BAHAN SEMIKONDUKTOR

KELOMPOK 2
ShaviraMeiria Sandri Hamda Shoufi Nadiah Kasih Syirpia
17034058 17034072 17034074
(13) (20) (21)

DOSEN PEMBIMBING : Dra. Yenni Darvina, M.Si

Jurusan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Padang
2020
DAFTAR ISI :
Konduktivitas dan Resitivitas Bahan
01 Semikonduktor

02 Semikonduktor Elemen dan Compon

03 Struktur Kristal Semikonduktor

 1. RESISTIVITAS BAHAN SEMIKONDUKTOR

• Bahan Semikonduktor adalah bahan yang memiliki nilai

resistivitas (ρ) antara konduktor dan isolator

• Resistivitas Bahan yaitu kecenderungan suatu bahan

untuk melawan aliran arus listrik, sifat dari suatu material
pada suhu tertentu yang menunjukkan besar hambatan
tiap satuan panjang. Dengan symbol ρ (rho).

ρ=R.A/L

ρ = Resistivitas(Ohm.m)
R = Hambatan (Ohm)
A = Luas Penampang Penghantar (m2)
L = Panjang Penghantar (m)
 1. RESISTIVITAS BAHAN SEMIKONDUKTOR

R Hambatan (R):

l A
R R
A l
1m
Resistifitas ():
A=1 m2
l=1m A  x m2
R   .m
l m
 1. KONDUKTIVITAS BAHAN SEMIKONDUKTOR

• Konduktivitas Bahan adalah kemampuan suatu bahan

untuk menghantarkan arus listrik.
Besar
kecilnyakonduktivitassuatubahanditentukanolehjumlahmuatanb
ebas yang dimilikiolehbahantersebut.

Konduktivitas berbanding terbalik dengan resistivitas

1
𝜎=
𝜌

𝜎=konduktivitas (Ω−1 𝑚−1 )

𝜌=resistivitas (Ω𝑚)
1. KONDUKTIVITAS BAHAN SEMIKONDUKTOR

pita konduksi

e- e- e-
energi
Eg elektron

h+ h+ h+

pita valensi
 1. PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP
RESISTIVITAS

Resistivitas merupakan sifat dari medium. Zat

dengan sifat konduktivitas yang baik memiliki resistivitas
yang sangat kecil, sedangkan zat yang bersifat isolator
sebaliknya.
Resistansi juga merupakan fungsi dari temperatur
(dipengaruhi temperatur) dengan rumusan sebagai
berikut :

R = Ro + α. Ro . (T – To)

Keterangan :
R = resistansi pada temperatur T
Ro = resistansi pada temperatur To (temperatur
kamar)
α = koefisien temperatur resistansi
 1. PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP
RESISTIVITAS

Efek Suhu pada Semikonduktor :

Konduktivitas listrik semikonduktor berubah cukup
besar terhadap perubahan suhu.
a. Pada nol mutlak
- Semua elektron dipegang sangat rapat oleh
atom-atom semikonduktor.
- Elektron pada orbit dalam terikat sedangkan
elektron valensi digunakan bersama dalam ikatan
kovalen.
- Pada suhu ini ikatan kovalen sangat kuat dan
tidak ada elektron bebas.
- Kristal semikonduktor berkelakuan sebagai isolator
yang sempurna.
 1. PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP
RESISTIVITAS

b. Di atas nol mutlak

- Jika suhu dinaikkan, beberapa ikatan kovalen
dalam semikonduktor patah oleh karena energi panas
yang ditambahkan.
- Patahnya ikatan membuat elektron yang
digunakan bersama dalam formasi ikatan ini menjadi
bebas.
- Elektron bebas ini dapat menyebabkan arus listrik
yang kecil bila beda potansial dikenakan menyilang
kristal semikonduktor itu.
- Resistansi semikonduktor menurun dengan
kenaikan suhu dan dikatakan ia memiliki resistansi
dengan koefisien suhu negatif.
 1. PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP
RESISTIVITAS
Pada temperatur
mutlak tidak ada
elektron bebas
dalam silikon kristal,
silikon bersifat
insulator

