Pada waktu di sekolah tingkat pertama, telah dikenalkan ada tiga jenis wujud
zat, yaitu:zat padat, zat cair dan gas. Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan
memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan. Fluida
secara umum dibagi menjadi dua macam, yaitu fluida tak bergerak (hidrostatis) dan
fluida bergerak (hidrodinamis).
1. MASSa JENIS
Tabel 9.1. Massa jenis beberapa zat pada suhu 00C dan tekanan 1 atm
Untuk campuran dua zat atau lebih yang berbeda massa jenisnya, maka
dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:
m1 +m2 +...
𝜌= ..................... (2)
V1 +V2 +...
@rudisisyanto
2
Perbandingan antara massa jenis suatu benda terhadap massa jenis air
disebut dengan massa jenis relatif;
Soal Latihan 1.
1. Jika sebuah balok mempunyai ukuran 10 cm x 10 cm x 5 cm, dan memiliki massa 200
kg, Hitunglah massa jenis balok tersebut!
3. Suatu logam campuran dibuat dari 0,04 kg logam A yang memiliki massa jenis 8000
kg/m3 dan 0,1 kg logam B dengan massa jenis 10 000 kg/m 3. Tentukan massa jenis
rata-rata logam campuran tersebut!
4. Tentukan berat jenis dan massa jenis dari gasolin yang memiliki massa 50 gram dan
bervolume 75 cm3 .
@rudisisyanto
3
F
p=A ..........................................(5)
Penyelesaian:
Diketahui:
Berat wanita (peragawati) Fw = 450 N
Luas hak sepatu, Aw = 0,5 cm x 0,5 cm = 0,25 x 10-4 m2
Berat pria Fp = 800 N
Luas sepatu pria Ap = 8 cm x 25 cm = 2 x 10-2 cm2
@rudisisyanto
4
Maka tekanan:
(a) Peragawati dengan hak sepatu tinggi pada lantai adalah:
Gunakan persamaan (5), akan diperoleh:
F
p = A = 18 x 106 N/m2
(b) Pria dengan luas sepatu 2 x 10-2 cm2 pada lantai dengan persamaan yang sama
adalah 4 x 104 N/m2
TEKANAN HIDROSTATIS
Tekanan yang disebabkan oleh zat cair
dengan kedalaman (h) tertentu disebut dengan
tekanan hidrostatis. Tekanan ini disebabkan oleh
karena berat zat cair tersebut. Gaya gravitasi
menyebabkan zat cair dalam suatu wadah selalu
tertarik ke bawah. Makin tinggi zat cair dalam
wadah, maka makin berat zat cair itu, sehingga
makin besar tekanan yang dikerjakan zat cair
pada dasar wadah. Dengan kata lain pada posisi
yang semakin dalam dari permukaan, maka
tekanan hidrostatis yang dirasakan semakin
besar.
Jika kita misalkan, sebagian zat cair yang berada di suatu wadah, kita partisi
setinggi h yang luas alasnya adalah A, maka tekanan pada titik dibagian bawah
partisi air tersebut adalah p = F/A
Karena gaya tekan itu disebabkan oleh berat bagian air tersebut, maka F =
mg, dan berdasarkan persamaan tekanan diatas, dimana m = V, sehingga tekanan
yang bekerja pada titik tersebut adalah:
F mg
p= =
A A
Jadi dari persamaan (6) ini didapatkan bahwa tekanan hidrostatis pada
ketinggian tertentu dipengaruhi oleh massa jenis zat cair (), percepatan
gravitasi (g) dan letak titik tersebut dari permukaan zat cair (h),
@rudisisyanto
5
Tekanan gauge
Tekanan gauge adalah selisih antara tekanan yang tidak diketahui dengan tekanan
atmosfer (tekanan udara luar). Jadi nilai tekanan yang diukur dengan alat ukur
tekanan adalah tekanan gauge. Adapun tekanan sebenarnya adalah tekanan
absolut atau tekanan mutlak.
