variasi menentukan nilai gaya normal, gaya kontak dan penguraian gaya-gaya.
Hukum Newton II
F = ma
benda bergerak dengan percepatan tetap
benda bergerak lurus berubah beraturan (GLBB)
kecepatan gerak benda berubah
Gaya Gesek
Gaya Gesek Statis fs = s N
Gaya Gesek Kinetis fk = k N
dengan N = gaya normal, s = koefisien gesek statis, k = koefisien gesek kinetis
Gaya Berat
W = mg
Soal No. 1
Perhatikan gambar berikut!
Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya F = 12 N ke arah kanan. Jika
koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien gesekan kinetis 0,1
tentukan besarnya :
a) Gaya normal
b) Gaya gesek antara benda dan lantai
c) Percepatan gerak benda
Pembahasan
Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:
a) Gaya normal
Fy = 0
NW=0
N mg = 0
N (10)(10) = 0
N = 100 N
fs = (0,2)(100) = 20 N
maks
Ternyata gaya gesek statis maksimum masih lebih besar dari gaya yang menarik benda (F) sehingga
benda masih berada dalam keadaan diam. Sesuai dengan hukum Newton untuk benda diam :
Fx = 0
F fges = 0
12 fges = 0
fges = 12 N
Soal No. 2
Perhatikan gambar berikut, benda mula-mula dalam kondisi rehat!
Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya F = 25 N ke arah kanan. Jika
koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien gesekan kinetis 0,1
tentukan besarnya :
a) Gaya normal
b) Gaya gesek antara benda dan lantai
c) Percepatan gerak benda
d) Jarak yang ditempuh benda setelah 2 sekon
Pembahasan
Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:
a) Gaya normal
Fy = 0
NW=0
N mg = 0
N (10)(10) = 0
N = 100 N
fs = (0,2)(100) = 20 N
maks
Ternyata gaya yang gesek statis maksimum (20 N) lebih kecil dari gaya yang menarik benda (25 N),
Sehingga benda bergerak. Untuk benda yang bergerak gaya geseknya adalah gaya gesek dengan
koefisien gesek kinetis :
fges = fk = k N
fges = (0,1)(100) = 10 N
Soal No. 3
Perhatikan gambar berikut, benda 5 kg mula-mula dalam kondisi tidak bergerak!
Jika sudut yang terbentuk antara gaya F = 25 N dengan garis mendatar adalah 37 o, koefisien gesek
kinetis permukaan lantai adalah 0,1 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s 2 tentukan nilai:
a) Gaya normal
b) Gaya gesek
c) Percepatan gerak benda
(sin 37o = 0,6 dan cos 37o = 0,8)
Pembahasan
Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:
a) Gaya normal
Fy = 0
N + F sin W = 0
N = W F sin = (5)(10) (25)(0,6) = 35 N
b) Gaya gesek
Jika dalam soal hanya diketahui koefisien gesek kinetis, maka dipastikan benda bisa bergerak,
sehingga fges = fk :
fges = k N
fges = (0,1)(35) = 3,5 N
Soal No. 4
Perhatikan gambar berikut, balok 100 kg diluncurkan dari sebuah bukit!
Anggap lereng bukit rata dan memiliki koefisien gesek 0,125. Percepatan gravitasi bumi 10 m/s 2 dan
sin 53o = 0,8, cos 53o = 0,6. Tentukan nilai dari :
a) Gaya normal pada balok
b) Gaya gesek antara lereng dan balok
c) Percepatan gerak balok
Pembahasan
Gaya-gaya pada balok diperlihatkan gambar berikut:
a) Gaya normal pada balok
Fy = 0
N W cos = 0
N mg cos 53o = 0
N (100)(10)(0,6) = 0
N = 600 Newton
Soal No. 5
Balok A massa 40 kg dan balok B massa 20 kg berada di atas permukaan licin didorong oleh gaya F
sebesar 120 N seperti diperlihatkan gambar berikut!
Tentukan :
a) Percepatan gerak kedua balok
b) Gaya kontak yang terjadi antara balok A dan B
Pembahasan
a) Percepatan gerak kedua balok
Tinjau sistem :
F = ma
120 = (40 + 20) a
a = 120/60 m/s2
F = ma
Fkontak = mB a
Fkontak = 20(2) = 40 Newton
Soal No. 6
Balok A dan B terletak pada permukaan bidang miring licin didorong oleh gaya F sebesar 480 N
seperti terlihat pada gambar berikut!
