DISUSUN OLEH :
NAMA : NARA MUSTIKA YANI
NIM : E1M022014
Rumus = fs = µs. N
Gaya gesek kinetis adalah gaya gesek yang bekerja pada benda dalam
keadaan kinetic (bergerak ) relative satu sama lainnya dan saling
bergesekan.
Rumus = fk =µk . N
Jawaban:
a.Gaya Normal
gaya normal = massa x grativitasi
= 12 x 10
=120 N
b.Gaya Kinetis
gaya kinetis = massa x koefisien kinetisnya
= 12 x 2
= 24 N
Jawaban:
a. Gaya Normal
gaya normal = massa x gravitasi
= 50 x 10
= 500 N
b .Gaya kinetis
gaya kinetis = massa x koefisien kinetis
= 50 x 0,2
= 10 N
3 . Sebuah balok memiliki massa 40 kg bergerak dalam bidang miring dengan
sudut bidang miring 30˚, 45˚dan 60˚ diketahui ketetapan grativitasi 10 m/s2
dan koefisien kinetisnya 0,1.
Tentukan:
a. gaya normal dan gaya kinetis sudut 30˚ !
b. gaya normal dan gaya kinetis sudut 45˚!
c. gaya normal dan gaya kinetis sudut 60˚!
Jawaban :
1
Diketahui cos 30˚ = √ 3
2
1
cos 45° = √ 2
2
1
cos 60° =
2
Gaya Normal
Massa x gravitasi x cos 30˚
1
= 40 x 10 x √ 3
2
1
= 400 x √ 3
2
= 200 √ 3 N
Gaya Kinetis
Gaya normal x koefisien kinetis
=200√ 3 x 0,1
=20√ 3 N
Gaya Normal
Massa x gravitasi x cos 45˚
1
= 40 x 10 x √ 2
2
1
= 400 x √ 2
2
= 200 √ 2 N
Gaya Kinetis
Gaya normal x koefisien kinetis
= 200 √ 2 x 0,1
= 20 √ 2 N
Gaya Normal
Massa x gravitasi x cos 60˚
1
= 40 x 10 x
2
1
= 400 x = 200 N
2
Gaya Kinetis
Gaya normal x koefisien kinetis
= 200 x 0,1
= 20 N
GAYA NORMAL
Gaya normal adalah gaya reaksi akibat benda yang menekan bidang, arah gaya
normal selalu tegak lurus dengan bidang tersebut.
Gaya normal disimbolkan dengan N. Besar gaya normal bergantung dari resultan
gaya yang sejajar dengan gaya normal.
Gaya normal
kasus 1 benda diam terhadap sumbu Y
Rumus :
ε F y =0
N–W=0
N=W
N=m.g
rumus :
εF =m. a
N–W=m.a
N = W + m. a
N=m.g +m.a
Kasus ke 2b lift bergerak ke bawah
Rumus:
εF =m. a
W - N=m.a
N=W -m.a
N=m.g–m.a
Rumus :
ε F y =0
N – W cos θ=0
N = W cos θ
N = m . g . cos θ
GAYA GESEK
Sumber : Jab jab Education
Ketika diletakkan sebuah benda di lantai yang kasar kemudian benda tersebut
diberi gaya sebesar f maka antara lantai dan benda akan timbul gaya gesek yang
arahnya selalu berlawan dengan arah gerak benda ,jika benda ditarik ke kanan
maka gaya gesek akan kekiri dan sebaliknya ,kemudian gaya berat W arahnya ke
pusat bumi dan gaya normal N arahnya ke atas.
Fg = µ N maka Fg = µ mg
Jenis – jenis gaya gesek yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis
Gaya gesek statis gaya gesek ini bekerja saat permukaan kedua benda bersentuhan
tidak saling bergeser. Jadi besarnya gaya statis dapat kita ketahui dari hasil
koefisien gesek statis dikali dengan gaya normal benda berikut rumus gaya gesek
statis.
fs = µs . N
keterangan :
fs : besaran gaya statis (N)
µs : koefisien gesek statis (N)
N : gaya normal (N)
Gaya gesek kinetis jenis gaya ini bekerja saat permukaan bend yang bersentuhan
saling bergerak. Kebalikan dari gaya statis , gaya gesek kinetis berlaku pada
benda yang bergerak. Berikut rumus gaya gesek kinetis.
Fk = µk . N
keterangan :
Fk : besaran gaya kinetis (N)
µk = koefisien gesek kinetis (N)
N : gaya normal (N)
untuk mengetahui µ diam atau bergerak maka dapat ditemukan dengan cara :
F ˂ fgs diam
F – fgs = 0
F = fgs
F = fgs Tepat akan bergerak
F ˃ fgs Bergerak
F – fgk = ma
F - µk N = ma