Anda di halaman 1dari 29

Department of Physics

DINAMIKA DAN KEMAJUAN


TEKNOLOGI

FIS104-Pembahasan Dinamika

Oleh: Tim Dosen Departemen Fisika


KOMPETENSI

- Dapat menjelaskan hukum-hukum Newton

- Menjelaskan definisi massa dan gaya

- Menjelaskan berbagai jenis gaya (perbedaan antara


pasangan aksi-reaksi dengan gaya-gaya yang saling
mengimbangi yang bekerja pada suatu benda)

- Menerapkan hukum-hukum Newton.


MATERI
 Hukum Pertama Newton
 Konsep massa dan gaya
 Hukum Kedua Newton
 Hukum Ketiga Newton
 Terapan Hukum-hukum Newton
 Transportasi kini dan ke depan yang bersifat
massive, high speed dan personalized
massrealestatelawblog.com
SIR ISAAC NEWTON (1642-1727)
Sir Isaac Newton adalah salah seorang ilmuwan
terhebat yang pernah lahir di bumi. Ia adalah
peletak dasar kinematika dan dinamika benda-
benda di alam semesta yang merupakan hukum
utama untuk menjalaskan gerak benda di alam
maupun benda buatan manusia. Newton juga
merupakan perumus teori gravitasi universal
yang menyatakan bahwa benda-benda di alam
semesta saling tarik-manarik. Antara bintang-
bintang, planet-planet, dan satelit-satelit terjadi
tarik menarik yang menyebabkan alam semesta
dalam keadaan stabil. Newton juga merumuskan
teori optik dan sejumlah teori fisika lainnya yang
digunakan hingga saat ini. Newton juga peletak
dasar ilmu kalkulus, yang merupakan landasan
utama matematika modern yang diterapkan di
semua bidang ilmu.

http://www.liangworld.com/Acrobat-Orlando.php
HUKUM PERTAMA NEWTON
Jika resultan gaya pada suatu benda
sama dengan Nol, maka:
• Benda yang mula-mula diam akan tetap
diam
• Benda yang mula-mula bergerak akan
tetap bergerak lurus beraturan

Jika F  0 maka v  0 atau konstan

 Mungkinkah sebuah benda tetap diam jika


dikenai sebuah gaya?

 Gaya total atau resultan gaya merupakan


penjumlahan vektor dari semua gaya yang
berpengaruh ke objek
CONTOH SOAL
Penerjun payung sedang melompat dari pesawat
dengan lengan dan kaki terbentang mencapai Fg
kelajuan 200 km/jam. Jika massa penerjun dengan
payung adalah 90 kg, berapa besar gaya hambat ke
atas yang dialami penerjun payung?
Kelajuan konstan , menunjukkan bahwa penerjun payung
dalam keadaan melayang di udara artinya berada dalam
W
keadaan setimbang, sehingga dapat di tulis:

F  Fg
W 0

Fg W  900 N
KELEMBAMAN/ INERSIA
Kelembaman (Inersia)
adalah kecenderungan benda untuk mempertahankan
keadaan awalnya dan malas untuk berubah.

Massa suatu objek merupakan sebuah pengukuran


kuantitatif dari Inersia.

Satua SI untuk massa adalah kilogram (Kg)


GAYA

• Gaya muncul sebagai interaksi dari dua buah


benda/sistem
• Gaya adalah tarikan atau dorongan pada suatu benda
yang dapat menyebabkan benda tersebut berubah
kecepatannya
• Pada suatu benda bisa bekerja beberapa gaya
sekaligus. Gaya-gaya ini muncul karena adanya
interaksi benda tersebut dengan lingkungannya.
• Jika benda dalam keadaan setimbang, resultan gaya
yang bekerja pada benda tersebut adalah nol
GAYA GRAVITASI/ BERAT

Berat atau Gaya Gravitasi adalah


gaya tarik bumi terhadap benda-
benda di sekitar permukaan bumi
yang arahnya menuju pusat bumi.