Tentukan :
a) Percepatan gerak kedua balok
b) Gaya kontak antara balok A dan B
Pembahasan
a) Percepatan gerak kedua balok
Tinjau Sistem :
Gaya-gaya pada kedua benda (disatukan A dan B) terlihat pada gambar berikut:
F = ma
F W sin 37o = ma
480 (40 + 20)(10)(0,6) = (40 + 20) a
a = 120/60 = 2 m/s2
F = ma
F WA sin 37o Fkontak = mA a
480 (40)(10) (0,6) Fkontak = (40)(2)
480 240 80 = Fkontak
Fkontak = 160 Newton
F = ma
Fkontak WB sin 37o = mB a
Fkontak (20)(10)(0,6) =(20)(2)
Fkontak = 40 + 120 = 160 Newton
Soal No. 7
Balok A beratnya 100 N diikat dengan tali mendatar di C (lihat gambar). Balok B beratnya 500 N.
Koefisien gesekan antara A dan B = 0,2 dan koefisien gesekan antara B dan lantai = 0,5. Besarnya
gaya F minimal untuk menggeser balok B adalah....newton
A. 950
B. 750
C. 600
D. 320
E. 100
(Sumber Soal : UMPTN 1993)
Pembahasan
fAB gaya gesek antara balok A dan B
fBL gaya gesek antara balok B dan lantai
fAB = AB N
fAB = (0,2)(100) = 20 N
fBL = BL N
fBL = (0,5)(100 + 500) = 300 N
Tinjau benda B
Fx = 0
F fAB fBL = 0
F 20 300 = 0
F = 320 Newton
Soal No. 8
Benda pertama dengan massa m1 = 6 kg dan benda kedua dengan massa m2 = 4 kg dihubungkan
dengan katrol licin terlihat pada gambar berikut !
Pembahasan
a) Percepatan benda pertama
Hubungan antara percepatan benda pertama (a 1) dan percepatan benda kedua (a2) adalah:
a1 = 2a2
atau
a2 = 1/2a1
Tinjau m2
F 2T = m2a2
42 2T = 4a2
42 2T = 4(1/2)a1
42 2T = 2a1 (Pers. 1)
Tinjau m1
T = m1a1
T = 6 a1 (Pers. 2)
c) Tegangan tali T
T = 6a1 = 6(3) = 18 Newton
Soal No. 9
Massa A = 4 kg, massa B = 6 kg dihubungkan dengan tali dan ditarik gaya F = 40 N ke kanan dengan
sudut 37oterhadap arah horizontal!
Jika koefisien gesekan kinetis kedua massa dengan lantai adalah 0,1 tentukan:
a) Percepatan gerak kedua massa
b) Tegangan tali penghubung antara kedua massa
Pembahasan
Tinjauan massa B :
(40)(0,8) 3,6 T = 6 a
28,4 T = 6 a (persamaan 1)
Fx = ma
T fges = ma
A
T k N = ma
T k mg = ma
T (0,1)(4)(10) = 4 a
T = 4a + 4 Persamaan 2
Gabung 1 dan 2
28,4 T = 6 a
28,4 ( 4a + 4) = 6 a
24,4 = 10a
a = 2,44 m/s2
Soal No. 10
Diberikan gambar sebagai berikut!
Pembahasan
Tinjau A
Fx = ma
T WA sin 37o = mA a
T (5)(10)(0,6) = 5 a
T 30 = 5a (Persamaan 1)
Tinjau B
Fx = ma
WB sin 53o T = mB a
(10)(0,8) T = 10 a
(10)(10)(0,8) T = 10 a
80 T = 10a
T = 80 10 a (Persamaan 2)
Gabung 1 dan 2
T 30 = 5a
(80 10 a) 30 = 5 a
15 a = 50
a = 50/15 = 10/3 m/s2
Soal No. 11
Diberikan gambar sebagai berikut:
Massa balok A = 6 kg, massa balok B = 4 kg. Koefisien gesekan kinetis antara balok A dengan B
adalah 0,1 dan koefisien gesekan antara balok A dengan lantai adalah 0,2. Tentukan besar gaya F
agar balok A bergerak lurus beraturan ke arah kanan, abaikan massa katrol!
Pembahasan
Tinjau B
T = f = N = mg= (0,1)(4)(10) = 4 N
BA BA BA
Tinjau A
Fx = 0
FTf f =0
AB AL
dengan f = N = (0,2)(10)(10) = 20 N
AL AL
(Gaya normal pada A adalah jumlah berat A ditambah berat B, karena ditumpuk)
Sehingga :
F 4 4 20 = 0
F = 28 Newton
Soal No. 12
Sebuah elevator bermassa 400 kg bergerak vertikal ke atas dari keadaan diam dengan percepatan
tetap 2 m/s2. Jika percepatan gravitasi 9,8 m/s2 , maka tegangan tali penarik elevator adalah....
A. 400 newton
B. 800 newton
C. 3120 newton
D. 3920 newton
E. 4720 newton
(Sumber Soal : Proyek Perintis I 1981)
Pembahasan
Fy = ma
T W = ma
T (400)(9,8) =(400)(2)
T = 800 + 3920 = 4720 Newton
Soal No. 13
Dari soal nomor 12, tentukan tegangan tali penarik elevator jika gerakan elevator adalah ke bawah!