Sebagai ilustrasi, sebuah ban sepeda mengandung tekanan gauge3 atm
(diukur dengan alat ukur) memiliki tekanan mutlak sekitar 4 atm, karena tekanan
udara luar (dipermukaan air laut) kira-kira 1 atm.
Ph = Po + g h .......................(7)
Soal Latihan 2.
@rudisisyanto
6
6. Air laut mempunyai massa jenis relatif 1,025 kg/m3. Hitunglah:
a. Tekanan hidrostatis pada kedalaman 200 m dibawah permukaan laut
b. Tekanan mutlak pada kedalam 200 m dibawah permukaan laut
(tekanan atmosfer 1,01 x 105 Pa)
7. Ru mengisi sebuah tabung dengan air setinggi 40 cm. Kemudian pada tabung
tersebut Ru juga menuangkan minyak setinggi 20 cm yang massa jenisnya
800 kg/m3. Hitunglah:
a. Tekanan mutlak pada bidang batas minyak dan air
b. Tekanan mutlak pada dasar tabung
@rudisisyanto
7
9. Ha berada di dalam laut pada kedalaman tertentu. Jika pada saat itu ia
mengalami tekanan sebesar 2,5 x 105 N/m2. Jika massa jenis air laut ditempat
itu adalah 1,04 g/cm3, Tentukan kedalaman Ha menyelam pada saat itu
10. Ketika sebuah kapal selam menyelam sampai kedalaman 120 m, tentukanlah
tekanan pada permukaan kapal tersebut jika massa jenis air laut 1,03 g/cm3
@rudisisyanto
8
Phidrostatis A = Phidrostatis B
1 g h1 = 2 g h2
1 h1 = 2 h2 .......................................... (10)
@rudisisyanto
9
Jika pipa U diisi dengan tiga zat cair yang berbeda, maka tekanan di titik
bidang batas terendah kedua pipa juga akan sama besar, sehingga:
Phidrostatis A = Phidrostatis B
1 g h1 + 2 g h2 = 3 g h3
1 h1 + 2 h2 = 2 h2 .......................................... (11)
5. Hukum PASCAL
Tekanan yang diberikan kepada zat cair dalam ruang tertutup
diteruskan sama besar kesegala arah.
Misalnya pada dongkrak hidrolik
yang terdiri dari bejana dengan dua kaki
yang masing-masing diberi penghisap.
F1 F
= A2 ...........(12)
A1 2
@rudisisyanto
10
Soal Latihan 3.
13. Na mengisi tabung berbentuk huruf U dengan air yang massa jenisnya 1 gr/cm3. Pada
kaki kanan tabung kemudian Ha menuangkan minyak yang massa jenisnya 700
gr/cm3 setinggi 10 cm. Hitunglah perbedaan tinggi kedua kaki tabung yang akan
diperoleh oleh Na!
14. Mu mengisi pipa U dengan raksa yang massa jenisnya 13,6 g/cm 3. Melalui pipa
sebelah kiri dituangkannya air setinggi 8 cm dan minyak setinggi 12 cm. Jika massa
jenis minyak 800 kg/m 3, hitunglah selisih tinggi permukaan raksa pada kedua kaki
pipa!
15. Suatu sistem pompa hidrolik mempunyai luas penampang piston masing-masing
20 cm2 dan 100 cm2. Pompa menggunakan oli yang massa jenisnya 800 kg/m 3. Ka
meletakkan beban sebesar 600 kg pada piston yang besar. Tentukanlah gaya yang
harus dilakukan Ka pada piston kecil agar piston tersebut lebih tinggi 6 m dari piston
besar!
