Pengenalan
Pengenalan
➢ Bahan dielektrik, walau memiliki resistivitas tinggi, namun dapat
menjadi pendukung efisien bidang elektrostatis.
➢ Dapat menyimpan energi/muatan
➢ Mampu menyokong bidang elektrotatis sembari meminimalisir
energi yang memanas
➢ Semakin rendah hilang nya dielektrik (proporsi energi yang hilang
sebagai panas), semakin efisien bahan dielektrik tersebut
➢ Pertimbangan lain adalah konstanta dielektrik, sejauh mana suatu
zat memusatkan garis fluks elektrostatis.
Konstanta dielektrik
Pengenalan
➢ Kapasitansi, C, dari kapasitor yang dibentuk oleh dua pelat sejajar
dengan luas A berjarak d terpisah dengan luas antara pelat yang diisi
bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik relatif ε adalah:
Kerugian dielektri
Pengenalan
➢ Untuk dielektrik lossy (tidak sempurna), konstanta dielektrik dapat
diwakili oleh konstanta dielektrik relatif yang kompleks
Diagram
rangkaian ekivalen: (a) sel kapasitif, (b) arus pengisian dan rugi, (c) tangen
rugi untuk dielektrik tipikal
➢ dari Q = oAV/d = CV
➢ Jika V adalah sinusoidal, muatan total Q dapat ditulis sebagai:
Q = C Vo e it
➢ Aliran arus saat keluarnya sel kapasitif pada waktunya, t:
dQ
I= = iCV
dt
➢ For a real dielectric the current I has vector components IC and IR:
I = IC + IR
➢ Dari besarnya arus ini, kita juga dapat menentukan faktor disipasi,
tan δ, sebagai :
IR
tan =
IC
Kekuatan dielektrik
Pengenalan
➢ Bahan dielektrik adalah isolator (konduksi umumnya tidak dapat
terjadi).
➢ Namun, dalam kondisi tertentu, bahan dielektrik dapat rusak dan
menghantarkan arus yang signifikan.
➢ Umumnya, kisi dielektrik memiliki kekuatan yang cukup untuk
menyerap energi dari elektron yang terkena dampak yang
dipercepat oleh medan listrik yang diterapkan.
➢ Namun, di bawah medan listrik yang cukup besar, beberapa elektron
yang ada di dielektrik akan memiliki energi kinetik yang cukup untuk
mengionisasi atom kisi yang menyebabkan efek longsoran.
➢ Akibatnya, dielektrik akan mulai menghantarkan sejumlah besar
arus.
➢ Fenomena ini disebut kerusakan dielektrik dan intensitas medan
yang sesuai disebut sebagai kekuatan rusak dielektrik(dielectric
breakdown strength).
➢ Kekuatan dielektrik dapat didefinisikan sebagai gradien potensial
maksimum dimana material dapat dikenakan tanpa kerusakan
isolasi, yaitu
dV V
DS = = B
dx max d
dimana DS adalah kekuatan dielektrik dalam kV / mm,
VB tegangan tembus, dan d ketebalan.
C = r o
A
Q = r o
AV Q = CV
d d
Q: charge (Coulomb)
C: capacitance (Farad)
d: separation/thickness (meter)
: permitivity of vacuum =
o
-12 2 2
8.854x10 C /m or F/m
: dielectric constant
r
Kapasitor Keramik Multilayer
Pengenalan
➢ The multilayer ceramic capacitor (MLCC):
A( N − 1)
C = r o
d
High-K Dielectric
Pengenalan
➢ Jumlah bit perangkat MOS DRAM terus meningkat. Namun, seiring
bertambahnya jumlah bit, luas sel kapasitor turun.
➢ Kapasitansi per sel harus tetap dalam kisaran 25-30 fF, yang berarti
kepadatan kapasitansi harus meningkat.
➢ Salah satu pendekatan untuk manufaktur DRAM adalah mengganti silikon
nitrida + silikon oksida tradisional dengan konstanta dielektrik yang lebih
tinggi (k) seperti tantalum pentoksida (Ta2O5), Hf-oksida (HfO2) dan Zr-
oksida (ZrO2).
The roadmap of
capacitor with
DRAM technology.
➢ Film dielektrik high-k diantisipasi akan dibutuhkan untuk aplikasi tertentu
dengan daya rendah dan spesifikasi arus bocor
➢ Bahan high-k harus kompatibel dengan aliran proses MOSFET standar
industri konvensional menggunakan elektroda gerbang poli-Si
➢ HfO2, ZrO2, dan Ta2O5 sebagai gerbang-dielektrik high-k.
Kekurangannya high K
Pengenalan
Phonon
High-K and PolySi Scattering in
are Incompatible High-K