https://www.pexels.com/search/Energy/
Outline
1. Kerja dan energi
2. Teorema kerja energi
3. Energi mekanik dan daya
4. Momentum dan impuls
5. Kekekalan momentum
Kemampuan akhir yang diharapkan
• Mahasiswa diharapkan mampu:
• Memahami konsep energi dan usaha serta aplikasinya dalam
kehidupan sehari -hari termasuk pengembangan energi untuk masa
depan, pembangkit listrik tenaga surya / bayu/ gelombang/ biofuel/
fuel cell/ PLTN
• Menentukan besaran-besaran kerja, energi, momentum dan impulse
dalam persoalan mekanika sederhana.
Konsep Kerja-Energi
F3
F2
F
F1
https://www.ngopibareng.id/timeline/serunya-
lomba-tarik-mobil-damkar-15-ton-2642464
Kerja Oleh Gaya Konstan
Kerja yang dilakukan oleh suatu gaya adalah integral dari gaya
terhadap perpindahan di sepanjang jalur perpindahan
Besar Kerja
cos 0 1
𝑊 = 𝐹𝑑𝑐𝑜𝑠𝜃
𝑑=0 cos 90 0
F
𝑊=0
F cos 180 1
𝑊 = 𝐹𝑑𝑐𝑜𝑠𝜃
𝑐𝑜𝑠𝜃 = 1
Besar kerja dapat bernilai positif bila resultan gaya
yang bekerja bekerja pada objek memiliki arah yang
searah dengan perpindahan
(v22 v12 )
v22 v12 2ad W m
W Fnetto d v22 v12
2
ad
2
Fnetto ma 1 2 1 2
W mv2 mv1
2 2
W m(ad ) W Ek
• Gaya Konservatif:
– Kerja oleh gaya konservatif tidak tergantung lintasan, tapi
hanya tergantung titik awal dan akhirnya saja.
– Contoh: gaya gravitasi, gaya pegas
A
1 2 1 2
vA
mghA mvA mghB mvB
2 2
C
hA B vc 1 2
vB mgh mv kons tan
hB
hC 2
Daya
Kita bisa katakan Orang kedua memiliki Daya yang lebih
besar dari pada orang Pertama.
∆𝐸 𝑊
𝑃= =
∆𝑡 ∆𝑡
Ada sebuah tugas yang diberikan oleh 2 orang. Tugas-nya Satuan daya adalah: J/s atau watt (W)
mengangkat 10 galon air mineral dari lantai 1 ke lantai 1.
Beberapa konversi Daya:
Orang pertama bisa mengangat 2 galon sekaligus sehingga 1 HP = 1 PK = 746 W
selesai dalam 5 kali naik turun.
Orang kedua, bisa mengangkat sekaligus 5 galon, sehinga
cukup 2 kali naik turun.
Latihan Soal Kerja dan Energi
Department of Physics
https://www.pexels.com/search/Energy/
3 Pendekatan Problem Mekanika
• Terdapat 3 pendekatan dalam penyelesaian masalah pada mekanika
1. Kinematika & Dinamika:
- dapat mengetahui detail gerak.
- Gaya akan memberikan percepatan
2. Kerja & Energi:
- Memiliki beberapa bentuk energi
- Besaran skalar dan bersifat kekal untuk sistem terisolasi.
- Cocok untuk persoalan dengan diketahui keadaan awal dan keadaan akhir.
3. Momentum & Impuls:
- hanya ada 1 bentuk momentum saja, tidak seperti energi.
- Besaran vektor dan kekal untuk sistem terisolasi
- Cocok untuk persoalan tumbukan dan interaksi
Momentum
• Momentum merupakan hasil kali massa dengan kecepatan.
• Jika ada dua buah gaya yang sama besar bekerja pada benda M dan m, seperti
gambar dibawah, maka kecepatan yang dihasilkan akan berbeda.
• Kedua benda memiliki kecepatan yang berbeda namun dapat memiliki
momentum yang sama
𝐹1 𝑣 1 =?
p mv
𝑀
𝐹1 = 𝐹2
Satuan momentum: kg.m/s
𝑀>𝑚
𝐹2 Tidak ada nama khusus untuk satuan ini
𝑣 2 =?
𝑚
𝑣2 > 𝑣1
Hubungan Momentum dan Hukum Newton
Note:
kecepatan adalah besaran vektor yang punya arah.
Tumbukan
• Tumbukan Elastis:
• Tumbukan elastis merupakan tumbukan dimana energi kinetik total sistem
sebelum tumbukan dan setelah tumbukan bernilai sama serta memiliki nilai
(e = 1).
v v ' '
Ukuran elastisitas suatu tumbukan ditunjukkan
e B A
Oleh koefisien restitusi e. vB v A
Impuls
• Dari hubungan momentum dengan Hukum Newton 2, diperoleh:
𝑑𝑝
𝐹= Diperoleh hubungan baru dari perubahan momentum yaitu:
𝑑𝑡
∆𝑝 = 𝐹. ∆𝑡
𝑑𝑝 = 𝐹𝑑𝑡 Perubahan momentum sama dengan Gaya dikalikan dengan
selang waktu tertentu. Besaran ini dikenal dengan nama
2
Impulse
𝑝2 − 𝑝1 = 𝐹𝑑𝑡
1
𝐼 = 𝐹. ∆𝑡
Impulse adalah Gaya yang sangat besar bekerja dalam selang waktu yang
∆𝑝 = 𝐹. ∆𝑡 sangat singkat, untuk merubah momentum.
Bila pada suatu benda bekerja gaya impulsif, maka gaya-gaya yang lain dapat diabaikan.