@rudisisyanto
11
6. Hukum archimedes
“Gaya apung (buoyancy) yang bekerja pada suatu
benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya
kedalam suatu fluida (zat cair) sama dengan berat fluida
yang dipindahkan oleh benda tersebut”
FA = W u – W bf (13)
Oleh karena gaya keatas sama dengan berat zat cair yang dipindahkan,
maka besarnya gaya keatas juga dapat dirumuskan dengan:
FA = m f g
FA = f g Vbf (14)
@rudisisyanto
12
w = Fa
b Vb g = f Vbf g (15)
Volume benda dapat diganti dengan tinggi benda jika benda homogen dan
simetris.
F b + N = wb
f g Vb + N = b g Vb
N = g Vb ( b - f) (16)
Fa = Vb f g (17)
@rudisisyanto
13
T = Fa – w (18)
Soal Latihan 4.
16. Sebuah balok yang massanya 6 kg dan bermassa jenis 0,750 gr/cm3 mengapung
pada permukaan air. Tentukanlah gaya minimum yang diperlukan agar kayu
tenggelam dalam air.
17. Ya melakukan percobaan mengukur massa jenis suatu benda berbentuk balok.
Benda tersebut dicelupkan kedalam minyak yang massa jenisnya 600 kg/m 3, dan
balok tercelup 2/5 nya. Hitunglah massa jenis benda tersebut!
18. Ma sedang menguji sebuah mahkota terbuat dari emas murni atau tidak. Jika massa
jenis emas murni 19 300 kg/m 3. Dan untuk itu Ma menimbang berat mahkota di udara
14,7 N dan berat mahkota dalam air adalah 13,4 N. Setelah mengadakan perhitungan,
apakah kesimpulan Ma?
@rudisisyanto
14
19. Seperdelapan bagian dari sebuah benda mengapung diatas permukaan zat cair.
Tentukanlah perbandingan massa jenis benda dan fluida!
21. Mi menimbang sebuah benda dan didapatkannya berat benda tersebut 60 N, dan
ketika Mi menimbang benda itu didalam air beratnya seolah-olah 54 N. Tentukanlah:
a. Gaya angkat pada benda tersebut ketika berada didalam air
b. Volume benda
c. Massa jenis benda tersebut
22. Fa mencelupkan sebuah balok yang tingginya 25 cm dan bermassa jenis 800 kg/m 3
kedalam air laut yang massa jenisnya 1250 kg/m 3. Hitunglah tinggi balok yang muncul
dipermukaan air yang akan didapatkan oleh F!
@rudisisyanto
15
23. Sebuah kubus kuningan pejal ( = 8.400 kg/m3) dengan panjang rusuk 0,15 m
dicelupkan kedalam minyak ( = 800 kg/m3). Tentukan berat kuningan didalam minyak
tersebut!
24. De menemukan sebuah balok kayu dengan massa jenis 600 kg/m 3 mengapung
dipermukaan air. Ia menginginkan agar balok kayu tersebut melayang didalam air,
Lantas ia mengaitkan selembar aluminium dengan massa jenis 2700 kg/m 3 yang
massanya 64 gram pada balok tersebut. Ketika keinginannya terpenuhi, hitunglah
volume balok kayu yang didapatkan oleh De !
@rudisisyanto
16
8. TEGANGAN PERMUKAAN
Tegangan permukaan zat cair adalah kecenderungan permukaan zat
cair untuk menegang sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh suatu
lapisan elastik.
Tegangan ini menyebabkan nyamuk dapat hinggap pada permukaan air
misalnya, atau tetesan air cenderung berbentuk seperti bola. Seekor nyamuk atau
benda-benda lain seperti silet, jarum yang mengapung di atas permukaan air
disebabkan permukaan zat cair (fluida) itu seakan-akan berperilaku seperti
membran yang teregang karena tegangan. Tegangan ini bekerja sejajar dengan
permukaan sehingga memunculkan gaya tarik antar molekul (kohesi).
