Anda di halaman 1dari 14

Coba perhatikan gambar bendungan di bawah ini!

sumber: www.google.com/search.gambarbendungan

Bendungan
air air

Bendungan

B
A

Berdasarkan gambar bendungan yang telah kalian amati, di antara gambar A


dan B, mana kah yang sesuai dengan konstruksi bendungan?

Mengapa seperti itu?

1
Silahkan kamu tuliskan pendapat kamu pada kolom di bawah ini:

1. Apa itu fluida?

Waktu SMP kamu telah mempelajari bahwa materi itu dibedakan


menjadi tiga wujud yaitu padat, cair, dan gas. Kamu sudah tau bukan bahwa
benda padat mempunyai tidak dapat berubah bentuk dan ukurannya juga tetap
sehingga tidak langsung terjadi perubahan volume ataupun bentuk jika
terdapat gaya yang bekerja pada benda itu. Keadaan yang berbeda terjadi pada
zat cair dan gas. Zat cair tidak mempunyai bentuk yang berbeda dan volume
nya tetap sedangkan gas tidak memiliki bentuk dan volume yang tetap. Oleh
karena itu, zat cair dan gas memiki kemampuan mengalir.Zat yang memiiliki
kemampuan mengalir digolongkan ke dalam fluida.

Fluida adalah zat yang dapat mengalir


dan memberikan sedikt hambatan
terhadap perubahan bentuk ketika
ditekan

2
1 Pa = 1 N/m2
1 atm = 76 cm Hg
1 mb = 0,001 bar
1 bar = 105 Pa
1 atm = 1,01x105 Pa
= 1,01 bar

Dari penjelasan diatas, menurut


. kamu diantara zat padat, cair, dan
gas yang manakah termasuk dalam
golongan fluida?

2. Apa itu tekanan?

Tekanan didefinisikan sebagai gaya


yang bekerja tegak lurus pada suatu bidang
dibagi dengan luas bidang itu. Dan secara
matematis dirumuskan sebagai berikut: G ambar 1. Tekanan yang diberikan ke balok
Sumber: dokumentasi pribadi penulis
Gaya F (1.1)
Tekanan= =P= ....(1.1)
Luas A

3. Satuan dan Dimensi Tekanan


Satuan SI untuk gaya adalah N dan luas
adalah m2, sehingga sesuai dengan persamaan (1.1), maka:
satuan gaya N −2
satuan tekanan= = atau N m
satuan tekanan m 2
Dan untuk menghormati Baise Pascal, seorang ilmuan berkebangsaan Prancis
yang menemukan prinsip Pascal, maka satuan tekanan dalam SI dinamakan
juga dalam Pascal (disingkat Pa), 1 Pa = 1 Nm-2. Untuk keperluan lain dalam
pengukuran, besaran tekanan juga bisa dinyatakan dengan : atmosfere (atm),
cm-raksa (cm Hg), dan mili bar (mb).

INGAT!!
istilah tekanan dan gaya jelas berbeda. Konsep
tekanan dalam fisika khususnya dalam bahasan
fluida : hidrostatika dan dinamika, kedua istilah
tersebut menjelaskan besaran yang berbeda.
Tekanan fluida bekerja tegak lurus terhadap
permukaan apa saja dalam fluida tidak peduli
3
dengan orientasi permukaan (tegak, mendatar,
atau miring). Tekanan tidak memiliki arah
tertentudan termasuk besaran skalar. Tapi gaya
adalah besaran vektor, yang berarti memiliki arah
tertentu.
Contoh Soal: Konsep Tekanan

1. (a) Seorang peragawati dengan berat 450 N menggunakan sepatu hak


tinggi dengan ukuran hak 0,5 cm x 0,5 cm. Tentukan tekanan yang
diberikan peragawati tersebut pada lantai ketika ia melangkah dan seluruh
berat badannya ditumpu oleh salah satu sepatunya; (b) Seorang pria
dengan berat badan 800 N (lebih berat dari peragawati) menggunakan
sepatu dengan ukuran alas sepatu adalah 8 cm x 25 cm. Tentukan tekanan
yang diberikan pria tersebut pada lantai ketika ia melangkah dan seluruh
berat badannya ditumpu oleh salah satu sepatunya.
Penyelesaian:
Diketahui :
 Berat Wanita (pragawati) F = 450 N
 Luas hak sepatu = 0,5 cm × 0,5 cm = 0,25 × 10-4 m2
 Berat pria F = 800 N
 Luas sepatu pria = 8 cm × 25 cm = 2 × 10-2 cm2

