Anda di halaman 1dari 31

Fisika Dasar

Semester Ganjil 2016/2017

DINAMIKA

Dosen Pengampu: Nini Firmawati, S.Si.,M.Sc


Universitas Andalas
KINEMATIKA
DINAMIKA
KERJA DAN ENERGI
IMPULS DAN MOMENTUM
GERAK PUSAT MASSA
ROTASI
Dinamika adalah bidang ilmu fisika yang mempelajari tentang gerak suatu
obyek/benda dengan memperhatikan penyebabnya
HUKUM II NEWTON
HUKUM III NEWTON
MACAM-MACAM GAYA
Gaya Gravitasi (Berat)
Gaya Sentuh
- Tegangan tali
- Gaya normal
- Gaya gesekan
DINAMIKA I (tanpa gesekan)
DINAMIKA II (dengan gesekan)
HUKUM II NEWTON
Sebuah benda bermassa m yang mendapat gaya sebesar F akan
memperoleh percepatan sebanding dengan gaya tersebut dan
berbanding terbalik dengan massanya
F
a
m
Bila pada benda tersebut bekerja berbagai gaya, maka
percepatannya dapat ditentukan dari hukum II Newton :

F ma
F = Gaya [N = newton]
m = Massa [kg]
a = Percepatan [m/s2 ]
GAYA GRAVITASI
Semua benda yang berada dalam (dipengaruhi oleh) medan
gravitasi bumi akan ditarik ke bawah dengan percepatan gravitasi

Hukum II Newton :
F ma
a g FW
W mg W=mg
g = percepatan gravitasi
W = Berat benda

Bumi
TEGANGAN TALI
Bila benda bergerak ke atas
dengan percepatan a, maka :
F T W T mg ma
Bila benda bergerak ke bawah
T
dengan percepatan a, maka :
F W T mg T ma
Bila benda diam atau bergerak ke
atas atau ke bawah dengan
kecepatan konstan (percepatan =
W 0), maka :
F W T mg T 0 T mg

Hukum I Newton F = 0
GAYA NORMAL & GAYA GESEKAN

Bidang Datar Bidang Miring

N N

f
f F

W f maksimum N W
= koefisien gesekan

s = koefisien gesekan statik (benda tidak bergerak)


k s
k = koefisien gesekan kinetik (benda bergerak)
Kombinasi berbagai gaya

Katrol

N
T

T
f

W2 > T

W1

W2
Katrol

N
T

f T

W2 < T

W1

W2
Contoh Soal 2.1 [Dinamika I Gerak Horisontal]
Tiga buah balok masing-masing bermassa 12 kg, 24 kg dan 31
kg yang berada di atas lantai horisontal dihubungkan dengan dua
buah tali dimana balok 24 kg berada ditengah. Balok 31 kg ditarik
oleh sebuah gaya sebesar 65 N. Bila lantainya licin, tentukan
percepatan dan tegangan pada kedua tali.
Jawab :

T1 T1 T2 T2
12 24 31 T3

T1 m1a 12 a
T2 T1 m 2 a T2 m 2 a T1 24 a 12 a 36 a
T3 T2 m 3a 65 m 3a T2 31 a 36 a 67 a
65
a 0,97 m / s 2 T2 36a 36(0,97) 34,92 N
67
T1 12a 12(0,97) 11,64 N
Contoh Soal 2.2 [Dinamika I Gerak Vertikal]
Sebuah helikopter bermassa 15000 kg mengangkat sebuah truk
bermassa 4500 kg dengan percepatan sebesar 1,4 m/s2. Truk
disebut diangkat dengan menggunakan kabel baja, Gaya angkat
yang diterima oleh baling-baling helikopter arahnya vertikal ke
atas. Tentukan besarnya tegangan pada kabel baja dan besarnya
gaya angkat pada baling-baling helikopter.
Jawab :
F
Hukum II Newton pada truk :

F y T m 2g m 2a 2 a1 a 2 a
a
T m 2 (g a ) (4500)(9,8 1,4) 50400 N
T
Hukum II Newton pada helikopter :
W1

F y F T m1 g m1a1 a1 a2 a
T
F T m1 ( g a)
50400 (15000)(9,8 1,4) 218400 N

W2
Contoh Soal 2.3 [Dinamika I Gerak Parabola]
Sebuah roket bermassa 3000 kg dilepaskan dari tanah
(kecepatan awal = 0) pada sudut 60o terhadap horisontal. Mesin
dari roket tersebut dapat menghasilkan gaya dorong sebesar
60000 N selama 50 detik. Dengan mengabaikan massa bahan
bakar yang terpakai dan gesekan terhadap udara, tentukan
dimana roket tersebut kembali ke tanah
Jawab :
Lintasan garis lurus :
F 60000
Voy a 20 m / s 2
Vo m 3000
Vo at 20(50) 1000 m / s
xo 1 2 1
L at (20)50 2 25000 m
Vox 2 2
Vox Vo cos 60 o 1000(0,5) 500 m / s
L
Voy Vo sin 60 o 1000(0,866) 866 m / s
y0
F
x o L cos 60o 25000(0,5) 12500 m

60 o
y o L sin 60o 25000(0,866) 21650 m
Lintasan parabola :
1 2 Vox 500 m / s
y y o Voy t gt 0 21650 866 t 4,9 t 2
2
Voy 866 m / s
4,9 t 2 866 t 21650 0
x o 12500 m
866 866 4(4,9)(21650) 866 1084
2
t 199 s y o 21650 m
2(4,9) 9,8
x x o Vox t x 12500 500(199) 112000 m

Voy Vo

xo
Vox

L
y0
F

60o

x=?
Contoh soal 2.4 [Dinamika I Gerak Melingkar]
Sebuah pesawat terbang membuat lingkaran horisontal dengan
kecepatan 480 km/jam. Gaya angkat yang diterima oleh pesawat
tersebut arahnya tegak lurus pada sayap pesawat. Bila sayap
pesawat tersebut membentuk sudut 40o terhadap horisontal.
tentukan jari-jari lingkaran yang dibentuk oleh pesawat terbang
tersebut.
Jawab : V 480 km / jam 133,33 m / s
F
F cos
R=?

F sin 40o

2 mg
V
Fx F sin ma m R Fy F cos mg 0
V2
m
F sin R V 2
V 2
tg R
F cos mg gR g tg
(133,33) 2
R o
2162 m
(9,8)( tg 40 )
Contoh Soal 2.5 [Dinamika II bidang datar]
Sebuah mobil bermassa 1000 kg menarik kereta gandeng yang
massanya 450 kg. Bila koefisien gesekannya 0,15 tentukan gaya
dorong minimum yang harus dimiliki oleh mobil agar dapat
menarik kereta gandeng tersebut.

Jawab : N

450 1000 F

mg

F y N mg 0 N mg 1450(9,8) 14210 N
F x F f 0 F f N 0,15(14210) 2131,5 N
Contoh Soal 2.6 [Dinamika II bidang miring]
Sebuah balok bemassa 5 kg bergerak ke atas dengan kecepatan
awal Vo pada bidang miring dengan sudut 30o terhadap horisontal.
Oleh karena koefisien gesekan antara balok dan bidang miring
kecil (yaitu sebesar 0,15), maka setelah naik keatas balok
tersebut turun kembali dan sampai ditempat semula dengan
kecepatan sebesar 7,66 m/s. Tentukan kecepatan awal Vo

Jawab : L
V1 = 0 V1 = 0

Vo = ?
m = 5 kg

30o
= 0,15
V2 = 7,66 m/s
Diagram gaya (turun) : N

F y 0 N mg cos 0 f

F x ma mg sin
mg sin f ma
mg cos
f N mg cos
mg sin mg cos ma mg

a (g sin g cos )
a (9,8)(0,5) (0,15)(9,8)(0,87) 3,62 m / s 2

L
V1 = 0
V V 2aL
2
2 1
2

7,66 2 0
L 8,1 m
2(3,62)
V2 = 7,66 m/s
Diagram gaya (naik) : N

F y 0 N mg cos 0
F x ma mg sin

(mg sin f ) ma f
mg cos

N mg cos f N mg cos mg
mg cos mg sin ma a ( g cos g sin )
a [(0,15)(9,8)(0,87) (9,8)(0,5)] 6,18 m / s 2
L V1 = 0
V V 2aL
1
2 2
o

0 Vo2 2(6,18)(8,1) Vo
Vo 10 m / s
30o
Dinamika II Gerak Melingkar
N
Jalan datar :
F y 0 N mg 0 N mg
R f
V2
Fx f N mg ma m R
Vmaks gR
mg

tidak boleh = 0
Dinamika II Gerak Melingkar

Jalan miring : N Ncos

F y 0 N cos mg 0
Nsin
mg
N
cos fcos
mg
Fx N sin cos
sin mg tg mg

V2
ma m
R
Vmaks tg gR

bisa = 0
HUKUM III NEWTON

Faksi Freaksi F21

F21 F12
2

1 F12
2
F12
F21

F12 = gaya pada benda 1 akibat benda 2 F21 = gaya pada benda 2 akibat benda 1
Contoh Soal 2.8 [Hukum Newton III]
Dua buah balok yang masing-masing bermassa 1 kg (sebelah
kiri) dan 3 kg (sebelah kanan) diletakkan berdampingan di atas
lantai horisontal dimana koefisien gesekan antara lantai dan
balok 1 kg adalah 0,2 sedangkan antara lantai dan balok 3 kg
adalah 0,1. Tentukan percepatan dari kedua balok tersebut
dan gaya aksi-reaksi bila balok 1 kg didorong ke kanan dengan
gaya sebesar 12 N.
1 kg 3 kg

N1
F y 0 N1 m1g (1)(9,8) 9,8 N

F12
F

f1
F x m1a F f1 F12 m1a (1)a a
m1 g 12 (0,2)(9,8) F12 a F12 10,04 a
F = 12 N
1 kg 3 kg a=?

= 0,1
= 0,2

N2
F y 0 N 2 m 2 g (3)(9,8) 29,4 N

F21

f2
F x m 2 a F21 f 2 m 2 a (3)a 3a
m2 g F21 (0,1)(29,4) 3a F21 3a 2,94
F12 10,04 a
F21 3a 2,94

F21 F12 3a 2,94 10,04 a


7,1
4a 10,04 2,94 7,1 a 1,775 m / s 2

4
F12 10,04 1,775 8,265 N
Kedua benda dapat dianggap sebagai N2
satu benda (gaya aksi reaksi saling
meniadakan )
F21 N1
F21
F

f2 f1
m1g

m2 g

F y 0 N1 N 2 m1g m 2 g 9,8 29,4 39,2 N

F x (m1 m 2 )a F f1 f 2 (m1 m 2 )a 4a
7,1
12 (0,2)(9,8) (0,1)(29,4) 4a a 1,775 m / s 2
4

Anda mungkin juga menyukai