Tinjau teori partikel berikut: Tinjau partikel
didalam zat cair (A), maka resultan gaya yang
bekerja pada partikel tersebut sama dengan nol,
karena partikel ditarik oleh gaya yang sama besar
kesegala arah. Dan partikel yang berada tepat
dibawah permukaan zat cair (B), maka resultan gaya
yang be kerja pada partikel tersebut tidak sama
dengan nol, karena ada gaya resultan yang arahnya
kebawah, sehingga lapisan atas seakan-akan
tertutup oleh lapisan selaput elastis yang ketat.
Selaput ini cenderung menyempit sekuat mungkin.
Oleh karenanya sejumlah tertentu cairan cenderung
mengambil bentuk dengan permukaan sesempit mungkin. Inilah yang disebut
tegangan permukaan.
F
𝛾= ..........................................(19)
l
F
𝛾 = 2l ..........................................(20)
Makin kecil tegangan permukaan zat cair, makin besar kemampuan zat cair
untuk membasahi benda-benda yang tercelup padanya.
Jadi Tegangan permukaan hanya terjadi di permukaan, bukan di dalam zat cair.
Dan tegangan permukaan timbul karena gaya kohesi zat cair, tertarik ke bawah
oleh berat benda. Sebagai akibatnya, resultan gaya ini membentuk selaput elastis
pada permukaan zat cair.
@rudisisyanto
17
9. MENISKUS
Yaitu kelengkungan permukaan
zat cair dalam tabung. Jika gaya kohesi
lebih besar daripada gaya adhesi,
permukaan zat cair adalah meniskus
cekung dan zat cair akan membasahi
dinding.
Adhesi adalah gaya tarik-
menarik antara partikel-partikel yang tidak sejenis. Sementara kohesi adalah
gaya tarik-menarik antar partikel- pertikel yang sejenis.
Contoh peristiwa adhesi adalah kapur tulis yang menempel di papan tulis.
Dalam kejadian ini, partikel pada papan tulis menarik partikel kapur sehingga
partikel kapur menempel di papan tulis. Contoh lainnya adalah menempelnya debu
pada kaca. Sementara contoh kohesi adalah tarik- menarik antar partikel air atau
partikel lainnya.
10. KAPILARITAS
Yaitu peristiwa naik atau turunnya
zat cair didalam pipa kapiler.
Tinjau: (a) air dalam pipa kapiler, Gaya
kohesi antar partikelpartikel air lebih
besar dari gaya adhesi antara partikel
air-partikel gelas, sehingga resultan gaya
yang bekerja mengarah ke luar gelas.
Akibatnya air dalam kaca tabung
melengkung keatas,kelengkungan zat
cair dalam tabung dinamakan meniskus.
Dan untuk kasus ini adalah meniskus
cekung: zat cair membasahi dinding.
(b) Jika raksa (Hg) dalam pipa kapiler
Gaya kohesi antara partikel raksa (Hg)
lebih kecil dibandingkan dengan gaya
adhesi antara partikel Hg dengan dinding kaca. Sehingga resultan gaya yang
bekerja pada permukaan zat cair mengarah kedalam gelas. Akibatnya raksa dalam
tabung kaca melengkung kebawah, sehingga terjadi meniskus cembung, dan Hg
tidak membasahi dinding kaca.
2𝛾cos𝜃
y= .
𝜌gr (21)
@rudisisyanto
18
adalah sudut kontak antara bidang dengan permukaan zat cair. Untuk zat
cair yang mempunyai meniskus cembung (air misalnya) sudut kontak adalah
lancip, sehingga cos bernilai positif dan berarti zat cair naik.
Fs = 6 r v (22)
Didalam hal ini gaya berat (w) berarah vertikal kebawah, gaya
Archimedes (Fa) berarah vertikal keatas. Kesetimbangan tercapai
pada saat FA + Fs = w.
Pada saat kesetimbangan ini, benda akan bergerak dengan
kecepatan tetap yang dikenal sebagai kecepatan terminal.
Kecepatan terminal suatu benda didalam fluida dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan kesetimbangan tersebut diatas.
Khusus untuk kecepatan terminal sebuah bola pejal adalah :
2r2 g
vt = (𝜌′ − 𝜌)
9v (23)
@rudisisyanto
19
Soal Latihan 5.
25. Sa ingin menghitung tegangan permukaan air. Ia meletakkan sebuah pisau silet yang
panjangnya 4,2 cm dengan hati-hati dipermukaan air sehingga terapung. Apabila
massa silet 0,250 gram, hitunglah besar tegangan permukaan air yang diperoleh Sa!
26. Tentukan kecepatan terminal sebuah bola yang memiliki jari-jari 1 mm dan massa jenis
2,5 g/cm3 yang jatuh kedalam air yang koefisien viskositasnya 10-3 Pa s!
27. Ketika Gy menjatuhkan sebuah kelereng dengan diameter 1,6 cm kedalam sebuah
tabung yang berisi oli yang massa jenisnya 0,8 gr/cm 3 dan koefisien viskositas 0,03 Pa
s. Ia mengamati bahwa kelereng tersebut kemudian bergerak dengan kecepatan
tetap. Tentukanlah kecepatan terminal kelereng yang dijatuhkan oleh Gy!
@rudisisyanto
20
28. Sebuah pipa kapiler memiliki diameter 0,4 mm. Tentukan kenaikan alkohol dalam pipa
tersebut jika massa jenis alkohol 0,75 gr/cm 3, tegangan permukaannya 0,02 N/m,
sudut kontak yang terjadi 00!
29. Sebuah pipa kapiler dimasukkan kedalam air. Ternyata tinggi air dalam pipa 2 cm.
Jika tegangan permukaan air 0,076 N/m, dan sudut kontak 37 0. Hitunglah:
a. Diameter pipa kapiler
b. Kenaikan air dalam pipa yang berjari-jari 0,4 mm dan sudut kontak 530
30. Sebuah pipa kapiler dengan diameter 2/3 mm dicelupkan secara vertikal kedalam baki
berisi cairan dengan massa jenis 1,80 gr/cm3.Sudut kontak antara cairan dengan pipa
kapiler adalah 370. Jika tegangan permukaan fluida adalah 0,06 N/m dan g = 10 m/s2,
tentukanlah besarnya kenaikan fluida di dalam pipa kapiler.
31. Pembuluh xylem pada tanaman dapat mengantarkan cairan dan mineral-mineral dari
tanah hingga ke bagian atas tanaman. Jika jari-jari xylem adalah 10-5 meter., sudut
kontak 00, tegangan permukaan 0,075 N/m dan percepatan gravitasi g = 10 m/s2,
tentukanlah tinggi kenaikan fluida pada pembuluh xylem.
32. Tentukanlah perubahan ketinggian raksa (naik atau turun) pada pipa kapiler yang
berjari-jari 2,5 mm, sudut kontak raksa dengan dinding pipa 1200, tegangan
permukaan fluida 0,545 N/m?, massa jenis merkuri 13 600 kg/m3
@rudisisyanto
21
33. Tentukan kecepatan terminal dari sebuah partikel kecil berbentuk bola yang
dimasukkan kedalam cairan dengan massa jenis 1,25 kg/m3 dimana diameter partikel
kecil tersebut 0,5 mm dan kofisien kekentalan cairan adalah 1.8 x 10-5 Pa s
34. Sebuah marbel dengan diameter 1 cm di jatuhkan ke dalam cairan minyak yang
berada di dalam tabung. Tentukan kecepatan terminal marbel jika massa jenis minyak
800 kg/m3 koefisien viskositas minyak 30 x 10-3 Pa s, dan massa jenis dari marbel
2,6 x 103 kg/m3
@rudisisyanto
22
Soal Latihan 5.
39. Tekanan yang dilakukan pada zat cair akan diteruskan kesemua arah
dengan sama besar. Pernyataan ini merupakan ....