Maka tekanan:

(a) Peragawati dengan hak sepatu tinggi pada lantai adalah :


F 450 N
P= = =18 ×10 6 m2
A 0,25 ×10−4 m2
(b) Pria dengan luas sepatu 2 × 10-2 cm2 pada lantai adalah:
F 800 N 4 2
P= = =4 ×10 N /m
A 2× 10−2 m 2

Meskipun berat peragawati lebih ringan dibandingkan


dengan berat pria, tetapi tekanan yang diberikan
peragawati terhadap lantai sekitar 450 kali lebih besar
dibanding tekanan yang diberikan pria terhadap
lantai. Hal ini disebabkan luas permukaan sepatu
peragawati 12,5 x 10-4 kali lebih kecil dibanding luas
sepatu pria. Dengan demikian peragawati dengan
sepatu hak tinggi lebih merusak lantai dari pada pria.

4
1. Sebuah peti berukuran 2 m× 3 m× 4 m dengan massa jenis bahannya
3 2
3000 kg /m . Jika g=10 m/ s , hitung:
a. Berat peti
b. Tekanan maksimum
c. Tekanan minimum peti pada lantai

Penyelesaian:

Diketahui:

 Volume peti : V =2m ×3 m× 4 m=24 m 3


 Massa jenis peti: ρ=3000 kg/m 3
 Percepatan grafitasi bumi : g=10 m/ s2

Maka:

a. Berat peti adalah:


kg m
W =ρ× V × g=3000 3
×24 m3 ×10 2 =72 ×10 4 N
m s
b. Tekanan maksimum peti terhadap lantai: (ambil luas lantai yang
lebih luas : A=2 m×3 m=6 m2), sehimgga:
W 72× 104 N 4 2
P= = =12 ×10 N /m
A 6m 2

c. Tekanan minimum peti terhadap lantai: (ambil luas lantai yang


lebih luas: A=3 m× 4 m=12 m2), sehingga:
W 72× 102 N 4 2
P= = =6× 10 N /m
A 12m 2

4. Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis adalah tekanan zat
cair (fluida) yang hanya disebabkan oleh
beratnya.
Perhatikan Gambar 2. Pada gambar
tersebut terlihat sebuah tabung berisi zat cair
yang berisi zat cair bermassa jenis ρ , kedalaman
h, dan luas penampang A. Zat cair yang berada
di dalam bejana memiliki gaya berat w
Gambar 2. Tekanan hidrostatik pada
dasar tabung.Sumber: Dudi indrajit. 2007.
yang menekan dasar tabung. Gaya gravitasi
Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XI menyebabkan zat cair dalam suatu wadah
Sekolah MenengahAtas/Madrasah
AliyahProgram Ilmu Pengetahuan Alam.Jakarta: selalu tertarik ke bawah. Makin tinggi zat
Pusat perbukuan, departemen Pendidikan
Nasional.Hal140

5
cair dalam wadah, maka makin berat zat cair itu, sehingga makin besar
tekanan yang dikerjakan zat cair pada dasar wadah. Dengan kata lain pada
posisi yang semakin dalam dari permukaan, maka tekanan hidrostatis yang
dirasakan semakin besar. Secara matematis, hubungan antara besar tekanan
yang dihasilkanpada dasar tabung. Secara matematis, hubungan anatar besar
tekanan yang dihasilkan dan ketinggian zac cair dituliskan sebagai berikut:
W mg (ρV ) ρghA (1.2)
P= = = g= =ρgh
A A A A

Berdasarkan persamaan (1.2), dapat disimpulkan bahwa persamaan tekanan


hidrostatik adalah

P= ρgh… … …(1.3)

Keterangan :
N
P = tekanan hidrostatis ( ) atau Pa
m2
ρ = massa jenis fluida (kg/m2)
h = kedalaman fluida dari permukaan (m)
g = percepatan gravitasi bumi(10 m/s2)
Dari penjelasan di atas, jelas terlihat bahwa ada beberapa faktor yang
mempengaruhi tekanan hidrostatis yaitu massa jenis, kedalaman fluida, dan
percepatan gravitasi. Untuk memastikan hal tersebut, silahkan kerjakan LKPD 1. Jika
kamu melakukan kegiatan tersebut dengan benar, kamu akan bisa memastikan bahwa
penjelasan tersebut benar atau tidak.

