Anda di halaman 1dari 26

Dr.

Diana Vanda Wellia


November 2021
Sifat Padatan Cair Gas
Bentuk
Volume
Fluiditas
Kerapatan
Kompresibilitas
(ketermampatan)
Padat Cair
Gas
 Fasaadalah bagian homogen yg dapat
dipisahkan secara mekanik.

 Secara lebih detil, pengertian FASA adalah


setiap bagian sistem yang:
1. HOMOGEN dan dipisahkan oleh bagian
lain sistem oleh batas yg jelas
2. Sifat fisik dan kimia berbeda dari bagian
lain sistem
3. Dapat dipisahkan secara mekanik dari
bagian lain sistem itu.
 Jumlah komponen suatu sistem = jumlah
minimum spesi kimia yg membentuk sistem tsb,
yg dapat menentukan susunan setiap fasa sistem.
 Contoh:
1. H2O (l)  H2O (g) C=1
2. Penguraian CaCO3
CaCO3  CaO + CO2 C=2
(jika diketahui jumlah CaCO3 (s) dan CO2(g) maka
jumlah CaO dapat ditentukan.
3. Larutan NaCl C= 2
4. Larutan yg mengandung KNO3, NaNO3 dan air
C=3
 Jumlah derajat kebebasan (F) yaitu jumlah
variabel yg diperlukan untuk menentukan
keadaan suatu sistem.

1 derajat kebebasa -> univarian


2 derajat kebebasan -> divarian
tidak mempunyai derajat kebebasan ->
invarian
F = C-P+2
F = jumlah derajat kebebasan
C = jumlah komponen
P = jumlah fasa
Perubahan entropi untuk transisi ketiga wujud
zat dapat dihitug dari entalpi transisi jika
proses berlangsung pada tekanan konstan.
Oleh karena transisi terjadi pada tekanan
konstan, dapat ditulis:

∆S (transisi) = qrev/T = ∆H(transisi)/T

∆Hb/Tb = 21 kal mol-1 K-1


 Keadaan fluida dari molekul-molekul atau
yang tidak teratur.

 Molekul-molekul
penyusunnya bergerak ke
semua arah dalam wadahnya
P : tekanan (F/A). Satuannya : Pascal (Pa)
1 atm = 760 mmHg = 760 torr = 101.325 Pa

V : volume

T : temperatur (suhu)

n : jumlah mol
1. Hukum Boyle = ……
2. Hukum Charles = ….
3. Hukum Dalton tentang tekanan parsial
4. Hukum Avogadro
5. Hukum Penyatuan Volum Gay Lussac
6. Difusi dan Efusi Gas:
Hukum Graham
7. Pengertian dan Persamaan Gas ideal
8. Teori Kinetik Gas dan Persamaan Teori Kinetik Gas
9. Pengertian dan Persamaan Gas Nyata (Persamaan Van
der Waals)
10. Persamaan gas Bertnelot
11. Persamaan Gas Dieterici
12. Persamaan Gas Beattle-Bridgman
13. Persamaan virial
 Padasuhu konstan, volume sejumlah massa
gas berbanding terbalik dengan takanan

V ∞ 1/P
PV = C (konstan)
P1 V1 = P2 V2
 Padatekanan konstan, volum sejumlah massa
gas berbanding lurus dengan temperatur
absolut.

V ∞T
V/T = C (konstan)
V1/T1 = V2/T2
 Tekanan masing-masing gas dalam campuran gas
disebut Tekanan Parsial gas tersebut.
 Tekanan parsial suatu gas tidak bergantung dari
tekanan gas lainnya.
 Hukum Dalton tentang tekanan gas parsial
Pt = P1 + P2 + P3 …
Pt = tekanan total campuran gas
 Tekanan Parsial
 P1 = x1 x Pt
P1 = tekanan parsial gas 1
x1 = fraksi mol gas 1
Pt = tekanan total
 Volumgas (V) berbanding langsung dengan
jumlah ml gas (n) pada temperatur dan
tekanan yang konstan.
 V ∞ n
V/n = C (konstan)

 Volum 1 mol gas ideal pada temperatur dan


keasaan standar adalah 22,4 L
 Gas-gas dengan volum yang sama pada suhu
dan tekanan yang sama, mempunyai jumlah
molekul yang sama.
 Pada reaksi-reaksi gas, gas-gas yang bereaksi
dan hail reaksi diukur pada suhu dan tekanan
yang sama, berbanding sebagai bilangan yang
mudah.
 2 vol hidrogen + 1 vol oksigen  2 vol uap
air
 1 vol nitrogen + 3 vol hidrogen  2 vol
amonia
 Pada 27 der C dalam suatu wadah ukuran 2 liter
terdapat 4 gram N2, 1 gram H2 dan 8 gram O2.
Hitung tekanan total.
 Di laboratorium oksigen ditampung dengan cara
pendesakan air pada suhu 25 der C dalam
wadah 2 L dan pada tekanan 754 torr. Hitung
berapa gram O2 yang tertampung jika tekanan
uap air sama dengan 24 torr.
PV = nRT
Hukum Graham:
Pada suhu dan tekanan yang sama, kecepatan difusi
gas-gas berbanding terbalik dengan akar berat
molekulnya (kerapatannya)
𝑟𝐴 √𝑀𝐵 𝑟𝐴 √𝑑𝐵
= atau =
𝑟𝐵 √𝑀𝐴 𝑟𝐵 √𝑑𝐴

r = laju difusi gas


M = berat molekul gas
d = kerapatan gas

 Makin ringan gas tsb, makin cepat gas itu berdifusi


 Yaitugas …….
P V = n R T

R = 8.31 J mol-1 K-1 (SI)


= 0,082 L atm mol-1 K-1
= 1,9878 kal/mol. der
 Gas terdiri atas sejumlah besar partikel-partikel
(atom atau molekul) yang bergerak cepat
menurut garis lurus.
 Molekul-molekul gas saling bertabrakan dan
bertabrakan dengan dinding wadah. Tabrakan
antar molekul bersifat elastis sempurna,
 Antara molekul-molekul dan antara molekul
dengan dinding wadah tidak ada gaya tarik
menarik.
 Volum molekul gas sangat kecil, sehingga dapat
diabaikan terhadap volum total.
 Energi kinetik rata-rata dari molekul gas
berbanding lurus dengan temperatur absolut.
 PV = 1/3 N m v2

P = tekanan
V = volum
N = jumlah molekul
V2 = kecepatan kuadrat rata-rata
 Ek total = N x ½ m v2

m = massa gas
N = jumlah molekul
V2 = kecepatan kuadrat rata-rata
 Persamaan Van der Waals
𝑛2 𝑎
(P + 2 ) (V-nb) = n R T
𝑉
2
𝑛 𝑎
 2 = koreksi terhadap tekanan : pengaruh
𝑉
tarikan antar molekul
 nb = koreksi terhadap volum
1. Suatu gas mempunyai volum 1 liter pada tekanan
760 mmHg, Gas ini dimampatkan pada suhu
konstan sehingga tekanannya menjadi 950 mmHg.
Hitung volume gas tersebut.
Jawab:
Diketahui:
V1 = 1 L
P1 = 760 mmHg
P2 = 950 mmHg
Ditanya: V2?
Jawab:
P1 V1 = P2 V2
760 x 1 = 950 x V2
V2 = 0.8 L
2. Jika 4 g N2; 0,8 g H2 dan 18 g O2, ditempatkan dalam wadah 1 liter pada suhu 27 °C, hitung
tekanan total.

Jawab:
Diketahui:
M N2 = 4 g
M H2 = 0,8 g
M O2 = 18 g
V = 1 liter
T = 27 °C

Ditanya: P total?
Jawab:
n N2 = …?
n H2 = ..?
n O2 = …?
PV=nRT
P = n R T/V
P N2= ..?
P H2= ..?
P O2= ..?
P = P N2 + P H2 + P O 2
= ????
3. Hitung volume 96 g CH4 pada 27 °C dan 800
mmHg
Jawab:
Diketahui: …?
Ditanya: …?
Jawab:
PV=nRT
800/760 atm x V = 96/16 mol x 0,082 L atm mol-1 der-1 x 300
K
V = 140, 22 L

Anda mungkin juga menyukai