RPS FISIKA DASAR I (FI311) Revisi Maret 2019

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
FISIKA DASAR I
(FI311)
Dosen:
SAEFUL KARIM, dkk
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
No.Dok : ………………………...
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Revisi : Ke-5
Tanggal : 15 Maret 2019
Fisika Dasar I (FI311) Halaman:
Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:
Saeful Karim Dr.Achmad Samsudin,M.Pd

NIP: 196703071991031004 NIP:198310072008121004 Dr. Muslim, M.Pd
NIP.196406061990031003
Dosen TPK Prodi Ketua Program Studi Pendidikan Fisika
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

1. Identitas Matakuliah
Nama Program Studi : Pendidikan Fisika
Nama Matakuliah : Fisika Dasar I
Kode Matakuliah : FI311
Kelompok Matakuliah : MKKIPS
Bobot sks : 4 SKS
Jenjang : S1
Semester : Satu
Prasyarat : Telah atau sedang mengikuti Mata Kuliah Kalkulus (FI111)
Status (wajib/ pilihan) : Wajib
Nama dan kode dosen : Saeful Karim (1736) ; Setiya Utari ( 1717) ; Ika Mustikasari
2. Deskripsi Matakuliah
- Mata Kuliah Fisika Dasar I merupakan Mata Kuliah Keahlian Inti Program Studi (MKIPS) dengan status Wajib. Kompetensi yang
dibekalkan pada Mata Kuliah ini yaitu Mahasiswa mampu Memiliki perilaku yang jujur, disiplin, dapat bekerjasama dalam memecahkan
masalah, bertanggung-jawab, dan semakin rendah hati dan tawadlu sebagai tubuh personal, tubuh interspersonal, dan tubuh kosmik,
yang berdampak pada peningkatan kualitas iman dan taqwa kepada Allah SWT, menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri, menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan,
mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan yang dilandasi oleh
nilai-nilai kearifan lokal dan akhlak mulia dan memiliki motivasi untuk berbuat bagi kemaslahatan masyarakat pada
umumnya, mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai karakter yang sesuai dengan
bidang keahliannya, mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, terukur, kritis, kreatif, memelihara jaringan kerja, serta
mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil
analisis informasi dan data, serta menguasai konsep, prinsip, hukum dan teori fisika yang berhubungan dengan sitem
pengukuran dan vektor, gerak dalam satu dimensi, gerak dalam dua dimensi, dinamika, usaha dan energi, momentum linear dan
tumbukan, rotasi, keseimbangan, gravitasi, mekanika fluida, getaran, gelombang, dan pendahuluan termodinamika. Proses pembelajaran
menggunakan metode demonstrasi , presentasi, diskusi, kolaborasi, tanya jawab, dan ceramah yang menitikberatkan pada proses
penemuan konsep secara kontekstual dan konseptual dengan pendekatan saintifik.Penilaian dilakukan melalui penugasan, UTS,UAS,
dan KUIS dengan pengolahan nilai mengacu kepada Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan UPI.
3. Capaian Pembelajaran Program Studi yang Dirujuk (CPPS)

- S1: Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius, serta menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan berdasarkan agama, moral, dan etika dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
- S2: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri, menginternalisasi semangat
kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan, mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan
sikap, nilai, dan kemampuan yang dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal dan akhlak mulia dan memiliki motivasi untuk
berbuat bagi kemaslahatan masyarakat pada umumnya.
- KU1: Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai karakter yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
- KU2: Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, terukur, kritis, kreatif, memelihara jaringan kerja, serta mampu
mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis
informasi dan data.
- P1 : Menguasai konsep, prinsip, hukum dan teori fisika.
4. Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPM)
M1 Menunjukkan sikap religius sebagai hamba Allah yang bertaqwa kepadaNya, yang ditunjukkan dengan
kejujuran dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. (S1)
M2 Memiliki sikap bertanggungjawab untuk menguasai keilmuan secara mandiri, menginternalisasi semangat
kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan, mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk
mengembangkan sikap, nilai, dan memiliki motivasi untuk berbuat bagi kemaslahatan masyarakat pada
umumnya. (S2)
M3 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (KU1)
M4 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, terukur, kritis, kreatif, serta mampu mengambil keputusan
secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah (KU2)
M5 Menerapkan sistem satuan, konversi satuan, notasi ilmiah, angka penting, dan analisis dimensi ke dalam persoalan
fisika yang sederhana . (P1)
M6 Menjelaskan pengertian vektor dan skalar, penjumlahan vektor secara geometris, penjumlahan vektor berdasarkan
komponen, vektor satuan, perkalian vektor dengan vektor, dan perkalian vektor dengan skalar. . (P1)
M7 Menganalisis besaran-besaran fisika pada kinematika gerak partikel : Kelajuan, perpindahan, kecepatan, kelajuan
rata-rata, kecepatan rata-rata, kelajuan sesaat, kecepatan sesaat, percepatan, percepatan rata-rata, dan percepatan
sesaat. . (P1)
M8 Menganalisis Gerak dengan percepatan konstan, grafik perpindahan terhadap waktu dan grafik kecepatan terhadap
waktu. . (P1)
M9 Menjelaskan Vektor perpindahan, vektor kecepatan, vektor kecepatan rata-rata, vektor kecepatan sesaat, vektor
percepatan, vektor percepatan rata-rata, vektor percepatan sesaat, kecepatan relatif. . (P1)
M10 Menganalisis besaran-besaran fisika pada Gerak proyektil: vektor kecepatan pada gerak proyektil, tinggi maksimum
dan jangkauan terjauh . (P1)
M11 Menganalisis besaran-besaran fisika pada Gerak melingkar: vektor kecepatan , percepatan sentripetal, percepatan
tangensial. . (P1)
M12 Menjelaskan Hukum pertama Newton (Hukum Kelembaman), Kerangka acuan inersial, konsep gaya, konsep massa,
hukum kedua Newton, gaya karena adanya gravitasi (gaya berat), Hukum ketiga Newton (Hukum aksi reaksi). (P1)
M13 Menerapkan Hukum-Hukum Newton pada masalah-masalah sederhana (lukisan yang digantung oleh kedua kawat,
bola diikat tali bergerak dalam lingkaran horizontal, ember air diputar dalam lingkaran vertical, orang berdiri dalam
timbangan dalam elevator,dll) konsep gaya pegas, konsep gaya tegangan tali, konsep gaya normal. . (P1)
M14 Menjelaskan Gaya gesekan, gaya gesekan statik, gaya gesekan kinetik, grafik gaya terhadap gaya gesekan, penerapan
Hukum-Hukum Newton yang melibatkan konsep gaya gesekan (pada roda mobil yang berputar, roda menggelinding
tanpa slip, mobil pada tikungan yang miring, kasus dengan dua benda atau lebih). (P1)
M15 Menganalisis besaran-besaran fisika dalam Kerangka acuan non-inersial, agar Hukum Newton berlaku : gaya-gaya
fiktif, gaya sentrifugal, gaya coriolis. (P1)
M16 Menjelaskan Pengertian Energi, pengertian usaha sebagai transfer energi, Hubungan usaha dan energi kinetik (gerak
dalam satu dimensi dengan gaya konstan). (P1)
M17 Menjelaskan Teorema usaha-energi (Hubungan usaha dengan perubahan energi kinetik), usaha oleh gaya yang
berubah, Usaha dan energi untuk sistem partikel (konsep energi potensial). (P1)
M18 Menjelaskan Usaha oleh gaya konservatif, Kekekalan energi mekanik, usaha oleh gaya tak-konservatif (teorema
usaha-energi yang umum), konsep daya. (P1)
M19 Menjelaskan pendekatan “partikel” itu dapat dipertanggungjawabkan, konsep pusat massa sistem partikel,
menentukan pusat massa sistem partikel diskrit dan kontinyu (secara matematis), menentukan pusat massa berbagai
bentuk benda yang tidak beraturan (secara praktis). . (P1)
M20 Menjelaskan Energi potensial gravitasi sistem partikel, gerak pusat massa sistem partikel, pengertian momentum,
Hukum kekekalan momentum linear dan penerapannya, Kerangka acuan pusat massa, energi kinetik sistem partikel.
. (P1)
M21 Menerapkan Hukum kekekalan momentum dalam Tumbukan dalam satu dimensi, tumbukan dalam dua dan tiga
dimensi, impuls dan gaya rata-rata waktu sebuah gaya, roket dan persamaannya. . (P1)
M22 Menjelaskan Kelajuan sudut, kecepatan sudut, percepatan sudut, torsi dan momen inersia, penentuan momen inersia
benda-benda uniform berbagai bentuk yang diputar pada poros tertentu, teorema sumbu sejajar. . (P1)
M23 Menerapkan Hukum Newton II untuk gerak rotasi, energi kinetik gerak rotasi, momentum sudut, hukum kekekalan
momentum sudut, benda menggelinding, kasus giroskop, ketidakseimbangan static dan dinamik. . (P1)
M24 Menjelaskan Pengertian benda tegar, syarat-syarat kesetimbangan, pusat berat, penerapan syarat-syarat
kesetimbangan dalam berbagai kasus (papan sederhana dalam timbangan, tangan yang memegang beban). . (P1)
M25 Menerapkan syarat-syarat kesetimbangan dalam berbagai kasus lanjutan (papan reklame yang digantung, tangga
diatas lantai kasar, orang menaiki tangga), kopel, stabilitas kesetimbangan (stabil, tak stabil, netral). . (P1)
M26 Menjelaskan Hukum-hukum Kepler (Hukum 1,2,3), Hukum Gravitasi Newton, Medan Gravitasi Bumi. . (P1)
M27 Menjelaskan Massa gravitasi dan massa inersial, lepas dari bumi, energi potensial gravitasi di permukaan bumi,
medan gravitasi kulit bola dan bola pejal. . (P1)
M28 Menjelaskan Konsep rapat massa, tekanan dalam fluida, prinsip Pascal, gaya apung dan prinsip Archimedes,
tegangan permukaan dan kapilaritas. . (P1)
M29 Menjelaskan Aliran fluida ideal, konsep laju aliran volume, Persamaan kontinuitas, persamaan Bernoullli dan
penerapannya, Hukum Tocicelli, Efek Venturi, Hukum Poiseuille. . (P1)
M30 Menjelaskan Gerak Harmonik Sederhana (beban pada pegas), periode dan frekuensi, persamaan gerak harmonic
sederhana. . (P1)
M31 Menjelaskan Energi pada Gerak Harmonik Sederhana, benda pada pegas vertical, bandul sederhana, bandul fisis,
osilasi teredam, osilasi terpaksa dan resonansi. . (P1)
M32 Menjelaskan Pengertian gelombang, gelombang transversal, gelombang longitudinal, fungsi gelombang, prinsip
superposisi, laju gelombang ,gelombang harmonic, fungsi gelombang harmonik. . (P1)
M33 Menjelaskan Transmisi energi oleh gelombang, superposisi dan interferensi gelombang harmonic Gelombang
berdiri, gelombang bunyi, persamaan gelombang bunyi, tingkat intensitas gelombang bunyi, efek Doppler. . (P1)
M34 Menjelaskan Konsep Suhu dan pengukuran suhu, thermometer gas volume konstan, pemuaian termal, Hukum gas
ideal, interpretasi molekuler tentang temperature (teori kinetik gas), kapasitas panas dan panas jenis, perubahan fase
dan kalor laten. . (P1)
M35 Menjelaskan Transfer energi termis (konduksi, konveksi, radiasi), Hukum pertama termodinamika untuk sistem
tertutup, usaha pada diagram P-V, Ekspansi adiabatic dan kuasistatik gas ideal, Hukum kedua termodinamika dan
penerapannya. . (P1)
5. Deskripsi Rencana Pembelajaran
Sub-CPMK/Indikator Bahan Pendekatan/Me
Minggu/ Pengalaman Belajar
Pembelajaran Kajian/Materi tode Waktu Penilaian Rujukan
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
1 Mengetahu Tujuan dan Tentang Perkuliahan:  Menyimak penjelasan mengenai: RPS RPS mata
Manfaat Penjelasan RPS Fisika Saintifik/ MK, sistem Penilaian, Rencana Teknis kuliah Fisika
Perkuliahan Fisika Dasar I secara lengkap demonstrasi, Perkuliahan, menggunakan media PC  Tugas 1: Tugas Dasar I
dan Teknis Pelaksanaan diskusi, 200 dan proyektor kelompok LKM 1
Dasar I
perkuliahan presentasi dan LKM 2 dengan Buku 1: 1-63
menit
tagihan berupa Buku 2 : 2-22
jawaban atas dan 58-76
perangkat soal yang Buku 3 : 3-34
ada di LKM 1 dan Buku 4 : .1-21
LKM 2 Buku 5 : 72-
 Penilaian terhadap 89
kualitas jawaban
untuk LKM 1 dan
LKM 2
 Penilaian terhadap
partisipasi selama
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
diskusi kelas
 Diskusi dan presentasi tentang Standar berlangsung
Sistem Pengukuran Satuan dan manfaat standar satuan
 Diskusi dan presentasi tentang 7
M5.1 Mengidentifikasi (Besaran-besaran besaran pokok dalam fisika serta
berbagai “standar satuan” fisika, sistem satuan, teknik pengukurannya
untuk besaran-besaran konversi satuan, notasi  Diskusi dan presentasi tentang
fisika yang disepakati ilmiah, angka penting, berbagai macam Sistem Satuan
secara internasional dalam analisis dimensi)  Latihan menerapkan konversi satuan
 Mengamati demonstrasi tentang
masyarakat ilmiah.
pengukuran ( pengukuran panjang
dengan menggunakan mistar, jangka
M5.2 Menjelaskan penting
sorong, mikrometer sekrup)
dan manfaatnya “standar  Melakukan pengukuran dengan
satuan” untuk besaran- menggunakan mistar, jangka sorong,
besaran fisika yang mikrometer sekrup, dan
disepakati secara mempresentasikan hasil
internasional. pengukurannya dalam aturan Angka
Penting
M5.3 Menyebutkan tujuh
Besaran Pokok dalam
fisika dan menuliskan
satuannya dengan benar
sesuai dengan konvensi.
M5.4Menentukan satuan
untuk besaran-besaran
fisika turunan dan
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
menuliskannya dengan
benar sesuai konvensi.
M5.5 Menyebutkan Sistem

Satuan Internasional,
Sistem Satuan Amerika
Serikat, dan Sistem satuan
cgs, dan menggunakannya
dengan benar sesuai
konvensi.
M5.6 Menerapkan
konversi satuan dari satu
sistem satuan ke sistem
satuan lainnya dengan
benar dengan
menggunakan factor
konversi.
M5.7 Menyatakan
bilangan-bilangan yang
sangat besar atau sangat
kecil dalam bentuk notasi
ilmiah yang disepakati
masyarakat ilmiah.
Vektor dan Skalar
M5.8 Menerapkan
pengertian angka penting (Pengertian vektor dan
dan tata aturan scalar, penjumlahan
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
penulisannya dalam vektor secara
melaporkan hasil suatu geometris,
pengukuran. penjumlahan vektor
berdasarkan komponen,
M5.9 Menganalisis besaran vektor satuan,
fisika untuk menyelidiki perkalian vektor  Diskusi tentang pengertian besaran
kebenaran suatu persamaan dengan vektor, skalar dan besaran vektor
dan tata letak besaran- perkalian vektor  Mengeksplorasi konsep vektor dan
besaran fisika dalam dengan scalar) skalar, tata cara penulisan vektor dan
persamaan tersebut skalar yang benar, tata cara
penggambaran vektor yang benar, dan
memberikan contoh sebanyak-
banyaknya besaran vektor dan besaran
M6.1 Menjelaskan skalar dalam fisika dan memberikan
pengertian vektor dan alasannya yang rasional
skalar serta dapat
memberikan contoh-  Berlatih soal-soal yang relevan.
 Menyimak penguatan dan penjelasan
contohnya dalam ilmu
dosen mengenai rumusan yang
fisika. dianggap belum sempurna dan dapat
menimbulkan miskonsepsi.
M6.2 Menentukan resultan  Motivasi : Mengaitkan Konsep-
dua buah vektor atau lebih Konsep yang dipelajari dengan
secara geometris SPIRITUAL dan Kehidupan Nyata
 Semua kegiatan pembelajaran di atas
M6.3 Menentukan resultan dipandu oleh LKM 1 dan LKM 2
dua buah vektor atau lebih yang sudah dirancang
secara analitis
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
M6.4 Menjelaskan
pengertian vektor satuan
M6.5 Menentukan
perkalian dua buah vektor
yang menghasilkan skalar
M6.6 Menentukan
perkalian dua buah vektor
yang menghasilkan vektor
baru
M6.7 Menentukan
perkalian vektor dengan
skalar
2 M7.1 Menjelaskan konsep  Diskusi tentang konsep partikel  Tugas 2: Tugas Buku 1: 21-45
partikel untuk pemodelan Saintifik/ 200  Mengamati demonstrasi terkait gerak kelompok LKM 3 Buku 2 : 23-
suatu benda yang bergerak Gerak Satu Dimensi demonstrasi, Menit satu dimensi ( benda yang bergerak dan LKM 4 dengan 57
agar mudah dan sederhana diskusi, lurus) Buku 3 : 43-
tagihan berupa
dalam analisis geraknya.
presentasi  Diskusi dan presentasi tentang konsep 74
kelajuan, perpindahan, dan kecepatan.
jawaban atas Buku 4 : 22-
M7.2 Menjelaskan konsep  Diskusi dan presentasi tentang konsep perangkat soal yang 55
kelajuan, perpindahan, dan kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata ada di LKM 3 dan Buku 5 : 34-
kecepatan dan mampu dan rumusan matematiknya serta LKM 4 71
menerapkannya dalam menyelesaikan
merumuskan rumusan  Penilaian terhadap
matematiknya serta persoalan gerak suatu benda.
kualitas jawaban
menerapkannya dalam  Diskusi dan presentasi tentang konsep
kelajuan sesaat dan kecepatan sesaat dan
untuk LKM 3 dan
menyelesaikan persoalan LKM 4
rumusan matematiknya serta
gerak suatu benda.
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
M7.3 Menjelaskan konsep menerapkannya dalam menyelesaikan  Penilaian terhadap
kelajuan rata-rata dan persoalan gerak suatu benda. partisipasi selama
kecepatan rata-rata dan  Diskusi dan presentasi tentang konsep diskusi kelas
mampu merumuskan rumusan percepatan, percepatan rata-rata, dan berlangsung
percepatan sesaat dan rumusan
matematiknya serta
matematiknya
menerapkannya dalam
 Diskusi untuk Merumuskan persamaan-
menyelesaikan persoalan
persamaan gerak benda dengan percepatan
gerak suatu benda. konstan.
 Latihan Menerapkan persamaan-
M7.4 Menjelaskan konsep persamaan gerak dalam berbagai masalah
kelajuan sesaat dan kecepatan yang berhubungan dengan gerak benda
sesaat dan mampu dengan percepatan konstan.
merumuskan rumusan  Menganalisis grafik perpindahan terhadap
matematiknya serta waktu untuk gerak benda dengan
menerapkannya dalam percepatan konstan.
menyelesaikan persoalan  Menganalisis grafik kecepatan terhadap
gerak suatu benda. waktu untuk gerak benda dengan
percepatan konstan
M7.5 Menjelaskan konsep  Berlatih Menyelesaikan soal-soal yang
percepatan, percepatan rata- relevan
rata, dan percepatan sesaat dan  Menyimak penguatan dan penjelasan
mampu mampu merumuskan dosen mengenai rumusan yang
rumusan matematiknya serta dianggap belum sempurna dan dapat
menerapkannya dalam menimbulkan miskonsepsi.
menyelesaikan persoalan
gerak suatu benda.  Motivasi : Mengaitkan Konsep-
Konsep yang dipelajari dengan
M8.1 Merumuskan
SPIRITUAL dan Kehidupan Nyata
persamaan-persamaan gerak
benda dengan percepatan
konstan.
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
M8.2 Menerapkan persamaan-  Semua kegiatan pembelajaran di atas
persamaan gerak dalam dipandu oleh LKM 3 dan LKM 4 yang
berbagai masalah yang sudah dirancang
berhubungan dengan gerak
benda dengan percepatan
konstan.
M8.3Menerapkan konsep
integral dan diferensial untuk
mendapatkan persamaan-
persamaan gerak benda
dengan percepatan konstan.
M8.4 Menganalisis grafik

perpindahan terhadap waktu
untuk gerak benda dengan
percepatan konstan.

kecepatan terhadap waktu
untuk gerak benda dengan
percepatan konstan.
3 M9.1 Menjelaskan pengertian  Mengamati demonstrasi tentang gerak  Tugas 3 : Tugas Buku 1: 53-80
vector perpindahan dan Saintifik/ 200 melengkung kelompok LKM 5, Buku 2 : 77-
mengaplikasikannya dalam Gerak dua dimensi demonstrasi, Menit  Diskusi tentang vektor perpindahan LKM 6 dan LKM 7 110
pemecahan masalah diskusi, dan repsesentasinya dengan tagihan Buku 3 : 75-
presentasi  Diskusi untuk merumuskan kecepatan berupa jawaban atas 104
M9.2 Menyatakan vector sesaat sebuah partikel yang bergerak perangkat soal yang Buku 4 : 56-
perpindahan sebuah partikel sepanjang suatu kurva sembarang dalam ada di LKM 5, LKM 89
yang bergerak sepanjang suatu ruang dari vector kecepatan rata-rata 6 dan LKM 7
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
kurva sembarang dalam ruang  Diskusi untuk Merumuskan vector  Penilaian terhadap Buku 5 : 90-
sebagai selisih dari dua vector percepatan sesaat sebuah partikel yang kualitas jawaban 118
posisi bergerak sepanjang suatu kurva sembarang untuk LKM 5, LKM
dalam ruang dari vector percepatan rata- 6 dan LKM 7
rata
M9.3 Merumuskan vector  Penilaian terhadap
kecepatan sesaat sebuah  Diskusi tentang kecepatan relatif dan partisipasi selama
partikel yang bergerak rumusannya diskusi kelas
sepanjang suatu kurva  Mengamati Demonstrasi gerak berlangsung
sembarang dalam ruang dari parabola denga alat Free Fall
vector kecepatan rata-rata experiment
 Diskusi untuk menganalisis besaran-
M9.4 Merumuskan vector besran fisika yang ada pada gerak
percepatan sesaat sebuah parabola
partikel yang bergerak  Menganalisis grafik posisi, kecepatan dan
sepanjang suatu kurva percepatan fungsi waktu untuk gerak
parabola .
sembarang dalam ruang dari
vector percepatan rata-rata
 Mengamati demonstrasi Gerak
Melingkar
M9.5 Menjelaskan konsep  Menganalisis besaran-besaran fisika
kecepatan relatif dari suatu yan ada pada gerak melingkar
partikel yang bergerak beraturan dan berubah beraturan
 Berlatih soal-soal yang relevan.
M9.6 Merumuskan persamaan  Menyimak penguatan dan penjelasan
kecepatan relatif dari suatu dosen mengenai rumusan yang
partikel yang bergerak dianggap belum sempurna dan dapat
M9.7 Mengaplikasikan konsep  Motivasi : Mengaitkan Konsep-
kecepatan relatif untuk Konsep yang dipelajari dengan
memecahkan masalah SPIRITUAL dan Kehidupan Nyata
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
M10.1 Menjelaskan proses  Semua kegiatan pembelajaran di atas
terjadinya lintasan gerak dipandu oleh LKM 5, LKM 6 dan
parabola dari gerak peluru. LKM 7 yang sudah dirancang
M10.2 Menjabarkan
peluru.
M10.3 Menerapkan
peluru.
M10.4 Membuat (mencipta)

grafik posisi, kecepatan dan
percepatan fungsi waktu untuk
gerak peluru.

posisi, kecepatan dan
percepatan fungsi waktu untuk
gerak peluru.
M10.6 Merumuskan tinggi
maksimum dan jangkauan
terjauh gerak peluru
M10.7Menyelesaikan soal-
soal gerak peluru
M11.1 Menjabarkan dan
menerapkan persamaan-
persamaan gerak melingkar
M.11.2 Menganalisis vektor
kecepatan pada gerak
melingkar
M.11.3 Menentukan
percepatan sentripetal
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
M.11.4 Menentukan
percepatan tangensial
M.11.5 Menyelesaikan soal-
soal gerak melingkar
4 M12.1 Menjelaskan Hukum Hukum Newton  Mengamati demonstrasi Air Table  Tugas 4 : Tugas Buku 1: 87-
pertama Newton (Hukum Tentang gerak ( tidak Saintifik/eks 200 Dunamics untuk memahami konsep kelompok LKM 8 115
Kelembaman) berdasarkan mempertibangkan kelembaman dan LKM 9 dengan Buku 2 : 111-
fenomena fisis yang diberikan perimen, Menit
M12.2 Menjelaskan kerangka
gesekan) demonstrasi,  Diskusi tentang kerangka acuan tagihan berupa 149
inersial dan kerangka acuan jawaban atas Buku 3 : 105-
acuan inersial sebagai syarat diskusi,
noninersial perangkat soal yang 141
keberlakuan hukum Newton presentasi
 Mengamai demontrasi tentang gaya, ada di LKM 8 dan Buku 4 : 90-
konsep massa, dan hukum kedua Newton LKM 9 112
M12.3 Menjelaskan konsep
gaya, konsep massa, dan  Mengamati demontrasi tentang gaya  Penilaian terhadap Buku 5 : 126-
berat kualitas jawaban 220
hukum kedua Newton
 Mengamati demonstrasi tentang untuk LKM 8 dan
M12.4 Menganalisis gaya Hukum ketiga Newton LKM 9
karena adanya gravitasi (gaya  Diskusi untuk merumuskan cara  Penilaian terhadap
berat) berdasarkan penyelesaian masalah yang partisipasi selama
demonstrasi menyangkut Hukum-Hukum Newton diskusi kelas
 Menerapkan Cara penyelesaian berlangsung
M12.5 Menjelaskan Hukum masalah tentang Hukum-Hukum
ketiga Newton (Hukum aksi newton pada beberapa kasus khusus
reaksi)  Berlatih soal-soal yang relevan.
M12.6 Menyelesaikan soal- dosen mengenai rumusan yang
soal hukum Newton dianggap belum sempurna dan dapat
M13.1 Menerapkan Hukum-  Motivasi : Mengaitkan Konsep-
Hukum Newton pada lukisan Konsep yang dipelajari dengan
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
yang digantung oleh kedua  Semua kegiatan pembelajaran di atas
kawat. dipandu oleh LKM 8 LKM 9 yang
sudah dirancang
M13.2 Menerapkan Hukum-
Hukum Newton pada bola
diikat tali bergerak dalam
lingkaran horizontal.

Hukum Newton pada ember
air diputar dalam lingkaran
vertical.

Hukum Newton pada orang
berdiri dalam timbangan
dalam elevator.

gaya pegas, konsep gaya
tegangan tali, dan konsep gaya
normal
M13.6 Menyelesaikan soal-

soal yang lebih kompleks
dengan Hukum-Hukum
Newton
 Tugas 5 : Tugas Buku 1: 122-

5 M14.1 Menjelaskan konsep Hukum Newton  Mengamati demonstrasi tentang gaya kelompok LKM 10 147
gesekan. Tentang gerak Saintifik/ 200 gesek, gaya gesek statis, dan gaya LKM 11dengan Buku 2 : 150-
demonstrasi, Menit gesek kinetis tagihan berupa 180
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
M14.2 Menganalisis (mempertimbangkan diskusi,  Menganalisis grafik gaya gesek jawaban atas Buku 3 : 142-
keberadaan, gaya gesekan, gesekan) presentasi terhadap gaya yang diberikan kepada perangkat soal yang 172
gaya gesekan statik, dan gaya suatu benda ada di LKM 10 Buku 4 : 113-
gesekan kinetik pada sebuah  Diskusi untuk menyelesaikan masalah LKM 11 131
kasus sederhana . yang berkaitan dengan Hukum-Hukum  Penilaian terhadap Buku 5 : 221-
Newton tentang gerak yang melibatkan kualitas jawaban 238
M.14.3 Membuat sketsa grafik gaya gesekan untuk LKM 10
gaya yang bekerja pada suatu  Diskusi tentang perbedaan kerangka LKM 11
benda terhadap gaya acuan inersial dan kerangka acuan non-  Penilaian terhadap
gesekannya inersial . partisipasi selama
 Diskusi untuk Membuktikan bahwa diskusi kelas
M14.4 Menginterpretasi grafik Hukum-Hukum Newton tentang gerak berlangsung
grafik gaya terhadap gaya hanya berlaku dalam kerangkau acuan
gesekan inersial dan tidak berlaku dalam kerangka
acuan non-inersial.
M14.5 Menerapan Hukum-  Diskusi tentang pentingnya kehadiran
Hukum Newton pada berbagai gaya-gaya fiktif agar Hukum-Hukum
Newton dapat berlaku dalam kerangka
permasalahan yang
acuan non-inersial, termasuk gaya
melibatkan konsep gaya sentrifugal dan gaya coriolis.
gesekan  Berlatih soal-soal yang relevan.
M15.1 Menjelaskan
perbedaan kerangka acuan
dianggap belum sempurna dan dapat
inersial dan kerangka acuan
non-inersial .
 Motivasi : Mengaitkan Konsep-
M15.2 Membuktikan bahwa
Hukum-Hukum Newton
tentang gerak hanya berlaku
dalam kerangkau acuan
dipandu oleh LKM 10 LKM 11 yang
inersial dan tidak berlaku
sudah dirancang
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
dalam kerangka acuan non-
inersial.
M15.3 Menjelaskan
pentingnya kehadiran gaya-
gaya fiktif agar Hukum-
Hukum Newton dapat berlaku
dalam kerangka acuan non-
inersial.
M15.4 Menjelaskan
keberadaan gaya sentrifugal.
M15.5 Menjelaskan
keberadaan gaya coriolis.
6 M16.1 Menjelaskan  Diskusi dan presentasi tentang  Tugas 6 : Tugas Buku 1:155-
pentingnya energi dalam Saintifik/ 200 pentingnya energi dalam kehidupan kelompok LKM 12, 199
kehidupan . Energi dan usaha demonstrasi, Menit  Mengamati demonstrasi untuk LKM 13 dan LKM Buku 2 : 181-
diskusi, memahami konsep usaha dan energi 14 dengan tagihan 250
M16.2 Menjelaskan
presentasi  Diskusi tentang usaha mekanik dalam berupa jawaban atas Buku 3 : 173-
pengertian usaha dalam fisika fisika sebagai transfer energi lewat gaya. perangkat soal yang 239
secara umum.  Diskusi untuk memformulasikan ada di LKM 12, Buku 4 : 172-
rumusan usaha mekanik pada sebuah benda LKM 13 dan LKM 212
M16.3 Menjelaskan hubungan yang dilakukan oleh gaya konstan. 14 Buku 5 : 267-
antara energi dan usaha.  Diskusi untuk menunjukkan bahwa usaha  Penilaian terhadap 338
yang dilakukan oleh gaya konstan sebagai kualitas jawaban
M16.4 Menjelaskan perubahan energi kinetik. untuk LKM 12,
pengertian usaha mekanik  Diskusi untuk merumuskan usaha oleh LKM 13 dan LKM
gaya yang berubah . 14
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
dalam fisika sebagai transfer  Diskusi untuk menerapkan rumusan  Penilaian terhadap
energi lewat gaya. usaha oleh gaya yang berubah secara partisipasi selama
umum pada kasus gaya pegas diskusi kelas
M.16.5 Memformulasikan  Demonstrasi dan Diskusi medan gaya berlangsung
rumusan usaha mekanik pada konservatif dan contohnya.
sebuah benda yang dilakukan  Diskusi untuk menguhungkan konsep
oleh gaya konstan. usaha dengan konsep energi potensial
gravitasi untuk medan gaya konservatif.
M16.6 Menunjukkan bahwa  Diskusi untuk membuktikan bahwa usaha
usaha yang dilakukan oleh oleh medan gaya konservatif pada sebuah
gaya konstan sebagai partikel dalam suatu lintasan tertutup sama
dengan nol.
perubahan energi kinetik.
 Diskusi untuk mMembuktikan bahwa
usaha oleh medan gaya konservatif pada
M16.7 Menerapkan teorema
sebuah partikel tak bergantung pada cara
usaha-energi dalam partikel itu berpindah.
memecahkan masalah  Diskusi untuk merumuskan energi
sederhana. potensial sebuah pegas
 Diskusi untuk membuat rumusan hukum
M.17.1 Merumuskan usaha kekekalan energi mekanik dan
oleh gaya yang berubah . menerapkannya dalam berbagai persoalan
 Demonstrasi dan diskusi untuk
M17.2 Menerapkan rumusan menjelaskan konsep daya
usaha oleh gaya yang berubah  Berlatih soal-soal yang relevan.
secara umum pada kasus gaya  Menyimak penguatan dan penjelasan
pegas dosen mengenai rumusan yang
M17.3 Merumuskan teorema menimbulkan miskonsepsi.
usaha dan energi dalam kasus
tiga dimensi  Motivasi : Mengaitkan Konsep-
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
M17.4 Membuat rumusan  Semua kegiatan pembelajaran di atas
usaha dalam matematika dipandu oleh LKM 12, LKM 13 dan
formal yang lebih umum LKM 14 yang sudah dirancang
M17.5 Menerapkan rumusan

usaha dalam matematika
formal yang lebih umum
dalam kasus dua dan tiga
dimensi
M17.6 Memecahkan masalah-

masalah tentang usaha dan
energi yang lebih luas
M18.1 Menjelaskan medan

gaya konservatif dan
contohnya.
M18.2 Menghitung usaha

yang dilakukan oleh medan
gaya konservatif.
M18.3 Menguhungkan konsep

usaha dengan konsep energi
potensial gravitasi untuk
medan gaya konservatif.

usaha oleh medan gaya
konservatif pada sebuah
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
partikel dalam suatu lintasan
tertutup sama dengan nol.