Contoh Soal: Konsep tekanan hidrostatis


1. Suatu wadah berisi air raksa, dengan massa jenis 13.600 kg/m 3
setinggi 76 cm.
a. Berapakah tekanan hidrostatis yang bekerja pada dasar wadah
tersebut
b. Berapa tinggi air yang setara dengan tekanan hidrostatis tersebut

Penyelesaian :

Diketahui :

 Massa jenis air raksa: ρ = 13.600 kg/m3


 Kedalaman air raksa dalam wadah : h = 76 cm = 76×10-2m
 Percepatan gravitasi bumi: g = 10 m/s2

6
Maka:

a. Tekanan hidrostatis pada dasar wadah adalah:


P= ρ× g × h
kg 10 m 2
¿ 13.600 2 × 2 ×76 × 10 m
m s
N
¿ 103.360 2 =103.360 Pa
m
b. Massa jenis air =1.000 kg/m3, maka ketinggian air yang setara
dengan tekanan air setara dengan tekanan air raksa dalam wadah
adalah:
P
h=
ρ× g
103.360 pa
¿ =10,336 m=1033,6 cm
kg 2
1000 3 ×10 m/s
m

Jika dalam satu wadah terdiri dari n jenis zat cair yang tak
bercampur(massa jenisnya berbeda),maka tekanan hidrostatis pada dasar
wadah tersebut adalah merupakan total jumlah tekanan hidrostatis oleh
masing-masing jenis zat cair (fluida). Dan tekanan hidrostatis tersebut
dirumuskan sebagai berikut:
n
Ph=∑ ρ× g × h......... (1.4)
i−1

Contoh soal:

1. Sebuah bejana berisi tiga jenis cairan yang tidak


bercampur yaitu minyak, air, dan air raksa seperti yang
ditunjukkan pada gambar. Massa jenis minyak 0,8 gr/cc,
massa jenis air adalah 1 gr/cc, dan massa jenis air raksa
adalah 13,6 gr/cc. Jika g=10 m/s2,. Tentukan tekanan
hidrostatis yang bekerja pada dasar bejana.
Penyelesaian:
Diketahui:
3
 Massa jenis air raksa: ρ Hg=13.600 kg / m

7
kg
 Massa jenis air: ρ A =1000
m3
kg
 Massa jenis minyak: ρ M =800 3
m
 Tinggi air raksa h Hg=1 m, tinggi air h A =2 m, dan tinggi minyak h M =4 m
 Percepatan gravitasi bumi: g= 10 m/s2

Maka:
Tekanan hidrostatis pada dasar bejana adalah
n
Ph=∑ ρ× g × h
i−1
¿ ρ M × g × h M + ρ A × g ×h A + ρ Hg × g × h Hg
2
¿ 10 ( 800 ×4 +1000 ×2+13.600 × 4 ) N /m
2
¿ 596.000 N /m

4. Tekanan Gauge
Tekanan gauge adalah selisih antara tekanan yang tidak diketahui
dengan tekanan atmosfer (tekanan udara luar). Jadi nilai tekanan yang
diukur dengan alat ukur tekanan adalah takanan gauge. Adapun tekanan
sebenarnya adalah tekanan absolut atau tekanan mutlak.

P=P gauge + P atm … … … .(1.5)

Sebagai ilustrasi, sebuah ban sepeda mengandung tekanan gauge 3


atm (diukur dengan alat ukur) memiliki tekanan mutlak sekitar 4 atm,
karena tekanan udara luar (di permukaan air laut)kira-kira 1 atm.

5. Tekanan Mutlak pada Kedalaman Zat Cair


Perlu kamu ketahui bahwa pada lapisan atas
zat cair bekerja tekanan atmosfer. Masih ingatkan
atmosfer itu apa? pada tiap bagian atmosfer bekerja
gaya tarik gravitasi. Makin ke bawah, makin berat
lapisan udara yang di atasnya. Oleh karenanya,
makin rendah kedudukan suatu tempat, makin tinggi
tekanan atmosfernya. Di permukaan air laut,
tekanan atmosfer sekitar 1 atm = 1,01×105 Pa.