W = berat (N)
m = massa (kg) w  mg
g = percepatan gravitasi (m/s2)
GAYA NORMAL

• Bekerja pada dua permukaan yang bersentuhan


• Arahnya tegak lurus permukaan (arah normal)
• Fungsinya (jika benda dalam keadaan seimbang)
menyeimbangkan gaya pada arah tegak lurus
permukaan
Arah gaya normal pada pola permukaan yang berbeda

N
GAYA GESEK
Ketika sebuah objek
bersentuhan dengan
suatu permukaan maka
ada sebuah gaya yang
berpengaruh pada objek
tersebut dimana arah
gaya tersebut paralel
dengan permukaan. Gaya
tersebut dinamakan
gaya gesek.
GAYA GESEK STATIS
Ketika dua permukaan
yang saling bersentuhan
f s  f s max
dan tidak bergeser satu diam
sama lain (diam) maka
gaya geseknya dinamakan f s max   s N
gaya gesek statik

Besar nilai dari gaya gesek diam


0  s  1
statik bervariasi, yaitu mulai
dari nol hingga mencapai nilai
maksimumnya.

s disebut sebagai koefisien


gesek statis Akan bergerak
GAYA GESEK KINETIS
Gesekan kinetis timbul akibat gerak relatif antara dua
permukaan yang bersentuhan karena adanya pergeseran antara
kedua permukaan tsb
f k  k N N

0  k  1
v

fk

k disebut sebagai koefisien gesek kinetis. W


CONTOH SOAL

Sebuah lemari bermassa 100 kg didorong dengan gaya


horizontal sebesar 300 N sehingga bergerak dengan
kecepatan tetap. Tentukan besar gaya gesekan dan
koefisien gesek kinetik antara lantai dan lemari.
N Karena lemari bergerak dengan kecepatan
tetap (GLB) maka resultan gaya yang bekerja
pada lemari adalah nol. Dengan demikian
F besar gaya gesekan kinetik sama dengan besar
fk gaya dorong
f k  F  300N
fk 300 N
f k  k N  k = = 2
 0.3
W N (100 kg)(10 m/s )
HUKUM KEDUA NEWTON
Bagaimana jika Fakta menunjukkan:
resultan gaya yang • Benda akan bergerak
bekerja pada suatu • Muncul kecepatan yang terus berubah (percepatan)
benda tidak sama • Massa yang lebih besar lebih susah berubah
dengan Nol? kecepatannya

a
 F  F  ma
Sebuah benda yang dikenai gaya Fnetto akan m
mengalami percepatan yang besarnya berbanding
lurus dengan besar resultan gaya tersebut dan
berbanding terbalik dengan massa benda,
sedangkan arah percepatan benda searah dengan
arah resultan gaya.
CONTOH SOAL

Sebuah balok bermassa 10 kg ketika ditarik oleh gaya


sebesar 50 N ke arah kanan ternyata mengalami
percepatan sebesar 3 m/s. Berapakah gaya total yang
dialami balok tersebut dan adakah gaya lain yang
bekerja? Jika ada berapa besarnya dan kemana
arahnya?
PEMBAHASAN
N
a

 F  ma
F F  f k  ma
fk
(50 N)  f k  (10 kg)(3 m/s2 )
f k = 20 N

Gaya total yang dialami balok sebesar 30 N dan ada gaya lain yang bekerja
pada balok yaitu gaya gesek kinetis sebesar 20 N arahnya ke kiri
HUKUM KETIGA NEWTON
Jika ada dua benda berinteraksi, benda pertama
memberikan gaya pada benda kedua, maka pada saat yang
sama benda kedua ini juga memberikan gaya pada benda
pertama dengan gaya yang sama besar tapi berlawanan arah.

Faksi  Freaksi

Pasangan gaya aksi reaksi pada orang yang mendorong kulkas


PENERAPAN HUKUM-HUKUM NEWTON

Gerak sistem dua atau lebih benda dapat diselesaikan sebagai berikut:

1. Gambarkan diagram gaya yang bekerja pada masing-masing benda


2. Gunakan hukum II Newton untuk masing-masing benda sehingga kita
punya dua/lebih persamaan
3. Selesaikan kedua/lebih persamaan tersebut
CONTOH SOAL
• Dua balok bermassa sama 5 kg berada pada bidang kasar dan ditarik
dengan gaya 50 N seperti pada gambar di bawah. Jika koefisien gesek
statis dan kinetis berturut – turut adalah 0.4 dan 0.2 maka berapakah
besar percepatan sistem dan tegangan tali antar kedua benda?
PEMBAHASAN
Jika kedua balok tsb dipandang sebagai satu sistem, maka hanya ada 4 gaya yg bekerja
pada sistem ini: gaya gravitasi, gaya normal, gaya tarik F dan gaya gesek.
Wtotal = 100 N, N total = W total = 100 N, F = 50 N, fs = 40 N atau fk = 20 N.
Karena F > fs maka bekerja gaya gesekan kinetik sehingga percepatan sistem adalah :
m= 10 kg
f F=50 N