A. Hukum Utama Hidrostatika D. Hukum Boyle
B. Hukum Archimedes E. Hukum Kekekalan Energi
C. Hukum Pascal
40. Gaya Archimedes yang bekerja pada sebuah benda didalam zat cair
sebanding dengan ....
A. Berat zat cair
B. Berat zat cair dan volume benda
C. Berat dan massa jenis zat cair
D. Volume benda dan massa jenis zat cair
E. Volume benda, berat zat cair dan massa jenis zat cair
@rudisisyanto
23
42. Sebuah benda dapat melayang di dalam suatu zat cair jika ....
A. berat zat cair yang dipindahkan sama dengan gaya Archimedes
B. berat benda sama dengan gaya keatas
C. volume zat cair yang dipindahkan sama dengan volume benda
D. massa jenis benda kurang dari massa jenis zat cair
E. besar gaya Archimedes sama dengan gaya keatas
43. Sebuah benda dapat tenggelam dalam zat cair karena ....
A. massa jenis zat cair lebih besar dari massa jenis benda
B. gaya Archimedes lebih besar dari berat benda
C. volume benda sama dengan volume zat cair yang didesak
D. massa jenis benda kurang dari massa jenis zat cair
E. berat benda lebih besar dari gaya Archimedes
46. Zat cair dalam bejana akan mempunyai permukaan berbentuk cekung
jika ....
A. sudut kontak tumpul
B. gaya adhesi lebih kecil daripada gaya kohesi
C. gaya adhesi lebih besar daripada gaya kohesi dan sudut kontaknya sama
dengan 900
D. gaya adhesi lebih besar daripada gaya kohesi dan sudut kontaknya lebih
dari 900
E. gaya adhesi lebih besar daripada gaya kohesi dan sudut kontaknya kurang
dari 900
47. Sebuah pipa kapiler dimasukkan kedalam bejana berisi zat cair.
Kenaikan permukaan zat cair dalam pipa kapiler bergantung pada ....
A. sudut kontak D. tegangan permukaan
B. tekanan udara luar E. diameter pipa kapiler
C. massa jenis zat cair
@rudisisyanto
24
48. Besarnya gaya gesekan yang bekerja pada benda yang jatuh didalam
zat cair tergantung pada besaran berikut, kecuali ....
A. kecepatan benda
B. ukuran benda
C. viskositas zat cair
D. massa jenis zat cair
E. tegangan permukaan zat cair
50. Sebuah batu volume 0,5 m3 tercelup seluruhnya ke dalam zat cair yang
massa jenisnya 1,5 gr cm–3. Jika percepatan gravitasi = 10 ms–2, maka
batu akan mendapat gaya ke atas sebesar …
A. 1.500 N
B. 3.000 N
C. 4.500 N
D. 7.500 N
E. 9.000 N
@rudisisyanto
25
53. Raksa pada bejana berhubungan mempunyai
selisih permukaan 2 cm (massa jenis = 13,6 gr
cm–3). Kaki sebelah kiri berisi zat cair yang
tingginya 25 cm, berarti massa jenis zat cair
itu adalah …
A. 800 kg m–3
B. 1030 kg m–3
C. 1088 kg m–3
D. 1300 kg m–3
E. 1360 kg m–3
@rudisisyanto
26
58. Sebuah benda terapung pada suatu zat cair dengan bagian benda itu
tercelup. Bila massa jenis benda 0,6 gr cm–3, maka massa jenis zat cair
adalah ....
A. 1.800 kg m–3
B. 1.500 kg m–3
C. 1.200 kg m–3
D. 900 kg m–3
E. 600 kg m–3
59. Sebuah logam C, yang merupakan campuran dari logam A dan logam B,
bermassa 200 gram jika ditimbang di udara, sedangkan jika ditimbang dalam
air massa yang tampak 185 gram. Jika kerapatan logam A 20 gr/cm3,
kerapatan B 10 g/cm3 dan kerapatan air 1 g/cm3 , maka massa logam A
adalah ….
