Anda di halaman 1dari 6

FISIKA_X A3-A4_SMT 2 2021 ESTER R A I _k

Fisika Kelas X Semester 2


Dinamika Gerak ( Hukum Newton)
Energi dan Usaha
Momentum dan Impuls
Getaran Harmonis

Bab 6. Dinamika Gerak ( Hukum Newton)


A. Gaya
1. Pengertian Gaya
Apa yang Anda lakukan ketika hendak memindahkan atau menggeser
sebuah benda? Anda akan mendorongnya atau menariknya, bukan?
Demikian pula ketika Anda hendak menghentikan benda yang sedang
bergerak, Anda harus menahan gerak benda tersebut. Ketika Anda
mendorong, menarik, atau menahan benda, dikatakan Anda tengah
mengerahkan gaya pada benda tersebut. Selain itu, Anda juga harus
mengerahkan gaya untuk mengubah bentuk benda. Sebagai contoh, bentuk
balon atau bola akan berubah bentuk ketika Anda tekan. Dengan demikian,
gaya adalah suatu besaran yang dapat mengakibatkan gerak atau bentuk
benda menjadi berubah. Pada bab ini, Anda akan mempelajari gerak
dengan memperhatikan gaya penyebabnya. ilmu ini disebut dinamika.
Perlu diingat bahwa penulisan besaran vektor pada contoh soal ditulis
sebagai besaran skalar saja, sedangkan pada penurunan rumusnya ditulis
sebagai vektor.
2. Macam-macam gaya
a. Gaya berat benda di bumi adalah gaya gravitasi bumi pada benda.
Dengan gaya gravitasi tersebut benda dipercepat atau mendapat
percepatan gravitasi g sesuai dengan hukum II newton

dimana w= gaya berat (N)


m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi
b. Gaya normal
Ketika balok jatuh telah sampai ke lantai, gaya gravitasi tetap bekerja
walaupun benda sudah berhenti.
Sesuai hukum III newton, gaya aksi (gaya berat) yang di kerjakan
benda pada lantai akan menimbulkan gaya reaksi dari lantai pada
benda. Gaya ini disebut gaya normal.
Arah gaya normal selalu tegak lurus dengan permukaan sentuh
c. Gaya gesekan
Gaya gesekan adalah gaya yang ditimbulkan ketika dua permukaan
saling bersentuhan.
Arah gaya gesekan selalu berlawanan arah dengan arah gerak benda.
Ada dua jenis gaya gesekan yaitu:

FISIKA_X A3-A4_SMT 2 2021 ESTER R A I _k


FISIKA_X A3-A4_SMT 2 2021 ESTER R A I _k

1. Gaya gesekan statis

2. Gaya gesekan kinetis

d. Gaya sentripetal
Gaya sentripetal adalah gaya yang dimiliki benda saat benda bergerak
dalam lintasan yang berbentuk lingkaran. Dengan gaya sentripetal
banda dapat bertahan pada lintasannya.
Gaya sentripetal pada tali menyebabkan benda tetap dalam lintasan
melingkar.

B. Pengertian Massa
Massa adalah materi yang terkandung dalam suatu zat dan memiliki nilai,
massa suatu zat dapat diukur menggunakan neraca.
C. Hukum Newton tentang gerak
a. Hukum I Newton
Pada hukum pertamanya ini Newton menjelaskan keadaan benda jika
tidak dipengaruhi gaya. Menurut Newton benda dapat mempertahankan
keadaan jika tidak dipengaruhi gaya. Mempertahankan keadaan berarti
benda yang diam akan tetap diam dan benda bergerak dengan kecepatan
tetap akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap. Mempertahankan
keadaan ini disebut dengan inersia atau lembam. Oleh karena itu hukum I
Newton ini dinamakan juga hukum inersia atau hukum kelembaman.
Teori Galileo dikembangkan oleh Isaac Newton. Newton
mengatakan bahwa “ Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan
nol, maka benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan
tetap bergerak dengan kecepatan tetap”. Kesimpulan Newton tersebut
dikenal sebagai hukum I Newton. Secara matematis dapat dituliskan
sebagai berikut:

Contoh soal:
Sebuah balok bermassa 25 kg diletakkan diatas lantai mendatar.
Hitunglah Gaya Normal yang bekerja pada balok tersebut!