usaha oleh medan gaya
konservatif pada sebuah
partikel tak bergantung pada
cara partikel itu berpindah.
M18.6 Membuat definisi

fungsi energi potensial
gravitasi secara umum dan
dekat permukaan bumi
M18.7 Merumuskan energi

potensial sebuah pegas
M18.8 Membuat rumusan

hukum kekekalan energi
mekanik dan menerapkannya
dalam berbagai persoalan
M18.9 Menentukan usaha

oleh medan gaya tak-
konservatif dalam bentuk
teorema usaha-enrgi yang
lebih umum

daya
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
7 M19.1 Membuktikan bahwa  Mengamati demonstrasi tentang pusat  Tugas 7 : Tugas Buku 1:210-
pendekatan “partikel” untuk Saintifik/eks 200 massa sistem partikel kelompok LKM 15, 251
semua kasus kinematika dan Sistem Pertikel dan perimen Menit  Diskusi dan presentasi untuk LKM 16 dan LKM Buku 2 : 251-
dinamika dapat Kekekalan Momentum demonstrasi, membuktikan bahwa pendekatan “partikel” 17 dengan tagihan 291
dipertanggung-jawabkan. untuk semua kasus kinematika dan berupa jawaban atas Buku 3 : 240-
diskusi, dinamika dapat dipertanggung-jawabkan. perangkat soal yang 314
M19.2 Menunjukkan bahwa presentasi  Diskusi untuk enunjukkan bahwa konsep ada di LKM 15, Buku 4 : 213-
konsep pusat massa untuk pusat massa untuk sistem partikel LKM 16 dan LKM 246
sistem partikel merupakan merupakan konsep penting untuk 17 Buku 5 : 240-
memahami karakteristik gerak sistem
konsep penting untuk
partikel yang komplek menjadi sederhana .
 Penilaian terhadap 266
memahami karakteristik gerak  Diskusi untuk menurunkan persamaan kualitas jawaban
sistem partikel yang komplek pusat massa sistem partikel diskrit dan untuk LKM 15,
menjadi sederhana . kontinu. LKM 16 dan LKM
 Diskusi untuk menentukan letak pusat 17
M19.3 Menurunkan massa sistem partikel diskrit dan kontinu  Penilaian terhadap
persamaan pusat massa sistem secara matematis. partisipasi selama
partikel diskrit dan kontinu.  Merancang eksperimen untuk menentukan diskusi kelas
letak pusat massa berbagai bentuk benda berlangsung
M19.4 Menentukan letak yang tidak beraturan
pusat massa sistem partikel  Diskusi untuk enentukan letak pusat massa
berbagai bentuk benda yang tidak
diskrit dan kontinu secara
beraturan secara eksperimen
matematis.  Diskusi dan demonstrasi untuk
menganalisis gerak pusat massa sitem
M19.5 Merancang eksperimen partikel .
untuk menentukan letak pusat  Diskusi untuk merumuskan pengertian
massa berbagai bentuk benda momentum linear sebuah benda.
yang tidak beraturan  Diskusi untuk membuktikan persamaan
hukum kekekalan momentum linear dan
M19.6 Menentukan letak menerapkannya dalam kerangka acuan
pusat massa berbagai bentuk bumi .
 Diskusi untuk membuktikan hukum
kekekalan momentum linear dan
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
benda yang tidak beraturan menerapkannya dalam kerangka acuan
secara eksperimen pusat massa.
 Diskusi untuk membuktikan bahwa energi
M20.1 Membuktikan kinetik sistem partikel merupakan resultan
perasamaan energi potensial dari energi kinetik yang berhubungan
dengan pusat massa sistem partikel dan
gravitasi sitem partikel.
jumlah energi kinetik setiap partikel relatif
terhadap pusat massa.
M20.2 Menganalisis gerak
 Berlatih menerapkan hukum kekekalan
pusat massa sitem partikel . momentum linear dalam berbagai kasus
tumbukan satu dimensi
M20.3 Menjelaskan  Berlatih menerapkan hukum kekekalan
pengertian momentum linear momentum linear dalam berbagai kasus
sebuah benda. tumbukan dua dan tiga dimensi
 Diskusi untuk merumuskan pengertian
M20.4 Membuktikan konsep impuls sebagai perubahan
persamaan hukum kekekalan momentum sebuah benda
momentum linear dan  Diskusi untuk merumuskan pengertian
konsep rata-rata waktu sebuah gaya
menerapkannya dalam
 Berlatih menerapkan konsep impuls dan
kerangka acuan bumi . rata-rata waktu sebuah gaya dalam
berbagai kasus
M20.5 Membuktikan hukum  Merancang model roket dan menganalis
kekekalan momentum linear fenomenanya sehingga dapat merumuskan
dan menerapkannya dalam besarnya gaya dorong pada model roket
kerangka acuan pusat massa. yang dibuat.
 Diskusi untuk menganalisis yang dapat
M20.6 Membuktikan bahwa mempengaruhi gerak sebuah roket
energi kinetik sistem partikel  Diskusi untuk merumuskan persamaan
merupakan resultan dari roket sebagai akumulasi dari gaya dorong
dan gaya eksternal.
energi kinetik yang
berhubungan dengan pusat
massa sistem partikel dan
jumlah energi kinetik setiap
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
partikel relatif terhadap pusat dianggap belum sempurna dan dapat
massa. menimbulkan miskonsepsi.
M21.1 Menerapkan hukum  Motivasi : Mengaitkan Konsep-

kekekalan momentum linear Konsep yang dipelajari dengan
dalam berbagai kasus SPIRITUAL dan Kehidupan Nyata
tumbukan satu dimensi
M21.2 Menerapkan hukum dipandu oleh LKM 15, LKM 16 dan
kekekalan momentum linear LKM 17 yang sudah dirancang
dalam berbagai kasus
tumbukan dua dan tiga
dimensi

impuls sebagai perubahan
momentum sebuah benda

rata-rata waktu sebuah gaya
M21.5 Menerapkan konsep

impuls dan rata-rata waktu
sebuah gaya dalam berbagai
kasus
M21.6 Membuat model roket

dan menganalis fenomenanya
sehingga dapat merumuskan
besarnya gaya dorong pada
model roket yang dibuat.
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
M21.7 Menunjukkan faktor-
faktor yang dapat
mempengaruhi gerak sebuah
roket
M21.8 Membuktikan
persamaan roket sebagai
akumulasi dari gaya dorong
dan gaya eksternal.
8 UJIAN TENGAH SEMESTER

9 M22.1 Menganalisis besaran-  Mengamati demonstrasi tentang gerak  Tugas 8 : Tugas Buku 1: 261-
besaran fisika yang muncul Saintifik/ 200 rotasi kelompok LKM 18 305
dalam gerak rotasi seperti Rotasi demonstrasi, Menit  Diskusi untuk menganalisis besaran- dan LKM 19 Buku 2 : 292-
Kelajuan sudut, kecepatan diskusi, besaran fisika yang muncul dalam gerak dengan tagihan 361
sudut, percepatan sudut, torsi rotasi seperti Kelajuan sudut, kecepatan berupa jawaban atas Buku 3 : 315-
presentasi sudut, percepatan sudut, torsi dan momen
dan momen inersia, perangkat soal yang 414
inersia, ada di LKM 18 dan Buku 4 : 247-
M22.2 Menentukan besarnya  Berlatih menentukan besarnya momen LKM 19 283
inersia benda-benda uniform berbagai
momen inersia benda-benda  Penilaian terhadap Buku 5 : 339-
uniform berbagai bentuk yang bentuk yang diputar pada poros tertentu. 359
kualitas jawaban
diputar pada poros tertentu.  Diskusi tentang teorema sumbu sejajar
untuk LKM 18 dan
M22.3 Menganalisis teorema  Diskusi untuk menerapkan Hukum LKM 19
sumbu sejajar Newton II untuk gerak rotasi.
 Penilaian terhadap
 Diskusi untuk merumuskan esarnya
M23.1 Menerapkan Hukum energi kinetik gerak rotasi.
partisipasi selama
diskusi kelas
Newton II untuk gerak rotasi.  Mengamati demonstrasi arah dan besar
momentum sudut. berlangsung
M23.2 Menganalsis besarnya  Diskusi untuk merumuskan hukum
energi kinetik gerak rotasi. kekekalan momentum sudut.
 Mengamati demonstrasi kasus benda
menggelinding, kasus giroskop,
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
M23.4 Menganalisis arah dan Menjelaskan ketidakseimbangan static dan
besar momentum sudut. dinamik.
M23.5 Merumuskan hukum  Menyimak penguatan dan penjelasan
kekekalan momentum sudut. dosen mengenai rumusan yang
M23.6 Menganalisis kasus menimbulkan miskonsepsi.
benda menggelinding, kasus
giroskop, Menjelaskan
ketidakseimbangan static dan  Motivasi : Mengaitkan Konsep-
dinamik. Konsep yang dipelajari dengan

dipandu oleh LKM 18 dan LKM 19
yang sudah dirancang
10 M24.1 Menjelaskan  Mengamati demonstrasi  Tugas 9 : Tugas Buku 1: 317-

pengertian benda tegar Saintifik/ 200 Kesetimbangan benda tegar kelompok LKM 20 332
Kesetimbangan Statik demonstrasi, Menit  Diskusi untuk merumuskan pengertian dan LKM 21 dengan Buku 2 :362-
M24.2 Menganalsis syarat- Benda Tegar benda tegar tagihan berupa 388
diskusi,
syarat kesetimbangan,
presentasi  Diskusi untuk menganalsis syarat-syarat jawaban atas Buku 3 : 415-
kesetimbangan, perangkat soal yang 441
M24.3 Menetukan pusat berat  Eksperimen menetukan pusat berat ada di LKM 20 dan Buku 4 : 284-
benda/sistem. benda/sistem. LKM 21 323
 Diskusi untuk merumuskan syarat-  Penilaian terhadap Buku 5 : 360-
M24.4 Menerapkan syarat- syarat kesetimbangan dalam berbagai kasus kualitas jawaban 384
syarat kesetimbangan dalam (papan sederhana dalam timbangan, tangan untuk LKM 20 dan
berbagai kasus (papan yang memegang beban).
LKM 21
sederhana dalam timbangan,  Berlatih menerapkan syarat-syarat  Penilaian terhadap
tangan yang memegang kesetimbangan dalam berbagai kasus
lanjutan (papan reklame yang digantung,
partisipasi selama
beban). diskusi kelas
tangga diatas lantai kasar, orang menaiki
tangga), berlangsung
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
M25.1 Menerapkan syarat-  Mengamati demonstrasi tentang kopel.
syarat kesetimbangan dalam  Disksui untuk menganalisis stabilitas
berbagai kasus lanjutan (papan kesetimbangan (stabil, tak stabil, netral)
reklame yang digantung,  Berlatih soal-soal yang relevan.
tangga diatas lantai kasar,  Menyimak penguatan dan penjelasan
orang menaiki tangga), dosen mengenai rumusan yang
M25.2 Menganalisis kopel. menimbulkan miskonsepsi.
M25.3 Menganalisis stabilitas  Motivasi : Mengaitkan Konsep-

kesetimbangan (stabil, tak Konsep yang dipelajari dengan
stabil, netral) SPIRITUAL dan Kehidupan Nyata

11 M26.1 Menganalisis Hukum-  Mengamati demonstrasi model sistem  Tugas 10 : Tugas

hukum Kepler (Hukum 1,2,3), Gravitasi Saintifik/ 200 tatasurya. kelompok LKM 22
demonstrasi, Menit  Diskusi tentang Hukum-hukum Kepler dan LKM 23 dengan
M26.2 Menganalsis Hukum (Hukum 1,2,3) tagihan berupa
diskusi,
Gravitasi Newton.
presentasi  Disksui tentang Hukum Gravitasi jawaban atas
Newton. perangkat soal yang
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
M26.3 Menyelesaikan  Berlatih menyelesaikan persoalan terkait ada di LKM 22 dan
persoalan terkait Medan Medan Gravitasi Bumi dan pengaruhnya LKM 23 Buku 1: 340-
Gravitasi Bumi dan  Diskusi tentang perbedaan Massa  Penilaian terhadap 377
pengaruhnya gravitasi dan massa inersial. kualitas jawaban Buku 2 : 389-
 Diskusi tentang konsep laju lepas dari untuk LKM 22 dan 419
M27.1 Menganalsis definisi bumi LKM 23 Buku 3 : 495-
dan perbedaan Massa gravitasi  Diskusi untuk menetukan energi  Penilaian terhadap 552
dan massa inersial, potensial gravitasi di permukaan bumi. partisipasi selama Buku 4 : 146-
 Disksui untuk menentukan medan diskusi kelas 171
M27.2 Menganalisis laju lepas gravitasi kulit bola dan bola pejal. berlangsung Buku 5 : 385-
dari bumi,  Berlatih soal-soal yang relevan. 409
M27.3 Menetukan energi dosen mengenai rumusan yang
potensial gravitasi di dianggap belum sempurna dan dapat
permukaan bumi. menimbulkan miskonsepsi.
M27.4 Menentukan medan  Motivasi : Mengaitkan Konsep-

gravitasi kulit bola dan bola Konsep yang dipelajari dengan
pejal. SPIRITUAL dan Kehidupan Nyata