Pembahasan
Elevator bergerak ke bawah :
Fy = ma
W T = ma
(400)(9,8) T = (400)(2)
T = 3920 800 = 3120 Newton
Soal No. 14
Perhatikan susunan dua buah benda berikut ini:
Koefisien gesekan kinetis antara massa pertama dengan lantai adalah 0,1 , massa benda pertama =
4 kg dan massa benda kedua 6 kg. Tentukan :
a) Percepatan gerak benda pertama
b) Percepatan gerak benda kedua
Pembahasan
a) Percepatan gerak benda pertama
Hubungan percepatan benda pertama dan benda kedua adalah :
a1 =2a2
atau
a2 = 1/2a1
Fx = m1a1
T f = 4 a1
T k N = 4a1
T (0,1)(4)(10) = 4 a1
T = 4a1 + 4 Persamaan 1
Fy = m2a2
W 2T = (6)(1/2 a1)
60 2T = 3a1 Persamaan 2
Soal No. 15
Balok m bermassa 10 kg menempel pada dinding kasar dengan koefisien gesekan kinetis 0,1. Balok
mendapat gaya horizontal F2 = 50 N dan gaya vertikal F1 .
Tentukan besar gaya vertikal F1 agar balok bergerak vertikal ke atas dengan percepatan 2 m/s 2 !
Pembahasan
Tinjauan gaya yang bekerja pada m :
Fx = 0
N F2 = 0
N 50 = 0
N = 50 Newton
Fy = ma
F1 W f = ma
F1 mg k N = ma
F1 (10)(10) (0,1)(50) = 10(2)
F1 = 20 + 100 + 5 = 125 Newton
Soal Latihan
Soal Latihan No.1
Benda bermassa 4 kg diberi kecepatan awal 10 m/s dari ujung bawah bidang miring seperti gambar.
Benda mengalami gaya gesek dari bidang sebesar 16 N dan sin =0,85. Benda berhenti setelah
menempuh jarak
(A) 3 m
(B) 4 m
(C) 5 m
(D) 6 m
(E) 8 m
(Sumber Soal : UM UGM 2009)
Koefisien gesek antara masing-masing benda dan lantai 0,1, percepatan gravitasi 10 m/s 2. Tentukan
besar tegangan tali penghubung benda :
a) 2 kg dan 3 kg
b) 4 kg dan 5 kg
(Sumber gambar : UM UGM 2008)
Pelajari materi hukum Newton dan gaya berat agar lebih memahami pembahasan
soal ini.
B. 2,0 m.s2
C. 2,5 m.s2
D. 4,0 m.s2
E. 6,0 m.s2
Pembahasan
Diketahui :
m1 = 2 kg, m2 = 3 kg, g = 10m.s 2
dengan tali melalui katrol licin seperti gambar. Jika m 1 = 2 kg, m2 = 3 kg dan g = 10
ms-2, maka besar gaya tegangan tali T adalah
A. 10,2 N
B. 13,3 N
C. 15,5 N
D. 18,3 N
E. 24,0 N
Pembahasan
Diketahui :
m1 = 2 kg, m2 = 3 kg, g = 10 ms-2
w1 = (2)(10) = 20 Newton
w2 = (3)(10) = 30 Newton
Ditanya : besar gaya tegangan tali (T) ?
Jawab :
w2 = 30 Newton lebih besar dari w1 = 20 Newton karenanya m2 bergerak ke bawah,
m1 bergerak ke atas.
Rumus hukum II Newton :
Gaya tegangan tali ?
Sesuai dengan arah gerakan sistem atau arah percepatan sistem, arah gaya berat
m2 ke bawah, arah gaya tegangan tali pada m 2 ke atas :
w2 T2 = m2 a
30 T2 = (3)(2)
30 T2 = 6
T2 = 30 6
T2 = 24 Newton
Arah gaya berat m1 ke bawah, arah gaya tegangan tali pada m 1 ke atas :
T1 w1 = (m1)(a)
T1 20 = (2)(2)
T1 20 = 4
T1 = 4 + 20
T1 = 24 Newton
Gaya tegangan tali (T) = T1 = T2 = 24 Newton.
3. Dua balok yang masing-masing bermassa 4 kg, dihubungkan dengan tali dan
katrol seperti pada gambar. Bidang permukaan dan katrol licin. Jika balok B ditarik
dengan gaya mendatar 50 N, percepatan balok adalah (g = 10 m/s 2)
A. 1,25 m/s2
B. 7,5 m/s2
C. 10 m/s2
D. 12,5 m/s2
E. 15 m/s2
Pembahasan
Diketahui :
mA = 4 kg, mB = 4 kg, g = 10 m/s2
wA = (mA)(g) = 4)(10) = 40 Newton
F = 50 Newton
Ditanya : percepatan sistem ?
Jawab :
Rumus hukum II Newton :
Percepatan kedua balok adalah 1,25 m/s2. Arah gerakan