Jawaban:
Dik: m = 25 kg
g = 10 m/s2
Ditanya: N = .....?
Penyelesaian:

FISIKA_X A3-A4_SMT 2 2021 ESTER R A I _k


FISIKA_X A3-A4_SMT 2 2021 ESTER R A I _k

b. Hukum II Newton  Jika sebuah benda didorong pada


a bidang datar yang licin dengan
F gaya F maka benda berpindah
dengan percepatan a
2F 2  Benda didorong dengan gaya 2F
maka benda berpindah dengan
3F a3 percepatan 2a
 Benda didorong denan gaya 3F
aa maka benda berpindah dengan
F percepatan 3a
 pada gambar disamping kedua
1/2a benda yang mempunyai ukuran
F yang berbeda diberikan gaya yang
sama menghasilkan percepatan
yang berbeda pula
Dari kedua gambar diatas disimpulkan bahwa semakin besar gaya yang
diberikan pada sebuah benda maka percepatannya semakin besar pula dan
semakin besar massa sebuah benda maka perceptannya semakin kecil.
Hubungan ini selanjutnya dikenal sebagai Hukum II Newton, yang bunyinya
sebagai berikut:
Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang
bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan
sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya.

Hukum II Newton tersebut dirumuskan secara matematis dalam persamaan

atau

Keterangan:

F = Gaya (Newton)
m = massa benda (kg)
a = Perceptan (m/s2)

Contoh Soal :

FISIKA_X A3-A4_SMT 2 2021 ESTER R A I _k


FISIKA_X A3-A4_SMT 2 2021 ESTER R A I _k

Dua balok bermassa masing-masing ditarik oleh gaya. Balok pertama ditarik
dengan gaya 25 N sehingga memiliki percepatan 5 m/s 2 dan balok kedua ditarik
dengan gaya F. Jika balok kedua memiliki percepatan 2,5 m/s 2, maka hitunglah
besar gaya F yang diberikan pada balok kedua!

Jawaban:
Diketahui : a1 = 5 m/s2
a2 = 2,5 m/s2
F1 = 25 Newton
Ditanya F2 = ...?
Penyelesaian :
Pada Hukum II Newton untuk massa (m) tetap berlaku F ̴ a

c. Hukum III Newton


Hukum II Newton menjelaskan secara kuantitatif bagaimana gaya-gaya
memengaruhi gerak. Tetapi kita mungkin bertanya, dari mana gaya-gaya itu
datang? Berdasarkan pengamatan membuktikan bahwa gaya yang diberikan
pada sebuah benda selalu diberikan oleh benda lain.
Sebagai contoh, seekor kuda yang menarik kereta, tangan seseorang
mendorong meja, martil memukul/mendorong paku, atau magnet menarik paku.
Contoh tersebut menunjukkan bahwa gaya diberikan pada sebuah benda, dan
gaya tersebut diberikan oleh benda lain, misalnya gaya yang diberikan pada
meja diberikan oleh tangan.

Gambar : contoh gaya aksi-reaksi (buku yang diletakan pada tangan)


Syarat-syarat hukum III Newton :
 Yang bekerja adalah gaya-gaya luar.
 Gaya-gaya itu harus segaris kerja.

FISIKA_X A3-A4_SMT 2 2021 ESTER R A I _k


FISIKA_X A3-A4_SMT 2 2021 ESTER R A I _k

 Pasangan aksi-reaksi hadir jika 2 benda berinteraksi.


 Aksi-reaksi bekerja pada 2 benda yang berbeda
 Aksi-reaksi sama besar tapi berlawanan arah  -> FA = - FB.
Orang mengeluarkan gaya untuk mendorong tembok ( Fo ) sebagai
aksi, maka tembok akan melakukan gaya balik ( FT ) terhadap orang itu
sebagai reaksi yang besarnya sama tapi arahnya berlawanan --> Fo = - FT
Contoh-contoh gaya aksi-reaksi adalah :
1. Gaya gravitasi.
2. Gaya magnet.
3. Gaya listrik 

Jadi inti dari Hukum III Newton, yaitu: “Ketika suatu benda memberikan
gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut memberikan gaya yang sama
besar tetapi berlawanan arah terhadap benda pertama”

D. TUGAS
1. Apa yang dimaksud dengan gaya ?
2. Sebutkan Jenis-Jenis gaya !
3. Jelaskan bunyi Hukum I Newton
4. Bagaimana hubungan antara percepatan dan resultan gaya?
5. Bagaimana hubungan antara percepatan dan massa benda?
6. Sebutkan salah satu contoh hukum III Newton dalam Kehidupan
sehari-hari!
7. Jelaskan konsep Hukum III Newton?

FISIKA_X A3-A4_SMT 2 2021 ESTER R A I _k


FISIKA_X A3-A4_SMT 2 2021 ESTER R A I _k

Daftar Pustaka

Damari, Ari. 2007. Kupas Fisika untuk SMA. Jakarta Selatan : PT Wahyu Media

Nurachmandani, Setya. 2009. Fisika SMA kelas X . Jakarta : Pusat perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional

FISIKA_X A3-A4_SMT 2 2021 ESTER R A I _k

Anda mungkin juga menyukai