Buku 1: 383-
12 M28.1 Menjelaskan Konsep  Mengamati demonstrasi untuk  Tugas 11 : Tugas 416
rapat massa menentukan rapat massa berbagai kelompok LKM 24 Buku 2 : 420-
Mekanika Fluida bentuk dan jenis benda dan LKM 25 dengan 450
Saintifik/ 200 Buku 3 : 553-
M28.2 Merumuskan tekanan
demonstrasi, Menit  Mengamati demonstrasi tentang tagihan berupa
dalam fluida mengapung, melayang, dan tenggelam jawaban atas 608
diskusi, Buku 4 : 324-
presentasi  Mengamati demonstrasi tentang perangkat soal yang
ada di LKM 24 dan 363
tekanan atmosfer
LKM 25
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
M28.3 Menjelaskan prinsip  Diskusi untuk merumuskan tekanan  Penilaian terhadap Buku 5 : 442-
Pascal dalam fluida kualitas jawaban 465
 Mengamati demonstrasi tentang Hukum untuk LKM 24 dan
M28.4 Menganalsisis Pascal LKM 25
besarnya gaya apung dan  Diskusi tentang prinsip Pascal  Penilaian terhadap
prinsip Archimedes.  Diskusi dan Presentasi untuk partisipasi selama
menganalsisis besarnya gaya apung dan diskusi kelas
M28.5 Menganalisis tegangan prinsip Archimedes. berlangsung
permukaan dan kapilaritas.  Mengamati demonstrasi tentang tegangan
permukaan dan kapilaritas
M29.1 Menjelaskan Aliran  Diskusi untuk menganalisis tegangan
fluida ideal permukaan dan kapilaritas.
 Diskusi tentang Aliran fluida ideal
M29.2 Menjelaskan konsep  Diskusi tentang konsep laju aliran
laju aliran volume volume
 Diskusi untuk merumuskan Persamaan
M29.3 Merumuskan kontinuitas
Persamaan kontinuitas  Diskusi dan Presentasi untuk
menganalisis persamaan Bernoullli dan
M29.4 Menganalisis penerapannya
persamaan Bernoullli dan  Diskusi untuk menganalsis Hukum
penerapannya Toricelli
M29.5 Menganalsis Hukum  Menyimak penguatan dan penjelasan
Toricelli dosen mengenai rumusan yang
M29.6 Menganalsis Efek menimbulkan miskonsepsi.
Venturi
M29.7 Menganalsis Hukum
Poiseuille
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
13 M30.1 Menganalisis Gerak  Tugas 12 : Tugas Buku 1: 425-

Harmonik Sederhana (beban Saintifik/ 200  Mengamati demonstrasi Terkait Osilasi kelompok LKM 26, 550
pada pegas), Osilasi demonstrasi, Menit dan Gelombang LKM 27, LKM 28 Buku 2 : 452-
Gelombang diskusi,  Diskusi dan presentasi untuk dan LKM 29 578
M30.2 Menentukan periode menganalisis besaran-besaran fisika Gerak dengan tagihan Buku 3 : 442-
dan frekuensi.
presentasi
Harmonik Sederhana (beban pada pegas) berupa jawaban atas 494 dan 609-
 Diskusi dan Presentasi untuk perangkat soal yang 693
M30.3 Menurunkan merumuskan persamaan gerak harmonik ada di LKM 26, Buku 4 : 364-
persamaan gerak harmonik sederhana LKM 27, LKM 28 445
sederhana  Diskusi untuk menentukan besar Energi dan LKM 29 Buku 5 :410-
pada Gerak Harmonik Sederhana  Penilaian terhadap 441 dan 601-
M31.1 Menentukan besar  Mengamati Demonstrasi s gerak bandul kualitas jawaban 628
Energi pada Gerak Harmonik sederhana, bandul fisis, osilasi teredam, untuk LKM 26,
Sederhana, osilasi terpaksa dan menganalisis besaran- LKM 27, LKM 28
besaran fisika yang ada padanya dan LKM 29
M31.2 Menganalisis gerak  Mengamati demonstrasi tentang  Penilaian terhadap
benda pada pegas vertikal, gelombang partisipasi selama
 Diskusi untuk merumuskan pengertian diskusi kelas
M31.3 Menganalisis gerak gelombang berdasarkan fenomena fisis
berlangsung
bandul sederhana, bandul fisis,  Diskusi dan Presentasi untuk
osilasi teredam, osilasi menjelaskan karakteristik gelombang
terpaksa transversal dan gelombang longitudinal
 Diskusi untuk merumuskan fungsi
M.31.4Menjelaskan peristiwa gelombang dan prinsip superposisi
resonansi  Diskusi untuk menentukan laju
gelombang
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
M32.1 Menjelaskan  Diskusi untuk menjelaskan gelombang
Pengertian gelombang harmonic dan fungsi gelombang harmonik
berdasarkan fenomena fisis ,  Diskusi untuk menganalsis Transmisi
energi oleh gelombang
M32.2 Menjelaskan  Diskusi untuk menjelaskan superposisi dan
karakteristik gelombang interferensi gelombang harmonic,
transversal, gelombang Gelombang berdiri, gelombang bunyi,
longitudinal, persamaan gelombang bunyi, tingkat
intensitas gelombang bunyi.
M32.3 Menurunkan fungsi  Diskusi untuk Menganalisis efek Doppler.
gelombang,  Berlatih soal-soal yang relevan.
M32.4 Menjelaskan prinsip dosen mengenai rumusan yang
superposisi, dianggap belum sempurna dan dapat
M32.5 Menentukan laju
gelombang ,  Motivasi : Mengaitkan Konsep-
M32.6 Menjelaskan SPIRITUAL dan Kehidupan Nyata
gelombang harmonic.
M32.7 Menurunkan fungsi dipandu oleh LKM 26, LKM 27, LKM
gelombang harmonik 28 dan LKM 29 yang sudah dirancang
M33.1 Menganalsis Transmisi
energi oleh gelombang,
M33.2 Menjelaskan
superposisi dan interferensi
gelombang harmonic
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
M33.3 Menjelaskan
Gelombang berdiri,
M33.4 Menganalisis
gelombang bunyi,
M33.5 Menganalsis
persamaan gelombang bunyi,
M33.6 Menentukan tingkat

intensitas gelombang bunyi.
M33.7 Menganalisis efek

Doppler.
14 M34.1 Menjelaskan Konsep Saintifik/  Mengamati demonstrasi tentang  Tugas 13 : Tugas Buku 1: 560-
Suhu dan pengukuran suhu, Termodinamika demonstrasi, 200 pengukuran suhu untuk mendapatkan kelompok LKM 30 639
diskusi, Menit definisi suhu berdasarkan Hukum dan LKM 31 Buku 2 : 580-
M34.2 Menjelaskan prinsip termodinamika kenol dengan tagihan 704
presentasi
kerja thermometer gas volume  Diskusi dan presentasi tentang berupa jawaban atas Buku 3 : 694-
konstan, termometer gas volume konstan perangkat soal yang 853
 Mengamati demonstrasi tentang ada di LKM 30 dan Buku 4 : 446-
M34.3 Menganalsis fenomena pemuaian dan menganalsis fenomena LKM 31 555
pemuaian termal baik secara pemuaian termal baik secara kuantitaif  Penilaian terhadap Buku 5 : 479-
kuantitaif maupun kualitatif, maupun kualitatif kualitas jawaban 599
 Diskusi untuk mendapatkan Persamaan untuk LKM 30 dan
M34.4 Menerapkan gas ideal dari termometer gas volume LKM 31
Persamaan gas ideal, konstan  Penilaian terhadap
 Diskusi tentang interpretasi molekuler t partisipasi selama
M34.5 Menjelaskan temperature (teori kinetik gas) diskusi kelas
interpretasi molekuler tentang  Diskusi untuk menjelaskan kapasitas berlangsung
panas dan panas jenis
Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
temperature (teori kinetik  Diskusi dan presentasi untuk
gas), menganalisis perubahan fase dan kalor
laten
M34.6 Menjelaskan kapasitas  Mengamati demonstrasi macam-macam
panas dan panas jenis. cara Transfer energi termis (konduksi,
konveksi, radiasi) dlanjutkan dengan
M34.7 Menganalisis diskusi untuk menganalisis besaran-
perubahan fase dan kalor laten besaran fisika yang terlibat di dalamnya
 Diskusi tentang Hukum pertama
M35.1 Menjelaskan macam- termodinamika untuk sistem tertutup
macam cara Transfer energi  Diskusi untuk menganalisis berbagai proses
termis (konduksi, konveksi, termodinamika untuk gas ideal pada pada
diagram P-V
radiasi),
 Diskusi untuk menjelaskan peristiwa
Ekspansi adiabatik dan kuasistatik gas
M35.2 Menjelaskan Hukum
ideal.
pertama termodinamika untuk
 Diskusi untuk menjelaskan Hukum kedua
sistem tertutup, termodinamika dan penerapannya
M35.3 Menentukan besarnya
usaha pada diagram P-V,
M35.4 Menjelaskan peristiwa
menimbulkan miskonsepsi
Ekspansi adiabatik dan
kuasistatik gas ideal.
M35.5 Menjelaskan Hukum Konsep yang dipelajari dengan
kedua termodinamika dan SPIRITUAL dan Kehidupan Nyata
penerapannya

Pert ke Mahasiswa
Ajar Pembelajaran
15 UJIAN AKHIR SEMESTER
6. Daftar Rujukan
1. Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA Jilid 1, Untuk Sains dan Teknik, Erlangga-Jakarta.
2. Serway and Jewet (2004). Phyisics For Scienctist And Enginers. 6-th Edition. Thomson Brooks/Cole.
3. David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin Sucipto). (1989). FISIKA Jilid 1, Erlangga-Jakarta.
4. Douglas C. Giancoli. (2001). FISIKA Jilid 1, Erlangga-Jakarta
5. Randall. (2008) . Physisics For Scientists and Enginers. Second edition. Pearson Addison Wesley. San Francisco New York.
6. Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA Jilid 2, Untuk Sains dan Teknik, Erlangga-Jakarta.
7. David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin Sucipto). (1989). FISIKA Jilid 2 , Erlangga-Jakarta.
7. Penilaian
a. Kehadiran minimal 80% merupakan prasyarat bagai kelulusan mata kuliah.
b. Pembobotan penilaian didasarkan pada:
1. UTS = 25 poin
2. UAS = 25 poin
3. Tugas = 25 poin (Lembar Kerja Mahasiswa)
4. KUIS = 25 poin
Jumlah = 100 poin
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐏𝐨𝐢𝐧
Skor = [ 𝟏𝟎𝟎
× 𝟒]
Kategori Nilai Tingkat Kemampuan

Keterangan
Huruf Angka Derajat Mutu (%)
A skor = 4,0 Istimewa 92-100
A- 3,7 ≤ skor < 4,0 Hampir Istimewa 86-91
B+ 3,4 ≤ skor < 3,7 Baik Sekali 81-85
B 3,0 ≤ skor < 3,4 Baik 76-80
B- 2,7 ≤ skor < 3,0 Cukup Baik 71-75
C+ 2,4 ≤ skor < 2,7 Lebih dari Cukup 66-70
C 2,0 ≤ skor < 2,4 Cukup 60-65
Batas minimum
D 1,0 ≤ skor < 2,0 Kurang 55-59 kelulusan jenjang
S1
Harus mengontrak
E skor < 1,0 Gagal Lebih kecil dari 55
ulang
Sumber : Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan UPI Tahun 2015
8. Lampiran
Lampiran 1. Bahan Ajar
Lampiran 2. Instrumen Penilaian
38
LAMPIRAN1 : CONTOH BAHAN AJAR FISIKA DASAR 1
LEMBAR KERJA MAHASISWA-1

SISTEM PENGUKURAN
Kegiatan 1 : Fisika dan Fenomena Fisika
1) Apakah ilmu fisika itu?