Untuk menentukan tegangan tali, tinjau salah


satu balok, balok A. Pada balok A bekerja gaya
tegangan tali T dan gaya gesekan kinetik
fA = k NA = 10 N
SISTEM 3 BENDA
m1 m2 m3

FN1 FN2 FN3


T1 T1 T2 T2 Fa
m1 m2 m3

f1=μFN1 f2=μFN2 f3=μFN3

Fg1=m1g Fg2=m2g Fg3=m3g

F y1  FN 1  Fg1  0 F y2  FN 2  Fg 2  0 F y3  FN 3  Fg 3  0

F x1  T1  f1  m1a F x2  T2  T1  f 2  m2 a F x3  Fa  T2  f 3  m3 a
SISTEM ATWOOD

W1 T = m1a percepatan benda


makin kecil jika selisih
a
T W2 = m2a massa dua beban
makin kecil. Dengan
demikian, kita dapat
W1 W2  (m1  m2 ) menghasilkan
atau: percepatan yang
W1 W2 m1 g  m2 g diinginkan dengan
a 
m1  m2 m1  m2 memilih massa dua
m1  m2 benda yang sesuai.
a g
m1  m2
SISTEM KATROL
FN
a
m1 m2
T
f
T m2 g sinq

m2
Fg1=m1g

Fg2=m2g

F
y2  Fg 2  T  m2a

F x1  T  f  m1a
0
F y1  FN  Fg  m1a
PERANCANGAN BAGIAN DEPAN MOBIL

Gaya gesekan berperan besar desain alat transportasi.

Bagian depan mobil dirancang sedemikian rupa sehingga


dihasilkan gaya gesekan dengan udara sekecil mungkin,
namun mobil tetap stabil jika bergerak pada kecepatan
tinggi. Bentuk yang pipih di depan dimaksudkan untuk
mengurangi gaya gesekan oleh udara. Gaya gesekan yang
kecil menyebabkan penghematan penggunaan bahan bakar.
Bentuk yang miring dari depan ke belakang di sisi atas
dimaksudkan untuk menghasilkan gaya tekan ke bawah
oleh udara. Gaya tekan tersebut makin besar jika kecepatan
mobil makin besar. Oleh karena itu mobil tetap stabil.
PERANCANGAN SAYAP PESAWAT
Saat akan mendarat, kecepatan pesawat makin kecil sehingga
gaya dorong oleh tiap molekul udara menjadi kecil. Agar
pesawat tidak turun terlalu cepat maka sayap dibuka lebar
sehingga banyak molekul udara yang dibelokkan dan dihasilkan
gaya angkat total yang cukup besar. Gaya angkat total masih
cukup untuk menghindari pesawat merosot terlalu cepat. Saat
makin mendekati landasan, kecepatan pesawat makin kecil dan
sayap dibuka makin lebar hingga ukuran maksimum.
Ketika pesawat menyentuh tanah saat mendarat, bagian
belakang sayap dilipat ke atas. Maksudnya adalah untuk
membelokkan arah aliran udara menjadi melengkung ke
atas. Akibatnya, sayap pesawat mendapat gaya tekan oleh
udara ke arah bawah agak ke belakang. Dengan mekanisme
tersebut pesawat mendapatkan pengereman (akibat
komponen gaya arah belakang) dan tetap stabil atau
mencengkeram landasan lebih kuat (akibat komponen gaya
arah ke bawah)
TRANSPORTASI SAAT INI

MRT
Drone

Shinkansen Kereta Maglev , kecepatan 600 km/jam


TRANSPORTASI MASA DEPAN
Hyperloop terlihat seperti kereta namun Hyperloop
tidak menggunakan rel untuk berjalan.
Cara kerja menggunakan kekuatan
magnet dan kipas untuk “menembakkan”
kapsul penumpang yang mengambang di
udara melewati sebuah terowongan
panjang. Alat transportasi yang diklaim
memiliki kecepatan 1.220 km/jam
diperkirakan mampu menempuh rute Los
Angeles-San Francisco (610 km) dalam
waktu setengah jam.

Autonomous Vehicle
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai