Anda di halaman 1dari 27

Example

 Sebuah benda dikenai dua buah gaya sebagaimana pada gambar. Apabila benda bermassa
m tentukan percepatan yang dialami benda tersebut.
Penjumlahan Gaya
5 N ke kiri
1 2

15 N ke kanan 3

=5N
akar 125

Arc tan (5/10)

= 10 N
Hukum Ketiga Newton

 Bunyi Hukum Ketiga Newton

Benda B akan melakukan gaya (sebagai reaksi) pada benda A yang besarnya sama tetapi dengan arah yang berlawanan
dengan gaya yang dikerjakan oleh benda A pada benda B.

Gaya yang dilakukan benda A pada benda B disebut gaya aksi.

Gaya yang dilakukan oleh benda B pada benda A disebut gaya reaksi.
Example
Cont.
Macam-macam Gaya

 Gaya Sentuhan
 Gaya Normal
 Gaya gesek
 Gaya tegangan tali

 Gaya atau Interaksi Fundamental


Gaya Normal
Gaya Normal
Gaya Gesek f F

10 N
15 N
Diam=koefisien gesek diam/statis
Gerak = koefsien gesek gerak/kinetik
Gaya Gesek Statis dan Kinetis

F penarik > 20 N maka yang bekerja adalah fk


F Penarik <= 20 N maka yang bekerja adalah fs

20 N
Example
T T

Gaya Tegangan

m1 m2
Gaya atau Interaksi Fundamental
Cont.

 gaya-gaya mendasar (fundamental) adalah gaya-gaya yang tidak lagi dapat dijelaskan
sebagai perwujudan atau manifestasi gaya-gaya yang lain.
Gravitasi

 Gravitasi adalah interaksi terlemah di antara interaksi-interaksi fundamental yang lain.

W W

W
Gaya Lemah (Gaya Nuklir Lemah)

 Gaya ini memiliki jangkauan sangat pendek, yakni 10 -18 meter.


 Gaya ini juga beraksi pada partikel quark sehingga membentuk proton dan netron.
 Gaya inilah yang bertanggungjawab atas terjadinya peluruhan beta (matahari bersinar).
Gaya Elektromagnetik

 Interaksi ini adalah yang bertanggung jawab atas terbentuknya atom dan molekul serta
ikatan-ikatan antar molekul
 Interaksi elektromagnetik terjadi antara dua benda yang memiliki muatan listrik.
Gaya Kuat (Gaya Nuklir Kuat)

 Inti helium terdiri dari dua proton,


Mengapa dua proton dalam inti helium tidak buyar?
Tentulah ada gaya yang lebih kuat daripada gaya tolak-menolak antar proton itu.
 Gaya kuat ini bersifat tarik-menarik dan sangat kuat pada jarak kurang dari 10 -15 m.
Soal
65 N

[Soal 1. Dinamika I Gerak Horisontal]


Tiga buah balok masing-masing bermassa 12 kg, 24 kg dan 31
kg yang berada di atas lantai horisontal dihubungkan
dengan dua buah tali dimana balok 24 kg berada ditengah.
Balok 31 kg ditarik oleh sebuah gaya sebesar 65 N. Bila
lantainya licin, tentukan percepatan dan tegangan pada
kedua tali. (koefisien gesek statis =0,01; koefisien gesek
kjnetis = 0,005

T F= 65 N A =2, 096 m/s2


31 kg
65 N

Benda 1 Benda 2 Benda 3


∑ F = m1 * a ∑ F = m2 * a ∑ F = m3 * a
T1 = m1 * a T2+(-T1) = m2 * a T3+(-T2) = m3 * a
T1 = 12a T2 – T1 = m2 * a T3 – T2 = m3 * a
T2 –T1 = 24a T3 – T2 = 31a

T2 –12a = 24a T3 – 36a = 31a T1 = 11,64 N


T2 =36a T3 = 67a T2 = 35, 92 N
a = 65/67 m/s2 T3 =65 N
Soal 2
Sebuah lampu tergantung vertikal pada sebuah kabel dari atap suatu lift
yang sedang turun dengan perlambatan sebesar 2,4 m/s2. Pada saat itu
tegangan dalam kabel adalah 89 N. Bila kemudian lift tersebut naik
dengan percepatan sebesar 1,2 m/s2 berapa tegangan dalam kabel
sekarang ?

Jawab :
Lift sedang turun Lift sedang naik

T1 = 89N T2 = ?
a2= 1,2 m/s2
a1= 2,4 m/s2
2

T1

T2
Pertemuan Berikutnya
 Kerja dan Energi
Penerapan Hukum Newton
Bandul
Melingkar

Kecepatan
Tangensial bola

Anda mungkin juga menyukai