2) Mengapa ilmu fisika itu merupakan bidang sains yang sangat fundamental?
3) Apa bedanya ilmu fisika dengan ilmu biologi, kimia, geologi, astronomi?
4) Berikan contoh-contoh terapan ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari dan dalam
teknologi!
5) Dalam pergaulan masyarakat ilmiah, kita sering mengkomunikasikan sesuatu dengan
angka dan satuannya, mengapa hal itu menjadi penting?
Kegiatan 2 : Pengukuran dan satuan
1) Apa yang dimaksud dengan “pengukuran” atau “mengukur” dalam fisika?

2) Untuk menyatakan hasil dari suatu pengukuran, kita menuliskannya dengan angka dan
satuan, mengapa?
3) Mengapa “standar satuan” itu penting dan banyak manfaatnya untuk pergaulan di
masyarakat ilmiah?
4) Sebutkan penting dan manfaatnya standar satuan!
5) Apa standar satuan untuk panjang, massa, dan waktu yang berlaku saat ini? Jelaskan!
6) Adakah standar satuan untuk besaran-besaran fisika yang lain? Jelaskan!
7) Sebutkan 7 Besaran Pokok dalam Fisika dan bagaimana cara menuliskan satuannya yang
benar sesuai konvensi?
8) Turunkan satuan untuk kecepatan, percepatan, gaya, usaha, daya, momentum, impuls,
tekanan, kalor jenis suatu benda, dan bagaimana cara menulis satuannya yang benar
menurut konvensi?
9) Kerjakan soal yang ada di Buku Fisika Untuk Sains dan Teknik (TIPLER) Jilid I halaman
17 dan kerjakan soal no.6, 7, 8, 9, 10,11 dan halaman 18, no.19,20,21,23
Kegiatan 3 : Angka Penting
1) Apa yang dimaksud dengan angka penting?

2) Dari hasil pengukuran terhadap suatu objek dengan menggunakan penggaris plastik dan
jangka sorong, apa perbedaannya? Jelaskan!
3) Apa kelebihan jangka sorong dan micrometer skrup bila dibandingkan dengan penggaris
plastic? Jelaskan!
Tugas
Kerjakan soal-soal yang ada dalam Buku Fisika Untuk Sains dan Teknik (TIPLER) Jilid I
halaman 18-19, no.28,31,32, 36,37
39
VEKTOR DAN SKALAR
Kegiatan 1 : Definisi Vektor dan Skalar
1) Apa yang dimaksud vektor?

2) Apa yang dimaksud skalar?
3) Bagaimana cara menggambarkan sebuah vektor? Jelaskan!
4) Bagaimana cara menuliskan notasi sebuah vektor? Bagaimana cara menuliskan notasi
besarnya sebuah vector?
5) Berikan contoh-contoh besaran vektor dan besaran skalar dalam fisika!
Kegiatan 2 : Resultan Vektor
Dengan menggunakan penggaris, busur derajat, dan kertas HVS analisis penjumlahan dua buah
vector atau lebih secara geometris dengan berbagai metode untuk persoalan berikut.
1) Dua buah vector yang besar dan arahnya berbeda, dan mahasiswa ditugaskan untuk
menjumlahkannya secara geometris dengan metode segitiga dan metode jajaran genjang
2) Lima buah vector yang besar dan arahnya berbeda, dan mahasiswa ditugaskan untuk
menjumlahkan secara geometris dengan metode segitiga, metode jajaran genjang, metode
polygon dan membandingkan hasilnya untuk dianalisis dan disimpulkan.
3) Jika anda mempunyai sebuah vector, bagaimana cara anda menentukan vector komponen
dan komponen vektornya? Jelaskan dan gambarkan!
4) Jika anda mempunyai 5 buah vector yang besar dan arahnya berbeda, masing-masing titik
tangkapnya terletak di titik koordinat (0,0) di sumbu koordinat x-y. Bagaimana caranya
agar kelima vector itu dapat disederhanakan menjadi dua vector? Jelaskan dan gambarkan!
5) Bagaimana cara menjumlahkan kelima vector di no.2 di atas secara analitik? Dapatkah
anda membuat rumusan matematik untuk hasil penjumlahan kelima vector tersebut, baik
besar maupun arahnya?
6) Misalnya terdapat dua buah vector : 𝐀 = 𝐢𝐀 𝐱 + 𝐣𝐀 𝐲 + 𝐤𝐀𝐳 dan 𝐁 = 𝐢𝐁𝐱 + 𝐣𝐁𝐲 + 𝐤𝐁𝐳 .
Selanjutnya mahasiswa ditugaskan untuk mendiskusikan problem solving berikut ini:
a) Carilah 𝐀 + 𝐁 dan −𝐁 !
b) Carilah 𝐀𝐱𝐁 dan A . 𝐁 !
c) Jika Vektor 𝐀 𝐝𝐚𝐧 𝐁 dikalikan dengan suatu skalar, apa hasilnya?
d) Buatlah analisis dan kesimpulan terhadap hasil 1) ,2) dan 3) !
Tugas
Kerjakan soal-soal yang ada di Buku Fisika Untuk Sains dan Teknik (TIPLER) Jilid I
halaman 80-81 : no.1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16
40
GERAK SATU DIMENSI (Bagian-1)
Kegiatan 1 : Pendefinisian dan karakteristik Partikel

1) Di dalam menganalisis gerak suatu benda, di dalam fisika, digunakan “model partikel”
untuk memodelkan gerak suatu benda. Apa partikel itu? Jelaskan!
2) Bila kita menyatakan bahwa partikel itu sebagai “sebuah benda yang sangat kecil”,
apakah pernyataan itu BENAR atau SALAH? Jelaskan!
3) Apakah ada batasan ukuran untuk memodelkan suatu benda agar dapat dipandang
sebagi partikel? Jelaskan!
4) Bumi bergerak mengelilingi matahari dalam lintasan berupa lingkaran, apakah bumi
dapat dianggap sebagai partikel?
5) Dalam beberapa persoalan astronomi, keseluruhan tata surya atau bahkan seluruh
galaksi, kadang-kadang diperlakukan sebagai partikel. Mengapa ? jelaskan!
6) Apakah “system partikel” dapat dianggap “partikel”? Jelaskan!
7) Jadi, kalau demikian, apa manfaatnya memodelkan suatu benda yang bergerak sebagai
“partikel’? Jelaskan!
Kegiatan 2 : Gerak dan Besaran-besaran Gerak

1) Apa yang dimaksud gerak suatu benda?
2) Ketika benda bergerak, besaran-besaran fisika apa saja yang melekat pada gerak benda
tersebut? Apa makna dari besaran-besaran fisika itu?
3) Apa yang dimaksud kelajuan? Bagaimana cara merumuskan rumusan matematiknya?
Apakah kelajuan termasuk besaran vector? Mengapa? Jelaskan!
4) Apa yang dimaksud perpindahan? Mengapa perpindahan termasuk besaran vector?
Jelaskan!
5) Apa yang dimaksud dengan kecepatan ? mengapa kecepatan termasuk besaran vector?
Jelaskan!
6) Apa bedanya kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata? Bagaimana rumusan
matematiknya? Berikan contohnya!
7) Ketika anda sedang mengendarai speda motor atau mobil, anda melihat angka yang
ditunjukkan jarum speedometer 60 km/jam . Besaran fisika apakah yang ditunjukkan
tersebut? Apa bedanya kelajuan sesaat dan kecepatan sesaat? Bagaimana rumusan
matematik untuk kelajuan sesaat dan kecepatan sesaat?
8) Pada grafik x (posisi) terhadap t (waktu) untuk partikel yang bergerak dalam satu
dimensi, gambarkan dan tunjukkan kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat!
Jelaskan!
9) Apa yang dimaksud percepatan, percepatan rata-rata dan percepatan sesaat?
Jelaskan! Pada grafik v(kecepatan) terhadap t (waktu) dari gerak suatu partikel dalam
satu dimensi, gambarkan dan tunjukkan percepatan, percepatan rata-rata dan
percepatan sesaat !
10) Coba terapkan konsep-konsep yang sudah dipelajari dalam memecahkan masalah-
masalah berikut ini sendiri-sendiri (secara individual): Lihat Buku Fisika Untuk Sains
41
dan Teknik (TIPLER) Jilid I halaman 46-47 , dan kerjakan soal-soal nomor :1, 2, 12,
14, dan 16

GERAK SATU DIMENSI (Bagian-2)
Kegiatan 1 : Demonstrasi contoh gerak dengan percepatan konstan

1. Apakah kelereng bergerak dipercepat? Bagaimana percepatan kelereng selama bergerak?
Apakah konstan atau berubah? Mengapa?
2. Apa artinya “sebuah benda bergerak dengan percepatan konstan” ? Jelaskan!
3. Bagaimana perkiraan sketsa grafik kecepatan terhadap waktu untuk gerak kelereng?
4. Dari perkiraan sketsa grafik kecepatan terhadap waktu, dapatkah anda merumuskan
hubungan antara kecepatan terhadap waktu?
5. Jika kelereng memulai gerakan di xo pada saat t=0, dan posisinya adalah x pada saat t,
perpindahan ∆x = x − xo dapat dirumuskan ∆x = vrata−rata t. Bagaimana rumusan
vrata−rata ?
6. Bagaimana perkiraan sketsa grafik kecepatan rata-rata terhadap waktu? Jelaskan! Dari
perkiraan sketsa grafik yang telah anda buat, dapatkah anda merumuskan perpindahannya?
7. Buktikan bahwa vt 2 =vo 2 + 2a∆x !
Kegiatan 2 : Latihan
8. Sebuah bola dilemparkan ke atas dengan kecepatan awal 30 m/s. Jika percepatannya 10
m/s2 ke bawah, berapa waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik tertingginya? Berapa
jarak ke titik tertinginya? Berapa lama bola berada di udara? Bagaimana kurva posisi
terhadap waktu? Bagaimana kurva kecepatan terhadap waktu?
9. Sebuah mobil yang bergerak dengan kecepatan 30 m/s, mengerem sampai berhenti. Jika
percepatannya -5 m/s2, berapa jarak yang ditempuh mobil sebelum berhenti?
dv
10. Jika percepatan = dt
; tunjukkan bahwa vt = vo + at !
dx 1
11. Jika kecepatan = dt
; tunjukkan bahwa x = xo + vo t + 2 at 2 !
12. Kerjakan soal-soal berikut ini : Lihat Buku Fisika Untuk Sains dan Teknik (TIPLER) Jilid
I halaman 48, nomor 28 dan 29!
Tugas
Kerjakan soal-soal yang ada di Buku Fisika Untuk Sains dan Teknik (TIPLER) Jilid I halaman
48 no.19-27, halaman 49 no.32-40; dan halaman 51 no.59-61.
42
LAMPIRAN2 : CONTOH SOAL UTS DAN UAS
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

MATAKULIAH FISIKA DASAR I
1) Soal Tentang : “Pengukuran dan Vektor”

a) Apa yang dimaksud dengan angka penting? Dari hasil pengukuran terhadap suatu objek dengan menggunakan penggaris plastik dan jangka sorong, apa
perbedaannya? Jelaskan! Apa kelebihan jangka sorong dan mikrometer skrup bila dibandingkan dengan penggaris plastik? Jelaskan!
b) Jika anda mempunyai 5 buah vector yang besar dan arahnya berbeda, masing-masing titik tangkapnya terletak di titik koordinat (0,0) di sumbu koordinat
x-y. Bagaimana caranya agar kelima vector itu dapat disederhanakan menjadi dua vektor? Jelaskan dan gambarkan!
     
c) Diketahui Vektor A  3iˆ  4 ˆj . Carilah tiga buah vektor B yang lain yang terletak dalam bidang X-Y dan mempunyai sifat A  B tetapi A  B ! Tuliskan
vektor-vektor tersebut dan tunjukkan secara grafis!