8
Tekanan pada permukaan zat cair adalah tekanan atmosfer Po, tekanan
hidrostatis zat cair pada kedalaman h adalah ρgh , maka tekanan mutlak pada
kedalaman h zat cair (lihat gambar 3) adalah:
P=P o+ ρgh (1.6)
Catatan:
 Jika disebut tekanan pada kedalaman tertentu maka yang dimaksud adalah tekanan
mutlak
 Jika tidak diketahui dalam soal, gunakan tekanan udara luar Po=1 atm=76 cm
Hg=1,01×105 Pa

Contoh soal: Tekanan pada Kedalaman Zat Cair

1. (a) tentukan tekanan mutlak pada kedalaman 100 m dari permukaan


air laut. Jika dianggap massa jenis air laut 1000 kg/m 3, percepatan
gravitasi bumi 10 m/s2, dan tekanan di permukaan air laut 1,01 × 10 5
Pa; (b) hitung gaya total yang dikerjakan pada sisi luar jendela kapal
selam berbentuk lingkaran dengan diameter 20 cm pada kedalaman
100 m.
Penyelesaian :
Diketahui:
 Massa jenis air laut: ρ=1000 kg/m 3
 Kedalaman posisi: h = 100 m
 Percepatan gravitasi bumi: g = 10 m/s2

Maka:

(a) Tekanan mutlak pada kedalaman 100 m adalah:


(gunakan persamaan 1.6)
P=P o+ ρ× g× h
kg 10 m
¿ 1,01× 105 Pa+1000 3 × 2 × 100 m
m s
5 5 5
¿ 1,01× 10 Pa+10 ×10 Pa=11,01 ×10 Pa
(b) Diameter jendela ¿ 20 cm=2 ×10−1 m
π D2
Luas jendela A= =3,14 ¿ ¿
4
Total gaya yang bekerja pada jendela kapal selam pada kedalaman
100 m adalah:
F=P × A
10−2 N
¿ 11,01× 2
× ( 3,14 × 10−2 m2 ) =34.571 N mutlak zat cair pada kedalaman h
Gambar 3.tekanan
m zat cair
Sumber: dokumentasi pribadi penulis

9
6. Hukum Pokok Hidrostatika

Gambar 4. Tekanan hidrostatik pada empat bejana


Sumber:http://kotakatikfisika2012.com/fluida/.diakses tanggal 20 Maret 2017,
pukul 10:55

Untuk semua titik yang terletak pada kedalaman yang sama maka
tekanan hidrostatikanya sama. Oleh karena permukaan zat cair terletak
pada bidang datar, maka titk-titik yang memiliki tekanan yang sama
terletak pada suatu bidang datar. Jadi semua titik yang terletak pada
bidang datar. Jadi semua titik yang terletak pada bidang datar di dalam
suatu jenis zat cairmemiliki tekanan yang sama, ini dikenal dengan
hukum pokok hidrostatika.

Gambar 5. Posisi permukaan zat cair


Sumber: Munasir. 2005. Fluida Statis.Jakarta: Bagian Proyek Pengembangan Kurikulum
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menegah Departemen Pendidikan Nasional, hal 17

Maka berlaku : P A =PB , dan

ρminyak × h A × g=ρ Air × hB × g

hB
ρminyak = ρ
h A Air (1.7)

10
7. Penerapan prinsip hukum hidrostatik
a. Tangki penampungan air
b. Pemasangan infus pasien
c. Desain bendungan
d. Seseorang pada saat menyelam

Kuis: Berdasarkan pemaparan materi di atas, jelaskan mengapa tangki


penampungan air, pemasangan infus pasien, desain bendungan, dan ketika
seorang menyelam dikatakan merupakan penerapan prinsip hukum
hidrostatik?

8. Hukum Pascal dan penerapannya


a. Prinsip Pascal
Tekanan yang diberikan kepada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan
sama besar ke segala arah, ini adalah
prinsip Pascal.sebagai contoh sederhana
aplikasi dari hukum pascal adalah
dongkrak hidrolik.
Dari gambar 6., dengan menggunakan
prinsip pascal, berlaku hubungan, secara
matematis:

F1 F 2
= (1.8)
Prinsip kerja dongkrak hidrolik
Dudi indrajit. 2007. Mudah dan
A1 A2
ar Fisika untuk Kelas XI Sekolah
Atas/Madrasah AliyahProgram
getahuan Alam.Jakarta: Pusat Dan untuk pompa hidrolik dengan diameter penghisap 1adalah D 1 dan
, departemen Pendidikan
al 142 diameter 2 adalah D2, maka berlaku juga:
F1 F2 F1 F2
2
= 2 atau 2 = 2 (1.9)
r1 F 2 D1 D 2

Penerapan dalam kehidupan sehari-hari, yang menggunakan prinsip


hukum pascal adalah : dongkrak hidrolik, pompa hidrolik, ban sepeda,
mesin hidrolik pengangkat mobil, mesin pengepres hidrolik, dan rim
piringan hidrolik.
MASIH PENASARAN?
Untuk lebih memahami materi tentang hukum pascal, silahkan kalian kerjakan LKPD
2!^_^

11
Contoh soal: Prinsip Hukum Pascal
Sebuah pompa hidrolik memiliki penghisap kecil yang diameternya 10 cm dan
penghisap besar diameternya 25 cm. Jika penghisap kecil ditekan dengan gaya
F, maka pada penghisap besar dihasilkan gaya 1600 N. Hitung besar gaya F.
Penyelesaian:
Diketahui:
 Diameter penghisap kecil : D1 = 10 cm
 Diameter penghisap besar : D2 = 25 cm
 Gaya pada penghisap kecil: F1 = F
 Gaya pada penghisap besar : F2 = 1.600 N
Maka, Gaya pada penghisap kecil adalah:
F 1 F2
2
= 2
D1 D2
2
D1
F 1= 2 F 2
D2
2
10
¿ 2 ×1.600=256 N
25

EVALUASI
1. Berapakah tekanan hidrostatis di dasar kolam dengan kedalaman air 2 m (ρ
air = 1000 kg/m3, g = 10 m/s2)
2. Di dalam sebuah tabung yang tingginya 1 meter, terdapat air dan raksa.
Tentukan perbandingan tinggi air dan raksa dalam tabung agar tekanan
hidrostatik di dasar tabung 44,8 x 103 Pa. (Diketahui: ❑air = 1 g /c m3, ❑raksa =
13,6 1 g /c m3dan g =10 m/ s2)
3. Sebuah pipa U diisi dengan 3 buah zat cair berbeda hingga seperti gambar
berikut

12
Jika ρ1, ρ2 dan ρ3 berturut-turut adalah massa jenis zat cair 1, 2 dan 3 dan h 1,
h2, h3 adalah tinggi masing-masing zat cair seperti nampak pada gambar di
atas, tentukan persamaan untuk menentukan massa jenis zat cair 1.
4. Sebuah pipa vertikal terpasang di dalamnya sebuah pegas dan sebuah
penampang lingkaran dari karet berjari-jari 10 cm seperti terlihat pada
gambar berikut

x t

Suatu zat cair dengan massa jenis 800 kg/m3 kemudian dimasukkan ke dalam
pipa hingga setinggi 35 cm. Pegas tertekan ke bawah hingga posisinya
setinggi h. Jika konstanta pegas adalah 200 N/m dan percepatan gravitasi 10
m/s2 tentukan nilai Xt!

5. Jari-jari penampang kecil dongkrak hidrolik adalah 2 cm dan jari-jari


penampang besar adalah 25 cm.
a. Berapa gaya yang diberikan pada penampang kecil untuk mengangkat
sebuah mobil bermassa 2000 kg ? jika (g = 9,8 m/s2)
b. Agar mobil naik setinggi 5 cm, tentukanlah jarak yang ditempuh
penampang kecil dongkrak hidrolik?
c. Buatlah kesimpulan dari jawabanmu di atas!
6. Jelaskan prinsip kerja alat-alat di bawah ini
a. Mesin pengangkat (fork lift)
b. Dongkrak Hidrolik
c. Mesin Hidrolik pengangkat mobil
d. Rem Hidrolik

13
DAFTAR PUSTAKA

Indrajit, Dudi. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Fisika : untuk Kelas XI Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu
Pengetahuan Alam.Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional
Munasir. 2005. Fluida Statis.Jakarta: Bagian Proyek Pengembangan Kurikulum
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menegah Departemen Pendidikan Nasional

http://www.google.com/search.gambarbendungan.diakses tanggal 18 Maret 2017,


pukul 14:04

http://kotakatikfisika2012.com/fluida/.diakses tanggal 20 Maret 2017, pukul 10:55

14

Anda mungkin juga menyukai