air ledeng)
- Termometer

G. Langkah Kerja
1. Siapkan 3 (tiga) wadah yang berisi air panas, air dingin dan air
ledeng/biasa.
2. Celupkan termometer kedalam
3. Ukurlah suhu ketiga air tesebut dengan termometer!
4. Masukkan hasilnya dalam tabel!
Air Panas Air Dingin Air Biasa

H. Hasil Pengamatan

No Benda/zat Termometer (oC)


1 Air leding/biasa
2 Air dingin
3 Air panas

I. Pertanyaan Diskusi

1. Apakah ketika kita mengukur suhu dengan menggunakan termometer, kita


akan mendapatkan hasil pengukuran yang pasti? Mengapa?
Jawaban: ....................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
..............................................................................................................

J. Kesimpulan
LAMPIRAN 8

SOAL
TES HASIL BELAJAR

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Barumun Tengah


Kelas : VII-3
Mata Pelajaran : IPA
Siklus : I
Pertemuan : 1

1. Suhu adalah.....

A. derajat panas dinginnya suatu benda


B. sama dengan kalor
C. satuan dari kalor
D. salah satu bentuk energi

2. Satuan Internasional (SI) yang digunakan untuk suhu adalah.....

A. reaumur
B. celcius
C. fahrenheit
D. kelvin

3.Pernyataan tentang indra peraba berikut ini yang benar, kecuali....

A. Pengukuran suhu dengan tangan sangat tepat karena berdasarkan perasaan


B. Tangan dapat digunakan untuk mengukur suhu karena dapat merasakan
panasdan dingin
C. Tangan dapat merasakan suhu sangat dingin dan suhu sangat panas
D. Indra peraba kurang cepat menyesuaikan dengan lingkungan
4.Suhu suatu zat di ukur dengan menggunakan.....

A. manometer
B. barometer
C. higrometer
D. termometer

5.Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui suhu badan adalah.....

A. termometer bimetal
B. termometer laboratorium
C. termometer gas
D. termometer klinis
LAMPIRAN 9

KUNCI TES HASIL BELAJAR

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Barumun Tengah


Kelas : VII-3
Mata Pelajaran : IPA
Siklus : I
Pertemuan : 1

Nomor Soal Kunci Jawaban Skor


1 A 20
2 B 20
3 A 20
4 D 20
5 D 20
LAMPIRAN 10

SOAL
TES HASIL BELAJAR

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Barumun Tengah


Kelas : VII-3
Mata Pelajaran : IPA
Siklus : II
Pertemuan : 1

1. Umumnya, sifat termometrik zat digunakan sebagai.....

A. dasar untuk mengukur suhu


B. untuk membuat termometer
C. langkah awal menentukan suhu
D. alat bantu mengukur suhu

2.Kalibrasi sebuah termometer adalah.....

A. Penetapan tanda-tanda untuk pembagian termometer pada skala


B. Penetapan termometer pada skala pembagian untuk suhu
C. Penetapan suhu pada pembagian skala pada termometer
D. Penetapan tanda-tanda untuk pembagian skala pada suatu termometer

3..Titik awal pengukuran suhu badan manusia pada termometer klinis diambil dari
suhu terendah badan manusia, yaitu ....

A. 25℃
B. 39℃
C. 36℃
D. 40℃

4.Cara menggunakan termometer klinis adalah....

A. Diletakkan di kening
B. Diletakkan di pipi
C. Diletakkan di antara jari tangan
D. Diletakkan dimulut dan ketiak

5.Titik tetap bawah termometer Celcius dibuat dengan cara mencelupkan


reservoirnya ke dalam .....

A. Larutan garam
B. Air yang sedang mendidih
C. Es yang sedang melebur
D. Campuran es dengan garam
LAMPIRAN 11
KUNCI TES HASIL BELAJAR

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Barumun Tengah


Kelas : VII-3
Mata Pelajaran : IPA
Siklus : II
Pertemuan : 1

Nomor Soal Kunci Jawaban Skor


1 A 20
2 D 20
3 C 20
4 D 20
5 C 20

LAMPIRAN 12
DOKUMENTASI PELAKSANAAN PPL

KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. PPL SIKLUS I

https://youtu.be/_NRTyj5CFxg

2. PPL SIKLUS II
https://youtu.be/bTtdqtvLmlk
https://youtu.be/DXzFYGnPvxU
LAMPIRAN 13

KEGIATAN NON TEACHING

 https://youtu.be/Tk6jJbm3oyU

Anda mungkin juga menyukai