d) Vektor posisi sebuah partikel diberikan oleh r  5tiˆ  10tˆj ; dengan t dalam sekon dan r dalam meter. Gambarkan lintasan gerak partikel tersebut dalam
bidang X-Y! Berapa besar kecepatannya?
2) Soal Tentang :”Gerak satu dan dua dimensi”

a) Dalam beberapa persoalan astronomi, keseluruhan tata surya atau bahkan seluruh galaksi, kadang-kadang diperlakukan sebagai partikel. Mengapa ? Apakah
“sistem partikel” dapat dianggap “partikel”? Apa manfaatnya memodelkan suatu benda yang bergerak sebagai “partikel’? Jelaskan!
b) Sebuah bola dilemparkan ke atas dengan kecepatan awal 30 m/s. Jika percepatannya 10 m/s2 ke bawah, berapa waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik
tertingginya? Berapa jarak ke titik tertinginya? Berapa lama bola berada di udara? Bagaimana kurva posisi terhadap waktu? Bagaimana kurva kecepatan
terhadap waktu?
c) Berapakah percepatan sebuah peluru di puncak lintasan geraknya? Apakah kecepatan sebuah benda dapat berubah arah ketika percepatannya konstan baik
besar maupun arahnya? Jika dapat, berikan contohnya!

v v 2
d) Dalam gerak melingkar, bagaimana cara Anda membuktikan bahwa bahwa  ? Sebuah mobil mengelilingi sebuah lintasan yang berjari-jari 40 m.
t r
Jika percepatan maksimum yang dapat diberikan oleh gesekan ban dan jalan adalah 6 m/s2, berapakah kelajuan maksimum mobil ini dalam km/j?
3) Soal Tentang : “Hukum-Hukum Newton dan aplikasinya”

a) Hukum-Hukum Newton itu hanya berlaku dalam Kerangka Acuan Inersial. Apa yang dimaksud dengan kerangka acuan inersial? Jelaskan dan berikan
contohnya! Buktikan pula bahwa Hukum-Hukum Newton tidak berlaku dalam kerangka acuan non-inersial! Berikan contohnya!
43
b) Sebuah bola bertali yang massanya m digantungkan pada tali yang lanjangnya L dan bergerak dengan kelajuan konstan v dalam
r
lingkaran horizontal yang berjari-jari r. Tali membentuk sudut  yang diberikan oleh hubungan sin   .seperti pada gambar
L
berikut:
Sebutkan pasangan Aksi-Reaksi yang mungkin ada pada persoalan tersebut ! Tunjukkan bahwa kecepatan bola adalah v  rg tan  !
c) Dua benda dihubungkan oleh tali tak bermassa seperti ditunjukkan pada gambar. Bidang miring
dan katrol licin. Carilah percepatan benda-benda dan tegangan tali untuk (i) nilai-nilai umum
𝜃, 𝑚1 , 𝑚5 , dan (ii) 𝜃 = 300 , 𝑚1 = 𝑚5 = 5 𝑘𝑔
d) Sebuah lukisan 2 kg digantung pada dua kawat yang sama panjangnya. Tiap kawat membentuk
sudut 𝜃 dengan horizontal seperti ditunjukkan pada gambar. (i) Hitung tegangan T untuk nilai
umum 𝜃 dan berat 𝑤 lukisan itu. Untuk 𝜃 sudut berapa T paling kecil? Paling besar? (ii) Jika 𝜃 =
300 , hitung tegangan kawat.
4) Soal Tentang : “Gaya Gesek dan Gaya-Gaya Fiktif”

a) Jika Anda ditugaskan untuk menentukan koefisien gesekan statik dan kinetik, bagaimana eksperimen yang harus Anda rancang? Jelaskan urutan-urutannya!
b) Sebuah benda massanya 6 kg, terletak pada bidang mendatar yang kasar dengan koefisien gesekan statis s  0,4 dan koefisien gesekan kinetis
k  0,2 . Jika percepatan gravitasi bumi di tempat benda tersebut berada 10 m/s2; Bagaimana grafik gaya yang bekerja pada benda tersebut
terhadap gaya geseknya jika kepadanya dikerjakan gaya mendatar sebesar : a) 10N ; b) 16N ; c) 20N; d) 24N; e) 30 N; f) 36 N ?
c) Buktikan bahwa dalam kerangka acuan non-inersial terdapat gaya-gaya fiktif yang harus dihadirkan agar Hukum-HukumNewton tentang gerak dapat
berlaku!
d) Sebuah kotak 3 kg diam diatas meja horizontal. Kotak itu diikatkan pada kotak 2 kg lewat tali ringan, seperti
ditunjukkan gambar. (i) Berapakah koefisien gesek statis minimum supaya benda tetap diam? (ii) Jika koefisien
gesekan statis lebih kecil daripada yang ditemukan di bagian (i) dan koefisien gesekan kinetik antara kotak dan meja
adalah 0,3 carilah waktu agar massa 2 kg jatuh 2m ke tanah jika sistem mulai dari keadaan diam.
5). SOAL:
44
a) Sebuah balok 5 kg terletak pada lantai mendatar . Balok tersebut dinaikkan dari keadaan diam sejauh 2 m oleh sebuah gaya luar ke atas sebenar 50 N. Berapa
besar usaha yang dilakukan oleh gaya luar tersebut? Apaka gaya graviasi mengerjakan usaha pada balok? Berapa besar usaha yang dilakukan oleh gaya
gravitasi? Berapa besarnya usaha total yang dikerjakan pada balok?
 
s2
b) Tunjukkan pula bahwa secara umum kita dapat menuliskan definisi umum usaha dalam rumusan : Wtot    ds ! Mengapa? Jelaskan
F
s1
x2
c) Buktikan pula bahwa W   F ( x)dx sama dengan luas daerah dibawah kurva gaya terhadap perpindahan!
x1
 
d) Sebuah partikel diberi perpindahan s  (3iˆ  7 ˆj )m sepanjang garis lurus. Selama perpindahan itu, sebuah gaya konstan F  ( 4iˆ  5 ˆj ) N bekerja pada
partikel tersebut. (a) Tentukan usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut! (b)Tentukan komponen gaya dalam arah perpindahan!
6). SOAL:
a) Apa manfaatnya kita mempelajari konsep pusat massa dan konsep momentum linear dalam fisika ? Dalam keadaan bagaimanakah kita dapat menyatakan
bahwa momentum linear total suatu sistem itu tetap ? Berikan contohnya! Hukum kekekalan momentum linear dapat dipakai secara lebih luas dibandingkan
dengan Hukum kekekalan energi, mengapa ?
b) Seorang nelayan yang massanya 45 kg berdiri pada sebuah perahu yang diam yang massanya 35 kg dan panjangnya 4 m. Nelayan itu kemudian berjalan dari
satu ujung ke ujung perahu lainnya dengan kecepatan tetap 10 km/jam. Jika gesekan antara perahu dan air diabaikan, berapa jauh jarak yang ditempuh perahu
selama nelayan tersebut berjalan ?
c) Jelaskan pengertian impuls dan gaya impuls !
d) Sebuah mobil sedan yang massanya 2000 kg menuju ke arah timur dengan kelajuan 50 km/jam, di perempatan tiba-tiba bertabrakan dengan sebuah truk yang
bermassa 6000 kg yang sedang melaju dengan kelajuan 40 km/jam ke arah selatan. Jika mobil dan truk saling bergandengan sesudah tabrakan, berapa kelajuan
kedua mobil setelah bertabrakan ?
7). SOAL 3:
a) Sebuah benda berotasi pada sumbu rotasi yang melalui suatu titik tertentu. Benda tersebut memiliki momen inersia terhadap sumbu rotasi yang melewati titik
tersebut. Ketika sumbu rotasi dipindahkan ke titik lain pada benda tersebut, apakah momen inersia benda beraubah atau tetap? Mengapa? Jelaskan! Apa bedanya
massa inersia dengan momen inersia ?
45
1
b) Momen inersia suatu cakram homogen yang berupa silinder tipis dengan jejari R dan Massa M terhadap sumbu yang melalui pusat massanya adalah MR2. Bola
2
pejal dapat disusun oleh sejumlah cakram diatas, tetapi jejarinya bervariasi. Dengan menggunakan momen inersia cakram terhadap sumbu rotasi yang melalui
2
pusat massanya, buktikan bahwa momen inersia bola pejal yang massanya X dan jejarinya Y terhadap sumbu rotasi yang melalui pusat massanya adalah XY2.
5
c) Sebuah roda gila adalah sebuah cakram uniform bermassa 100 kg dan berjari-jari 1,2 m. Roda gila ini berputar dengan kecepatan sudut 1200 put/menit. Gaya
tangensial konstan dikerjakan pada jarak radial 0,5 m. Berapa kerja yang harus dikerjakan gaya ini untuk menghentikan roda? Jika roda dapat dihentikan dalam 2
menit, berapakah torsi yang dihasilkan gaya? Brapakah besarnya gaya? Berapa putaran yang dibuat roda dalam 2 menit?
d) Sebuah silinder pejal bermassa 1 kg ditempatkan pada sebuah bidang miring dengan sudut kemiringan 30 o. Tentukan percepatan yang dialami silinder bila : (i).
Silindernya tergelincir (ii).Silindernya menggelinding. Jika Silinder diganti dengan bola pejal, apakah percepatannya sama dengan percepatan silinder ?
8). SOAL 4 :
a) Dalam keadaan bagaimanakah kita dapat menyatakan bahwa momentum sudut total dari suatu sistem selalu tetap ?
b) Analog dengan teorema momentum- impuls linear, integral torsi terhadap waktu disebut impuls sudut. Tunjukkan bahwa impuls sudut sama dengan perubahan
momentum sudut!
c) Seorang mahasiswa duduk di atas kursi yang dapat berputar bebas mengelilingi sumbu vertikal. Ia merentangkan kedua tangannya horizontal sambil
menggenggam beban masing-masing seberat 35,6 N. Seorang teman mahasiswa tersebut memutarkan kursinya dengan laju 0,5 putaran/s. Anggap gesekan
diabaikan dan tidak tidak ada torsi terhadap sumbu vertikal rotasi. Momen inersia mahasiswa adalah tetap sebesar 5,4 kg.m 2 walaupun ia telah menarik kedua
tangannya kedalam. Jika jarak beban semula terhadap sumbu rotasi 0,91 m dan jarak akhirnya 0,15 m, berapa laju sudut akhir mahasiswa?
d) Jelaskan prinsip kerja giroskop!
46
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
FISIKA DASAR I
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!
SOAL 1:
a) Apa yang dimakasud dengan “pusat berat” suatu benda? Apa bedanya pusat berat dengan pusat massa suatu benda? Jelaskan!
b) Ada tiga jenis kesetimbangan, yaitu kesetimbangan stabil, kesetimbangan tak stabil, dan kesetimbangan netral, Jelaskan maksud dari masing-masing
kesetimbangan tersebut dan gambarkan! Berikan contoh masing-masing jenis kesetimbangan tersebut!
c) Sebuah beban 80 N ditahan oleh sebuah kabel yang dikaitkan pada sebuah penopang yang diberi engsel di titik A. Penopang ditarik
oleh kabel kedua dengan tegangan T2. Massa penopang diabaikan (i) Berapakah ketiga gaya yang bekerja pada penopang (ii)
Tunjukkan bahwa kompenen vertikal tegangan T2 harus sama dengan 80 N (iii) Carilah gaya yang dikerjakan pada penopang oleh
engsel. (gambar 1)
d) Carilah gaya yang diberikan pada penopang oleh engsel di A untuk susunan pada gambar 2 jika (i) penopang tak mempunyai berat
dan (ii) penopang beratnya 20 N.
SOAL 2 :
a) Berbagai macam gaya yang diamati di alam dapat dijelaskan lewat empat interaksi dasar yang terjadi antar pertikel-partikel elementer, yaitu : Gaya Gravitasi,
Gaya Elektromagnetik, gaya Nuklir Kuat (Gaya hadronik), dan Gaya Nuklir lemah. Dari keempat gaya yang disebutkan diatas, untuk interaksi antar partikel-
partikel elementer mengapa gaya gravitasi termasuk yang paling lemah? Buktikan!
47
b) Hukum ketiga Kepler dapat dibuktikan dengan hukum Newton tentang gravitasi, dengan memikirkan gaya tarik-menarik antara planet dan matahari dalam kasus
4 2 3
khusus orbit lingkaran. Tunjukkan bahwa T 2
r ! Dimana M adalah massa matahari. Apakah persamaan tersebut berlaku untuk lintasan elips? Bagaimana
GM
caranya supaya persamaan tersebut bisa berlaku untuk lintasan elips?
c) Sebuah satelit mengorbit bumi dengan orbit berupa lingkaran. Carilah periodenya, bila : a) Satelit tersebut tepat di atas permukaan bumi! B) satelit tersebut berada
pada ketinggian 300km! (anggap hambatan udara dapat diabaikan)
2GMb
d) Buktikan bahwa kelajuan lepas agar kita bisa melepaskan diri dari medan gravitasi bumi adalah v   2 gRb !
Rb
SOAL 3:
a) Sebuah botol 200 mL diisi air yang suhunya 40C. Bila botol dipanaskan sampai suhu 800C, maka 6 g air akan tumpah dari botol tersebut. Anggap pemuaian botol
terlalu kecil bila dibandingkan dengan pemuaian air, sehingga pemuaian botol dapat diabaikan. Berapakah massa jenis air pada suhu 800C ?
b) Sebuah gabus mempunyai kerapatan 200 kg/m3. Carilah bagian volume gabus yang tenggelam bila gabus sedang terapung dalam air!
c) Ketika membahas fluida dinamik i, kita hanya membahas aliran fluida yang nonturbulen dalam keadaan tunak (steady state), yaitu fluida yang nonviskos (tak
kental) dan inkompressibel. Jelaskan maksud dari kedua istilah tersebut!
1 2
d) Untuk aliran fluida yang non-turbulen, Buktikan bahwa : P  gy  v  k
2
e) Selama angin yang sangat keras, tekanan atmosfer di dalam sebuah rumah dapat menerbangkan atap karena tekanan di luar berkurang. Hitunglah gaya pada atap
segi empat yang panjangnya 15 m dan lebarnya 20 m jika kelajuan angin 50 m/s!
SOAL 4 :
a) Apa yang dimaksud dengan “Gerak Osilasi”? Apa karakteristik yang paling mencolok dari gerak osilasi? Berikan bebrapa contoh gerak osilasi! Mengapa
d 2x k
persamaan a  2
 ( ) x ; disebut sebagai syarat GHS? Jelaskan!
dt m
 