Elektron dapat
bergerak dan
terlepas dari orbit
valensinya menjadi
elektron bebas jika
ada energi untuk
memutuskan ikatan
 1. PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP
RESISTIVITAS

Terlepasnya elektron
valensi akan
meninggalkan
kekosongan pada
orbit valensi.
Kekosongan tersebut
disebut lubang
(hole)
 1. PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP
RESISTIVITAS
Lubang bersifat
seperti muatan
positif karena akan
menarik dan
menangkap elektron
bebas
Apabila suatu
elektron mendekati
lubang dan tertarik
kedalamnya, maka
terjadi yang disebut
rekombinasi
(recombination)

Slide 12
 1. PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP
RESISTIVITAS

Panas yang bertambah

akan memperbanyak
elektron bebas dan
lubang

Slide 13
 2. BAHAN SEMIKONDUKTOR

Bahan Semikonduktor dapat menghantarkan listrik lebih baik

daripada Isolator tetapi lebih rendah jika dibandingkan dengan
Konduktor. Karna Resistivitas semikonduktor lebih kecil dari pada
isolator tetapi lebih besar dari pada konduktor.
 2. BAHAN
SEMINKONDUKTOR

Semikonduktor Elemental.
Semikonduktor elemental
terdiri atas unsur – unsur pada
sistem periodik golongan IV A
seperti silikon (Si), Germanium (Ge)
dan Karbon (C). Karbon
semikonduktor ditemukan dalam
bentuk kristal intan. Semikonduktor
intan memiliki konduktivitas panas
yang tinggi sehingga dapat
digunakan dengan efektif untuk
mengurangi efek panas pada
pembuatan semikonduktor laser.
 2. BAHAN
SEMINKONDUKTOR

Semikonduktor Compon

Semikonduktor Gabungan
(kompon) terdiri atas senyawa
yang dibentuk dari logam unsur
periodik golongan IIB dan IIIA
(valensi 2 dan 3) dengan non
logam pada golongan VA dan VIA
(valensi 5 dan 6) sehingga
membentuk ikatan yang stabil
(valensi 8). Semikonduktor
gabungan III dan V misalnya GaAs
dan InP, sedangakan gabungan II
dan VI misalnya CdTe dan ZnS.
 3. STRUKTUR KRISTAL
SEMIKONDUKTOR

Silikon Kristal
Silikon mempunyai 4
elektron valensi pada kulit
terluar
Pada kristal atom Silikon
terikat secara kovalen
dengan atom yang
berdekatan
Setiap atom Silikon
membagi 4 elektron
valensinya dengan 4 atom
yang berdekatan, sehingga
silikon mempunyai 8
elektron pada orbit
terluarnya .
3. STRUKTUR KRISTAL SEMIKONDUKTOR
3. STRUKTUR KRISTAL SEMIKONDUKTOR

http://masnasir.com
3. STRUKTUR KRISTAL SEMIKONDUKTOR

+4 +4 +4

Elektron
Atom donor bebas
As

+4 +5 +4

+4 +4 +4
 DAFTAR PUSTAKA

• Sujarwata dkk. 2014. Karakterisasi Film Tipis. Semarang : CV. Budi Utama.
• http://chanifanschemits-ibrohim.blogspot.com/2016/07/silikon-si-dan-
germanium-ge.html gambar diakses pada 29 januari 2020
•
• https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://staff.uny.ac.i
d/sites/default/files/pendidikan/drs-sumarna-msi-meng/bahan-kuliah-fisika-
semikonduktor.pdf&ved=2ahUKEwiMw_Th0qjnAhXPyDgGHYC6CykQFjALegQIB
BAB&usg=AOvVaw3g-OJ6wZsn8L8t5xC_yjeW diakses pada 25 januari 2020
PowerPoint Presentation

Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation