Anda di halaman 1dari 15

NAMA : DEMIANUS E. FAY, S.Pd.

INSTITUSI : SMAN 1 SABU BARAT


LPTK : UNIVERSITAS NUSA CENDANA
MATERI POKOK

1. Tekanan Hidrostatis
2. Hukum Pascal

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Memformulasikan persamaan tekanan hidrostatis dalam menyelesaikan


permasalahan fisika
2. Memformulasikan persamaan hukum Pascal dalam menyelesaikan
permasalahan fisika

KATA KUNCI

1. Hukum Pascal
2. Tekanan Hidrostatis
MATERI
TEKANAN HIDROSTATIS

1. Massa Jenis

Massa jenis atau kerapatan (density) adalah tingkat kerapatan suatu zat.
Benda tersusun atas bahan murni, misalnya emas murni yang dapat memiliki
berbagai ukuran ataupun massa, tetapi kerapatannya akan sama untuk semuanya.
Setiap benda di permukaan bumi ini tersusun atas bahan yang berbeda sehingga
memiliki massa jenis yang berbeda pula. Inilah yang menyebabkan setiap benda
berbeda dengan benda lainnya, meskipun memiliki struktur yang mirip atau
hampir sama jika terlihat secara fisik, seperti besi dan baja.

Massa jenis berfungsi untuk menentukan jenis suatu zat. Setiap zat memiliki
massa jenis yang berbeda. Suatu zat berapapun massa dan volumenya akan
memiliki massa jenis yang sama. Massa jenis suatu benda merupakan
perbandingan antara massa terhadap volumenya. Secara matematis, definisi ini
dapat dituliskan:
 m
---(1.1)
V

Keterangan:
Satuan massa jenis jenis
  massa dalam(kg.m
SI adalah
-3
) kg.m-3. Dalam sistem CGS, satuan massa
m
jenis adalah massa
g.cm -3 (kg) 1 g.cm-3 = 1000 kg.m-3.
dimana
V  volume (m3)

Contoh Soal 1.1


Sebuah kubus aluminium memiliki volume 250 cm3 mempunyai massa 675
g. Berapakah besar massa jenis kubus tersebut?
m  675 g  675 x 103 kg
V  250 cm3  250 x 106 m3

  m  675 x 103 kg 
2.700 kg.m 3
V250 x 106 m3
Jadi besarnya massa jenis aluminium tersebut adalah 2.700 kg.m-3.

Contoh Soal 1.2


Aluminium memiliki massa jenis 2,7 g/cm3. Suatu potongan aluminium memiliki massa 135 g.

Penjelasan:
  2,7 g / cm3
m  135 g

V  m  135 g
 50 cm3
2,7 g / cm3

Contoh Soal 1.3


Suatu zat memiliki massa m dan volume V. Zat tersebut memiliki massa jenis 1800 kg/m3. Jika vol

Penjelasan:
Berdasarkan soal di atas, maka dapat diselesaikan sebagai berikut.

2  900 kg / m3
Berdasarkan hasil di atas, maka dapat disimpulkan bahwa massa jenis suatu zat berbanding ter

Persamaan di atas memperlihatkan bahwa massa jenis suatu bahan sebanding


dengan massanya dan berbanding terbalik dengan volumnye. Artinya, semakin
besar massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya.
Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total
volumenya. Sebuah benda memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan
memiliki volume yang lebih rendah daripada benda bermassa sama yang memiliki
massa jenis lebih rendah (misalnya air).
Berikut ini adalah berbagai contoh massa jenis bahan yang sudah
pernah diukur.
TABEL 1.1. MASSA JENIS BEBERAPA BAHAN

Bahan Massa Jenis (kg.m-3)


Emas 19,3 x 103
Uranium 18,7 x 103
Timah 11,3 x 103
Tembaga 8,92 x 103
Besi 7,86 x 103
Aluminium 2,70 x 103
Magnesium 1,75 x 103
Air 1,00 x 103
Udara pada suhu 270C 0,0012 x 103
Sumber: Halliday (2010: 10)

Catatan: Massa jenis di atas diukur pada suhu 00C dan tekanan 1 atm, kecuali
yang tertulis suhu pengukurannya.

2. Tekanan Hidrostatis

Tekanan hidrostatis (Ph) adalah tekanan yang dilakukan zat cair pada bidang
dasar tempatnya. Tekanan hidrostatis ini merupakan akibat dari adanya berat zat
cair itu sendiri. Tekanan pada zat cair berbeda dengan tekanan pada zat padat.
Pada zat cair, tekanannya diberikan ke segala arah. Oleh karena itu, gaya yang
bekerja pada dasar sebuah bejana tidak tergantung pada bentuk bejana dan jumlah
zat cair dalam bejana.