b) Sebuah partikel memiliki simpangan x yang diberikan oleh : x  0,3 cos 2t   ; dengan x dalam meter dan t dalam sekon. (a) Tentukan frekuensi, periode,
 6
amplitudo, frekuensi sudut, dan konstanta fase partikel yang bergerak tersebut! (b) dimanakah partikel pada t=1 sekon? (c) Carilah kecepatan dan percepatannya
setiap saat! (d) carilah posisi dan kecepatan awal partikel tersebut!
c) Bila sebuah benda berosilasi pada sebuah pegas, maka energi kinetik dan energi potensial benda berubah terhadap waktu. Mengapa? Jelaskan!
1 2
d) Tunjukkan bahwa energi total sebuah benda yang berosilasi pada sebuah pegas adalah : Etotal  kA !
2
48
L
e) Buktikan bahwa periode bandul sederhana dapat dinyatakan : T  2 . Apa syarat supaya persamaan tersebut dapat digunakan untuk memecahkan masalah
g
bandul sederhana? Jelaskan!
SOAL 5:
F
a) Tunjukkan bahwa laju penjalaran gelombang pada tali dapat dinyatakan : v 
; dimana F adalah tegangan tali dan  adalah massa persatuan panjang tali.

b) Apa yang dimaksud dengan gelombang harmonik? Apa yang dimaksud dengan panjang gelombang ( ) pada gelombang harmonik? Apa yang dimaksud dengan
periode gelombang (T)? Apa yang dimaksud dengan frekuensi gelombang (f)? Tunjukkan bahwa cepat rambat gelombang harmonik dapat dinyatakan :

v  f !
T
2
c) Tunjukkan bahwa fungsi gelombang harmonik dapat dinyatakan : y ( x, t )  A sin( kx  t ) ; dimana   kv  2f  !
T
  x t 
d) Tunjukkan bahwa fungsi gelombang harmonik juga pada dinyatakan dalam bentuk : y ( x, t )  A sin 2    !
   T 
e) Fungsi gelombang harmonik untuk suatu gelombang harmonik pada tali dinyatakan : y ( x, t )  0,05 sin( 2,2 x  3,5t ) ; satuan panjang dalam meter dan satuan
waktu dalam sekon. Tentukan : Amplitudo, panjang gelombang, frekuensi, periode, dan laju gelombang harmonik tersebut!
SOAL 6 :
dE 1
a) Tunjukkan bahwa daya yang ditransmisikan oleh gelombang harmonik adalah : P    2 A2v !
dt 2
b) Sebuah gelombang dengan panjang gelombang 35 cm dan amplitudo 1,5 cm bergerak sepanjang tali 15 m yang memiliki massa 100 g dan tegangan 16 N.
Berapakah energi total gelombang tersebut pada tali?berapakah daya yang ditransmisikan melalui suatu titik tertentu pada tali?
49
n
c) Tunjukkan bahwa syarat-syarat gelombang berdiri kedua ujung tali terikat adalah : L  n ; dimana n =1,2,3,… ! Tunjukkan pula bahwa ferkeuensi ke-n :
2
v v 1 F
fn  n  nf1 ; dimana n=1,2,3,.. dengan f1  (yaitu frekuensi nada dasar); tunjukkan pula bahwa : f1  !
2L 2L 2L 
v v
d) Tunjukkan bahwa frekuensi resonansi gelombang berdiri satu ujung bebas adalah : f n  n ; dimana n=1,2,3,… ; dengan f1  !
4L 4L
SOAL 7:
a) Apa yang dimaksud dengan suhu gas ideal? Kapan suhu gas ideal itu dapat dicapai? Bagaimana rumusan suhu gas ideal? Jelaskan cara merumuskannya!
b) Sebuah jembatan baja panjangnya 1100m. berapakah pertambahan panjangnya bila suhunya naik dari 0 sampai 30 0C ? Jika jembatan itu tidak diizinkan memuai
secara bebas karena tertahan, maka akan terjadi tegangan. Coba Anda hitung berapa tegangan yang akan terjadi pada jembatan baja tersebut? (Diketahui koefisien
muai linear baja 11 x 10-6 K-1 dan modulus Young Baja 2 x 1011 N/m2)
c) Sebuah bejana kaca 1 liter diisi sampai penuh dengan alkohol 100C.jika suhu naik menjadi 300C, berapa banyak alkohol yang tumpah dari bejana tersebut?
(Diketahui bahwa koefisien muai linear kaca adalah 9 x 10-6 K-1 ; Koefisien muai volume alkohol 1,1 x 10-3 K-1)
1
d) Tunjukkan bahwa dari tinjauan teori kinetik : PV  NkT  2 N ( mvx 2 ) rata rata !
2
SOAL 8 :
a) Peluru timah dengan massa 600g dipanaskan sampai 1000C dan diletakkandalam kaleng alumunium yang massanya 200g dan berisi 500g air yang mula-mula
suhunya 17,30C. Kalor jenis kaleng alumunium adalah 0,900 kJ/kgK. Suhu kesetimbangan akhir campuran adalah 200C.Tentukan kalor jenis timah!
b) Jika 1 kg es yang suhunya -200C dipanaskan pada tekanan 1 atm sampai semuanya berubah menjadi uap, berapa kalor yang dibutuhkan? Ada berapa proses yang
terjadi untuk perubahan fasa tersebut? Jelaskan! Coba Anda gambarkan grafik perubahan fasanya!
c) Proses transfer energi termis bisa melalui proses konduksi, konveksi, dan radiasi. Jelaskan ketiga proses trnasfer tersebut dan berikan masing-masing contohnya!
Bagaimana rumusan matematik untuk ketiga proses transfer enrgi termis tersbut?Jelaskan!
d) Bagaimana rumusan usaha yang dilakukan oleh gas ideal pada proses isobarik? Gambarkan prosesnya! Bagaimana rumusan usaha yang dilakukan oleh gas ideal
pada proses isotermik? Gambarkan prosesnya!
50

RPS FISIKA DASAR I (FI311) Revisi Maret 2019

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPS FISIKA DASAR I (FI311) Revisi Maret 2019

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:

Saeful Karim Dr.Achmad Samsudin,M.Pd

Dosen TPK Prodi Ketua Program Studi Pendidikan Fisika

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

3. Capaian Pembelajaran Program Studi yang Dirujuk (CPPS)

4. Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPM)

M5.5 Menyebutkan Sistem

M8.4 Menganalisis grafik

M8.5 Menganalisis grafik

M10.4 Membuat (mencipta)

M10.5 Menganalisis grafik

M13.3 Menerapkan Hukum-

M13.4 Menerapkan Hukum-

M13.5 Menjelaskan konsep

M13.6 Menyelesaikan soal-

 Tugas 5 : Tugas Buku 1: 122-

M17.5 Menerapkan rumusan

M17.6 Memecahkan masalah-

M18.1 Menjelaskan medan

M18.2 Menghitung usaha

M18.3 Menguhungkan konsep

M18.4 Membuktikan bahwa

M18.5 Membuktikan bahwa

M18.6 Membuat definisi

M18.7 Merumuskan energi

M18.8 Membuat rumusan

M18.9 Menentukan usaha

M18.10 Menjelaskan konsep

M21.1 Menerapkan hukum  Motivasi : Mengaitkan Konsep-

M21.3 Menjelaskan konsep

M21.4 Menjelaskan konsep

M21.5 Menerapkan konsep

M21.6 Membuat model roket

8 UJIAN TENGAH SEMESTER

 Semua kegiatan pembelajaran di atas

10 M24.1 Menjelaskan  Mengamati demonstrasi  Tugas 9 : Tugas Buku 1: 317-

M25.3 Menganalisis stabilitas  Motivasi : Mengaitkan Konsep-

 Semua kegiatan pembelajaran di atas

11 M26.1 Menganalisis Hukum-  Mengamati demonstrasi model sistem  Tugas 10 : Tugas

M27.4 Menentukan medan  Motivasi : Mengaitkan Konsep-

 Semua kegiatan pembelajaran di atas

13 M30.1 Menganalisis Gerak  Tugas 12 : Tugas Buku 1: 425-

M33.6 Menentukan tingkat

M33.7 Menganalisis efek

 Semua kegiatan pembelajaran di atas

Kategori Nilai Tingkat Kemampuan

LEMBAR KERJA MAHASISWA-1

Kegiatan 1 : Fisika dan Fenomena Fisika

1) Apakah ilmu fisika itu?

Kegiatan 2 : Pengukuran dan satuan

1) Apa yang dimaksud dengan “pengukuran” atau “mengukur” dalam fisika?

Kegiatan 3 : Angka Penting

1) Apa yang dimaksud dengan angka penting?

Kegiatan 1 : Definisi Vektor dan Skalar

1) Apa yang dimaksud vektor?

Kegiatan 2 : Resultan Vektor

Kegiatan 1 : Pendefinisian dan karakteristik Partikel

Kegiatan 2 : Gerak dan Besaran-besaran Gerak

LEMBAR KERJA MAHASISWA-4

Kegiatan 1 : Demonstrasi contoh gerak dengan percepatan konstan

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)