A. 15 gram d. 100 gram
B. 30 gram e. 133,33 gram
C. 66,67 gram
60. Sepotong uang logam jika dicelupkan dalam fluida A dengan massa jenis
0,8 g/cm3 mengalami gaya keatas sebesar FA dan jika dicelupkan dalam
fluida B dengan massa jenis 0,7 g/cm3 mengalami gaya keatas sebesar
FB. Perbandingan antara gaya FA dan FB adalah ….
A. 8/14 D. 7/8
B. 4/7 E. 8/7
C. 7/6
61. Sebuah benda terapung diatas air yang berlapiskan minyak dengan
50 % volume benda berada di dalam air, 30 % berada di dalam minyak,
dan sisanya berada diatas permukaan minyak. Jika massa jenis minyak
0,8 gram/cm3, maka massa jenis benda tersebut adalah ….
A. 0,62 g/cm3 d. 0,78 g/cm3
3
B. 0,68 g/cm e. 0,82 g/cm3
C. 0,74 g/cm3
62. Sebuah balon dengan diameter 10 m berisi udara panas. Kerapatan
udara di dalam bola adalah 75 % kerapatan udara luar (1,3 kg/m3).
Besar massa total maksimum penumpang dan beban yang dapat
diangkut oleh balon tersebut adalah ….
A. Nol d. 510 kg
B. 1,3 kg e. 680 kg
C. 170 kg
@rudisisyanto
27
64. Untuk mengetahui massa jenis zat cair digunakan alat
seperti gambar dibawah:
66. Sebuah patung emas yang massanya 9,65 kg dan massa jenisnya 5,15 x 10 3 kg/m3
berada di dalam kapal yang karam di dasar laut. Patung tersebut akan diangkat ke
permukaan laut dengan menggunakan tali kawat baja yang dihubungkan dengan
alat penarik. Massa jenis air laut 1,03 x 103 kg/m3, maka gaya minimal yang
diperlukan untuk mengangkat patung emas tersebut ke permukaan laut adalah ....
a. 5,15 N
b. 20,60 N
c. 48,25 N
d. 77,20 N
e. 96,50 N
@rudisisyanto
28
DAFTAR PUSTAKA
Beiser, Arthur. 2003. Schaum Easy Outline : Applied Physics. New York: McGraw
Hill.
Bueche, Frederick and Eugene Hescht. 2006. Schaum’s Outline of College
Physics, 10th Edition (Paperback). New York: McGraw-Hill Companies,
Inc.
Clifford, J and Philpott, G. 2002. Physics. London: Longman.
Curran, Greg. 2005. Homework Helpers: Physics. New York: Career Press, Inc.
Cutnell, John D and Kenneth W. Johnson. 2009. Physics Studen Study Guide
(Paperback). New York: John Willey & Sons Inc.
Dale Ewen, Neill Schurter, and Erik Gundersen. 2008. Applied Physics (9th
edition); New Jersey: Prentice Hall.
Duncan, Tom. 2000. Advanced Physics, Fifth Edition. London: John Murray
(Publisher) Ltd.
Giancoli, Douglas C. 2000. Physics for Scientists and Enginers with Modern
Physics, Third Edition. New Jersey: Prentice Hall.
Halliday, David, Robert Resnick and Jearl Walker. 2001. Fundamental of Physics.
Sixth Edition. New York: John Willey & Sons.
Kuhn, Karl F. 2009. Basic Physics, A Self-Teaching Guide. Second Edition. New
York: John Willey & Sons, Inc.
Menzel, Donald H. 2008. Fundamental Formulas of Physics. New York: Dover
Publication Inc.
___. 2008. The Free High School Science Textx: Textbooks for High School
Students Studying the Science Physics Grade 10 – 12. Boston. USA
@rudisisyanto
29
@rudisisyanto