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa tekanan merupakan besarnya gaya yang


bekerja pada suatu luas permukaan. Gaya berat yang diberikan fluida di dalam
wadah sebesar

F = mg ---(1.2)

Akibat adanya gaya berat ini, maka fluida juga memberikan tekanan yang
besarnya bergantung pada luas penampang wadahnya. Secara matematis, dapat
dituliskan:
P F
---(1.3)
A
Dengan mensubtitusi persamaan (1.2) ke dalam persamaan (1.3), persamaan
tekanan di atas dapat ditulis menjadi:

P  mg
---(1.4)
A

Dari persamaan (1.1), diketahui bahwa massa merupakan hasil kali antara massa
jenis dan volume. Dengan demikian, persamaan (1.4) di atas dapat ditulis
menjadi:

P  gV
---(1.5)
A

Karena V = h A, dan tekanan yang dibahas di atas tidak lain adalah tekanan
hidrostatis, maka persamaan di atas dapat ditulis menjadi:

Ph  ---(1.6)

Jika wadah dalam keadaan terbuka, maka perlu memperhitungkan besarnya


tekanan atmosfer yang berpengaruh. Dengan demikian, persamaa (1.6) di atas
dapat ditulis menjadi:
ph = P0 + ρgh ---(1.7)

g percepatan gravitasi bumi (9,8 m.s-2)


Keterangan:
h  kedalaman fluida (m)
Ph tekanan hidrostatis (N.m2, Pa)
 massa jenis (kg.m-3)
Contoh penerapan atau peristiwa tekanan hidrostatis dalam kehidupan sehari- hari adalah
sebagai Contoh
berikut. Soal 1.4
Seorang menyelam sampai kedalaman 4 m (1 meter sebelum sampai
a. dasar
Berenang
kolam) jika massa jenis air 1000 kg/m3 dan g=10 m/s2, berapakah
a.Ketika
Tekanan hidrostatik
berenang, yangdalam
semakin dialami
kitaorang
menyelam maka telinga akan terasa sakit.
b. Tekanan hidrostatik dasar kolam
Hal ini terjadi karena semakin dalam kita menyelam maka tekanan hidrostatis
Solusi:
juga akan semakin besar.
ho = 4 m,
b. Bendungan
hdasar = 5
Padam bendungan, dinding bendungan bagian bawah lebih tebal daripada bagian
=10
atas. Hal3 ini didasarkan pada konsep tekanan hidrostatis bahwa semakin dalam
kg/m3
air g=10
dari permukaan,
m/s2 maka tekanan air semakin besar. Artinya, tekanan fluida di
bagian dasar bendungan lebih besar. Oleh karena itu, bagian bawah bendungan
perlu dibuat tebal untuk menahan besarnya tekanan pada bagian bawah.
c. Infus
Sebelum pemasangan infus pada pasien, biasanya dilakukan pengukuran
tekanan darah terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tekanan
darah pasien sehingga tekanan infus dapat disesuaikan. Dalam pemasangan
infus, tekanan infus harus lebih tinggi daripada tekanan darah pasien agar
cairan infus mengalir ke dalam tubuh pasien. Jika tekanan darah pasien lebih
besar dari tekanan cairan infus maka yang terjadi darah pasien akan mengalir
melalui selang infus menuju kantong infus.

HUKUM PASCAL

Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair
dalam ruangan tertutup akan diteruskan ke segala arah dan sama besar. Hukum
Pascal berhubungan dengan tekanan hidrostatis di ruang tertutup. Penerapan
prinsip Hukum Pascal memungkinkan dengan gaya yang lebih kecil pada pipa
kecil, dapat mengangkat beban lebih besar pada pipa besar.

Jadi, dengan menaik-turunkan piston, tekanan pada tabung pertama akan


diteruskan ke tabung kedua yang memiliki luas penampang lebih besar. Tabung
kedua akan mengangkat beban yang sangat berat. Prinsip inilah yang berlaku pada
mesin hidrolik pengangkat mobil dan dongkrak sehingga dapat mengangkat mobil
dengan mudah.

Berdasarkan hukum Pascal, dua pengisap yang memiliki kedudukan sama


akan memiliki tekanan yang sama. Secara matematis, persamaan tekanan di dalam
hukum Pascal dapat dituliskan sebagai berikut.

P1 = P2 ---(1.8)

Jika persamaan (1.3) disubtitusi ke persamaan (1.8) di atas, maka akan terbentuk
persamaan:

F1 F
= 2 ---(1.9)
A1 A2
Untuk menghitung besarnya gaya pada salah satu penampang, misalnya pada

penampang 2 (F2), maka persamaan (1.9) di atas menjadi F2 = A2 F atau


A
1
1

A2
F2 = F1 ---(1.10)
A
 1

Jika penampang memiliki diameter d, maka luas penampang dapat dihitung


1 2
dengan persamaan A = d sehingga persamaan (1.10) di atas dapat ditulis
4

1 2
d
4 2
F 2= F 1 . Jika disederhanakan, maka persamaan ini akan menjadi:
1
2
4 d1

d 22
F 2= F 1 ....(1.11)
d 21

Keterangan:
F1, F2 : gaya pada penampang pengisap 1 dan 2 (N)
A1, A2 : luas penampang pengisap 1 dan 2 (m2)
d1, d2 : diameter penampang pengisap 1 dan 2 (m)

Contoh Soal 1.5.


Sebuah alat pengangkat mobil menggunakan luas penampang pada pengisap kecil sebesar 10 cm2 d
Penyelsaiaian: A1 = 10 cm2 A2 = 50 cm2 F2 = 20.000 N F1 = …?

F   A1    10 20.000 N  4.000 N
1
 F2  50 
A2  
Ada beberapa peralatan yang menggunakan prinsip kerja hukum Pascal
diantaranya sebagai berikut.

1. Dongkrak hidrolik

Dongkrak hidrolik kebanyakan digunakan pada mobil saat mengganti salah


satu ban mobil. Dongkrak hidrolik ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan
mobil pada saat salah satu bannya diganti. Ukuran dongkrak hidrolik sebenarnya
jauh kebih kecil daripada mobil itu sendiri, tetapi dengan menggunakan prinsip
Pascal sehingga mobil dapat terangkat.

Prinsip kerja dongkrak hidrolik ini adalah sebagai berikut. Ketika sebuah
gaya F1 diberikan melalui tuas dongkrak, maka tuas tersebut menekan pengisap
kecil yang memiliki penampang A1. Tekanan ini kemudian diteruskan ke segala
arah, termasuk pada penampang A2. Dengan demikian, bagian mobil yang ada di
atas penampang A2 akan terangkat akibat adanya gaya F2. Persamaan matematis
pada dongkrak hidrolik juga memenuhi persamaan hukum Pascal pada persamaan
(1.9) di atas.

2. Mesin hidrolik pengangkat mobil

Mesin hidrolik pengkat mobil ini kebanyakan digunakan pada tempat-tempat


pencucian mobil dan bengkel-bengkel besar. Prinsip kerja mesin hidrolik ini sama
dengan prinsip kerja pada dongkrak hidrolik. Perbedaan antara mesin hidrolik dan
dongkrak hidrolik hanya terletak pada ukuran pistonnya. Pada mesin hidrolik,
pistonnya lebih besar karena memangm mengangkat mobil secara total,
sedangkan pada dongkrak hidrolk, hanya menahan beban mobil pada bagian
tertentu.

3. Rem hidrolik

Rem hidrolik kebanyakan digunakan pada mobil. Rem hidrolik ini bekerja
jika pengemudi menginjak pedal rem. Dengan menggunakan prinsip hukum
Pascal, gaya kecil yang diberikan untuk menginjak pedal rem dapat mengurangi
atau menghentikan laju mobil. Hal ini terjadi karena ketika pedal rem diinjak atau
diberikan gaya, maka gaya tersebut akan diteruskan melalui minyak yang ada di
dalam pipa hingga akhirnya sampai pada rem mobil. Rem inilah yang menjepit
piringan pada veleg mobil.

4. Pompa sepeda

Pompa sepeda terdiri atas 2 macam, yaitu pompa biasa dan pompa hidrolik.
Pompa biasa membutuhkan banyak energi pada saat memompa ban sepeda,
sedangkan pada pompa hidrolik, hanya dengan energi yang kecil, sudah dapat
memompa ban.

