Dinamika Partikel
FISIKA KELAS X (2020/2021)
SMA KATOLIK ST. HENDRIKUS
BY: LEONARDUS AGUNG PRASETYA, S.PD.
HUKUM NEWTON
•Hukum
I Newton
“Jikaresultangayapadasuatubendasamadengannol, makabenda yang
mula-muladiamakanterusdiam, danbenda yang mula-
mulabergerakakanterusbergerakdengankecepatantetap”
HUKUM NEWTON
•Hukum
II Newton
“Percepatan yang dihasilkanolehresultangaya yang
bekerjapadasuatubendaberbandinglurusdansearahdenganresultang
ayadanberbandingterbalikdenganmassabenda”
HUKUM NEWTON
•Hukum
III Newton
“Untuksetiapaksi, adasuatureaksi yang
samabesarnamunberlawananarah”
Contoh Hukum II Newton
latihan
Kerjakan no 3 dan 4 dari buku paket hal 185
Jenis-jenis Gaya
1. Gaya Berat (w)
“suatu gaya yang disebabkan oleh gaya tarik bumi terhadap suatu
benda, arahnya selalu mengarah ke pusat bumi.”
w=mg
ΣFy = 0
N–w=0
N= w
N=mg
N dengan Gaya F Membentuk Sudut θ
terhadap Bidang Horizontal
ΣFy = 0
N + F sin θ – w = 0
N = w – F sin θ
N pada Benda yang Ditekan Gaya F
ΣFy = 0
N–F–w=0
N=F+w
N pada Bidang Miring
ΣFy = 0
N – w cos θ = 0
N = w cos θ
3. Gaya Gesek (f)
“suatu gaya yang arahnya berlawanan dengan gaya
penyebab gerak benda”
Ada 2 gaya gesek pada 2 permukaan padat yg bersentuhan:
gaya gesek statis dan gaya gesek kinetik
Persamaan gaya gesek tergantung persamaan dari gaya
Normal
a. Gaya Gesek Statis/ gaya gesek maksimum
“gaya gesek antara dua benda padat yang tidak bergerak relatif satu sama lainnya”
Koefisien gesek statis dinotasikan dengan μs , dan pada umumnya lbh besar dari
koefisien gesek kinetik
f s= μs N
f k= μk N
1. Sebuah balok 10 kg diam di atas lantai datar. Koefisien gesekan
statis μs = 0,4 dan koefisien gesek kinetis μk = 0,3. Tentukanlah
gaya gesekan yang bekerja pada balok jika gaya luar F diberikan
dalam arah horizontal sebesar:
(a) 20 N
(b) 42 N
Penerapan Hukum Newton
ΣFx = m a
F cos θ = m a
a = F cos θ / m
• Bidang datar kasar
Langkah pertama cari gaya normal
Langkah kedua pastikan benda tersebut diam/ bergerak dgn mencari fs
ΣFx = m a
F cos θ - fk = m a
F cos θ – μk N = m a
a = F cos θ – μk N / m
catatan:
Jika bendanya bergerak, maka fg = fk
• Dua Balok Dihubungkan Dengan Tali
• Tinjau Balok m1 ,
• ΣF1 = m1 a
• T = m1 a………………(1)
ΣFx = m a
wx = m a
m g sin θ = m a
a = g sin θ
• Bidang miring kasar
Langkah pertama cari gaya Normal terlebih dahulu untuk mencari fs . Jika
benda bergerak, barulah masuk ke rumus berikut:
ΣFx = m a
wx – f k = m a
m g sin θ - fk = m a
a = m g sin θ - fk / m
catatan:
Jika bendanya bergerak, maka fg = fk
1. Perhatikan gambar berikut, balok 100 kg diluncurkan dari sebuah bukit!
Anggap lereng bukit rata dan memiliki koefisien gesek kinetik 0,125. Percepatan
gravitasi bumi 10 m/s2 dan sin 53o = 0,8, cos 53o = 0,6. Tentukan nilai dari :
a) Gaya normal pada balok
b) Gaya gesek antara lereng dan balok
c) Percepatan gerak balok
2. Balok A dan B terletak pada permukaan bidang miring licin
didorong oleh gaya F sebesar 480 N seperti terlihat pada gambar di
bawah. Tentukanlah Percepatan gerak kedua balok!
3. Perhatikan gambar! Sebuah balok mula-mula diam, lalu ditarik
dengan gaya F ke atas sejajar dengan bidang miring. Massa balok 8
kg, koefisien gesekan µs = 0,5 dan θ = 45o. Agar balok tepat akan
bergerak ke atas, gaya F harus sebesar….
Dua Balok Ditumpuk di Atas Meja
• Tinjau balok m1 saja
f12 = m1 a
• Tinjau sistem kedua balok
Besarnya f12 = f21 , jadi akan saling meniadakan