5. Mesin pengpres kapas (kempa)

Mesin ini digunakan untuk mengepres kapas dari perkebunan sehingga


mempunyai ukuran yang cocok untuk disimpan atau didistribusikan. Cara kerja
alat ini adalah sebagai berikut. Gaya tekan dihasilkan oleh pompa yang menekan
pengisap yang berpenampang kecil. Akibat gaya ini, pengisap besar bergerak ke
atas dan mendorong kapas. Akibatnya, kapas akan termampatkan.
RANGKUMAN

1. Massa jenis suatu benda dapat dihitung dengan menggunakan persamaann


m

V
2. Tekanan hidrostatis yang dialami oleh suatu dasar wadah dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan : ph = P0 + ρgh
F1 F 2
3. Hukum Pascal memiliki persaman: =
A1 A2
4. Beberapa alat yang memanfaatkan prinsip hukum Pascal adalah dongkrak
hidrolik, mesin hidrolik pengangkat mobil, rem hidrolik, pompa sepeda, mesin
pengepres kapas (kempa).
SOAL-SOAL
PILIHAN GANDA
1. Dalam sebuah gelas ukur akan dimasukkan tiga jenis fluida, yakni minyak, air,
dan air raksa. Menurut Anda, susunan fluida yang akan terjadi di dalam gelas
ukur tersebut dari atas ke bawah adalah…
A. Minyak – Air – Raksa
B. Air – Minyak – Raksa
C. Minyak – Raksa – Air
D. Raksa – Air – Minyak
E. Air – Raksa - Minyak
2. Sebuah bejana berisi dua lapisan cairan berupa air dan minyak. Diketahui
massa jenis air 1 g/cm3, massa jenis minyak 0,8 g/cm 3, dan g = 10 m/s 2.
Ketinggian air dan minyak dalam bejana yaitu 20 cm. Tekanan hidrostatis pada
dasar bejana adalah...
A. 1.600 N.m-2
B. 2.000 N.m-2
C. 2.400 N.m-2
D. 3.000 N.m-2
E. 3.600 N.m-2
3. Bejana berisi air setinggi 20 cm dan minyak setinggi 5 cm. Massa jenis air dan
minyak berturut-turut adalah 1 g/cm3 dan 0,8 g/cm3. Jika g = 9,8 m/s2, tekanan
hidrostatis di dasar bejanan sebesar....
A. 392 N/m2
B. 490 N/m2
C. 784 N/m2
D. 1.960 N/m2
E. 2.352 N/m2

4. Perhatikan daftar kegiatan di bawah ini!


(1) Andi memompa ban sepeda
(2) Budi menyelam di kolam renang
(3) Pak Cecep merem mobilnya yang sementara melaju
(4) Pilot menerbangkan pesawatnya
(5) Mengangkat mobil dengan mesin hidrolik

Dari data di atas, kegiatan yang menggunakan hukum Pascal adalah…

A. (1), (2), (3)


B. (1), (2), (4)
C. (1), (2), (5)
D. (1), (3), (4)
E. (1), (3), (5)
5. Tekanan yang dilakukan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke
segala arah dan sama besar. Hal tersebut merupakan pernyataan…
A. hukum utama hidrostatik
B. hukum Archimedes
C. hukum Pascal
D. hukum Bernoulli
E. hukum kontinuitas
6. Sebuah benda terbuat dari besi terapung di atas permukaan air dan mengalami
gaya sebesar 13 N terhadap permukaan air. Besarnya tegangan permukaan
pada air adalah 35 N/m. Panjang benda tersebut adalah…
A. 0,37 m
B. 0,47 m
C. 0,57 m
D. 0,67 m
E. 0,77 m

ESSAI
1. Tentukanlah tekanan hidrostatis yang dialami oleh seekor ikan yang sedang
berenang pada kedalaman 10 meter dari permukaan sungai!

2. Tinjau sebuah pompa hidrolik yang mempunyai perbandingan diameter


penghisap 1: 50. Jika pada penghisap besar dimuati sebuah mobil dengan berat
35.000 N, berpakah gaya yang harus diberikan pada pengisap kecil agar
setimbang?

DAFTAR PUSTAKA

Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Edisi Ke lima Jilid 1, Terjemahan. Jakarta:


Erlangga.

Halliday, David, dkk. 2010. Fisika Dasar Jilid 7 Edisi ke 1, Terjemahan. Jakarta:
Erlangga.

Sears, F. W. dan Zemansky, M.W. 2001. Fisika universitas jilid 1. Jakarta :


Erlangga.

Serway , A. Raymond dan John W. Jewett. 2009. Fisika untuk sains dan teknik.
Jakarta: Penerbit Salemba Teknika.

Tipler, Paul A. 2001. Fisika Untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid 2
(Terjemahan Dr. Bambang Soegijono). Jakarta: Erlangga.

Young, Hugh D. dan Roger A. Freedman. 2002. Fisika Universitas, Terjemahan.


Erlangga : Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai